Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

DESSERT BOX

Laporan Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir pada


Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis

Dosen Pengampu:
1……………………………………
2……………………………………

Disusun Oleh: SUSANTI (NIM:89190202929)


KELAS VI KEU A

KONSENTRASI KEUANGAN
PRODI MANAJEMEN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS INDRAGIRI
2023

I
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia-nya lah. Sehingga Laporan Studi Kelayakan Bisnis ini

dapat kami selesaikan dengan cukup mudah dan sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan tanpa pertolongan mungkin kami tidak bisa menyelesaikan laporan ini

dengan tepat waktu.

Kami mengucapkan terima kasih kepada ……………………… selaku

Dosen Studi Kelayakan Bisnis yang telah memberikan tugas laporan ini yang

nantinya dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada para pembaca kami

menyadari bahwa laporan ini sangat banyak kekurangannya. Oleh karena itu kami

mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun laporan ini.

Terima kasih.

Rengat, JULI 2023

Penulis

II
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................


II DAFTAR ISI ..................................................................................................................
III DAFTAR TABEL
.......................................................................................................... IV DAFTAR
GAMBAR...................................................................................................... IV BAB I
PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1.1 LATAR BELAKANG .......................................................................................... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ...................................................................................... 3
1.3 TUJUAN PENULISAN ........................................................................................ 4
BAB II LANDASAN TEORI ..........................................................................................
6
BAB III PEMBAHASAN................................................................................................
8
1.4 PROFIL USAHA .................................................................................................. 8
1.5 ASPEK – ASPEK YANG DIBAHAS................................................................... 8
1) ASPEK LEGALITAS....................................................................................... 9

2) ASPEK PASAR DAN PEMASARAN ........................................................... 11

3) ASPEK MANAJEMEN & SUMBER DAYA MANUSIA............................ 15

4) ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI .......................................................... 19

5) ASPEK FINANSIAL ....................................................................................... 20

6. ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL .............................................................. 24

5. ASPEK LINGKUNGAN HIDUP ................................................................... 27

BAB IV PENUTUP.......................................................................................................
31
1.6 KESIMPULAN................................................................................................... 31
1.7 POTENSI USAHA ............................................................................................. 32
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................
32

3
DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Perolehan Modal .............................................................................. 18

Tabel 2 : Kebutuhan Investasi ......................................................................... 19

Tabel 3: Estimasi Cash Flow ........................................................................... 20

Tabel 4 : Net Present Value (NPV) ................................................................. 21

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Struktur Organisasi ..............................................................................


16

4
BAB I
PENDAHULUAN
Berisi alasan kenapa harus bisnis ini yang anda analisis?

1.1 LATAR BELAKANG

Dessert box merupakan salah satu produk snack dessert (kue)

yang saat ini banyak diminati konsumen. Tidak seperti makanan penutup

biasa yang disajikan di piring, kotak makanan penutup dapat dimakan

langsung di tempat. Makanan manis yang disusun dalam kotak

transparan biasanya terdiri dari beberapa lapis. seperti kue bolu, krim

manis, sejumput bubuk kakao, kue kering sebagai hiasan, dll. Jadikan

dessert ini sebagai alternatif yang tepat untuk menemani momen

relaksasi Anda bersama teman dan keluarga.

Studi kelayakan usaha adalah suatu cara atau metode yang terdiri

dari berbagai aspek untuk menilai layak atau tidaknya suatu kegiatan

yang akan dilakukan, hasil yang diperoleh adalah menerima atau

menolak investasi atau tawaran komersial. Oleh karena itu, studi bisnis

yang juga sering disebut sebagai studi kelayakan merupakan elemen

yang harus diperhatikan dalam mengambil keputusan, apakah akan

menerima atau menolak ide bisnis atau kegiatan yang

direncanakan.Yang dimaksud dengan kelayakan adalah kemungkinan

bahwa ide atau usaha yang akan dibangun akan mendatangkan manfaat,

baik dari segi manfaat ekonomi maupun manfaat sosial.

1
Faktor-faktor yang harus dinilai dalam menyusun studi kelayakan

usaha berkaitan dengan berbagai aspek, antara lain aspek pemasaran,

aspek sumber daya manusia, aspek produk, dan aspek keuangan. Aspek

pemasaran bertujuan untuk menguji dan menilai sejauh mana pemasaran

produk manufaktur dapat mendukung perkembangan usaha yang akan

dijalankan.

Pembahasan di bawah aspek sumber daya manusia adalah tentang

kebutuhan bisnis yang Anda jalankan yang terdiri dari, pengalaman dan

bidang keahlian. Hal ini perlu dianalisa karena tidak mungkin suatu

bisnis dapat berfungsi ketika sumber daya manusia tidak tersedia atau

tidak relevan dengan apa yang dibutuhkan, sehingga aspek ini juga

penting untuk dianalisa untuk mengetahui apakah aktivitas tersebut dapat

dilakukan atau ditolak.Aspek keuangan merupakan aspek yang

fundamental karena aspek ini menentukan kelayakan suatu perusahaan

atau proyek dari segi ekonomi dan keuangan. Berdasarkan perhitungan

cost and benefit akan dibahas analisis kriteria investasi, baik yang

berkaitan dengan net present value, internal rate of return maupun odds

ratio sebagai ukuran kelayakan atau tidak dari suatu usaha atau proyek

dari segi finansial. dari pandangan. membahas tentang perkiraan untung

atau rugi yang bertujuan untuk mengetahui keadaan keuangan usaha atau

usaha saat ini serta untuk melihat dampak usaha terhadap perekonomian

masyarakat secara bersamasama. Pada dasarnya hasil studi kelayakan

usaha dilakukan untuk mengetahui apakah suatu kegiatan atau kegiatan

2
yang diusulkan merupakan suatu kepastian yang dapat digunakan dalam

proses pengambilan keputusan. Karena tingkat kegagalannya sangat

minim, kecuali untuk kejadian di luar kendali manusia yaitu bencana

alam seperti banjir, gempa bumi, kebakaran dan lain-lain.

Namun pada kenyataannya banyak dijumpai para pengusaha saat

melakukan studi kelayakan usaha atau bisnis, kebanyakan hanya

menggunakan sentimen saja, padahal kita tahu bahwa menggunakan cara

ini sangat beresiko karena tidak dapat dibuktikan secara alami. cara. ,

terkadang hasil yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan, namun

penggunaan metode ini dapat mengurangi kepercayaan pengguna laporan

keuangan selain manajemen, atau investor atau kreditur, sedangkan

dalam mengetahui kelayakan kegiatan atau kegiatan yang akan dilakukan

keluar dapat ditentukan dengan menggunakan metode yang diwarisi dari

para ahli, yaitu studi kelayakan bisnis, yang terdiri dari berbagai aspek

yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan. Namun, karena

kurangnya pemahaman pengusaha tentang studi kelayakan bisnis,

kebanyakan dari mereka mengabaikan langkah penting ini.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang penyusunan proposal ini, maka dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut : “Apakah bisnis ini layak atau

tidak berdasarkan studi kelayakan bisnisnya.”

3
1.3 TUJUAN PENULISAN

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penyusunan

proposal ini adalah“Untuk mengetahui apakah usaha ini layak atau tidak

berdasarkan studi kelayakan bisnis.”

4
5
BAB II
LANDASAN TEORI
(belum lengkap ini hanya contoh)

Pengertian studi kelayakan suatu proyek atau perusahaan adalah

penelitian yang melibatkan berbagai aspek, aspek hukum, aspek sosial

ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan

operasional, aspek manajerial dan keuangan, yang kesemuanya menjadi

landasan untuk penelitian. studi kelayakan yang hasilnya digunakan untuk

memutuskan apakah suatu proyek atau usaha dapat dilaksanakan atau

ditunda bahkan tidak dilaksanakan. (Umar, 2008) misal

Dengan demikian, studi kelayakan bisnis, sering juga disebut sebagai

studi kelayakan, merupakan elemen yang harus dipertimbangkan ketika

mengambil keputusan, apakah akan menerima atau menolak ide bisnis yang

direncanakan atau keuntungan bisnis), baik dari segi 'finansial'. kelebihan

dan manfaat menurut Ibrahim (2003:1). Tjiptono (2002: 7) mendefinisikan

pemasaran sebagai proses profesional dan manajerial di mana individu atau

kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, mewarnai, dan memperdagangkan apa pun yang mereka

butuhkan. Nilai dengan orang atau kelompok lain. Dari definisi di atas

menunjukkan bahwa pemasaran adalah seperangkat prinsip untuk memilih

pasar sasaran (target market), menilai kebutuhan konsumen,

mengembangkan barang dan jasa, memuaskan keinginan, memberikan nilai

kepada konsumen dan manfaat bagi bisnis.

6
Manajemen pemasaran adalah tindakan yang dilakukan oleh

perusahaan yang bertujuan untuk mengelola proses pertukaran.Untuk

lebih memahami konsep pemasaran, penulis mengutip definisi penting

dari manajemen pemasaran.

7
BAB III
PEMBAHASAN

1.4 PROFIL USAHA

Nama produk usaha ini dinamakan Dessert Box dengan kualitas yang baik dan

juga harga yang sangat terjangkau dengan produk ini kita buat di daerah Gowa.

Nama Produk : Dessert Box

Pemilik : 1. Indi

2. Mirnawati

3. Hasriany Huzain

4. Riana Putri Sandita

5. Gusti Yusmiana

6. Ervie Yuniarti

7. Ulfa Ramdhani

8. Ikran Kurniawan

Alamat Usaha : Perumahan Hertasning Madani Blok K No. 1

1.5 ASPEK – ASPEK YANG DIBAHAS

Dalam penyusunan laporan studi kelayakan bisnis ini, penyusun

menggunakan tujuh aspek yang disesuaikan dengan kenyataan dilapangan.

Ketujuh aspek tersebut adalah aspek legalitas, aspek pasar dan pemasaran,

aspek manajemen SDM, aspek teknik dan teknologi, aspek finansial, aspek

ekonomi dan sosial, dan aspek lingkungan hidup berikut penjelasannya.

8
1) ASPEK LEGALITAS

A. Analisis Kesesuaian Bisnis dengan Hukum

Aspek hukum merupakan hal yang penting untuk

dipertimbangkan dalam sebuah proyek termasuk proyek bisnis.

Salah satu tujuan dari analisis aspek hukum ialah untuk mengetahui

legalitas suatu bisnis. Legalitas ini diwujudkan dari bagaimana

ketepatan badan hukum yang sesuai dengan ide bisnis. Dengan

adanya legalitas ini dapat pula dijadikan jaminan-jaminan untuk

melakukan pinjaman jika bisnis dibiayai dengan pinjaman.

DESSERT BOX

Bentuk kegiatan usaha di Dessert Box merupakan usaha

perseorangan, dikarenakan usaha Dessert Box ini baru beberapa

bulan berlangsung, lokasi usahanya juga tidak begitu besar, bentuk

usaha perseorangan merupakan badan hukum yang tepat jika dilihat

dari kemampuan pengelolaan usaha dan kegiatannya. Dessert Box

ini dipimpin oleh 7 orang, begitu pula dengan segala

pengelolaannya seperti pemasaran, produksi, maupun keuangan,

semuanya di- Handle oleh 7 orang ini. Dessert Box ini belum

memiliki izin usaha yang lengkap. Hanya ada izin sewa tempat dan

lokasi secara lisan.

Bentuk usaha perseorangan ini dapat dikatakan tidak layak secara


hukum.

9
B. Analisis Kemampuan Memenuhi Perizinan

Dalam usaha Perseorangan tidak terdapat peraturan perundangan,

hanya memiliki perizinan untuk izin sewa tempat ke pemilik tanah

Dan izin lokasi secara lisan.

C. Dukungan pemerintah dan Masyarakat Setempat

Dukungan pemerintah, dengan adanya usaha Dessert Box ini

pemerintah banyak memberikan dukungan terhadap para pengusaha

UMKM khususnya terkait tentang perijinan usaha dibidang kuliner.

Dukungan Masyarakat setempat, dengan adanya Dessert Box ini

masyarakat mengapresiasi suatu produk baru karena Dessert Box ini

merupakan salah satu produk Dessert sehat yang memeiliki berbagai

manfaat bagi seluruh masyarakat dan para konsumennya, sehingga

aman untuk di konsumsi.

D. Kesimpulan Kelayakan Aspek Hukum

Pada aspek hukum ini suatu usaha diharapkan telah memiliki

pelaku bisnis yang sesuai dengan usaha yang akan dijalankan dan

juga telah memiliki perizinan usaha yang jelas dan lengkap sehingga

suatu usaha dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang ada.

10
2) ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Analisis Pasar

Pada usaha DESSERT BOX ini mempunyai potensi sangat besar

karena tingkat konsumsi masyarakat yang kian zaman semakin

bertumbuh di banding kondisi normal. Dismping itu persaingan

bisnis DESSERT BOX ini sangat ketat menyusul banyaknya pelaku

usaha yang terjun di dunia bisnis yang sama.

Dari riset yang telah dilakuakan sebesar tiga sampai lima usaha

yang di telah berbisnis di bidang yang sama, selain itu dengan usaha

yang kami dirikan saat ini telah melakukan penjual secara online

maupun ofline yang dapat memudahkan para konsumen yang

menyukai DESSERT BOX kami,

juga rasa yang sudah di review dari konsumen yang rata-rata


menyukainya.

B. Analisis Persaingan

➢ ANALISIS SWOT

1. KEKUATAN (STRENGTH)

Usaha ini mampu memenuhi perizinan usaha, selain itu

memiliki karyawan yang professional terlatih dalam

keahliannya masingmasing. Dan produknya juga unik yang

di hasilkan dari bahan baku berkualitas.

2. KELEMAHAN (WEAKNESS)

11
Usaha ini mudah ditiru di karenakan masyarakat yang

menyukai makanan-makanan yang sudah terkenal, sehingga

memungkinkan akan adanya bisnis-bisnis baru yang

menekuni usaha yang sama seperti DESSERT BOX ini.

3. PELUANG (OPPORTUNITY)

Peluang dari bisnis ini yaitu mampu bersaing dengan

usaha makanan ringan lainnya, juga dapat memperluas

wilayah pemasaran dengan meningkatkan promosi di media

social guna mencapai pasar global.

4. ANCAMAN(TREAT)

Ancaman dari usaha ini yaitu banyaknya pesaing yang

terus bertambah dilihat dari masyarakat yang mengikuti

pertumbuhan zaman seperti ini.

C. Analisis Market Share

Usaha ini menciptakan sebuah cemilan yang sedang tren

di zaman modern seperti ini, dengan rasa "chesee oreo"

menjadikan usaha ini mempunyai peminat yang banyak,

dikarenakan DESSERT BOX yang kami jual dibuat dari bahan

baku berkualitas sehingga rasanya di sukai banyak orang, juga

mampu menguasai pangsa pasar. jadi market share dari usaha ini

sangat layak.

12
D. Analisis Strategi Pemasaran

a) Geografi

Dessert box membuka usaha di sekitaran pemukiman

warga dan kampus supaya mudah untuk dikunjungi dan mudah

diakses. Bisnis ini akan beroperasional hanya di daerah gowa

saja, melalui online shop dan media sosial seperti Instagram

dan WhatsApp sehingga lebih mudah untuk dijangkau

dikarenakan daya tahan kue itu hanya bisa bertahan hanya 3

hari kecuali dimasukkan kedalam lemari pendingin yang bisa

bertahan selama 1 minggu. Dengan dipasarkan melalui online

shop DESSERT BOX bertujuan agar produk-produk makanan

dapat tersebar luas melalui media sosial dan juga konsumen

dapat memesan sesuai keinginannya.

b) Demografi

Produk makanan DESSERT BOX dapat dibeli oleh semua

kalangan baik laki-laki maupun perempuan, dari usia anak-

anak, remaja, sampai dewasa/orang tua karena produk yang

ditawarkan bukan merupakan produk khusus yang hanya dapat

dikonsumsi oleh kalangan

tertentu.

c) Income Segmentasi

Dibuat katalog yang telah diposting melalui sosial media

seperti Instagram, dengan harga jual per-box dengan kisaran

13
harga Rp 15.000 sehingga para konsumen pun dapat memilih

harga yang sesuai dengan budget mereka.

d) Promosi

Usaha DESSERT BOX ini akan memberikan informasi

seputar diskon dan promo-promo yang sangat menarik melalui

media sosial. Jika produk ini dapat lebih luas penyebarannya

maka pemilik usaha akan memilih seorang influencer dan

memberikan endorse supaya banyak masyarakat yang

berdatangan mengunjungi situs/web site DESSERT BOX dan

juga datang secara langsung untuk membeli

produk.

E. Target Pasar

Target market usaha DESSET BOX ini adalah semua

status kalangan masyarakat terutama para mahasiswa dan orang

dewasa yang sudah bekerja.

F. Strategi Bauran Pemasaran

1. PRODUK

Makanan yang kami produksi yaitu dessert box yang

sangat cocok di zaman millennial ini, sehingga tidak akan

ketinggalan zaman. Kami menggunakan bahan adonan yang

rendah kalori, sehingga para konsumen tidak perlu khawatir

14
terhadap berat badannya akan naik kecuali mengkonsumsinya

secara terus-menerus.

2. PRICE

Tiap cup DESSERT BOX dapat di jangkau dengan harga

Rp.15.000 untuk variant chesee oreo.

3. PLACE

Penentuan lokasi usaha yaitu di rumah saya sendiri yang terletak di

perumahan Hertasning Madani blok K1 No 2 Sehingga dapat

menghemat biaya(tempat sewa) serta mudah untuk

memperoleh bahan baku. Dengan lokasi usaha ini sangatlah

strategis dan mudah di jangkau.

G . Kesimpulan Analisis Pasar Dan Pemasaran

Dari analisis potensi pasar,market share dan syrategi pemasaran.

Bisnis dessert box ini mampu memenuhi permintaan, dan produk ini

mampu menjangkau sasaran yang luas dari kegiatan promosi baik

yang di lakukan secara online maupun offline.

3) ASPEK MANAJEMEN & SUMBER DAYA MANUSIA

A. Analisis Penjualan Usaha Dessert Box

Dalam menjalankan usaha “Dessert Box” ini dibentuk sebuah

penjadwalan agar kegiatan yang berlangsung sesuai dengan apa

yang diharapkan. Penjadwalan ini meliputi hari kerja dan jam

kerja.

15
Perusahaan ini beroperasi setiap hari dan libur pada hari Minggu

serta hari hari libur Nasional lainnya.

Sedangkan Jam kerja yaitu dimulai pukul 08.00 sampai dengan 14.00 WIB.

B. Analisis Kebutuhan Kerja

Bisnis ini membutuhkan tenaga kerja yaitu 3 orang karyawan

dalam bidang pembuatan dessert box, 1 orang karyawan dalam

bidang pemasaran, 1 orang dalam bidang akuntan, dan 2 orang

karyawan dalam bidang pengantaran ( kurir ). Untuk upah awal per

bulan karyawan masing masing Rp. 300.000 per orang. (Jika

penjualan tinggi maka karyawan akan mendapatkan bonus ).

C. Analisis Kemampuan Memenuhi Kebutuhan Tenaga Kerja

Berhubungan dengan analisis kebutuhan tenaga kerja yang

membutuhkan karyawan pada bidang tersebut yaitu :

1. Bidang pembuatan “ Dessert Box “

✓ Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan


baik.

✓ Mampu menjalan tugas denga baik.

✓ Mampu beradaptasi dengan lingkungan.

✓ Berpikir kritis dan dapat memecahkan masalah.

✓ Dapat memgambil keputusan yang tepat.

✓ Dan dapat menjalin kerja sama dengan tim.

✓ Displin, cekatan, jujur dan teliti.

16
2. Bidang Pemasaran

✓ Menunjukkan keefektifan dalam mengadakan

percakapan dengan pelanggan, dan dalam

pengembangan produk,

✓ Memiliki kemampuan mengkoordinasikan usaha tim


dari

beragam karyawan kreatif.

✓ Memberikan saran dan masukan yang berguna bagi


usaha

tersebut.

✓ Aktif di sosial media, cekatan, jujur dan teliti.

3. Bidang Akuntan

✓ Mengetahui dan memahami ilmu keungan dan akuntansi

serta implementasunya.

✓ Displin, cekatan, dan teliti

✓ Dapat dipercaya, adil, juur dan tidak berprasangka.

✓ Memiliki kompetensi dan professional dalam bekerja.

4. Bidang Pengantaran ( kurir )

✓ Displin, cekatan dan teliti.

✓ Dapat mengadarai kendaraan roda 2 atau roda 4.

✓ Dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.

✓ Jujur, ramah, dan dapat dipercaya.

17
D. Analisis Rencana Struktur Organisasi

Struktur organisasi ini terdiri dari : Pemilik, bagian keuangan,

bagian operasional, bagian marketing dan karyawan.

STRUKTUR ORGANISASI

KARYAWAN

OPERASIONAL & KEUANGAN &


MARKETING PERSONALIA
PEMILIK

MANAGER

Gambar 1 Struktur Organisasi

E. Kesimpulan Kelayakan Aspek Manajemen dan Sumber Daya


Manusia

Dari analisis penjadwalan proyek, kebutuhan tenaga kerja,

kemampuan tenaga kerja yang memenuhi, struktur organisasi. Maka

dapat disimpulkan bahwa usaha kegiatan ini dapat berjalan dengan

18
sistematis dan dengan struktur organisasi yang jelas. Disamping itu

perusahaan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja dan

ketersediaan tenaga kerja yang ahli dalam bidang tersebut sangat

banyak.

4) ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI

A. Analisa Lokasi Bisnis

Lokasi bisnis yang akan dijalankan yaitu berada di

Perumahan Hertasning Madani yang letaknya ditepi jalan raya.

Lokasi ini sangat strategis karena berada pada pusat keramaian

sehingga keberadaan usaha ini sangat mudah diketahui oleh

konsumen maupun distributor.

B. Analisa Luas Produksi

Luas produksi dari bisnis ini yaitu mampu menghasilkan

output 10 cup per hari. Pendistribusian produk ini dapat

menyebarluas ke seluruh Kabupaten Gowa bahkan memungkinkan

juga sampai ke seluruh penjuru wilayah Makassar, karena produk ini

dipromosikan melalui media internet yang cakupannya sangat luas.

C. Analisa Layout Pabrik.

Bisnis kami tidak memiliki pabrik karena bisnis kami hanya

bisnis rumahan. Jelaskan lebih lanjut.

19
D. Analisa Kesiapan Teknologi

Teknologi yang digunakan dalam kegiatan produksi yaitu

teknologi yang masih sederhana seperti peralatan masak pada

umumnya. Namun dengan demikian teknologi tersebut mampu

untuk menghasilkan output yang banyak. Kemudian untuk

mempromosikan bisnis kami menggunakan smartphone.

E. Kesimpulan Analisa Aspek Teknis dan Teknologi

Dari analisis lokasi bisnis, luas produksi, layout pabrik,

dan kesiapan teknologi, dapat disimpulkan bahwa posisi tempat

usaha perusahaan ini sangat strategis. Meskipun belum memiliki

pabrik namun bisnis kami telah mampu memenuhi permintaan 10

cup perhari. Kemudian untuk mempromosikan usaha ini di sosial

media, kami menggunakan smartphone. Sehingga bisnis kami

dapat menyebarluas di wilayah Makassar.

5) ASPEK FINANSIAL

A. Sumber Pendanaan

Presentase

uraian % Jumlah

(a) (b) (c) (d) (e) (f) (g) (h)


Modal
sendiri 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 24.000.000

Pinjaman 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00 00.00
Jumlah 24.000.000

20
Tabel 1 : Perolehan Modal

B. Analisis Kebuhutan Investasi Awal


No Keterangan biaya
1 Aktiva Tetap

1. Panci kecil (2 pcs) @20.000 40.000


2. Gas 3kg ( 1 unit) 120.000
3. Regulator + selang regulator 85.000
4. Sendok sayur (2 pcs) @14.000 28.000
5. Tablet 2.000.000
6. Pisau ( 2pcs) @10.000 20.000
7. Kulkas 1.800.000
8. Kompor 276.000
Jumlah Aktiva Tetap 4.369.000

2 Modal Kerja
Biaya Bahan Baku 3.795.000
Jumlah 3.795.000

3 Biaya Operasional
Gaji Karyawan 300.000 x 7 2.100.000
Biaya listrik & air 1.000.000
Jumlah 3.100.000

Total 11.264.000
Dana yang tersedia (modal sendiri) 24.000.000
Tabel 2 : Kebutuhan Investasi

C. Arus Kas Masuk

umur ekonomis 4

Penyusutan = 1.092.250,-/tahun

sehingga estimasi laporan laba/rugi:

21
Pendapatan 81.000.000
biaya yang keluar
total biaya 45.540.000
penyusutan 1.092.250

46.632.250

Laba sebelum pajak (EBT) 35.367.759

Pajak 0,5% (35.367.759) 176.839

Laba Setelah Pajak (EAT) 35.190.920

Penyusutan = Investasi = 4.369.000 =


1.092.250

Aliran Kas Masuk Bersih = EAT + PENYUSUN

= 35.190.920 + 1.092.250
= 36.283.170

*Pajak 0,5% diperoleh dari Undang-Undang pajak penghasilan pasal 21 yang

mengatur penghasilan usaha kecil yang pendapatan brutonya < 4,8 M dalam

setahun

D. Estimasi Cash Flow


TAHUN/PERIODE
KOMPONEN
2021 2022 2023 2024
KAS MASUK
Investasi 11.264.000 0 0 0
Pendapatan 81.000.000 81.000.000 81.000.000 81.000.000
Total Kas Masuk 92.264.000 81.000.000 81.000.000 81.000.000

KAS KELUAR
Pembelian Aktiva Tetap 11.264.000
Gaji & upah 2.100.000 2.100.000 2.100.000 2.100.000

22
Listrik & Air 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
Penyusutan 1.092.250 1.092.250 1.092.250 1.092.250
Total Kas Keluar 15.456.250 4.192.250 4.192.250 4.192.250
Surplus 76.807.750 76.807.750 76.807.750 76.807.750
Saldo Awal Kas - 76.807.750 153.615.500 230.423.250
Saldo Akhir Kas 76.807.750 153.615.500 230.423.250 307.231.000

Tabel 3: Estimasi Cash Flow

E. Payback Period

PP = 24.000.000 x
12 bulan = 7,9 bulan
36.283.170

Usaha dessertbox dinilai layak karena jangka waktu


pengembalian modal usaha selama 7,9 bulan < 4 tahun (umur proyek)

F. Average Rate Of Return (ARR)


Total EAT = 35.190.920 + 35.190.920 + 35.190.920 + 35.190.920
= 140.763.680

Rata-rata EAT = 140.763.680 = 35.190.920


5
Rata-rata Investasi = 24.000.000 = 12.000.000

ARR = 35.190.920 = 2,9% dibulatkan menjadi 3%


12.000.000

G. Net Present Value (NPV)

TAHUN PROCEED PV IF PV of Proceed

1 36.283.170 - 36.283.170

2 36.283.170 - 36.283.170

23
3 36.283.170 - 36.283.170

4 36.283.170 - 36.283.170

Total 145.132.680

initial cash flow 4.369.000

NPV 140.763.680

Tabel 4 : Net Present Value (NPV)

Usaha dessertbox dinilai layak karena nilai NVP>0 yaitu sebesar Rp. 140.763.680

H. Profitability index

140.763.680
PI = X 100% = 5,86
24.000.000

Usaha dessertbox dinilai layak karena nilai PI >1, yaitu 5,86

6. ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL

A. Dampak Positif Ekonomi

➢ Menambah pemasukan keluarga dan membantu perekonomian

keluarga .namun tidak menutup kemungkinan kalau suatu saat

24
usaha yang kami jalankan ini sukses bisa menjadi sumber

pemasukan pertama.

➢ Memiliki kebangaan sendiri jika usaha desert box ini yang

kami jalankan menjadi sukses,lantaran kami bisa mengerjakan

dua pekerjaan yaitu (kuliah sambil kerja) tanpa harus

mengorbankan salah satumya.

➢ Usaha sampingan yang kami kerjakan di rumah sendiri tentu

bebas dari sewa tempat,karna yang di gunakan rumah sendiri

tanpa harus sewa tempat dengan biaya yang lumayan.

➢ Tidak ada namanya PHK bagi kami yang menjalanka usaha

desrt box,namun akan tetap ada resiko rugi, namanya juga

usaha.

➢ Ada peluang usaha.

➢ Dalam membangun usaha desert box yang kami jalankan

biasanya terkendala modal ,biasanya bisnis yang kami

jalankan harus modal sendiri mulai dari bahan maupun alat.

➢ Dalam membangun usaha desert box yang kami jalankan

biasanya terkendala modal ,biasanya bisnis yang kami

jalankan harus modal sendiri mulai dari bahan maupun alat.

B. Dampak Positif Sosial

➢ Di terima oleh masyarakat.

25
➢ Mahasiswa(i) yang memiliki usaha kecil kecilan di rumah akan

memiliki banyak waktu bersama keluarga / teman. Dan dapat

mengurangi biaya keluyuran. Kami bisa tetap di rumah mencari rejeki.

➢ Apabila usaha desert box yang kami jalankan bisa sukses

tentunya akan membutuhkan tambahan karyawan .hal ini bisa

membuka lahan pekerjaan baru buat teman teman yang

membutuhkan.

➢ Selain usaha sampingan ini di kerjkan oleh kami (mahasiswa (i)

)namun tidak menutupi kemungkinan dirintis bersama anggota

keluarga kami yang lain .semisalnya orang tua yang sering

memberii arahan kepada kami.

➢ Kami harus bisa membagi waktu usaha di rumh dengan kuliah,

apabila kami tidak bisa pastinya akan timbul masalah.

➢ Kita dapat lebih mngetahui hal-hal yang berhubungan dengan

usaha kecil serta mengembangkan pikiran tentang itu.

➢ Kami juga harus belajar tentang ilmu pemasaran, managemen

usaha desert box yang kami jalankan.

➢ Meningkatkan kreatifitas dan inovasi di bidang Usaha kecil

yang kami jalnkan baik mikro dan makro.

26
C. KESIMPULAN

Apabila usaha desert box yang kami jalankan bisa sukses

tentunya akan membutuhkan tambahan karyawan . selain usaha

sampingan ini di kerjakan oleh kami namun tidak menutupi

kemungkinan dirintis bersama anggota keluarga kami yang lain .

5. ASPEK LINGKUNGAN HIDUP

A. Analisa Lingkungan Operasional

1. Pemasok

Pemasok bahan baku yang berupa susu, gula, maizena dan

coklat dalam kegiatan operasional bisnis ini yaitu berasal dari

toko satu sama di jalan hertasning baru. Kriteria pemasok yang

di pilih yaitu jujur, disiplin, dapat diandalkan dan selalu dapat

menyediakan bahan-bahan yang masih layak dikonsumsi dan

tidak terkontaminasi zat-zat berbahaya.

2. Pelanggan

Dari data yang diperoleh, banyak masyarakat yang

menyukai Dessert box yang merupakan makanan penutup

berupa kue yang disimpan dalam kotak makanan membuat

pecinta makanan manis dapat menikmati langsung tanpa harus

meletakan ke atas piring, sehingga dapat diprediksikan pula

bahwa pelanggan yang tertarik untuk mengkonsumsi makanan

penutup “Dessert Box” ini samgat banyak.

27
3. Pegawai

Dalam hal pegawai atau tenaga kerja, kami

mendirikan usaha Dessert box ini Bersama denganm

beranggotakan

7orang, yang dimana memberikan masukan finansial bagi

kami mahasiswi yang baru terjun ke dunia bisnis.

B. Analisa Lingkungan Industri

1. Makanan Penutup

Berbentuk kotak bukan merupakan produk baru, sehingga

tidak dapat dipungkiri adanya pesaing dalam industri

pembuatan makanan penutup ini. Proses pada industri makanan

penutup yang masih sederhana dan mudah dipelajari, maka

banyak pebisnis bergerak dalam bidang usaha makanan

penutup ini. Di Indonesia sendiri, hampir kebanyakan industri

kecil maupun menengah yang memfocuskan usahanya dalam

pembuatan Dessert box ini. Di gowa sendiri ada beberapa

bisnis kecil yang bergerak dalam bidang ini, namun dengan

inovasi dan differensi produk menggunakan bahan dari coklat

dan susu, maka bisnis ini menciptakan hal baru di dunia

makanan penutup.

Sehinnga usaha Dessert box ini pun bersaing di dunia


perindustrian.

2. Kekuatan Pemasok

28
Kekuatan pemasok tentunya sangat lumayan tinggi,

karena pemasok diambil di toko satu sama yang terletak di

29
hertasning, maka kami dapat mengontrol bahan-bahan yang

diperlukan secara mudah. Dan juga ada beberapa toko yang

kami datangi sehingga tidak terpacu pada satu saja, dengan

demikian bahan baku akan selalu bisa didapatkan.

3. Kekuatan Pembeli

Dari data yang diperoleh bahwa masyarakat menyukai

makan makanan penutup yang manis dan lezat maka kekuatan

pembeli pada produk yang dihasilkan akan tinggi, karena

produk yang dihasilkan oleh bisnis ini mampu memenuhi apa

yang diinginkan oleh konsumen.

4. Hambatan Masuk

Hambatan masuk produk ini lumayan mudah karena

usaha ini selalu melakukan inovasi-inovasi baru dalam

mengahambat masuknya pesaing dalam produk yang sama.

C. Analisa Lingkungan Jauh

1. Ekonomi

Dalam data pengamatan yang dilakukan hasilnya

merupakan daya beli & permintaan warga yang relatif tinggi

terhadap produk ini, lantaran dessert box ini harganya yg

terjangkau & seluruh kalangan sanggup menikmati sebagai

akibatnya menghipnotis pendapatan.

2. Sosial dan Budaya

30
Dari hasil riset masyarakat dilingkungan bisnis kami

memiliki opini dan gaya hidup bahwah mengomsumsi makanan

penutup merupakan hal yang sangat di perhatikan.di samping

itu, masyarakat cenderung memilih dalam mengkomsumsi

makanan penutup, Mereka lebih memilih makanan yang sehat

dengan harga yang murah. Dalam mempengaruhi keyakinan

nilai sikap opini yang berkembang dari lingkungan dimana

usaha ini beroprasional.

3. Teknologi

Peralatan yamg digunakan dalam pembuatan Deseert box

hanyalah peralatan sederhana seperti kompor, tabung, spatula

dan pisau. Namun dalam mengatur promosi online dan offline

pencatatan penjualan atau pembelian yaitu menggunakan

teknologi smartphone. Walaupun teknologi yang sekarang

digunakan masih sederhana, tetapi dapat menghasilkan produk

yang banyak

4. Ekologi

Dari data yang diperoleh melalui riset pada masyarakat

disekitar lokasi usaha, usaha DESSERT BOX ini tidak terdapat

sumber pencemaran pada lingkungan. Ditinjau dari masukan,

proses pengeluaran dari kegiatan usaha ini tidak ada sama

sekali sumber pencemaran.

5. Global

31
Dalam upaya mencapai lingkungan dunia, pada lakukan

penjualan melalui via on-line, yg mana bila terdapat pesanan

berdasarkan wilayah luar, maka produk-produk Dessert box

bisa dikirim keseluruh wilayah, dengan demikian mencapai

pasar dunia pun sanggup terjadi.

D. Kesimpulan (Berupa saran terbaik)

Dari analisis aspek lingkungan oprasional, lingkungan dekat,

lingkungan jauh dapat disimpulakan bahwah bisnis ini dapat

berpotensi baik untuk dijalankan karena hambatan-hambtananya

relatif sedikit. Ini belum lengkap

BAB IV PENUTUP

1.6 KESIMPULAN

Dessert Box merupakan salah satu produk makanan ringan

penutup (cake) yang saat ini sedang digemari banyak konsumen.

Berbeda dengan dessert biasa yang disajikan di piring, dessert box

bisa langsung dimakan dari tempatnya. Makanan manis yang ditata

dalam kotak bening ini biasanya terdiri dari beberapa lapisan seperti

fla cheese, oreo, taburan keju parut sebagai toping, dan lain

sebagainya. Menjadikan makanan penutup ini sebagai alternatif tepat

untuk menemani waktu santai kamu bersama rekan dan keluarga.

32
1.7 POTENSI USAHA

Ditahun ini dessert box banyak sekali digemari dan banyak dicari

oleh orang-orang di berbagai kalangan. Selain itu, usaha dessert box

ini berprospek baik untuk kedepannya karena banyaknya penggemar

dessert yang memiliki rasa yang begitu manis. Tentunya untuk para

pencinta makanan manis-manis dessert ini menjadi incaran para

masyarakat. Oleh karena itu, usaha ini memiliki potensi yang sangat

baik.

33
DAFTAR PUSTAKA

Dedi Purwana, N. H. (2019). STUDI KELAYAKAN BISNIS. Depok: PT.


RAJA GRAFINDO PERSADA.

Kasmir, J. (2020). STUDI KELAYAKN BISNIS. Jakarta:


PRENADAMEDIA GROUP.

34

Anda mungkin juga menyukai