PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
NPM : 15170020
2020
UNIVERSITAS BINANIAGA INDONESIA
LEMBAR PERSETUJUAN
Syafrial S.Kom, MM
NIDN : 0405066703
ii
NIDN : 0415118004
TENTANG PENYUSUN
Setelah lulus pada tahun 2016 mulai bekerja di SMK Bhakti Insani sebagai Asisten Lab
hingga saat ini. Pada tahun 2017 satu tahun setelah lulus dari sekolah menengah
kejuruan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Universitas Binaniaga Indonesia
Fakultas Informatika dan Komputer dengan Program Studi Teknik Informatika.
Mengambil kelas B karena kelas lain tidak sesuai dengan jam kerja, Sampai saat ini
masih berusaha untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
iii
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
NPM : 15170020
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karna karya
tulis ini dan sanksi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku di UNIVERSITAS
BINANIAGA INDONESIA.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam dalam keadaan sadar tanpa paksaan dari pihak
manapun.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan karunia beserta rahmat-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
proposal penelitian dengan judul “Penerapan Internet of Thing untuk pemantauan kondisi
tanaman dengan Wireless Sensor Network berbasis android”. Dalam Proposal ini
dibahas mengenai Teknologi Wireless Sensor Network yang merupakan salah satu
modul yang digunakan untuk membangun prototype aplikasi pemantauan tanaman hias
agar terhubung dengan internet sesuai dengan metode yang digunakan yaitu Internet of
Things. Maksud dan tujuan dari penulisan proposal ini adalah untuk memenuhi syarat
agar dapat lulus dari matakuliah Project Proposal dan Seminar.
Selama penelitian dan penulisan proposal skripsi ini banyak sekali hambatan
yang penulis alami dengan kondisi diluar saat ini yang membuat hambatan akan selalu
ada, namun berkat bantuan, dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya
proposal skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis
DAFTAR ISI
v
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR........................................................................................................... v
DAFTAR ISI....................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1
A. Latar Belakang....................................................................................................... 1
B. Permasalahan........................................................................................................ 3
1. Identifikasi Masalah............................................................................................ 5
2. Rumusan Masalah.............................................................................................. 5
1. Maksud............................................................................................................... 6
2. Tujuan................................................................................................................ 6
E. Signifikansi Penelitian............................................................................................. 7
1. Asumsi................................................................................................................ 7
2. Keterbatasan...................................................................................................... 7
B. Landasan Teori...................................................................................................... 9
C. Subjudul Teoritis................................................................................................... 12
vi
D. Subjudul Permasalahan.......................................................................................13
E. Tinjauan Pustaka.................................................................................................. 14
F. Kerangka Pemikiran............................................................................................. 24
G. Hipotesis Penelitian.............................................................................................. 25
C. Prosedur Pengembangan.....................................................................................32
3. Jenis Data......................................................................................................... 34
E. Penjadwalan......................................................................................................... 41
F. Sistematika Laporan............................................................................................. 41
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 43
vii
DAFTAR TABEL
A. Latar Belakang
|1
Dengan kondisi tanaman yang berpengaruh dengan kondisi lingkungan
disekitarnya agar tetap tumbuh, menjadi faktor untuk masyarakat melakukan
pemantauan saat merawat tanaman hias. Pemantauan secara langsung dengan
menggunakan indraperasa pada manusia dapat memberikan hasil yang baik namun
tidak akurat, seperti menentukan berapa suhu disekitar tanaman, berapa tingkat
kelembapan tanaman. Karena manusia tidak dapat memberikan informasi yang
akurat dengan hanya menggunakan indra perasanya saja, karena itu ada teknologi
yang dapat memberikan data lebih akurat, seperti teknologi sensor suhu dan sensor
kelembapan yang dapat memberikan data lebih detail.
Internet of Thing adalah sensor-sensor yang terhubung dengan internet dan
berperilaku seperti internet dengan membuat koneksi-koneksi terbuka setiap saat,
serta berbagi data secara bebas dan memungkinkan aplikasi-aplikasi yang tidak
terduga, sehingga komputer-komputer dapat memahami dunia di sekitar mereka dan
menjadi bagian dari kehidupan manusia (Kevin Ashton, Making Sense of IoT, 1997).
Kemampuannya yang dapat menghubungan setiap teknilogi yang ada seperti
sensor dan mikrokontroller yang dapat saling berbagi data, remote control, dan
monitoring secara realtime menjadi sebuah terobosan baru dalam industry 4.0.
karena kemampuannya dalam menghubungkan setiap teknologi dan sistem menjadi
sebuah alasan dibuatnya sistem monitoring tanaman hias yang menerapkan konsep
internet of things dengan wireless sensor network berbasis android.
Berdasarkan konsep Internet of Things yang membuat segalanya terhubung
dengan internet maka dibutuhkan teknologi yang dapat menghubungkan / menjadi
jembatan antara node dengan internet. Karena itu dibutuhkannya sebuah wireless
sensor network (WSN) yang menghubungkan sensor – sensor yang terhubung
dengan microcontroller dapat berkomunikasi dengan internet. NodeMCU merupakan
salah satu teknologi yang dapat digunakan sebagai WSN.
Dengan kondisi tanaman yang sensitif dan membutuhkan perhatian lebih
dalam perawatannya maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat memantau
tanaman dari jarak jauh agar masyarakat dapat memantau tanaman walaupun
sedang tidak berada di rumah, konsep Internet of Things dapat menjadi salah satu
solusi untuk dapat membuat sebuah sistem yang dapat membantu pemantauan
tanaman hias dari jarak jauh, dengan teknologi WSN menjadi lebih mudah dalam
komunikasi dengan internet karena WSN dapat terhubung langsung dengan sensor-
sensor yang membantu dalam memperoleh data pada lingkungan disekitar tanaman
hias dengan menggunakan sensor-sensor yang terhubung dengan WSN lalu data
yang didapat akan dikirim melalui internet menuju Web Service dimana Web Service
menjadi pusat data yang berfungsi sebagai sistem yang dapat menampilkan
B. Permasalahan
Saat ini banyak masyarakat yang mulai ikut menanam tanaman hias,
tanaman hias yang ditanam sangat beragam, mulai dari tanaman hias indoor dan
tanaman hias outdoor. Tanaman hias juga merupakan sebuah bentuk kehidupan
yang membutuhkan energi untuk bertahan hidup. Telah ditunjukkan bahwa
pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh faktor dalam tanaman itu sendiri (genetis)
atau bisa disebut dengan internal faktor dan faktor luar (faktor lingkungan) atau
eksternal faktor. (Widyastuti, 2017: 55).
Faktor eksternal merupakan faktor yang biasa dihadapi oleh masyarakat
saat menanam tanaman hias. Karena faktor eksternal merupakan seluruh faktor-
faktor yang terdapat diluar tanaman yang memberikan manfaat melalui berbagai
perlakuan positif untuk tanaman. Pemantauan tanaman merupakan perlakuan positif
untuk tanaman, dengan pemantauan tanaman hias dapat tumbuh dengan baik
karena mendapatkan perawatan dari hasil pemantauan tanaman hias, pemantauan
dapat dilakukan secara langsung tetapi jika seseorang yang merawat tanaman tidak
dapat melakukan pemantauan karena sedang sibuk bekerja diluar rumah, sedang
dalam perjalanan dinas, atau sedang liburan dengan keluarga akan berpengaruh
kepada tanaman karena faktor eksternal yang merupakan salah satu faktor yang
berpengaruh untuk pertumbuhan tanaman.
Pemantauan secara langsung dengan menggunakan indraperasa pada
manusia dapat memberikan hasil yang baik namun tidak akurat, seperti menentukan
berapa suhu disekitar tanaman, berapa tingkat kelembapan tanaman. Karena
manusia tidak dapat memberikan informasi yang akurat dengan hanya
|3
menggunakan indra perasanya saja, karena itu ada teknologi yang dapat
memberikan data lebih akurat, seperti teknologi sensor suhu dan sensor
kelembapan yang dapat memberikan data lebih detail.
Dengan adanya teknologi tersebut yang dapat memberikan hasil yang lebih
akurat memungkinkan masyarakat yang merawat tanaman dapat lebih baik dalam
merawat tanaman hias. Namun tetap saja jika tidak dapat melakukan pemantauan
secara langsung tidak akan mempertahankan kondisi tanaman dengan baik. Tidak
dapat menjaga kondisi tanaman dengan baik akan menjadi kerugian bagi
masyarakat yang menanam tanaman yang memiliki tanaman dengan harga yang
mahal.
Permasalahan yang sudah di paparkan diatas tentunya diperlukan
penelurusan lebih lanjut maka dari itu dalam penelitian ini sudah dilaksanakan survei
di desa yang mana ada beberapa masyarakat yang menanam tanaman hias dengan
membuat kuesioner terbuka yang bertujuan untuk dapat mengidentifikasi masalah
yang ada dalam merawat tanaman dengan identifikasi masalah yang akan di
paparkan dengan beberapa pertanyaan berikut :
1. Apakah anda kesulitan dalam pemantauan dan merawat tanaman hias dirumah
anda jika sedang berada diluar rumah?
jawaban Pertanyaan 1
Tidak
25%
Ya
75%
Tidak
38%
Ya
63%
1. Identifikasi Masalah
Berawal dari permasalahan yang telah diuraikan dimana sulitnya
melakuakn pemantauan tanaman hias dari jarak jauh saat ini dapat
diidentifikasi sebagai berikut;
2. Rumusan Masalah
a. Probrem Statement
Dari identifikasi masalah di atas maka dapat disimpulkan pokok
masalah yaitu perlu adanya teknologi yang dapat membantu pemantauan
tanaman dari jarak jauh dan dapat melakukan pemantauan tanaman hias
lebih efektif.
b. Research Question
(1) Bagaimana penerapan Internet of Things untuk pemantauan kondisi
tanaman hias dengan Wireless Sensor Network agar dapat dilihat melalui
handphone dari jarak jauh.
|5
(2) Bagaimana tingkat efektifitas dan akurasi penerapan Internet of Things
untuk pemantauan kondisi tanaman hias dengan Wireless Sensor
Network.
1. Maksud
Maksud dari penelitian ini adalah penerapan metode Internet of Things
dengan mengguanakan teknologi Wireless Sensor Network untuk membangun
sebuah prototype aplikasi yang dapat membantu pemantauan kondisi tanaman
hias dari jarak jauh.
2. Tujuan
1. Asumsi
2. Keterbatasan
Karena faktor satu dan lain hal, penelitian ini dicoba dibatasi dalam uraian
berikut;
|7
b. Perangkat Wireless Sensor Network yang secara terbuka terhubung dengan
koneksi internet menjadi mudah untuk adanya berbagai jenis penyerangan.
c. Kompleksitas desain konsep Internet of Things yang menggunakan banyak
banyak teknologi dan service yang terhubung.
d. Device tidak dapat menggunakan yang lain selain NodeMCU V3
e. Tanaman hias yang digunakan pada penelitian ini terbatas, tanaman yang
yang digunakan adalah umum dirawat oleh masyarakat dan tanaman yang
memiliki sensitifias yang tinggi terhadap lingkungan
Peneliti memilih lokasi ini, karena di daerah ini terdapat masyarakat yang
menanam tanaman hias didapat masih banyak mengalami kesulitan saat merawat
tanaman hias, kesulitan ini yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Dalam
penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah masyarakat Desa Mulyaharja
yang memiliki setidaknya tanaman hias yang beragam dirumahnya.
B. Landasan Teori
|9
Gambar 2.1 Wireless Sensor Network
(Sumber : Fundamentals of Wireless Sensor Networks, 2010)
| 11
Gambar 2.3 Konsep Utama Lahirnya IoT
Sumber : (Yudhanto, 2019, Pengantar Teknologi Internet of Things (IoT))
C. Subjudul Teoritis
1. Mikrocontroller
D. Subjudul Permasalahan
1. Tanaman Hias
| 13
buahbuahan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat-obatan. Cabang
hortikultura yang mempelajari budidaya tanaman hias disebut Florikultur.
Tanaman hias adalah tanaman yang fungsi utamanya adalah sebagai
penghias. Fungsi penghias dimaksudkan sebagai pemberi keindahan dan
menarik atau bisa dinikmati secara visual, baik yang ditanam di halaman
maupun yang berada di ruangan. Jadi tanaman hias berfungsi untuk
menciptakan keindahan serta daya tarik pada suatu obyek, karena memiliki
bentuk dan warna yang indah.
Salah satu fungsi tanaman hias adalah sebagai penyejuk jiwa. dan
pelestari lingkungan. Tanaman hias mengeluarkan Oksigen (O2) yang sangat
diperlukan oleh manusia untuk pernafasan. Disamping itu tanaman hias
menyerap karbon dioksida (CO2) yang tidak diperlukan oleh makluk hidup,
termasuk manusia. Tanaman hias dapat berperan sebagai paru-paru
lingkungan, yaitu pemberi udara yang bersih dan pembersih udara yang kotor.
(Widyastuti, 2017).
Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh faktor dalam tanaman itu
sendiri (genetis) atau bisaa disebut dengan internal faktor dan faktor luar (faktor
lingkungan) atau eksternal faktor. Faktor genetis adalah faktor-faktor yang
terdapat di dalam tubuh tanaman, misalnya keadaan benih, varietas dari
tumbuhan, hormon tumbuhan, dan lainnya. Faktor lingkungan adalah seluruh
faktor-faktor yang terdapat di luar tanaman dan dapat mempengaruhi
pertumbuhan tanaman, seperti faktor gangguan (hama, penyakit, gulma), faktor
iklim (suhu, kelembaban, curah hujan, angin, dan lainnya), dan faktor essensiil
(air, sinar matahari, unsur hara). Faktor genetis dapat dipengaruhi oleh manusia
melalui rekayasa genetika. Sedangkan faktor lingkungan dapat didekati melalui
berbagai perlakuan yang bertujuan memberikan pengaruh yang positif bagi
tanaman. Lingkungan tumbuhan mempunyai pengaruh yang sangat besar
terhadap pertumbuhan tanaman. Meskipun keadaan tanaman baik (faktor
genetis baik) tetapi apabila keadaan lingkungan tidak memenuhi syarat seperti
yang dibutuhkan tanaman, maka pertumbuhan dari tanaman akan menjadi
terhambat. (Widyastuti, 2017).
E. Tinjauan Pustaka
| 15
Dalam peneltian ini menggunakan 2 modul Xbee sebagai jalur
komunikasi antara sensor DHT11 dan layar LCD yang masing-masing
menggunakan modul Xbee sebagai pengirim dan penerima data. 1 modul Xbee
digunakan oleh DHT11 untuk mengiirim data dan 1 Modul Xbee digunakan oleh
layar LCD untuk menerima data yang akan ditampilkan dalam layar.
c. Petani dapat petunjuk dan notifikasi dari tanaman yang di garap sehingga
keberhasilan dalam penanaman hortikultura ini dapat berhasil dan
meningkatkan hasil panen petani.
6. “Smart Pot Untuk Efisiensi Monitoring Tanaman Hias Berbasis Iot”,. Teknik
Informatika Politeknik Negeri Tanah Laut, Oleh Fathurrahman, Agustiannoor
(2019).
Pada penelitian ini dilakukan rancang bangun smart pot untuk efisiensi
monitoring tanaman hias berbasis iot. Dari hasil penelitian yang dilakukan,
dapat disimpulkan bahwa metode ini akan sangat membantu manusia dalam
Pemantauan tanaman peliharaannya terutama dari segi efisiensi waktu karena
tanpa harus datang kelapangan langsung. Dengan teknologi ini dapat
Pemantauan dari jarak jauh tanpa ada batasan jarak karena komunikasi yang
| 17
memalui internet karena menggunakan metode Internet of Things. Internet of
Things merupakan pendekatan yang sangat tepat digunakan dalam kasus yang
melibatkan komunikasi antar mesin, seperti pot tanaman dan ponsel pintar.
Teknologi ini masih terus berkembang dan pastinya masih terdapat
kekurangan diantaranya adalah kestabilan sensor dalam mengambil nilai.
| 19
Pada penelitian ini dilakukan rancang bangun sistem pemantauan
kesuburan tanaman indoor berbasis iot (internet of things), dari penelitian
tersebut dapat disimpulkan bahwa;
a. Peneliti sudah dapat merancang, membuat, dan menguji prototipe sistem
monitoring tanah pada tanaman indoor berbasis IoT (Internet of Things)
dengan menggunakan sensor kelembaban tanah YL-69 dan sensor DHT
11 dengan Node MCU ESP 8266 sebagai kontroler.
b. Prototipe sistem monitoring tanah dan suhu dapat mengukur suhu dengan
baik yang dapat dilihat melalui web server.
Kelemahan dalam
penelitian ini adalah
masih ada delay waktu
1-2 menit dalam
pengoprasian perintah
saat menerima data
dari aplikasi menuju
alat penyiram.
4. Sumarudin Sistem [online] Kontribusi dalam
, dkk. Monitoring https://www.re penelitian ini adalah
(2019) Tanaman searchgate.net telah dapat dihasilkan
Hortikultura /publication/33 sistem monitoring
Pertanian Di 2966507_SIST tanaman hortikurtura
Kabupaten EM_MONITO perrtanian yang sudah
Indramayu RING_TANAM terintergrasi dengan
Berbasis AN_HORTIKU internet sehingga
Internet Of LTURA_PERT dapat Pemantauan
Things ANIAN_DI_KA tanaman secara
BUPATEN_IN realtime dengan
DRAMAYU_B menggunakan Arduino
ERBASIS_INT board dan radio
ERNET_OF_T frekuensi lora
HINGS
(20 Desember Kelemahan dalam
2020). penelitian ini adalah
belum ada machine
learning dalam
pengelolaan data dari
sensor sehingga
belum mampu adaptif
| 21
terhadap perubahan
yang terjadi pada
lahan hortikurtura
5. Azis, dkk Rancang [online] Kontribusi dalam
(2020) Bangun https://journals penelitian ini adalah
Otomatisasi .upi- telah dihasilkan
Penyiraman yai.ac.id/index. sebuah sistem
Dan php/ikraith- otomatisasi
Monitoring informatika/arti penyiraman tanaman
Tanaman cle/view/864 dan aplikasi monitoring
Kangkung (20 Desember tanaman berbasis
Berbasis 2020). android dengan
Android menggunakan sensor
Wifi yang terhubung
dengan Arduino Board
dan Ethernet Shield
Kelemahan dalam
penelitian ini adalah
masih menggunakan
service pihak ke tiga
IFTTT dan untuk dapat
akses semua fitur
yang ada dalam IFTTT
harus berlangganan
dengan membayar
service
langganaannya
6. Fathurrah Smart Pot [online] Kontribusi dalam
mani dan Untuk http://sisfotenik penelitian ini adalah
Agustianno Efisiensi a.stmikpontian telah dihasilkan
or (2019) Monitoring ak.ac.id/index. sebuah sistem smart
Tanaman php/ST/article/ pot untuk efisiensi
Hias view/490 monitoring tanaman
Berbasis Iot (20 Desember hias dengan
2020). menggunakan metode
IoT dengan NodeMCU
ESP8266 sebagai
microcontroller
Kelemahan dalam
penelitian ini adalah
belum ada sistem
otomatisasi untuk
penyiraman tanaman
dan monitoring
tanaman terbatas
hanya menggunakan
smartphone dengan
menggunakan aplikasi
Blynk
7. Walid, dkk Penerapan [online] Kontribusi dalam
(2019) Wireless https://njca.co.i penelitian ini adalah
Sensor d/main/index.p telah dihasilkan
Network hp/njca/article/ sebuah sistem
Kelemahan dalam
penelitian ini adalah
kurangnya variable
data yang berguna
untuk alanisis dalam
membangun sistem
pemantauan.
