Disusun Oleh :
Kelompok 2
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayahNya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Strategi
Internasional, Desain, dan Pengendalian Organisasi ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen pada mata kuliah Bisnis Internasional . Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Strategi Internasional, Desain, dan Pengendalian
Organisasi bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Saya mengucapkan terima kasih
kepada Bapak I Komang Suryadnya Diputra,SE.,MM, selaku dosen mata kuliah Bisnis
Internasional yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya
menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 2
2.1 Tantangan Persaingan yang Dihadapi Binis Internasional............................. 2
2.2 Pentingnya Strategi Internasional................................................................... 4
2.3 Perencanaan Strategis Global..........................................................................5
2.4 Desain Organisasi........................................................................................... 6
BAB III PENUTUP............................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan..................................................................................................... 8
3.2 Saran............................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 9
II
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Saat ini ada banyak tantangan dalam bisnis internasional karena setiap negara memiliki kebijakan
bisnis yang menguraikan hukum & peraturan, variasi budaya & bahasa, nilai tukar, zona waktu, dan
tingkat inflasi. Oleh karena itu, mengarahkan isu bisnis global saat ini bisa menjadi tugas yang sulit.
Bagian selanjutnya dari artikel ini menyoroti tren dan tantangan bisnis global yang terus berubah san
berikut adalah 12 tantangan dalam bisnis internasional.
2. Kendala bahasa
Dalam bisnis internasional, bertemu orang dengan bahasa yang berbeda merupakan hal yang lazim.
Hambatan bahasa adalah salah satu tantangan bisnis internasional yang paling signifikan. Oleh
karena itu, sebagian besar perusahaan multinasional mempekerjakan karyawan yang fasih
setidaknya dalam satu bahasa asing. Patut dicatat bahwa organisasi sering menghadapi kesulitan
menjelaskan tujuan mereka kepada pelanggan karena informasi yang hilang dalam terjemahan.
Penting juga untuk mempertimbangkan bahasa yang digunakan anggota tim Anda, dan eksekutif
dukungan pelanggan harus sejalan dengan target pelanggan Anda. Investasi yang signifikan dalam
juru bahasa dan mempertahankan kumpulan karyawan yang nyaman dalam bahasa global utama
memastikan bahwa bisnis Anda beroperasi dengan lancar. Di beberapa negara, undang-undang
ketenagakerjaan mendikte bahwa kontrak kerja ditulis dalam bahasa setempat. Sementara
mempekerjakan bakat di negara lain menjadi tantangan bagi bisnis internasional. Mempekerjakan
orang lokal untuk memverifikasi kebenaran dan kepatuhan kontrak ini adalah salah satu cara untuk
mengatasi masalah ini.
2
3. Masalah nilai tukar mata uang dan tingkat inflasi
Bisnis internasional menerima pembayaran dari banyak negara. Nilai satu dolar untuk negara asal
Anda tidak selalu sama dengan jumlah yang sama dalam mata uang lain. Oleh karena itu, ini adalah
salah satu masalah utama bisnis internasional karena nilai mata uang berfluktuasi secara konsisten
untuk jumlah barang & jasa yang sama. Sebaiknya Anda membiasakan diri dengan nilai tukar mata
uang dan tingkat inflasi negara tempat bisnis internasional Anda beroperasi. Tingkat inflasi
mempengaruhi harga komoditas dan biaya tenaga kerja, yang pada akhirnya mengarahkan harga
produk akhir. Memantau kedua tarif ini memberikan wawasan penting tentang nilai pasar produk &
layanan Anda di lokasi berbeda dari waktu ke waktu.
4. Variasi budaya
Berbagai negara di seluruh dunia, terkadang wilayah lain di dalam negara ini, memiliki budaya yang
unik. Memahami perbedaan budaya yang diikuti oleh karyawan dan klien Anda akan meningkatkan
manajemen dan meningkatkan hubungan bisnis lintas budaya. Pada akhirnya, ini mengurangi
kerumitan bisnis internasional dan membuat proses Anda menjadi sangat efektif.
Apakah mengelola kantor luar negeri Anda, menjual produk/layanan Anda ke klien/pengecer
internasional, atau mengoperasikan pengaturan manufaktur di luar negeri, itu akan sangat
menguntungkan operasi internasional Anda begitu Anda memahami budaya mereka dan
menggunakan kecerdasan emosional.
3
8. Masalah kepatuhan
Masalah kepatuhan pajak merupakan salah satu tantangan untuk berekspansi secara global. Semua
bisnis internasional harus berurusan dengan banyak negara yang memiliki peraturan bisnis, tarif
pajak, dan biaya komersial lainnya yang berbeda; ini adalah hambatan yang harus dipatuhi untuk
beroperasi secara global.Jika bisnis gagal mematuhi peraturan, hal itu dapat menghambat ekspansi
bisnis dan membayar biaya kepatuhan yang besar. Ini berarti pemberi kerja harus melakukan
penelitian menyeluruh dan dokumen yang sah untuk mematuhi peraturan internasional yang dinamis.
