PENDIDIKAN
INDONESIA
KBMK 2020
2020
TRADMARK:
APLIKASI MARKETING BISNIS
PASAR TRADISIONAL DI ERA NEW
NORMAL
by Isola Pride
diusulkan oleh:
Aam Amarulloh / NIM. 1706070 / Ketua
Annysa Ramayanti / NIM. 1703149 / Anggota
I. PENDAHULUAN
Saat ini, dunia telah digemparkan dengan penyebaran virus yang dikenal dengan istilah
Coronavirus Desease 19 (Covid-19). Virus tersebut dapat menular melalui droplet serta kontak
fisik secara langsung dengan pasien trinfeksi virus yang dikenal sangat cepat penyebarannya
(Tong, et al., dalam Nugroho dkk., 2020). Bahkan hingga saat ini, data terakhir menunjukkan
bahwa tercatat sebanyak 213 negara terdampak dengan total kasus sebanyak 11.924.855 orang
(Nurfajriani, 2020). Di Indonesia sendiri, terdapat total kasus sebanyak 66.226 yang tersebar di 34
provinsi (Merdeka.com, 2020).
Krisis moneter menjadi salah satu dampak terburuk yang diakibatkan oleh penyebaran
Covid-19. Hal tersebut dikarenakan roda perekonomian masyarakat tidak bisa berjalan normal di
tengah pandemi karena keharusan menjaga jarak serta anjuran untuk tetap diam di rumah dalam
mengantisipasi penyebaran Covid-19. Pada tanggal 1 Juni 2020 pemerintah mencanangkan
skenario new normal yang dilaksanakan secara bertahap di beberapa daerah dengan tetap
mempertimbangkan kondisi daerah tersebut. Harapannya skenario new normal ini dapat
menstabilkan kembali perekonomian di Indonesia agar berjalan normal namun tetap
memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19
(tribunnewsmaker.com, 2020).
Skenario new normal tersebut belum dapat berjalan sesuai rencana. Terbukti dengan
penambahan kasus yang kian hari kian melonjak, masyarakat nampaknya belum sadar akan
pentingnya memperhatikan protokol kesehatan dengan baik. Salah satu lokasi yang menjadi klaster
penyebaran Covid-19 terbanyak saat ini adalah pasar tradisional.. IKAPPI (Ikatan Pedagang Pasar
Tradisional Indonesia) telah mencatat sebanyak 573 pedagang pasar tradisional terinfeksi Covid
dan setidaknya 300 pasar menjadi tempat transmisi Covid-19 yang masih diawasi ketat hingga saat
ini (Amindoni, 2020). Pasar tradisional merupakan salah satu tempat mata pencaharian yang
menyediakan berbagai macam kebutuhan primer masyarakat kalangan menegah sehingga
keberadaannya sangat dibutuhkan. Namun kenyataan bahwa pasar menjadi tempat penyebaran
virus mengharuskan banyak pasar di Indonesia yang kegiatan operasionalnya terpaksa ditutup
Dengan demikian, skenario new normal, khususnya di sektor perdagangan pasar tradisional tidak
dapat berjalan semestinya. Untuk itu, diperlukan pengembangan inovasi dalam skenario new
normal tersebut, agar pasar tradisional tetap dapat beroperasi untuk menjaga kestabilan ekonomi
di sektor bisnis perdagangan di pasar tradisional. Pengembangan skenario tersebut salah satunya
dapat diwujudkan dalam bentuk sistem yang mengatur alur proses bisnis di pasar tradional untuk
mencegah serta mengendalikan penyebaran virus Covid-19. Produk dari sistem tersebut adalah
sebuah aplikasi bernama Tradmark, sebuah aplikasi marketing bisnis pasar tradisional yang dapat
diimplementasikan untuk meminimalisasi kontak fisik dan penjagaan jarak sosial dalam tatanan
skenario new normal.
C. Scenario Analysis
David A. Aaker (2001) menjelaskan bahwa analisis skenario adalah proses menganalisis
peristiwa masa depan dengan mempertimbangkan kemungkinan hasil alternatif (kadang-kadang
disebut "dunia alternatif"). Dengan demikian, analisis skenario, yang merupakan salah satu bentuk
utama proyeksi, tidak mencoba untuk menunjukkan satu gambaran pasti tentang masa depan.
