Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KERJA PRAKTIK

BW184101

LAPORAN ANALISIS
PT MUSTIKA RATU, Tbk

DWI YASHINTA INAYAH PUTRI (NRP 5031201092)

DOSEN PENGAMPU MATAKULIAH :


DEWIE SAKTIA ARDIANTONO, MT

DEPARTEMEN MANAJEMEN BISNIS


FAKULTAS DESAIN KREATIF DAN BISNIS DIGITAL
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA

1
2020

DAFTAR ISI

BAB I .................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ............................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................. 3
1.3 Tujuan Laporan ..................................................................................................... 4
BAB II ................................................................................................................................... 5
KAJIAN PUSTAKA ............................................................................................................. 5
Bab III .................................................................................................................................. 6
HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................................... 6
3.1 Profil Perusahaan .................................................................................................. 6
3.2 Visi Misi Perusahaan ............................................................................................. 7
3.3 Analisis Faktor Eksternal ....................................................................................... 7
3.4 Analisis Pemangku Kepentingan ........................................................................... 8
3.5 Analisis Budaya Organisasi .................................................................................... 8
BAB IV................................................................................................................................ 10
KESIMPULAN ................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 11

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan didrikan untuk mencapai tujuan. Menurut Warrren et al (2017:2)
tujuan perusahaan adalah mengoptimalkan keuntungan (profit). Keuntungan atau
laba adalah selisih antara uang yang diterima dari konsumen atas barang atau jasa
yang diberikan dan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu barang/jasa.
Untuk mencapai tujuan suatu perusahaan diperlukan strategi dan kebijakan tertentu.
Selain itu, keuntungan dengan mendapatkan laba yang maksimal dilakukan untuk
menraih tujuan perusahaan baik dalam jangka panjang maupun pendek.

Pasar produk kosmetik di Indoesia merupakan pasar yang cukup potensial,


sehingga usaha ini dapat menjanjikan bagi produsen kosmetik yang ingin
mengembangkan usahanya. Menurut, informasi Departemen Perindustrian
(Kemenperin) 2018 mencatat, perkembangan industri kosmetik nasional
mengalami peningkatan perkembangan 20% atau 4 kali lipat dari perkembangan
ekonomi nasional pada tahun 2017. Produk kosmetik ialah kebutuhan primer bagi
setiap wanita. Bersamaan pertumbuhan jaman industri kosmetik mulai berinovasi
dengan membuat kosmetik untuk laki- laki maupun anak-anak guna memperluas
segmen pasarnya. Kesempatan bisnis kosmetik di Indonesia masih sangat besar,
mengingat jumlah pasar Indonesia ialah 267 juta jiwa, dengan demografi populasi
perempuan menggapai 130 juta jiwa serta sekitar 68% nya adalah usia perempuan
produktif.

PT Mustika Ratu, Tbk merupakan salah satu perusahaan kosmetik yang


terbilang tua dan terkenal di Indonesia. Perusahaan ini melakukan strategi-strategi
dan kebijakan yang cukup baik sehingga perusahaan dapat bertahan dan juga
produk-produk yang ditawarkan sudah cukup merajalela di pasar dan terkenal.
Dengan mempertimbangkan pencapaian-pencapaian yang ada PT Mustika Ratu,
Tbk memiliki banyak investor dan pemangku kepentingan. Sehingga, ketika
perusahaan ini memutuskan suatu keputusan perlu banyak pertimbangan karena
banyak para pemangku kepentingan akan terkena dampak keputusan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah PT Mustika Ratu, Tbk?
2. Bagaimana lingkungan eksternal meemngaruhi PT Mustika Ratu, Tbk?
3. Bagaimana pengaruh pemangku kepentingan di PT Mustika Ratu, Tbk?
4. Bagaimana budaya organisasi di PT Mustika Ratu, Tbk?

3
1.3 Tujuan Laporan
1. Mengetahui profil PT Mustika Ratu, Tbk
2. Mengetahui pengaruh lingkungan eksternal PT Mustika Ratu, Tbk
3. Mengetahui pengaruh pemangku kepentingan di lingkungan PT Mustika
Ratu, Tbk
4. Mengetahui budaya organisasi yang ada di PT Mustika Ratu, Tbk