4
untuk membuka peluang pasar baru yang bisa memberi pemasukan tambahan bagi bisnis utama
mereka di dalam negeri. Penjualan dengan cara mengekspor produk memungkinkan perusahaan
untuk tumbuh lebih cepat di pasar internasional dan mendapatkan lebih banyak pengakuan.
Strategi internasional juga menjadi cara termudah di antara macam-macam strategi bisnis
internasional lainnya.
Empat kecenderungan dalam konteks NMC yang dapat mempengaruhi proses perencanaan strategis.
1. Entrosentris. Adalah Rencana yang disusun tergantung pada nilai dan kepentingan
perusahaan induk.
2. Polisentris adalah rencana yang disusun atas dasar memperlihatkan kebutuhan kultur atau
budaya setempat.
2. Regiosentris adalah rencana keuntungan dan penerimaan yang dipakai untuk memuaskan
kebutuhan-kebutuhan regional.
3. Geosentris merupakan perencanaan dengan pandangan global membuat produk global
dengan variasi lokal.
Tahap kedua, Implementasi Strategi merupakan proses pelaksanaa yang dibuat guna mencapai
tujuan organisasi tersebut. Aspek yang dipertimbangkan adalah lokasi, keputusan kepemilikan,
dan implementasi bidang fungsional. Termasuk pemasaran, yang mengidentifikasi kebutuhan
konsumen dan rencana untuk memproduksi barang/jasa yang diinginkan konsumen.
Manufakturing terkait dengan rencana pemasaran yang memastikan produk yang dibuat, dijual
pada waktunya, serta berkoordinasi dengan SDM akan teknologi dan pembelian. Keuangan,
Pembelian, dan terakhir Teknologi dan SDM.
Tahap ketiga adalah Pengawasan dan evaluasi proses dimana evaluasi ini melibatkan
bagaimana cara kerja bisnis NMC dalam pelaksanaan untuk mencapai tujuannya. Serta
melakukan pengawasan terkait kegiatan bisnis dalam mencapai tujuan yang telah dilakukan.
Diukur dengan Return on investment, pertumbuhan penjualan, pangsa pasar, biaya
pengembangan produk baru, hubungan dengan negara tuan rumah, dan kinerja manajemen
secara keseluruhan.
5
2.4 Desain Organisasi
Desain organisasi adalah pola keseluruhan komponen struktural dan konfigurasi yang digunakan
untuk mengelola seluruh organisasi. Upaya awal untuk mengidentifikasi satu organisasi desain cara
terbaik termasuk desain birokrasi, namun manajer sekarang menyadari bahwa desain yang paling
tepat dari sebuah organisasi tergantung pada situasi tersebut. Manajer sekarang juga menyadari
bahwa desain organisasi merupakan proses evolusi. Untuk memasuki pasar global, kadang struktur
perusahaan harus diubah, baik dari segi manajemen maupun strukturalnya. Divisi internasional yang
biasanya ada dan dimiliki perusahaan-perusahaan yang beroprasi secara global kadang dianggap
tidak penting lagi ketika mereka mulai memperluas operasinya ke luar negeri. Mereka kemudian
lebih memilih menghapus divisi internasionalnya dan menggantinya dengan membentuk organisasi-
organisasi yang lebih mendunia yang berbasis pada produk, wilayah, fungsi, atau kelas konsumen.
Pemilihan struktur organisasional ini dapat memengaruhi sejauh mana keberhasilan serta keefektifan
dari kinerja perusahaan tersebut. Sehingga sangatlah dibutuhkan pengetahuan mengenai tipe-tipe
struktural apa saja yang ada dalam suatu bisnis internasional agar visi dan misi serta tujuan
perusahaan dapat tercapai.
D. Bentuk Hibrida
Setiap form global desain organisasi internasional yang diuraikan dalam bagian ini merupakan suatu
yang ideal. Sebagian besar perusahaan membuat desain hybrid yang terbaik menghasilkan tujuan-
tujuan mereka, sebagaimana ditentukan dalam partai oleh ukuran perusahaan, strategi, teknologi,
lingkungan, dan budaya. Kebanyakan perusahaan multinasional cenderung berbaur unsur semua
desain dibahas.
E. Organisasi Matriks
Organisasi Matriks adalah struktur organisasi yang terdiri dari satu atau lebih struktur organisasi
yang berlapis, dalam upaya untuk menggabungkan produk, keahlian regional, fungsional dan
sebagainya. Nokia, British Petroleum, dan Michelin adalah contoh perusahaan yang mengadopsi
sistem ini. Namun kemudian terdapat masalah yang ada dalam penerapan organisasi matriks ini
dimana dua ataupun tiga manajer yang ada dalam satu perusahaan tersebut haruslah sepakat dengan
6
satu keputusan yang sama dan hal ini akan memperlambat kinerja perusahaan. Solusinya kemudian
adalah adanya lapisan matriks yang berusaha untuk mengatasi masalah struktur matriks tersebut
dengan cara menuntut pertanggungjawaban dari seluruh fungsi yang ada dalam organisasi dengan
tidak memerhatikan manajemen matriks dengan strukturnya yang cukup rumit.
F. Unit Bisnis Strategis
Unis Bisnis Strategis merupakan entitas bisnis dengan pasar yang jelas, pesaing yang spesifik, serta
memiliki kemampuan untuk melaksanakan misi bisnisnya, dengan ukuran yang sesuai untuk
dikontrol oleh seorang manajer tunggal.
A. Perusahaan Virtual
Perusahaan Virtual atau disebut juga sebagai korporasi jaringan merupakan sebuah organisasi yang
mengkoordinasikan aktivitas ekonomi untuk mengirimkan suatu nilai kepada konsumen dengan
menggunakan sumber daya di luar batasan-batasan tradisional dari yang dimiliki perusahaan.
Perusahaan kemudian banyak mempercayakan aktivitas ekonominya dan memimpin bisnisnya
kepada pihak ketiga. Konsep ini pada umumnya banyak ditemui digunakan di berbagai perusahaan
dikarenakan konsep ini sudah ada sejak lama, atau biasa dikenal sebagai modular corporation.
Keuntungan dari konsep ini sendiri salah satunya adalah adanya fleksibilitas yang tinggi pada
praktek kerjanya serta adanya keuntungan yang didapat dari kompetisi dikarenakan adanya jaringan
hubungan yang lebih dinamis sehingga dapat merespon adanya perubahan dengan cepat. Kerugian
dari konsep ini sendiri adalah kurangnya kontrol manajemen.
B. Perusahaan Horizontal
Perusahaan horizontal yang merupakan sebuah bentuk dari organisasi yang menggolongkan
organisasinya berdasarkan proses keputusan yang bercabang, jaringan yang horizontal, dan
kerjasama yang kuat dari filosofi bisnis yang ada. Bentuk organisasi ini sering dikarakteristikkan
sebagai “ antiorganization ” karena pembuatnya berusaha untuk menghilangkan kendala yang
dikenakan oleh struktur organisasi konvensional. Dalam korporasi horizontal ini, karyawan di
seluruh dunia berusaha untuk membuat, membangun, dan memasarkan produk dari perusahaannya
melalui sistem hubungan timbal balik yang telah terlatih.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pentingnya strategi yang tepat dalam mencapai keunggulan kompetitif di pasar global yang
semakin kompleks dan kompetitif. Selain itu, berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
desain organisasi yang efektif untuk mendukung implementasi strategi internasional. Pengendalian
organisasi juga menjadi krusial dalam memastikan bahwa operasi bisnis internasional berjalan
secara efisien dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Melalui penggunaan alat pengendalian
yang tepat, perusahaan dapat mengelola risiko, mengukur kinerja, dan melakukan penyesuaian yang
diperlukan untuk mencapai tujuan strategis mereka.Kesadaran akan tantangan persaingan yang
dihadapi oleh para manajer bisnis internasional memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan
strategi yang adaptif dan responsif, serta membangun desain organisasi yang fleksibel dan efisien.
Dalam menghadapi persaingan global yang semakin kompleks, para manajer bisnis
internasional perlu mengadopsi strategi yang tepat, mendesain organisasi yang efektif, dan
menerapkan pengendalian yang sesuai. Hanya dengan pendekatan yang holistik dan adaptif,
perusahaan dapat berhasil bersaing dan berkembang di pasar global yang dinamis.
3.1 Saran
Demikianlah tugas makalah ini kami persembahkan. Harapan kami dengan
adanya tulisan ini bisa menjadikan kita untuk lebih sadar. Kritik dan saran sangat kami
harapkan dari para pembaca, khususnya dari dosen yang telah membimbing kami dan
para mahasiswa demi kesempurnaan makalah ini. Apabila ada kekurangan dalam
penyusunan makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar- besarnya.
8
DAFTAR PUSTAKA
imasarahnabila.blogspot.comhttp://imasarahnabila.blogspot.com › ...Bisnis
Internasional 2 - Nabila's Diary Blog
https://www-usemultiplier-com.translate.goog/blog/challenges-in-international-
business?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc