Anda di halaman 1dari 39

BUKU PEDOMAN

PELAKSANAAN DAN PENULISAN LAPORAN


PRAKTIK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INDUSTRI


POLITEKNIK META INDUSTRI CIKARANG
Edisi Revisi
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan atas kasih dan karuniaNya sehingga Buku Pedoman
Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di Program Studi D3
Teknik Industri (PSD3TI), Politeknik Meta Industri Cikarang (META Industry Polytechnic, MIP)
Edisi Revisi Tahun 2018 ini dapat tersusun.
Seperti pada edisi sebelumnya, Pedoman ini disusun untuk memberikan petunjuk kepada
mahasiswa mengenai prosedur dan aturan-aturan pelaksanaan serta aturan-aturan penulisan
laporan Prakerin di PSD3TI MIP. Revisi dilakukan dengan adanya perubahan Kurikulum SN
DIKTI menggunakan Kurikulum Berbasis KKNI. Aturan-aturan penulisan yang tercantum dalam
buku ini selain merujuk pada aturan umum yang berlaku untuk penulisan karya ilmiah, juga
merupakan kesepakatan antara dosen-dosen pembimbing Prakerin di PSD3TI MIP.
Akhirnya, penyusun berharap buku ini dapat memberikan manfaat bagi yang
berkepentingan. Kritik dan saran dari para dosen, mahasiswa, dan segenap pihak sangat
diharapkan untuk penyempurnaan buku ini.

Program Studi D3 Teknik Industri

Tim Penyusun

DAFTAR ISI
1
Kata Pengantar....................................................................................................1
Daftar Isi.............................................................................................................. 1
BAB 1. PENDAHULUAN....................................................................................3
BAB 2. TUJUAN DAN KETENTUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI...................4
2.1. Tujuan Praktik Kerja Industri.........................................................................4
2.2. Ketentuan Praktik Kerja Industri....................................................................4
2.3. Persyaratan Perusahaan Sebagai Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja
Industri..........................................................................................................5
2.4. Area Kompetensi Teknik Industri...................................................................8
2.5. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Praktik Kerja Industri......................................8
2.6. Penyusunan Laporan dan Pelaksanaan Ujian Praktik Kerja Industri...........10
2.7. Penilaian Prestasi Pelaksanaan Praktik Kerja Industri................................11
BAB 3. PROSEDUR PRAKTIK KERJA INDUSTRI..........................................12
3.1. Prosedur Pendaftaran dan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri...................12
3.2. Prosedur Penyusunan Laporan dan Pendaftaran Ujian Praktik Kerja
Industri........................................................................................................ 12
BAB 4. PROPOSAL PRAKTIK KERJA INDUSTRI...........................................13
4.1. Halaman Judul............................................................................................13
4.2. Bagian Utama.............................................................................................13
4.3. Halaman Identifikasi....................................................................................14
BAB 5. LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI.............................................15
BAB 6. TATA CARA PENULISAN.....................................................................17
BAB 7. MAGANG..............................................................................................18
BAB 8. PENUTUP.............................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................20
LAMPIRAN........................................................................................................21

2
BAB 1
PENDAHULUAN

Program Studi D3 Teknik Industri (PSD3TI), Politeknik Meta Industri Cikarang (META
Industry Polytechnic, MIP) mewajibkan semua mahasiswanya untuk melaksanakan Prakerin
sesuai dengan Kurikulum di PSD3TI MIP. Kurikulum Berbasis KKNI PSD3TI MIP 2016
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menempuh jalur Prakerin. Standar Prakerin
dilaksanakan selama minimal 25 - 75 hari kerja dengan bobot 4 SKS (Kecuali Program Magang
yang waktunya bisa lebih dari standar Prakerin). Untuk melaksanakan Prakerin, mahasiswa
memerlukan bekal ilmu yang cukup, karena itu syarat untuk melaksanakan Prakerin ini adalah
mahasiswa telah menempuh kuliah minimal 5 semester untuk mendukung pemahaman akan
lingkungan yang akan dihadapi ketika melaksanakan Prakerin.
Untuk melaksanakan Prakerin ini, mahasiswa dapat memilih sendiri perusahaan tempat
Prakerin dan kemudian mengajukan ke PSD3TI MIP untuk mendapatkan persetujuan dan surat
pengantar dari MIP kepada perusahaan tempat Prakerin yang dituju. PSD3TI MIP memandang
Prakerin sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri
serta menumbuhkan, meningkatkan, mengembangkan, dan mensimulasikan etos kerja
profesional sebagai calon Ahli Madya Teknik Industri. Prakerin dapat dikatakan sebagai ajang
simulasi profesi mahasiswa Teknik Industri. Paradigma yang harus ditanamkan adalah bahwa
selama Prakerin mahasiswa bekerja di perusahaan yang dipilihnya. Bekerja, dalam hal ini
mencakup kegiatan perencanaan, perancangan, perbaikan, penerapan dan pemecahan
masalah. Oleh karena itu, dalam Prakerin kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa adalah:
a. Mengenali ruang lingkup perusahaan.
b. Mengikuti proses kerja di perusahaan secara kontinu.
c. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan atau pembimbing lapangan (supervisor).
d. Mengamati perilaku sistem.
e. Menyusun laporan dalam bentuk tertulis (setelah pelaksanaan Prakerin berakhir).
f. Melaksanakan ujian Prakerin.

Secara khusus, dalam lingkup Teknik Industri haruslah selalu disadari bahwa yang dikaji
adalah kesatuan elemen sistem yang terdiri atas Manusia, Mesin, Material, Metode, Uang,
Energi, Lingkungan dan Informasi. Artinya, dalam melaksanakan aktivitas yang menjadi
tanggung jawabnya, Ahli Madya Teknik Industri harus selalu memandang aktivitasnya dalam
kerangka sistem yang melingkupi aktivitas itu.

3
4
BAB 2
TUJUAN DAN KETENTUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Pada Bab 2 ini dijelaskan tujuan serta beberapa ketentuan pelaksanaan Prakerin di
PSD3TI MIP.

