Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH TERKAIT JARINGAN KOMPUTER DAN ANALISIS

JARINGAN LOKAL AREA NETWORK (LAN) PADA KANTOR


KELURAHAN DESA POJOK KOTA KEDIRI

Dosen Pengampu:

Yanuar Nurdiansyah DT,.M.Cs.

Oleh:

Firanda Oktaviana

(210910301009)

JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS JEMBER

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan
kami kesempatan dan nikmat sehat lahir batin sehingga saya dapat mengerjakan
Makalah dengan judul " Jaringan Komputer Dan Analisis Jaringan Lokal Area
Network (LAN) Pada Kantor Kelurahan Desa Pojok"

Maksud utama dari Saya menulis makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi (D2). Selain daripada itu, maksud lain
daripada penulisan makalah ini adalah untuk memberitahu beberapa informasi tentang
jaringan komputer dan hasil analisis dari jaringan lokal area network yang ada di
Kantor Kelurahan. desa pojok.

Saya juga berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung
penyelesaian penulisan makalah ini,antara lain:

1. Kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan saya segala
nikmat dan karunia-Nya;
2. Kepada kedua orang tua saya, yang telah memberikan dukungan materiil
dan moril;
3. Kepada Bapak Yanuar Nurdiansyah selaku dosen pengampu mata kuliah
PengantarTeknologi Informasi yang telah sabar dalam mengajar dan
membimbing saya selama ini;

Saya menyadari bahwasanya makalah ini masih jauh dari kata kesemperunaan.
Oleh karena itu, segala saran dan kritikan yang membangun sangat saya harapkan
agar kelak dalam penulisan makalah terbaru dapat lebih optimal dan lebih sempurna.
Sekali lagi, saya ucapkan terimakasih dan selamat membaca.

Kediri, 14 April 2022

Firanda Oktaviana

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN.................................................................................3
2.1 Pengertian Jaringan Komputer......................................................3
2.2 Manfaat Jaringan Komputer..........................................................4
2.3 Jenis - Jenis Jaringan......................................................................6
BAB 3 PENUTUP.......................................................................................14
3.1 Kesimpulan..................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................15

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini
disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang.
Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya
akan terjadi keefisiensian waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan
output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya
jarak dan waktu, terkadang kita membutuhkan akses informasi saudara kita yang
berada di negara yang berbeda. Dengan adanya jaringan komputer, hal ini bisa
teratasi. Bukan hanya jarak akan tetapi perbedaan waktupun dapat selalu diakses.
Misalkan ketika kita menginginkan informasi yang telah lalu. Internet dan World
Wide Web (WWW) sangat populer di seluruh dunia. Banyak masyarakat yang
membutuhkan aplikasi yang berbasis Internet, seperti E-Mail dan akses Web melalui
internet. Sehingga makin banyak aplikasi bisnis yang berkembang berjalan di atas
internet.

Hadirnya internet tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu membuat peluang sukses
bagi para pebisnis semakin terbuka lebar. Karena internet sebagai salah satu syarat
untuk membuat jaringan komputer memungkinkan para pengguna untuk saling
bertukar informasi dalam hitungan detik sehingga data dan informasi dapat langsung
diterima, diolah dan diproses menjadi sumber informasi yang berharga. (Rahadjeng,
2018).

Perkembangan teknologi khususnya di bidang Networking membuat bermacam –


macam fitur, teknologi dan tools berkembang secara cepat dan baik. Komputer dan
teknologi jaringan menyediakan kemudahan untuk masyarakat khususnya internet.
Melalui internet, informasi dapat ditemukan secara beragam oleh siapapun dan
kapanpun, tetapi dalam waktu yang sama internet tidak hanya memberikan efek
positif untuk jaringan namun ancaman permasalahan kemanan jaringan yang penting
dan lebih sangat serius.(Hids & Nmap, 2016)

Perkembangan jaringan internet terus melesat cepat, hal ini dapat dilihat dari
semakin banyaknya pengguna yang terhubung ke jaringan, terutama jaringan internet,

1
di sisi lain karena semakin banyaknya pengguna yang menggunakan jaringan internet
untuk memenuhi kebutuhan akan perkembangan teknologi maka seringkali suatu
jaringan internet mengalami overload dan crash yang disebabkan oleh banyaknya
request yang dilakukan oleh pengguna . (Febriadi & Putra, 2019)

Cara umum mengatasinya yaitu dengan menambahkan Server atau


menambahkan harddisk tambahan untuk database, namun cara ini membutuhkan
biaya yang cukup besar dan hanya sebagian kecil pengguna yang dapat
menyediakannya. (Pradana, Purboyo, & Latuconsina, 2019)

Pentingnya sebuah jaringan computer yang saling terintegrasi satu dengan yang lain
yang dapat mempermudah dalam pertukaran data dan sharing printer, sangat di
butuhkan di sebuah instansi.(Menengah, Muhammadiyah, & Gemolong, 2013)

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Jaringan Komputer?


2. Apa Saja Manfaat Dari Jaringan Komputer?
3. Apa Saja Jenis-Jenis Dari Jaringan Komputer?
4. Bagaimana Hasil Analisis Terkait Jaringan Komputer LAN
yang ada di Kantor kelurahan desa Pojok?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagi berikut :


1. Untuk melengkapi tugas Pengantar TI.
2. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam
makalah.
3. Menambah wawasan tentang jaringan komputer
4. Mengetahui cara kerja jaringan komputer
5. Mengetahui unsure-unsur dalam jaringan computer

2
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Jaringan Komputer

Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model


komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu
organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang terpisah-pisah
akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti
ini disebut jaringan komputer (computer network).
Dalam buku ini kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untuk
mengartikan suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang
autonomous. Dua buah komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanya
dapat saling bertukar informasui. Betuk koneksinya tidak harus melalui kawat
tembaga saja melainkan dapat emnggunakan serat optik, gelomabng mikro,
atau satelit komunikasi.
Jaringan merupakan kombinasi hardware, software, dan pengkabelan
(cabling), yang secarabersama-sama memungkinkan berbagai peranti
komputasi untuk berkomunikasi satu sama lain. Sedangkan jaringan komputer
merupakan kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub,switch,
router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan
media komunikasi tertentu. (Sujadi & Mutaqin, 2017)
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih
komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau
media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun
berbagi perangkat keras komputer. Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat
diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari
dua komputer atau lebih yang saling terhubung. (Studi et al., 2016)
Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan
dengan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah
bahwa sebuah sistem terdistribusi,keberadaan sejumlah komputer autonomous
bersifat transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk

3
mengeksekusi suatu program, dan kemudian program itupun akan berjalan dan
tugas untuk memilih prosesor, menemukan dan mengirimkan file ke suatu
prosesor dan menyimpan hasilnya di tempat yang tepat mertupakan tugas
sistem operasi. Dengan kata lain, pengguna sistem terditribusi tidak akan
menyadari terdapatnya banyak prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke
prosesor-prosesor, alokasi File ke disk, pemindahan file yang dfisimpan dan
yang diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari ssitem harus bersifat
otomatis.
Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke
sebuah mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara
eksplisity memindahkan file-file dan menangani sendiri secara umum selusurh
manajemen jaringan. Pada sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan
secara eksplisit, sermunya sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa
sepengetahuan pemakai. Dengan demikian sebuah sistem terdistribusi adalah
suatu sistem perangkat lunak yang dibuat pada bagian sebuah jaringan
komputer. Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan
transparansi jarimngan yang bersangkutan. Karena itu perbedaan jaringan
dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya
sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya.

