Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMROGRAMAN PERANGKAT LUNAK

Penyusun :
ANGGITA BELLA VERBENA (17532798)

LABORATORIUM
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2019
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM
PEMROGRAMAN PERANGKAT LUNAK

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan


Mata kuliah Praktikum Pemrograman Perangkat Lunak
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Disusun Oleh:
Anggita Bella Verbena
NIM. 17532798

Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Kepala Laboratorium Ponorogo,1 Januari 2020


Teknik Informatika, Dosen pembimbing,

Adi Fajaryanto C, S.Kom., M.Kom. Rifqi Rahmatika Az-Zahra,


NIK. 19840924 201309 13 S.Kom.,M.Kom.

ii
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulilah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat, Taufik, Hidayah-Nya dan yang telah memberi ilmu pengetahuan serta
kemampuan kepada saya sehingga terselesaikannya laporan praktikum ini dengan
judul “Laporan Praktikum Pemrograman Perangkat Lunak”. Penulisan
laporan praktikum ini merupakan tugas akhir yang diberikan dalam praktikum
pemrograman perangkat lunak di Universitas Muhammadiyah Ponoroggo.
Sholawat dan salam semoga tetap terlimpah curahkan kepada Rasulullah
SAW yang telah menunutun kita dari zaman jahiliyah menujun zaman islamiyah
dan yang kita nantikan syafaatnya besok dihari kiamat aamiin.
Tak lupa saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak dalam
mendukung laporan praktikum ini,terutama kepada yang terhormat Bapak
Nurwanto, S.Kom.,M.Kom selaku pembimbing praktikum dan semua pihak yang
mendukung hingga terselesainya laporan praktikum ini.
Dengan iringan Do’a saya hanya mampu memohon kehadirat Allah SWT,
semoga amal ibadah yang telah beliau berikan mendapat ridho dan balasan dari
Allah SWT. Menyadari keterbatasan kemampuan,pengalaman, serta sempitnya
pengetahuan ilmiah dari saya, saya yakin bahwa laporan praktikum ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan praktikum pemrograman
perangkat lunak ini di masa yang akan datang.
Akhir kata saya berharap laporan praktikum pemrograman perangkat lunak
ini bermanfaat bagi saya khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Ponorogo, 10 Janurari 2019

Anggita Bella Verbena

iii
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan .............................................................................. ii


Kata Pengantar ....................................................................................... iii
Daftar Isi .................................................................................................. iv
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang .......................................................................................... 1
Rumusan Masalah ..................................................................................... 3
Tujuan ....................................................................................................... 3
Manfaat ..................................................................................................... 4
BAB II Pembahasan
2.1 Penertian PHP ..................................................................................... 5
2.2 Menyimpan File PHP .......................................................................... 6
2.3 Semicolon(;) ....................................................................................... 7
2.4 Operasi Arimatik ................................................................................. 8
2.5 Operator Modularitas .......................................................................... 10
2.6 Array Berindeks Numerik ................................................................... 13
2.7 Statement IF ........................................................................................ 14
2.8 Bekerja Dengan Form ......................................................................... 15
2.9 Post And Get Method .......................................................................... 17
2.10 Function ............................................................................................ 19
2.11 Operasi File ....................................................................................... 20
2.12 Operasi String ................................................................................... 21
BAB III Penutup
Kesimpulan ............................................................................................... 23
Daftar Pustaka ......................................................................................... 24

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemrograman Perangkat Lunak
Pemrograman perangkat lunak dilakukan dengan menggunakan bahasa
pemograman. Bahasa pemrograman Perangkat Lunak adalah software bahasa
komputer yang digunakan dengan cara merancang atau membuat program
sesuai dengan struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu
sendiri. Komputer mengerjakan transformasi data berdasarkan kumpulan
printah program yang telah dibuat oleh program. Kumpulan perintah ini harus
dimengerti oleh komputer, berstruktur terntentu (syntax), dan bermakna.
Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk memberikan secara tepat
program komputer. Sintaksis dan semantik bahasa pemrograman komputer
ditentukan secara jelas dan terstruktur, sehingga bahasa pemrograman juga
disebut sebagai bahasa formal (formal language). Jadi dengan kata lain seperti
translator ke bahasa mesin.
Bahasa pemrograman dikelompokkan menjadi lima generasi. Setiap
generasi bahasa pemrograman memiliki karakteristik tersendiri. Semakin maju
generasinya maka orientasi bahasa pemrograman ini akan semakin dekat ke
manusia. Berikut ini akan dijelaskan secara singkat tentan generasi bahasa
pemrograman:
a. Bahasa Pemrograman Generasi I
Bahasa pemrograman generasi pertama berorientasi pada mesin.
Program disusun dengan menggunakan bahasa mesin. Tentu saja program
generasi ini sangat sulit untuk dipahami oleh orang awam dan sangat
membosankan bagi pemrogram. Pemrogram harus benar-benar menguasai
operasi komputer secara teknis. Namun bahasa generasi ini memberikan
eksekusi program yang sangat cepat. Selain itu, bahasa mesin sangat
bergantung pada mesin (machine dependent), artinya, bahasa mesin antara

1
satu mesin dengan mesin lainnya akan berbeda.

b. Bahasa Pemrograman Generasi II


Bahasa pemrograman generasi kedua menggunakan bahasa
rakitan (assembly). Sebagai pengganti kode-kode biner, digunakanlah
kependekan dari kata-kata. Misalkan “MOV” untuk menyatakan
“MOVE” dan JNZ yang berarti “jump non-zero”. Bahasa ini sedikit
lebih mudah dipahami daripada bahasa mesin mengingat perintah
dalam bentuk kata-kata yang dipendekkan lebih mudah daripada
mengingat deretan angka biner.
c. Bahasa Pemrograman Generasi III
Bahasa pemrograman generasi ketiga menggunakan pendekatan
prosedural. Sebagai bahasa prosedural, pemrogram perlu menuliskan
instruksi-instruksi yang rinci agar komputer melaksanakan tugasnya.
Program ditulis dengan menggunakan kata-kata yang biasa dipakai
manusia, seperti WRITE untuk menampilkan sesuatu di layar dan
READ untuk membaca data dari keyboard.Bahasa generasi ketiga
disebut sebagai high level language disebabkan bahasa ini
menggunakan kata-kata yang biasa digunakan manusia. Beberapa
contoh bahasa pemrograman yang masuk dalam kategori generasi
ketiga yaitu ADA, ALGOL, C, BASIC, COBOL, FORTRAN, dan
PASCAL.
d. Bahasa Pemrograman Generasi IV
Bahasa pemrograman generasi keempat dirancang untuk
mengurangi waktu pemrograman dalam membuat program sehingga
diharapkan produktifitas pemrogram jadi meningkat dan program
dapat dibuat dalam waktu yang lebih singkat. Bahasa pemrograman
generasi keempat yang dikenal dengan sebutan 4GL dapat dipakai
oleh pemakai yang kurang mengetahui hal-hal teknis tentang
pemrograman tanpa bantuan pemrogram profesional. Sebagai contoh
pemrogram dapat membuat program dengan Microsoft Access di

2
lingkungan PC dengan mudah.Bahasa pemrograman generasi
keempat disebut sebagai high level language atau bahasa berorientasi
pada masalah (problem oriented language) karena memungkinkan
pemakai menyelesaikan masalah dengan sedikit penulisan kode
dibandingkan pada bahasa prosedural. Bahasa pemrograman generasi
keempat menggunakan pendekatan non-prosedural. Untuk
mendapatkan suatu hasil, seorang pemakai tidak perlu
memberitahukan secara detail tentang bagaimana mendapatkannya.
e. Bahasa Pemrograman Generasi V
Bahasa pemrograman generasi kelima merupakan kelompok
bahasa-bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani
kecerdasan buatan (artificial intelligence). Kecerdasan buatan adalah
disiplin dalam ilmu komputer yang mempelajari cara komputer
meniru kecerdasan manusia.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud PHP ?
b. Bagaimana cara membuat tampilan Bahasa PHP ?