Sebaliknya, ia menyajikan beberapa alternatif perkembangan masa depan. Akibatnya, ruang
lingkup kemungkinan hasil di masa depan dapat diamati. Tidak hanya hasil yang diamati, juga
jalur pengembangan mengarah ke hasil. Berbeda dengan prognosis, analisis skenario tidak
didasarkan pada ekstrapolasi masa lalu atau perluasan tren masa lalu. Itu tidak bergantung pada
data historis dan tidak berharap pengamatan masa lalu tetap valid di masa depan. Sebaliknya, ia
mencoba untuk mempertimbangkan kemungkinan perkembangan dan titik balik, yang mungkin
hanya terhubung ke masa lalu. Singkatnya, beberapa skenario disempurnakan dalam analisis
skenario untuk menunjukkan kemungkinan hasil di masa depan. Setiap skenario biasanya
menggabungkan perkembangan optimis, pesimistis, dan semakin mungkin.
Berikut ini adalah empat elemen kunci dalam melakukan scenario analysis menurut David
A. Aaker (2001):
1. Identify Scenarios
2. Develop Scenario Strategies
3. Estimate Scenario Probabilities
4. Perform Regret Analysis
Keberlangsungan Usaha
E-marketing
marketplace
c. penjual: penjual merupakan anggota dari pedagang pasar tradisional di berbagai wilayah di
Indonesia yang dialihfungsikan sebagai penjual online melalui aplikasi Tradmark;
d. produk: produk merupakan barang yang biasa dijual di pasar tradisional, bisa berupa
sembako, makanan ringan, jajanan pasar, sayur-mayur, buah-buahan dan lain-lain;
e. infarstruktur, network, hardware, software dan lainnya yang harus disiapkan dalam
menjalankan marketplace;
f. front-end, berupa portal penjual, katalog elektronik, shopping cart, mesin pencari, mesin
lelang;
g. back-end, aktivitas yang berhubungan dengan pemesanan dan pemenuhan pemesanan,
manajemen persediaan, pembelian dari pemasok, akuntansi dan finansial, proses
pembayaran, pengepakan dan pengiriman; dan
h. intermediaries, pihak ketiga yang mengoperasikan sistem antara penjual dan pembeli.
Untuk menjelaskan sistem operasional Tradmark, digambarkan melalui diagram alir
(flowchart) sebagai berikut:
Keterangan:
a. pembeli mengakses aplikasi tradmark dan diharuskan terhubung ke dalam jaringan
internet;
b. pembeli diharuskan log-in melalui email untuk dapat melanjutkan proses belanja;
c. pembeli memilih produk yang diinginkan sesuai dengan daftar produk yang tersedia di
aplikasi tradmark lengkap dengan harga dan spesifikasi produk;
d. pembeli mengklik tombol “Beli” pada produk yang akan dibeli kemudian mengisi formulir
yang disediakan untuk mencantumkan nama pelanggan, alamat lengkap dan nomor HP
yang bisa dihubungi;
e. selanjutnya, muncul informasi mengenai data ongkos kirim sesuai dengan jarak antara
alamat penjual dengan alamat pembeli;
f. jasa kurir yang tersedia hanya satu alternative saja, yaitu ojek online yang sudah terhubung
secara langsung dengan sistem. Hal ini dikarenakan alamat pembeli dengan
penjual diharuskan berada pada kota/kabupaten yang sama, sehingga lebih efektif dan
efisien;
g. selanjutnya, pembeli memilih metode pembayaran yang tersedia, di antaranya melalui
transfer bank, e-money atau melalui cash on delivery;
h. penjual menerima data produk yang dipesan oleh pelanggan kemudian mengonfirmasi
pesanan pelanggan;
i. penjual mengemas produk pesanan untuk kemudian diantarkan kepada pembeli melalui
ojek online yang sudah terhubung otomatis dengan sistem; dan
j. pembeli menerima pesanan dari penjual.
IV. KESIMPULAN
Adanya keterbatasan interaksi sosial secara langsung serta fakta bahwa banyak kasus
penyebaran Covid-19 di pasar tradisional telah memberikan peluang besar untuk bertumbuhnya
marketplace berbasis teknologi digital yang secara langsung dapat meminimalisasi interaksi secara
fisik, salah satunya adalah aplikasi Tradmark. Tradmark adalah sebuah aplikasi marketing bisnis
pasar tradisional yang dirancang sebagai strategi untuk menjaga keberlangsungan usaha pasar
tradisional di era new normal. Skenario strategi bisnis pasar tradisional melalui aplikasi Tradmark
adalah sebuah strategi transformasi bisnis dari offline menuju online yang dirancang untuk
menjaga agar aktivitas ekonomi di pasar tradisional tetap berjalan dan pasokan pangan masyarakat
tetap tersedia meskipun dengan berbagai keterbatasan di era new normal. Adanya aplikasi
Tradmark ini juga diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang untuk menjaga
kestabilan perekonomian di daerah.