2.2 Manfaat Jaringan Komputer

Manfaat jaringan komputer bagi manusia dapat dikelompokkan pada jaringan


untuk perusahaan, jaringan untuk umum, dan masalah sosial jaringan.
A. Jaringan untuk perusahaan/organisasi
Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/ organisasi, ada beberapa
keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource sharing, reliabilitas tinggi,
lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi. Resource sharing bertujuan agar
seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang
ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. Jadisource
sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak. Dengan
menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi yaitu adanya
sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu perangkat

4
dalam jaringan, artinya karena perangkat yang digunakan lebih dari satu jika salah
satu perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang lain dapat
menggantikannya. Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik
dibanding dengan komputer besar.

Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh kali lipat


kecepatan komputer pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya lebih mahal.
Dengan selisih rasio harga/kinerja yang cukup besar ini menyebabkan perancang
sistem memilih membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi
dibanding menggunakan mainframe. Yang dimaksud dengan skalabilitas yaitu
kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai
dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada
komputer mainframe yang tersentralisasi, jika sistem sudah jenuh, maka komputer
harus diganti dengan komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar. Hal ini
membutuhkan biaya yang sangat besar dan dapat menyebabkan gangguan terhadap
kontinyuitas kerja para pemakai.

B. Jaringan untuk umum


Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringan komputer
semata-mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi saja. Bila
komputer mainframe yang besar dan baik dapat diperoleh dengan harga murah, maka
akan banyak perusahaan/organisasi yang menggunakannya.

Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada perorangan


di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan
seperti apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok yang mejadi daya tarik
jaringan komputer pada perorangan yaitu:
1. access ke informasi yang berada di tempat yang jauh
2. komunikasi orang-ke-orang
3. hiburan interaktif.

C. Masalah sosial jaringan.


Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalah-masalah
sosial, etika, dan politik. Internet telah masuk ke segala penjuru kehidupan

5
masyarakat, semua orang dapat memanfaatkannya tanpa memandang status sosial,
usia, jenis kelamin.

Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya terbatas


pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, hal-hal dalam batas norma-norma
kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet mempunyai topik
yang sangat menarik perhatian orang, seperti politik, agama, sex. Gambar-gambar
yang dipasang di situs-situs tersebut mungkin akan merupakan sesuatu yang sangat
mengganggu bagi sebagian orang. Selain itu, bentuk pesan-pesan tidaklah terbatas
hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan video clip
singkatpun sekarang dapat dengan mudah disebar-luaskan melalui jaringan komputer.
Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi bagi sebgaian lainnya pemasangan
materi tertentu (misalnya pornografi ) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima.

2.3 Jenis - Jenis Jaringan

Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi


yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat
dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcastdan jaringan point-to-
point.Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-
sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran kecil, disebut
paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya.
Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut
ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bila paket tersebut
ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu, bila paket ditujukan
untuk mesin lainnya, mesin tersebut akan mengabaikannya.

Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari


mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pada
jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara.
Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu
algoritma route memegang peranan penting pada jaringan point-to-point. Kemudian
multicomputer, sistem yang berkomunikasi dengan cara mengirim pesan-pesannya
melalui bus pendek dan sangat cepat. Setelah kelas multicomputer adalah jaringan
sejati, komputer-komputer yang bekomunikasi dengan cara bertukar data/pesan

6
melalui kabel yang lebih panjang. Jaringan seperti ini dapat dibagi menjadi local area
network (LAN), metropolitan area network (MAN), dan wide area network (WAN).
Akhirnya, koneksi antara dua jaringan atau lebih disebut internetwork. Internet
merupakan salah satu contoh yang terkenal dari suatu internetwork.
1. Local Area Network.
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah
gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam
kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya,
printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis
jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan
topologinya. LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu
transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan
mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan
jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan. LAN seringkali
menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada
kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan
mikrosecond) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat
beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik. Terdapat
beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast. Gambar 1.1
menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada. Pada jaringan bus (yaitu
kabel liner),

2. Metropolitan Area Network.


Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.
MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu
menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi
kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai
elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output
kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya
standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart

7
tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart
IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer
dihubungkan, seperti ditunjukkan pada gambar 1.2. Setiap bus mempunyai sebuah
head–end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju
komputer yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian atas.
Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang berada di bawah.
3. Wide Area Network.

Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali
mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang
bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi. Kita akan mengikuti
penggunaan tradisional dan menyebutmesin-mesin ini sebagai host. Istilah End
System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan
sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa
pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi
pembicaraan dari pembicara ke pendengar.

Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-
aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.Pada
sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan
elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk)
memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah
komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.
Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim
untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart
dalam menamakan komputer seperti ini.

Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data
switching exchange dan sebagainya. Sebagai istilah generik bagi komputer switching,
kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa
tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini, seperti
ditunjukkan oleh gambar 1.4 setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat
sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat
dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan router
(tapi bukan host) akan membentuk subnet.

8
4. Perangkat Jaringan Komputer.
Didalam membentuk suatu jaringan, baik itu bersifat LAN, MAN, atau WAN, kita
membutuhkan media/perangkat baik hardware maupun software.

 Kabel
Kabel yang biasanya digunakan untuk suatu jaringan antara lain UTP
(unshielded twisted pair), koaksial, dan serat optik. Kabel Twisted Pair (UTP).
UTP cocok untuk jaringan dengan skala dari kecil hingga besar. Kabel ini
umumnya lebih reliable dibandingkan dengan kabel koaksial. Hal ini
dikarenakan Hub memiliki kemampuan dara error correction yang akan
meningkatkan kecepatan transmisi. Kabel koaksial. Media ini paling banyak
digunakan sebagai media LAN, meski lebih mahal dan lebih sukar dibanding
dengan UTP. Kabel ini memiliki bandwith yang lebar, oleh karena itu dapat
digunakan untuk komunikasi broadband. Serat Optik. Jaringan dengan media
ini memiliki kehandalan yang sangat baik dan kecepatan yang sangat tinggi
( sekitar 100 Mbps). Keunggulan lainnya adalah bebas dari gangguan
lingkungan.
 Ethernet Card (kartu jaringan ethernet)
Cara kerjanya, dimana setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap
transmisi data yang dikirim oleh suatu node yang lain.
 Hub dan Switch
Hub adalah suatu perangkat yang memiliki banyak port. Sebuah perangkat
yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server, atau
perangkat lain. Pada jaringan yang umum, sebuah port akan menghubungkan
hub dengan komputer Server. Hub hanya memungkinkan user untuk berbagi
jalur yang sama. Pada jaringan tersebut, tiap user hanya akan mendapatkan
kecepatan dari bandwith yang ada.
 Repeater
Berguna untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu
segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama
dengan sinyal asli pada segmen kabel lain. Repeater hampir sama seperti Hub.
Dengan repeater ini, jaringan dan sinyal akan semakin kuat, apalagi jika kabel
yang digunakan adalah jenis koaksial.

9
 Bridge
Gunanya sama seperti repeater tetapi lebih fleksibel dan lebih cerdas dari
repeater. Berfungsi menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah, untuk
jaringan yang sama maupun berbeda. Bridge memetakan alamat jaringan dan
hanya memperbolehkan lalu lintas data yang diperlukan. Ketika menerima
sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya
sama, maka paket akan ditolak. Bridge juga dapat mencegah pesan rusak agar
tidak menyebar keluar dari suatu segmen

 Router
Cara kerja router mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router adalah
penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan
menggunakan protokol tertentu. Router mampu mengirimkan data/informasi
dari satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda.

5. Topologi Jaringan.
Topologi jaringan adalah Suatu cara menghubungkan komputer satu dengan
lainnya sehingga membentuk jaringan. Topologi jaringan menjelaskan struktur
dari suatu jaringan komputer.