2.1. Tujuan Praktik Kerja Industri

Hal-hal yang ingin dicapai melalui pelaksanaan Prakerin adalah:


a. Melatih kedisiplinan.
b. Melatih kemampuan berinteraksi dengan bawahan, rekan kerja, dan atasan dalam
perusahaan.
c. Melatih kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.
d. Mengamati secara langsung aktivitas perusahaan dalam berproduksi dan menjalankan
bisnis.
e. Melengkapi teori yang diperoleh di perkuliahan dengan praktek yang ada di perusahaan.
f. Menambah wawasan mengenai sistem produksi dan sistem bisnis.

2.2. Ketentuan Praktik Kerja Industri

Prakerin merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa PSD3TI
MIP. Prakerin ini harus dilakukan selama minimal 25 hari kerja di perusahaan yang bisa dipilih
sendiri oleh para mahasiswa sepanjang perusahaan itu memenuhi persyaratan sebagai tempat
Prakerin yang ditetapkan oleh PSD3TI.
Persyaratan minimal suatu perusahaan dapat menjadi tempat Prakerin adalah
perusahaan tersebut harus sudah mapan keberadaannya. Artinya, perusahaan haruslah
memiliki kejelasan usaha baik dari segi hukum maupun ekonomis dan teknis, dan sudah
terorganisasi secara baik. Yang tidak kalah penting ialah adanya kesediaan dari perusahaan itu
untuk mengizinkan mahasiswa Prakerin mengamati dan mengikuti suasana kerja dan/atau
terlibat dalam pekerjaan di perusahaan tersebut.
Untuk mengajukan surat pengantar Prakerin dari PSD3TI sebagai syarat pelaksanaan
Prakerin, mahasiswa harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Mahasiswa semester 5 atau 6.
b. Telah memenuhi persyaratan administrasi di Biro Administrasi Urusan Keuangan (BAUK).
c. Telah mengikuti sosialisasi Prakerin yang diselenggarakan PSD3TI MIP.

5
Pengajuan surat pengantar Prakerin dilakukan paling lambat 1 bulan sebelum tanggal
rencana pelaksanaan Prakerin. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa proses pengajuan
Prakerin oleh Perusahaan bisa dimungkinkan lebih dari 1 bulan, sehingga mahasiswa perlu
memperhitungkan dengan seksama waktu pengajuan Perusahaan tempat Prakerin ke PSD3TI.

2.3. Persyaratan Perusahaan sebagai Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Industri

Syarat-syarat minimum perusahaan tempat Prakerin adalah sebagai berikut:


a. Pada prinsipnya;
1) Perusahaan itu harus sudah cukup mapan keberadaannya.
2) Perusahaan itu haruslah memiliki kejelasan usaha baik dari segi hukum, ekonomis,
teknis, dan sudah terorganisasi secara baik.
b. Dalam pelaksanaannya;
1) Dari segi hukum dan organisasi diwujudkan dalam bentuk status Badan Hukum
perusahaan tersebut, yaitu:
a) Perseroan Terbatas (PT) non BUMN baik yang sudah go-public (dengan ciri nama
PT………Tbk) maupun yang belum go-public (PT……….)
Contoh: PT Astra Tbk, PT Gudang Garam Tbk.
b) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Persero baik yang sudah go-public
maupun yang belum go-public.
Contoh: PT Dirgantara Indonesia (Bandung), PT PAL (Surabaya), PT Inka (Madiun),
PT Kereta Api Indonesia.
2) Dari segi teknis diwujudkan dalam jenis industri menurut klasifikasi International Standard
Industrial Classification of All Economics Activities (ISIC) Rev.4 pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1. Klasifikasi Industri Menurut ISIC Rev. 4 yang Diperkenankan Menjadi
Tempat Pelaksanaan Prakerin di PSD3TI MIP
Klasifikasi Industri
Contoh Produk
Section Division Description
C. Manufacturing Manufacture of food roti, mie, tepung
10 products
Manufacture of sirup, minuman
11 beverages ringan, bir
Manufacture of tobacco rokok, cerutu
12 products
Manufacture of textiles benang, kain,
13 karpet
Manufacture of wearing sarung tangan
14 apparel wol, pakaian
Manufacture of leather tas, koper,
15 and sepatu
related products
16 Manufacture of wood lantai kayu,
and of gantungan baju
6
products of wood and kayu, pallet
cork
Manufacture of paper pulp, kertas,
17 and kardus
paper products
Printing and buku, koran,
18 reproduction of majalah, katalog,
recorded media CD
Manufacture of coke bahan bakar
and minyak, spiritus
19 refined petroleum
products
Manufature of bahan kimia,
20 chemicals and pupuk, tinta, cat,
chemical products deterjen
Manufacture of obat-obatan,
pharmaceuticals, vaksin
21 medical
chamical and botanical
products
Manufacture of rubber ban, pipa, tangki
22 and air
plastic products
Manufacture of other kaca, botol,
23 nonmetallic keramik, produk
mineral products semen
Manufacure of basic baja, tembaga,
24 metals pengecoran
logam
Manufacture of tangki logam,
fabricated metal senjata dan
25 products, except amunisi, drum,
machinery and kaleng, paku,
equipment perkakas
Manufacture of komputer, radio,
computer, televisi
26 electronic and optical
products
Manufacture of generator,
27 electrical baterai, kabel
equipment
Manufacture of turbin, pompa,
28 machinery and traktor, gear dan
equipment bearing
Manufacture of motor mobil, truk
vehicles,
29 trailers and semi-
trailers
Manufacture of other kapal,pesawat,
transport lokomotif,
30 equipment kendaraan
militer, sepeda
Manufacture of kursi, sofa,
31 furniture furniture kantor
Other manufacturing perhiasan, alat
32 musik, alat olah
raga
33 Repair and installation perawatan dan
of perbaikan mesin,
machinery and kereta api,

7
equipment pesawat
D. Electricity, Gas, Electricity, Gas, Steam pembangkit dan
Steam and air and air transmisi listrik
conditioning supply conditioning supply dan gas
35
(* dengan
persyaratan
khusus)
G. Wholesale and Retail trade jaringan retail
Retail Trade (utamanya retail chain) seperti indomart,
(* dengan 47 carrefour,
persyaratan ramayana
khusus)
H. Transportation Land transport and jasa kereta api
and Storage 49 transport via
(* dengan pipelines
persyaratan 50 Water transport jasa pelayaran
khusus) Air transport jasa
51 penerbangan
Warehousing and jasa gudang logistik,
support pelabuhan
52 activities for
transportation
Postal and courier jasa paket dan
53 activities pengiriman

Detail klasifikasi industri menurut ISIC yang diperkenankan beserta contohnya dapat
dilihat dalam website http://unstats.un.org/unsd/cr/registry/regcst.asp?Cl=27 atau dapat juga
didownload dari alamat website http://unstats.un.org/unsd/cr/registry/regdnld.asp?Lg=1.

