Anda di halaman 1dari 22

Analisis SWOT pada PT. Gudang Garam Tbk.

tyarizkha18 November 2016Tak Berkategori

Perusahaan rokok Gudang Garam adalah salah satu industri rokok terkemuka di tanah air yang telah
berdiri sejak tahun 1958 di kota Kediri, Jawa Timur. Hingga kini, Gudang Garam sudah terkenal luas baik
di dalam negeri maupun mancanegara sebagai penghasil rokok kretek berkualitas tinggi. Produk Gudang
Garam bisa ditemukan dalam berbagai variasi, mulai sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-
tangan (SKT), hingga sigaret kretek linting-mesin (SKM). Bagi Anda para penikmat kretek sejati, komitmen
kami adalah memberikan pengalaman tak tergantikan dalam menikmati kretek yang terbuat dari bahan
pilihan berkualitas tinggi.

Berawal dari industri rumahan, perusahaan kretek Gudang Garam telah tumbuh dan berkembang seiring
tata kelola perusahaan yang baik dan berlandaskan pada filosofi Catur Dharma. Nilai-nilai tersebut
merupakan panduan kami dalam tata laku dan kinerja perusahaan bagi karyawan, pemegang saham,
serta masyarakat luas.

Apa yang dicapai Gudang Garam saat ini tentunya tidak terlepas dari peran penting sang pendiri, Surya
Wonowidjojo. Beliau adalah seorang wirausahawan sejati yang dimatangkan oleh pengalaman dan naluri
bisnis. Di mata para karyawan, beliau bukan hanya berperan sebagai pemimpin, melainkan juga
merupakan sosok seorang bapak, saudara, serta sahabat yang amat memperhatikan kesejahteraan
karyawan.

Surya Wonowidjojo meninggal dunia pada 28 Agustus 1985 dengan meninggalkan kesan mendalam
bukan hanya di mata karyawan, melainkan juga di hati masyarakat Kediri dan sekitarnya. Beliau
merupakan seorang panutan yang menanamkan nilai-nilai luhur bagi perusahaan, yang dituangkannya ke
dalam Catur Dharma Perusahaan:

Kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi masyarakat luas merupakan suatu kebahagiaan.

Kerja keras, ulet, jujur, sehat, dan beriman adalah prasyarat kesuksesan.

Kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerjasama dengan orang lain.

Karyawan adalah mitra usaha yang utama.


DIbawah ini adalah analisis SWOT:

Strengths

1. Perusahann menggunakan teknologi pengolahan bahan baku dengan berbagai teknologi serta
pendukungnya untuk menghasilkan rokok dengan ekspektasi para konsumen.

2. Banyak produk dari PT Gudang Garam tbk yang memiliki brand awareness yang cukup tinggi dengan
kadar tar dan nikotin yang cukup rendah yang dapat menjadikan produk tersebut sebagai produk
unggulan daripada pesaing dengan produk sejenis.

3. Perusahaan memproduksi berbagai macam variasi produk kedalam berbagai kelas dan ragam yang
memenuhi pasar Indonesia.

4. Perusahaan memiliki jangkauan distribusi yang tersebar luas dengan sistim distribusi yang terorganisir
di seluruh Indonesia.

Weakness

1. Kurang cepatnya perusahaan dalam mengikuti tren pasar dalam bidang inovasi disbanding
kompetitornya.

2. Biaya yang cukup mahal dari segi bahan baku maupun teknologi yang digunakan oleh perusahaan
dalam proses produksi.

3. Perusahaan mengandalkan produksi produk rokok kretek yang memiliki kadar nikotin dan tar yang
masih relative tinggi, padahal konsumen cenderung menyukai rokok dengan kategori low nikotin.

Opportunities
1. Pasar rokok yang besar di Indonesia terbukti dari total penduduk sekitar 240juta penduduk
diperkirakan 65% adalah perokok.

2. Penjualan sebagian besar di pulau jawa sudah mencapai 50%, sehingga masih terdapat banyak
kesempatan dan potensi untuk memperluas penjualan ke daerah lain.

Threats

1. Peraturan pemerintah mengenai dampak negative yang ditimbulkan dari rokok.

2. Pembatasan promosi dari produk rokok melalui PP No. 81/1999.

3. Meningkatnya harga bahan baku tembakau dan cengkeh diakibatkan karena cuaca yang buruk.

4. Kenaikan bahan bakar minyak dan kebijakan pemerintah lainnya secara tidak langsung menyababkan
inflasi yang dapat mempengaruhi daya beli para perokok
TUGAS MANAJEMEN STRATEGIK

TUGAS PERTEMUAN UAS

PT GUDANG GARAM Tbk.

NAMA : FITRI RACHMAD K.H

NIM : 01112033

PRODI : AKUNTANSI

I.

Pendahuluan

PT Gudang Garam, Tbk adalah salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia yang

mempunyai pangsa pasar paling besar. Menghasilkan lebih dari 70 miliar batang rokok pada

tahun 2001 dan dikenal sebagai produsen rokok kretek berkualitas tinggi.

Dilihat dari asset yang dimiliki, nilai penjualan, pembayaran pita cukai dan pajak kepada
Pemerintah Indonesia, ditambah lagi dengan jumlah karyawannya,

PT Gudang Garam Tbk merupakan perusahaan terbesar dalam industri rokok kretek

di Indonesia. PT Gudang Garam telah mencatatkan sebagian sahamnya pada bursa saham.

Salah satu keunikan yang dimiliki PT Gudang Garam Tbk dalam hal sumber

dayamanusianya. PT Gudang Garam Tbk menerapkan prinsip padat karya sekaligus padat

modal secara bersama-sama. Untuk memproduksi rokok yang berkualitas tinggi

PT Gudang Garam Tbk harus menggunakan peralatan dan mesin

yang canggih, yang berarti butuh pengadaan dengan modal besar. Disisi lain

perusahaan mempunyai komitmen besar terhadap pemberdayaan sumber daya manusia.

PT Gudang Garam Tbk memiliki jumlah karyawan lebih dari 41.000 orang yang tersebar di

berbagai sektor pekerjaan. Kesuksesan Gudang Garam tidak lepas dari hasil kerja keras

pendirinya, yaitu Surya Wonowidjojo yang pandai meramu racikan rokok kretek

dengan prinsip bahwa setiap rokok kretek sejati haruslah “harum, gurih,

dan nikmat”, yang kemudian menjadi slogan Gudang Garam. Filosofi Surya Wonowidjojo

yang kemudian menjadi filosofi PT Gudang Garam Tbk

sebagai dasar pertumbuhan perusahaan disebut Catur Darma Perusahaan, sebagai berikut:

1. Kebahagiaan adalah memberikan kehidupan yang bermakna dan bermanfaat

2. Kunci sukses adalah kerja keras, ketekunan, kejujuran, kesehatan dan iman

3.Sukses dimungkinkan oleh peran dan kerjasama dengan orang lain.

4.Karyawan adalah mitra usaha yang utama.


Visi :

Menjadi perusahaan besar yang terpandang, menguntungkan dan

memiliki peran dominan dalam industri rokok domestik.

Visi perusahaan Gudang Garam telah sesuai dengan beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi
oleh suatu pernyataan visi yaitu :

– Berorientasi ke depan :

PT Gudang Garam telah mencapai visinya pada saat ini karena PT Gudang Garam telah banyak dikenal
masyarakat dan menjadi produk unggulan dalam masyarakat

– Mengekspresikan Kreativitas :

Gudang Garam telah banyak meluncurkan produk produk

Baru yang lebih kreatif dan tetap terjamon mutunya.

– Berdasarkan pada prinsip nlai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat :

Gudang Garam telah memberikan banyak sumbangsi dalam berbagai acara,serta memberikan beasiswa
pada anak-anak yang kurang mampu tapi berprestasi.

Misi :

Menyediakan produk-produk inovatif bermutu tinggi yang memenuhi,


bahkan melebihi harapan konsumen sekaligus memberikan manfaat bagi

semua Stakeholder.

Misi yang dibuat oleh PT G udang garam yang telah sesuai dengan yang diharapkan karena gudang garam
selalu membuat trobosan produk baru yang kreatif,dan mudah dijangkau untuk semua kalangan
masyarakat ,sehingga produk baru yang dikeluarkan telah cukup dikenal dan diminati oleh para
masyarakat.

Tujuan :

– Menjadi perusahaan rokok termuka di indonesia bahkan di dunia

– Menjadi perusahaan yang masuk skala internasional

– Memberikan kualitas yang terbaik untuk konsumen

– Menjadi pusat rokok nomor 1 Di Indonesia

1.0

FUNGSI PRODUKSI

 PROSES

*Pengertian Rokok

Rokok biasanya berbentuk silinder terdiri dari kertas yang berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm, berwarna putih dan coklat. Biasanya
berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah, ditambah sedikit racikan seperti cengkeh, saus rokok,
serta racikan lainya untuk menikmati sebatang rokok, perlu dilakukan pembakaran pada salah satu
ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujungnya yang lain.

*Merokok

Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya, baik menggunakan rokok
maupun menggunakan pipa. Asap rokok yang dihisap atau asap rokok yang dihirup melalui dua
komponen: komponen yang lekas menguap berbentuk gas dan komponen yang bersama gas
terkondensasi menjadi komponen partikurat. Asap rokok yang dihisap melalui mulut disebut mainstream
smoke, sedangkan asap rokok yang terbentuk pada ujung rokok yang terbakar serta asap rokok yang
diembuskan ke udara oleh perokok disebut sidestream smoke. Sidestream smoke dapat mengakibatkan
seseorang menjadi perokok pasif. (Sitepoe. Mangku.2000)

* Zat-zat yang terkandung di dalam Rokok

Racun utama di dalam rokok, diantaranya:

a. Tar

Merupakan kumpulan dari beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok yang bersifat
karsinogenik, sehingga tar ini diketahui menjadi penyebab kanker.

b. Nikotin

Zat yang mempengaruhi sistem syaraf dan ketergantungan pada pemakainya. Zat ini bersifat karsinogen,
dan mampu memicu kanker paruparu yang mematikan.

c. Karbon monoksida

Zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen. Karbon
monoksida ini mempunyai daya ikat yang kuat terhadap butir darah merah. (Fransis, 2008)

d. Phenol

Merupakan campuran dari kristal yang dihasilkan dari distilasi beberapa zat organik seperti kayu dan
arang, serta diperoleh dari tar arang. Zat ini beracun dan membahayakan, karena phenol ini terikat ke
protein dan menghalangi aktivitas enzim.

*Bahan yang diperlukan:

1. Tembakau

Merupakan produk pertanian yang diproses dari daun tanaman genus Nicotiana. Dapat dikonsumsi atau
digunakan sebagai pestisida, dan dalam bentuk nikotin tartrat dapat digunakan sebagai obat. Jika
dikonsumsi, pada umumnya tembakau dibuat menjadi rokok,tembakau kunyah, dan sebagainya.
2. Kertas Rokok ( Cigaret )

Terbuat dari selulose dan bisa menggunakan zat tambahan untuk menjaga warna putih untuk
membentuk abu yang baik dan pembakaran yang baik. Kertas cigaret sangat tipis, nantinya kertas ini
akan digunakan untuk membungkus tembakau menjadi sebatang rokok.

3. Gabus Rokok ( Filter )

Filter dalam rokok digunakan untuk mengurangi efek racun nikotin yang masuk ke dalam paru – paru
seorang perokok. Asap rokok yang dihasilkan lebih baik. Filter yang lebih efektif untuk rokok dan
tembakau diperlukan persyaratan-persyaratan untuk menurunkan tar, nikotin, dan beberapa zat volatile
lain pada asap rokok atau tembakau. Modifikasi chitinchitosan pada rokok sangat bagus sebagai filter
asap rokok. Penggunaan chitin dapat menyerap zat-zat phenolik, zat asam dan komponen organik lainnya
pada asap rokok.

4. Saos Tembakau

Saos dalam tembakau berfungsi untuk menambah citarasa dan aroma tertentu sebuah rokok, kini
bahkan beberapa produsen saos tembakau telah menciptakan saos yang dapat membuat tembakau
biasa berubah citarasa menjadi seperti rokok – rokok terkenal ( Djarum, Gudang Garam, Dji Sam Soe dan
bahkan juga bisa merubah rasa tembakau menjadi beraroma Mild).

Alat yang diperlukan:

1. Penggulung Rokok, biasanya terbuat dari kayu. Kayu terbaik yang dapat digunakan untuk membuat
penggulung rokok adalah kayu pohon nangka. Namun kini, telah tersedia penggulung rokok yang terbuat
dari bahan dasar plastik.

2. Lem Kertas

Lem kertas yang digunakan untuk membuat rokok adalah lem padat dengan kemasan mirip sebuah
lipstik.

Proses Pembuatan:

Letakkan tembakau seukuran sebatang rokok ke dalam alat penggulung rokok, ratakan dari kanan ke kiri,
masukkan gabus filter. Dorong penggulung secara perlahan, setelah rokok tergulung setengah, selipkan
kertas dan oleskan lem, lanjutkan mendorong alat penggulung secara cepat. Akhirnya jadilah sebuah
batang rokok tercipta, lakukan proses tersebut secara berulang – ulang jika anda ingin membuat
beberapa batang rokok filter. Setelah selesai rokok-rokok tersebut dikemas lalu di distribusikan.

 LOKASI PABRIK

PT.Gudang Garam ini memproduksi berbagai macam rokok yakni Gudang Garam International, Surya 12,
Surya 16, Surya Slims, Surya Signature, Surya Profesional, Surya Pro Mild, Gudang Garam Nusantara,
Gudang Garam Nusantara Mild, Gudang Garam Merah, Gudang Garam Djaja, Nusa, Taman Sriwedari dan
Sigaret Kretek Filter Klobot. Perusahaan ini menempatkan pabriknya di kota Kediri karena perusahaan ini
memiliki kompleks tembakau sebesar 514 are di kota Kediri, Jawa timur. Dapat dianalis jika perusahaan
ini menempatkan pabrik di kota Kediri karena lebih dekat dengan bahan bakunya. Lokasi pabrik ini dekat
dengan pemukiman masyarakat sehingga sering terjadi konflik karena polusi udara dari bau cengkeh dan
tembakau dari truk-truk yang parkir di area pabrik. Pabrik ini terletak di daerah semampai II tepat di
jantung kota Kediri, Jawa Timur dan memiliki cabang di berbagai daerah. Di Jakarta sendiri lokasi pabrik
ini berada di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

 PENGENDALIAN PRODUKSI

Faktor-faktor utama penyebab produk cacat adalah unsur mesin. Usulan rencana perbaikan untuk proses
produksi adalah: Sebagai antisipasi agar mesin tetap bekerja dengan maksimal, perawatan dan perbaikan
mesin harus dilakukan lebih intensif dan terusmenerus, supervisor bertanggung jawab untuk
mensosialisasiskan metode kerja yang digunakan pada karyawan dengan memberikan pelatihan kerja
dan motivasi untuk menciptakan Total Quality Management, membuat perencanaan kerja yang
sistematis sehingga mudah dalam penyampaian informasi, pengamatan hasil perbaikan,serta
penelompokkan produk cacat berdasarkan jenis dan mesin, selektif terhadap pemasok dan memperketat
seleksi bahan baku. sesui dengan standar yang diinginkan.

1.1.

Detil Produk

1.1.1. Produk Dalam Negeri dan Luar Negeri

Sigaret Kretek Klobot

Manis,

Rokok yang pertama diproduksi oleh Gudang Garam. Kekhasan racikan tembakau dan
cengkeh yang asli dengan balutan kulit jagung tetap dipertahankan sebagai symbol sejarah

kretek asli Indonesia. Saat ini, Rokok Klobot ditawarkan dalam 2 pilihan rasa yaitu Manis

dan Tawar. Tersedia dalam kemasan 6 batang.

Sigaret Kretek Klobot Tawar

tersedia dalam kemasan isi 6 dan isi 12

Taman Sriwedari Lurik

Rokok kretek buata tangan yang satu ini adalah

produksi khas Gudang Garam yang memiliki bentuk batang rokok dan kemasan yang unik.

Walaupun tidak menyandang nama Gudang Garam pada mereknya,

tetapi rasa dan aroma khas Gudang Garam tetap terasa

GG Djaja,

buatan tangan ini dibuat khusus bagi perokok yang tinggal di iklim tropis seperti .

