Anda di halaman 1dari 15

SIKLUS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN

PENGGAJIAN
DISUSUN OLEH KELOMPOK 4:

ADEK SABRINA (1962201039)


AI DILA FITRI MY (1962201139)
HEAVY YUVIRA SUCI (1962201056)
SADRINA MAYANG (1962201104)
RIONALDI (1962201152)
RICO PRATAMA (1962201131)
ANGGA RIYAN (1962201004)
FAJAR D. YULIANTA (2062201056)
RIKY HAMDANI (1962201158)
SIKLUS MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA & PENGGAJIAN

Siklus manajemen sumber daya manusia


(MSDM/penggajian) – human resources
management (HRM)/payrollcycle adalah
serangkaian aktivitas bisnis dan operasi
pengolahan data terkait yang terus-menerus
berhubungandengan mengelola kemampuan
pegawai secara efektif.
• 3 fungsi dasar dari SIA pada siklus
SDM/penggajian adalah:
• 1. Pemrosesan data transaksi tentang
aktivitas karyawan
• 2. Menjaga aset organisasi
• 3. Penyediaan informasi untuk
pengambilan keputusan

Tugas-tugas yang lebih penting meliputi :


1. Merekrut dan mempekerjakan para pegawai baru
2. Pelatihan
3. Penugasan pekerjaan
4. Kompensasi (penggajian)
5. Evaluasi kinerja
6. Mengeluarkan pegawai karena penghentian yang
sukarela maupun tidak
SISTEM INFORMASI SIKLUS MSDM/PENGGAJIAN

aktivitas terkait MSDM (informasi mengenai perekrutan, pemecatan, pemindahan, pelatihan, dsb) dan kumpulan informasi
mengenai penggunaan waktu pegawai yang terjadi setiap hari. Penggajian merupakan suatu aplikasi berkelanjutan yang
diproses dengan modus dengan modus batch
1. Tinjauan Proses MSDM dan Kebutuhan Informasi
• Dalam organisasi jasa profesionpengetahuan dan keahlian pegawai merupakan komponen utama dari produk
perusahaan, dan biaya tenaga kerja menunjukkan biaya utama yang dihasilkan dalam menghasilkan pendapatanpara
pegawai adalah pemicu biaya utama yang kualitas pekerjaannya memengaruhi produktivitas secara keseluruhan
maupun tingkatcacat produk.
• Untuk menggunakan pengetahuan dan kemampuan para pegawai secara lebih efektif, banyak organisasi berinvestasi
pada sistem manajemen pengetahuan. Sistem manajemen pengetahuan adalah perangkat lunak yang menyimpan dan
mengelola keahlian yang dimiliki oleh pegawai individu sehingga pengetahuan tersebut dapat dibagikan dan digunakan
oleh yang lain.
• organisasi yang mengalami tingkat perputaran (turnover) pegawai dibawah rata-rata industri memperoleh
penghematan biaya yang memadai dibandingkan para pesaing dengan tingkat perputaran yang lebih tinggi. Sebagai
contoh, organisasi-organisasi konsultan profesional biasanya telah menyarankan beberapa level perputaran karena
mereka percaya hal tersebut memberikan sebuah sumber penting atas ide-ide baru. Kuncinya adalah mengendalikan
dan mengelola tingkat perputaran, sehingga tidak mengalami kelebihan. Semangat pegawai yang rendah menciptakan
biaya dinancial ketika dihasilkan dalam perputaran. Sebaliknya, terdapat peningkatan bukti bahwa semangat pegawai
yang tinggi memberikan manfaat finansial.
•  
2. Ancaman dan Pengendalian

