DOLOK MERANGIR
OLEH :
NIM : 180301037
FAKULTAS : EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
SILANGIT- SIBORONGBORONG
2021
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 180301037
FAKULTAS : EKONOMI
DISAHKAN:
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui :
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kuliah kerja
usaha ini.
Laporan ini disusun dan diajukan sebagai salah satu syarat guna penilaian
pada mata kuliah kerja usaha (KKU) pada Fakultas Ekonomi Unversitas
laporan ini, terutama dari dosen pembimbing Kuliah Kerja Usaha ini.
(UNITA).
ii
6. Seluruh Dosen Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA)
penulis.
banyak kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis berharap akan
saran dan kritikan positif yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan
laporan kuliah kerja usaha ini. Penulis berharap hasil laporan ini dapat
Penulis
NIM : 180301037
iii
SURAT PERNYATAAN
Nim : 180301037
Fakultas : Ekonomi
Program : Strata 1
Rubber Estate sejak 09 Agustus s/d 09 Oktober 2021. Dan saya menyatakan
bahwa laporan Kuliah Kerja Usaha (KKU) yang saya ajukan ini adalah hasil karya
sendiri melalui penelitian/praktek yang saya lakukan segala sumber dan kutipan
yang terdapat dalam laporan ini turut saya lampirkan sebagai mestinya .
iv
DAFTAR ISI
SAMPUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
v
2.1.7 Standar Mutu Produk
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR LAMPIRAN
1. BIODATA MAHASISWA
ESTATE
3. DAFTAR HADIR
4. AGENDA KEGIATAN
5. LEMBAR PENILAIAN
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
kurikuler yang harus diikuti oleh mahasiswa dalam bentuk aktivitas belajar
dilapangan (dunia kerja). Dalam hal ini yang dimaksud ialah Kuliah Kerja Usaha
Program praktek kuliah kerja usaha (KKU) merupakan bagian yang sangat
penting dan tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan kegiatan kuliah yang
merupakan teori-teori.
1
Program kuliah kerja usaha adalah mata kuliah wajib bagi mahasiswa
Sisingamaraja XII Tapanuli (UNITA). Mata kuliah ini merupakan bagian intergral
dari keseluruhan kurikulum yang berlaku dan memiliki peranan penting dalam
manajemen. Mata kuliah ini dilaksanakan pada semester ganjil yaitu pada
kerja yang terampil ini dapat dapat diperoleh dari dalam instansi maupun dari luar
instansi. Jika instansi memilih pegawai dari luar , maka instansi tersebut
pegawai yang ada dalam instansi tersebut, sebaiknya mengadakan beberapa teknik
pengembangan seperti training sesuai dengan tugas yang diemban oleh pegawai
meningkat.
berkualitas maka banyak perguruan tinggi berusaha untuk meningkat sumber daya
2
sarana pendukung agar dihasilkan lulusan yang handal. Dalam pelaksanaan
mengenai praktek pembeli barang kena pajak/jasa kena pajak dalam memasukkan
data kedalam faktur pajak sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
mampu mendalami pemahaman dan penjabaran makna dari Kuliah Kerja Usaha
Sarana yang akan dicapai dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Usaha (KKU)
Program Kuliah Kerja Usaha (KKU) berisi sejumlah materi yang secara
a. Kompetensi Profesional
3
Merupakan kecakapan kerja dalam bidang program studi manajemen yang
harus dimiliki oleh mahasiswa. Lingkup garapan profesional ini difokuskan dalam
b. Kompetensional Personal
c. Kompetensi Sosial
sosial ini dapat diamati gejalanya, lewat intesitas hubungan antara sesama
4
Universitas Sisingamaraja XII Tapanuli mewajibkan mahasiswa untuk
yang sebenarnya.