8. Siregar Monitoring [online] Kontribusi dalam
dan Rivai Dan Kontrol http://repositor penelitian ini adalah
(2018) Sistem y.its.ac.id/5284 telah dihasilkan
Penyemprota 2/ sebuah sistem
n Air Untuk (20 Desember monitoring dan control
Budidaya 2020). sistem penyemprotan
Aeroponik air untuk budidaya
Menggunaka aeroponik
n Nodemcu menggunakan
Esp8266 teknologi NodeMCU
ESP8266 dan Aplikasi
Blynk Android
Kelemahan dalam
penelitian ini adalah
monitoring tanaman
terbatas hanya
menggunakan
smartphone dengan
menggunakan aplikasi
Blynk
9. Rosdiana Pembuatan [online] Kontribusi dalam
& Shofan Aplikasi http://rosdiana. penelitian ini adalah
(2020) Monitoring staff.gunadarm telah dihasilkan
Tanaman a.ac.id/Downlo sebuah aplikasi
Hidroponik ads/folder/0.0. monitoring tanaman
Otomatis 1.0 hidroponik otomatis
Dengan (20 Desember dengan koneksi WIFI
Koneksi Wifi 2020). menggunakan
Berbasis teknologi NodeMCU
Arduino dan Aplikasi Blynk
Kelemahan dalam
penelitian ini adalah
tidak ada teknologi
untuk Pemantauan
kadar nutrisi,
kepekatan, dan
keasaman yang agar
membuas sistem
| 23
daapt melakukan
pengawasan
pertumbuhan tanaman
lebih optimal
10. Hermawan Rancang [online] Kontribusi dalam
, dkk Bangun http://jurnal.pnj penelitian ini adalah
(2019) Sistem .ac.id/index.ph telah dihasilkan
Pemantauan p/snte/article/vi sebuah sistem
Kesuburan ew/40%20- pemantauan
Tanaman %202018 kesuburan tanaman
Indoor (20 Desember indoor dengan
Berbasis Iot 2020). menggunakan
(Internet Of NodeMCU dan Web
Things)
Kelemahan dalam
penelitian ini adalah
tidak ada sistem
otomatisasi
penyiraman dan
sistem analisis
kebutuhan tanaman
F. Kerangka Pemikiran
G. Hipotesis Penelitian
| 25
[ Halaman Ini Sengaja DI Kosongkan ]
| 27
b. Perencanaan, menyusun rencana penelitian yang meliputi kemampuan
yang dibutuhkan dalam melaksanakan penelitian, tujuan yang akan
dicapai, langkah-langkah penelitian, serta pengujian dalam ruang lingkup
yang terbatas.
c. Pengembangan Produk Awal, menentukan produk yang akan
dikembangkan, penentuan sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama
proses penelitian, tahap-tahap pelaksanaan pengujian desain, dan
penentuan deskripsi tugas dari pihak-pihak yang terkait dalam penelitian.
d. Ujicoba Produk Awal, menguji coba produk yang telah dikembangkan,
melakukan ujicoba awal yang dilaksanakan berulang-ulang hingga dapat
memperoleh desain yang layak.
e. Revisi Produk, memperbaiki produk yang telah diuji coba berdasarkan
analisis dan pertimbangan logika dari para ahli.
f. Uji Coba Terakhir, melakukan ujicoba lapangan produk awal yang
dilakukan pada 8-16 orang responden
g. Revisi Produk Operasional, peneliti melakukan pengamatan dan mencatat
hal penting yang dilakukan oleh responden yang akan dijadikan bahan
penyempurnaan produk awal.
h. Ujicoba dan Penyempurnaan Produk, ujicoba yang dilakukan untuk
mengetahui produk sudah memenuhi standar sesuai dengan perencanaan
awal.
i. Pengujian Produk Akhir, menguji produk agar layak dan memiliki
keunggulan dalam penggunaannya.
| 29
Gambar 3.3. Model IoT
2. Metode Prototype
| 31
C. Prosedur Pengembangan
| 33
2. Subjek Uji Coba
3. Jenis Data
a. Data Sekunder
b. Variabel Penelitian
Instrumen yang disusun meliputi satu jenis sesuai dengan peran dan
posisi responden dalam pengembangan ini. Bentuk instrumen tersebut memiliki
| 35
6. Berapa kecepatan dan volume data yang dapat ditolerir oleh sistem?
7. Apa pengaruh kombinasi spesifik data pada operasi sistem?
Menurut (Lila Setiyani, 2018) Teknik – Teknik dalam pengujian
blackbox adalah sebagai berikut berikut:
Saran
Pendapat
| 37
Tidak Setuju / Setuju
No Pernyataan
1 2 3 4 5 6 7
1 Secara keseluruhan, saya puas
dengan kemudahan penggunaan
aplikasi ini
2 Aplikasi mudah digunakana
3 Saya secara efektif dapat
menyelesaikan tugas-tugas dan
scenario menggunakan aplikasi
ini
4 Saya bisa menyelesaikan tugas-
tugas dan scenario menggunakan
aplikasi ini
5 Saya dengan efisien dapat
menyelesaikan tugas-tugas dan
scenario menggunakan aplikasi
ini
6 Saya merasa nyaman
menggunakan aplikasi ini
7 Mudah untuk belajar
menggunakan aplikasi ini
8 Saya percaya saya bisa menjadi
produktif dengan cepat
menggunakan aplikasi ini
9 Aplikasi ini memberikan pesan
kesalahan yang jelas
memberitahu saya bagaimana
untuk memperbaiki masalah
10 Setiap kali saya melakukan
kesalahan dengan menggunakan
aplikasi, saya bisa pulih dengan
mudah dan cepat
11 Informasi (seperti online pesan
bantuan pada layer, dan
dokumentasi lainnya) disediakan
dengan jelas oleh aplikasi ini
12 Mudah untuk menemukan
informasi yang saya butuhkan
13 Informasi yang disediakan
aplikasi ini mudah dimengerti
14 Informasi efektif dalam membantu
menyelesaikan tugas-tugas dan
scenario
15 Organisasi informasi pada layer
aplikasi jelas
16 Antarmuka aplikasi ini
menyenangkan
17 Saya suka menggunakan
antarmuka aplikasi ini
18 Aplikasi ini memiliki semua fungsi
dan kemampuan yang saya
38 | Proposal Skripsiharapkan
– Universitas Bina Niaga 2021
19 Secara keseluruhan, saya puas
dengan aplikasi ini.
Dari 19 item kuesioner dapat dikelompokkan menjadi 4 tanggapan
PSSUQ yaitu : Skor kepuasan secara keseluruhan ( Overall ), kegunaan
sistem atau teknologi ( Sysuse ), kualitas informasi ( Infoqual ), dan kualitas
antarmuka ( Interqual ).
Berikut ini adalah tabel aturan penghitungan skor PSSUQ.
OVERALL No Item 1 – 19
SYSUSE No Item 1 – 8
INFOQUAL No Item 9 – 15
INTERQUAL No Item 16 – 18
Pendapat
c. Skala Penilaian
2. Setuju 4
3. Netral 3
4. Tidak Setuju 2
| 39
(Sumber : Sugiyono, 2010, p. 134 )
a. Uji Produk
b. Uji Hasil
TP+TN A+ D
Accuracy= =
TP+ FP+TN + FN A+ B+C+ D
Keterangan :
E. Penjadwalan
| 41
b. Pembuatan Sistem Monitoring tanaman 20 days Wed 3/3/21 Tue 3/30/21
c. Pengujian Aplikasi tanaman 20 days Wed 3/31/21 Tue 4/27/21
3. Tahap Evaluasi 11 days Wed 4/28/21 Wed 5/12/21
4. Tahap Revisi Produk 24 days Thu 5/13/21 Tue 6/15/21
F. Sistematika Laporan
BAB I PENDAHULUAN
Bab I pendahuluan terdiri atas sub bab latar belakang masalah, rumusan
masalah, maksud dan tujuan penelitian, spesifikasi produk yang diharapkan,
pentingnya pengembangan, asumsi dan keterbatasan pengembangan, dan definisi
istilah atau definisi operasional.
