KEBERLANGSUNGAN LINGKUNGAN
A. ETIKA BISNIS
Bisnis dapat dikatakan baik jika memiliki etika yang baik pula. Bisnis yang memiliki
etika buruk, dapat menggagalkan bisnis itu sendiri, dan rencana bisnis yang dimiliki.
Etika bisnis dapat didefinisikan sebagai prinsip pelaksanaan dalam organisasi yang
memandu pengambilan keputusan dan perilaku. Pihak yang bertanggungjawab atas
pelaksanaan etika di sebuah organisasi adalah CEO dan pemilik bisnis tersebut. Keputisan
formulasi, implementasi, dan evaluasi strategi memiliki konsekuensi etika.
Budaya Etika
Semakin tinggi tingkat trust seseorang terhadap etika suatu organisasi , maka akan
meningkatkan kekuatan ekonomi juga. Saat ini semakin banyak perusahaan yang
menyadari bahwa pelatihan etika dan budaya etika menciptakan manfaat strategic, karena
jika bisnis tidak dilandaskan atas alasan etis, tidak bermanfaat bagi masyarakat.
Whistle- Blowing
Merujuk pada kebijakan yang meminta karyawan untuk melaporkan pelanggaran
etika apa pun yang mereka temui atau lihat dalam perusahaan.
Penyuapan
Penyuapan adalah tindakan yang ditujukan sebagai penawaran, pemberian,
penerimaan, atau meminta barang apa pun yang bernilai untuk mempengaruhi perilaku
sebuah badan atau orang lain untuk membebaskannya dari tanggungjawab publik atau
hukum, sebagai sebuah hadiah yang diberikan untuk memengaruhi perlakuan penerima.
C. KEBERLANGSUNGAN LINGKUNGAN
Strategi perusahaan dan negara semakin diteliti dan dievaluasi dari perspektif
lingkungan alamiah. Bisnis tidak boleh mengeksploitasi dan memusnahkan lingkungan
alami.. Di mana lingkungan didefinisikan sebagai lingkungan sekeliling di mana organisasi
beroperasi, termasuk udara, air, tanah, sumber daya alami, flora, fauna, manusia, dan
interelasinya. Saat ini pemerintah lebih menggalakkan suatu bisnis agar lebih berperilaku
dan bertanggungjawab.