4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Perusahaan menurut KBBI V adalah kegiatan (pekerjaan dan sebagainya)


yang diselenggarakan dengan peralatan atau dengan cara teratur dengan tujuan
mencari keuntungan (dengan menghasilkan sesuatu, mengolah atau membuat
barang-barang, berdagang, memberikan jasa, dan sebagainya). Perusahaan pada
umumnya dibagi menjadi tiga kelompok yaitu perusahaan jasa, perusahaan dagang,
dan perusahaan manufaktur. Suatu perusahaan memiliki jabatan stuktural yang
terdiri dari direksi, direktur utama, jajaran direktur, jajaran manajer, dan divisi.
Semua peran stuktur organisasi memiliki fungsi dan tanggung jawab masing-
masing.
Manajer adalah seseorang yang melakukan koordinasi dan pengawasan
terhadap pekerjaan orang lain guna mencapai tujuan-tujuan suatu organisasi.
Manajer memiliki tiga tingkatan, yaitu first-line manager, middle manager, dan top
manager. Setiap tingkat manajer memiliki tugas masing-masing. Sebagai seorang
manajer, perlu manjaga hubungan baik dengan para pemangku
kepentingan(stakeholders).

Para pemangku kepentingan atau yang sering disebut stakeholders adalah


segala pihak baik internal maupun eksternal yang ada dalam lingkungan suatu
organisasi, yang terkena dampak dari keputusan dan tindakan yang dilakakukan
suatu organisasi. Pemangku kepentingan yang sering dijumpai ialah karyawan,
pelanggan, investor, masyarakat, pemasok, pemerintah, media massa, dll. Selain
dari pemangku kepentingan lingkungan dan budaya organisasi juga memengaruhi
perusahaan.

Faktor-faktor maupun kekuatan yang berada di luar organisasi, tetapi


memengaruhi terhadap suatu kinerja organisasi disebut lingkungan eksternal.
Lingkungan eksternal mancakup enam komponen, yaitu: politik/hukum, demografi,
ekonomi, sosial-budaya, teknologi, dan global.

Budaya organisasi adalah sekumpulan nilai, prinsip, tradisi, dan cara kerja
yang dianut dan disepakati yang memengaruhi tindakan anggota organisasi. Hal ini
membantu untuk mencapai tujuan perusahaan karena setiap anggota suatu
organisasi tidak selalu memiliki latar belakang yang sama sehingga dengan adanya
budaya organisasi akan memudahkan pengorganisasian.

5
Bab III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Profil Perusahaan
Didirikan sejak tanggal 14 Maret 1978, PT Mustika Ratu Tbk merupakan
perusahaan manufaktur kosmetik dan jamu modern maupun tradisional ternama di
Indonesia. Lahir dengan nama Mustika Ratu yang memiliki filosofi yang sangat
mendalam yaitu tentang asal muasal terciptanya nama dari kearifan budaya lokal,
trahing kusumo rembesing madu, turuning sinatryo, tedak ing wong amoro topo,
mustikaning ratu, mangayu hayuning bawono, yang berarti perjuangan kesatriaan
melalui keprihatinan sehingga terciptalah sesuatu yang bernilai yaitu nama Mustika
Ratu, untuk melanjutkan nilai-nilai filosofi yang dibagikan kepada masyarakat luas
dan dibawa sesuai perkembangan teknologi dan kemajuan zaman.

Bermula dari home industry pada tahun 1975 yang didirikan oleh Ibu BRA
Mooryati Soedibyo di garasi kediaman Ibu BRA Mooyati Soedibyo. Home industry
ini terus berkembang menjadi suatu perusahaan besar yang didirikan di Jakarta
tepatnya di Jalan Gatot Subroto Kav. 74-75, dengan nama PT Mustika Ratu
berdasarkan Akta Pendirian No. 35 tanggal 14 Maret 1978. Sejak tahun 1978,
kegiatan di PT Mustika Ratu terus berkembang dan semakin memiliki keahlian dan
reputasi yang tigggi dalam hal perawatan kecantikan dan kesehatan. . Perusahaan
tersebut menerapkan strategi yang kokoh dan kinerja terarah, sehingga saat ini
Perseroan telah berkembang dan dikenal sebagai perusahaan kosmetika dan jamu
tradisional terdepan di tanah air. Seiring berjalannya waktu permintaan pasar
semakin meningkat untuk memenuhi permintaan pasar tersebut, pada tanggal 8
April 1981 Perseroan secara resmi telah mengoperasikan pabriknya yang berlokasi
di jalan Raya Bogor KM 26,4 Ciracas, Jakarta Timur. Dengan berdirinya pabrik di
Jakarta Timur ini, PT Mustika Ratu, Tbk secara terus menerus melakukan
perbaikan dan memperkuat reputasi dan keahliannya dalam menciptakan inovasi
dalam memproduksi produk-produk kecantikan, perawatan tubuh, jamu dan obat
tradisional. Kegiatan usaha yang dilakukan di PT Mustika Ratu ,Tbk yaitu
meliputi: Produksi, perdagangan dan distribusi jamu dan produksi, perdagangan
dan distribusi barang – barang kosmetik, produk perawatan tubuh, minuman
kesehatan dan obat tradisional.