1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud Pemrograman Perangkat
Lunak
b. Untuk memahami bagaimana cara membuat tampilan dengan bahasa
PHP
1.4 Manfaat
Manfaat dari PHP yaitu untuk membuat halaman website yang
dinamis dan interaktif yang dapat menyesuaikan tampilan konten tergantung
pada situasi. Website dinamis juga bisa menginput data ke databased,
membuat halaman yang berubah-ubah sesuai pada input dari user,
menghasilkan gambar, mengkonversi halaman text menjadi PDF,
memproses form, dll. Dalam membuat aplikasi website, kode PHP disisipkan

3
ke dalam dokumen HTML, oleh karena itu PHP disebut sebagai bahasa
pemrograman scrip.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian PHP


PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang didesain agar dapat
disisipkan dengan mudah ke halaman HTML. PHP memberikan solusi sangat
murah (karena gratis digunakan) dan dapat berjalan di berbagai jenis platform.
Pada awalnya memang PHP berjalan di sistwm UNIX dan variannya, namun
kini dapat berjalan dengan lancar di lingkungan system operasi windows. Suatu
nilai tambah yang luar biasa karena proses pengembangan program berbasis
web dapat dilakukan lintas system operasi.
Dengan luasnya cakupan system operasi yang mampu menjalankan PHP
dan ditambah begitu lengkapnya function yang dimilikinya (tersedia lebih dari
400 function di PHP yang sangat berguna) tidak heran jika PHP semakin
menjadi tren di kalangan programmer web.
Penemu bahasa pemrograman ini adalah Rasmus Lerdorf, yang bermula
dari keinginan sederhana Ledorf untuk mempunyai alat bantu dalam memonitor
pengunjung yang melihat situs web pribadinya. Inilah sebabnya pada awal
pengembangannya, PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page tools,
sebelum akhirnya menjadi Hypertext Prepocessor.
Antusias komunitas internet terhadap bahasa PHP ini begitu besar, sehingga
Rasmus Ledorf akhirnya menyerahkan pengembangan PHP ini kepada sebuah
tim pemrograman dalam rangka gerakan open source. Tim ini membangun
kembali PHP dari awal dengan menulis ulang program parser PHP. Hasilnya
adalah PHP 3.0 yang memiliki dukungan lebih luas terhadap database. PHP 4.0
sebagai versi lanjutan dari PHP 3.0 dirilis. Setelah itu, dengan menggunakan
mesin scripting Zend untuk memberikan kinerja yang lebih capet dan lebih baik.
Versi ini telah mampu mendukung server web selain Apache dan secara built-
in telah mampu menangani menajemen session.
Untuk dapat menjalankan script-script PHP, sebuah system harus
mempunyai Apache Web server, PHP 4/PHP 5, dan database MySQL.

5
Ketiganya adalah program open source yang tersedia secara gratis di internet
dan dapat berjalan di berbagai platform (windows maupun UNIX/Linux).

2.2 Menyimpan File PHP


Apabila Anda memiliki kode PHP yang disisipkan dalam HTML dalam
suatu file dan menginginkan web server dapat menjalankannya, maka file
tersebut harus disimpan dalam ekstensi .php. Apabila Anda menyimpannya
dengan ekstensi .html atau .htm, maka kode PHP tersebut tidak akan diproses
dan akan ditampilkan dalam web browser seperti apa adanya (berupa kode-
kode).

a. Alat dan bahan :


 Notepad ++
 Leptop
 Xampp

b. Langkah – langkah :
• Buka notepad++
• Klik berkas, lalu pilih baru
• Atur bahasa lalu pilih PHP
• Tulis code seperti dibawah ini

• Simpan file tersebut di Local Disk c -> xampp ->htdocs->tugas


• klik xampp lalu pilih start apache dan mysql

6
• buka browser lalu ketik http://localhost/tugas/bab2.php
• Jika berhasil akan muncul gambar dibawah ini:

2.3 Semicolon (;)


Apabila Anda perhatikan contoh sebelumnya, maka terdapat tanda titik
koma (semicolon) pada akhir perintah echo. Tanda semicolon merupakan
penanda akhir dari statement PHP dan harus ada.

a. Alat dan bahan :


• Notepad ++
• Leptop
• Xampp

b. Langkah – langkah :
• Buka notepad++
• Klik berkas, lalu pilih baru
• Atur bahasa lalu pilih PHP
• Tulis code seperti dibawah ini :

7
• Simpan file tersebut di Local Disk c -> xampp ->htdocs->tugas
• klik xampp lalu pilih start apache dan mysql
• buka browser lalu ketik http://localhost/tugas/bab2_1.php
• Jika berhasil akan muncul gambar dibawah ini.

2.4 Operator Arimatik


Dalam bahasa pemrograman secara umum, operator digunakan untuk
memanipulasi atau melakukan proses perhitungan pada suatu nilai. Sampai saat
ini, Anda telah mengenal operator “.” (menggabungkan string) dan “=” (proses
assignment). Selain dua operator itu masih banyak jenis operator yang lain
dalam PHP yaitu:
• Operator aritmatik
• Operator perbandingan
• Gabungan operator aritmatik dan assignment

a. Alat dan bahan :


• Notepad ++
• Leptop
• Xampp
b. Langkah – langkah :
• Buka notepad++
• Klik berkas, lalu pilih baru
• Atur bahasa lalu pilih PHP

8
• Tulis code seperti dibawah ini :

• Simpan file tersebut di Local Disk c -> xampp ->htdocs->tugas


• klik xampp lalu pilih start apache dan mysql
• buka browser lalu ketik http://localhost/tugas/bab3.php
• Jika berhasil akan muncul gambar dibawah ini:

9
2.5 Operator Modularitas
Suatu pemrograman yang baik seharusnya program yang besar dipecah
menjadi programprogram yang kecil yang selanjutnya disebut modul. Modul-
modul kecil tersebut dapat dipanggil sewaktu-waktu diperlukan. Dalam PHP
juga mendukung konsep tersebut yang selanjutnya diberinama modularitas.
Kita dapat menyisipkan isi suatu file/modul lain ke dalam file/modul tertentu.
Terdapat 2 perintah/function untuk hal tersebut dalam PHP yaitu menggunakan
include dan require.

 Include()
Untuk memudahkan pemahaman, diberikan contoh berikut. Misalkan kita
akan membuat menu link sejumlah 4 buah yaitu index, about, links, dan contact
pada setiap halaman web yang kita buat. Teknik yang digunakan adalah
membuat menu link dalam suatu modul tersendiri kemudian modul tersebut
dipanggil pada setiap halaman web yang diinginkan terdapat menu link di
dalamnya.
a. Alat dan bahan :
• Notepad ++
• Leptop
• Xampp
b. Langkah – langkah :
• Buka notepad++
• Klik berkas, lalu pilih baru

10
• Atur bahasa lalu pilih PHP
• Tulis code seperti dibawah ini :

• Simpan file tersebut di Local Disk c -> xampp ->htdocs->tugas


• klik xampp lalu pilih start apache dan mysql
• buka browser lalu ketik http://localhost/tugas/menu.php
• Jika berhasil akan muncul gambar dibawah ini:

• Selanjutnya tulis kode dan simpan dengan nama index.php, about.php,


links.php, contact.php agar dapat memanggil halaman web tersebut:

 Index.php

11
• Jika dipanggil halaman tersebut akan menampilkan seperti ini :

 About.php

• Jika dipanggil halaman tersebut akan menampilkan seperti ini :

 Links.php

• Jika dipanggil halaman tersebut akan menampilkan seperti ini :