Dikenal juga dengan sebutan Djaja Hijau, sesuai dengan warna bungkusnya. Merek rokok ini

tersedia dalam

GG Merah King Size

(Soft Pack)

buatan tangan dengan volume penjualan terbesar dan dipasarkan ke seluruh


pelosok Indonesia. Racikan cengkeh dan tembakau

GG Filter Surya,

filter ini memang sengaja diciptakan untuk memenuhi kebutuhan

pribadi-pribadi yang memiliki jiwa muda penuh gelora dan menyukai

pilihannya menciptakan rasa dan aroma yang khas untuk rokok di kelasnya.

Dikenal dengan nama Gudang Garam Merah, merek rokok ini tersedia

dalam pilihan kemasan 12 dan 16 batang. Bungkusnya yang terbuat

dari kertas tebal atau tipis juga disesuaikan dengan kebutuhan pasar masing- masing.

beragam tantangan dalam hidupnya. Tak heran, Surya 12 dengan

slogannya ‘Selera Pemberani” sudah diakui sebagai salah satu primadona rokok filter di

Indonesia maupun di dunia internasional. Tersedia dalam kemasan 12 batang.

GG Tanda Mata

kretek buatan tangan ini diciptakan dengan ukuran


batang dan kemasan yang unik. Gudang Garam Tanda Mata ini

ditawarkan dengan isi 12

GG Special deLuxe

Rokok kretek ini merupakan cerminan kualitas premium hasil

ciptaan tangan manusia yang dipasarkan untuk

memenuhi selera dan kebutuhan perokoknya. Kemasan berwarna emas

dengan isi 16 batang mempertegas tampilan eksklusif dari rokok ini.

Taman Sriwedari Biru Lurik,

ditawarkan dalam 2 pilihan rasa yaitu Taman

Sriwedari Lurik dan Taman Sriwedari Biru

Lurik. Keduanya tersedia dalam kemasan isi 12 batang.

GG Filter International

Merah,

filter ini adalah rokok

dengan penjualan tertinggi

dibandingkan rokok kretek


GG Filter Surya

16 adalah merek rokok

filter premium Gudang

Garam yang paling sukses

di kelasnya. Citra eksklusif Surya 16 merupakan pencerminan nyata dari sebuah kualitas bahan baku yang
excellent, keahlian meracik tingkat tinggi, prestige dan kenikmatan merokok yang tiada duanya. Tersedia
dalam kemasan 16 batang

GG Filter International Merah,

Kemasan isi 50 Batang ini menggunakan kaleng eksklusif

1.2. Inovasi Produk

1.2.1.Gudang Garam Merah (SKT)

Untuk mengatasi daya beli customers yang tidak tertampung, perusahaan meluncurkan Gudang Garam
Merah yang berisi 10 batang dalam bulan Februari 2003. Sebagai tambahan baru-baru ini Gudang Garam
Merah memproduksi kemasan yang berisi 12 dan 16 rokok.
Tema Gudang Garam Merah : ”Coba Merah ——- Meriah euy !” Gudang Garam Merah adalah rokok
cengkeh non-filter dengan citra rasa terpercaya dan aroma: Harum, Gurih, Nikmat.

1. Gudang Garam Surya Signature (SKM)

Kemasan dengan 20 cigarette diluncurkan bulan September 2002 dengan tiga macam tipe, yaitu mild,
menthol mild dan merah. Untuk menambah serinya, baru-baru ini Surya Signature mengeluarkan
kemasan dengan 12 dan 16 rokok. Produksi dari Surya Signature difasilitasi oleh teknologi dan peralatan
ultra modern dengan racikan yang sempurna dan citra rasa yang menyenangkan. Kemasannya
merupakan kombinasi warna, rseni dan mencerminkan kualitas yang tinggi.

2.1.Analisa PT. Gudang Garam

2.1.1. Analisa Internal

1. Produk/Jasa :

Strength :

a. Pangsa pasar Gudang Garam pada tahun 1997 mencapai hampir 48%

b. Akhir tahun 2000 total produk yang terjual sekitar 74 miliar batang rokok

c. Gudang Garam mendistribusikan produknya pada sekitar 450.000 outlet melalui tiga distributor utama
yang dimilikinya

Weakness :

a. Produk innovative kurang cepat, khususnya untuk masuk dan bersaing dengan munculnya rokok mild
yang muncul pada tahun 1990-an

b. Sejak tahun 1997 tidak mengalami perkembangan yang berarti dan terus stagnan karena harga jual
eceran yang terus meningkat karena kenaikan harga bahan baku dan meningkatnya pajak pemerintah.
2. Pemasaran dan Distribusi

Strength :

Pelayanan yang fokus

a. SKM untuk melayani kelas menengah dan atas

b. SKT untuk melayani segmen kelas menengah

c. SKL untuk kelas menengah dan bawah.

d. Kualitas rasa menjadi fokus utama dan dikomunikasikan melalui positioning statement ”Pria Punya
Selera”, dengan tujuan untuk mempertahankan loyalitas konsumen.

e. Sponsorship pada berbagai kegiatan, mulai olah raga sampai dengan pagelaran musik.

f. Saluran distribusi dengan jangkauan luas.

3. R & D

Strength :

. Kontrol kualitas dilakukan pada setiap tahapan produksi, didukung sistem komputerisasi terpadu, mulai
dari penelitian kualitas bahan baku sampai dengan pengukuran akurasi kadar tar dan nikotin

Weakness :

a. Lamanya proses pengembangan dan riset rokok mild untuk mendapatkan rasa dan racikan yang pas.

b. Kurangnya kemampuan SDM dalam melakukan penelitian dan pengembangan.

c. Keputusan yang lambat untuk memulai pengembangan SKM rendah tar dan nikotin.
4. Keuangan

Weakness :

a. Laba perusahaan sejak tahun 1999 tidak mengalami pertumbuhan

5. Organisasi

Strength :

a. Memiliki filosofi manajemen yang ditanamkan pada setiap karyawan, yaitu Catur Darma

b. Melakukan ekspansi usaha pada beberapa sektor industri, yaitu industri perhotelan, produksi kertas
rokok, perdagangan kimia, properti, dsb. Diversifikasi usaha lebih fokus pada usaha yang sejenis.

c. Sudah mencapai tahap global dengan sistem waralaba

2.1.2. Analisa Eksternal

1. Pesaing

Threat :

a. Beberapa perusahaan rokok ramai memainkan perannya dalam merebut pasar rokok rendah tar.
Dimulai dari perusahaan rokok Sampurna dengan A-Mild, Djarum dengan LA, Bentoel dengan Star-Mild.
Wismilak-Lights, ditambah lagi dengan masuknya para pemain baru di industri pasar rokok mild.

2. Konsumen

Opportunity :

a. Adanya segmen market tertentu yang loyal dengan merk-merk


tertentu yang terjamin kualitasnya dan sudah pas dengan cita rasa yang diberikan.

. Multi segmen, Gudang Garam mempunyai produk untuk berbagai segmen pasar.

c. Threat :

d. Persaingan harga dengan meningkatnya harga jual eceran, yang disebabkan oleh

o Naiknya harga bahan baku dan langkanya persediaan cengkeh

o Kenaikan cukai rokok

e. menyebabkan daya beli konsumen menurun. Harga menyamai produk premium.

f. Perokok baru masuk dalam industri rokok mild.

3. Teknologi

Threat :

a. Kemajuan teknologi menyebabkan Gudang Garam harus terus berpacu mengikuti arus perkembangan
teknologi.

4. Politik, Hukum dan Pemerintah

Threat :

a. Adanya peraturan pemerintah Republik Indonesia no 38 tahun 2000 tentang pengamanan rokok bagi
kesehatan, menyebabkan ruang gerak produsen rokok semakin terbatas untuk melakukan kegiatan
promosi.

b. Krisis ekonomi yang melanda Asia pada 1997 menyebabkan adanya pembatasan dari pihak perbankan
terhadap pemberian fasilitas kredit baru kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia.

c. Kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga jual eceran rokok melalui kenaikan cukai rokok sebanyak
3 kali.

5. Ekonomi

a. Penarikan saham dengan jumlah besar berdampak pada menurunnya nilai saham Gudang Garam.

b. Adanya restrukturisasi utang sindikasi yang harus dibayar lunas oleh anak perusahaan Gudang Garam,
yaitu PT Surya Pamenang sebagai dampak krisis moneter.
3. Problem Statement

a. Gudang Garam dianggap ketinggalan dalam menginovasi produk-produk baru, sehingga mulai dikejar
oleh pesaing dekatnya seperti HM Sampoerna dan Djarum Kudus.

b. Tanpa adanya inovasi yang menghasilkan produk-produk baru, maka cepat atau lambat sumber
pendapatan dan produk lama akan terkikis habis.

c. Bisnis keluarga seperti Gudang Garam, khususnya di Asia sering minim inovasi, karena :

o Dijalankan secara musyawarah, pendapat yang berbeda kurang mendapat kesempatan untuk didengar.

o Anggota keluarga yang aktif menjalankan bisnis umumnya sudah terlatih dengan cara-cara
menjalankan bisnis sebelumnya. Mengubah cara berpikir bukanlah hal yang mudah.

o Bisnis keluarga tidak menyediakan tempat berkembang yang baik untuk para profesional.

2.1.3. Strategy Choices

Dengan menggunakan analisa SWOT diperoleh Strategy Choices sebagai berikut :

1. Memperkuat serta mempertahankan segmen pasar yang ada.

2. Mempercepat waktu inovasi produk agar dapat bersaing.

3. Ikut terjun dalam produk-produk yang sekarang dilakukan para pesaing.

4. Mempertahankan kepercayaan masyarakat melalui produk yang berkualitas dengan cita rasa yang

pas.

2.1.4.Strategy Implementation

1. Untuk memperkuat dan mempertahankan segmen pasar maka perlu dilakukan


• R&D untuk mendapatkan cita rasa yang pas

• Melakukan inovasi produk.

2. Untuk meningkatkan waktu inovasi maka perlu dilakukan

• Meningkatkan efektivitas kerja

• Short time for innovation, akan menekan cost, sehingga didapat efisiensi

3. Ikut terjun dalam produk-produk yang sekarang dilakukan pesaing, yaitu dalam memproduksi rokok
rendah tar dan endah nikotin, untuk meraih segmen pasar perokok baru.

Gudang Garam Saat Ini :

PT Gudang Garam merupakan salah satu produsen rokok kretek terkemuka yang menguasai pangsa
pasar terbesar di Indonesia dan dikenal sebagai produsen rokok kretek yang bermutu tinggi. Dilihat dari
aset yang dimiliki, nilai penjualan, pembayaran pita cukai, dan pajak pada Pemerintah Indonesia, serta
jumlah karyawan, PT Gudang Garam merupakan perusahaan terbesar dalam sektor industri rokok kretek
di Indonesia. PT Gudang Garam pun telah mencatatkan sebagian saham-sahamnya di lantai bursa.

TAKTIK GUDANG GARAM SAAT INI :

PT Gudang Garam saat ini telah banyak membuka anak cabang di berbagai daerah.ini merupakan tujuan
gudang garam Agar lebih dapat dikenal oleh pelosok daerah yang dapat mempengaruhi penjualan rokok
tersebut

FAKTOR INTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL :

PELUANG :

ANCAMAN :
Berdasarkan hasil –hasil yang di dapat dari analisis internal dan eksternal pada tabel seperti dituliskan di
atas hasilnya dapat di rangkum sebagai berikut :

1. Skor Total Kekuatan ( Strenght ) : 2,26

2. Skor Total Kelemahan ( Weaknes ) : -2,38

3. Skor Total Peluang ( Oppotunity ) : 2,5

4. Skor Total Ancaman ( Theath ) : -2,7

Berpijak dari skor total tersebut di atas, maka penentuan posisi koordinat dari adalah perhitungan di atas
adalah

Koordinat Analisis Internal·

( Skor Total Kekuatan – Skor Total Kelemahan ) : 2 = ( 2,26 –(- 2,38 ) : 2 = 2,32

Koordinat Analisis Eksternal·

( Skor Total Peluang – Skor Total Ancaman ) : 2 = ( 2,5– ( – 2,7 ) : 2 = 2,6

Jadi titik koordinatnya adalah terletak pada titik ( )

Anda mungkin juga menyukai