Anda di halaman 1dari 2

Muhammad Pandu Utomo Majid

2001026153
Strategi Pemasaran GAB A

1. Strategi bisnis yang dilakukan Elon Musk setelah membeli Twitter


Sejauh ini, Elon Musk telah mengungkapkan beberapa detail tentang bagaimana dia akan
meningkatkan profitabilitas Twitter. (Twitter hanya berhasil membukukan laba kuartalan
beberapa kali sejak 2018) Sebagian besar perubahan memprioritaskan "kebebasan
berbicara" dengan mengekang atau menghilangkan aturan konten, atau meningkatkan
langganan daripada iklan. Dalam pitch deck yang ditunjukkan kepada investor dalam
beberapa minggu terakhir. Dilansir New York Times, Elon Musk akan mengurangi
ketergantungan Twitter pada iklan menjadi kurang dari 50% dari pendapatan (turun dari
sekitar 90%), sementara melipatgandakan basis pengguna dan pendapatan Twitter
menjadi 931 juta dan $ 26.4 miliar, masing-masing, pada tahun 2028.

Elon Musk tahu kekuatan persona publik di media sosial. Setelah membawa Tesla ke
publik pada tahun 2010, feeds Twitter-nya membantu menjadikannya salah satu saham
paling populer bagi investor ritel, menciptakan model untuk “stok meme” di masa depan.
Elon Musk sempat bertanya di Twitter apakah platform media sosial baru diperlukan, dan
dia bisa membuat media sosial baru jika tawarannya untuk Twitter gagal, Elon Musk
mencoba untuk meningkatkan modal yang diperlukan untuk membuat platform media
sosial serupa untuk bersaing dengan Twitter. Tetapi itu bisa menjadi "tugas yang sulit"
untuk menarik "jutaan pengguna aktif harian, seperti yang dimiliki Twitter pada akhir
tahun 2021. Pesan Elon Musk yang paling konsisten mengapa dia ingin membeli Twitter
adalah bahwa dia ingin itu menjadi alun-alun ide kota digital terbuka, tanpa intervensi.
Dia telah mengatakan bahwa dia akan mengizinkan siapa pun untuk mengatakan apa pun
yang mereka inginkan di platform, selama itu legal.

Elon Musk juga mengungkapkan bahwa jumlah akun spam di platform Twitter lebih
besar dari jumlah yang disebutkan oleh Twitter. Dia percaya bahwa jumlah sebenarnya
dari akun otomatis yang menjengkelkan di platform lebih besar dari perkiraan yang
diberikan oleh Twitter kurang dari 5% dari pengguna aktif harian yang dapat
dimonetisasi (mDAU) - metrik komersial utama untuk perusahaan. Elon Musk juga
menginginkan Twitter menjadi SuperApp yang nantinya akan menjadi X. Namun,
"everything apps" ini mungkin terinspirasi oleh China. Elon Musk menginginkan
platform itu harus lebih seperti WeChat China, aplikasi yang memungkinkan pesan
instan, media sosial, dan pembayaran seluler.

2. Secara etika bisnis, apakah tindakan Elon Musk memberhentikan semua petinggi Twitter
dianggap benar atau salah?
Menurut saya benar. Sebagai pemilik perusahan sah-sah saja jika Elon Musk
memberhentikan para jajaran eksekutif twitter. Pada perusahaan teknologi, untuk
berkembang cepat mereka harus melepas orang-orang yang bekerja di bawah standar.
Jika menurut Elon Musk para jajaran eksekutif twitter tidak mampu membuat twitter
lebih baik maka itu adalah hak dari pemilik perusahaan untuk mengambil kepitusan
memberhentikan para petinggi twitter.

3. SWOT
Strengths Weakness
 Real time search  Banyaknya akun BOT
 Easy discuss  Akun palsu
 Brand image  Keamanan data yang kurang
 Populer sebagai platform
komunikasi
 Populer untuk menyebarkan berita
dan produk
Opportunities Threats
 Banyak fitur yang menarik  Pelecehan dunia maya
 Banyak pengguna yang puas  Kebebasan berekspresi
 Menjadi tempat penyebaran hal
yang sedang trending

Anda mungkin juga menyukai