Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

ANALISA PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER


“Analisis Jaringan Komputer di Warnet Redz Game”

DOSEN PEMBIMBING :
INDRA WIJAYA ,S.Pd., M.Pd.T

DISUSUN OLEH KELOMPOK II :


1. M ALFANO ILYAS
2. WAHYU TIA NINGSIH
3. DEBI SANITA
4. RIA WULANDARI

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK”
PADANG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha
Pemurah, karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai
yang diharapkan.
Dalam laporan ini penulis membahas tentang “Analisis Jaringan
Komputer di Warnet Redz Game”. Laporan ini dibuat dalam rangka
memperdalam tentang jaringan komputer, terutama bagi mahasiswa dan sekaligus
melakukan apa yang menjadi tugas mahasiswa yang mengikuti mata kuliah
“Analisis Perancangan Jaringan Komputer” Dalam proses pendalaman materi,
tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa
terima kasih yang dalam-dalamnya kami sampaikan kepada :
• Bapak Indra Wijaya, S.Pd., M.Pd.T., selaku dosen mata kuliah “Analisis
Perancangan Jaringan Komputer”
• Rekan-rekan mahasiwa Pendidikan Teknik Informatika Tahun Ajaran
2016 yang telah banyak memberikan masukan untuk laporan ini
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa pembuatan laporan ini masih jauh dari
sempurna,sehingga masih terdapat banyak kekurangan. Karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan dimasa
yang akan datang.
Akhir kata, penulis berharap laporan ini bermanfaat khususnya bagi penulis
dan pembaca pada umumnya.

Padang, 28 April 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
C. Tujuan Masalah ................................................................................................ 3
BAB II ISI ............................................................................................................ 4
A. Pembahasan ...................................................................................................... 4
1. Jaringan Koputer ....................................................................................... 4
2. Client-Server ............................................................................................. 5
3. Topologi atau Bentuk Jaringan Komputer ................................................ 6
4. Hasil Observasi/Wawancara ..................................................................... 8
5. Desain Jaringan REDZ Games menggunakan Packet Traser ................... 10
B. Metodologi Penelitian ...................................................................................... 10
1. Tempat dan Waktu Observasi ................................................................... 10
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 11
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 11
B. Saran ................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12
LAMPIRAN

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini
terlihat pada era tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-
teki yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada tahun 1988
jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas, perusahaan-
perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini terutama world wide
internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini.
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu
model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi
suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang
terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan
tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer.
Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali kita
dibingungkan dengan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci
perbedaannya adalah bahwa sebuah sistem terdistribusi,keberadaan
sejumlah komputer autonomous bersifat transparan bagi pemakainya.
Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi suatu program,
dan kemudian program itupun akan berjalan dan tugas untuk memilih
prosesor, menemukan dan mengirimkan file ke suatu prosesor dan
menyimpan hasilnya di tempat yang tepat merupakan tugas sistem operasi.
Dengan kata lain, pengguna sistem terditribusi tidak akan menyadari
terdapatnya banyak prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-
prosesor, alokasi f\ile ke disk, pemindahan file yang dfisimpan dan yang
diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari sitem harus bersifat otomatis.
Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log
ke sebuah mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh,
secara eksplisity memindahkan file- file dan menangani sendiri secara
umum selusurh manajemen jaringan. Pada sistem terdistribusi, tidak ada

1
yang perlu dilakukan secara eksplisit, sermunya sudah dilakukan secara
otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai.
Dengan demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem
perangkat lunak yang dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer.
Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi
jarimngan yang bersangkutan. Karena itu perbedaan jaringan dengan
sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya
sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya.
Warung Internet atau yang lebih dikenal dengan sebutan warnet,
diakui telah memberi warna tersendiri dalam perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi di Indonesia. Dengan hampir lebih dari dua ribu
warnet yang rata-rata didirikan di tengah krisis ekonomi beberapa tahun
terakhir, pengaruhnya di dunia bisnis telekomunikasi dan dunia usaha
Indonesia begitu signifikan. Peranan warnet menjadi begitu penting dalam
upaya penetrasi internet Indonesia mengingat 60%-70% pengguna
mengakses internet dari warnet. Oleh karena itu,kehadiran jaringan
komputer dalam Warnet sangatlah bermanfaat untuk menghadapi
tantangan tersebut karena fungsi dari jaringan ini adalah
untukmengintegritasikan data sehingga dapat diolah dengan cepat untuk
kemudian didistribusikan dengan memanfaatkan jaringan komputer secara
local(local area networking).
B. Rumusan Masalah
Dari deskripsi yang dikemukakan pada latar belakang di
atas, dapat diformulasikan permasalahan yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan jaringan komputer?
2. Apa dimaksud dengan client server?
3. Apa yang dimaksud dengan topologi jaringan?
4. Jaringan apa yang digunakan di warnet?
5. Bagaimana desain topologi jaringan di warnet?

2
C. Tujuan Masalah
Sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya, berdasarkan latar
belakang dan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan makalah ini
yaitu :
1. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan
2. Untuk memberikan keterampilan baru di bidang IT
3. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan jaringan komputer?
4. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan client server?
5. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan topologi jaringan?
6. Untuk mengetahui jaringan apa yang digunakan di warnet?
7. Untuk mengetahui bagaimana desain topologi jaringan di warnet?

3
BAB II
ISI

A. Pembahasan
1. Jaringan Komputer
Jaringan komputer dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian
dua atau lebih komputer. Komputer-komputer ini akan dihubungkan
satu sama lain dengan sebuah sistem komunikasi. Dengan jaringan
komputer ini dimungkinkan bagi setiap komputer yang terjaring di
dalamnya dapat saling tukar-menukar data, program, dan sumber daya
komputer lainnya, seperti media penyimpanan, printer, dan lain-lain.
Jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer yang
berada pada lokasi berbeda dapat juga dimanfaatkan untuk
mengirim surat elektronik (e-mail), mengirim file data (upload) dan
mengambil file data dari tempat lain (download), dan berbagai
kegiatan akses informasi pada lokasi yang terpisah. Tujuan utama dari
sebuah jaringan komputer adalah sharing resource (sumber daya),
dimana sebuah komputer dapat memanfaatkan sumber daya yang
dimiliki komputer lain yang berada dalam jaringan yang sama.
Perkembangan teknologi komunikasi data dan jaringan
komputer dewasa ini sudah tidak terbatas lagi hanya pada komputer.
Berbagai perangkat teknologi komunikasi yang hadir saat ini
berkembang mengikuti perkembangan teknologi komputer, banyak
diantaranya mengintegrasikan perangkat komputer,
seperti mikroprosesor, memori, display, storage, dan teknologi
komunikasi ke dalamnya. Suatu jaringan komputer pada umumnya
terdiri atas:
a. Minimal dua buah komputer
b. Kartu jaringan (network interface card / NIC) pada setiap komputer
c. Medium Koneksi, yang menghubungkan kartu jaringan satu
komputer ke komputer lainnya, biasa disebut sebagai medium

4
transmisi data, bisa berupa kabel maupun nirkabel atau tanpa-kabel
(wireless seperti radio, microwave, satelit, dan sebagainya).
d. Perangkat Lunak Sistem operasi jaringan (network operating
system software / NOSS) yang berfungsi untuk melakukan
pengelolaan sistem jaringan, misalnya: Microsoft Windows 2000
server, Microsoft Windows NT, Novell Netware, Linux, dan
sebagainya.
e. Peralatan interkoneksi, seperti Hub, Bridge, Switch, Router,
dan Gateway, apabila jaringan yang dibentuk semakin luas
jangkauannya.
2. Client-Server
Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan
satu atau beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-
nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan, server akan mengatur
mekanisme akses resource yang boleh digunakan, serta mekanisme
komunikasi antar node dalam jaringan.
Selain pada jaringan lokal, sistem ini bisa juga diterapkan
dengan teknologi internet. Dimana ada suatu unit komputer) berfungsi
sebagai server yang hanya memberikan pelayanan bagi komputer lain,
dan client yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses
dilakukan secara transparan dari client dengan melakukan login terlebih
dulu ke server yang dituju.
Client hanya bisa menggunakan resource yang disediakan server
sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang
dijalankan pada sisi client, bisa saja merupakan resource yang tersedia
di server. namun hanya bisa dijalankan setelah terkoneksi ke server.
Pada implementasi software splikasi yang di-install disisi client berbeda
dengan yang digunakan di server.
Jenis layanan Client-Server antara lain :
a. File Server : memberikan layanan fungsi pengelolaan file.
b. Print Server : memberikan layanan fungsi pencetakan.

5
c. Database Server : proses-proses fungsional mengenai database
dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan.
d. DIP (Document Information Processing) : memberikan pelayanan
fungsi penyimpanan, manajemen dan pengambilan data.
1) Kelebihan jaringan client server
 Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik
 Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar
 Manajemen jaringan terpusat
 Semua data bisa disimpan dan di backup terpusat di satu
lokasi
2) Kekurangan jaringan client server
 Butuh administrator jaringan yang profesional
 Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer
server
 Butuh software tool operasional untuk mempermudah
manajemen jaringan
 Anggaran untuk manajemen jaringan menjadi besar
 Bila server down, semua data dan resource diserver tidak bisa
diakses
3. Topologi atau Bentuk Jaringan Komputer
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung
sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan.
Setiap topologi memiliki karakteristik yang berbeda-beda dan masing-
masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak
tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya
menggunakan media sebagai berikut: (1) Twisted Pair; (2) Coaxial
Cable; (3) Optical Cable; dan (4) Wireless. Topologi dibagi menjadi
dua jenis yaitu, Physical Topology dan Logical Topology. Dibawah ini
adalah jenis-jenis Physical Topology.

6
a. Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral
secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk
jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah
sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan
meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian,
disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam
pengoperasiannya.
b. Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara
langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut
Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara
bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang
terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua
sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar
sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum
digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya
digunakan pada sistem jaringan komputer.
c. Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat
sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh,
sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih
sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban
yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian
kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini
lebih besar.
d. Topologi Jaringan Hirarki atau Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan
bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi
antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih
rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas

7
mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi ini dapat mensupport
baik baseband maupun broadband signalling dan juga mendukung,
baik contention maupun token bus access.
e. Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus
dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan
membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus
dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan
maupun berjauhan. Dengan demikian, kemampuan melakukan
switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi
jaringan ini, antara lain tingkat kerumitan jaringan rendah
(sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu
sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam
sistem.
Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer
adalah jaringan bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan
kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang
harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang
diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client,
tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.
4. Hasil Observasi/Wawancara
Pertanyaan 1 :
Seperti apa jaringan yang digunakan di warnet?
Jawaban :
Jaringannya adalah jenis client server yang difungsikan dengan
mikrotik, untuk client terdiri dari RAM, VGA dan chipset, sedangkanan
untuk keseluruhan kapasistas penyimoanan dan pengendalian oleh
server, jika server mati total, maka seuruh client tidak akan berfungsi
sama sekali.

8
Pertanyaan 2 :
Berapa jumlah komputer yang ada?
Jawaban :
Jumlah komputer terdiri dari 34, lantai 1 terdapat 26 buah dan lantai 2
terdapat 8 buah, serta terdiri dari 2 server, server 1 untuk mengatur
waktu dan server 2 sebagai pusat.

Pertanyaan 3 :
Apa jenis topologi yang dipakai?
Jawaban :
Menggunakan topologi yang paling umum dan sesuai dengan
susunanya yaitu menggunakan topologi Bus, karena mudah diatur.