 Topologi Bus
Bentuk jaringan Bus menyerupai jalan yang memiliki banyak
pemberhentian (bus stop). Topologi ini merupakan bentangan satu kabel
yang kedua ujungnya ditutup, dimana di sepanjang kabel terdapat node-
node. Jaringan dengan topologi ini disebut juga dengan linear bus karena
dihubungkan hanya melalui satu kabel yang linier. Kabel yang umum
digunakan adalah kabel koaksial. Pada awal dan akhir kabel digunakan
terminator. Keuntungan menggunakan topologi bus, yaitu:
a. Hemat kabel dan harganya lebih murah, karena harga kabel yang
digunakan lebih murah dan pada jaringan ini tidak dibutuhkan hub.
b. Layout kabel sederhana
c. Jika salah satu komputer mati maka tidak akan menganggu komputer
yang lain.
d. Mudah di kembangkan.

10
Kelemahan menggunakan topologi bus yaitu:
a. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
b. Kepadatan lalu lintas sehingga sering terjadi tabrakan file data yang
dikirim.
c. Apabila salah satu client rusak atau kabel putus maka jaringan tidak
berfungsi.

 Topologi Ring
Pada topologi ini komputer saling tersambung membentuk lingkaran
atau ring. Sinyal akan mengalir satu arah sehingga dapat menghindari
terjadinya tabrakan paket. Namun, salah satu komputer yang putus
akan tetap mempengaruhi keseluruhan jaringan. Keuntungan
menggunakan topologi ring, yaitu:
a. Hemat kabel, untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih
murah jika di bandingkan dengan topologi star.
b. Dapat menghindari tabrakan file data yang dikirim karena data
mengalir dalam satu arah sehingga untuk data yang dikirimkan
selanjutnya akan dikerjakan setelah pengiriman pertama selesai.
c. Mudah untuk membangunnya.
d. Semua komputer pada jaringan mempunyai status yang sama.
Kelemahan menggunakan topologi ring yaitu:
a. Peka terhadap kesalahan.
b. Pengembangan jaringan lebih kaku, apabila kabel terputus maka
semua komputer tidak dapat digunakan
 Topologi Star
Pada topologi ini node berkomunikasi langsung dengan station lain melalui
central node (hub/switch), traffic data mengalir dari node ke central node dan
diteruskan ke node tujuan. Keunggulan tipe star adalah jika salah satu node
putus maka tidak akan mengganggu kinerja jaringan lainnya. Keuntungan
menggunakan topologi star yaitu:
a. Fleksibelitas tinggi.
b. Penambahan atau perubahan komputer sangat mudah dan tidak menganggu
bagian jaringan lain, yaitu dengan cara menarik kabel menuju hub.

11
c. Kontrol terpusat sehingga mudah dalam pengelolaan jaringan.
d. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan, jika terdapat salah
satu kabel yang menuju node terputus maka tidak akan mempengaruhi
jaringan secara keseluruhan. Hanya kabel yang putus yang tidak dapat
digunakan.
e. Jumlah pengguna komputer lebih banyak daripada topologi Bus
Kelemahan menggunakan topologi star yaitu:
a. Boros kabel
b. Perlu penanganan khusus
c. Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak.

 Topologi Tree
Topologi Tree merupakan kombinasi karakteristik antara topologi star
dan topologi bus. Topologi terdiri atas kumpulan topologi star yang
dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-
komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai
jalur tulang punggung (backbone) yang mempunyai topologi bus.
Keuntungan menggunakan topologi Tree, yaitu:
a. Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi
dalam tingkatan jenjang.
b. Mudah di kembangkan
c. Didukung oleh hardware dan software dari beberapa perusahaan
Kelemahan menggunakan Topologi Tree yaitu:
a. Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di jenjang bagian
bawahnya akan rusak.
b. Dapat terjadi tabrakan file data (collision).
c. Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel daripada
topologi lain

