Disusun oleh :
Ali Habibi
M. Qadri Al Hadid
Tri Apriza Ramadan
Dosen Pembimbing :
Ir. Hj. Erwana Dewi , M.Eng.
Indomie adalah merek mi instan populer di Indonesia, diproduksi oleh PT. Indofood CBP
Sukses Makmur. Ketika mi instan pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia di
tahun 1969, oleh Sudono Salim banyak yang meragukan bahwa mi instan dapat dijadikan
sebagai salah satu bahan pangan pokok. Akan tetapi, karena mi instan sendiri harganya relatif
terjangkau, mudah disajikan dan awet, Indomie berkembang pesat seiring dengan diterimanya mi
instan di Indonesia.
Produk Indomie yang pertama kali diperkenalkan adalah Indomie Kuah Rasa Kaldu
Ayam yang saat itu sesuai dengan selera lidah masyarakat Indonesia. Kemudian pada tahun
1982, penjualan produk Indomie mengalami peningkatan yang sangat signifikan dengan
diluncurkannya varian Indomie Kuah Rasa Kari Ayam. Puncaknya pada tahun 1983, Produk
Indomie kembali semakin digemari oleh masyarakat Indonesia dengan diluncurkannya varian
Indomie Mi Goreng.
Selain di Indonesia, Indomie juga dijual di luar negeri, antara lain Amerika Serikat,
Australia, Asia, Afrika dan negara-negara Eropa. Di Indonesia, sebutan "Indomie" juga umum
dijadikan istilah generik yang merujuk kepada mi instan. Mie ini murah meriah dan cocok
dengan selera Indonesia, sampai tidak jarang orang membawa Indomie ke luar negeri bila
makanan di luar tidak cocok. Saat terjadi bencana alam, orang Indonesia sering sekali
menyumbang mi instan seperti Indomie, tentu saja beserta barang-barang kebutuhan lainnya.
Berikut contoh gambar produk Indomie :
dan jasa.
Pengertian ISO
Organisasi Standar Internasional (ISO) adalah suatu asosiasi global yang terdiri dari
badan-badan standardisasi nasional yang beranggotakan tidak kurang dari 140
negara. ISO merupakan suatu organisasi di luar pemerintahan (Non-Government
Organization/NGO) yang berdiri sejak tahun 1947. Misi dari ISO adalah untuk
mendukung pengembangan standardisasi dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya
dengan harapan untuk membantu perdagangan internasional, dan juga untuk
membantu pengembangan kerjasama secara global di bidang ilmu pengetahuan,
teknologi dan kegiatan ekonomi. Kegiatan pokok ISO adalah menghasilkan
kesepakatan-kesepakatan internasional yang kemudian dipublikasikan sebagai
standar internasional.
2 Nama ISO
Banyak pihak melihat adanya suatu ketidakcocokan antara nama lengkap
International Organization for Standardization dengan kependekannya ISO,
dimana IOS dianggap lebih tepat. Anggapan itu benar bila penetapan nama
didasarkan pada kependekannya. Yang sebenarnya, istilah ISO bukan merupakan
kependekan, tapi merupakan nama dari organisasi internasional tersebut. ISO
berasal dari Bahasa Latin (Greek) isos yang mempaunyai arti sama (equal).
Awalan kata iso- juga banyak dijumpai misalnya pada kata isometric, isomer,
isonomy, dan sebagainya.
Dari kata sama (equal) menjadi standar inilah ISO dipilih sebagai nama
organisasi yang mudah untuk dipahami. ISO sebagai nama organisasi juga dalam
rangka menghindari penyingkatan kependekannya bila diterjemahkan ke dalam
bahasa lain dari negara anggota, misalnya IOS dalam bahasa Inggris, atau OIN
(Organisation Internationale de Normalisation) dalam bahasa Perancis, atau OSI
(Organsiasi Standardisasi Internasional) dalam bahasa Indonesia. Dengan demikian
apapun bahasa yang digunakan, organisasi ini namanya tetap ISO.
