Anda di halaman 1dari 15

UNIVERSITAS GUNADARMA

PROGRAM DIPLOMA III BISNIS KEWIRAUSAHAAN

LAPORAN KERJA PRAKTEK (LKP)

BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) 4P

PADA PT KIMIA FARMA TRADING AND DISTRIBUTION

DI BEKASI TIMUR

Disusun oleh :

Nama : Adella Putri Widiastuti

NPM : 30217109

Program Studi : D3 Manajemen Pemasaran

Pembimbing : Martani

Diajukan Guna Melengkapi Persyaratan

Dalam Mencapai Gelar Ahli Madya

JAKARTA

2019
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PERNYATAAN

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR INSTITUSI

ABSTRAK

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


1.2 Materi Kerja Praktek
1.3 Tujuan dan Manfaat Kerja Praktek

BAB II LANDASAN

2.1 Gambaran Umum Institusi


2.2 Struktur Organisasi PT KIMIA FARMA TRADING AND DISTRIBUTION

BAB III METODE PRAKTEK

3.1 Tempat Kerja Praktek dan Periode Kerja Praktek

3.1.1 Tempat Kerja Praktek

3.1.2 Periode Kerja Praktek

3.2 Metode Yang digunakan dalam Kerja Praktek

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Bauran Pemasaran

4.1.1 Product

4.1.2 Price

4.1.3 Place
4.1.4 Promotion

4.2 Pembahasan Hasil Kerja Praktik

4.3 Manfaat Setelah Kerja Praktik

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

JUDUL LKP :

-Strategi Pemasaran PT Kimia Farma Trading and Distribution

-Bauran Pemasaran PT Kimia Farma Trading and Distribution

-Saluran Pemasaran PT Kimia Farma Trading and Distribution


DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Tabel dan Jam Kerja

Tabel 3.1 Tabel Pelaksaan Kerja Praktek

Tabel 4.3 Data Produk Penjualan


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.4 Struktur Organisasi Pada PT Kimia Farma Trading and Distribution

Gambar 4.3.1 FlowChart Saluran Pemasaran PT Kimia Farma Trading and Distribution
ABSTRAK

--

--

-
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb
Dengan segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah swt atas rahmat dan
karunia nya saya dapat menyusun dan menyelesaikan LKP yang berjudul “SALURAN
PEMASARAN PADA PT KIMIA FARMA TRADING AND DISTRIBUTION DI
BEKASI TIMUR”
Penilitian ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli
Madya Jurusan Bisnis Kewirausahaan Jenjang D3 Manajemen Pemasaran Universitas
Gunadarma.
Kami sadari sepenuhnya bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih
banyak terdapat kekurangan namun diharapkan dapat memberikan gambaran sekaligus
infomasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan. LKP ini
dikerjakan dan diselesaikan saya atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak,untuk itu
saya mengucapkan terimakasih kepada :
1) Ibu Prof.Dr.E.S Margianti,SE,MM selaku Rektor Universitas Gunadarma
2) Bapak Dr. Aris Budi Setyawan,SE,MM selaku Direktur Program Diploma Bisnis dan
Kewirausahaan
3) Bapak Dr. Bagus Nur Cahyo selaku Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran
4) Bapak Martani selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan saran,waktu,tenaga
dan pikiran serta bimbingannya.
5) Bapak ….. selaku (kepala bagian ujian siding universitas gunadarma)
6) Bapak ….. selaku (Pimpinan PT Kimia Farma Trading and Distribution yang telah
membantu saya untuk memberikan data-data yang dibutuhkan saat melakukan kerja
praktek)
7) Kedua orang tua atas dorongan moril dan materil dan serta doa nya yang telah saya
terima pada magang saat ini
8) Teman-teman Angkatan 2017 terutama untuk kelas 3dd01 dan 3dd02 yang telah
memberikan dukungannya
9) Oktarini Purwanti,Lana Bagus,Nanda Kusumawati,Kaysa Asiroh,Agfa
Fitriani,Shintya Purnamasari terimakasih atas segala waktu, bantuan, nasihat, dan
kebersamaannya dalam membuat penulisan ini

Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu sehingga dapat diselesaikan
laporan kerja praktek ini. Saya menyadari bahwa Laporan Kerja Praktek ini masih jauh dari
kata sempurna,untuk itu saya mohon kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun
demi kesempurnaan Laporan Kerja Praktek dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga laporan kerja praktek ini dapat berguna bagi saya khususnya untuk
para pembaca yang bermanfaat pada umumnya.
Wassalamualaikum wr wb.
Jakarta,………….
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan merupakan hak setiap warga negara Indonesia sesuai dengan


undang-undang Dasar republik Indonesia tahun 1945 dan yang dimaksud
dengan kesehatan itu sendiri adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental,
spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif
secara sosial dan ekonomis (undang-undang no 36 tahun 2009) Dimana
kesehatan ini merupakan bagian penting dalam menciptakan sumber daya manusia
yang berkualitas untuk menunjang pembangunan nasional.
Salah satu wujud pembangunan nasional adalah pembangunan kesehatan
yang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa sehingga tercapai kesadaran, kemauan, dan kemampuan
masyarakat untuk hidup sehat.
Untuk mencapai pembangunan kesehatan yang optimal dibutuhkan dukungan
sumber daya kesehatan, sarana kesehatan, dan sistem pelayanan kesehatan yang
optimal, Salah satu sarana penunjang kesehatan yang berperan dalam
mewujudkan peningkatan derajat kesehatan bagi masyarakat adalah apotek,
termasuk di dalamnya pekerjaan kefarmasian yang dilakukan oleh Apoteker dan
Tenaga teknis Kefarmasian (Agatha,2012)
Apotek sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan yang memiliki
 peranan penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat" harus mampu
menjalankan fungsinya dalam memberikan pelayanan kefarmasian dengan baik,
yang berorientasi langsung dalam proses penggunaan obat pada pasien, Selain
menyediakan dan menyalurkan obat serta perbekalan farmasi" apotek juga
merupakan sarana penyampaian informasi mengenai obat atau persediaan farmasi
secara baik dan tepat, sehingga dapat tercapai peningkatan kesehatan masyarakat
yang optimal dan mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan
(KEPMENKES,2002)
Terkait dengan pelayanan kefarmasian untuk menarik konsumen melakukan pembelian
produk atau jasa maka perusahaan kimia farma harus bisa menerapkan suatu strategi
pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi pasar yang dihadapi. Salah satu teknik
pemasaran ialah Bauran Pemasaran (Marketing Mix). Pengertian Bauran Pemasaran
(Marketing Mix) menurut Lupiyoadi (2001:58), tool atau alat bagi pemasar yang terdiri
dari berbagai elemen suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar
implentasi strategi pemasaran dan positioning yang ditetapkan dapat berjalan sukses.
Agar berhasil dalam kondisi saat ini, diperlukan strategi pemasaran berorientasi pasar
yang dapat mengantisipasi seluruh keinginan konsumen dan memperkuat keunggulan
bersaing.
Secara umum peningkatan volume penjualan yang dihasilkan oleh perusahaan
dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal perusahaan (hal-hal yang dapat
dikendalikan oleh perusahaan, misalnya mutu produk, kemasan, harga, dan lain-lain) dan
faktor eksternal perusahaan (hal-hal yang berada diluar.
jangkauan perusahaan, misalnya globalisasi, teknologi, selera, situasi politik, dan lain-
lain).
Inti utama dari kegiatan pemasaran yang dikenal luas adalah Bauran Pemasaran
(marketing mix) Menurut Zeithml dan Bitner yang dikutip oleh Hurriyati (2008;49).
Konsep Bauran Pemasaran tradisional (traditional marketing mix) terdiri dari 4P yaitu
product (produk), price (harga), place (tempat atau lokasi), promotion (promosi), Variable
tersebut merupakan kombinasi yang mempunyai peran yang sama dan merupakan satu
kesatuan guna menunjang sukses perusahaan pt kimia farma trading and distribution .
Bauran Pemasaran (product, price, place, promotion) dapat digunakan oleh perusahaan
kimia farma untuk menyusun strategi dasar perusahaan yang dapat menjadi acuan bagi
penyusunan strategi pemasaran yang efektif.
Pada pelaksanaannya alat pemasaran (marketing mix) tersebut dilakukan secara berbeda-
beda dan unik, tetapi tujuan akhir dari marketing mix tersebut adalah meningkatkan
penjualan dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut dan menghasilkan laba.
Walaupun laba bukan satu-satunya tujuan perusahaan didirikan, tetapi ia tidak boleh
diabaikan begitu saja, sebab kelangsungan hidup perusahaan kimia farma ditentukan
seberapa besar sumbangan yang mampu diberikan dalam bentuk laba atas investasi-
investasi yang di lakukan, pada suatu kegiatan usaha tertentu.
Dari uraian diatas, maka penulis akan mencoba untuk membahas “Bauran pemasaran
(marketing mix) 4p pada pt kimia farma trading dan distribution”

1.2 Materi Kerja Praktik


Materi kerja praktik ini mengajarkan mahasiswa untuk menjadi tenaga pemasar yang ahli
dibidang farmasi,seperti mencetak faktur penjualan,mencatat persediaan
barang,pengemasan barang,pengiriman barang dari produsen PT Kimia Farma sampai
dengan agen yang diajarkan oleh staff perusahaan selama periode kerja praktik
berlangsung. Kegiatan Praktek kerja lapangan ini dilakukan oleh mahasiswa di PT Kimia
Farma Trading and Distribution Cabang Bekasi selama 14 Hari,dimulai dari bulan
agustus sampai dengan bulan September 2019.
1.3 Tujuan & Manfaat Kerja Praktik
1.3.1 Tujuan
Suatu kegiatan pasti mempunyai tujuan dan manfaat, demikian juga dengan kerja praktek
lapangan yang dilakukan mahasiswa. Adapun tujuan dan manfaat kerja praktek ini yaitu
sebagai berikut:
Tujuan dilaksanakannya praktik kerja lapangan adalah :
1. Mengetahui bauran pemasaran produk pada PT Kimia Farma
2. Memberikan pemahaman dalam proses penjualan terhadap produk-produk yang
berada di PT Kimia Farma Trading and Distribution.
3. Mengembangkan kemampuan mahasiswa di bidang yang sesuai yaitu pada bidang
pemasaran.
4. Melengkapi syarat kegiatan akademik mahasiswa Program Studi Bisnis
Kewirausahaan Diploma III Manajemen Pemasaran.

1.3.2 Manfaat

Adapun manfaat yang dapat diambil dari Praktik Kerja Lapangan ini adalah :
• Bagi Mahasiswa

- Dapat menerapkan teori-teori yang sudah didapatkan di perkuliahan.

- Memperluas relasi sebagai peluang informasi mengenai dunia kerja.

• Bagi Universitas Gundarma

- Menjalin hubungan kerja sama untuk saling menguntungkan antara pihak

Universitas Gunadarma dengan PT Kimia Farma Trading and Distribution.

• Bagi Pihak Perusahaan

- Pihak perusahaan dapat terbantu dengan kehadiran mahasiswa praktikan.


BAB II

TEMPAT KERJA PRAKTIK

2.1 Gambaran Umum Institusi

Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang didirikan
oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Nama perusahaan ini pada awalnya adalah NV
Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Berdasarkan kebijaksanaan nasionalisasi atas eks
perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan, pada tahun 1958, Pemerintah Republik
Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF (Perusahaan
Negara Farmasi) Bhinneka Kimia Farma. Kemudian pada tanggal 16 Agustus 1971, bentuk
badan hukum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas, sehingga nama perusahaan berubah
menjadi PT Kimia Farma (Persero).

Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) kembali mengubah statusnya
menjadi perusahaan publik, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dalam penulisan berikutnya
disebut Perseroan. Bersamaan dengan perubahan tersebut, Perseroan telah dicatatkan pada
Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger dan kini
bernama Bursa Efek Indonesia). Berbekal pengalaman selama puluhan tahun, Perseroan telah
berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan terintegrasi di Indonesia.
Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan dan pembangunan bangsa,
khususnya pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia. 

 Ditahun 1817 Perseroan didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda sebagai


perusahaan industri farmasi pertama, dengan nama NV Chemicallen Handle
Rathkamp & Co.

 Ditahun 1958 Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah


perusahaan farmasi menjad Perusahaan Negara Farmasi (PNF) Bhinneka
Kimia Farma.

 Ditahun 1971 Badan hokum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas,


sehingga nama perusahaan berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero).

 Ditahun 2001 PT Kimia Farma (Persero) kembali mengubah statusnya


menjadi perusahaan publik, PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

 Ditahun 2014 Menjadi Health Care Company.

2.1.1 Visi Institusi

VISI
Menjadi perusahaan Healthcare pilihan utama yang terintegrasi dan menghasilkan nilai
yang berkesinambungan.
2.1.2 Misi Institusi

MISI
1. Melakukan aktivitas usaha di bidang-bidang industri kimia dan farmasi, perdagangan
dan jaringan distribusi, ritel farmasi dan layanan kesehatan serta optimalisasi aset.
2. Mengelola perusahaan secara Good Corporate Governance dan operational excellence
didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) profesional.
3. Memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh stakeholder.

2.1.3 Tugas Institusi

- Mendistribusikan produk-produk farmasi yang diproduksi PT Kimia Farma


(Persero) Tbk ke channel-channel yang tersebar ke seluruh nusantara.

- Melakukan perdagangan dari mulai obat sampai kosmetik.

2.1.4 Fungsi Institusi

a. Mendukung setiap kebijaksanaan pemerintah di bidang pengadaan obat, mengingat


PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. merupakan salah satu badan usaha milik negara
dalam bidang industri farmasi.

b.Memupuk laba demi kelangsungan usaha.

c. Sebagai ”agent of development” yaitu menjadi pelopor perkembangan kefarmasian


di Indonesia.

2.2 Struktur Organisasi


BAB III
METODE KERJA PRAKTEK

3.1 Tempat Kerja Praktek dan Periode Kerja Praktek


Adapun jangka waktu yang ditempuh dalam melaksanakan Kerja Lapangan adalah 14
(empat belas) hari,yaitu:

1. Mulai Tanggal : …. Agustus 2019


2. Berakhir Tanggal : ….. September 2019
3. Tempat Magang : PT Kimia Farma Trading and Distribution
4. Alamat Magang : Jln. Chairil Anwar, Blok C/12 Ruko Kalimas Bekasi Timur,Jawa
Barat.
5. Pelaksaan Magang : Hari Senin s/d Sabtu
6. Jam Kerja Magang : Pukul 08.00-16.00 WIB.

TABEL PELAKSAAN KEGIATAN MAGANG

3.2 Metode Praktik


Dalam Penyusunan Laporan Kerja Praktik (LKP) metode yang digunakan dalam
pengumpulan data ini adalah :

1. Observasi
Mengamati langsung kegiatan proses pengepakkan macam-macam obat oleh PT
Kimia Farma Cabang Bekasi.
2. Wawancara
Mengumpulkan data dengan melakukan wawancara langsung kepada kepala difisi
pemasaran di PT Kimia Farma Trading and Distribution.
3. Metode Kepustakaan
Dalam penulisan ini,penulis juga dapat memperoleh data tambahan dari berbagai
sumber yaitu internet dan buku.

`
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Bauran Pemasaran


4.1.1 Product

Anda mungkin juga menyukai