Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH SUMBER DAYA KOMPUTASI

DAN KOMUNIKASI
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen pengampu: Dudu Risana, M.M.

Disusun oleh:
Kelompok 2
Hugi Sogia 2202010283
Muhammad Ikmal Maulana 2202010285
Darrent Marcodias Haris 2202010289
Dasep Abdul Rohman 2202010294
Ester Angelica Putri Mulyanto 2202010295
Bunga Kahla Sabilla PF 2202010304

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PERJUANGAN

2023
KATA PENGANTAR
Assamau’alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan karunia-Nya
kami dapat menyusun makalah ini. Sesuai dengan program pembelajaran mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen bahwa para mahasiswa harus menyerahkan tugas kelompok berupa
makalah, maka dengan ini penyusun membuat makalah yang berjudul “Sumber Daya
Komputasi dan Komunikasi”.
Makalah ini disusun sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku dari dosen
pengajar. Penyusun menyadari bahwa masih banyak keterbatasan dalam penyusunan makalah
ini. Oleh karena itu, penyusun mohon maaf atas kekurangan yang ada. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembacanya. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Tasikmalaya, 29 September 2023


Hormat Kami,

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah................................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
2.1 Pengertian Komputasi dan Komunikasi...........................................................................3
2.2 Komponen Infrastuktur Teknologi Informasi..................................................................5
2.3 Platform Infrastuktur Terkini...........................................................................................7
2.4 Isu-isu manajerial terkait infrastuktur teknologi informasi............................................14
BAB III....................................................................................................................................17
PENUTUP...............................................................................................................................17
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................17
3.2 Saran...............................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................18

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sumber daya komputasi dan komunikasi disini lebih merujuk ke sebuah komputer.
Padazaman dahulu, ukuran sebuah komputer sangat besar. Sebuah ruangan hanya bisa diisi
olehsebuah komputer karena ukurannya yang memang sangat besar. Pengoperasiannya pun
memerlukan banyak orang. Namun bagaimana dengan saat ini? Saat ini tentu kita sudah
mengenali komputer berukuran kecil yang mungkin anda miliki di rumah anda yang biasa
kitasebut dengan nama Personal Computer (PC) atau Komputer Mikro. Disebut personal,
sebab pengoperasiannya cukup membutuhkan satu orang saja, beda dengan komputer pada
zaman dahulu yang butuh banyak orang.
Sumber daya komputer anda bukan hanya terdapat di atas meja anda, tetapi ada juga
meliputi peranti keras dan peranti lunak serta file-file yang sering anda akses melalui
sebuah jaringan, sumber daya komputer yang anda pergunakan sering kali terhubung dengan
komputer anda melalui sebuah jaringan. Kecepatan dan biaya komunikasi dan prosesor
komputer memengaruhi penggunaan sumber-sumber daya ini. Harga akan terus mengalami
penurunan bahkan pada kenyataannya, kekuatan komputer meningkat dua kali lipat setiap
18bulan untuk harga yang sama. Sebaliknya, dalam waktu 18 bulan anda dapat membeli
sebuah komputer dengan tingkat kecepatan saat daya yang murah, sehingga
penggunaan sumber daya komputer dan komunikasi akan terus berkembang.
Sumber daya komputer bukan hanya yang terdapat di atas meja tetapi juga meliputi
peranti keras (hardware) dan peranti lunak (software) serta file-file yang diakses melalui
sebuah jaringan. Kecepatan, biaya komunikasi, dan prosesor komputer mempengaruhi
penggunaan sumber-sumber daya ini. Harga akan terus mengalami penurunan. Bahkan pada
kenyataannya, sesuai dengan hukum Moore, kekuatan komputer meningkat dua kali lipat
setiap 18 bulan untuk harga yang sama. Sebaliknya, dalam waktu 18 bulan kita dapat
membeli sebuah komputer dengan tingkat kecepatan saat terbaru dengan setengah harga.
Insentif untuk menghubungkan komputer mikro melalui jaringan berasal dari adanya
keinginan untuk mendapatkan laba yang lebih tinggi. Manajer yang dapat saling berbagi
informasi berbasis komputer, dengan cepat dan mudah akan dapat mengambil keputusan
yang lebih cepat daripada para pesaingnya.
Oleh karena itu, kita harus mempunyai pengetahuan yang lebih baik tentang sumber daya
komputasi dan komunikasi sehingga nantinya kita dapat memanfaatkannya dengan maksimal
dalam dunia pekerjaan yang penuh dengan persaingan dan membutuhkan keunggulan
kompetitif.

1.2 Rumusan Masalah


1 Apa pengertian sumber daya komputasi dan komunikasi.
2 Apa saja komponen infrastuktur teknologi informasi.
3 Apa saja platform infrastukur terkini .
4 Isu-isu manajerial terkait infrastuktur teknologi informasi.

1
1.3 Tujuan Masalah
1 Untuk mengetahui pengertian sumber daya komputasi dan komunikasi.
2 Untuk mengetahui komponen infrastuktur teknologi informasi.
3 Untuk mengetahui tren platform inftrastuktur terkini.
4 Untuk mengetahui isu-isu manajerial terkait infrastuktur teknologi informasi.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Komputasi dan Komunikasi
Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi merupakan seperangkat teknologi
yang digunakan dalam bentuk perangkat komputer, terdiri dari perangkat keras dan perangkat
lunak dan digunakan untuk membantu fungsi tugas manusia. Komputasi adalah sebuah istilah
umum untuk segala jenis pemrosesan informasi untuk menemukan pemecahan masalah
dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Komputasi merupakan sebuah
subjek dari Komputer Sains, yang menganalisa apa yang bisa maupun tidak bisa
dilakukan secara komputasi. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu
sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika.
Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian
pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan
komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Pembelajaran
dari teori komputasi terfokus untuk menjawab pertanyaan pokok tentang hal apa saja yang
bisa dilakukan komputasi terhadapnya dan ketersediaan resource (sumber daya) yang
dibutuhkan untuk melakukan komputasi tersebut. Untuk menjawab pertanyaan pertama,
computability theory (teori komputabilitas) menguji masalah-masalah komputasi mana yang
dapat dipecahkan oleh berbagai model komputasi. Pertanyaan kedua dialamatkan untuk teori
kompleksitas komputasi, yang mempelajari waktu dan biaya yang berhubungan dengan
pemecahan masalah komputasi. Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan
simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan
masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya
digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide,
dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya. Biasanya aktivitas komunikasi ini dilakukan
secara verbal atau lisan sehingga memudahkan kedua belah pihak untuk saling mengerti.
Secara harafiah, definisi komunikasi adalah interaksi antara dua orang atau lebih untuk
menyampaikan suatu pesan atau informasi. Komunikasi secara umum bertujuan untuk
memberikan pengetahuan kepada orang lain. Dalam sebuah organisasi atau bisnis,
komunikasi memiliki peranan sangat penting karena merupakan bentuk koordinasi antar
anggota atau tim untuk menyampaikan ide dan gagasan.
Komputer-komputer besar yang menjalankan kebanyakan operasi komputer untuk
system informasi tersentralisasi disebut sebagai komputer mainframe. Mainframe mendukung
ratusan atau bahkan ribuan pengguna dan operasi secara sekaligus. Komputer mikro muncul
Ketika komputer digunakan oleh satu orang dan disebut komputer pribadi (personal
computer).
1. Prosessor
Prosessor disebut pula sebagai unit pemroses pusat atau central processing unit (CPU)
adalahtempat dimana pemrosesan data dilakukan.
2. Memori
Memori adalah barang yang rentan karena isinya akan hilang ketika daya komputer
dimatikan.

