Anda di halaman 1dari 9

Bab 3 Menjalankan Bisnis Secara Etis Dan

Bertanggung Jawab

KELOMPOK 9
RESTI AYU PRABOWO 1511031021
RESTI FAHIRA 1511031007
OLIVIA TAMARA 1511031027
AZZY ABDULLAH AZZAM 1511031065
ANDREAS WIBOWO 1511031005
Etika Dalam Lingkungan Kerja

Etika adalah keyakinan mengenai tindakan yang


benar dan yang salah atau baik dan buruk yang
mempengaruhi hal lainnya.
Etika bisnis adalah perilaku etis atau tidak etis
yang dilakukan oleh manajer atau pemilik suatu
organisasi.
Etika manajerial adalah standar perilaku yang
memandu manajer dalam pekerjaan mereka
Menilai Perilaku Etis

1. Mengumpulkan informasi faktual yang relevan.


2. Menganalisis fakta-fakta untuk menentukan nilai
moral yangpaling tepat.
3. Membuat keputusan yang etis berdasarkan
pada kebenaran aktivitas atau kebijakan yang
diusulkan.
Norma yang sering muncul :
Kegunaan (utility) : apakah suatu tindakan
mengoptimalkan keuntungan mereka yang
dipengaruhi oleh tindakan tersebut?
Hak (rights) : apakah tindakan itu menghargai
hak orang yang terlibat?
Keadilan (justice) : apakah tindakan itu konsisten
dengan apa yang kita anggap adil?
Kepedulian (caring) : apakah tindakan itu
konsisten dengan tanggung jawab masing-masing
pihak kepada pihak lainnya?
Tanggung Jawab Sosial (CSR)
CSR adalh konsep yang berhubungan dengan
menyeimbangkan komitmennya terhadap
kelompok dan pribadi dalam lingkungan
sosialnya.
Biasanya diberikan kepada :
• Pelanggan
• Karyawan
• Investor
• Pemasok
• Komunitas Lokal
Bidang Tanggung Jawab Sosial
• Tanggung jawab terhadap Lingkungan
Polusi air, udara, tanah, limbah beracun dan daur-
ulang.
• Tanggung jawab terhadap Pelanggan
hak konsumen, penetapan harga & etika dalam
periklanan.
• Tanggung jawab terhadap Karyawan
Komitmen hukum dan sosial, komitmen etis.
• Tanggung jawab terhadap Investor
manajemen finansial yang tidak wajar, cek
kosong, insider trading, penyimpanan laporan
keuangan.
Pendekatan Tanggung Jawab
Sosial
1. Sikap abstruktif
2. Sikap defensif
3. Sikap akomodatif
4. Sikap proaktif
Mengelola Program CSR
• CSR harus dimulai dari atas dan dianggap
sebagai satu faktor utama dalam perencanaan
strategis.
• Komitmen manajer puncak harus
menggambarkan rencana yang merinci level
dukungan manajemen.
• Seorang eksekutif harus diberi tanggung jawab
atas agenda perusahaan.
• Organisasi harus melaksanakan audit sosial.

Anda mungkin juga menyukai