3) Dari segi ekonomis, paling tidak dapat dilihat dari salah satu parameter berikut:
a) Jumlah tenaga kerja yaitu sekurang-kurangnya 100 orang (sesuai klasifikasi Industri
Besar dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia).
b) Pangsa pasar minimal nasional.

Persyaratan khusus (tambahan, *) untuk klasifikasi industri yang termasuk Section D, G dan H
adalah:
1) Prakerin harus dilaksanakan di fasilitas utama perusahaan tersebut misalnya distribution
center (bukan agen, toko, atau service center).
2) Syarat dari segi ekonomis berlaku untuk fasilitas utama tempat Prakerin tersebut bukan bagi
perusahan keseluruhan.
3) Untuk klasifikasi industri ini, bahasan proses produksi ditambah atau diganti menjadi proses
operasi perusahaan.

c. Dapat ditegaskan kembali, jenis-jenis perusahaan atau pabrik yang tidak diperkenankan
untuk menjadi tempat Prakerin adalah:

8
1) Semua jenis perusahaan yang berbadan hukum Perseorangan, UD, Firma, CV, PO dan
PD.
2) Perusahaan yang tidak termasuk dalam klasifikasi industri ISIC sebagaimana telah
ditentukan di atas.
Segala hal tentang perusahaan tempat Prakerin yang belum diatur dan ditentukan dalam
ketentuan ini, akan diatur dan diumumkan kemudian.

2.4. Area Kompetensi Teknik Industri

Teknik Industri adalah cabang ilmu teknik yang berkenaan dengan perencanaan,
perancangan, perbaikan, dan instalasi sistem terintegrasi yang terdiri dari manusia, mesin,
material, informasi, energi, metode kerja, dan sumber daya finansial atau secara singkat
mengkaji sistem industri. Dari kurikulum di PSD3TI MIP, kompetensi yang dimiliki oleh
mahasiswa dan lulusan Teknik Industri antara lain:
1. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
2. Perencanaan dan Pengendalian Produksi
3. Manajemen Persediaan/Inventori
4. Sistem Pengendalian Kualitas
5. Sistem Penanganan Material
6. Logistik dan Supply Chain Management
7. Perancangan dan Pengembangan Produk
8. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
9. Perancangan Tata Letak Fasilitas Manufaktur
10. Manajemen Organisasi
11. Analisis Biaya
12. Analisis Kelayakan Industri
13. Perancangan Proses dan CAD/CAM, dan lain-lain.
Dalam pelaksanaan Prakerin ini diharapkan perusahaan dapat menempatkan dan
memberikan tugas atau pekerjaan kepada mahasiswa sesuai dengan kompetensi Teknik
Industri.

2.5. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Prakerin

Sebagaimana telah disampaikan di depan, paradigma yang harus ditanamkan adalah


bahwa selama Prakerin mahasiswa bekerja di perusahaan yang dipilihnya. Bekerja, dalam hal
ini mencakup kegiatan perencanaan, perancangan, perbaikan, penerapan dan pemecahanan
masalah. Oleh karena itu, dalam Prakerin kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa adalah:
a. Mengenali ruang lingkup perusahaan.

9
b. Mengikuti proses kerja di perusahaan secara kontinu.
c. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan, atau Pembimbing Lapangan (Supervisor).
d. Mengamati perilaku sistem.
e. Menyusun laporan dalam bentuk tertulis (setelah pelaksanaan Prakerin berakhir).
f. Melaksanakan ujian Seminar Prakerin.

Dalam pelaksanaan Prakerin, mahasiswa wajib untuk:


a. Menaati seluruh peraturan di perusahaan.
b. Menyelesaikan seluruh tugas/kewajiban/tanggung jawab yang telah disepakati dengan pihak
perusahaan.
c. Menjaga nama baik institusi MIP dan diri sendiri.

Sejalan dengan paradigma yang digunakan, maka dalam laporan Prakerin mahasiswa
secara tertulis melaporkan apa yang telah dikerjakannya, seperti tempat dan tugasnya, cara
kerja dan metode yang digunakan, hasil kerjanya, dan hal-hal lain yang dijumpai. Terkait
dengan laporan ini, beberapa informasi perlu didapatkan oleh mahasiswa selama pelaksanaan
Prakerin, yaitu:
a. Profil perusahaan
b. Foto atau gambar teknik (baik manual ataupun dengan CAD) dari:
1) Bahan mentah/bahan baku (raw material).
2) Fasilitas produksi dari mulai dari bagian receiving & storage, prefabrikasi, fabrikasi,
assembly-finishing sampai dengan warehouse & shipping yang meliputi mesin, perkakas,
peralatan bantu produksi yang penting, alat pemindah bahan (material handling
equipment) dan fasilitas produksi yang khas dan penting pada perusahaan tersebut.
3) Produk akhir (finished product) yang siap dipasarkan.
4) Tata letak pabrik (layout).
c. Peta-peta produksi yang perlu untuk mendeskripsikan proses produksi di perusahaan
tersebut (khusus bagi perusahaan manufaktur).
d. Proses bisnis perusahaan, unit usaha atau departemen tersebut yang meliputi aspek
planning, processing, dan controlling.

Penugasan oleh Perusahaan kepada mahasiswa Prakerin wajib untuk dilaporkan dan
dikonsultasikan ke Dosen Pembimbing lewat email atau pesan singkat untuk memastikan
bahwa Dosen Pembiimbing mengetahui penugasan tersebut dari awal. Pekerjaan harian
mahasiswa selama Prakerin juga wajib didokumentasikan dalam catatan kerja harian (log
book) yang harus ditandatangani oleh Pembimbing Lapangan/Supervisor di mana mahasiswa
melakukan Prakerin serta disahkan oleh Perusahaan. Format catatan kerja harian tersebut

10
dapat dilihat di Lampiran 1 atau dapat juga mengikuti format catatan kerja harian yang diberikan
oleh perusahaan tempat Prakerin sejauh ada. Satu halaman log book digunakan untuk
mencatat hal-hal yang dikerjakan oleh mahasiswa dalam satu hari kerja serta catatan penting
lainnya yang mungkin akan diperlukan dalam penyusunan laporan, dengan demikian jumlah
halaman log book yang harus disediakan sama dengan jumlah hari kerja mahasiswa dalam
pelaksanaan Prakerin.
Dimungkinkan juga bagi mahasiswa untuk menyertakan kartu kehadiran kerja pegawai
(kartu presensi pegawai) bagi perusahaan yang menyediakan fasilitas tersebut. Di akhir
pelaksanaan Prakerin, mahasiswa juga diwajibkan menyertakan Surat Keterangan
Pelaksanaan Prakerin dari perusahaan di dalam laporan.

2.6. Penyusunan Laporan dan Pelaksanaan Ujian Praktik Kerja Industri

Setelah melaksanakan Prakerin, mahasiswa wajib menyusun laporan tertulis dan


kemudian melaksanakan ujian Prakerin. Beberapa ketentuan terkait penyusunan laporan dan
ujian Prakerin tersebut adalah:
a. Mahasiswa wajib melaporkan diri ke Dosen Pembimbing paling lambat 1 minggu setelah
pelaksanaan Prakerin untuk mengkonsultasikan penyusunan laporan Prakerin (mengacu
pada tanggal berakhirnya Prakerin di surat pengantar Prakerin yang dikeluarkan MIP kecuali
terjadi perubahan tanggal pelaksanaan Prakerin dari Perusahaan).
b. Laporan Prakerin harus sudah mendapatkan pengesahan/ACC dari dosen pembimbing
dalam 1 semester pelaksanaan Prakerin tersebut.
c. Ujian Seminar Prakerin harus dilaksanakan paling lambat 1 bulan setelah batas akhir
pengesahan/ACC laporan dari Dosen Pembimbing. (Perlu diperhatikan bahwa pendaftaran
Ujian Prakerin dilakukan 1 minggu sebelum pelaksanaan Ujian Seminar Prakerin sesuai
dengan prosedur pendaftaran yang berlaku di PSD3TI MIP).
d. Untuk mengikuti Ujian Seminar Prakerin, mahasiswa wajib menghadiri Ujian Seminar
Prakerin sebagai audience minimal 3 kali dalam waktu yang berbeda.

Konsekuensi atas pelanggaran ketentuan C dan/atau D di atas adalah Prakerin yang telah
dilaksanakan mahasiswa dinyatakan gugur dan mahasiswa yang bersangkutan harus
mengulang pelaksanaan Prakerin.

Mahasiswa yang dinyatakan gugur dalam pelaksanaan Prakerin wajib menyelesaikan


kewajiban yang telah disepakati (jika ada) dengan pihak perusahaan. Mahasiswa yang gugur
juga harus memiliki Surat Keterangan Pelaksanaan Prakerin dari perusahaan karena untuk
dapat mengajukan Prakerin di perusahaan yang baru, mahasiswa harus menunjukkan Surat

11
Keterangan Pelaksanaan Prakerin dari perusahaan yang terdahulu. Hal ini dilakukan untuk
memastikan bahwa mahasiswa menyelesaikan kewajibannya kepada perusahaan.
Untuk mengontrol kegiatan pembimbingan mahasiswa yang melaksanakan Prakerin oleh
masing-masing Dosen Pembimbing, utamanya terkait dengan ketentuan dalam penyusunan
laporan dan ujian Prakerin di atas, maka mahasiswa dapat menggunakan Lembar Bimbingan
Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan Prakerin sebagaimana dapat dilihat pada Lampiran 2.
Lembar tersebut diisi dan ditandatangani oleh dosen pembimbing untuk kemudian dilampirkan
pada laporan Prakerin.

2.7. Penilaian Prestasi Pelaksanaan Praktik Kerja Industri

Penilaian Prakerin dilakukan dengan komposisi nilai sebagai berikut:


a. Penilaian dari Pembimbing Lapangan di perusahaan tempat Prakerin. Butir-butir penilaian
yang diperhatikan dalam melihat kinerja pelaksanaan Prakerin oleh Pembimbing Lapangan
adalah sebagai berikut (lengkapnya seperti di Lampiran 1):
1) Penilaian Umum
A. Kedisiplinan
B. Prestasi Kerja
C. Kemampuan Beradaptasi
D. Lain-lain
2) Penilaian Kompetensi

b. Penilaian dari Dosen Pembimbing, dengan indikator rinci penilaian sebagai berikut
(lengkapnya seperti di Lampiran 6):
1) Persiapan: Proses pembuatan proposal dan penentuan tempat Prakerin (Proses
Pembimbingan, seperti keteraturan dan keseriusan dalam proses pembimbingan, sebesar
20%).
2) Pelaksanaan: Pemahaman akan sistem dan tugas yang dikerjakan dalam Prakerin,
sebesar 50%.
3) Laporan: Kelengkapan laporan dalam hal isi maupun formatnya, sebesar 30%.

c. Penilaian dari Tim Penguji pada Ujian Seminar Prakerin, sebesar 20%.
poin a + poin b + poin c
Nilai Total Akhir adalah = yang selanjutnya diekuivalenkan
3
dengan nilai huruf sesuai aturan yang belaku di MIP.

12
BAB 3
PROSEDUR PRAKTIK KERJA INDUSTRI

3.1. Prosedur Pendaftaran dan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri

Mahasiswa yang akan melaksanakan Prakerin harus mempersiapkan diri terlebih dahulu
dengan prosedur sebagai berikut:
1. Mahasiswa semester 5 atau 6 mencari tempat pelaksanaan Prakerin.

2. Mahasiswa membuat proposal dan surat pengantar yang diketahui oleh Ketua
Prodi.
3. Penetapan pembimbing oleh Ketua Prodi sebelum pelaksanaan KP.

4. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing KP sebelum berangkat


ke tempat pelaksanaan KP.
5. Pembekalan dilaksanakan oleh prodi sebelum mahasiswa terjun ke tempat
KP.

Pada saat pengajuan perusahaan untuk tempat Kerja Paktek, mahasiswa wajib
membawa persyaratan berikut:
1. Kartu Hasil Studi (KHS).
2. Fotokopi Kartu Mahasiswa.
3. Proposal Prakerin sesuai format.
4. Profil perusahaan yang diajukan sebagai tempat Prakerin, berisi nama perusahaan, alamat,
produk, bentuk badan hukum, klasifikasi perusahaan menurut ISIC, jumlah tenaga kerja atau
pangsa pasar.
5. Formulir Permohonan Pelaksanaan Prakerin yang telah diisi (rangkap 2).

3.2. Prosedur Penyusunan Laporan dan Pendaftaran Ujian Seminar Praktik Kerja Industri

Setelah melaksanakan Prakerin, mahasiswa harus menyusun laporan Prakerin yang pada
intinya berisi laporan hal-hal yang telah dikerjakannya selama Prakerin. Jika laporan Prakerin
telah dinyatakan selesai oleh pembimbingnya, mahasiswa dapat mendaftarkan diri untuk
menempuh ujian/seminar Prakerin. Pada saat meminta pengesahan jadwal ujian Prakerin ke
Program Studi, mahasiswa wajib membawa persyaratan berikut:

13
1. Laporan Prakerin yang telah medapat pengesahan dari Dosen Pembimbing dan Perusahaan
serta dijilid sesuai ketentuan.
2. Surat Keterangan Pelaksanaan Prakerin dari Perusahaan yang telah dijilid dalam laporan
Prakerin.
4. Formulir Pendaftaran Ujian Seminar Prakerin yang telah diisi serta ditandatangani oleh
mahasiswa dan Dosen Pembimbing.
BAB 4
PROPOSAL PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Sebelum memulai Prakerin dan untuk mendapatkan surat pengantar Prakerin dari
Fakultas, mahasiswa diharuskan membuat proposal Prakerin yang perlu disahkan Prodi Teknik
Industri. Proposal ini berisi penjelasan singkat mengenai maksud dan tujuan Prakerin, area
kompetensi Teknik Industri, dan rencana pelaksanaan Prakerin. Format proposal Prakerin di
PSD3TI MIP diuraikan pada Bab 4 ini dan contohnya dapat dilihat di Lampiran 3.

4.1. Halaman Judul


Pada halaman judul terdapat judul, lambang MIP, identitas mahasiswa dan nama institusi
serta tahun. Sebagai judul proposal dituliskan PROPOSAL PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI ...
(diisi nama perusahaan). Huruf yang digunakan adalah huruf Times New Roman, tegak, kapital,
tebal (bold), dengan ukuran font 14. Jumlah baris judul tergantung dari panjang judul.
Lambang MIP ditempatkan di bawah judul ditempatkan secara proporsional. Identitas
Penulis adalah Nama Mahasiswa dan NIM, dituliskan berturut-turut dari atas ke bawah
dengan huruf Times New Roman, tegak, kapital pada awal kata, dengan ukuran font 12.
Nama Instansi adalah PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INDUSTRI, POLITEKNIK META
INDUSTRI CIKARANG, dituliskan berturut-turut dari atas ke bawah dengan huruf Times New
Roman, tegak, kapital, tebal, dengan ukuran font 14. Di bagian paling bawah adalah Tahun
yaitu tahun penulisan proposal, dituliskan di bawah nama instansi.

4.2. Bagian Utama


Bagian utama ini ditulis secara berturutan tanpa perpindahan ke halaman baru setelah
suatu bagian/sub bab tertentu selesai. Bagian utama ini berisi hal-hal sebagai berikut:
a. Pendahuluan
Sub bab pendahuluan ini berisi latar belakang dan tujuan pelaksanaan Prakerin.
b. Area Kompetensi Teknik Industri

14
Sub bab ini menguraikan area kompetensi Teknik Industri atau area kerja yang sesuai
dengan kompetensi Teknik Industri. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan mengetahui area
kerja Teknik Industri sehingga dapat menempatkan atau memberikan pekerjaan yang sesuai
kepada mahasiswa selama Prakerin.
c. Rencana Pelaksanaan Prakerin
Sub bab ini berisi jadwal pelaksanaan Prakerin dan usulan area kerja/area penempatan yang
diminati oleh mahasiswa. Namun demikian perlu diperhatikan bahwa keputusan akhir
penempatan mahasiswa adalah kewenangan perusahaan.
4.3. Halaman Identifikasi
Halaman ini berisikan nama dan tanda tangan mahasiswa yang mengajukan proposal
disertai pengesahan dari PSD3TI. Pada halaman ini juga dicantumkan alamat korespondensi
atau alamat kontak PSD3TI MIP.

15
BAB 5
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Laporan Prakerin di PSD3TI MIP berisikan bagian-bagian sebagai berikut:

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
SURAT KETERANGAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (dari perusahaan)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (kalau ada)
DAFTAR GAMBAR (kalau ada)
DAFTAR LAMPIRAN (kalau ada)

BAB 1. PENDAHULUAN (meliputi)


1.1 Latar Belakang (sama dengan proposal)
1.2 Tujuan (sama dengan proposal)
1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (termasuk area penempatan
mahasiswa)

BAB 2. PROFIL PERUSAHAAN


2.1 Tinjauan Umum Perusahaan (beberapa hal yang perlu ada)
2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan (termasuk di dalamnya lokasi dan relokasi, perkembangan
perusahaan dan produk yang dihasilkan, sertifikasi atau prestasi perusahaan, kekhasan
perusahaan, dan lain-lain)
2.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan (bagan organisasi dan deskripsi pekerjaan setiap
departemen atau bagian)
2.1.3 Manajemen Perusahaan (tinjauan lain tentang perusahaan misalnya Visi-Misi dan Nilai
Perusahaan, Ketenagakerjaan, Pemasaran, Fasilitas, dan hal lain)

2.2. Tinjauan Sistem Perusahaan (bab ini meliputi)


Untuk Perusahaan Manufaktur
2.2.1 Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen (keterkaitan dan
keterpaduan dalam mengelola perusahaan/unit bisnis)
2.2.2 Produk yang Dihasilkan (berisi daftar, spesifikasi, dan contoh gambar produk)

16
2.2.3 Proses Produksi
2.2.4 Fasilitas Produksi

Untuk Perusahaan Non Manufaktur


2.2.1 Proses Bisnis Perusahaan atau Unit Usaha atau Departemen (keterkaitan dan
keterpaduan dalam mengelola perusahaan/unit bisnis)
2.2.2 Layanan yang Diberikan (berisi jenis layanan dan spesifikasi layanan)
2.2.3 Proses Operasi
2.2.4 Fasilitas Operasi

BAB 3. TINJAUAN PEKERJAAN MAHASISWA


3.1. Lingkup Pekerjaan – di mana (nama departemen atau bagian mahasiswa ditempatkan
serta deskripsi departemen atau bagian tersebut), apa (pekerjaan atau tugas mahasiswa),
dan bekerja sama dengan siapa (rekan, atasan atau bawahan)
3.2. Tanggung Jawab dan Wewenang dalam Pekerjaan – (rincian tugas, tanggung jawab
pekerjaan dan/atau dokumen serta wewenang)
3.3. Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan - (rincian langkah-langkah pelaksanaan pekerjaan
atau tugas, dapat dilengkapi dengan flowchart pelaksanaan kerja)
3.4. Kendala Pekerjaan – (hambatan dalam pekerjaan
3.5. Solusi dan Hasil Pekerjaan – (solusi dan hasil pekerjaan atau tugas)

BAB 4. PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA (kalau ada)


LAMPIRAN (kalau ada)

17
BAB 6
TATA CARA PENULISAN

Tata cara penulisan laporan Prakerin adalah sama dengan tata cara penulisan Tugas
Akhir di MIP sebagaimana terdapat dalam Buku Pedoman Tugas Akhir MIP. Secara umum
adalah sebagai berikut:
1. Laporan KP diketik dengan huruf Times New Roman 12 dengan ukuran kertas A4 minimal 70
gram jenis HVS. Judul Bab berukuran 14 tebal. Judul sub bab tebal
2. Margin atas 3 cm, margin bawah 3 cm, margin kiri 4 cm, dan margin kanan 3 cm.
3. Jarak baris 1,5 spasi.
4. Laporan ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar menurut Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
5. Penomoran:
a. Halaman muka diberi nomor halaman romawi (i, ii, iii, iv, dst.), berada di bagian tengah
bawah.
b. Halaman isi diberi nomor arab 1,2,3,...nomor semua halaman diletakkan bawah-tengah,
untuk halaman landscape tetap di tengah bawah.
c. Penomoran bab dimulai dari angka BAB 1, BAB 2, BAB 3 kemudian di-ENTER (judul di
bawah bab), ...dst dan penomoran lampiran dimulai dari angka Lampiran 1, Lampiran
2, ....dst.
d. Penomoran sub-bab mengikuti nomor BAB, contoh: pada sub-bab ke 1 di bab 2 diberi
nomor 2.1, sub-bab ke 2 di bab 3 diberi nomor 3.2, dst.
e. Pergantian BAB selalu berada di halaman baru.
f. Penomoran gambar dilakukan dengan menyebutkan nomor bab, diikuti nomor urutnya,
misal Gambar 3.2 artinya gambar nomor 2 di bab 3 dilanjutkan judul gambar. Judul
gambar diletakkan di bawah gambar di tengah. Ukuran font penamaan gambar adalah 12.
g. Penomoran tabel dilakukan dengan menyebutkan nomor bab, diikuti nomor urutnya, misal
Tabel 2.4 artinya Tabel nomor 4 di bab 2. Judul Tabel diletakkan di atas tabel rata tengah
dan spasi 1 untuk yang lebih dari 1 baris. Ukuran font penamaan tabel adalah 12.

18
BAB 7
MAGANG

Secara umum kegiatan Magang di PSD3TI MIP sama dengan Prakerin. Secara khusus
perbedaan Magang dibandingkan Prakerin adalah pada durasi pelaksanaannya yang bisa lebih
lama dibandikan Prakerin. PSD3TI MIP memandang bahwa dengan durasi pelaksanaan yang
lebih panjang maka manfaat yang didapatkan baik bagi mahasiswa maupun perusahaan
tempat magang akan lebih besar.
Persyaratan perusahaan sebagai tempat pelaksanaan Magang pada prinsipnya sama
dengan perusahaan tempat Prakerin. Namun, perusahaan yang diajukan sebagai tempat
Magang harus sudah memiliki program khusus Magang. Hal ini ditunjukkan dari pelaksanaan
Magang yang telah dilaksanakan pada masa lalu atau adanya penugasan khusus ataupun
proyek yang telah disiapkan bagi mahasiswa beserta pembimbing lapangannya. Sementara itu,
petunjuk teknis pelaksanaan, prosedur, dan pelaporan Magang sama dengan Prakerin.

19
BAB 8
PENUTUP

Pedoman Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Prakerin Edisi Revisi Tahun 2018 ini telah
disetujui dalam Rapat PSD3TI MIP untuk dapat diberlakukan secara resmi. Pedoman
Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Prakerin Edisi Revisi Tahun 2018 ini mulai berlaku pada
Semester Genap Tahun Akademik 2017/2018 dan dengan demikian pedoman dan ketentuan
lainnya yang telah ada sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi.

Cikarang, Maret 2018

P. Yudi Dwi Arliyanto, S.T., M.Sc.


Ketua Program Studi D3 Teknik Industri

20
DAFTAR PUSTAKA

Program Studi D3 Teknik Industri, MIP, 2014, Buku Pedoman Pelaksanaan dan Penulisan
Laporan Kerja Praktek.
United Nations Statistics Division, International Standard Industrial Classification of All
Economics Activities (ISIC) Rev.4, http://unstats.un.org/unsd/cr/registry/regcst.asp?Cl=27,
diakses Februari 2018.

21
LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh Jurnal Praktik Kerja Industri

JURNAL PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Oleh:

NAMA :
NIM :
NAMA PERUSAHAAN :

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INDUSTRI


POLITEKNIK META INDUSTRI CIKARANG
2017

22
BIODATA PERUSAHAAN
TEMPAT PRAKTIK KERJA INDUSTRI

NAMA PERUSAHAAN :
ALAMAT PERUSAHAAN :
TELPON PERUSAHAAN :
E-MAIL :
WEBSITE :

PEMBIMBING LAPANGAN

_______________________________

23
Program Studi D3 Teknik Industri, Politeknik Meta Industri Cikarang
Catatan Harian Pelaksanaan Praktik Kerja Industri / Magang
Tanda Tangan
N
Hari, Tanggal Jam Kegiatan Pembimbing
o
Lapangan

Catatan Penting Harian:

Catatan dari pembimbing lapangan:

(Stempel Perusahaan)

FORM PENILAIAN PEMBIMBING LAMPANGAN (POIN A)

1 NAMA/NIM

2 PROGRAM STUDI/JURUSAN

3 PERGURUAN TINGGI

24
4 DURASI

5 PERUSAHAAN / UNIT KERJA

ALAMAT
6
INSTANSI/PERUSAHAAN

A1. PENILAIAN UMUM


NILAI
NO PARAMETER ANGKA
HURUF
A KEDISIPLINAN

1 Ketepatan Waktu / Disiplin

2 Sikap Kerja / Prosedur Kerja

3 Tanggung Jawab terhadap Tugas

4 Kehadiran / Presensi
B PRESTASI KERJA

5 Kemampuan Kerja

6 Keterampilan Kerja

7 Kualitas Hasil Kerja

C KEMAMPUAN BERADAPTASI

8 Kemampuan Berkomunikasi

9 Kerjasama

10 Kerajinan / Inisiatif

D LAIN-LAIN

11 Memiliki rasa percaya diri

12 Mematuhi aturan dan tata tertib

13 Penampilan / Kerapian

TOTAL NILAI RATA-RATA

A1 =

A2. NILAI KOMPETENSI YANG DICAPAI

NILAI
NO SUB KOMPETENSI
ANGKA
1
2

25
3
4
5
TOTAL NILAI RATA-RATA

A2 =

NILAI AKHIR
A 1+ A 2
2

Tanggal Penilaian :
Ketentuan Penilaian:
Nama Penilai : 80 – 100 : A
Jabatan Penilai : 75 – 79 : B+
70 – 74 :B
65 – 69 : C+
Tanda Tangan &
Stempel Instansi/ : 60 – 64 : C+
Perusahaan 50 – 59 :D
0 – 49 :E

Cikarang, …………………… 2018


PIMPINAN PERUSAHAAN

…………………………………….

Lampiran 2. Lembar Bimbingan Pelaksanaan dan Penyusunan Laporan Prakerin

Program Studi D3 Teknik Industri, Politeknik Meta Industri Cikarang


Lembar Bimbingan Pelaksanaan dan Penyusunan
Laporan Praktik Kerja Industri / Magang

26
Nama Mahasiswa : .......................................................................
NIM : .......................................................................
Perusahaan : .......................................................................
Tanggal pelaksanaan : .......................................................................
Dosen Pembimbing : .......................................................................

N Tanda Tangan
Tanggal Agenda
o Dosen Pembimbing
1 Penyerahan surat pembimbingan dan
Konsultasi persiapan Prakerin (*contoh)
2 Laporan atau konsultasi penugasan dari
Perusahaan (*contoh)

… Laporan pertama setelah pelaksanaan


Prakerin dan konsultasi penyusunan
Laporan (*contoh)

… Penyerahan draft laporan Prakerin


untuk pertama kali (*contoh)

… Pengesahan laporan Prakerin (*contoh)

… Ujian Seminar Prakerin (*contoh)

Lampiran 3. Contoh Proposal Prakerin

PROPOSAL PRAKTIK KERJA INDUSTRI


DI PT. LINFOX LOGISTIC INDONESIA

27
Oleh:

NAMA : MUFTI SULTANI


NIM :1423816

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INDUSTRI


POLITEKNIK META INDUSTRI CIKARANG
2017
PROPOSAL PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI PT. LINFOX LOGISTIC INDONESIA

A. Latar Belakang
Program Studi D3 Teknik Industri (PSD3TI), Politeknik META Industri (META Industry
Polytechnic, MIP) Cikarang mewajibkan semua mahasiswanya untuk melaksanakan Praktik
Kerja Industri (Prakerin) sesuai dengan Kurikulum di PSD3TI MIP. PSD3TI MIP memandang
Prakerin sebagai wahana atau sarana bagi mahasiswa untuk mengenali suasana di industri
28
serta menumbuhkan, meningkatkan, dan mengembangkan etos kerja profesional sebagai calon
Ahli Madya Teknik Industri.
Prakerin dapat dikatakan sebagai ajang simulasi profesi mahasiswa Teknik Industri.
Paradigma yang harus ditanamkan adalah bahwa selama Prakerin mahasiswa bekerja di
perusahaan yang dipilihnya. Bekerja, dalam hal ini mencakup kegiatan perencanaan,
perancangan, perbaikan, penerapan dan pemecahan masalah. Oleh karena itu, dalam Prakerin
kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa adalah:
1. Mengenali ruang lingkup perusahaan.
2. Mengikuti proses kerja di perusahaan secara kontinu.
3. Melakukan dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasan, atau pembimbing lapangan
(supervisor).
4. Mengamati perilaku sistem.
5. Menyusun laporan dalam bentuk tertulis.
6. Melaksanakan ujian seminar Prakerin.

B. Tujuan
Hal-hal yang ingin dicapai melalui pelaksanaan Prakerin ini adalah:
1. Melatih kedisiplinan.
2. Melatih kemampuan berinteraksi dengan bawahan, rekan kerja, dan atasan dalam
perusahaan.
3. Melatih kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.
4. Mengamati secara langsung aktivitas perusahaan dalam berproduksi dan menjalankan
bisnis.
5. Melengkapi teori yang diperoleh di perkuliahan dengan praktek yang ada di perusahaan.
6. Menambah wawasan mengenai sistem produksi dan sistem bisnis.

