Anda di halaman 1dari 22

COMPANY PROFILE

Jl. Ring Road Barat Ngawen Trihanggo Gamping


Sleman Yogyakarta
Telp 0274-649915
Hotline : 08217720000

www.gendhisbag.com
CEO Message
Di Era MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) yang saat ini mulai berjalan , kami
Gendhis Natural Bags Jogja yang merupakan perusahaan home industry
yang bergerak di bidang kerajinan tangan (handmade) khususnya produk
tas berbahan natural dan kombinasinya serta berbahan benang nylon.

Gendhis berkeinginan untuk mengangkat image bahan alam sebagai


material yang dapat digunakan dengan nilai manfaat dan nilai ekonomi
tinggi. Setiap karya Gendhis adalah “handmade” yang dibuat langsung
dengan sentuhan tangan . Kreasi tangan ini menjadikan tas Gendhis
menjadi unik.

Kami ingin karya Gendhis Natural Bags ini menjadikan sesuatu penanda
Jogja, Gendhis membawa ciri “kota budaya” ke dalam setiap karyanya.
Dengan menggunakan bahan baku alam dari tanah subur Indonesia dan
dikreasikan oleh anak bangsa dengan tangan dan jiwa terampil.

Gendhis menjadi “teman” yang baik dalam beraktifitas, sesuai dengan


profesi dan kegiatan yang dilakukan.

Karena setiap individu adalah unik dan berbeda selera maka jangan ragu
untuk sekedar singgah dan melihat produk kami serta ikut merasakan
suasana keanggunan alam yang unik di tempat kami.

Terima Kasih.

GENDHIS NATURAL BAGS...when natural meet vintage

Ferry Yuliana Sharif


Sejarah
GENDHIS NATURAL BAGS  adalah perusahaan home industri perorangan yang bergerak 2002 di
bidang kerajinan tangan (handmade) khususnya pembuatan tas-tas dari bahan natural &
kombinasinya.

Sejak awal berdiri, kami berkomitmen untuk memproduksi tas dengan bahan dominan serat
alam seperti rotan, pandan, mendong, eceng gondok, agel, kain batik, dan benang nilon.
Semua produk Gendhis adalah handmade, dan untuk setiap desain hanya dibuat dalam jumah
yag terbatas .

Pada awalnya, kami hanya menyasar pasar lokal. Namun kemudian, mulai tahun 2004, jaringan
pemasaran merambah kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang,
Medan, Balikpapan, Solo dan Bali. Beragam aktivitas pemasaran dilakukan dengan media
offline dan online. Di antaranya aktif mengikuti pameran industri dan bekerja sama dengan
berbagai acara pameran busana serta sesi foto untuk majalah bertiras nasional untuk
memperkenalkan produknya. Selain itu, branding produk dilakukan dengan baik. Proses
promosi dilakukan secara intens karena langsung ditangani oleh tenaga khusus. Hasil dari
promosi aktif yang dilakukan membuat produk Gendhis mampu dikenal luas, tidak hanya pada
skala lokal dan nasional, tetapi juga internasional.

Saat ini, Gendhis Natural Bags merupakan salah satu trend setter dari tas berbahan natural
untuk pasar lokal dengan pangsa menengah ke atas. Gendhis mampu bersaing dan mampu
mempertahankan pelanggan yang selalu setia menanti desain baru yang secara rutin
dipersembahkan oleh Gendhis Natural Bags.
Visi
Perusahaan akan selalu memprioritaskan aktifitas bisnis yang terpadu dan
terprogram untuk memberikan hasil optimal dan kepuasan pelanggan
dengan memberikan desain yang menyesuaikan dengan selera pelanggan,
serta selalu menjalin hubungan yang baik dengan semua pihak .

Misi
1. Berperan aktif mempercantik konsumen dengan menyediakan desain tas
yang up to date dengan bahan ramah lingkungan.
2. Berperan aktif dalam penyediaan barang sesuai kebutuhan pelanggan.
3. Melaksanakan budaya kerja yang berlandaskan profesionalitas
4. Membuka peluang kerja bagi masyarakat di sekitar Yogyakarta.
BUSINESS AREA & DISTRIBUSI
Bahan Baku Gendhis
Gendhis memilih bahan bahan alami sebagai bahan baku yang digunakan untuk produksi
Natural Bags adalah sebagai berikut :

A. MENDONG
Mendong adalah jenis rumput dengan panjang 100 cm yang tumbuh di daerah berlumpur
dengan kandungan air yang tinggi , misalnya di ladang dan rawa-rawa , atau di lahan terbuka
dengan tanah dan akar serabut berpasir memiliki bahan yang sangat padat sehingga
penyerapan polusi nutrisi sebagai relatif besar . Bagaimana mudah tanam , dan dapat dipanen 3
kali per periode tanam .
Bahan Baku Gendhis
B. Pandan
Pandan merupakan tanaman pantai dengan daun memanjang karakteristik, kadang-kadang
dengan akar tepi bergerigi tunjang. Pandan adalah serat alami yang banyak terdapat di
Indonesia, murah, dan mudah untuk mengatur model begitu luas. Banyak ibu yang memilih
untuk menggunakannya untuk ditenun sheet karena di wilayah ini terdapat materi yang
melimpah. Keahlian yang dimiliki untuk generasi dan masih terus ada saat ini karena persiapan
mudah dan hanya menggunakan alat-alat sederhana. Pandan dipilih sebagai bahan baku
anyaman daun dengan lebar 5 sampai 7 cm dan cukup matang. Setelah dipanen, daun disisir
untuk menghapus jarum, dikeringkan dalam 3 sampai 5 hari kering, dan kemudian di media
untuk menjadi kurus dan lemah, dan dikeringkan lagi dan siap anyaman. Pandan menarik
sebagai bahan baku untuk memudahkan kerajinan daur ulang dan sampah tidak mengganggu
lingkungan.
Bahan Baku Gendhis
C. Eceng gondok
Eceng gondok adalah tanaman air yang mengambang dan sering berakar pada tanah, bentuk
akar serabut, dan tidak memiliki batang eceng gondok dianggap sebagai gulma atau tanaman
pengganggu karena peningkatan evapotranspirasi, mengurangi jumlah cahaya yang bisa masuk
ke air sehingga mengurangi kelarutan oksigen dalam air. Pemanfaatan eceng gondok sebagai
bahan baku kerajinan dianggap sebagai solusi yang tepat untuk menangani rumput liar. Eceng
gondok dapat digunakan sebagai bahan baku kerajinan di Indonesia, bahan mini-gaya yang
tersedia dalam jumlah boros, mudah untuk mendapatkan, dikreasikan mudah, murah, dan
terutama untuk mengatasi kerugian yang disebabkan oleh pertumbuhan tanaman ini. Eceng
gondok akan digunakan sebagai kerajinan bahan baku, pertama melalui proses pengeringan
selama 2 minggu, membentuk jalinan yang panjang, baru ditenun menjadi bentuk yang
diinginkan.
Bahan Baku Gendhis
D. Rotan
Rotan merupakan produk hutan non-kayu, itu sebabnya biasanya rotan tumbuh di hutan lebat
yang menutupi oleh kayu. Rotan merupakan tanaman merambat, berkembang dengan cara
yang naik pada tanaman sekitarnya. 6 meter panjangnya. Rotan tongkat biasanya 2 sampai 5
cm, panjang tersegmentasi, tidak berongga, dan banyak duri dilindungi panjang, keras, dan
tajam. Masa pemotongan pohon tebu adalah 9 sampai 10 tahun. Hasil yang penting adalah
batang rotan yang telah dihapus pelepah daun. Rotan juga cepat tumbuh begitu mudah dikejar
dan tersedia dalam jumlah besar dan relatif mudah dipanen dan diangkut. Rotan sebagai bahan
baku industri memiliki kelebihan, seperti ringan, elastis, kuat, mudah dibentuk, tahan cuaca,
dan memiliki warna-warna alami yang menarik.
Bahan Baku Gendhis
E. Bambu
Bambu adalah tanaman serbaguna yang ditemukan di Indoesia, dari dataran rendah sampai
pegunungan, sekelompok rumput yang berbeda dari kerabatnya. Biasanya tumbuh di tempat
terbuka dan wilayah bebas dari genangan air. Bambu sering digunakan sebagai bahan baku
anyaman bambu penyeka, wulung, kuning, ori, betung, dan talang bambu. Bambu terpilih
sebagai bahan baku untuk kerajinan ruasnya panjang, daging tebal, lentur, gandum halus,
memiliki tekstur yang unik, dan mengkilap. Selain itu, bambu banyak tersedia di Indonesia,
dalam jumlah berlimpah, dengan jenis yang beragam. Bambu menjadi salah satu kekayaan
negara. penggunaan industri bambu adalah industri padat karya yang dapat menyerap lebih
banyak tenaga kerja. 
Bahan Baku Gendhis
F. Agel 
Agel diperoleh dari luar daun pada gebang tanaman. tanaman Gebang termasuk spesies hutan
sawit dengan tinggi 15 hingga 20 meter yang tumbuh di dataran rendah seperti padang rumput
terbuka, sungai, dan tepi rawa. Di Indonesia, ada banyak tanaman Gebang dalam agak kering
seperti pantai, tumbuh berkumpul untuk membentuk sabuk hutan.Tangkai daun gebang
perpecahan pohon dan diambil di luar, kemudian direndam, dikeringkan, dan serat yang ditenun
menjadi tali kecil direnda berikutnya model yang diinginkan. Pengeringan agel serat sehingga
lebih lentur. teknik tenun dapat dilakukan pada agel dengan 2 metode, teknik merajut dan
mengikat. Agel banyak digunakan sebagai bahan baku untuk kerajinan karena memiliki nilai
estetika yang layak untuk diperhitungkan dan limbah biodegradable sehingga tidak mengganggu
keseimbangan lingkungan.
Bahan Baku Gendhis
G. Kulit
Berbagai jenis kulit yang umum digunakan adalah
(1) kulit anak sapi, anak sapi Kulit berusia kurang dari 3 bulan, tekstur lembut, lentur, dan sangat nyaman, tetapi
membutuhkan perawatan ekstra,
(2) kulit penuh gandum, kulit sapi atau muda dewasa tanpa tanning sehingga tekstur yang kental dengan goresan
alami, tahan lama dan tidak memerlukan perawatan ekstra,
3) kulit top-grain, kualitas kulit di bawah penuh gandum, baik sapi dewasa dan sapi potong, bahan kulit melalui
proses tanning sehingga bahwa penampilan seperti dilapisi plastik dan kadang-kadang panas ketika dipakai sebagai
pakaian karena kurangnya pori-pori, tapi jenis kulit tahan noda. Kulit merupakan bahan alami sehingga tidak ada
kulit ketik benar-benar kualitas yang sama. Dalam sepotong kulit, ada berbagai daerah dengan kualitas yang
berbeda. Setiap bagian dari sepotong Kulit membutuhkan kualitas tertentu, tidak semua bagian dari kulit yang
dapat dipotong dan digunakan di akan. Juga, kadang-kadang keriput muncul untuk mengganggu keindahan
dibuatnnya produk akhir.Kulit banyak digunakan sebagai bahan baku industri, terutama dalam pembuatan tas ini,
karena memiliki sifat tahan lama / awet, kuat, tahan cuaca, permukaan kulit tidak mudah terbakar, tekstur, pori-
pori lebih teratur dan konsisten menghasilkan yang unik, perawatan mudah, dapat dibentuk menjadi berbagai
model dan cukup baik untuk dipakai.
Bahan Baku Gendhis
H. Nylon
Nylon adalah kelompok polimer sintetik dibuat pada tahun 1935 oleh Wallace Carother di DuPont.
Nylon adalah polimer pertama yang seluruhnya terbuat dari bahan anorganik, dan kemudian
dipasarkan secara komersial. Pada saat itu, diproduksi nylon bukan sutra. Benang nilon lebih
disukai karena benang yang kuat dapat menahan beban sedikit banyak, keras, tebal, kerja tahan
tahan lama terhadap serangan jamur, bakteri, dan serangga, mengkilap, dan dengan perlakuan
khusus dari bahan ini tahan air, tapi sedikit, sehingga membutuhkan kesabaran ekstra untuk bisa
menghasilkan rajutan yang benar-benar rapi. Nylon bukan bahan alami tapi Gendhis sangat
tertarik menggunakannya sebagai bahan tas yang tertarik dengan cara proses. Beberapa cara yang
dapat digunakan dalam benang nilon untuk merangkai dapat diubah menjadi barang siap pakai,
bisa membuat tangan atau alias tradisional dengan mesin modern. Gendhis memilih tangan yang
dibuat, dengan rajutan atau tenunan. Merajut (knitting) dibuat dengan mengikat benang pada
benang, menggunakan dua jarum secara bersamaan. Merajut benang biasanya elastis atau ditarik .
PENGHARGAAN
1. Award “The Best Creator Traditional Woven Linen Indonesia 2007”
2. Award The Best Competition UKM – Entrepreneur Women FEMINA Magazine 2008
3. INACRAFT Award 2010
4. The Best Choice FEMINA Editor Ina craft 2010
5. Inspiration Women Of NOVA Magazine (PIN) 2011
6. Award Indonesian Government of Motivator and Creator Woman “UPAKARTI KEPELOPORAN
2011”
7. She Can Award Tupperware 2015
PENGHARGAAN
PRODUK
GENDHIS NATURAL BAGS
OUR PRODUCT - NATURAL
NATURAL RATTAN WITH STONE/LEATHER/BORDIR
OUR PRODUCT - NATURAL
RATTAN WITH TENUN RANG RANG
OUR PRODUCT - NATURAL
NATURAL AGOL WITH TENUN JEPARA/CANVASS
OUR PRODUCT - NATURAL
NATURAL MENDONG
OUR PRODUCT - NYLON
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai