Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

Analisis Kelayakan Bisnis

“Aspek AMDAL”

KELOMPOK 11 :

Olivia Siska Ayu 19101038


Siti Hanna 18101049
Fiqry Ferdiansyah 18101050

UNIVERSITAS TRILOGI

FAKULTAS EKONOMI

MANAJEMEN
SKINCARE ALOE VERA

PENDAHULUAN
Bahan dasar yang kami gunakan :

Aloe Vera extract 98%, alcohol, Glyceryl Polyacrylate , Dipropylene Glycol, Butylene Glycol,
Glycerin,Propylene Glycol, Polyglutamic Acid, Betaine, Sodium Hyaluronate, Celendula
Officialis Flower Extract, Mentha Viridis (Spearmint) Extract, Melissa Officinalis Extract,
Carbomer, PEG-60 hydrogenated Castor Oil, Triethanolamine, Phenoxyethanol, Water, Parfum,
Disodium Edta

Bahan-bahan diatas termasuk kedalam bahan yang berbahaya dan beracun yang disebut
dengan Limbah B3. Bahan beracun dan berbahaya banyak digunakan sebagai bahan baku
kosmetik, bahan pemrosesan kosmetik maupun sebagai bahan penolong di industri kosmetik.
bahan beracun dan berbahaya dari limbah ditunjukkan oleh sifat fisik dan kimia bahan itu
sendiri, baik dari jumlah maupun kualitasnya. Beberapa kriteria berbahaya dan beracun telah
ditetapkan antara lain mudah terbakar, mudah meledak, korosif, oksidator dan reduktor, iritasi
bukan radioaktif, mutagenik, patogenik, mudah membusuk dan lain-lain. Dalam jumlah tertentu
dengan kadar tertentu, kehadirannya dapat merusakkan kesehatan bahkan mematikan manusia
atau kehidupan lainnya sehingga perlu ditetapkan batas-batas yang diperkenankan dalam
lingkungan pada waktu tertentu.

DAMPAK BISNIS TERHADAP LINGKUNGAN PABRIK

Produk kami adalah produk skincare yang didalamnya terdapat bahan-bahan kimia yang
digunakan. Didalam proses pengolahannya selalu ada bahan yang tidak terpakai dan akan
menjadi limbah. Limbah kimia ini sangat berbahaya untuk lingkungan sekitar.

Dampak limbah kimia kosmetik bagi lingkungan dan sosial jika tidak di olah :

 Jika limbah kimia yang kami gunakan langsung dibuang kedalam air dapat menyebabkan
air keruh yang dapat membuat warga terkena penyakit kulit.
 Asap yang dikeluarkan oleh pabrik dapat menyebabkan penyakit pernapasan seperti
asma. Dalam proses pembuatan produk kami, pabrik pasti mengeluarkan asap karena
adanya mesin yang beroperasi.
 Jika limbah kimia dari proses pembuatan skincare kami langsung mengalir ke sungai
dapat mencemari air yang membuat air menjadi banyak virus penyakit.
 Lalu jika dalam sungai tersebut terdapat makhluk hidup seperti ikan, ikan tersebut dapat
terkontaminasi racun dapat menyebabkan kematian pada ikan. Atau jika ikan yang
terkontaminasi racun dikonsumsi oleh manusia, dapat menyebabkan manusia tersebeut
keracunan dan dapat menyebabkan kematian.
 Limbah pabrik yang dibuang ke sungai dapat menyebabkan terjadinya banjir jika hujan
turun dengan intensitas tinggi. Hal ini akan memberikan dampak buruk terhadap jalan,
jembatan, tol dan berbagai infrastruktur lainnya.
 Pengolahan limbah yang kurang baik juga akan menyebabkan lingkungan kurang nyaman
ditinggali karena bau tidak sedap serta tumpukan sampah yang tersebar dimana-mana.
 Limbah yang dibuang kedalam air dapat menghasilkan asam organik dan gas cair organik
seperti metana yang dapat membahayakan.

PENGOLAHAN LIMBAH
Sistem pengolahan bahan kosmetik agar tidak menyebabkan dampak negatif dan lingkungan
tetap terpelihara keseimbangannya:

Pengolahan Limbah Secara fisika


 Proses Pengendapan Limbah Cair
 Proses FLoatasi untuk Limbah Cair berbahan Minyak, endapan dan udara agar
tersuspensi
 Proses Filtrasi untuk mensuspensi air agar tidak menjadi sumbatan
 Proses Adsorbi untuk menyisihkan senyawa fenol dan organik larut lainnya
 Proses reverse osmosis untuk membersihkan air agar dapat digunakan Kembali

Pengolahan Limbah Secara Kimia


 Proses Pengendapan bahan yang sulit terendap tanpa bantuan kimiawi (menambahkan
bahan elektrolit yang memiliki muatan yang berlawanan dengan muatan koloidnya.
 Untuk bahan B3 harus dibuang, pembuangan menggunakan pihak ke tiga.

Anda mungkin juga menyukai