USULAN PENELITIAN
1
2
USULAN PENELITIAN
Oleh:
ABDUL IBRAHIM LUBIS
F1E113025
Disetujui:
Diketahui:
2
3
USULAN PENELITIAN
Diajukan sebagai salah satu syarat dalam melakukan penelitian dalam rangka
penulisan Skripsi pada Program Studi Sistem Informasi
3
4
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
I. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 4
1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................... 4
II. TINJAUAN PUSTAKAN 6
2.1 Pengertian Sistem ........................................................................ 6
2.2 Pengertian Informasi ................................................................... 6
2.4 Pengertian Analisis Sistem ........................................................... 7
2.5 Pengertian Perancangan Sistem ................................................... 7
2.6 Pengertian Metode Scrum ............................................................ 8
2.7 Pengertian Desa .......................................................................... 13
2.8 Pengertian Website ...................................................................... 14
2.9 Alat Bantu Analisis dan Perancangan Sistem ............................... 16
2.10 Kerangka Pemikiran .................................................................... 19
III. METODE PENELITIAN 23
3.1 Tempat dan Waktu ...................................................................... 23
3.2 Bahan dan Alat Penelitian ........................................................... 23
3.3 Model Penelitian .......................................................................... 24
3.4 Metode Pengumpulan Data .......................................................... 24
3.5 Tahap Analisis Sistem ................................................................. 26
3.6 Tahap Perancangan Sistem .......................................................... 26
3.7 Analisis Sistem Berjalan .............................................................. 27
3.8 Analisis Sistem Usulan ................................................................ 28
DAFTAR PUSTAKA 30
4
5
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 1. Simbol-simbol Use Case Diagram .................................................. 17
Tabel 2. Simbol-simbol Sequence Diagram .................................................. 18
Tabel 3. Simbol-simbol Activity Diagram ..................................................... 19
5
6
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 1. Metode Scrum ............................................................................ 8
Gambar 2. Scrum Product Backlog............................................................... 9
Gambar 3. Struktur Sprint Scrum .............................................................. 10
Gambar 4. Struktur Scrum Planning .......................................................... 10
Gambar 5. Daily Scrum ............................................................................. 11
Gambar 6. Kerangka Pemikiran ................................................................. 20
Gambar 8. Model Penelitian ....................................................................... 26
Gambar 9. Sistem Sedang Berjalan ............................................................ 29
Gambar 10. Sistem Usulan ........................................................................ 30
6
1
I. PENDAHULUAN
1
2
luas. Hal tersebut erat kaitannya dengan media dalam menyampaikan informasi
kepada masyarakat secara luas serta dapat menyampaikan program kegiatan
maupun realisasi penggunaan anggaran di lingkungan pemerintahan desa.
Selain itu keberadaan website desa juga dapat dimanfaatkan untuk
mempromosikan potensi yang dimiliki oleh setiap desa secara luas (Mansur
2017).
Penerapan layanan informasi bermanfaat bagi pemerintah desa dalam
mengumpulkan kelengkapan data dan mendokumentasikan semua dokumen
dengan baik sehingga hal tersebut berdampak pada kinerja pemerintah desa
untuk melayani masyarakat dengan cepat dan mudah. Masyarakat desa juga
dapat memberikan masukan kepada pemerintah desa melalui layanan informasi
desa untuk pengembangan desa ke arah yang lebih baik (Fadilah, 2017).
Dalam pengembangan sistem informasi desa berbasis website terdapat
beberapa metode yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak sistem
informasi desa berbasis website antara lain. Perancangan website pemerintah
desa sebagai media penyebaran informasi bagi masyarakat dengan metode
waterfall merupakan paradigma model pengembangan perangkat lunak paling
tua, dan paling banyak dipakai. Model ini mengusulkan sebuah pendekatan
perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang dimulai
pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh tahapan analisis, desain, kode,
pengujian, dan pemeliharaan (Firdaus, 2016).
Sistem informasi berbasis website pernah dilakukan penelitian dengan
metode Systems Development Life Cyle pada desa gisting permai di kabupaten
tanggamus, Systems Development Life Cyle merupakan model pengembangan
perangkat lunak pola yang diambil untuk mengembangkan sistem yang terdiri
dari tahap-tahap: perencanaan sistem, analisa, desain, implementasi, pengujian
dan pengelolaan. Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari
berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Dengan
mengembangkan sistem informasi berbasis web pada desa gisting permai, maka
penyampaian informasi dari pihak desa kepada masyarakat akan lebih efektif
dan efisien (Suryady 2014).
Adapun metode pengembangan dalam penelitian sistem informasi desa
berbasis website dengan metode scrum pada desa tunjung teja, kabupaten
serang, provinsi banten. Metode Scrum adalah sebuah proses sederhana untuk
mengembangkan sebuah produk software untuk meningkat kinerja organisasi,
Scrum merupakan suatu kerangka kerja tambahan tangkas untuk proyek-
proyek perangkat lunak dan mengelola produk atau pengembangan aplikasi
(Fadilah, 2017).
2
3
3
4
b. Bagi Akademik
Skripsi ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur bagi pihak akademik
sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai dalam mendidik
mahasiswanya untuk bisa beradaptasi dan terjun langsung di dunia kerja.
c. Bagi Pihak Pemerintah Desa
Dengan diterapkannya sistem informasi desa berbasis website, Desa
Bungku dapat memberikan akses dan literasi informasi pada masyarakat
serta mensosialisasikan perkembangan dan potensi secara luas ke semua
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
Sprint Backlog
Sebuah Sprint berisi beberapa Product backlog item yang telah diprioritaskan
dalam rapat antara Product Owner dan Tim Pengembang. Sprints merupakan
sebuah time boxed yang memiliki tanggal mulai dan berakhirnya suatu
pekerjaan. Sprint baru akan langsung mengikuti proses penyelesaian sprint
sebelumnya. Pada akhir tiap-tiap Sprint harus menghasilkan shipped product
(produk yang siap digunakan). Oleh sebab itu, pada Sprint pertama, pastikan
semua fitur dasar dan utama yang telah diprioritaskan dimasukkan ke dalam
Sprint ini.
Sprint Planning
Selama perencanaan sprint, produk owner dan tim pengembangan setuju pada
tujuan sprint yang mendefinisikan apa sprint yang akan dicapai. Ini merupakan
tahap planning dalam menentukan product backlog, dimana product backlog
tersebut akan ditentukan berdasarkan prioritas dalam melaksanakan kinerja
yang akan dikerjakan oleh tim yang akan dicapai dengan kecepatan yang telah
ditentukan.
Sprint Execution
Sprint Execution terjadi setelah selesai perencanaan sprint yang dipandu
oleh Scrum Master, tim melakukan semua pekerjaan sesuai dengan hasil yang
telah dirancang di dalam tahap sprint planning.
Daily Scrum
Daily Scrum berlangsung sangat singkat, dimana seluruh anggota tim
bertemu dan hanya mengemukakan tiga hal utama, yaitu “apa yang telah
dikerjakan”, “masalah yang dihadapi”, dan “apa yang akan atau sudah saya
selesaikan hari ini”. Sedangkan Scrum Master hanya akan membuka rapat,
mencatat, mengawasi, dan memfasilitasi diskusi untuk menyelesaikan beberapa
permasalahan yang dihadapi tim. Biasanya dilakukan selama 15 menit atau
kurang.
Penelitian Terdahulu
Dalam Penelitian Sistem Informasi Desa Berbasis Website pada Desa
Bungku Penulis Menggunakan Metode Scrum dalam pengembangan sistem
informasi desa. Metode Scrum adalah sebuah kerangka kerja responsif
tambahan perangkat lunak pengembangan untuk proyek-proyek perangkat
lunak dan mengelola produk atau pengembangan aplikasi.
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
Analisis Desain
Product Scrum
Tim Pengembangan Scrum
Owner Master
Hasil Penelitian
20
21
21
22
Sprint Retrospective
Adalah untuk mendiskusikan dan menyimpulkan hasil dari Sprint yang
baru saja dilakukan. Selain itu rapat ini juga dilakukan untuk membicarakan
hal-hal yang dapat membuat Sprint berikutnya lebih efektif dan menyenangkan
bagi seluruh anggota tim. Sprint Review digunakan untuk melihat
perkembangan system yang dibangun, sedangkan Spring retrospectives
digunakan untuk melihat perkembangan tim yang membangun system. Semua
hal yang mempengaruhi bagaimana tim mengembangkan system dapat
dibicarakan, seperti : factor komunikasi, environment, tools, dll. Sprint
Retrospectives merupakan satu tool yang sangat penting untuk membuat tim
semakin berkembang seiring pengembangan system.
Setelah tahapan-tahapan di jalankan dalam penelitian sistem informasi
desa berbasis website dengan pendekatan Metode Scrum ini maka akan di
dapatkan hasil penelitian yang sesuai dengan yang di harapkan penulis dalam
penelitian ini.
22
23
Bahan Penelitian
Pada penelitian yang akan dilakukan ini, terdapat beberapa bahan yang
diperlukan yaitu:
a. Profil Desa
b. Data–data informasi Desa
c. Dan data-data pendukung lainnya.
Alat Penelitian
Alat yang dibutuhkan untuk penelitian adalah sebagai berikut:
a. Perangkat Keras
Komputer atau Laptop dengan spesifikasi RAM minimal 1 GB GHz CPU
dan 4 GB tempat penyimpanan data computer dan beberapa perangkat keras
pendukung lainnya.
b. Perangkat Lunak
Sistem operasi Windows/Linux/Mac Os.
Web browser Chrome/Opera/Safari/Mozilla Firefox. Database Server
(MySQL/PostgreSQL/Oracle Database) Adobe Photoshop CS6, Sublime Text Dan
aplikasi-aplikasi yang lain guna untuk mendukung kegiatan.
23
24
Studi Pustaka
Tahap Analisis
Sistem
Diagram UML
Tahap Perancangan
Sistem
Hasil Penelitian
24
25
Wawancara (Interview)
Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi
dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontribusikan makna dalam
suatu topik tertentu (Sugiyono 2013: hal.231).
Pada metode wawancara ini dilakukan peninjauan dan penelitian
langsung di lapangan untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang
dibutuhkan. Wawancara ini akan dilakukan pada Pemerintahan Desa Bungku.
Observasi
Pengamatan atau observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan
cara mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis
(Suharsimi 2009: 30).
Pada metode Observasi ini dilakukan penelitian langsung di lapangan
untuk memperoleh dan mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan
dalam sistem informasi desa. Observasi ini akan dilakukan pada pihak
Pemerintahan Desa Bungku.
Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2013: hal. 240) dokumen merupakan catatan
peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau
karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan
misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life stories), criteria, biografi,
peraturan, kebijakan.
Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa,
dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat
berupa gambar, patung, film, dan lain. Studi dokumen merupakan pelengkap
dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.
Pada metode Dokumentasi ini dilakukan pengumpulan dokumen-
dokumen infomasi yang berhubungan dengan desa baik profil desa, kegiatan
desa, program desa, struktur desa dan potensi desa.
25
26
26
27
Sprint 1
Dalam sprint ini dilakukan proses pembuatan modul profil desa dan
menghasilkan modul profil desa. Dalam sprint ini, jangka waktu yang
dilaksanakan yaitu selama satu minggu.
Sprint 2
Dalam sprint ini dilakukan proses pembuatan modul potensi desa dan
menghasilkan modul potensi desa. Dalam sprint ini, jangka waktu yang
dilaksanakan yaitu selama satu minggu.
Sprint 3
Dalam sprint ini dilakukan proses pembuatan modul program-program desa
dan struktur desa. Dalam sprint ini, jangka waktu yang dilaksanakan yaitu
selama satu minggu.
Sprint 4
Dalam sprint ini dilakukan proses pembuatan modul informasi desa. Dalam
sprint ini jangka waktu yang dilaksanakan yaitu selama satu minggu.
Sprint 5
Dalam sprint ini dilakukan testing keseluruhan untuk sistem yang telah dibuat
dengan modul yang sudah lengkap. Dalam sprint ini, jangka waktu yang
dilaksanakan yaitu selama dua minggu.
Mencari Informasi di
Mulai
kantor desa
Mencari Informasi di
Informasi
kantor desa
Informasi
Selesai
27
28
Akses Website
Mencari Informasi
Informasi
Selesai
29
30
DAFTAR PUSTAKA
Anggitama, D. R., Tolle, H., & Az-zahra, H. M. (2018). Evaluasi Dan Perancangan
User Interface Untuk Meningkatkan User Experience Menggunakan Metode
Human Centered Design Dan Heuristic Evaluation Pada Aplikasi EzyPay.
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer (J-PTIIK)
Universitas Brawijaya, 2(12), 6152–6159.
Azdy, R. A., & SN, A. (2012). Implementasi Scrum Pada Pengembangan Software
Terdistribusi. Seminar Nasional Informatika, 2012(semnasIF), 32–37.
Badri, M. (2016). INFORMASI DAN KOMUNIKASI ( Studi pada Gerakan Desa
Membangun ). Jurnal Risalah, 27(2), 62–73.
Beynon-Davies, P., & Beynon-Davies, P. (2016). Data Flow Diagramming.
Information Systems Development, 155–168. https://doi.org/10.1007/978-
1-349-14931-5_17
Dewi, M. A., & Andriani, R. (2017). Perancangan Sistem Monitoring Inventory
Control Cleaning Equipment Dan Chemical Pada Pt Explore Global
Solution. ULTIMA InfoSys, VIII(2), 112–117.
Hartono, H. (2014). Pengertian website dan fungsinya. Ilmu Teknolodi Informasi,
2. Retrieved from http://ilmuti.org/wp-
content/uploads/2014/03/HamzahHartono_Pengertian_WEBSITE_Dan_Fu
ngsinya.pdf
Hartono, Utomo, D., & Mulyanto, E. (2010). Electronic Government
Pemberdayaan Pemerintahan Dan Potensi Desa Berbasis Web. Jurnal
Teknologi Informasi, 6(April), 9–21.
Herpendi. (2017). Sistem Informasi Desa di Kecamatan Takisung. Jurnal Sains
Dan Teknologi, 3(2), 76–82. https://doi.org/10.1038/nchembio882
Ii, B. A. B. (2007). Peranan Kepala Desa..., Umi Fazariah, FKIP UMP, 2014. 7–20.
Iriani, D. P. dan S. (2013). Sistem Informasi Data Penduduk Pada Desa
Bogoharjo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. IJNS - Indonesian
Journal on Networking and Security, 2(4), 55–61.
https://doi.org/10.1123/IJNS.V2I4.181
Kasus, S., Mulya, T., Kecamatan, S., Agung, G., Tulang, K., & Barat, B. (2018).
PASCA PEMEKARAN DESA CITA HUDANIARTI PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN.
Latif, F., Pratama, A. W., Administrasi, P., Terapan, B., & Batam, P. N. (2015).
Perancangan sistem informasi manajemen arsip elektronik (e-arsip)
berbasis microsoft access pada pt. hi-test. Perancangan Sistem Informasi
Manajemen Arsip Elektronik (e-Arsip) Berbasis Microsoft Access Pada Pt. Hi-
Test.
Lukas S Musianto. (2002). Perbedaan pendekatan kuantitatif dengan
pendekatan kualitatif dalam metode penelitian. Jurnal Management Dan
Kewirausahaan, 4, 123–137.
Mansur, M., & Kasmawi, K. (2017). Pengembangan Sistem Database Terpadu
Berbasis Web Untuk Penyediaan Layanan Informasi Website Desa. Jurnal
Teknologi Dan Sistem Informasi, 3(1), 73.
https://doi.org/10.25077/teknosi.v3i1.2017.73-82
Melinda, M., Borman, R. I., & Susanto, E. R. (2017). Rancang Bangun Sistem
Informasi Publik Berbasis Web (Studi Kasus : Desa Durian Kecamatan
Padang Cermin Kabupaten Pesawaran). Jurnal Tekno Kompak, 11(1), 1–4.
Mintari, M. A. (n.d.). Rancang bangun sistem informasi desa pada kantor desa
semare kecamatan berbek kabupaten nganjuk.
Muzid., S., & Latifah., N. (2015). PENGEMBANGAN SISTEM LAYANAN
INFORMASI DESA (SiLISA) TERINTEGRASI BERBASIS SMS GATEWAY.
Prosiding SNATIF, 2(2010), 407–412.
Noviyanto, F., Setiyadi, T., & Wahyuningsih, I. (2014). JURNAL INFORMATIKA
Vol. 8, No. 1, Januari 2014. Implementasi Sikades (Sistem Informasi
30
31
31
32
Wati, Y. K., Ratna, I., & Astutik, I. (2017). Sistem Informasi Efiling Dokumen
Desa Berbasis Web Studi Kasus Desa Bangun-Pungging. Justit Umj, 8.
Wiratama, Y. (2014). Pengertian Website. Pengertian Web, 16(2), 6–20.
32