Perkembangan PT Mustika Ratu, Tbk dari zaman ke zaman, pada tahun


1995 mendapatkan persetujuan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal untuk
melakukan penawaran umum perdana dan mencatatkan sahamnya di PT. Bursa
Efek Indonesia dengan kode saham tercatat MRAT. Sejak tahun 1996, PT Mustika
Ratu telah mendapatkan sertifikat ISO 14001 dan ISO 9002, hal ini dilakukan
perseroan untuk terus menjaga standar mutu dan kualitas produk. Kemudian pada

6
tahun 2009 Perseroan menerapkan standar international 9001 (versi terbaru dari
ISO 9001:2008) tentang sistem Manajemen lingkungan. Selain itu, sertifikat Good
Manufacturing Process(GMP) juga berhasil diperoleh PT Mustika Ratu, Tbk pada
tahun 2004, sertifikat Halal untuk produk teh pada tahun 2004, dan juga sertifikat
Halal untuk produk jamu pada tahun 2011.

3.2 Visi Misi Perusahaan


Visi:

Menjadikan royal heritage Indonesia dan ramuan rahasia berbasis kekayaan hayati
sebagai dasar untuk industri perawatan kesehatan dan kecantikan yang holistic
dengan didukung proses riset dan teknologi berkelanjutan untuk memberikan
manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Misi:

Falsafah kesehatan dan kecantikan holistik dari Indonesia royal heritage yang digali
kembali oleh Ibu BRA Mooryati Soedibyo untuk dinikmati oleh masyarakat dan
lingkungan sebagai karunia Tuhan diwujudkan melalui terciptanya:

1. Sumber Daya Manusia yang berkomitmen dan kompeten

2. Pengelolaan perusahaan yang baik, berdisiplin tinggi dan tangkas

3. Menciptakan inovasi yang relevan dan memberikan manfaat bagi masyarakat


dan lingkungan

4. Mengutamakan kepuasan pelanggan

5. Menggunakan riset dan teknologi untuk kemajuan perusahaan.

3.3 Analisis Faktor Eksternal


PT Mustika Ratu, Tbk pada tahun 2019 mengalami kenaikan penjualan
bersih sebesar lima miliar, dengan keuntungan sebesar 132 juta yang cukup
meningkat drastis dibanding tahun 2018 yang mencatakan kerugian sebesar 2,26
miliar. Hal ini terjadi karena faktor eksternal bidang ekonomi, Bank Indonesia
mencatat selama tahun 2019 inflasi tercatat rendah yaitu sebesar 2,72% dan berada
dikisaran yang telah ditetapkan Pemerintah 3,5%±1%. Hal ini menunjukan bahwa
inflasi tetap konsisten selama lima tahun terakhir dan mampu memberikan
kontribusi yang positif untuk mendukung kestabilan ekonomi. Data Badan Pusat
Statistik (BPS) juga mencatat bahwa pertumbuhan terbesar dari pengeluaran
konsumsi rumah tangga adalah 6,60% untuk kesehatan & pendidikan dan 5,96%
untuk restoran & hotel.

Dalam hal hukum, hukum memengaruhi dalam bidang pembayaran pajak,


izin pendirian perusahaan, dan pengambilan berbagai keputusan yang ada. Pada

7
bidang demografi hal ini berkaitan tentang penjualan dan karyawan, dimana
konsumen dan karyawan perusahaan didominasi oleh wanita, Dalm bidang
teknologi, PT Mustika Ratu, Tbk melakukan berbagai riset untu mengembangkan
teknologi yang dimiliki. Meskipun selalu berusaha melakukan perkembangan
dalam bidang teknologi, PT Mustika Ratu tetap melestarikan jamu tradisional.
Dalam bidang social, PT Mustika Ratu, Tbk juga melakukan edukasi, memberi
bantuan kepada korban bencana alam, dan juga tetap memerhatikan kelestarian
lingkungan sekitar. Dalam bidang global, PT Mustika Ratu, Tbk juga melakukan
penjualan di kanca internasional sehingga memiliki berbagai macam kompetitor.