• Data induk pegawai yang tidak akurat dapat mengakibatkan penentuan staf
yang berlebih atau kurang.
• pengungkapan yang tidak diotorisasi atasinformasi sensitif, seperti gaji dan
evaluasi kinerja untuk pegawai individu
• terkait dengan hilang atau rusaknya data induk. Caraterbaik untuk
mengurangi risiko atas ancaman ini adalah menggunakan backup dan
prosedur pemulihanbencana.
• mempekerjakan pegawai yang tidakberkualifikasi dapat meningkatkan biaya
produksi dan mempekerjaan seorang pegawai yang merupakanseorang
pencuri dapat menimbulkan pencurian aset.
• pelanggaran atas hukum dan peraturan terkaitperekrutan dan pemecatan
pegawai secara tepat.
AKTIVITAS SIKLUS PENGGAJIAN
• Departemen MSDM memberikan informasi mengenai perekrutan,
pemberhentian, dan perubahan tingkatpembayaran (kenaikan gaji
dan promosi jabatan). Para pegawai mengajukan perbuahan
terkait potongan yang mereka tentukan secara bebas (misalnya,
iuran untuk dana pensiun). Departemen-departemen memberikan
data mengenai jan kerja aktual para pegawai para petugas
pemerintahan memberikan tingkat pajak dan isntruksi untuk
memenuhi ketentuan peraturan. Begitu pula dengan perusahaan
asuransi serta organisasi lain yang memberikan instruksinya agar
menghitung dan membayarkan berbagai potongan gaji untuk
pembayaran pajak. Sejumlah cek (yang mungkin elektronik)
merupakan output utama sistem penggajian.
1.Memperbarui Database Induk Penggajian
• Aktivitas pertama dalam siklus MSDM/penggajian melibatkan pembaruan database induk penggajian yang
merefleksikan berbagai jenis perubahan yang diajukan secara internal: perekrutan baru, pemberhentian, perubahan
dalam tingkat bayaran, atau perubahan dalam gaji tertahan yang ditetapkan. Selain itu, secara berkala data induk perlu
diperbarui untuk menunjukkan perubahan-perubahan tarif pajak dan potongan untuk asuransi. Departemen MSDM
bertanggung jawab untuk memperbaharui database penggajian untuk perubahan yang diajukan secara internal terkait
ketenagakerjaan.
ANCAMAN DAN PENGENDALIAN.
• Pemisahan tuags secara tepat merupakan prosedur pengendalian utama untuk menghadapi ancama tersebut. Para
pegawai departemen MSDM sebaiknya tidak secara langsung ikut serta dalam pemrosesan penggajian atau
pendistribusian cek gaji. Pemisahan tugas ini mencegah seseorang yang memiliki akses-akses terhadap cek gaji untuk
menciptakan pegawai fiktif atau mengubah tingkat bayaran. dan kemudian mengambil cek-cek palsu tersebut.
2.Memvalidasi Data Waktu dan Kehadiran
adalah memvalidasi setiap data waktu dankehadiran pegawai.PROSES. Bagi para pegawai yang dibayar berdasarkan jam,
banyak perusahaan menggunakan kartu waktu (time card) untuk mencatat waktu kedatangan dan keberangkatan
pegawai setiap harinya.
ANCAMAN DAN PENGENDALIAN. Ancaman utama terhadap aktivitas penggajian adalah data waktu dan kehadiran yang
tidak akurat. Ketidakakuratan dalam catatan waktu dan kehadiran wapat mengakibatkan biaya tenaga kerja yang
meningkat dan laopran biaya tenaga kerja yang keliru. Ketidakakuratan gaji jasa tenaga kerja yang tak terbayarkan.
Otomatisasi data sumber dapat mengurangi risiko kesalahan yang tidak diinginkan dalam pengumpulan data waktu dan
kehadiran. Menggunakan teknologi untuk menangkap data waktu dan kehadiran juga dapat meningkatkan
produktivitas dan memotong biaya.
3. Menyiapkan Penggajian
Proses Pertama, transaksi penggajian diedit dan transaksi yang divalidasi kemudian disortir berdasarkan nomor
pegawai. Jika organisasi memproses penggajian dari beberapa divisi, setiap file transaksi penggajian juga harus
digabungkan. Potongan penggajian dibagi ke dalam dua kategori umum: potongan pajak gaji dan potongan
sukarela.
. Sistem penggajian juga menghasilkan sejumlah laporan mendetail. Beberapa dari laporan umum untuk penggunaan
internal, tetapi kebanyakan dari laporan digunakan oleh petugas-petugas pemerintahan