C. ISO 9000
ISO 9000 Series sekarang merupakan salah satu sistem manajemen mutu yang formal
serta diterapkan di hampir semua jenis organisasi, termasuk industri otomotif. Sejak
peluncuran pertamanya pada tahun 1987, ISO 9000 Series mendominasi di semua
bidang yang terkait dengan sistem manajemen mutu bahkan mengecualikan beberapa
issue di bidang kualitas lainnya. Seperti contoh : birokrasi prosedur, paper work , tidak
ada nilai tambah. Hal ini terjadi karena standar ISO 9000 Series menjelaskan mengenai
What, sehingga sangat bergantung kepada penerimaan suatu organisasi mengenai
pemahaman persyaratan minimum yang dapat diterapkan organisasi untuk mencapai
kualitas produk atau service.
Salah satu persyaratan utama dari ISO 9000 Series adalah proses yang terkait dengan
supplier, dimana persyaratannya adalah bahwa organisasi harus menyediakan produk
/jasa yang sesuai dengan persyaratan tersebut. Persyaratan ISO 9000 di dalam konteks
bisnis merepresentasikan spesifikasi yang telah dipersyaratkan/ditetapkan. Artinya
apabila
organisasi
tidak
menyediakan
produk/service
yang
sesuai
dengan
Organisasi harus mencapai dan mempertahankan kualitas produk atau jasa yang
dihasilkan sehingga dapat memenuhi kebutuhan pembeli.
Organisasi harus memberikan keyakinan kepada pihak pembeli produk atau jasa
yang dijual telah mencapai kualitas yang ditentukan.
Perusahaan yang bersertifikat ISO 9000 diijinkan untuk mengiklankan pada media
massa bahwa sistem manajemen kualitas dari perusahaan tersebut telah dialui
secara internasioanal.
Audit sistem manajmeen kualitas dari perusahaan yang telah memperoleh sertifikat
ISO 9000 dilakukan secara periodik oleh registar dari lembaga registrasi.
Perusahaan yang telah memperolah sertifikat ISO 9000 secara otomatis terdaftar
pada lembaga registrasi.
Meningkatkan kualitas dan produktifitas dari manajemen melalui kerja sama dan
komunikasi yang lebih baik.
ISO 9001
Merupakan model sistem jaminan kualitas pada tahap perancangan dan
pengembangan, produksi, instalasi dan pelayanan jasa. ISO ini digunakan bagi
perusahaan manufaktur yang merancang produk dan membuatnya sendiri.
ISO 9002
Merupakan model sistem jaminan kualitas dalam prediksi dan instalasi. ISO ini
ditunjukkan pada kemampuan produksi instalasinya dan juga merupakan standar
yang lebih umum bagi pabrikasi dan bila digunakan terdapat suatu desain yang
merupakan syarat khusus bagi produksinya.
3
ISO 9003
Merupakan model sistem jaminan kualitas dalam inspeksi dan pengujian akhir ISO.
ISO ini merupakan sistem mutu model untuk menjamin mutu dalam inspeksi akhir
dan tes apabila produk dipasok dari suatu pabrik sesuai ayarat maka perusahaan
akan melakukan inspeksi dan tes produk yang memuaskan dan secara terpisah maka
akan dibutuhkan suatu sistem pengendalian dokumen, identifikasi produk dan
sistem penanganan,penyimpangan dan pelatihan.
ISO 9004
Digunakan untuk kepentingan intern dan bukan untuk situasi kotraktual. Standar ini
mencakup unsur unsur pokok yang ikut mempengaruhi sistem jaminan kualitas
termasuk di dalamnya tanggung jawab manajemen, pemasaran, pengadaan, langkah
pengendalian dan pemanfaatan sumber daya manusia, faktor keamanan produk
serta penggunaan metode statistik.
D. ISO 14000
ISO 14000 bukan suatu jaminan untuk mengembangkan organisasi, namun bermanfaat
bagi perusahaan karena mencakup kriteria lingkungan yang harus diperhatikan dalam
proses produksi pada setiap perusahaan. Dengan adanya sertifikat ISO 14000 akan
meningkatkan image bagi perusahaan karena sertifikat tersebut menunjukan bahwa
perusahaan peduli dan memiliki komitmen untuk memelihara lingkungan.