Bab II kerangka pemikiran terdiri atas sub bab tinjauan pustaka atau
landasan teori, kerangka pemikiran dan hipotesis (jika diperlukan, tergantung jenis
penelitian).
Terdiri dari beberapa sub-bab berisi rancangan atau metode yang akan
digunakan peneliti atau pengembang sebagai rencana, struktur, dan strategi untuk
penyelesaian penelitian. Meliputi sub-bab model pengembangan, prosedur
pengembangan, uji coba produk dalam uji coba produk terdiri dari beberapa bagian
yaitu desain uji coba, subjek uji coba, jenis data, instrumen pengumpulan data dan
teknik analisa.
| 43
DAFTAR PUSTAKA
Ilyas, M., Mahgoub, I. 2005. Handbook of Sensor Networks : Compact Wireless and
Wired Sensing Systems, CRC Press, Washington D.C.
Suhaeb, S., Djawad, Y.A., Jaya, H., Ridwansyah., Sabran., Risal, A. 2017.
Mikrokontroller dan Interfaces. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Creswell, John W. 2012. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Rosa A.S. dan M. Shalahudin. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak ( Terstruktur &
Berorientasi Objek ). Politeknik Negri Sriwijaya.
Mustaqbal, M. S., Firdaus, R. F., & Rahmadi, H. 2015. Pengujian Aplikasi Menggunakan
Black Box Texting Boundary Value Analysis. Jurnal Teknologi Informasi Terapan.
Bin Ladjamudin, Al-Bahra. 2006. Rekayasa Perangkat Lunak. Edisi Pertama, Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Arikunto, S., 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 6. Jakarta
: Rineka Cipta.
F. Gorunescu. 2011. Data Mining Concept, Models and Techniques. Verlag Berlin
Heidelberg : Springer.
Hasan, M.Z. 2017. Rancang Bangun Sistem Monitoring Tanaman Hias Berbasis android
Dengan Menerapkan Iot(Internet Of Things).
Prayitno, W.A., Muttaqin, A., dan Syauqy, D. 2017. Sistem Monitoring Suhu,
Kelembapan, Dan Pengendali Penyiraman Tanaman Hidroponik Menggunakan Blynk
Android.
Sumarudin, A., Putra, W.P., Ismantohadi, E., Supardi, dan Qomarudin, M., 2019. Sistem
Monitoring Tanaman Hortikultura Pertanian Di Kabupaten Indramayu Berbasis
Internet Of Things.
Azis, N., Hartawan, S., dan Amelia, N.S., 2020. Rancang Bangun Otomatisasi
Penyiraman Dan Monitoring Tanaman Kangkung Berbasis Android.
Fathurahman, dan Agustiannoor. 2019. Smart Pot Untuk Efisiensi Monitoring Tanaman
Hias Berbasis Iot.
Walid, M., Hafiah, S., dan Bakir. 2019. Penerapan Wireless Sensor Network (Wsn) Untuk
Sistem Pemantauan Sawah Tadah Hujan.
Siregar, S., dan Rivai, M. 2018. Monitoring Dan Kontrol Sistem Penyemprotan Air Untuk
Budidaya Aeroponik Menggunakan Nodemcu Esp8266.
Hermawan, L.N., Kusumaningtias, A., dan Rifan, M. 2019. Rancang Bangun Sistem
Pemantauan Kesuburan Tanaman Indoor Berbasis Iot (Internet Of Things).
Yudhanto, Y., Azis, A. 2019. Pengantar Teknologi Internet of Things (IoT). Surakarta:
UNS [online] ada di:https://books.google.co.id/books?
id=lK33DwAAQBAJ&printsec=front cover#v=onepage&q&f=false diakses pada
tanggal [Diakses 5 Januari 2021].
CNN Indonesia. 2020. VIDEO: Tren Hobi Tanaman Hias [online]. ada di:
https://www.cnnindonesia.com/tv/20201118205135-409-571607/video-tren-hobi-
tanaman-hias. [Diakses 14 Januari 2020]
| 45