adalah:
ESTATE (BSRE)
dunia kerja atau dunia usaha. Hal ini memberikan gambaran sesungguhnya
5
tentang dunia kerja yang didalamnya terdapat akomodasi berbagai konsep dan
teori persoalan praktis yang dihadapi serta upaya pencegahannya. Program Kuliah
Kerja Usaha (KKU) ini akan menjembatani dua aktivitas belajar yakni antara
belajar teori dikelas dengan kondisi nyata yang ada dilapangan. Sebelum penulis
menguraikan tujuan Kuliah Kerja Usaha (KKU) dalam laporan ini, adanya
terlebih dahulu membedakan arti dan tujuan , sebab tujuan mempunyai pengertian
yang luas sedangkan sasaran mempunyai arti yang lebih khusus, kedua kata ini
memiliki arti atau nilai orientasi dan mencerminkan kondisi yang diinginkan .
a. Memampukan diri dalam membuat yang berguna dan berhasil guna sesuai
cepat menyesuaikan diri pada saat terjun kedunia industry yang sekarang
kepada mahasiswa/mahasiswi.
6
1.3.2 Manfaat Kuliah Kerja Usaha
pemecahan masalah.
program kerja.
7
BAB II
Crumb Rubber. PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate memiliki misi dan spirit
8
PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate tidak akan berhenti pada produk,
pelayanan dan teknologi tetapi akan terus mengejar suatu kualitas tertinggi dalam
lingkungan alam. Prinsip dasar PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate adalah :
(Kematangan Tindakan).
Goodyear Tire and Rubber, Co. Nama ini diambil dari penemu vulkanisme
merupakan anak perusahaan dari Bridgestone Tire and Rubber Company yang
Simalungun, Sumatera Utara dibeli oleh perusahaan Goodyear pada tahun 1916
Belanda yang di pimpin oleh J.J.Blandeing. Pada tahun 1917 didirikan Factory
dan kemudian tahun 1927 didirikan planning Research dan Chemical Research.
9
Kemudian setelah berakhirnya Perang Dunia ke II, sekitar tahun 1942-
1945 bangsa jepang mengusai pulau Sumatra begitu juga dengan perkebunannya
Dan Jepang pun mengalami kekalahan dan angkat kaki dari Indonesia. Setelah
bangsa jepang tidak lagi berada di Indonesia, perkebunan karet di Dolok Merangir
keuntungan.
menjadi dengan PP Ampera 1 yang kemudian di lebur menjadi PPN Karet XVIII.
Pada tahun 1967 oleh pemerintahan Orde Baru, manajemen perusahaan ini
berlokasi di Dolok Merangir, Dolok Ulu dan Naga Raja. Ketiganya dijadikan satu
10
unit dan dibagi atas 4 Divisi yang luasnya masing-masing sama. Pada tahun itu
juga, kebun Naga Raja dan Dolok Ulu beralih dari PPN menjadi milik perusahaan
Goodyear.
Pada tahun 1967 Kebun Naga Raja dan Dolok Ulu yang sebelumnya milik
Oktober 1977, Perkebunan PT. Haboko Tea Coy, yang sebelumnya diusahai oleh
PT. Lonsum diurus/diusahai oleh Goodyear, dan pada tanggal 1 Januari 1982 PT.
Haboko Tea Coy resmi berubah nama menjadi NV. Goodyear Sumatra
Dolok Merangir dan Dolok Ulu diusahai berdasarkan SK. Menteri Dalam Negeri
sesuai SK. Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional No.
areal untuk Kawasan Industri Simalungun (KIS) dan perluasan wilayah Ibukota
Kecamatan Tapian Dolok, Kantor Imigrasi P.Sinatar serta peruntukan jalan, maka
berdasarkan Hak Guna Usaha No. 1/Perk. A. Tarum Haboko dan telah
11
memperoleh perpanjangan selama 25 tahun sesuai SK. Menteri Negara Agraria/
tercantum dalam Keputusan Sirkuler pada Akte Notaris No. 80, Persetujuan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I. No. C-02853 HT.01.04.TH.2005
Saat ini PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate memiliki 4 Divisi yaitu :
Tabel 2.1 Lokasi Divisi Perkebunan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate
NO DIVISI LOKASI
1 DIVIS I Naga Raja
2 DIVISI II Dolok Merangir
3 DIVISI III Dolok Ulu
4 DIVISI IV Aek Tarum
terletak di Kabupaten Asahan. Tiap divisi dikepalai oleh seseorang manajer PT.
12
Bridgestone Sumatera Rubber Estate berada di divisi II Dolok Merangir yng
1. DX Factory
2. DM Factory
3. FM Factory
Namun sekarang ini, pabrik penolahan tersebut tidak hanya tiga saja, tetapi
adalah:
1. NB 1 Factory
2. NB 2 Factory
crumb rubber tersebut pada dasarnya sama , hanya saja perbedaannya terletak
13
25 Tahun sesuai SK Menteri Negara Agraria /Kepala Badan Pertahanan Nasional
karet rakyat yang menjual ke perusahaan ini. Kegiatan penanaman karet memakai
Rubber Estate tidak akan berhenti pada produk, pelayanan dan teknologi tetapi
akan terus mengejar suatu kualitas tertinggi dalam semua kegiatan perusahaan.
perusahaan global yang mempunyai rasa tanggung jawab, sambil memakai hasil
14
kontribusi terhadap perkembangan masyarakat luas serta memberikan kontibusi
c. Lokasi Perusahaan
Batu Nanggar, Sumatera Utara, Indonesia yang memiliki jarak 108 km dari
Medan ibu kota Provinsi Sumatera Utara dan juga berjarak 20 km dari kota
Pematang Siantar. Perkebunan dan pabrik ini terletak pada ketinggian ± 42 m dari
Pis-pis
Kampung Umbong.
15
Pendirian perusahaan tersebut memiliki letak yang sangat strategis. Hal
1. Sumber bahan getah karet tidak jauh dari lokasi pabrik karena perkebunan
sendiri.
prasarana jalan yang baik. Sehingga hal ini akan memudahkan pengiriman
3. Disekitar lokasi pabrik tersedia tenaga kerja yang cukup dan memiliki
pengolahan karet oleh PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate sesuai dengan luas
areal HGU (Hak Guna Usaha) yang berlaku yaitu Keputusan Menteri Negara
Kabupaten Simalungun dan peluasan wilayah ibu kota Kecamatan Tapian Dolok,
Kantor Imigrasi Pematang Siantar serta peruntukkan jalan maka luas areal HGU
PT. BSRE di kabupaten Simalungun menjadi seluas 11.023, 553 ha. Izin HGU
16
tersebut berlaku selama 25 tahun sejak diperpanjangan pada tanggal 1 Januari
1998.
d. Daerah Pemasaran
getah karet menjadi produk Crumb Rubber atau SIR yang sudah melalui tahapan
pengontrolan kualitas pada bagian Quality Control Departement. Oleh karena itu,
banyak negara-negara yang membeli Crumb Rubber atau SIR yang dihasilkan
Crumb Rubber atau SIR yang dihasilkan oleh PT. Bridgestone Sumatra Rubber
tepatnya dikota Santos dan Savanah. Selain itu, tujuan ekspor produk tersebut
adalah negara Amerika Serikat yaitu dikota New Orleans. Cara pendistribusian
produk hingga sampai keluar negeri adalah produk Crumb Rubber atau SIR
mengimpor produk Crumb Rubber tersebut melalui transportasi laut yang ada di
tersebut.
17
e. Dampak Sosial Ekonomi Terhadap Lingkungan
Merangir ini memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat yang berada
1. Perumahan
3. Rumah sakit
4. Rumah ibadah
5. Sarana transportasi
6. Balai pertemuan
8. Sarana olaraga
9. Mesin ATM
11. Koperasi
12. Kantin
18
Perusahaan mengikutsertakan seluruh staff dan karyawan sebagai peserta
April 1978 sampai sekarang. Dengan nomor awal kepesertaan anggota jamsostek
adalah B00440013. Adapun jumlah yang dibayar setiap bulannya sebesar 6,54%
sebagai berikut:
Jumlah iuran yang disubsidi oleh perusahaan tiap bulannya di rinci sebagai
berikut:
Guna Usaha (HGU) seluas 17.951,99 ha, dimana kebun mempunyai divisi.