Macam macam standar dalam ISO 14000 (Gaspersz 1995)
1 ISO 14001,04: Sistem manajeman lingkungan
2 ISO 14010-14015: Audit Lingkungan
3 ISO 14020-14024: Label lingkungan
4 ISO 14031,32: Evaluasi kinerja Lingkungan
5 ISO 14040-14044: Kajian daur hidup produk
6 ISO 14060: Aspek lingkungan dari produk
ISO 14000 Semua sistem Manajemen lingkungan yang dapat memberikan jaminan
kpeada produsen dan konsumen bahwa dengan menerapkan isitem tersebut produk
yang dihasilkan / dikonsumsi, limbah, produk bekas pakai ataupun layananny sudah
melalui suatu proses yang memperoleh kaidah kaidah / upaya pengelolaan
lingkungan.
ISO 14001 Sistem yang mengorganisasikan kebijakan lingkungan ,perancanaan
,implementasi ,pemeriksaan ,tindakan koreksi dan tinjauan manajemen perusahaan
dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan lingkungan terus menerus /
berkesinambungan.
ISO 14010-14015 Suatu alat manajemen untuk menguji efektivitas / kinerja
perusahaan dalam melaksankan kegiatan pengelolaan lingkungan dengan menggunkan
kriteria audit yang disepakati, didokumentasikan dan hasilnya dikomunikasikan
kepada klien.
Keuntungan memperoleh ISO 14000
1
Perlindungan lingkungan
a Mengurangi/meminimalisasikan limbah.
b Optimalisasi penggunaan sumber alam.
c Membantu mengatasi isu-isu lingkungan global.
2 Pengurangan kerugian
Sistem akan melindungi atau meminimumkan akibat ke lingkungan, dan juga
meminimumkan akibat buruk bagi karyawan, pengurangan luka dan penyakit jika
perusahaan mengadopsi sistem manajemen lingkungan ISO 14000.
3 Perlindungan lingkungan
a Mengurangi/meminimalisasikan limbah.
b Optimalisasi penggunaan sumber-sumber alam.
c Membantu mengatasi isu-isu lingkungan global.
4 Memiliki kekuatan pasar
a Mampu memasuki pasar dengan produk ramah lingkungan.
b Meningkatkan peran pasar (Market Share).
c Memenuhi persyaratan pelanggan.
d Membuka peluang investasi.
5
Dengan dimilikinya sertifikat ISO-14001, pelanggan akan merasa lebih aman dan
lingkungannya terlindungi. Hal ini akan meyakinkan pelanggan bahwa pemasok
Sertifikasi Halal
Sertifikat Halal adalah suatu fatwa tertulis dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)
yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan syari'at Islam. Sertifikat Halal
ini merupakan syarat untuk mendapatkan ijin pencantuman LABEL HALAL pada
kemasan produk dari instansi pemerintah yang berwenang.
Pengadaan Sertifikasi Halal pada produk pangan, obat-obat, kosmetika dan produk
lainnya sebenarnya bertujuan untuk memberikan kepastian status kehalalan suatu
produk, sehingga dapat menentramkan batin konsumen muslim. Namun ketidaktahuan
seringkali membuat minimnya perusahaan memiliki kesadaran untuk mendaftarkan diri
guna memperoleh sertifikat halal.
Jaminan Halal dari Produsen
Masa berlaku Sertifikat Halal adalah 2 tahun. Hal tersebut untuk menjaga
konsistensi produksi produsen selama berlakunya sertifikat. Sedangkan untuk daging
yang diekspor Surat Keterangan Halal diberikan untuk setiap pengapalan.
Untuk memperoleh sertifikat halal LPPOM MUI memberikan ketentuan bagi
perusahaan sebagai berikut:
1. Sebelum
produsen
mengajukan
sertifikat
halal
terlebih
dahulu
harus