C. Area Kompetensi Teknik Industri


Teknik Industri adalah cabang ilmu teknik yang berkenaan dengan perencanaan,
perancangan, perbaikan, dan instalasi sistem terintegrasi yang terdiri dari manusia, mesin,
material, informasi, energi, metode kerja, dan sumber daya finansial atau secara singkat
mengkaji sistem industri. Dari kurikulum di PSD3TI MIP, kompetensi yang dimiliki oleh
mahasiswa dan lulusan Teknik Industri antara lain:
1. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
2. Perencanaan dan Pengendalian Produksi
3. Manajemen Persediaan/Inventori
4. Sistem Pengendalian Kualitas
5. Sistem Penanganan Material

29
6. Logistik dan Supply Chain Management
7. Perancangan dan Pengembangan Produk
8. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
9. Perancangan Tata Letak Fasilitas Manufaktur
10. Manajemen Organisasi
11. Analisis Biaya
12. Analisis Kelayakan Industri
13. Perancangan Proses dan CAD/CAM, dan lain-lain.
Dalam pelaksanaan Prakerin ini diharapkan perusahaan dapat menempatkan dan
memberikan tugas atau pekerjaan kepada mahasiswa sesuai dengan kompetensi Teknik
Industri.

D. Rencana Pelaksanaan Praktik Kerja Industri


Prakerin ini akan dilaksanakan selama 30 hari kerja terhitung mulai tanggal 1 Februari
2017 sampai dengan 28 April 2017 di PT. Linfox Logistic Indonesia, Jl. Irian Jaya Blok SS No. 9
Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat, Bekasi 17250. Pelaksanaan Prakerin tersebut
kemudian akan dilanjutkan dengan penyusunan Laporan Prakerin dan Penilaian serta Ujian
Seminar Prakerin.
Dalam hal ini kami mengusulkan diri untuk ditempatkan pada Departemen ... dan
Departemen .... Namun demikian kami dapat menerima penempatan di departemen lain sejauh
sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan kompetensi kami.

E. Penutup
Demikian proposal Kerja Praktek ini disusun sebagai gambaran serta kerangka acuan
Prakerin yang akan dilaksanakan. Besar harapan kami agar proposal permohonan Prakerin ini
dapat diterima dan disetujui.

Cikarang, 23 Januari 2017

Proposal ini diajukan oleh

Mufti Sultani

30
Mengetahui dan mengesahkan,

P. Yudi Dwi Arliyanto, S.T., M.Sc.


Koordinator Kerja Praktek

Alamat kontak:
Program Studi D3 Teknik Industri, Politeknik META Industri Cikarang
Cikarang Terchnopark Building
Jalan Inti 1 Blok C1 No 7, Lippo Cikarang - Bekasi 17550, Indonesia
Phone: 021 – 89902403
Email: tekindustri@politeknikmeta.ac.id

Lampiran 4. Cover Laporan Praktik Kerja Industri

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


DI PT. LINFOX LOGISTIC INDONESIA

31
Oleh:

NAMA : MUFTI SULTANI


NIM : 1423816

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INDUSTRI


POLITEKNIK META INDUSTRI CIKARANG
2017
Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan Laporan Kerja Praktek

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kerja Praktek yang dilaksanakan di PT. Linfox Logistic Indonesia mulai tanggal 1
Februari 2017 sampai dengan 28 April 2017 disusun oleh:

32
Nama : Mufti Sultani
NIM : 1423816

telah diperiksa dan disetujui.

Cikarang, 8 Mei 2017

Pembimbing Lapangan Dosen Pembimbing

Ais Antula, S.T. Agus Widodo, S.T.

Mengetahui,

Kaprodi Teknik Industri

P. Yudi Dwi Arliyanto, S.T., M.Sc.

Lampiran 6. Lembar Penilaian Dosen Pembimbing (POINT B)

Nama Mahasiswa :
NIM :
Nama Perusahaan :

33
No Aspek yang Dinilai Bobot (%) Nilai
Persiapan Prakerin (Proses pembuatan
A proposal dan penentuan tempat Prakerin, 20
Proses Pembimbingan)
Pelaksanaan Prakerin
1. Pemahaman akan sistem dan tugas yang
B 40
dikerjakan)
2. Motivasi, Kreativitas, Keaktifan 10
Laporan Prakerin
C 1. Substansi Isi 20
2. Format dan Tata Tulis 10
Total 100

Cikarang, …………………..
Dosen Pembimbing

……………………………

34
Lampiran 7. Lembar Penilaian Ujian Seminar - Dosen Pembimbing (POIN C)

Nama Mahasiswa :
NIM :
Nama Perusahaan :

No Aspek yang Dinilai Bobot (%) Nilai


Presentasi
A 1. Komunikasi, Penampilan, dan Sikap 15
2. Materi/Slide Presentasi 20
Penguasaan Materi (Pemahaman akan sistem
B 50
dan tugas yang dikerjakan)
C Kemampuan Menjawab Pertanyaan 15
Total 100

Cikarang, …………………..
Dosen Pembimbing

……………………………

35
Lampiran 8. Lembar Penilaian Ujian Seminar - Penguji (POIN C)

Nama Mahasiswa :
NIM :
Nama Perusahaan :

No Aspek yang Dinilai Bobot (%) Nilai


Presentasi
A 1. Komunikasi, Penampilan, dan Sikap 15
2. Materi/Slide Presentasi 20
Penguasaan Materi (Pemahaman akan sistem
B 50
dan tugas yang dikerjakan)
C Kemampuan Menjawab Pertanyaan 15
Total 100

Cikarang, …………………..
Penguji

……………………………

36
Lampiran 9. Lembar Rekapitulasi Penilaian Ujian Seminar (POIN C)

Nama Mahasiswa :
NIM :
Nama Perusahaan :

Nilai
Aspek yang Dinilai
Dosen Pembimbing Penguji
Total
Rata-rata

Cikarang,…………………..
Penguji Dosen Pembimbing

…………………………… ……………………………

37
Lampiran 10. Lembar Rekapitulasi Penilaian TOTAL (POIN A + POIN B + POIN C)

Nama Mahasiswa :
NIM :
Nama Perusahaan :

Nilai
Aspek yang Dinilai Pembimbing Dosen Ujian Seminar
Lapangan (A) Pembimbing (B) (C)
Total Nilai
Rata-rata
(Nilai Akhir)
Nilai Huruf

Ketentuan Penilaian:
80 – 100 : A
75 – 79 : B+
70 – 74 :B
65 – 69 : C+
60 – 64 : C+
50 – 59 :D
0 – 49 :E

Cikarang, …………………..
Dosen Pembimbing

……………………………

38

Anda mungkin juga menyukai