12
 Contact.php

• Jika dipanggil halaman tersebut akan menampilkan seperti ini :

2.6 Array Berindeks Numerik


Dalam PHP, indeks untuk array dapat berupa numerik dan dapat pula berupa
suatu nilai atau yang sering disebut dengan array assosiatif.
a. Alat dan bahan :
• Notepad ++
• Leptop
• Xampp
b. Langkah – langkah :
• Buka notepad++
• Klik berkas, lalu pilih baru
• Atur bahasa lalu pilih PHP
• Tulis code seperti dibawah ini :

• Simpan file tersebut di Local Disk c -> xampp ->htdocs->tugas


• klik xampp lalu pilih start apache dan mysql

13
• buka browser lalu ketik http://localhost/tugas/bab5.php
• Jika berhasil akan muncul gambar dibawah ini:

2.7 Statement IF
Untuk menyatakan syarat, biasanya digunakan operator perbandingan. Apabila
syarat bernilai TRUE maka statement-statement yang diapit dengan tanda kurung
kurawal akan dijalankan.
a. Alat dan bahan :
• Notepad ++
• Leptop
• Xampp
b. Langkah – langkah :
• Buka notepad++
• Klik berkas, lalu pilih baru
• Atur bahasa lalu pilih PHP
• Tulis code seperti dibawah ini :

• Simpan file tersebut di Local Disk c -> xampp ->htdocs->tugas


• klik xampp lalu pilih start apache dan mysql
• buka browser lalu ketik http://localhost/tugas/bab6.php

14
• Jika berhasil akan muncul gambar dibawah ini:

2.8 Bekerja dengan Form


Setelah kita belajar dasar-dasar perintah PHP, sekarang saatnya
mengaplikasikannya pada aplikasi web. Biasanya PHP digunakan sebagai
pengolah data yang diinputkan melalui form yang dibuat dengan HTML.
Sebagai contoh, andaikan Anda memiliki toko virtual dalam web yang menjual
alat-alat tulis seperti pensil, buku tulis, dan ballpoint. Berikut ini adalah salah
satu bentuk kode HTML yang digunakan untuk membuat form pemesanan
pembelian barang-barang tersebut.
a. Alat dan bahan :
• Notepad ++
• Leptop
• Xampp
b. Langkah – langkah :
• Buka notepad++
• Klik berkas, lalu pilih baru
• Atur bahasa lalu pilih PHP
• Tulis code seperti dibawah ini :

15
• Simpan file tersebut di Local Disk c -> xampp ->htdocs->tugas
• klik xampp lalu pilih start apache dan mysql
• buka browser lalu ketik http://localhost/tugas/bab7_1.php
• Jika berhasil akan muncul gambar dibawah ini:

Seperti yang Anda lihat pada kode HMTL di atas, perintah


action="proses.php" digunakan untuk mengarahkan ke file PHP yang digunakan
untuk memproses barang pembelian ketika tombol submit ditekan. Dalam form
yang dihasilkan dari kode di atas terdapat 2 buah komponen input yaitu berbentuk
combobox dan textbox. Untuk combobox, diberi nama “barangpesanan”
(perhatikan perintah <select name="barangpesanan">) dan textbox diberi nama
“jumlah” (perhatikan perintah <input name="jumlah" type="text">).
Sedangkan berikut ini adalah salah satu contoh kode PHP untuk memproses
input dari form di atas. Kode PHP ini disimpan dengan nama proses.php.

16
• Dari hasil http://localhost/tugas/bab7_1.php pilih salah satu dari 3 macam
alat tulis
• Tulis jumlah pesanan
• Lalu akan menampilkan tampilan kode dari proses.php

2.9 Post And Get Method


Pada contoh sebelumnya (Bab 7), kita mengirim data input dari form
menuju ke file PHP untuk diproses menggunakan metode post. Selain metode
tersebut, terdapat pula metode get. Lantas perbedaannya apa? Kapan kita
gunakan metode post atau get? Itulah yang akan dibahas pada bab ini.