3
3. Ruang Penyimpanan
Ruang penyimpanan dapat berbentuk tetap atau dapat dilepas. Ruang penyimpanan tetap
(fixed storage) adalah ruang penyimpanan yang terpasang secara permanen di dalam
komputer. Contohnya adalah hard drive komputer mikro. Media penyimpanan yang dapat
dilepas (removable storage) biasanya berbentuk sebuah pita, disk (yang dikenal sebagai
disket), flash drive USB (terkadang disebut pen drive), CD, atau media jinjing lainnya.
Peranti keras komputer yang membaca dari menulis ke media adalah sebuah drive. Media
dan drive yang menggunakannya telah dihubungkan dengan sangat erat sehingga kata-
kata tersebut digunakan secara sinonim oleh banyak pengguna komputer.
4. Alat-alat Input (Input Devices)
Komputer tidak akan banyak berguna tanpa alat-alat input dan output. Operasi bisnis
membutuhkan sejumlah besar alat-alat input dan output, dan dikembangkan alat-alat utuk
memenuhi kebutuhan tersebut. Meskipun telah tersedia banyak alat input dan output,
hanya sedikit saja yang diterima secara luas. Data yang diterima dari manusia (human
captured data) mengacu pada input yang diisi oleh seseorang yang mengetik pada sebuah
keyboard, menekan mouse, menyentuh monitor, berbicara ke mikrofon atau interaksi lain
yang serupa. Terdapat dua kendala bagi data yang diterima dari manusia. Pertama,
lambat. Kedua, biasanya tidak dapat mencapai tingkat akurasi yang sangat tinggi seperti
data yang diterima dari mesin (machine-captured data), data yang diterima oleh suatu alat
elektronik atau mekanis.
5. Alat-alat Output (Output Devices)
Dua alat output yang paling dikenal adalah layar komputer, yang terkadang disebut
monitor, printer. Meskipun konsep “kantor tanpa kertas” telah mendapat banyak
perhatian, hasil output cetakan tetap merupakan fakta dari komputasi. Gambar pada
sebuah layar komputer sangat dipengaruhi oleh resolusi layar. Resolusi layer (screen
resolution) mengacu pada jumlah piksel, titik-titik cahaya yang terdapat pada monitor,
yang ditampilkan dilayar. Dewasa ini, resolusi 1.600 x 1.200 dan lebih besar adalah hal
yang umum. Ini artinya terdapat 1.600 titik pada setiap 1.200 garis pada layar. Printer
memiliki keunggulan yang serupa dengan monitor. Perubahan-perubahan penting printer
terjadi dalam bidang resolusi pencetakan, kecepatan pencetakan, dan warna.
6. Multimedia
Evolusi utama alat input dan oyput adalah menuju ke arah mutimedia, penggunaan lebih
dari satu media pada saat yang sama. Sebagai contoh, informasi dalam bentuk teks dapat
diproyeksikan ke layar komputer dengan disertai oleh satu gambar atau video. Pengguna
tidak hanya mengetikkan perintah, mereka menggunakan alat penunjuk seperti mouse
atau berbicara ke mikrofon untuk memeilih icon, yang selanjutnya, menyebabkan
komputer beroperasi pada layar pesan. Sentuhan keyboard atau mouse, input lisan,
tampilan gambar di layar, dan suaradari pengeras suara bersama-sama akan memberikan
beragam kemungkinan input dan uotput.
7. Telepon Selular dengan Pesan dan Video Interaktif
Perusahaan-perusahaan pembuat telepon seluler populer (Samsung, Nokia, Ericsondan
lain-lain) telah membuat telepon yang menampilkan pesan tulisan dan gambar-gambar
berukuran kecil dilayar tampilannya. Beberapa telepon seluler dapat menyimpan video-
video pendek. Keypad telepon menjadi alat input, meskipun beberapa orang merasa
pengguliran nilai-nilai di keypad telepon adalah hal yang membosankan. Namun, telepon

4
seluler memiliki kapasitas komputasi yang mendasar saja, dan keypad serta layar
tampilannya bertindak sebagai alat input dan output.
8. Telepon Seluler Cerdas
Telepon seluler dianggap sebagai telepon cerdas (smart phone) ketika ia menjalankan
pekerjaan-pekerjaan yang biasanya dihubungkan dengan komputer mikro. Treo650 dari
Palm, Inc (WWW.PALM.COM) memenuhi defenisi smart phone. Telepon ini memlilki
fitur-fitur agenda dan daftar kontak. Ia juga menawarkan akses web dan sebuah keyboard.
Fitur yang paling membedakan Treo sebagai smart phone adalah bahwa ia dapat
mensikronsisasikan seluruh informasinya (agenda, nomor telepon, dan banyak lagi)
dengan sebuah komputer mikro. Blackberry 7270 dapat mengakses jaringan area lokal
nirkabel organisasi anda dan mengambil informasi dari basis data anda ketika organisasi
anda menginstall Blackberry Enterprise Server sebagai jembatan dari server standar anda
ke Blackberry.
9. Jaringan Rumah
Jaringan Komputer Rumah telah sama populernya seperti perusahaan TV kabel dan
perusahaan telepon yang memasarkan modem untuk koneksi internet “broadband”. Jika
anda memiliki TV kabel, anda mungkin dapat membeli sebuah modem kabel sehingga
anda dapat mengakses internet melalui kabel yang membawa sinyal TV ke rumah anda.
Perusahaan telepon menjual modem DSL (digital subscriber line). Baik modem kabel
maupun DSL dapat membawa akses internet berkecepatan tinggi kerumah anda.
Pemasangan Modem banyak rumah tangga yang memiliki lebih dari satu computer mikro
memiliki gerbang berkecepatan tinggi ke internet melalui modem kabel atau DSL.
Masalahnya adalah bagaimana membagi satu koneksi di antara beberapa komputer.
Solusi yang paling umum adalah menggunakan sebuah router nirkabel. Modem akan
tersambung kerouter, dan router tersambung ke komputer melalui sebuah jaringan
nirkabel. Keamanan Nirkabel, Pahami bahwa koneksi nirkabel anda memiliki jarak
sekitar 100 meter didalam sebuah bangunan, karena adanya dinding dan halangan-
halangan lainnya. Jarak diluar ruangan kurang lebih tiga kali lebih jauh. Ini artinya bahwa
pengguna-pengguna lain dengan kartu jaringan nirkabel akan dapat terhubung ke router
jaringan nirkabel anda jika mereka tinggal atau bekerja di dekat anda. Ketika memasang
router, anda mungkin ingin membuat satu kata sandi untuk membatasi akses ke jaringan
nirkabel anda.

2.2 Komponen Infrastuktur Teknologi Informasi


Infrastruktur Teknologi Informasi terdiri dari seperangkat perangkat fisik dan aplikasi
perangkat lunak yang diperlukan untuk mengoperasikan keseluruhan perusahaan. Tapi
infrastruktur Teknologi Informasi juga merupakan seperangkat layanan menyeluruh yang
dianggarkan oleh manajemen dan terdiri dari kemampuan manusia dan teknis.
Seiring dengan perkembangan zaman, manusia berhasil menemukan berbagai macam
teknologi yang berguna untuk kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah teknologi
informasi. Teknologi informasi merupakan teknologi yang saat ini sangat berperan dalam
memengaruhi kehidupan manusia. Istilah teknologi informasi memiliki pengertian berikut.
1. Di dalam bukunya Introduction to Information Technology, Turban, Rainer, & Potter,
menyatakan bahwa teknologi informasi adalah kumpulan sumber daya informasi

5
perusahaan, para penggunanya, serta manajemen yang menjalankannya. Teknologi
informasi meliputi infrastruktur TI dan semua sistem informasi lainnya dalam
Perusahaan.
2. Teknologi informasi menurut Williams & Sawyer adalah istilah umum yang menjelaskan
teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengkomunikasikan, dan/atau menyebarkan informasi.
3. Information Technology Association of America (ITAA), mendefinisikan teknologi
informasi adalah proses pengolahan, penyimpanan dan penyebaran informasi
bergambar,vokal, teks, dan numerik melalui mikro elektronika berbasis kombinasi
telekomunikasi dan komputasi.
Teknologi informasi merupakan hal yang membantu manusia membuat, mengubah,
menyimpan, mengkomunikasikan, dan menyebarkan informasi. Dengan adanya teknologi
informasi mempermudah manusia dalam mendapatkan informasi secara cepat. Dalam proses
penyebaran informasi, teknologi informasi didukung oleh suatu infrastruktur yang membantu
proses tersebut berjalan dengan lancar. Infrastruktur yang dimaksud adalah infrastruktur
teknologi informasi. Menurut Robertson dan Sribar, secara umum infrastruktur merupakan
suatu istilah yang berkaitan dengan makna “suatu struktur yang ada di bawah struktur”,
maksudnya adalah adanya lapisan-lapisan yang saling mendukung dan melayani.
Infrastruktur memiliki karakteristik sebagai berikut.
1. Pemakaiannya lebih luas dibanding struktur di atasnya.
2. Lebih permanen dan statis dibanding struktur di atasnya.
3. Terhubung secara fisik dengan struktur di atasnya.
4. Dimiliki dan dikelola oleh pihak yang berbeda dari struktur yang didukungnya.
Infrastruktur teknologi informasi merupakan prasarana penunjang utama sumber daya
teknologi dalam rangka terselenggaranya proses penyebaran informasi. Terdapat beberapa
pengertian infrastruktur teknologi informasi berikut.
1. Menurut Turban, Rainer, & Potter, infrastruktur teknologi informasi adalah fasilitas
fisik,komponen teknologi informasi, layanan teknologi informasi, dan manajemen
teknologiinformasi yang mendukung keseluruhan perusahaan.
2. Menurut Yohan Jati Waloeyo menyatakan bahwa infrastruktur TI merupakan sumber
daya teknologi bersama yang menyediakan platform untuk aplikasi sistem infomasi
Perusahaan atau organisasi terperinci.
3. Menurut ITIL V3 (Information Technology Infrastructure Library V3, 2011) definisi
infrastruktur teknologi informasi adalah suatu kombinasi sekumpulan perangkat keras,
perangkat lunak, jaringan komputer, fasilitas, dan lainnya (termasuk seluruh teknologi
informasi), untuk mengembangkan, menguji, memberikan, memantau, mengendalikan
layanan teknologi informasi.
Infrastuktur teknologi informasi meliputi sebagai berikut :
1. Perangkat keras
Perngkat keras merupakan peralatan fisik yang dapat digunakan untuk mengumpulkan,
memasukkan, memproses, menyimpan, dan mengeluarkan data dalam bentuk informasi.
Contoh infrastruktur teknologi informasi perangkat keras berupa:
a. Server.

6
b. client (PC, smartphone, notebook).
c. Jaringan.
d. storage.
2. Perangkat lunak
kumpulan dari program-program yang digunakan untuk menjalankan aplikasi tertentu
pada komputer. Contoh infrastruktur teknologi informasi perangkat lunak antara lain
berupa:
a. sistem operasi.
b. middleware,perangkat lunak komputer yang menyediakan layanan untuk aplikasi
perangkat lunak di luar yang tersedia dari sistem operasi.
c. basis data.
3. Layanan
Layanan di dalam organisasi yang terdiri dari kemampuan manusia dan teknis.
Layanan-layanan Infrastuktur teknologi Informasi :
Selain perangkat keras dan perangkat lunak, infrastruktur teknologi informasi juga
merupakan seperangkat layanan di dalam perusahaan yang dialokasikan oleh manajemen dan
terdiri dari kemampuan manusia dan teknis. Layanan ini meliputi berikut.
1. Layanan platform komputasi, platform komputasi yang digunakan untuk menyediakan
layanan komputasi yang menghubungkan dengan karyawan, pelanggan dan pemasok
dalam lingkungan digital yang konsisten, meliputi server, komputer, laptop, dan
smartphone serta internet.
2. Layanan telekomunikasi yang menyediakan data, suara, dan konektivitas video kepada
karyawan, pelanggan, dan pemasok.
3. Layanan pengelolaan data yang menyimpan dan mengelola data organisasi serta
menyediakan kemampuan untuk menganalisis data.
4. Layanan perangkat lunak aplikasi, menyediakan kemampuan di seluruh kegiatan bisnis
organisasi seperti sistem perencanaan sumber daya perusahaan, manajemen hubungan
pelanggan, rantai pasokan, dan manajemen pengetahuan yang digunakan bersama-sama
oleh seluruh unit bisnis.
5. Layanan manajemen fasilitas fisik, mengembangkan dan mengelola instalasi fisik yang
dibutuhkan untuk layanan komputasi, telekomunikasi, dan manajemen data.
6. Layanan manajemen teknologi informasi, merencanakan, dan mengembangkani
nfrastruktur, mengkoordinasi layanan dengan unit bisnis, mengelola akuntansi untuk
pengeluaran teknologi informasi dan menyediakan layanan manajemen proyek.
7. Layanan standar teknologi informasi, memberikan kebijakan yang menentukan teknologi
informasi mana yang akan digunakan, kapan dan bagaimana menggunakannya, kepada
perusahaan dan unit-unit bisnisnya.
8. Layanan pendidikan teknologi informasi, menyediakan sistem pelatihan bagi karyawan
dan menawarkan pelatihan bagi manajer dalam merencanakan serta mengelola investasi
teknologi informasi.
9. Layanan penelitian dan pengembangan teknologi informasi, menyediakan penelitian
mengenai proyek-proyek dan investasi teknologi informasi yang berpotensi dapat
membantu perusahaan mendiferensiasi diri di pasar.

7
2.3 Platform Infrastuktur Terkini
Infrastruktur TI saat ini terdiri dari tujuh komponen utama. Komponen ini merupakan
investasi yang harus dikoordinasikan satu sama lain untuk menyediakan infrastruktur yang
koheren kepada perusahaan.
1. Platform Perangkat Keras Komputer
Perusahaan di seluruh dunia diperkirakan akan menghabiskan $ 448 miliar untuk
perangkat keras komputer pada tahun 2013, termasuk server dan perangkat klien. Pasar
server menggunakan sebagian besar prosesor Intel atau AMD dalam bentuk server blade
di rak, namun juga mencakup mikroprosesor Sun SPARC dan chip IBM yang dirancang
khusus untuk penggunaan server. Server blade, yang telah kita bahas di bab pembuka,
adalah komputer yang terdiri dari papan sirkuit dengan prosesor, memori, dan koneksi
jaringan yang tersimpan di rak. Mainframe masih merupakan pekerja keras digital untuk
jaringan perbankan dan telekomunikasi. Namun, jumlah penyedia layanan telah menyusut
menjadi satu IBM. IBM juga telah mengganti sistem mainframenya sehingga bisa
digunakan sebagai server raksasa untuk jaringan perusahaan besar dan situs Web
korporat.
2. Platform Sistem Operasi
Pada tingkat klien, 90 persen PC menggunakan beberapa bentuk sistem operasi Microsoft
Windows (seperti Windows 8, Windows 7, atau Windows Vista) untuk mengelola sumber
daya dan aktivitas komputer. Namun, sekarang ada beragam sistem operasi yang jauh
lebih besar daripada di masa lalu, dengan sistem operasi baru untuk komputasi pada
perangkat digital genggam genggam atau komputer yang terhubung dengan awan. Google
Chrome OS menyediakan sistem operasi ringan untuk komputasi awan menggunakan
netbook. Program tidak disimpan di PC pengguna namun digunakan melalui Internet dan
diakses melalui browser Web Chrome. Data pengguna berada pada server di Internet.
Android adalah system operasi open source untuk perangkat mobile seperti smartphone
dan komputer tablet yang dikembangkan oleh Open Handset Alliance yang dipimpin oleh
Google. Ini telah menjadi yang paling platform smartphone populer di seluruh dunia,
bersaing dengan iOS, system operasi mobile Apple untuk iPhone, iPad, dan iPod Touch.
Perangkat lunak sistem operasi klien konvensional dirancang di seputar mouse dan
keyboard, namun semakin menjadi lebih alami dan intuitif dengan menggunakan
teknologi sentuh. iOS, sistem operasi Apple iPad, iPhone, dan iPod Touch yang
fenomenal, memiliki antarmuka multitouch, di mana pengguna menggunakan satu atau
lebih jari untuk memanipulasi objek dilayar tanpa mouse atau keyboard. Microsoft
Windows 8, yang berjalan pada tablet dan PC, memiliki antarmuka pengguna yang
dioptimalkan untuk disentuh, namun juga bekerja dengan mouse dan keyboard.
3. Aplikasi Perangkat Lunak Enterprise
Perusahaan di seluruh dunia diperkirakan menghabiskan sekitar $ 301 miliar pada tahun
2013 untuk perangkat lunak aplikasi perusahaan yang diperlakukan sebagai komponen
infrastruktur TI. Kami memperkenalkan berbagai jenis aplikasi enterprise di Bab 2, dan
Bab 9 memberikan pembahasan lebih rinci masing-masing. Penyedia terbesar perangkat
lunak aplikasi enterprise adalah SAP dan Oracle (yang mengakuisisi People Soft). Juga
termasuk dalam kategori ini adalah perangkat lunak middleware yang disediakan oleh
vendor seperti IBM dan Oracle untuk mencapai integrasi yang ketat dengan
menghubungkan sistem aplikasi yang ada di perusahaan. Microsoft berusaha beralih ke

8
ujung bawah pasar ini dengan memusatkan perhatian pada bisnis kecil dan menengah
yang belum menerapkan aplikasi enterprise.
4. Pengelolaan dan Penyimpanan Data
Perangkat lunak manajemen basis data perusahaan bertanggung jawab untuk mengatur
dan mengelola data perusahaan sehingga dapat diakses dan digunakan secara efisien. Bab
6 menjelaskan perangkat lunak ini secara rinci. Penyedia perangkat lunak database
terkemukaadalah IBM (DB2), Oracle, Microsoft (SQL Server), dan Sybase (Adaptive
Server Enterprise), yang memasok lebih dari 90 persen pasar perangkat lunak database
A.S. MySQL adalah produk database relasional open source Linux yang sekarang
dimiliki oleh Oracle Corporation, dan Apache Hadoop adalah kerangka perangkat lunak
open source untuk mengelola kumpulan data masif (lihat Bab 6). Pasar penyimpanan data
fisik didominasi oleh EMC Corporation untuk sistem berskala besar, dan sejumlah kecil
produsen hard disk PC yang dipimpin oleh Seagate dan Western Digital.
5. Jaringan / Platform Telekomunikasi
Platform telekomunikasi biasanya disediakan oleh perusahaan jasa telekomunikasi /
telepon yang menawarkan konektivitas suara dan data, jaringan area luas, layanan
nirkabel, dan akses Internet. Vendor layanan telekomunikasi terkemuka termasuk AT & T
dan Verizon. Pasar ini meledak dengan penyedia baru layanan nirkabel, internet
berkecepatan tinggi, dan layanan telepon seluler.
6. Platform Internet
Platform internet tumpang tindih dengan, dan harus berhubungan dengan, infrastruktur
jaringan umum dan platform perangkat keras dan perangkat lunak perusahaan. Ini
termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan manajemen untuk mendukung
situs Web perusahaan, termasuk layanan web hosting, router, dan pemasangan kabel atau
peralatan nirkabel. Layanan web hosting mempertahankan server Web yang besar, atau
rangkaian server, dan menyediakan pelanggan dengan biaya berbayar untuk
mempertahankan situs Web mereka. Revolusi Internet menciptakan ledakan yang nyata di
komputer server, dengan banyak perusahaan mengumpulkan ribuan server kecil untuk
menjalankan operasi Internet mereka.
7. Layanan Konsultasi dan Integrasi Sistem
Saat ini, bahkan sebuah perusahaan besar tidak memiliki staf, keterampilan, anggaran,
atau pengalaman yang diperlukan untuk menerapkan dan memelihara keseluruhan
infrastruktur TI-nya. Perubahan signifikan dalam proses bisnis dan prosedur, pelatihan
dan Pendidikan, dan integrasi perangkat lunak. Perusahaan konsultan terkemuka yang
menyediakan keahlian ini antara lain Accenture, IBM Global Services, HP, Infosys, dan
Wipro Technologies. Integrasi perangkat lunak berarti memastikan infrastruktur baru
bekerja dengan system warisan lama yang disebut perusahaan dan memastikan elemen
baru dari pekerjaan infrastruktur satu sama lain. Sistem lawas umumnya merupakan
sistem pemrosesan transaksi lama yang dibuat untuk komputer mainframe yang terus
digunakan untuk menghindari tingginya biaya penggantian atau redesainnya. Mengganti
sistem ini adalah biaya mahal dan umumnya tidak diperlukan jika sistem yang lebih tua
ini dapat diintegrasikan ke dalam infrastruktur kontemporer.
Trend Platform Hardware Kontemporer
Kekuatan meledaknya teknologi perangkat keras dan jaringan komputer telah
mengubahsecara dramatis bagaimana bisnis mengatur daya komputasi mereka, menempatkan

9
lebih banyak kekuatan pada jaringan dan perangkat genggam genggam ini. Kami melihat
delapantren perangkat keras: platform mobile digital, konsumerisasi TI, komputasi grid,
virtualisasi, komputasi awan, komputasi hijau, prosesor berperforma tinggi / hemat daya, dan
komputasi otonom.
a. Platform Digital Muncul Seluler
Pada bab 1 menunjukkan bahwa platform komputasi digital mobile baru telah muncul
sebagaialternatif untuk PC dan komputer yang lebih besar. Smartphone seperti
smartphone iPhone, Android, dan BlackBerry telah menggunakan banyak fungsi PC,
termasuk transmisi data, berselancar di Web, mentransmisikan e-mail dan pesan instan,
menampilkan konten digital, dan bertukar data dengan sistem perusahaan internal.
Platform mobile baru ini juga mencakup netbook kecil dan ringan yang dioptimalkan
untuk komunikasi nirkabel dan akses internet, komputer tablet seperti iPad, dan pembaca
e-book digital seperti Amazon’s Kindle dengan kemampuan akses Web. Smartphone dan
komputer tablet menjadi sarana penting untuk mengakses Internet. Perangkat ini semakin
banyak digunakan untuk komputasi bisnis maupun untuk aplikasi konsumen. Misalnya,
eksekutif senior di General Motor menggunakan aplikasi smartphone yang menelusuri
informasi penjualan kendaraan, kinerja keuangan, metrik manufaktur, dan status
manajemen proyek.
b. Konsumerisasi Teknologi Informasi dan BYOD
BYOD (Bring Your Own Device) adalah salah satu aspek konsumerisasi TI, dimana
teknologi informasi baru yang pertama kali muncul di pasar konsumen menyebar ke
dalam organisasi bisnis. Konsumerisasi TI mencakup tidak hanya perangkat mobile
personal tapi juga penggunaan layanan perangkat lunak seperti Google dan Yahoo search,
Gmail, GoogleApps, Dropbox, dan bahkan Facebook dan Twitter yang berasal dari pasar
konsumen juga. Konsumerisasi TI memaksa bisnis, terutama perusahaan besar, untuk
memikirkan Kembali cara mereka memperoleh dan mengelola peralatan dan layanan
teknologi informasi. Secarahistoris, setidaknya di perusahaan besar, departemen TI pusat
bertanggung jawab untuk memilih dan mengelola teknologi informasi dan aplikasi yang
digunakan oleh Perusahaan dan karyawannya. Ini melengkapi karyawan dengan komputer
desktop atau laptop yang dapat mengakses sistem perusahaan dengan aman. Bagian TI
mempertahankan kontrol atas perangkat keras dan perangkat lunak perusahaan untuk
memastikan bahwa bisnis tersebut dilindungi dan sistem informasi tersebut melayani
tujuan perusahaan dan manajemennya.
c. Komputasi Grid
Komputasi grid melibatkan menghubungkan komputer jarak jauh secara geografis ke
dalam satu jaringan untuk menciptakan super komputer virtual dengan menggabungkan
daya komputasi semua komputer di grid. Komputasi grid tidak mungkin sampai koneksi
internet berkecepatan tinggi memungkinkan perusahaan menghubungkan mesin remote
secara ekonomis dan memindahkan sejumlah besar data. Komputasi grid membutuhkan
program perangkat lunak untuk mengendalikan dan mengalokasikan sumber daya di grid.
Kasus bisnis untuk menggunakan komputasi grid melibatkan penghematan biaya,
kecepatan perhitungan, dan kelincahan. Misalnya, Royal Dutch / Shell Group
menggunakan platform komputasi grid terukur yang meningkatkan akurasi dan kecepatan
aplikasi pemodelan ilmiah untuk menemukan reservoir minyak terbaik.
d. Virtualisasi

10
Virtualisasi adalah proses penyajian seperangkat sumber daya komputasi (seperti daya
komputasi atau penyimpanan data) sehingga semuanya dapat diakses dengan cara yang
tidak dibatasi oleh konfigurasi fisik atau lokasi geografis. Virtualisasi memungkinkan
satu sumber daya fisik (seperti server atau perangkat penyimpanan) untuk menampilkan
pengguna sebagai beberapa sumber logis.
e. Komputasi awan
Komputasi awan adalah model komputasi dimana pemrosesan komputer, penyimpanan,
perangkat lunak, dan layanan lainnya disediakan sebagai kumpulan sumber daya virtual
melalui jaringan, terutama Internet. Ini “awan” sumber daya komputasi dapat diakses
pada dasar yang dibutuhkan dari perangkat dan lokasi yang terhubung.
Komputasi awan terdiri dari tiga jenis layanan:
 Infrastruktur awan sebagai layanan: Pelanggan menggunakan pemrosesan,
penyimpanan, jaringan, dan sumber komputasi lainnya dari penyedia layanan awan
untuk menjalankan sistem informasinya. Misalnya, Amazon menggunakan kapasitas
cadangan infrastruktur TI untuk menyediakan lingkungan awan berbasis luas yang
menjual layanan infrastruktur TI. Ini termasuk Simple Storage Service (S3) untuk
menyimpan data pelanggan dan layanan Elastic Compute Cloud (EC2) untuk
menjalankan aplikasi mereka. Pengguna hanya membayar untuk jumlah komputasi
dan kapasitas penyimpanan yang sebenarnya mereka gunakan. (Lihat studikasus akhir
bab ini.)
 Platform awan sebagai layanan: Pelanggan menggunakan alat infrastruktur dan
pemrogramanyang didukung oleh penyedia layanan awan untuk mengembangkan
aplikasi mereka sendiri. Sebagai contoh, IBM menawarkan layanan Pengembangan
Bisnis Cerdas dan Uji untuk pengembangan dan pengujian perangkat lunak di IBM
Cloud. Contoh lain adalah Force.commilik Salesforce.com, yang memungkinkan
pengembang membuat aplikasi yang di-host diservernya sebagai layanan.
 Perangkat lunak awan sebagai layanan: Pelanggan menggunakan perangkat lunak
yang diselenggarakan oleh vendor di infrastruktur awan vendor dan dikirim melalui
jaringan. Contoh utama adalah Google Apps, yang menyediakan aplikasi bisnis umum
secara umum dan Salesforce.com, yang juga menyewakan manajemen hubungan
pelanggan dan layanan perangkat lunak terkait melalui Internet. Keduanya
membebankan biaya langganan tahunankepada pengguna, meskipun Google Apps
juga memiliki versi gratis yang dikupas. Penggunamengakses aplikasi ini dari browser
Web, dan data dan perangkat lunak dipelihara di server jarak jauh penyedia layanan.
f. Komputasi Hijau
Green computing atau green IT, mengacu pada praktik dan teknologi untuk merancang,
membuat, menggunakan, dan membuang komputer, server, dan perangkat terkait seperti
monitor, printer, perangkat penyimpanan, dan jaringan dan sistem komunikasi untuk
meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Mengurangi konsumsi daya komputer
telahmenjadi prioritas “hijau” yang sangat tinggi.
g. Kinerja Tinggi dan Hemat Daya Prosesor
Cara lain untuk mengurangi kebutuhan daya dan perangkat keras adalah dengan
menggunakan prosesor hemat dan hemat daya. Mikroprosesor kontemporer sekarang
memiliki banyak core prosesor (yang melakukan pembacaan dan eksekusi instruksi
komputer) pada satu chip tunggal. Prosesor multicore adalah sirkuit terpadu yang

11
memiliki dua atau lebih inti prosesor untuk meningkatkan kinerja, mengurangi konsumsi
daya, dan pemrosesan beberapa tugas yang lebih efisien secara simultan. Teknologi ini
memungkinkan dua atau lebih mesin pengolah dengan kebutuhan daya yang berkurang
dan disipasi panas untuk melakukan tugas lebih cepat daripada chip yang haus sumber
daya dengan satu inti pengolahan tunggal. Intel dan produsen chip lainnya telah
mengembangkan mikroprosesor yang meminimalkan konsumsi daya, yang penting untuk
memperpanjang masa pakai baterai di perangkat digital bergerak kecil. Mikroprosesor
yang sangat hemat daya, seperti ARM, prosesor A4 dan A5 dari Apple, dan Intel Atom
ada di netbook, media player digital, dan smartphone. Prosesor dual-core A5 yang
digunakan di iPhone 4S dan iPad2 memiliki sekitar 1/50 sampai 1/30 konsumsi daya
prosesor dual-core laptop.
h. Komputasi otonom
Komputasi otonom adalah upaya industri untuk mengembangkan sistem yang dapat
mengkonfigurasi dirinya sendiri, mengoptimalkan dan menyesuaikan diri,
menyembuhkan dirinya sendiri saat dipecahkan, dan melindungi diri dari penyusup luar
dan penghancuran diri. Misalnya, perangkat lunak perlindungan virus dan firewall dapat
mendeteksi virus di PC, secara otomatis mengalahkan virus, dan operator peringatan.
Program ini dapat diperbarui secara otomatis seiring dengan kebutuhan yang timbul
dengan menghubungkan ke layanan perlindungan virus online seperti McAfee. IBM dan
vendor lainnya mulai membangun fitur otonom menjadi produk untuk sistem besar.
Platfrom Perangkat Lunak
a. Linux dan Open Source Software.
Perangkat lunak open source adalah perangkat lunak yang diproduksi oleh komunitas
beberapa ratus ribu pemrogram di seluruh dunia. Menurut asosiasi profesional open
source terkemuka, OpenSource.org, perangkat lunak open source gratis dan bisa
dimodifikasi oleh pengguna. Karya yang berasal dari kode asli juga harus bebas, dan
perangkat lunak dapat didistribusikan ulang oleh pengguna tanpa lisensi tambahan.
Perangkat lunak sumber terbuka menurut definisi tidak terbatas pada sistem operasi atau
teknologi perangkat keras tertentu, walaupun sebagian besar perangkat lunak sumber
terbuka saat ini berbasis pada system operasi Linux atau Unix. Linux diciptakan oleh
programmer Finlandia Linus Torvalds dan diposkan pertama kali diInternet pada bulan
Agustus 1991. Aplikasi Linux tertanam di ponsel, smartphone, netbook, dan barang
elektronik konsumen. Linux tersedia dalam versi gratis yang dapat diunduh dari Internet
atau versi komersial rendah yang menyertakan alat dan dukungan dari vendor seperti Red
Hat. Meskipun Linux tidak digunakan dalam banyak sistem desktop, namun Linux
merupakan kekuatan utama dalam jaringan area lokal, server Web, dan kinerja komputasi
berkinerja tinggi. IBM, HP, Intel, Dell, dan Oracle telah menjadikan Linux sebagai
bagianutama dari penawaran mereka kepada perusahaan. Munculnya perangkat lunak
open source, terutama Linux dan aplikasi yang didukungnya, memiliki implikasi yang
mendalam untuk platform perangkat lunak perusahaan: pengurangan biaya, keandalan
dan ketahanan, dan integrasi, karena Linux bekerja pada semua platform perangkat keras
utama dari mainframe ke server ke klien.
b. Perangkat lunak untuk Web: Java, HTML, dan HTML.
Java adalah sistem operasi-independent, processor-independent, object-oriented bahasa
pemrograman yang telah menjadi lingkungan interaktif terdepan bagi Web. Perangkat

12
lunak Java dirancang untuk berjalan di komputer atau perangkat komputasi manapun,
terlepas dari mikroprosesor atau sistem operasi yang digunakan perangkat itu. Pada
tingkat perusahaan, Java digunakan untuk aplikasi e-commerce dan e-business yang lebih
kompleks yang memerlukan komunikasi dengan sistem pemrosesan transaksi back-end
organisasi. HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa deskripsi halaman untuk
menentukan bagaimana teks, grafik, video, dan suara ditempatkan pada halaman Web dan
untuk membuat tautan dinamis ke halaman Web dan objek lainnya. Dengan
menggunakan tautan ini, pengguna hanya perlu menunjuk pada kata kunci atau gambar
yang disorot, klik di atasnya, dan segera dikirim ke dokumen lain. HTML pada awalnya
dirancang untuk membuat dan menghubungkan dokumen statis yang sebagian besar
terdiri dari teks. Namun, hari ini, Web jauh lebih sosial dan interaktif, dan banyak
halaman Web memiliki elemen multimedia – gambar, audio, dan video. Evolusi HTML
berikutnya, yang disebut HTML5, memecahkan masalah ini dengan memungkinkan
penyematan gambar, audio, video, dan elemen lainnya secara langsung ke dokumen tanpa
pengaya intensif prosesor.HTML5 juga akan memudahkan halaman Web berfungsi di
berbagai perangkat display, termasuk perangkat mobile maupun desktop, dan ini akan
mendukung penyimpanan data secara offline untuk aplikasi yang berjalan di atas Web.
Halaman web akan berjalan lebih cepat, dan terlihat seperti aplikasi smartphone.
Meskipun HTML5 masih dalam pengembangan, elemen sudah digunakan di sejumlah
alat Internet, termasuk browser Safari Apple, Google Chrome, danversi terbaru dari
browser Web Firefox. Google Gmail dan Google Reader telah mengadopsi bagian standar
HTML5 juga. Situs web yang terdaftar sebagai “iPad siap” membuat ekstensif
penggunaan HTML5 termasuk CNN, The New York Times, dan CBS.
c. Layanan Web dan Arsitektur Berorientasi Layanan.
Layanan web merujuk pada sekumpulan komponen perangkat lunak yang digabungkan
secara longgar yang saling bertukar informasi satu sama lain menggunakan standar dan
bahasa komunikasi Web universal. Mereka dapat bertukar informasi antara dua sistem
yang berbeda terlepas dari sistem operasi atau bahasa pemrograman yang menjadi dasar
sistem. Mereka dapat digunakan untuk membangun aplikasi berbasis standar terbuka
yang menghubungkan sistem dua organisasi yang berbeda, dan keduanya juga dapat
digunakan untuk membuat aplikasi yang menghubungkan sistem yang berbeda dalam satu
perusahaan. Layanan web tidak terkait dengan sistem operasi atau bahasa pemrograman
apa pun, dan aplikasi yang berbeda dapat menggunakannya untuk berkomunikasi satu
sama lain secara standar tanpa pengkodean khusus yang memakan waktu. Kumpulan
layanan Web yang digunakan untuk membangun sistem perangkat lunak perusahaan
merupakan apa yang dikenal sebagai arsitektur berorientasi layanan. Arsitektur
berorientasi layanan (SOA) adalah seperangkat layanan mandiri yang berkomunikasi satu
sama lain untuk membuat aplikasi perangkat lunak yang berfungsi. Tugas bisnis
dilakukan dengan menjalankan serangkaian layanan ini.
d. Software Outsourcing dan Layanan Cloud.
Paket Perangkat Lunak dan Perangkat Lunak PerusahaanPaket perangkat lunak adalah
seperangkat program perangkat lunak prewritten yang tersedia secara komersial yang
menghilangkan kebutuhan perusahaan untuk menulis program perangkat lunaknya sendiri
untuk fungsi tertentu, seperti pemrosesan penggajian atau penanganan pesanan. Sistem
perangkat lunak enterprise berskala besar ini menyediakansistem perangkat lunak terpadu
tunggal untuk perusahaan dengan biaya yang jauh lebihmurah daripada yang akan mereka