4. Membayar Gaji
• pembayaran yang sesungguhnya atas cek gaji ke pegawai. Sebagian besar pegawai dibayar dengan
menggunakan cek atau dengan penyimpanan langsung gaji bersih ke rekening bank pribadi mereka. Tidak seperti
pembayaran secara tunai, kedua metode ini memberikan cara untuk mendokumentasikan jumlah gaji yang
dibayar. Proses Begitu cek gaji dibuat, daftar penggajian dikirim ke bagian utang usaha untuk ditinjau dan
disetujui cek untuk mentransfer dana ke rekening bank untuk penggajian perusahaan. Kasir tersebut juga
meninjau, menandatangani, dan menyebarkan cek gaji. Jadi, tugas mensahkan dan mencatat transaksi
penggajian dipisahkan dari penyebaran cek gaji yang sesungguhnva. Kasir tersebut akan segera menyimpan
kembali cek gaji yang tidak diklaim ke dalam rekening bank milik perusahaan.. Guna mencegah pembuatan dan
penyebaran cek gaji palsu, sebuahdaftar cek gaji yangtidak diklaim akan dikirim ke departemen audit internal
untuk diselidiki lebih jauh.Daftar penggajian tersebut kemudian dikembalikan ke bagian penggajian, tempat
daftar tersebut
• dimasukkan ke dalam file berdasarkan tanggal bersama dengan kartu waktu dan kartu waktu kerja.
5. Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan

• Perusahaan membayar beberapa pajak penghasilan dan kompensasi pegawai


secara langsung. Contohnya, perusahaan harus membayar pajak jaminan sosial,
sebagai tambahan dari jumlah yang ditahan dari cek gaji pegawai. Surat edaran E,
Employer's Tax Guide, yang diterbitkan oleh IRS, memberikan instruksi terinci
mengenai kewajiban perusahaan untuk menahan dan mengirimkan pajak
penghasilan serta untuk mengisi
• berbagai laporan. Aktivitas terakhir dalam proses penggajian adalah membayar
kewajiban pajak penghasilan dan potongan sukarela lainnya dari setiap pegawai.
Organisasi harus secara periodik membuat cek atau menggunakan transfer dana
secara elektronis untuk membayar berbagai kewajiban pajak yang
terjadi.Lembaga pemerintahan terkait menspesifikasikan waktu untuk
pembayaran ini. Sebagai tambahan, dana yang secara sukarela dikurangi dari cek
gaji pegawai untuk berbagai kompensasi, seperti rencana tabungan gaji, harus
dibayarkan ke organisasi terkait.
• Bagian-bagian yang terkait dalam siklus pengeluaran kas adalah :
• 1. Petugas Absensi
• 2. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
• 3. Karyawan
• 4. Pemerintah
• 5. Asuransi
• 6. Bank
• 7. Pimpinan
•  
• Data-data yang dibutuhkan dan dihasilkan dari siklus pengeluaran kas :
• 1. Daftar absensi&lembur karyawan
• 2. Daftar gaji&lembur karyawan
• 3. Daftar Pajak Penghasilan Terutang
• 4. Daftar Asuransi dibayar dimuka
• 5. Slip Penggajian
• 6. Slip Pajak Penghasilan
• 7. Slip Asuransi
• 8. Laporan Penggajian
• Job Description Siklus Penggajian :
• 1. Petugas Absensi
•  Menjaga bagian check lock / finger print 5. Asuransi
•  Mengecek absensi karyawan  Menerima slip biaya asuransi
 Membuat revisi apabila ada kesalahan
•  Membuat daftar absensi karyawan
penghitungan
•  Membuat daftar lembur karyawan  Mengecek dan mengambil uang di bank
•   
• 2. Manajemen Sumber Daya Manusia 6. Bank
•  Membuat daftar gaji karyawan  Menerima daftar gaji&lembur karyawan
•  Membuat daftar upah lembur karyawan  Menerima daftar pajak penghasilan karyawan
•  Menghitung Pajak Penghasilan Pribadi Karyawan  Menerima daftar biaya asuransi karyawan
 Mentransfer uang ke masing-masing departemen
•  Menghitung Biaya Asuransi Karyawan
yang bersangkutan
•  Menyerahkan dokumen-dokumen tersebut diatas  Membuat slip gaji&lembur karyawan
•  Menyetor uang ke bank  Membuat slip pajak penghasilan karyawan
•  Membuat laporan penggajian  Membuat slip biaya asuransi karyawan
•   Menyerahkan slip-slip tersebut diatas ke
• 3. Karyawan perusahaan (bagian MSDM)
•  Menerima slip penggajian  
7. Pimpinan
•  Membuat revisi apabila ada kesalahan penghitungan
 Menerima laporan penggajian dari bagian
•  Mengecek dan mengambil uang di bank
Manajemen Sumber Daya Manusia
•   Mengecek laporan penggajian
• 4. Pemerintah  Membuat revisi dan menguji laporan tersebut
•  Menerima slip pajak penghasilan apabila ada kesalahan
•  Membuat revisi apabila ada kesalahan penghitungan  
•  Mengecek dan mengambil uang di bank
•  
PILIHAN PEMROSESAN: BIRO JASA PENGGAJIAN DAN ORGANISASI
TENAGAKERJA