Untuk melihat perbedaan post dan get, kita akan sedikit mengubah file
HTML form dan file PHP proses.php sebelumnya.
a. Alat dan bahan :
• Notepad ++
• Leptop
• Xampp

17
b. Langkah – langkah :
• Buka notepad++
• Klik berkas, lalu pilih baru
• Atur bahasa lalu pilih PHP
• Tulis code seperti dibawah ini :

• Selanjutnya isi proses8.php nya

• Simpan file tersebut di Local Disk c -> xampp ->htdocs->tugas


• klik xampp lalu pilih start apache dan mysql
• buka browser lalu ketik http://localhost/tugas/bab8.php

18
• Jika berhasil akan muncul gambar dibawah ini:

• Dari hasil http://localhost/tugas/bab8.php pilih salah satu dari 3 macam alat


tulis
• Tulis jumlah pesanan
• Lalu akan menampilkan tampilan kode dari proses8.php

2.10 Function
Sebuah function merupakan sebuah nama yang kita berikan pada suatu
blok program yang sewaktu-waktu dapat kita panggil dan gunakan. Sebuah
function dapat diletakkan di bagian manapun, bisa di awal, tengah, dan akhir
dari keseluruhan bagian kode PHP.
a. Alat dan bahan :
• Notepad ++
• Leptop
• Xampp
b. Langkah – langkah :
• Buka notepad++
• Klik berkas, lalu pilih baru
• Atur bahasa lalu pilih PHP

19
• Tulis code seperti dibawah ini :

• Simpan file tersebut di Local Disk c -> xampp ->htdocs->tugas


• klik xampp lalu pilih start apache dan mysql
• buka browser lalu ketik http://localhost/tugas/bab9_1.php
• Jika berhasil akan muncul gambar dibawah ini:

2.11 Operasi File


Pada bab ini akan dipaparkan bagaimana menggunakan perintah PHP
untuk melakukan operasi file mulai dari proses membuka dan menutup file.
Setelah itu dilanjutkan dengan proses membaca, menulis, menambah isi,
menghapus dan meng-upload file.
a. Alat dan bahan :
• Notepad ++
• Leptop
• Xampp

20
b. Langkah – langkah :
• Buka notepad++
• Klik berkas, lalu pilih baru
• Atur bahasa lalu pilih PHP
• Tulis code seperti dibawah ini :

• Simpan file tersebut di Local Disk c -> xampp ->htdocs->tugas


• klik xampp lalu pilih start apache dan mysql
• buka browser lalu ketik http://localhost/tugas/bab10.php
• Jika berhasil akan muncul gambar dibawah ini:

2.12 Operasi String


Function strpos() digunakan untuk menentukan posisi suatu substring dari
sederetan string. Function ini akan mereturn bilangan integer yang merupakan
urutan posisi substring tersebut.
a. Alat dan bahan :
• Notepad ++
• Leptop
• Xampp
b. Langkah – langkah :
• Buka notepad++

21
• Klik berkas, lalu pilih baru
• Atur bahasa lalu pilih PHP
• Tulis code seperti dibawah ini :

• Simpan file tersebut di Local Disk c -> xampp ->htdocs->tugas


• klik xampp lalu pilih start apache dan mysql
• buka browser lalu ketik http://localhost/tugas/bab10.php
• Jika berhasil akan muncul gambar dibawah ini:

22
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Praktikum pemrograman perangkat lunak membahas tentang bahasa
pemrograman web PHP. PHP sendiri sekarang memiliki kepanjangan dari
Hypertext Preprocessing.
Dengam dilakukannya sebuah pratikum maka kita akan mengetahui proses
dalam pembuatan web dengan menggunakan Bahasa pemoograman PHP.
Dalam penulisan sintaks PHP sangat memerlukan ketelitian agar sebuah
program tersebut dapat berjalan.

23
Daftar Pustaka

Modul Praktikum Pemrograman Perangkat Lunak

24

Anda mungkin juga menyukai