 Topologi Mesh
Jaringan dengan Topologi masih mempunyai jalur ganda dari
setiap perangkat pada jaringan. Semakin banyak Jumlah komputer
pada jaringan, semakin sulit cara pemasangan kabel-kabel pada
jaringan tersebut karena jumlah kabel-kabel yang harus di pasang
12
menjadi berlipat ganda. Oleh karena itu, pada jaringan mesh yang
murni, setiap perangkat jaringan dihubungkan satu sama lain
menggunakan jalur ganda untuk hub-hub utama sebagai jalur cadangan
jika terjadi masalah di jalur utama. Keuntungan dari Topologi ini
adalah: Mampu menampung banyak pengguna yang aktif sedangkan,
Kelemahan dari Topologi ini adalah:Membutuhkan banyak kabel,
sehingga mudah mengalami gangguan jaringan.

2.4 Hasil Analisis Jaringan Lokal Network di Kantor Kelurahan


Desa Pojok
Hasil analisa Jaringan Komputer Local Area Network (LAN) Pada
Kantor Kelurahan Desa Pojok Kota Kediri Perkembangan teknologi
informasi kini semakin maju, komputer dapat terhubung dari satu
komputer dengan komputer lain atau akses internet perlu
membangun suatu jaringan komputer, dalam jaringan yang software
maupun hardware telah dibangun sebuah jaringan komputer untuk
membawa data informasi dari pengirim menuju penerima secara
cepat dan tepat. Kantor Kelurahan desa Pojok kota Kediri yang
memiliki jaringan komputer Local Area Network (LAN), semakin
tingginya penggunaan akses internet secara misalkan mengakibatkan
turunnya performa jaringan seiring meningkatnya jumlah pengguna,
untuk itu perlu adanya penambahan dan pengelolaan manajemen
bandwith dengan baik. Dengan adanya sistem manajemen bandwith
kapasitas untuk akses internet client bisa diseimbangkan sesuai
dengan kebutuhannya masing-masing sehingga performa akses
internet tetap stabil. Manajemen bandwith adalah solusi yang tepat
untuk mengelola bandwith pada jaringan yang efektip dan efisien.

13
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas beberapa komputer yang
didesain sedemikian rupa sebagaimana tujuan utamanya yakni untuk dapat berbagi
sumber daya (CPU, printer), berkomunikasi (pesan instan, surel), dan dapat
mengakses informasi (situs web). Sementara menurut pembagiannya, jaringan
komputer dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni jaringan terdistribusi dan jaringan
tersentralisasi.

Jaringan terdistribusi adalah jaringan komputer yang cara kerjanya dilakukan oleh
semua perangkat komputer di dalamnya. Ini berarti tidak ada perbedaan antara server
dengan client. Sedangkan jaringan tersentralisasi adalah jaringan komputer yang cara
kerjanya berbeda baik itu server maupun client. Pemusatan jaringan komputer
tersentralisasi adalah pada komputer server.

14
DAFTAR PUSTAKA

http://9triliun.com/artikel/1210/perangkat-jaringan-komputer.html
http://www.golekilmu.com/2013/07/23/mengenal-perangkat-jaringan-komputer-
hardware-
dan-fungsinya/
http://www.jaringankomputer.net/
http://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CDIQFjAB&url=http%3A
%2F%2Fwahyukr.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles
%2F9619%2Fjarkom.pdf&ei=ULmnUsL1FIGTrgfHqIGwDw&usg=AFQjCNE5uaN3dfMo
ttB_Bp1FCe99cihU-A&bvm=bv.57799294,d.bmk
Tanenbaum, AS, Computer Networks, Prentise Hall, 1996
Stallings, W. Data and Computer Communications, Macmillan Publishing Company,
1985.
Stallings, W. Local Network, Macmillan Publishing Company, 1985.

15
16

Anda mungkin juga menyukai