Secara umum penggunaan lahan didominasi oleh tanaman karet ssebagai tanaman
19
Tabel 2.2 Hak Guna Usaha (HGU) PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate
Kita bercita cita untuk menawarkan yang terbaik bagi pelanggan kita dan
untuk masyrakat, tidak hanya dalam produk, layanan, dan teknologi, tetapi juga
dalam semua kegiatan perusahan kita. Komitmen kita terhadap kualitas bukan
berasal dari keinginan mendapat keuntungan semata, tetapi timbul dari semangat
aspek semua orang diseluruh dunia. Melalui misi, kita berusaha untuk menjadi
perusahan yang dipercayai oleh semua orang di dunia, sebuah perusahan dimana
20
mendorong kerjasama tim dengan tetap mengendapkan rasa saling menghargai
kelamin,dan ras. Dengan hal tersebut kita dapat menciptakan hasil yang positif.
sudut pandang pelanggan sehingga kita dapat mengantisipasi apa yang akan
terjadi dimasa yang akan datang. Berdasarkanhal tersebut diatas, kita harus
masyarakat. Kita harus mencaari dan menciptakan peluang baru pada pasar baru
kenyataan dengan mata kepala sendiri. Dengan tidak merasa puas dengan kondisi
yang ideal dan membuat keputusan yang tepat untuk mencapai kondisi yang
terbaik.
pada beragam situasi untuk mengambil tindakan. Serta menentukan arah yang
21
2.1.2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi pada suatu pabrik adalah bagian yang penting dalam
hubungan kerja sama antara dua orang atau lebih dengan tugas yang berkaitan
satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan tertentu yang diharapkan oleh semua
produksi perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi dan urain tugas yang
telah ditetapkan akan menciptakan suasana kerja yang baik dan tidak terjadi
struktur organisasi campuran lini, fungsional dan staff. Struktur ini merupakan
Struktur PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate dapat dilihat pada gambar
berikut:
22
2.1.3. Bidang-Bidang Kerja ( Job Description )
23
Aktivitas kepegawaian yang ada di finance Dept. PT. Bridgestone Sumatera
a. President Direction
b. Finance Direction
c. General Manajer
Field Head Assitant memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membantu
e. Assistant Lapangan
24
dan dibantu oleh Mandor dan Krani yang memiliki tugas untuk mencatat serta
f. Assistant Teknik
g. Assistant
memiliki tenaga kerja sebanyak 5.593 orang. Namun jumlah karyawan venderung
terjadi perubahan diakibatkan keluar masuknya (turn over) baik terjadi karena
25
Gaji pokok
Natura
Lembur
Fooding
Premi
Tunjangan kesehatan
Incentive
Bonus
26
b. Sikap Manajemen
perusahaan.
daerah.
diri.
kekuatan group.
c. Pedoman Tindakan
d. Janji Perusahaan
1. Terhadap Masyarakat :
27
Sebagai masyarakat perusahaan yang baik, memberikan sumbangan
2. Terhadap Pelanggan :
4. Terhadap Karyawan :
28
2.1.6. Pengelolaan Lingkungan
industry karet remah, PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate menyadari bahwa
Lingkungan Hidup.
bagi lingkungan dari limbah cair yang dihasilkan sebab mengandung senyawa
organik dalam bentuk senyawa karbon dan nitrogen. Pengelolaan kualitas air
limbah pabrik karet remah PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate dikaji dengan
1. Air limbah yang dihasilkan dari pengelolaan pabrik karet remah akhirnya
29
Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam pengelolaan air limbah yang
melakukan perubahan sistem pengolahan air limbah dari secara anaerob fakultatif
menjadi aerobik anoksik (sistem lumpur aktif). Pengolahan air limbah dengan
sistem lumpur aktif dioperasikan pada tanggal 17 Maret 2007 dengan mengolah
air limbah sebanyak 30% dari total air limbah yang dihasilkan sekaligus
merupakan masa inkubasi dari mikroorganisme yang ada pada lumpur aktif.
Masa inkubasi dari mikroorganisme yang ada pada lumpur aktif dilakukan
limbah dengan jumlah air limbah yang akan diolah. Keseluruhan air limbah yang
waktu yang memadai sambil diberikan pasokan oksigen (udara), dari proses ini
senyawa organic akan mengalami oksidasi atau terurai. Air limbah yang
dihasilkan dari pabrik, pre cleaning dan pencucian trolley dialirkan ke rubber trap
yang akan mengalir secara gravitasi kolam aerasi ke IPAL sistem lumpur aktif
30
Debit air limbah yang masuk ke IPAL sistem lumpur aktif dapat diketahui
dengan menggunakan rectangular weir yang ada pada parit saluran. Sistem
lumpur aktif merupakan cara penguraian dan oksidasi senyawa organik (COD,
BOD) air limbah dengan memanfaatkan reaksi biologis dalam kolam aerasi dari
bakteri aerob.
biologis) berdasarkan energi yang diperoleh dari penguraian dan oksidasi dengan
menyerap oksigen terlarut (DO) dan senyawa organic dalam air limbah yang
sedang diurai.
ng diurai
Active Sludge
System
From From
Facto Outle
ry t
ASETS
Outlet air olahan dari pengolahan air limbah sistemOutlet
lumpur aktif akan
dikumpulkan pada bak indikasi dan kemudian dipompakan kembali ke pabrik PT.
Bridgestone Sumatra Rubber Estate untuk digunakan kembali sebagai air recycle
sebanyak 70%. Sisa air olahan sebanyak 30% dipompakan ke pond 1 s/d 6 untuk
digunakan sebagai sumber resapan air, sedangkan overflow dari bak pemompaan
31
2.1.7. Standar Mutu Produk
saat penerimaan bahan baku, proses maturasi, proses pembentukan crumb, sampai
dengan finishing product. Untuk itu PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate
dimulai dari standar bahan baku, standar proses maturasi, standar produk serta
a. Bahan Baku Bahan baku yang digunakan berasal dari dua sumber yaitu,
karet yang dihasilkan sendiri BSRE dan karet yang dibeli dari masyarakat.
pengeringan pada periode yang ditentukan, agar kadar kering bahan baku
32
2.2 Pelaksanaan Kuliah Kerja Usaha
pengadministrasian baik secara tertulis maupun secara tidak tertulis. Hal yang
Dari pengalaman penulis selama melakukan kuliah kerja usaha selama dua
berupa :
i. Mengarsipkan dokumen
33
2.2.2 Prosedur Kerja
pekerjaan. Sama seperti halnya dengan PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate
wajib kepada Negara yang terhutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
kemakmuran masyarakat.
tax) khususnya dibagian pajak pertambahan nilai (PPN) pada PT. Bridgestone
Sumatra Rubber Estate. Pajak pertambahan nilai adalah pajak yang pada akhirnya
dapat dilimpahkan atau dibebankan kepada orang lain (pajak tidak langsung)
Tetapi sebelum penulis menjelaskan alur kerja pelaporan pajak pertambahan nilai,
penulis lakukan pada PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate bagian perpajakan
khususnya di bagian VAT (Value Added Tax ) atau Pajak Pertambahan Nilai
yaitu :
34
1. Purchase Order (Pesanan Pembelian)
Purchase Order (PO) adalah dokumen yang dibuat oleh pembeli untuk
menunjukkan barang yang ingin dibeli dari pihak penjual. Purchase Order juga
penjual mengenai barang yang ingin dibeli oleh pihak pembeli. Hal ini berarti
vendor. Disini pihak yang mengajukan barang yang ingin dibeli atau dibutuhkan
membeli sebuah mesi, snanner maka pihak pembelian harus membuat dokumen
35
36
2. Invoice (Faktur Pembelian)
dari penjual, atau dengan kata lain invoice merupakan istilah untuk faktur
penjualan dimana barang atau jasa yang dibeli sudah diterima. Setelah
Bridgestone Sumatra Rubber Estate membeli barang seperti mesin maka pihak
PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate pihak yang bertugas untuk menyerahkan
invoice ini sebelum ketahap bagian faktur pajak yaitu pihak bagian gudang
pembelian.
37
3. Journal
kredit. Dalam hal ini, artinya sumber pencatatan kedalam jurnal adalah bukti, serta
mengikuti aturan debit kredit akun. Dalam hal ini perusahaan PT. Bridgestone
38
4. Faktur Pajak
Faktur pajak adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh pengusaha
kena pajak yang melakukan penyerahan barang kena pajak atau penyerahan jasa
kena pajak. Dalam hal ini berarti setelah dilakukannya pembelian akan suatu
barang mulai dari tahap pesanan pembelian, invoice (faktur pajak), Journal, maka
langkah selanjutnya yaitu output dari faktur pajak. Faktur pajak sangat berguna
bagi PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate, karena dengan adanya faktur pajak
39
40
2.2.3 PELAPORAN PAJAK PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek pajak, dan/atau harta dan
merupakan formulir laporan pajak pertambahan nilai yang harus diisi dan
dilaporkan PKP. Formulir laporan ini berisi perhitungan jumlah pajak, termasuk
melaporkan PPN. Laporan ini disampaikan setiap bulan oleh perusahaan yang
secara online dengan menggunakan DJP Online dan juga menggunakan perangkat
lunak SAP. DJP online adalah salah satu aplikasi online dari Direktorat Jenderal
Pajak yang fungsinya memberikan fasilitas kepada wajib pajak untuk lapor SPT
Pada PT. Sumatra Rubber Estate alur kerja (work flow) untuk pajak
41
42
Delivery
Date Tax Clerk Tax Asst Management
START
Three days
Doc. VAT
Every
Month
1.
Receipt VAT Document
3.
Export Data E_Faktur System
Three days
Every Data Ledger SAP
Month
4.
Export Data SAP System
1. Data E-Faktur Systems
2. Data Ledger SAP Systems
5.
Reconcile Data
No
6. Check
Yes
9.
Print Out
2 1 1 1
43
Delivery
Date
Tax Clerk Tax Asst Management
2
12. File
END
44
No Work, action number Person in charge Job in detail
VAT is composed of VAT Inputs and Output VATs, which VAT Input
Input the VAT Document to the Tax
1. Tax Clerk consists of VAT Creditbale and VAT Non Creditable, and VAT Output
system (e-Faktur)
consists of VAT output in the Country and VAT Sales Export
the data inputted in the e-Faktur System must be the same as the data
2. Reconcile Tax Clerk
dubbed in the SAP System
Chek, Make sure the e-Faktur data is the data that we have posted on the
3. Check Account Tax Clerk
SAP System
4. Approval Tax System (e-Faktur) Tax Assistance Approval Tax System (e-Faktur)
Make sure all VAT can be Approved, If there are those who are not
5. Check Apporval System (e-Faktur) Tax Assistance approved because certain reasons can be put back into the tax system (e-
Faktur)
6 Print Out VAT SPT Tax Clerk Print Out VAT SPT which has been Approval in e-Invoice System
Signature
7 Tax Clerk Signing of VAT SPT
Reporting Tax VAT To Web DJP VAT Reporting End of Month Next Next Every Month Online (DJP Online
9 Management
Online Address)
10 Journal To SAP Tax Clerk Journal To SAP (VAT IN and VAT Out)
11 Scanning Document VAT Tax Clerk Change Hard Copy to soft copy
faktur.
Pajak pertambahan nilai terdiri dari pajak pertambahan nilai masukan dan
terdiri dari pajak pertambahan nilai yang dapat dikreditkan dan tidak dapat
keluaran dalam negeri dan pajak pertambahan nilai penjualan ekspor. Di PT.
45
Brigestone Sumatra Rubber Estate, dalam memasukkan data PPN kedalam sistem
Data yang diinput atau dimasukkan dalam sistem e-faktur harus sama
dengan data pada sistem aplikasi dan sistem pengolahan (SAP). Orang yang
3. Mengecek Akun
Pada tahap ini, harus dilakukan pengecekan akun dengan cara memastikan
data sistem e-faktur adalah data yang telah di posting di aplikasi sistem dan proses
(SAP). Pihak yang bertanggungjawab dalam mengecek akun yaitu petugas pajak.
Memastikan semua pajak pertambahan nilai dapat disetujui, jika ada yang
tidak disetujui karena alasan tertentu dapat dimasukkan kembali kedalam sistem
Tahap selanjutnya yaitu mencetak SPT pajak pertambahan nilai yang telah
7. Penandatanganan
46
8. Pengecekan kembali yang dilakukan oleh bagian Administrasi, Direktur
Keuangan.
terlebih dahulu di cek atau diperiksa kembali oleh manajemen. Pihak yang
Keuangan.
berikutnya setiap bulan secara online ke Direktorat Jenderal Pajak secara online.
nilai masukan maupun pajak pertambahan nilai keluaran. Pihak yang bertugas
mengubah hard copy menjadi soft copy. Pihak yang bertanggungjawab memindai
Tahap yang terakhir yaitu mengarsip file dokumen PPN yang dilakukan
47
a. e-Faktur
48
c. Export Data Ledger
d. Reconcile Data
49
e. SPT Masa PPn
50
2.2.4 Kendala Yang Dihadapi Dan Cara Menyelesaikannnya
Estate masih canggung dan masih malu-malu, hal ini karena belum
masih sulit untuk mengerjakan tugas yang diberikan staff seperti halnya
menyusun file.
3. Terdapat kesulitan pada saat belajar tentang alur kerja (work flow)
1. Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Usaha (KKU), penulis harus lebih aktif
bertanya dan dekat dengan para staff khususnya dengan staff perpajakan
(pembimbing).
2. Harus lebih ser ing mempelajari tentang perpajakan, mulai dari istilah-
bimbingan pembimbing.
51
BAB III
3.1 Kesimpulan
kesimpulan yaitu :
sampai pada pembuatan atau hasil akhir menjadi sebuah faktur pajak PPN.
3. Dapat mempelajari tentang bagaimana proses atau alur kerja (work flow)
3.2 Saran
Kerja Usaha pada PT. Bridgestone Sumatra Rubber Esate dapat memberikan
saran yaitu :
1. Dalam hal pelaporan pajak harus lebih detail, agar tidak terjadi kesulitan
52
BIODATA MAHASISWA
NIM : 180301037
PENDIDIKAN
Penulis
NIM : 180301037
Pagi
No Hari/tanggal Masuk Keluar
Jam Paraf Jam
1 Senin, 09 Agustus 2021 07.00 12.00
2 Selasa, 10 Agustus 2021 07.00 12.00
3 Kamis, 12 Agustus 2021 07.00 12.00
4 Jumat, 13 Agustus 2021 07.00 12.00
5 Senin, 16 Agustus 2021 07.00 12.00
6 Rabu, 18 Agustus 2021 07.00 12.00
7 Kamis, 19 Agustus 2021 07.00 12.00
8 Jumat, 20 Agustus 2021 07.00 12.00
9 Senin, 23 Agustus 2021 07.00 12.00
10 Selasa, 31 Agustus 2021 07.00 12.00
11 Rabu, 1 September 2021 07.00 12.00
12 Kamis, 1 September 2021 07.00 12.00
13 Jumat, 2 September 2021 07.00 12.00
14 Senin, 6 September 2021 07.00 12.00
15 Selasa,7 September 2021 07.00 12.00