Aaker, David A. (2001). Strategic Market Management. New York: John Wiley & Sons. pp. 108
et seq. ISBN 978-0- 471-41572-5.
Amindoni, Ayomi. (2020, Juni 18). Covid-19 Indonesia dan Klaster Pasar tradisional: Antara
Keselamatan dan Tuntutan Perut, ‘Kalau Nggak Jualan, Mau Makan Apa’ Kata Pedagang.
[Online]. Tersedia: https://www.bbc.com/indonesia/amp/indonesia-53094297
Apriadi, D.. & Saputra A. Y. (2017). E-Commerce Berbasis Marketplace dalam Upaya
Mempersingkat Distribusi Penjualan Hasil Pertanian. Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan
Teknologi Informasi) 1, no. 2 (2017): 131-136
Awali, H. (2020). Urgensi Pemanfaatan E-Marketing Pada Keberlangsungan UMKM di Kota
Pekalongan di Tengah Dampak Covid-19. BALANCA: Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Islam, 2(1), 1-14.
Dwiyananda, O. M., & Mawardi, I. (2015). Pengaruh produk, harga, tempat, promosi ritel modern
terhadap keberlangsungan usaha ritel tradisional di gresik. Jurnal Ekonomi Syariah Teori
dan Terapan, 2(9).
Fahriza Dwi Nugroho, B., & Setyowati, E. (2020). Revitalisasi Pasar Tradisional Cebongan Mlati
dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual (Doctoral dissertation, University of
Technology Yogyakarta).
Habibi, A. (2020). Normal Baru Pasca Covid-19. 'ADALAH, 4(1).
Harian Nasional. (2019). Digitalisasi Pasar Tradisional Terkendala Produk. [Online]. Tersedia:
http://harnas.co/2019/03/17/digitalisasi-pasar-tradisional-terkendala-produk. Diakses pada
tanggal: 27 Juni 2020.
Lee, S. (2017). A Study on Traditional Market Decline and Revitalization in Korea - Improving
the Iksan Jungang Traditional Market -. Journal of Asian Architecture and Building
Engineering, 16(3), 455–462. doi:10.3130/jaabe.16.455.
Masitoh, E. A. (2013). Upaya Menjaga Eksistensi Pasar Tradisional: Studi Revitalisasi Pasar
Piyungan Bantul. Jurnal PMI, 10(2), 63-78.\
Merdeka.com. (2020, Juli 7). Data Terkini Jumlah Korban Virus Corona di Indonesia. [Online].
Tersedia: https://www.merdeka.com/amp/peristiwa/data-terkini-jumlah-korban-virus-
corona-di-indonesia.html
Nugroho, W. D. Cahyani, W.I. Tobing, A. S., Istiqomah,. N. Cahyasari, I., Indrastuti, M., &
IsworoA. (2020). Literture Review: Transmis Covid-19 dari Manusia ke Manusia di Asia.
Journal of Bionursing. 2 (2), 101-112
Siswandini, N. (2020). Membangun Bisnis di Era New Normal, Perhatikan Sejumlah Hal Ini.
[Online]. Tersedia:
https://entrepreneur.bisnis.com/read/20200614/88/1252368/membangun-bisnis-di-era-
new-normal-perhatikan-sejumlah-hal-ini. Diakses pada tanggal: 27 Juni 2020.
Tribunnewsmaker.com. (2020, Mei 26). Skenario Tahapan new Normal untuk Pulihkan Ekonomi,
Mulai 1 Juni, tetap Sesuai Protokol Kesehatan. [Online]. Diakses dari:
https://newsmaker.tribunnews.com/amp/2020/05/26/skenario-tahapan-new-normal-
untuk-pulihkan-ekonomi-mulai-1-juni-tetap-sesuai-protokol-kesehatan
3. Proses Bimbingan dan Review Essay Ilmiah Bersama Dosen Pembimbing (Via
Aplikasi Zoom)