Pertanyaan 4 :
Jaringan telekomunikasi apa yang digunakan?
Jawaban :
Jaringan telekomunikasinya menggunakan Indihome

Pertanyaan 5 :
Berapa alamat Networknya beserta Subner masknya?
Jawaban :
Untuk alamat Network disini menggunakan Kelas C jadi di mulai
dengan angka 192, yakni 192.168.100.1. Dikarenakan sini
menggunakan 36 komputer jadi di 1- 36.

Pertanyaan 6 :
Bagaimana jika PLN padam saat sedang beroperasi?
Jawaban :
Jika PLN padam kami langsung menstop waktu yang sudah ada supaya
tidak mempengaruhi atau memakan waktu pelanggan.

9
5. Desain Jaringan REDZ Games menggunakan Packet Traser

Keterangan :
a. Ruang lantai 1 dengan komputer sebanyak 26 buah, sedangkan
ruangan lantai 2 sebanyak 8 buah komuter dan 2 server. Jadi
keseluruhan komputernya sebanyak 34 buah.
b. Pada jaringan ini sudah menggunakan subnetting dan memiliki IP
Network 192.168.100.1 serta subnet mask 255.255.255.0
c. Menggunkan Topologi Bus dan IP Class C
d. Untuk setiap IP Address Client server sebanyak 36 maka Host di
mulai dengan angka 1-36
B. Metodologi Penelitian
1. Waktu dan Tempat Observasi
e. Judul Kegiatan : Observasi Analisis Jaringan Komputer
f. Waktu Kegiatan : Sabtu, 27 April 2019
g. Tempat Kegiatan : Warnet REDZ Game
h. Alamat Kegiatan : Jl. Dr. Sutomo No. 21 a, Simpang Haru, Padang
Timur, Kota Padang, Sumatera Barat

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jaringan Komputer merupakan solusi untuk kebutuhan manusia
dalam pengaksesan data, hal ini tercermin dengan meningkatnya
penggunana jaringan komputer baik dalam scope kecil maupun besar.
Pengguna jasa ini pun tidak terkotaki hanya kalangan tertentu saja, akan
tetapi telah menjalar hampir ke seluruh kalangan pengguna komputer.
Dari hasil observasi yang dilakukan di warnet REDZ Game
menggunakan system jaringan dengan “Client-Server”. Jaringan Client-
Serve, server adalah sebuah komputer yang menyediakan fasilitas untuk
komputer-komputer yang lain di dalam suatu jaringan dan client adalah
komputer-komputer yang menerimaatau yang menggunakan fasilitas-
fasilitas yang disediakan oleh srver. Server di jaringan tipe client-server
dapat disebut Dedicated server karena hanya berperan sebagai server saja
yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak
dapat berperan sebagai workstation
Client server biasa di gunakan dalam membuat jaringan pada
warnet, di mana di situ ada seorang server yang berfungsi untuk mengatur
dan mengendalikan fungsi dari client, tetapi client hanya bisa menerima
layanan dari server tanpa bisa mengendalikan kinerja dari server, jadi
dapat di simpulkan bahwa server berfungsi sebagai penyedia layanan dan
client berfungsi untuk menerima layanan yang di berikan oleh server.
B. Saran
Penulis berharap untuk pembaca lebih mempelajari tentang jaringan
komputer karena kita hidup di dunia modern yang selalu mengandalkan
jaringan dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

11
DAFTAR PUSTAKA

Isfah, Fahmi dkk, Jaringan Komputer: 2006 Purbo, Onno W, Jaringan Komputer.

https://suryaguntara08.wordpress.com/2016/03/11/langkah-langkah-membuat-
kabel-straight-cross/

https://ochimath.wordpress.com/2012/01/11/sistem-informasi-dan-komunikasi/

http://maswanuldwim.blogspot.com/2018/07/makalah-jaringan-komputer-
perkembangan.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer/

http://teknik-informatika.com/jaringan-komputer/

http://rizma.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2010/06/16/3/

12

Anda mungkin juga menyukai