3.4 Analisis Pemangku Kepentingan


Pemangku kepentingan merupakan cara lain ketika lingkungan
memengaruhi para manajer. Para stakeholders dapat dari lingkungan ekternal
maupun internal. Hal ini dikarenakan baik lingkungan eksternal maupun internal
dapat memengaruhi maupun terpengaruh oleh suatu keputusa dan tindakan
organisasi. Sehingga para Manajer perlu memiliki hubungan baik dengan para
pemangku kepentingan. Para pemangku kepentingan yang ada di sekitar PT
Mustika Ratu, yaitu:

1. Pelanggan
Sebagai konsumen yang menghasilkan uang, yang mana uang tersebut
digunakan uantuk keberlanjutan perusahaan.
2. Karyawan
Sebagai penggerak perusahaan.
3. Investor
Sebagai pemasok dana.
4. Kompetitor
Menjadi salah satu penyebab untuk melakukan kompetisi
5. Pemerintah
Sebagai penunjang seperti, bantuan dalam hal pengembangan infrastuktur
dan perizinan.

PT Mustika Ratu, Tbk melakukan GCG disesuaikan dengan best practices


yang diharapkan akan memberikan manfaat bagi Perusahaan. Hal ini agar
perusahaan terus berkomitmen untuk senantiasa menerapkan tata kelola
perusahaan yang baik (good corporate governance) yang sesuai dengan ketentuan
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam pelaksanaan GCG
menegakan lima prinsip dasar tata kelola perusahaan yang baik, yaitu:
Transparansi, Akuntabilitas, Tanggung jawab, Indepedensi, dan Keadilan.

3.5 Analisis Budaya Organisasi


Budaya yang berada di PT Mustika Ratu, Tbk merupakan manifestasi dari
nilai perusahaan yang menjadi landasan kegiatan usaha dan panduan dalam

8
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini dilakukan guna mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Budaya perusahaan meliputi:

1. Agility

2. Speed

3. Harmony

4. Integrity

5. Accountability

6. Passion for winning

Untuk penerapan tata kelola perusahaan yang baik, PT Mustika Ratu


mengatur kebijakan nilai dan norma sebagai suatu standar perilaku yang harus
dipatuhi oleh manajemen dan seluruh karyawan. Kode etik dilaksanakan dengan
memperhatikan hukum dan ketentuan yang berlaku, visi, misi, budaya dan nilai
Perseroan. Kode etik berlaku untuk seluruh PT Mustika Ratu, Tbk dan anak
cabangnya. Kode etik terdiri dari kebijakan etika bisnis dan pekerja yang berlaku
bagi seluruh anggota perusahaan dan pendukung organ. Kode etik bersifat dinamis
sesuai dinamika bisnis yang terjadi. Namun, perubahan tetap menjunjung tinggi
nilai etika bisnis dan memberikan keuntungan jangka panjang bagi Perusahaan.
Kode etik diinformasikan sejak melalui kegiatan orientasi karyawan atau sejak
karyawan baru menandatangi kontrak kerja. Pelanggaran terhadap kode etik dapat
dianggap sebagai pelanggaran syarat ketenagakerjaan sehingga dapat diberi sanksi
sesuai dengan jenis dan beratnya pelanggaran

9
BAB IV
KESIMPULAN

Berdasarkan analisis diatas penulis membuat kesimpulan bahwa kebijakan


yang akan di ambil oleh suatu perusahaan ditentukan dari berbagai aspek. aspek
sendiri terdiri dari lingkungan, budaya, dan pemangku kepentingan. Segala
keputusan yang dilakukan suatu perusahaan akan memiliki terhadap berbagai hal.
Segala usaha telah dilakukan oleh PT Mustika Ratu, Tbk untuk menjadi perusahaan
yang terdepan dalam inovasi teknologi pembuatan kosmetik dan jamu tradisional.

10
DAFTAR PUSTAKA

(Hanafi, 2015)Hanafi, M. (2015). Konsep Dasar dan Perkembangan Teori


Manajemen. Managemen, 1(1), 66.
http://repository.ut.ac.id/4533/1/EKMA4116-M1.pdf
PERKESO. (2018). Laporan Tahunan. Buletin Jendela Data Dan Informasi
Kesehatan, 29–33.
PT Bursa Efek Indonesia. (n.d.). PT Bursa Efek Indonesia. Retrieved October 30,
2020, from http://www.idx.co.id

Robbins, S. P., & Coulter, M. (2011). Management. 11th. United States of America:
Pearson. Education Limited

Cerdas.com. (February 23, 2020). Pemangku Kepentingan. Diakses pada 6


November 2020, dari https://cerdasco.com/pemangku-kepentingan/

Yonulis.com. (Maret 22, 2020). Pertarungan Industri Kosmetik dengan Budaya


Indonesia. Diakses pada 6 November 2020, dari
https://yonulis.com/2020/03/22/pertarungan-industri-kosmetik-dengan-
budaya-indonesia/

11

Anda mungkin juga menyukai