13
bayar jika mereka mengembangkannya sendiri. Software outsourcing memungkinkan
perusahaan untuk mengkontrak pengembangan perangkat lunak kustom atau
pemeliharaan program warisan yang ada ke perusahaan luar,yang sering beroperasi di luar
negeri di daerah dengan upah rendah di dunia. Perangkat lunak lepas pantai perusahaan
outsourcing terutama menyediakan perawatan tingkat rendah, masuk data, dan operasi
call center, walaupun perusahaan lepas pantai yang lebih canggih dan berpengalaman,
terutama di India, telah dipekerjakan untuk pengembangan program baru. Perangkat
lunak berbasis awan dan data yang digunakan di-host di server hebat di pusat datamasif,
dan dapat diakses dengan koneksi Internet dan browser Web standar. Selain alat gratis
atau murah untuk perorangan dan usaha kecil yang disediakan oleh Google atau Yahoo,
perangkat lunak perusahaan dan fungsi bisnis kompleks lainnya tersedia sebagai layanan
darivendor perangkat lunak komersial utama. Layanan untuk memberikan dan
menyediakan akses ke perangkat lunak dari jarak jauh sebagai layanan berbasis Web
sekarang disebut sebagai perangkat lunak sebagai layanan (SaaS). Untuk mengelola
hubungan mereka dengan agen outsourcing atau penyedia layanan teknologi, perusahaan
memerlukan kontrak yang mencakup perjanjian tingkat layanan (SLA). SLA adalah
kontrak formal antara pelanggan dan penyedia layanan mereka yang menentukan
tanggung jawab spesifik dari penyedia layanan dan tingkat layanan yang diharapkan oleh
pelanggan. SLA biasanya menentukan sifat dan tingkat layanan yang diberikan, kriteria
pengukuran kinerja, opsi dukungan, ketentuan untuk keamanan dan pemulihan bencana,
kepemilikan dan peningkatan perangkat keras dan perangkat lunak, dukungan pelanggan,
penagihan, dan persyaratan untuk mengakhiri perjanjian. Kami menyediakan Track
Pembelajaran tentang topik ini. Pengguna individual dan seluruh perusahaan mencampur
dan mencocokkan komponen perangkat lunak ini untuk membuat aplikasi mereka sendiri
yang disesuaikan dan untuk berbagi informasi dengan orang lain. Aplikasi perangkat
lunak yang dihasilkan disebut mashup. Idenya adalah mengambil sumber yang berbeda
dan menghasilkan karya baru yang“lebih besar dari” jumlah bagiannya. Anda telah
melakukan mashup jika Anda pernah mempersonalisasi profil Facebook atau blog Anda
dengan kemampuan untuk menampilkan video atau tayangan slide. Web mashups
menggabungkan kemampuan dua aplikasi online atau lebih untuk menciptakan semacam
hibrida yang memberikan nilai lebih banyak daripada sumber asli saja. Aplikasi adalah
perangkat lunak kecil yang berjalan di Internet, di komputer Anda, atau di ponsel atau
tablet Anda dan umumnya dikirimkan melalui Internet. Google mengacu pada layanan
daringnya sebagai aplikasi, termasuk perangkat produktivitas desktop Google Apps. Tapi
ketika kita berbicara tentang aplikasi hari ini, sebagian besar perhatian diberikan pada
aplikasi yang telah dikembangkan untuk platform digital mobile. Aplikasi inilah yang
mengubah ponsel cerdas dan perangkat genggam genggam lainnya menjadi alat
komputasi umum.

2.4 Isu-isu manajerial terkait infrastuktur teknologi informasi.


 Berurusan dengan Platform dan Perubahan Infrastruktur
Aplikasi baru, merger dan akuisisi, dan perubahan volume bisnis berdampak pada beban
kerja komputer dan harus diperhatikan saat merencanakan kapasitas perangkat
keras.Perusahaan yang menggunakan komputasi mobile dan platform komputasi awan
akan memerlukan kebijakan dan prosedur baru untuk mengelola platform ini dan perlu

14
menginventarisasi semua perangkat mobile mereka dalam penggunaan bisnis dan
mengembangkan kebijakan dan alat untuk melacak, memperbarui, dan mengamankan
merekadan untuk mengendalikan data dan aplikasi yang berjalan di dalamnya.
Perusahaan yang menggunakan komputasi awan dan SaaS perlu merancang perjanjian
kontrak baru denganvendor jarak jauh untuk memastikan bahwa perangkat keras dan
perangkat lunak untuk aplikasi penting selalu tersedia bila diperlukan dan memenuhi
standar perusahaan untuk keamanan informasi. Terserah manajemen bisnis untuk
menentukan tingkat respons komputer yang dapat diterima dan ketersediaan sistem
mission-critical perusahaan untuk mempertahankan tingkat kinerja bisnis yang mereka
harapkan.
 Manajemen dan Tata Kelola.
Tata Kelola Perusahaan adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan,aturan, dan
institusiyang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan
ataukorporasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para
pemangkukepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan.
Pihak-pihak utama dalam tata kelola perusahaan adalah pemegang saham, manajemen,
dan dewan direksi Pemangku kepentingan lainnya termasuk karyawan, pemasok,
pelanggan, bank dan kreditor lain, regulator, lingkungan, serta masyarakat luas. Tata
kelola perusahaan adalah suatu subjek yang memiliki banyak aspek. Salah satu topik
utama dalam tata kelola perusahaan adalah menyangkut masalah akuntabilitas dan
tanggung jawab mandat, khususnya implementasi pedoman dan mekanisme untuk
memastikan perilaku yang baik dan melindungi kepentingan pemegang saham. Fokus
utama lain adalah efisiensi ekonomi yang menyatakan bahwa sistem tata kelola
perusahaan harus ditujukan untuk mengoptimalisasi hasil ekonomi, dengan penekanan
kuat pada kesejahteraan para pemegangsaham. Ada pula sisi lain yang merupakan subjek
dari tata kelola perusahaan, seperti sudut pandang pemangku kepentingan, yang menuntut
perhatian dan akuntabilitas lebih terhadap pihak-pihak lain selain pemegang saham,
misalnya karyawan atau lingkungan.
 Membuat Investasi Infrastruktur Bijak.
Infrastruktur TI merupakan investasi utama bagi perusahaan. Jika terlalu banyak
dihabiskan untuk infrastruktur, itu tidak masuk akal dan merupakan hambatan pada
kinerja keuangan perusahaan. Jika terlalu sedikit yang dihabiskan, layanan bisnis penting
tidak dapatdisampaikan dan pesaing perusahaan (yang menghabiskan jumlah yang tepat)
akan mengungguli perusahaan yang kurang berinvestasi. Komputasi awan mungkin
merupakancara berbiaya rendah untuk meningkatkan skalabilitas dan fleksibilitas, namun
Perusahaan harus mengevaluasi opsi ini dengan hati-hati mengingat persyaratan
keamanan dan dampaknya pada proses bisnis dan alur kerja. Dalam beberapa kasus, biaya
menyewa perangkat lunak bertambah hingga lebih dari sekadar membeli dan merawat
aplikasi dirumah. Model total biaya kepemilikan (TCO) dapat digunakan untuk
menganalisis biaya langsung dan tidak langsung ini untuk membantu perusahaan
menentukan biaya sebenarnya dari implementasi teknologi spesifik. Perusahaan dapat
mengurangi ukuran staf sistem informasi yang diperlukan untuk mendukung infrastruktur
mereka jika perusahaan meminimalkan jumlah model dan perangkat lunak komputer yang
berbeda yang diizinkan oleh karyawan. Manajer memiliki kesempatan untuk menciptakan
lingkungan bisnis yang etis yang sesuai dengan undang-undang, dan merupakan tanggung
jawab mereka untuk melakukannya. Melakukan hal yang benar dengan sistem informasi

15
dalam jangka panjang akan selalu mengarah pada organisasi yang lebih kuat dan dapat
diandalkan. Ini mungkin tidak berarti bahwa tindakan manajemen akan selalu membuat
karyawan, pemegang saham, atau pelanggan senang, tetapi tindakan ini harus merupakan
hasil dari analisis etika yang cermat dengan menggunakan prinsip-prinsip yang telah kami
uraikan dalam bab ini. Model Pasukan Kompetitif untuk Investasi Infrastruktur TI model
kekuatan kompetitif yang dapat digunakanuntuk menjawab pertanyaan tentang berapa
banyak perusahaan harus membelanjakannyauntuk infrastruktur TI. Permintaan pasar
akan layanan perusahaan.
Sebagai manajer Anda harus berusaha mengembangkan seperangkat standar etika khusus
untuk masing-masing dari dimensi moral sebagai berikut :
o Hak dan kewajiban informasi. Harus mencakup topik seperti email karyawan dan
privasi internet. Pemantauan tempat kerja perlakuan terhadap informasi Perusahaan dan
kebijakan tentang informasi pelanggan.
o Hak dan kewajiban properti harus mencakup topik seperti lisensi perangkat lunak
kepemilikan data dan fasilitas perusahaan kepemilikan perangkat lunak yang dibuat oleh
karyawan pada perangkat keras perusahaan, dan hak cipta perangkat lunak.
o Kualitas sistem. Harus menggambarkan tingkat umum kualitas data dan kesalahan
sistem yang dapat ditoleransi, dengan spesifikasi rinci diserahkan kepada proyek-
proyek tertentu. Harus mensyaratkan bahwa semua sistem berusaha untuk
memperkirakan kualitas data dan probabilitas kesalahan sistem.

16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komponen perangkat keras komputer terdiri dari prosesor, memori, ruang penyimpanan
alat input, alat output dan alat input/output. Alat-alat komputasi pribadi adalah telpon
selular dengan pesan video interaktif, telpon selular cerdas, jaringan rumah.
Komputer dapat bertindak sebagai sumber daya yang bertindak sendiri, namun kekuatan
mereka sebagai alat bisnis mengalami peningkatan yang sangat besar ketika mereka berbagi
data. Komunikasi data dapat terjadi dari satu komputer ke komputer yang lain baik itu secara
langsung melalui suatu koneksi jaringan atau melalui jaringan sistem telepon publik.
Jaringan dimulai sebagai koneksi dari komputer ke satu terminal yang berada beberapa jarak
dari komputer. Pemindahan data komputer ke komputer yang lain lebih sulit untuk dilakukan
karena masing-masing komputer memiliki satu sistem operasi yang mengendalikan akses ke
sumber-sumber dayanya sendiri.
Perangkat lunak terdiri dari peranti lunak sitem dan peranti lunak aplikasi, yang terbagi
menjadi bebrapa bagian yaitu siap pakai, khusu dan ditulis oleh pengguna. Jenis-jenis
jaringan komputasi Lokal Area Network, Metropolitan Area Network, dan Wide area
network.
Dengan adanya sumber komputasi maka komunikasi pun berjalan. Dengan adanya
jaringan-jaringan para manajer dapat mengunakan waktunya secara efektif dan efisien
khususnya dalam pengambilan keputusan yang akurat dan tepat. Komunikasi membutuhkan
standar karena berbagai perusahaan peranti keras komputerdan telepon harus mempunyai
penyajian data yang sama dan dapat dipahami disepanjak pergerakan media
komunikasi. Untuk mencapai komunikasi yang baiok maka dari sumber komputasi harus
memilki alat-alat yang cepat, dan aman.
Komunikasi membutuhkan standar, karena berbagai perusahaan pembuat peranti keras
komputer dan telepon harus memiliki penyajian data yang sama dan dapat dipahami yang
bergerak di sepanjang media komunikasi. International Organization for Standardization
menciptakan standar-standar Open System Interconnection untuk komunikasi data yang kita
pergunakan sekarang.

3.2 Saran
Sumber daya komputasi dan komunikasi merupakan dua hal yang penting yang harus
dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin agar para manajer dapat saling berbagi informasi
berbasis komputer dengan cepat dan mudah sehingga akan dapat mengambil keputusan yang
lebih cepat daripada para pesaingnya.

17
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M. (2018). Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta
Grace (2014). Sumber Daya Komputasu dan Komunikasi [Online] tersedia di
http://kumpulanmakalahsim.blogspot.com/2014/05/sumber-daya-komputasi-dan-
komunikasi.html [diakses pada 8 April 2019]
Pengertian Komunikasi; Definisi, Tujuan, Fungsi, Jenis, dan Komponennya [Online] tersedia
di https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-komunikasi.html [diakses pada 8 April
2019]
Zaida, Efrizal (2017). Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi [Online] tersedia di
https://efrizalzaida.wordpress.com/2017/03/29/sumber-daya-komputasi-dan-komputasi/
[diakses pada 8 April 2019]
Ramadi Zubaidi, Amran (2015). Makalah Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
[Online] tersedia di http://ilmupengetahuanpelajar.blogspot.com/2015/11/makalah-sumber-
daya-komputasi-dan.html [diakses pada 8 April 2019]
Reymond, MC Leod (2009). Sistem Informasi Manajemen. Salemba Empat

18

Anda mungkin juga menyukai