16 Rabu, 8 September2021 07.00 12.00
17 Kamis, 9 September 2021 07.00 12.00
18 Jumat,10 September 2021 07.00 12.00
19 Senin, 13 September 2021 07.00 12.00
20 Selasa, 14 September 2021 07.00 12.00
21 Rabu, 15 September 2021 07.00 12.00
22 Kamis,16 September 2021 07.00 12.00
23 Jumat, 17 September 2021 07.00 12.00
24 Senin, 20 September 2021 07.00 12.00
25 Selasa 21, September 2021 07.00 12.00
26 Rabu, 22 September 2021 07.00 12.00
27 Kamis, 23 September 2021 07.00 12.00
28 Jumat, 24 September 2021 07.00 12.00
29 Senin, 27 September 2021 07.00 12.00
30 Selasa, 28 September 2021 07.00 12.00
31 Rabu, 29 September 2021 07.00 12.00
32 Kamis, 30 September 2021 07.00 12.00
33 Jumat, 1 September 2021 07.00 12.00
34 Senin, 4 September 2021 07.00 12.00
35 Selasa, 5 September 2021 07.00 12.00
36 Rabu, 6 eptember 2021 07.00 12.00
37 Kamis, 7 September 2021 07.00 12.00
38 Jumat, 8 September 2021 07.00 12.00
HORJA SIHOMBING
PEMBIMBING
AGENDA HARIAN
Nim : 180301037
O
1 Senin, 09 Mengunjungi kantor 07.00-09.00
Development (HRD).
2 Selasa, 10 Mengunjungi kantor 07.00-07.30
Melakukan 07.45-10.00
wawancara dan
pengarahan tentang
Safety Induction
Training (Latihan
Induksi Keselamatan)
3
Membersihkan Kantor
10.05-11.00
3 Kamis, 12 Menyusun file vendor 08.00-09.00
Keuangan
4 Jumat, 13 Menyusun file tentang 08.00-12.00
Mengunjungi 09.00-10.00
mempelajari tentang
23/26
6 Rabu, 18 Menyusun file vendor 07.30-09.00
Agustus 2021
7 Kamis, 19 Mengunjungi 08.00-09.00
process costing
9 Senin, 23 Membersihkan/ 07.00-08.00
Mempelajari tentang
asset, control asset 08.15-09.00
Mengecek/stempel 08.50-10.00
September pembimbing
pelaporan pajak
pertambahan nilai
(PPN)
15 Selasa, 7 Membersihkan 07.30-08.00
5
faktur fajak dan SPT
PPh pasal 21
16 Rabu, 8 Mempelajari SPT PPh 08.00-10.00
2021 pasal 23
17 Kamis, 9 Belajar mengimput 07.30-08.45
2021 pasal 21
digudang
18 Jumat, 10 Menyusun file vendor 07.30-10.00
September
2021
19 Senin, 13 Pengarahan dari 07.00-07.30
September membersihkan
e-faktur
21 Rabu, 15 Mengarsipkan file 07.30-09.45
September
2021
22 Kamis, 16 Pengarahan dari 07.00-07.30
September pimpinan
2021
23 Jumat, 17 Mengarsip dokumen 07.30-10.00
2021
24 Senin, 20 Pengaran dari 07.00-07.20
berkendara
Application and
Processing).
pasal 23
28 Jumat, 24 Belajar tentang SPT 08.00-08.45
7
29 Senin, 27 Pengarahan dari 07.00-07.30
September pembimbing
September
2021
32 Kamis, 30
September
2021
33 Jumat, 1
Oktober 2021
34 Senin, 4
Oktober 2021
32 Selasa, 5
Oktober 2021
33 Rabu, 6
Oktober 2021
34 Kamis, 7
Oktober 2021
34 Jumat, 8
Oktober 2021
LEMBAR PENILAIAN
( UNITA)
NIM : 180301037
9
Pekerjaan
Kopetensi Sosial
3 a. Itensitas Komunikasi
b. Kerjasama
10
HORJA SIHOMBING
PEMBIMBING
LEMBAR PENILAIAN
PROGRAM KULIAH KERJA USAHA (KKU)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SISINGAMANGARAJA XII TAPANULI
( UNITA)
Kesimpulan (PK)
11
1