• Dalam usaha untuk mengurangi banyak organisasi melakukan


outsourcing untuk fungsi penggajian dan SDM mereka ke biro jasa
penggajan dan organisasi tenaga kerja. Biro jasa penggajian memelihara
file induk penggajian untuk setiap klien mereka dan melakukan aktivitas
pemrosesan penggajian seperti yang dijelaskan dalam bagian ini.
Organisasl tenaga kerja (professional employer organizauon—PEO)
tidak hanya memproses penggajian, tetapi juga memberikan layanan
manajemen SDM, seperti desain kompensasi dan administrasi pegawai.
Oleh karena mereka memberikan jasa dałam lingkup yang lebih sempit,
biro jasa penggajian biasanya lebih murah daripada PEO.
Biro psa penggajian dan PEO sangat menarik untuk bisnis kecil hingga menengah karena
alasan-alasan berikut ini:

• Menurunkan biaya. Biro jasa penggajian dan PEO mendapatkan keuntungan dari
economic of scale yang berkaitan dengan membuat cek gaji untuk sejumlah besar
perusahaan. Mereka dapat membebar*an tagihan yang lebih murah daripada biaya
untuk melakukan penggajian sendiri. Biro jasa penggajian atau PEO juga menghemat
uang karena meniadakan perlunya mengembangkan dan memelihara keahlian yang
dibutuhkan untuk mematuhi aturan pajak yang terus berubah.
• Kompensasi yang lebih luas. PEO mengumpulkan biaya untuk mengadministrasikan
kompensasi bagi semua klien mereka. Akibatnya, PEO memungkinkan perusahaan yang
lebih kecil untuk menawarkan kompensasi sama luasnya dengan yang disediakan oleh
perusahaan besar pada umumnya.
• Membebaskan sumber daya komputer. Biro jasa penggajan atau PEO meniadakan satu
atau lebih aplikasi SIA (penggajian dan manałemen kompensasi). Sumber dayakomputer
yang bebas tersebut kemudian dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan di area
lainnya, seperti entn pesanan penłualan.Oleh karena dasar keunggulan kompetitif
makin bergantung pada keahlian dan pengetahuan para pegawał, pengelolaan yang
efektif dan efisien atas fungsi penggałian dan manajemen SDM menjadi makin pentłng.
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai