Anda di halaman 1dari 99

PERANCANGAN APLIKASI PENDATAAN PENDUDUK

BERBASIS WEB DIDESA BIRU UNTUK VERIFIKASI


BERKAS

SKRIPSI

Karya Tulis sebagai Syarat memperoleh


Gelar Sarjana Komputer dari Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Bale Bandung

Disusun oleh :

INGRI NURHASANAH
NPM. 301180012

PROGRAM STRATA 1
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS BALE BANDUNG
BANDUNG
2022
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN APLIKASI PENDATAAN PENDUDUK BERBASIS


WEB DIDESA BIRU UNTUK VERIFIKASI BERKAS

Disusun oleh :

INGRI NURHASANAH
NPM. 301180012

Telah diterima dan disetujui untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar


SARJANA KOMPUTER

Pada

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS BALE BANDUNG

Baleendah, Agustus 2022

Disetujui oleh :
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Yusuf Muharam, S.Kom., M.Kom Sukiman, S.Tr.Kom., S.Pd., M.Kom


NIK. 04104820003 NIK. 04104821001
LEMBAR PERSETUJUAN

PERANCANGAN APLIKASI PENDATAAN PENDUDUK BERBASIS


WEB DIDESA BIRU UNTUK VERIFIKASI BERKAS

Disusun oleh :

INGRI NURHASANAH
NPM. 301180012

Telah diterima dan disetujui untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar


SARJANA KOMPUTER

Pada

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS BALE BANDUNG

Baleendah, Agustus 2022

Disetujui oleh :
Penguji 1 Penguji 2

Yaya Suharya, S.Kom., M.T. Yudi Herdiana, S.T., M.T.


NIK. 01043170007 NIK. 04104808008
LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM

PERANCANGAN APLIKASI PENDATAAN PENDUDUK BERBASIS


WEB DIDESA BIRU UNTUK VERIFIKASI BERKAS

Disusun oleh :

INGRI NURHASANAH
NPM. 301180012

Telah diterima dan disetujui untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar


SARJANA KOMPUTER

Pada

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS BALE BANDUNG

Baleendah, Agustus 2022

Disahkan oleh :

Mengetahui, Mengesahkan,
Dekan Ketua Program Studi

Yudi Herdiana, S.T., M.T. Yusuf Muharam, S.Kom., M.Kom.


NIK. 04104808008 NIK. 04104820003
HALAMAN PERNYATAAN

Penyusun yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Ingri Nurhasanah
NPM : 301180012
Perancangan Aplikasi Pendataan Penduduk Berbasis Web
Judul Skripsi :
Didesa Biru Untuk Verifikasi Berkas

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan skripsi ini berdasarkan hasil


penelitian, pemikiran, dan pemaparan asli dari penyusun sendiri, baik untuk
naskah laporan maupun kegiatan programming yang tercantum sebagai bagian
dari skripsi ini. Jika terdapat karya orang lain, penyusun mencantumkan sumber
yang jelas.

Pernyataan ini penyusun buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka penyusun
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh
karena karya tulis ini dan sanksi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku di
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BALE BANDUNG.

Demikian surat pernyataan ini penyusun buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan
dari pihak mana pun.

Baleendah, Agustus 2022


Yang membuat pernyataan

INGRI NURHASANAH
NPM. 301180012
ABSTRAK

Pendataan penduduk untuk meningkatkan efisiensi untuk melayani


masyarakat dan ingin memberikan informasi pelayan yang baik bagi masyarakat.
Terutama dalam hal melakukan pengolahan data penduduk diantaranya proses
pendataan penduduk lahir, penduduk mati, penduduk datang, dan data penduduk
pindah.selama ini masih mempunyai sistem yang belum terkomputerisasi
sehingga menyulitkan dan memperlambat dalam proses pengolahan data
penduduk. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk membangun aplikasi
pendataan penduduk tersebut.
Tujuan dari pengolahan data ini adalah untuk memberikan kemudahan
kepada pegawai guna memberikan efisiensi dalam pelayanan masyarakat. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara,
observasi, dan studi pustaka serta Dalam implementasi ini digunakan bahasa
pemograman dan perangkat lunak yang digunakan Mysql, Php, Html, Css,
Codeignaiter, Boostraf, Visual Studio Code, Microsoft Visio sebagai database
Menggunakan metode waterfall seperti analisis data, desain, pengkodean dan
pengujian. Adapun metode dalam pengujian penelitian ini menggunakan
pengujian black-box yang dilakukan menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi
fungsional
Dengan adanya aplikasi pendataan penduduk ini yaitu untuk memudah
kan pihak desa dalam mengelola data dapat mengakses serta mengisi data yg
perlu diisi kedesa seperti data kelahiran, kematian, dan domisili masyarakat yang
ada di Desa Biru Majalaya.Pendataan Penduduk ini yaitu agar ke depannya
dapat meningkatkan kualitas dari aplikasi web ini serta performa model
responsif, baik model untuk pengisian data masyarakat, ataupun model untuk
pengembangan dashboard terhadap pelayanan masyarakat.

Kata Kunci : Desa Biru, Pengolahan Data, Waterfall, Web.

vi
ABSTRACT

Population data collection to improve efficiency to serve the community


and to provide good service information for the community. Especially in terms of
processing population data, including the process of collecting data on the
population born, dead, arriving, and moving population data. So far, we still have
a system that has not been computerized so that it makes it difficult and slows
down the processing of population data. Therefore, it is necessary to conduct
research to develop the population data collection application.
The purpose of this data processing is to provide convenience to
employees in order to provide efficiency in public services. Data collection
methods used in this study are interviews, observations, and literature studies and
in this implementation the programming language and software used are Mysql,
Php, Html, Css, Codeignaiter, Boostraf, Visual Studio Code, Microsoft Visio as a
database. waterfalls such as data analysis, design, coding and testing. The method
in testing this research uses black-box testing which is carried out to test the
software in terms of functional specifications
With this population data collection application, it is to make it easier for
the village in managing data to access and fill in the data that needs to be filled in
by the village such as birth, death, and domicile data in the Blue Majalaya
Village. This population data collection is so that in the future it can improve
quality. of this web application as well as the performance of responsive models,
both models for filling in community data, or models for developing dashboards
for community services.

Keywords: Biru Village, Data Processing, Waterfall, Web

v
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbilalamin, puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat


Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya. Atas izin-Nya, melalui berbagai
macam proses akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini tepat pada
waktunya. Laporan tugas akhir skripsi ini dibuat dengan beberapa bantuan dari
berbagai pihak untuk menyelesaikan tantangan dan hambatan selama
pengerjaannya. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua Orang Tua yang selalu memberikan dukungan moral dan materi.
2. Bapak Yudi Herdiana, S.T., M.T. selaku Dekan Fakultas Teknologi
Informasi Universitas Bale Bandung.
3. Bapak Yusuf Muharam, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua Program Studi
Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bale
Bandung dan selaku pembimbing utama.
4. Bapak Sukiman, S.Tr.Kom., S.Pd., M.kom selaku dosen pembimbing
pendamping di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bale Bandung.
5. Bapak H. Hari Hardiawan selaku Kepala Desa di Desa Biru.
6. Seluruh Dosen beserta staf FTI UNIBBA.
7. Temen seperjuangan Lusia Righa, Silmi Jiaulhak, Jahwan Anwar Sani
yang selalu membantu memberikan dukungan, arahan, motivasi dalam
menyelesaikan tugas akhir ini
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan ini,
segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan baik. Akhir
kata semoga laporan skripsi ini bisa diterima dan bermanfaat bagi kita semua.

Baleendah, Agustus 2022

Ingri Nurhasanah

vi
DAFTAR ISI

ABSTRAK.............................................................................................................vi
ABSTRACT...........................................................................................................vii
KATA PENGANTAR........................................................................................viii
DAFTAR ISI..........................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR............................................................................................xii
DAFTAR TABEL...............................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.3 Batasan Masalah............................................................................................2
1.4 Tujuan Penelitian...........................................................................................2
1.5 Metodologi Penelitian....................................................................................2
1.5.1 Lokasi Penelitian.....................................................................................2
1.5.2 Metode Pengumpulan Data.....................................................................3
1.5.3 Metode Pengembangan Sistem...............................................................3
1.6 Sistematika Penulisan....................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................5
2.1 Landasan Teori...............................................................................................5
2.2 Dasar Teori.....................................................................................................7
2.2.1 Pengertian Aplikasi.................................................................................7
2.2.2 Penduduk.................................................................................................7
2.2.3 Data.......................................................................................................10
2.2.4 Pendataan Penduduk.............................................................................10
2.2.5 Pendataan..............................................................................................11
2.2.6 World Wide Web (WEB).......................................................................11
2.2.7 MySQL.................................................................................................12
2.2.8 XAMPP.................................................................................................13
2.2.9 Hypertext Prepocessor (PHP)...............................................................14
2.2.10 Hypertext Markup Language (HTML)...............................................16

2.2.11 CSS.....................................................................................................17
2.2.12 Web Browser......................................................................................18
i
2.2.13 Web Server..........................................................................................20
2.2.14 Bootstrap.............................................................................................21
2.2.15 Informasi.............................................................................................23
2.2.16 Waterfall.............................................................................................23
2.2.17 UML....................................................................................................24
2.2.18 Balsamiq Mockup...............................................................................27
2.2.19 Microsoft Visio...................................................................................27
2.2.20 Visual Studio Code.............................................................................27
BAB III METODOLOGI....................................................................................29
3.1 Kerangka Pikir.............................................................................................29
3.2 Deskripsi......................................................................................................30
3.2.1 Pengumpulan Data................................................................................30
3.2.2 Analisis Kebutuhan...............................................................................30
3.2.3 Desain Sistem Perangkat Lunak...........................................................32
3.2.4 Implementasi dan Pengujian.................................................................32
3.2.5 Integrasi dan Pengujian Sistem.............................................................32
3.2.6 Pemeliharaan dan Evaluasi...................................................................32
3.2.7 Integrasi dan Pengujian Sistem.............................................................32
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN....................................................33
4.1 Analisis........................................................................................................33
4.1.1 Analisis Masalah...................................................................................33
4.1.2 Analisis Software..................................................................................33
4.1.3 Analisis Pengguna.................................................................................34
4.1.4 User Interface.......................................................................................34
4.1.5 Fitur-Fitur..............................................................................................35
4.1.6 Analisis Data.........................................................................................35
4.1.7 Analisis Biaya.......................................................................................36
4.2 Perancangan.................................................................................................36
4.2.1 Pemodelan UML (Unified Modeling Language)..................................36

4.2.2 Struktur Tabel.......................................................................................46


4.2.3 Desain....................................................................................................49
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN.................................................52
x
5.1 Hasil.............................................................................................................52
5.1.1 Listing Program.....................................................................................52
5.1.2 Implementasi Sistem.............................................................................68
5.1.3 Spesifikasi Sistem.................................................................................68
5.2 Pengujian......................................................................................................77
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................80
6.1 Kesimpulan..................................................................................................80
6.2 Saran............................................................................................................80
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................81
LAMPIRAN..........................................................................................................84

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Waterfall..............................................................................................3


Gambar 2.1 Model Waterfall................................................................................23
Gambar 3.1 Kerangka Pikir..................................................................................29
Gambar 4.1 Use Case Diagram.............................................................................36
Gambar 4.2 Activity Diagram Login Admin.........................................................38
Gambar 4.3 Activity Diagram Tambah Admin.....................................................38
Gambar 4.4 Activity Diagram Edit Data Admin...................................................39
Gambar 4.5 Activity Diagram Hapus Data Admin................................................39
Gambar 4.6 Activity Diagram Tambah Data Domisili..........................................40
Gambar 4.7 Activity Diagram Edit Domisili.........................................................40
Gambar 4.8 Activity Diagram Hapus Data Domisili.............................................41
Gambar 4.9 Activity Diagram Cetak Akta Kelahiran............................................41
Gambar 4.10 Activity Diagram Tambah Data Kelahiran......................................42
Gambar 4.11 Activity Diagram Edit Akta Kelahiran............................................42
Gambar 4.12 Activity Diagram Hapus Data Kelahiran.........................................43
Gambar 4.13 Activity Diagram Tambah Data Kematian......................................43
Gambar 4.14 Activity Diagram Edit Data Kematian.............................................44
Gambar 4.15 Activity Diagram Hapus Data Kematian.........................................44
Gambar 4.16 Activity Diagram Kelola Berkas Kelahiran.....................................45
Gambar 4.17 Activity Diagram Berkas Kematian.................................................45
Gambar 4.18 Class Diagram.................................................................................46
Gambar 4.19 Desain Tampilan Login...................................................................49
Gambar 4.20 Desain Tampilan Dashboard Admin..............................................50
Gambar 4.21 Desain Tampilan Data Admin.........................................................50
Gambar 4.22 Desain Tampilan Domisili..............................................................50
Gambar 4.23 Desain Tampilan Akta Kelahiran dan Kematian............................51
Gambar 4.24 Desain Tampilan Kelola Berkas......................................................51
Gambar 5.1 Halaman Login..................................................................................70
Gambar 5.2 Halaman Dashboard.........................................................................70
Gambar 5.3 Halaman Admin................................................................................71

x
Gambar 5.4 Halaman Tambah Admin..................................................................71
Gambar 5.5 Halaman Edit Admin.........................................................................72
Gambar 5.6 Halaman Domisili.............................................................................72
Gambar 5.7 Halaman Tambah Domisili...............................................................73
Gambar 5.8 Halaman Akta Kelahiran...................................................................73
Gambar 5.9 Halaman Tambah Data Kelahiran.....................................................74
Gambar 5.10 Halaman Akta Kematian.................................................................74
Gambar 5.11 Halaman Tambah Data Kematian...................................................75
Gambar 5.12 Halaman Berkas Kelahiran.............................................................76
Gambar 5.13 Halaman Berkas Kematian..............................................................76

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu...............................................................................5


Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram....................................................................25
Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram.......................................................................26
Tabel 2.4 Simbol Class Diagram..........................................................................26
Tabel 4.1 Analisis Data.........................................................................................35
Tabel 4.2 Analisis Biaya.......................................................................................36
Tabel 4.3 Deskripsi Aktor Pada Aplikasi..............................................................37
Tabel 4.4 Deskripsi Use Case Admin...................................................................37
Tabel 4.5 Deskripsi Use Case Masyarakat...........................................................37
Tabel 4.6 Struktur Tabel Data User Baru.............................................................46
Tabel 4.7 Struktur Tabel Data Daerah..................................................................46
Tabel 4.8 Struktur Tabel Data Berkas...................................................................47
Tabel 4.9 Struktur Tabel Data Akta Kematian.....................................................47
Tabel 4.10 Struktur Tabel Data Akta Kelahiran...................................................48
Tabel 4.11 Struktur Tabel Data Berkas Kematian................................................48
Tabel 4.12 Struktur Tabel Data User....................................................................48
Tabel 4.13 Struktur Tabel Data Daerah Tujuan....................................................49
Tabel 5.1 Spesifikasi Perangkat Keras..................................................................68
Tabel 5.2 Spesifikasi Perangkat Lunak.................................................................68
Tabel 5.3 Pengujian Aplikasi Pendataan Penduduk Oleh Admin.........................77
Tabel 5.4 Pengujian Aplikasi Pendataan Penduduk Oleh Pihak Desa..................78

xi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kependudukan hal ihwal yang berkaitan dengan jumlah, struktur, umur,
jenis kelamin, agama, kelahiran, perkawinan, kehamilan, kematian, persebaran,
mobilitas dan kualitas serta ketahanannya yang menyangkut politik, ekonomi,
sosial, dan budaya.
Sistem Informasi kependudukan sistem yang dirancang untuk menangani
pengolahan data penduduk, penyimpanan, pencarian, dan penyajian informasi. Di
jaman yang semakin maju masyarakat tentunya mengharapkan pelayanan yang
lebih baik tentang masalah kependudukan. Dewasa ini yang diartikan dengan
sistem registrasi penduduk di Indonesia umumnya yang menyangkut pelaporan
dan pencatatan kelahiran, kematian, dan pindah datang.
Desa biru salah satu instansi pemerintah yang terletak di kecamatan
majalaya kabupaten Bandung provinsi Jawa Barat Indonesia yang memiliki
jumlah penduduk 17.851 jiwa. Desa Biru mempunyai kewajiban untuk melayani
masyarakat dan selalu ingin memberikan informasi pelayan yang baik bagi
masyarakat. Terutama dalam hal melakukan pengolahan data penduduk
diantaranya proses pendataan penduduk lahir, penduduk mati, penduduk datang,
dan data penduduk pindah.
Pendataan penduduk adalah kegiatan yang dilakukan dengan mengambil
data-data penduduk disuatu wilayah berdasarkan jumlah penduduk laki-laki dan
perempuan, jenis kelamin, ratio, dan kepadatan penduduk. Proses pendataan
penduduk yang dimulai dari, data administrasi yang dimohon oleh warga meliputi
proses pendudukan kelahiran, kematian, pindah alamat, dan datang yang
dilakukan oleh petugas ke dalam buku yang disediakan di Desa, dari semua data
kalkulasikan setiap bulan sebagai data pertumbuhan penduduk yang dilaporkan ke
kecamatan. Proses pendataan penduduk yang dilakukan di Desa Biru masih
manual Proses penginputan dan pengolahan data membutuhkan waktu yang lama,
sehingga. Mengalami keterlambatan dalam pembuatan laporan. Sebagai solusi
maka diperlukan sebuah aplikasi pendataan penduduk berbasis web yang dapat
membantu petugas instansi pemerintah dalam melakukan pendataan penduduk.

1
2

Atas dasar hal tersebut penulis mengambil judul “Perancangan Aplikasi


Pendataan Penduduk Berbasis Web Didesa Biru Untuk Verifikasi Berkas”.
Sehingga petugas instansi di. Desa Biru dapat menyelesaikan laporan
pertumbuhan penduduk dengan cepat.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan yang akan
diselesaikan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana merancang aplikasi pendataan penduduk pada desa biru ?
2. Bagaimana merancang database pendataan penduduk pada desa biru ?

1.3 Batasan Masalah


Batasan masalah yang membatasi ruang lingkup permasalahan dalam
membuat aplikasi repository berbasis android ini adalah:
1. Mengelola data penduduk
2. Mengelola data kartu keluarga
3. Mengelola data kelahiran
4. Mengelola data kematian
5. Mengelola data penduduk pindah
6. Mengelola data penduduk datang

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk menghasilkan aplikasi pendataan penduduk desa yang cepat dan
akurat.
2. Untuk menghasilkan arsip pendataan penduduk berbentuk file sehingga
mudah untuk diteliti dan diperbaharui setiap terjadi perubahan.

1.5 Metodologi Penelitian


Dalam penyusunan laporan skripsi, penulis menggunakan metodologi
penelitian sebagai berikut :
1.5.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Jalan Cangkuang No.2. Desa Biru. Kecamatan
Majalaya. Kabupaten Bandung.
3

1.5.2 Metode Pengumpulan Data


Adapun teknik-teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan dalam
penelitian adalah sebagai berikut :
a. Studi Pustaka yang dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teori, data
atau informasi sebagai bahan acuan dalam melakukan perencanaan,
percobaan, pembuatan dan penyusunan penelitian.
b. Metode Observasi
Merupakan cara untuk pengumpulan data dengan secara langsung
penelitian ini ke Desa Biru melalui pengamatan terhadap sejumlah objek
penelitian.
c. Metode Wawancara
Metode wawancara dilakukan dengan proses tanya jawab atau wawancara
dengan pihak terkait pada penelitian ini adalah Kepala Desa di Desa Biru.

1.5.3 Metode Pengembangan Sistem


Untuk mempermudah proses perancangan dan pembuatan aplikasi penelitian
menggunakan metode WATERFALL metode yang dilakukan dalam peneliti ini
adalah:

Gambar 1.1 Waterfall

a. Analisis Kebutuhan Sistem


Tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan terhadap pembuatan
aplikasi pendataan penduduk desa biru majalaya Berbasis Web yang terdiri
dari kebutuhan input, kebutuhan proses, kebutuhan output, dan kebutuhan
perangkat lunak.
4

b. Perancangan Sistem
Pembuatan aplikasi pendataan penduduk desa biru majalaya Berbasis Web
ini menggunakan metode UML (Unified Modelling Language) dan
rancangan basis data menggunakan model ER-Diagram
c. Implementasi Sistem
Tahapan ini merupakan tahapan dalam menerapkan pendataan penduduk
desa biru majalaya Berbasis Web berdasarkan pada rancangan sistem pada
tahap perancangan.
d. Pengujian Sistem
Tahapan terakhir merupakan tahap melakukan pengujian sistem. Pada
tahap ini akan dilakukan proses untuk mencari kesalahan dan
permasalahan yang akan muncul sehingga bisa segera diperbaiki.

1.6 Sistematika Penulisan


Struktur penulisan terdiri dari 6 bab, berikut adalah uraian dari keseluruhan bab.
BAB I PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan berisi mengenai Latar Belakang masalah, Rumusan
Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Metodologi Penelitian, dan
Sistematika Penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bagian ini berisi mengenai Landasan Teori dan Dasar Teori.
BAB III METODOLOGI
Bagian ini mengenai Kerangka Pikir dan Deskripsi.
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bagian ini membahas mengenai Analisis Masalah, Analisis Software,
Analisis Pengguna, User Interface, Fitur-fitur, Analisis Data, Analisis Biaya, dan
Perancangan.
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bagian ini membahas mengenai Implementasi dan Pengujian.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bagian ini membahas mengenai Kesimpulan dan Saran.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori


Dalam melakukan penelitian, penulis mempelajari beberapa referensi dari
penelitian yang terdahulu yang relevan dengan penelitian yang dilakukan yang
digunakan sebagai landasan teori yang melandasi penelitian yang tengah
dilakukan. Berikut beberapa landasan teori dari jurnal-jurnal yang digunakan yang
relevan dengan penelitian yang dilakukan :

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Judul Masalah Metode Solusi

1 Sistem informasi Potensi desa Metode yang Terpublikasnya


desa berbasis web pandasari belum digunakan dalam informasi tentang
pada desa diketahui secara pengembangan kemajuan, potensi
pandasari luas baik internal sistem adalah dari layanan desa
kecamatan maupun eksternal metode waterfall yang dapat diakses
paguyangan warganya atau air terjun. tanpa terbatas oleh
kabupaten brebes. Informasi layanan Dan dalam ruang dan waktu.
Risun Tahun 2019 belum terpublikasi perancangan Sehingga
dengan baik aplikasinya terbukanya
sehingga menggunakan peluang
memberikan Mysql dan PHP kerejasama,
ruang kurang investasi dan
maksimalnya meningkatkan
layanan terhadap layanan bagi
masyarakat masyarakat pada
umumnya

2 Sistem informasi Masih Waterfall Dengan adanya


adminitrasi menggunakan Sistem informasi
kependudukan sistem manual berbasis web
desa mulyasari dapat
kecamatan mande
meningkatkan
kabupaten cianjur
kinerja dan
berbasis web.
Ade irmayanti; proses kegiatan
Dewi Rahmawati menjadi lebih
Tahun 2018 efektif dan
efisien

5
6

3 Sistem Dalam Metode yang Maka perlu


pengelolaan data pengelolaan data digunakan dalam kecepatan
administrasi yang digunakan penelitian ini kualitas dalam
berbasis web di sekarang masih menggunakan penyampaian
balai desa metode Waterfall.
banyak terdapat informasi dan
Siska ayu widiana
kekurangan, memberikan
Tahun 2022
karena sistem kemudahan pada
yang sekarang pengolahan data
masih dengan yang efisien.
lembaran kertas
manual.

Berdasarkan tabel acuan pada beberapa penelitian di atas maka dapat di


deskripsikan sebagai berikut :
1. “Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan Data Kependudukan Kelurahan
Pahlawan Berbasis Web” oleh Ali Ibrahim, Ahmad Rifai, Lina Oktarina.
Aplikasi Pencatatan Data Kependudukan dapat menampilkan jumlah
penduduk di kelurahan pahlawan dari setiap dirancang sedemikian rupa
untuk mempermudah dalam mempermudah dalam pencatatan data dan
pembuatan laporan secara efesien dan efektif. Aplikasi.Entry Relationship
Diaragram dan pemproraman adalah PHP dan Mysql sebagai DBMS,
dengan metode pengembangan rekayasa dan pemodelan system, analisis
kebutuhan, desain, pengkodean, pengujian dan pemeliharaan.
2. “Sistem Pengolahan Data Penduduk Pada Desa Mentoro” oleh Pipit
Nurdiana Indah Uly Wardaty. Pada artikel ini bahwa dengan adanya
program aplikasi untuk mengolah data jumlah penduduk pada Desa
Mentoro. Sedangkan manfaatnya adalah memepercepat dalam proses
pendataan penduduk lahir, penduduk lahir, penduduk mati, penduduk
pindah,dan penduduk datang, mempercepat dan mempermudah proses
pencarian data yang berdasarkan nama dan alamat, mempercepat proses
pembuatan laporan akhir dari angka lahir, mati, pindah, dan datang setiap
bulan.
3. “Sistem Informasi Data Penduduk pada Desa Bogoharjo kecamatan
Ngadirojo Kabupaten Pacitan” oleh Dwi Priyanti dan Siska Iriani. Pada
artikel ini disebutkan bahwa dengan adanya sisistem informasi pengolahan
7

data penduduk untuk memoermudah pihak dalam proses pengolahan data


penduduk, membantu dalam proses penginputan data, pencarian data, dan
laporan data penduduk sehingga yang lebih cepat, tepat guna, efektif dan
efisien.

2.2 Dasar Teori


2.2.1 Pengertian Aplikasi
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, aplikasi adalah penerapan dari
rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan
bahasa pemrograman tertentu. Aplikasi adalah suatu program komputer yang
dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari user (pengguna).
Sedangkan aplikasi web (web application atau yang sering disingkat
webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui
suatu jaringan seperti Internet. Aplikasi web juga merupakan suatu aplikasi
perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung
penjelajah web (seperti ASP, Perl, Java, JavaScript, PHP, Python, Ruby, dan lain-
lain) dan untuk menampilkannya tergantung pada penjelajah web yang digunakan
untuk menampilkan aplikasi web nya.
Aplikasi penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (intruction) atau
pernyataan (statement) yang disusun sehingga komputer dapat memproses input
menjadi output. Adapun beberapa pengertian aplikasi menurut para ahli :
Menurut (Syani, M. & Werstantia, 2019) aplikasi adalah sebuah perangkat
lunak yang berisi sebuah koding atau perintah yang dimana bisa diubah sesuai
dengan keinginan.
Menurut (Sari, Y, 2017) aplikasi adalah sebuah perangkat lunak yang
dimana tujuannya adalah agar bisa melayani setiap aktivitas komputerisasi yang
dilakukan oleh pengguna.
Menurut (Nur, Muliawan, 2020) aplikasi adalah penerapan, menyimpan
sesuatu baik berupa data, permasalahan, pekerjaan ke dalam suatu sarana ataupun
media yang bisa digunakan untuk diterapkan menjadi sebuah bentuk yang baru.

2.2.2 Penduduk
Penduduk merupakan orang yang tinggal dan menetap di suatu daerah atau
8

wilayah dalam waktu tertentu. Menurut Said (2012:136), penduduk adalah orang
yang bertempat tinggal di suatu daerah pada waktu tertentu dan merupakan hasil
dari proses demografi yaitu fertilisasi, mortalitas, dan migrasi. Sedangkan menurut
Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk merupakan semua orang yang berdomisili
di wilayah geografis RI selama 6 bulan / lebih atau mereka yang berdomisili
kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap.
Jumlah penduduk erat hubungannya dengan angkatan kerja. Peningkatan
jumlah penduduk mengakibatkan adanya angkatan kerja yang baru. Peningkatan
jumlah angkatan kerja yang tidak dibarengi dengan kesempatan kerja akan
memperbesar jumlah pengangguran yang sudah ada sebelumnya. Dengan populasi
penduduk yang terus menerus meningkat akan menjadi beban bagi suatu daerah,
hal ini dikarenakan lapangan pekerjaan yang terbatas lantas tidak diimbangi
dengan jumlah penduduk yang ada (Zulaili, 2018).
Menurut Sukirno (2019: 73), pertambahan jumlah penduduk akan
memunculkan keadaan dengan masalah – masalah berikut : (i) jumlah
pengangguran yang sudah cukup serius keadaannya makin bertambah serius lagi;
(ii) perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke kota menjadi bertambah pesat
dan menimbulkan masalah urbanisasi yang berlebihan; (iii) pengangguran di kota
– kota besar terus – menerus bertambah; dan (iv) keadaan kemiskinan di negara
berkembang semakin serius.
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk Pertambahan jumlah
penduduk yang terjadi selalu dipengaruhi oleh faktor – faktor kependudukan.
Menurut Bidarti (2020; 33 - 37), setidaknya ada tiga hal yang mempengaruhi
perubahan penduduk, yakni :
1. Kelahiran (Fertilisasi) Kelahiran (fertilisasi) merupakan jumlah kelahiran
hidup yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok perempuan.
Fertilisasi merupakan faktor utama yang menyebabkan terjadi
pertumbuhan 12 penduduk. Angka kelahiran yang tinggi akan
menyebabkan pertambahan jumlah penduduk yang tinggi pula.
2. Kematian (Mortalitas) merupakan hilangnya tanda-tanda kehidupan
seseorang secara permanen. Mortalitas merupakan salah satu faktor yang
juga mempengaruhi pertumbuhan penduduk, namun berbeda dari
kelahiran.
9

Kematian (mortalitas) yang bertambah berarti menurunkan pertumbuhan


penduduk dan begitu pun sebaliknya. Mortalitas merupakan indikator yang
menentukan kesejahteraan penduduk, dan mempresentasikan kualitas
penduduk dalam suatu wilayah. Tingkat mortalitas yang rendah
menunjukkan keberhasilan pembangunan suatu wilayah.
3. Migrasi adalah peristiwa perpindahan penduduk dari suatu tempat ke
tempat lainnya. Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk, yakni
perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain.
Dalam Bidarti (2020: 17-20), terdapat beberapa teori tentang kependudukan, yaitu:
1) Aliran Malthusian Thomas Robert Malthus adalah orang pertama yang
mengemukakan tentang penduduk. Dalam “Essay Population”, Malthus
beranggapan bahwa bahan makanan penting untuk kelangsungan hidup,
nafsu manusia tak dapat ditahan dan pertumbuhan penduduk jauh lebih 13
cepat dari bahan makanan. Teori Malthus menekankan tentang pentingnya
menekan keseimbangan pertambahan penduduk terhadap persediaan bahan
makanan. Robert Malthus mengemukakan beberapa pendapat tentang
kependudukan, yaitu sebagai berikut :
a. Penduduk apabila tidak ada pembatasan akan berkembang biak
dengan sangat cepat dan memenuhi dengan cepat beberapa bagian
dari permukaan bumi.
b. Manusia untuk hidup memerlukan bahan makanan, sedangkan laju
pertumbuhan makanan jauh lebih lambat (deret hitung) dibandingkan
dengan laju pertumbuhan penduduk (deret ukur).
2) Aliran Marxist dipelopori oleh Karl Marx dan Frederick Hegel.
Menurutnya bahwa tekanan penduduk di suatu Negara bukanlah tekanan
penduduk terhadap bahan makanan, tetapi tekanan terhadap kesempatan
kerja. Marxist berpendapat bahwa semakin banyak jumlah manusia
semakin tinggi produk yang dihasilkan. Beberapa pendapat Marxist yaitu :
a. Populasi manusia tidak menekan makanan tetapi mempengaruhi
kesempatan kerja.
b. Kemelaratan bukan terjadi karena cepatnya pertumbuhan penduduk,
tapi karena kaum kapitalis mengambil sebagian hak para buruh.
1

c. Semakin tinggi tingkat populasi manusia, semakin tinggi


produktivitasnya. Jika teknologi tidak menggantikan tenaga manusia
sehingga tidak perlu menekan jumlah kelahirannya

2.2.3 Data
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan
masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berbentuk suatu keadaan,
gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya
yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, objek, kejadian
ataupun suatu konsep dari beberapa para ahli.
Data merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh
(Setiawan & Munir, 2006) bahwa "Data adalah nilai yang merepresentasikan
deskripsi dari suatu objek atau kejadian".
Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan
sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta/bahan-bahan
keterangan.
Gordon B.Davis dalam bukunya Management Informations System :
Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut data sebagai
bahan mentah dari informasi, yang dirumuskan sebagai sekelompok lambang-
lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah atau tindakan atau hal-hal lain.

2.2.4 Pendataan Penduduk


Secara umum data dapat diartikan sebagai kumpulan informasi yang
diperoleh dari suatu pengamatan berupa angka, lambang atau sifat yang dapat
memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan. Data juga dapat
didefinisikan sebagai sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari
pengamatan (observasi) suatu objek.
Oleh karna itu data yang baik adalah data yang bisa dipercaya
kebenarannya, tepat waktu dan mencakup ruang lungkup yangn luas atau bisa
memberikan gambaran tentang suatu masalah secara menyeluruh merupakan
merupakan data relevan. Sedangkan kependudukan atau demografi merupakan
ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Demografi meliputi
ukuran, struktur, dan ditribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk
berubah setiap
1

waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan


dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan ataupun kelompok tertentu yang
didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama atau etnis tertentu.
Dengan demikian data kependudukan adlah segala tampilan data badan-
badan pencatatan kependudukan (pemerintah maupun non pemerintah), dalam
berbagai bentuk baik angka, grafik, gambar dan lain-lain.

2.2.5 Pendataan
Administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan
penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui
pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi
kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan
pembangunan sektor lain (Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Administrasi Kependudukan).
Hakikat administrasi kependudukan adalah pengakuan Negara terhadap
hak publik (domisili, pindah datang) dan hak sipil (12 sektor penting) penduduk
dibidang administrasi kependudukan. Administrasi kependudukan diarahkan
untuk memenuhi hak asasi setiap orang di bidang administrasi kependudukan
tanpa diskriminasi melalui pelayanan publik yang profesional. Pendaftaran
penduduk dilakukan dengan pencatatan biodata penduduk, pencatatan atas 14
pelaporan peristiwa kependudukan dan pendataan penduduk serta penerbitan
dokumen kependudukan.

2.2.6 World Wide Web (WEB)


Web atau World Wide Web (WWW) adalah halaman–halaman yang
memuat informasi berupa teks, gambar, animasi dengan bantuan web browser.
Web ditemukan oleh seorang kebangsaan Inggris yang bernama Sir Timothy John
“Tim” Berners–Lee sekitar tahun 1980–an. Pada saat ini web bukanlah hal yang
baru, karena perkembangan teknologi semakin meningkat bahkan banyak
perusahaan dan instansi menggunakannya untuk meningkatkan kinerja pelayanan.
Web yang mampu diakses dengan menggunakan gadget membuat banyak orang
yang tertarik mengembangkan sistem informasi maupun aplikasi berbasis web.
Tampilan yang menarik dan mudah diakses sangat digemari semua kalangan.
(Fatimah & Elmasari, 2018).
1

Menurut (Fristanto, 2014) “Web merupakan media penyampaian informasi


atau sebagai media promosi yang efektif dan efisien, yang dapat dijelajah
dimanapun selama tersambung ke jaringan internet”. Menurut (Ginanjar, 2014),
“web adalah rangkaian atau sejumlah halaman di internet yang memiliki topik
saling terkait untuk mempresentasikan suatu informasi”. Menurut Pontoh dan
(Batuwael, E., Lumenta, A. S. M.,and Tulenan, 2016) “web dapat diartikan suatu
kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam informasi teks,
data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan
dari semuanya, baik itu yang bersifat statis maupun yang dinamis, yang dimana
membentuk satu rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana masing-
masing dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink”.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa web merupakan layanan
yang dapat oleh pemakai komputer terhubung ke internet, baik berupa teks,
gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk
menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang
dapat diakses melalui sebuah browser.

2.2.7 MySQL
MySQL adalah sebuah DBMS (Database Management System)
menggunakan perintah SQL (Structured Query Language) yang banyak
digunakan saat ini dalam pembuatan aplikasi berbasis website. MySQL dibagi
menjadi dua lisensi, pertama adalah free sofware dimana perangkat lunak dapat
diakses oleh siapa saja. Dan kedua adalah shareware dimana perangkat lunak
berpemilik memiliki batasan dalam penggunaannya. Mendefinisikan “MySQL
merupakan perangkat lunak sistem manajemen berbasis data SQL (bahasa inggris:
Database Management System) atau DBMS yang multi thread dan multi user,
dengan sekitar enam juta instansi di seluruh dunia”.(suryadi,2019).
MySQL adalah salah satu aplikasi DBMS yang sudah sangat banyak
digunakan para pemrograman aplikasi web. Kelebihan dari MySQL adalah gratis,
handal, selalu di update dan banyak forum yang memfasilitasi para pengguna jika
memiliki kendala. MySQL juga menjadi DBMS yang sering di bundling dengan
web server sehingga proses instalasinya jadi lebih mudah. (sitinjak daniel
didojantee tj & suwita,2020)
1

Menurut Amanah & Hidayat (2020, hlm. 66) MySQL merupakan suatu
sistem manajemen basis data SQL (Structured Query Language) yang sangat
terkenal dan banyak digunakan serta bersifat open source. MySQL mempunyai
stabilitas dan kecepatan akses yang tinggi, dapat berjalan pada berbagai sistem
operasi, mudah digunakan, dan tersedia dalam berbagai macam bahasa.
Konektivitas, kecepatan, dan keamanannya telah menjadikan MySQL sebagai
server yang cocok untuk mengakses database di internet. MySQL tersedia sebagai
perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL),
tetapi ada juga versi yang khusus dijual di bawah lisensi komersial untuk kasus-
kasus dimana penggunaannya tidak sesuai dengan penggunaan yang dibutuhkan.
MySQL adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang
bekerja dengan model client-server. RDBMS sendiri merupakan software untuk
membuat dan mengelola database berdasarkan model relasional. MySQL dibaca
MY-ES-KYOO-EL [maɪˌɛsˌkjuːˈɛl]. Beberapa orang bahkan membaca MySQL
sebagai “my sequel”. Kegunaan atau fungsi MySQL adalah untuk data
warehousing (gudang data) yaitu pengumpulan data dari berbagai sumber, untuk
e-commerce, maupun aplikasi logging. Pengembang pertama MySQL adalah
MySQL AB, sebuah perusahaan asal Swedia, yang memulai perjalanannya di
tahun 1994. Hak kepemilikan MySQL kemudian diambil secara menyeluruh oleh
perusahaan teknologi Amerika Serikat, Sun Microsystems, ketika mereka
membeli MySQL AB pada tahun 2008. Di tahun 2010, Oracle yang adalah salah
satu perusahaan teknologi terbesar di Amerika Serikat mengakuisisi Sun
Microsystems. Sejak saat itu, MySQL sepenuhnya dimiliki oleh Oracle.

2.2.8 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak (free software) bebas, yang mendukung
untuk banyak sistem operasi, yang merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsi XAMPP sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost),
yang terdiri beberapa program antara lain : Apache HTTP Server, MySQL 18
database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP
dan Perl. Nama XAMPP sendiri merupakan singkatan dari X (empat sistem
operasi apa pun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam
GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah
untuk digunakan yang dapat
1

menampilkan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkannya XAMPP dapat


di unduh langsung dari web resminya. Dan berikut beberapa definisi program
lainnya yang terdapat dalam XAMPP.
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web
yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi seperti (Unix, BSD, Linux,
Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna
untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk
melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP. MySQL adalah sebuah
perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: Database
Management System) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6
juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai
perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi
mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Secara umum, XAMPP merupakan web server yang bersifat open source
dan berjalan pada sistem operasi cross platform seperti Windows, Linux dan juga
MacOS. Pada penggunaannya, XAMPP digunakan sebagai sebuah standalone
server atau localhost. XAMPP sendiri merupakan singkatan dari kata X yang
berarti cross platform, Apache, MySQL(dulu) dan MariaDB (sekarang), PHP dan
Perl.
Berdasarkan penjelasan dari situs web resminya yaitu apachefriends.org,
XAMPP adalah lingkungan pengembangan PHP paling populer. XAMPP adalah
distribusi Apache gratis dan mudah dipasang yang berisi MariaDB, PHP, dan Perl.
Paket open source XAMPP telah diatur agar sangat mudah dipasang dan
digunakan.
Tipe data merupakan jenis data yang digunakan untuk mendefinisikan field
atau kolom yang digunakan di MySQL (Andika, 2018). Beberapa tipe data yang
terdapat pada MySQL yaitu tipe data angka (numerik), teks (string), tanggal
(date), biner (BLOB), serta beberapa tipe data lainnya yang tidak termasuk ke
dalam 4 kategori tipe data tersebut. Selain itu, ada pula kolom indeks pada
MySQL yang memiliki nilai unik yaitu primary key (PK) dan foreign key (FK).

2.2.9 Hypertext Prepocessor (PHP)


PHP adalah sebuah bahasa pemrograman server side scripting yang bersifat
open source. Sebagai sebuah scripting language, PHP menjalankan instruksi
1

pemrograman saat proses runtime. Hasil dari instruksi tentu akan berbeda
tergantung data yang diproses.
PHP merupakan bahasa pemrograman server-side, maka script dari PHP
nantinya akan diproses di server. Selain itu, PHP juga merupakan bahasa
pemrograman yang bersifat open source. Pengguna bebas memodifikasi dan
mengembangkan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Saat ini sekitar 78% website menggunakan bahasa pemrograman yang
diciptakan Rasmus Lerdorf di tahun 1995 ini. Berikut beberapa alasannya :
a) Cenderung mudah dipelajari dibanding beberapa bahasa pemrograman
populer lain.
b) Materi belajar yang melimpah
Umur PHP yang “cukup tua” menyebabkan banyak sekali dokumentasi,
panduan, dan komunitas aktif bertebaran di jagat maya. Jadi, tak perlu
takut jika Anda mengalami kesulitan.
c) PHP bersifat open-source sehingga siapa pun bisa menggunakan PHP
tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.
d) Kecepatan tinggi yang terbukti bisa meningkatkan kecepatan loading
dibanding bahasa lain. Misalnya, lebih cepat tiga kali daripada Phyton
pada beberapa kasus.
e) Banyaknya pilihan database yang bisa digunakan bersamaan dengan PHP
di hampir semua jenis database. Mulai dari MySQL, hingga non-
relational database seperti Redis.
f) Kompatibilitas yang baik dengan HTML yang saling melengkapi.
g) Fleksibilitas tinggi yang dimana PHP bisa dikombinasikan dengan banyak
sekali bahasa pemrograman lain.
h) Multi-platform yang dimana PHP bisa digunakan di berbagai macam
operating system. Mulai dari Windows, Linux, hingga MacOS.
i) Selalu diperbarui sejak pertama kali muncul tahun 1995. Sekarang PHP
sudah berada pada versi 7.4.
j) Mendukung layanan cloud
Walaupun umur PHP hampir dua dekade, tapi ia bisa mendukung layanan
cloud dengan skalabilitas yang baik.(Salmaa Awwaabiin, 2021)
1

Menurut Mundzir (2018, hlm. 3) PHP berasal dari kata “Hypertext


Preprocessor”, yaitu bahasa pemrograman universal untuk penanganan pembuatan
dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan
HTML. Saat ini, PHP banyak dipakai untuk membuat program situs web dinamis.
Contoh Aplikasi PHP adalah forum(phpBB). Sedangkan, mambo, Joomla!,
Postnuke, Xaraya, dan lain – lain merupakan contoh aplikasi yang lebih kompleks.
PHP sebagai sekumpulan script atau bahasa program memiliki fungsi
utama yaitu mampu mengumpulkan dan mengevaluasi hasil survei atau bentuk
apa pun ke server database dan pada tahap selanjutnya akan menciptakan efek
beruntun. Efek beruntun PHP ini berupa tindakan dari script lain yang akan
melakukan komunikasi dengan database, mengumpulkan dan mengelompokkan
informasi, kemudian menampilkannya pada saat diperlukan oleh user.
PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman
server side scripting yang bersifat open source. Sebagai sebuah scripting
language, PHP menjalankan instruksi pemrograman saat proses runtime. Hasil
dari instruksi tentu akan berbeda tergantung data yang diproses. PHP merupakan
bahasa pemrograman server-side, maka script dari PHP nantinya akan diproses di
server. Jenis server yang sering digunakan bersama dengan PHP antara lain
Apache, Nginx, dan LiteSpeed.
PHP merupakan bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Rasmus
Lerdorf di tahun 1995. Pada masa itu, PHP merupakan kependekan dari Personal
Home Page atau biasa dikenal sebagai situs personal bernama Form Interpreted
(FI) memiliki wujud berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah
data formulir dari web.

2.2.10 Hypertext Markup Language (HTML)


Menurut (Abdullah, 2016) Hypertext Markup Language (HTML) adalah
bahasa standard yang digunakan untuk menampilkan halaman web. Dalam
pemrograman web bahasa HTML digunakan untuk beberapa hal berikut ini:
a. Mengatur tampilan dari halaman web dan isinya.
b. Membuat tabel dalam halaman web.
c. Mempublikasikan halaman web secara online.
d. Membuat form yang bisa menangani registrasi dan transaksi melalui web.
1

e. Menambahkan objek-objek seperti citra, audio, video, animasi, java applet.


f. Menampilkan area gambar (canvas) di browser.

Pada perkembangannya HTML yang sering digunakan saat ini yaitu


HTML5. HTML5 adalah standar baru dari HTML. Versi sebelumnya yaitu
HTML4 muncul pada tahun 1999. Internet mengalami perubahan yang sangat
signifikan sejak saat itu sampai sekarang. HTML5 didesain untuk memenuhi
hampir semua kebutuhan user tanpa plugin tambahan. Kebutuhan-kebutuhan
tersebut antara lain menampilkan animasi, menjalankan aplikasi, memutar musik
dan film. HTML5 juga merupakan cross-platform yang berarti dapat dijalankan
diberbagai platform dan device seperti tablet, smartphone, netbook, laptop bahkan
Smart TV. Beberapa fitur baru dari HTML5 antara lain:
1. Elemen <canvas> untuk menggambar 2D.
2. Elemen <video> dan <audio> untuk pemutaran multimedia.
3. Mendukung penyimpanan pada computer local support.
4. Elemen baru seperti <article>, <footer>, <header>, <nav>, <section>.
5. Kontrol form baru seperti calendar, date, time, email, URL, dan search.

2.2.11 CSS
Menurut (Aldwin Nayoan, 2022), CSS adalah singkatan dari
cascading style sheets, yaitu bahasa yang digunakan untuk menentukan tampilan
dan format halaman website. Dengan CSS, Anda bisa mengatur jenis font, warna
tulisan, dan latar belakang halaman. CSS digunakan bersama dengan bahasa
markup seperti HTML dan XMLuntuk membangun sebuah website yang menarik
dan memiliki fungsi yang berjalan baik.
CSS juga berguna untuk mengatasi keterbatasan HTML dalam mengatur
format halaman website. Apabila hanya menggunakan HTML ketika membangun
website dengan beberapa halaman, Anda harus menulis tag untuk sebuah elemen
HTML di semua halaman tersebut. Dengan adanya CSS, cukup menulis kode satu
kali untuk sebuah elemen HTML untuk diterapkan ke semua halaman. Nantinya,
ketika akan melakukan perubahan, juga cukup melakukan perubahan pada satu
kode tadi. CSS sering dianggap sebagai sebuah bahasa pemrograman. Padahal,
CSS lebih tepat disebut sebagai bahasa style sheet.
1

Secara umum, CSS berfungsi untuk mengatur tampilan halaman website


berbasis HTML atau bahasa markup lainnya. Tapi, masih ada beberapa fungsi
CSS lainnya, yaitu :
1. Mempercepat Loading Halaman Web
2. Memudahkan Pengelolaan Kode
3. Menawarkan Lebih Banyak Variasi Tampilan
4. Membuat Website Tampil Rapi di Semua Ukuran Layar

2.2.12 Web Browser


Web Browser adalah sebuah software aplikasi yang digunakan untuk
menerima, menampilkan, dan menerjemahkan informasi dari world wide web
(Wikipedia). Dan salah satu informasi itu dibuat dalam format HTML. Kode
HTML yang kita buat akan diterjemahkan oleh web browser agar tampil seperti
yang dirancang. Pada dasarnya seluruh web browser dapat menampilkan kode
HTML sama baiknya, namun jika sudah berbicara mengenai desain halaman, tiap-
tiap browser memiliki beberapa perbedaan. HTML dirancang dan diatur oleh
sebuah badan standarisasi dunia yang khusus menangani web, yaitu W3C (World
Wide Web Consortium). Hal ini dikarenakan tiap-tiap program web browser
menerjemahkan kode-kode HTML secara berbeda-beda, sehingga di perlukan
sebuah standar yang sama untuk seluruh browser. Namun pada penerapannya,
standar ini hanya merupakan rekomendasi. Beberapa web browser membuat
aturannya sendiri. Salah satu yang terkenal adalah Internet Explorer pada sekitar
tahun 2000-an. Hampir 90% web browser yang digunakan saat itu adalah Internet
Explorer, dan IE tidak sepenuhnya mengikuti rekomendasi W3C. Sedangkan web
browser Opera yang mencoba menerapkan standar W3C tidak terlalu populer.
Perbedaan aturan penerjemahan HTML di antara web browser inilah yang terus
menjadi tantangan bagi Programmer web. Sekarang Internet Explorer tidak lagi
sekuat dulu. Web Browser Mozilla Firefox dan Google Chrome telah menguasai
lebih dari 50%, dan IE juga telah berusaha menerapkan standar W3C, termasuk
web browser terbaru mereka: Microsoft Edge.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Web merupakan
sistem untuk mengakses, memanipulasi, dan mengunduh dokumen hipertaut yang
terdapat dalam komputer yang dihubungkan melalui jaringan internet. Sedangkan
1

berdasarkan kamus Oxford (Versi English maupun American English), Web


Browser merupakan program komputer yang memungkinkan pengguna untuk
melihat atau membaca dokumen di Word Wide Web (WWW).
Sedangkan pengertian dari segi frasanya yaitu web merupakan singkatan
dari website, lalu browser yaitu sebuah media penjelajah. Sehingga dapat
diketahui bahwa web browser merupakan alat penjelajah berbagai situs website
yang ada di Internet. Selain itu, banyak juga sering menyebutnya dengan
peramban web, yang mampu mengidentifikasi berbagai sumber informasi melalui
pengidentifikasian sumber seragam, yakni berupa halaman di website, gambar,
video, dan konten sejenis yang lain.
Google Chrome adalah sebuah aplikasi peramban web yang digunakan
untuk menjelajah dunia maya atau internet seperti halnya Firefox, Opera ataupun
Microsoft Edge. Jika Firefox dikembangkan oleh Mozilla, Google Chrome dibuat
dan dirancang oleh Google yang merupakan perusahaan internet terbesar di dunia.
Google Chrome memiliki beberapa fitur yang menjadi keunggulannya diantaranya
bookmark dan sinkronisasi, memiliki standar web yang terus berkembang
mengikuti zaman, keamanan yang terjamin, kecepatan penggunaan baik dari segi
aplikasi maupun dari segi menjelajah di web, kestabilan aplikasi, antarmuka yang
minimalis tetapi memiliki fungsionalitas yang lengkap, memiliki fungsi untuk
membuat pintasan atau shortcut aplikasi web, memiliki fitur ekstensi, tema, serta
memiliki fitur untuk menerjemahkan halaman web secara otomatis. Selain itu, ada
pula fitur mini game T-Rex yaitu suatu fitur mini game yang dapat dimainkan oleh
pengguna apabila pengguna tidak memiliki atau tidak terkoneksi ke internet.
Google Chrome pertama kali dirilis pada tahun 2008 untuk Microsoft
Windows, kemudian di porting ke Linux, macOS, iOS, dan Android yang
menjadikannya sebagai peramban bawaan dalam sistem operasi nya. Peramban ini
juga merupakan komponen utama Chrome OS, yang berfungsi sebagai platform
untuk aplikasi web. Sebagian besar kode sumber Chrome berasal dari proyek
perangkat lunak gratis dan sumber terbuka Google, Chromium, tetapi Chrome di
lisensikan sebagai perangkat gratis berpemilik. WebKit adalah mesin rendering
asli, tetapi Google akhirnya mem-forknya untuk membuat mesin Blink; semua
varian Chrome kecuali iOS menggunakan Blink.
2

2.2.13 Web Server


WEB Server berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari
klien atau kita kenal dengan web browser (Chrome, Firefox). Ia juga akan
mengirimkan respons atas permintaan kepada klien dalam bentuk halaman web
yang umumnya HTML. Jenis-jenis WEB Server :
1. WEB Server Apache
Pada awalnya Apache didesain guna mendukung penuh sistem operasi
UNIX. Selain cukup mudah dalam implementasinya, Apache juga
memiliki beberapa program pendukung sehingga memberikan layanan
yang lengkap, seperti PHP, SSI dan kontrol akses. Berikut detailnya:
2. PHP (Hypertext Processor) Program semacam CGI, berfungsi memproses
teks yang bekerja di server. Apache sangat mendukung PHP dengan
menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php).
3. SSI (Server Side Include)
Perintah yang bisa disertakan dalam bekas HTML. Kemudian ia dapat
diproses oleh web server ketika pengguna mengaksesnya.
4. Access Control
Kontrol Akses dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP CGI
(Common Gateway Interface). Lalu yang paling umum untuk digunakan
adalah PERL (Practical Extraction and Report Language), di support oleh
Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl).
5. WEB Server Nginx
Nginx dikenal mampu melayani segala macam permintaan, seperti request
pada dengan tingkat kepadatan lalu lintas atau traffic yang sangat padat.
6. WEB Server IIS
Web server IIS (Internet Information Services) adalah web server yang
bekerja pada jenis protokol seperti DNS, TCP/IP, atau beragam software
lainnya yang berguna untuk merangkai sebuah situs.
7. WEB Server Lighttpd
Bila dilihat dari segi keunggulan, web server yang satu ini memiliki
beberapa keunggulan berdasarkan fitur tambahan yang tersedia. Seperti
FastCGi, Output-Compression, FastCGi, dan URL Writing.
2

2.2.14 Bootstrap
Bootstrap merupakan framework CSS untuk membuat tampilan web yang
memberikan elemen untuk mendesain secara virtual pada saat proses pembuatan
aplikasi berbasis web dan bootstrap bersifat open source sehingga mudah
digunakan siapa saja. bootstrap menyediakan class dan komponen yang sudah
siap dipakai. kerangka kerja ini berisi template desain berbasis HTML dan CSS
untuk tipografi, formulir, tombol, navigasi, dan komponen antarmuka lainnya,
serta juga ekstensi opsional JavaScript. dengan bootstrap dapa mendesain
tampilan web yang responsif yaitu seperti lebar tampilan web akan disesuaikan
otomatis berdasarkan perangkat yang digunakan untuk mengaksesnya. sehingga
tampilan web akan menyesuaikan ketika menggunakan PC, laptop, tablet ataupun
smartphone. dengan begitu akan memudahkan front-end developer dalam
mendesain tampilan dan memberikan kenyamanan tampilan juga kepada user.
Menurut keterangan yang ada di situs web resmi bootstrap yaitu
getbootstrap.com, bootstrap merupakan framework HTML, CSS, dan JavaScript
yang berfungsi untuk membuat situs web yang cepat dan responsif. Memiliki
toolkit frontend yang kuat, dapat diperluas, dan penuh fitur. Buat dan sesuaikan
dengan Sass, manfaatkan sistem dan komponen grid yang sudah dibuat
sebelumnya, dan hidupkan proyek dengan plugin JavaScript yang kuat. Bootstrap
memang dibuat untuk para pengembang web agar pembuatan maupun
pengembangan web lebih cepat dan mudah.
Framework open source ini diciptakan pada tahun 2011 oleh Mark Otto
dan Jacob Thornton dari Twitter. Itulah kenapa dulunya Bootstrap dinamakan
Twitter Blueprint. Bootstrap dengan cepat meraih popularitas di seluruh dunia hal
itu karena kesederhanaan dan konsistensi yang ditawarkan Bootstrap dibanding
framework lainnya. Kemudahan yang ditawarkan oleh Bootstrap adalah tidak
perlu melakukan coding komponen website dari nol karena framework ini sudah
tersusun dari kumpulan file CSS dan JavaScript berbentuk class yang tinggal
pakai. Class yang disediakan Bootstrap juga cukup lengkap. Mulai dari class
untuk layout halaman, class menu navigasi, class animasi, dan masih banyak
lainnya. Bootstrap bersifat responsive karena grid system yang digunakan. Sistem
grid pada bootstrap menggunakan rangkaian containers, baris, dan kolom untuk
menyesuaikan bentuk
2

layout dan konten website. Dengan kata lain, Bootstrap menjamin tampilan
website akan tetap rapi dan konsisten di berbagai perangkat baik melalui
smartphone, tablet, komputer atau laptop.
Sehingga dapat diketahui bahwa framework bootstrap itu memiliki
kegunaan untuk menciptakan sebuah website yang Mobile Friendly, memudahkan
resize gambar, menambahkan elemen website dengan mudah, serta membuat
website menjadi lebih interaktif.
Bootstrap juga menyediakan class CSS yang sudah terintegrasi dengan
JavaScript dan JQuery. sehingga untuk merancang form, membuat navigasi,
button, dropdown menu, modal, carousel, slider content dan lain sebagainya
hanya tinggal memanggil class yang sudah disediakan bootstrap tanpa perlu
membuat script JS dan interaksi tampilan menjadi lebih dinamis. juga ketika
membuat script js yang lebih spesifik bisa dirangkai menggunakan syntax JQuery
sehingga penulisan script menjadi lebih sederhana tetapi memiliki fungsi seperti
JavaScript sebagaimana biasanya (Kaban, 2019).
Dengan menggunakan bootstrap pengguna tidak perlu menulis kode-kode
program tampilan dari nol. karena dengan bootstrap template, ikon dan lain
sebagainya yang paling umum dan sering digunakan sebagai elemen pada aplikasi
web sudah disediakan bootstrap. sehingga dengan bootstrap tentunya akan
mengefektifkan waktu, tenaga dan pikiran dalam merangkai untuk menghias
tampilan web dengan kemasan yang cukup elegan sebagai tampilan aplikasi.
Adapun kegunaan bootstrap yaitu:
1. Menciptakan website mobile friendly karena dengan adanya sistem grid.
2. Memudahkan resize gambar karena cukup dengan menambahkan class.
image-responsive ke gambar, maka gambar tersebut akan otomatis di-
resize
3. Menambahkan elemen website tanpa ribet karena bootstrap sudah
menyediakan berbagai elemen yang bisa langsung digunakan di website.
misalnya, navigasi, menu dropdown, thumbnail, dan sebagainya.
4. Membuat website lebih interaktif karena bootstrap juga memungkinkan
pengguna menggunakan plugin custom JQuery sehingga pengguna bisa
menambahkan berbagai elemen interaktif ke website dengan mudah.
misalnya, popup, modal, transisi, image carousel, dan lain sebagainya.
2

2.2.15 Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi lebih
berguna dan lebih bermanfaat bagi yang menerimanya. Sumber dari suatu
informasi adalah data. Data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata
“datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Maka data merupakan
kenyataan atau fakta yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan
nyata.
Kejadian nyata adalah berupa suatu objek nyata, seperti tempat, benda dan
orang yang benar-benar ada dan terjadi transformasi dan menjadi informasi.
Dalam ungkapan sehari-hari, banyak yang mengatakan bahwa informasi adalah
segala yang kita komunikasikan, seperti yang disampaikan oleh seseorang lewat
bahasa lisan, surat kabar, video, dan lain-lain. Ungkapan ini karena seringnya
dipakai— Fox (1983) yang dikutip (Pendit, 1992).

2.2.16 Waterfall
Menurut Syafnidawayi (2020) metode air terjun atau yang sering disebut
metode waterfall sering dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), atau
disebut juga sekuensial linear “linear sequential model”, dimana hal ini
menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada
pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna
lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning), permodelan
(modelling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem ke para pengguna
(deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang
dihasilkan (pressman, 2012). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis
karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap
sebelumnya dan berjalan berurutan. Berikut fase-fase dalam waterfall model :

Gambar 2.1 Model Waterfall


2

Tahapan dari model waterfall yaitu :


1. Analisis
Melakukan analisis kebutuhan perangkat lunak, fungsi dan proses dari web
yang dibuat, pengidentifikasian kendala dalam pembuatan web,
menganalisis keandalan, kelemahan, dan teknologi yang dipakai.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses beberapa tahapan langkah pada
rancangan pembuatan program perangkat lunak meliputi struktur data,
arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka dan prosedur
pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari
tahapan analisis kebutuhan ke representasi rancangan agar dapat
diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Pada tahap
ini, hasil dari desain perangkat lunak yang telah ada didokumentasikan.
3. Pengkodean
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari
tahap ini adalah program komputer sesuai desain yang telah dibuat pada
tahap desain. Atau tahapan penulis membuat program dengan bahasa
program seperti PHP, HTML, CSS dan lain-lain.
4. Pengujian
Tahapan ini penulis melakukan pengujian terhadap program yang telah
dibuat untuk mengetahui kekurangan dari program tersebut. Seperti
validasi halaman login, apakah sesuai dengan harapkan.

2.2.17 UML
UML atau Unified Modelling Language adalah suatu metode permodelan
secara visual yang berfungsi sebagai sarana perancangan sistem berorientasi
objek. Menurut Rossa dan Salahuddin UML (Unified Modelling Language)
merupakan salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri
untuk menggambarkan kebutuhan, membuat analisis dan desain, serta
menggambarkan arsitektur dalam Pemrograman Berorientasi Objek (PBO).
Banyak sekali jenis UML yang dapat digunakan untuk melakukan desain
diantaranya diagram use case, activity, sequence, dan class diagram. Jenis UML
yang diterapkan dalam membangun aplikasi pendataan penduduk yaitu :
2

a. Use Case Diagram


Use case diagram merupakan suatu urutan interaksi yang saling berkaitan
antara sistem dan aktor. Menurut para ahli use case diagram ini
memaparkan proses kegiatan dan proses bisnis yang dilakukan oleh
pengguna (aktor). Pada diagram use case ini, setiap proses digambarkan ke
dalam sebuah use case berbentuk oval dengan relasi yang ada di dalamnya.

Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram


No Simbol Nama Keterangan
Menspesifikasikan himpunan peran yang
1 Actor pengguna mainkan ketika berinteraksi
dengan use case.

Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang


2 ditampilkan sistem, menghasilkan suatu
Use Case
hasil terukur bagi suatu Actor.
Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku dan
3 Generalization
struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor).

Penghubung antara objek satu dengan


4 Association
objek lainnya.

Menspesifikasikan bahwa use case


5 Include
sumber secara eksplisit

Menspesifikasikan bahwa use case


6 target memperluas perilaku dari use case
Extend
sumber pada suatu titik yang diberikan

b. Activity Diagram
Activity diagram menjelaskan tentang alur kegiatan dalam program,
bagaimana proses alur berawal, keputusan yang mungkin terjadi, dan
bagaimana sistem akan berakhir. Menurut Rosa A.S dan Shalahuddin
menyebutkan bahwa activity diagram merupakan penjelasan aliran kerja
sebuah sistem pada perangkat lunak dan bukan gambaran perilaku aktor.
2

Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram


No Simbol Nama Keterangan
Aktivitas yang dilakukan sistem,
1 Status Awal
aktivitas diawali dengan kata kerja

Deskripsi dari urutan aksi - aksi


yang ditampilkan sistem,
2 Aktivitas
menghasilkan suatu hasil yang
terukur bagi suatu Actor
Asosiasi percabangan dimana jika
3 Percabangan
adapilihan aktivitas lebih dari satu
Asosiasi penggabungan dimana
4 Penggabungan lebih dari satu aktivitas
digabungkan menjadi satu
Status akhir yang dilakukan oleh
5 Status Akhir sistem, sebuah diagram aktivitas
memiliki sebuah status akhir.

c. Class Diagram
Class diagram merupakan alur jalannya database yang saling
terhubung pada sebuah sistem. Class diagram menunjukkan visual dari
struktur sistem program pada jenis-jenis yang dibentuk. Menurut Satzinger
(2011:28) Diagram kelas menjelaskan struktur sistem dari segi
pendefinisian class-class yang akan dibuat untuk membangun sebuah
sistem.
Tabel 2.4 Simbol Class Diagram
No Simbol Nama Keterangan
Kelas pada struktur
Nama_kelas sistem.
1 +atribut Kelas
+operasi()

Sama seperti konsep

2 Antarmuka / interface interface di pemrograman


berorientasi objek
2

Relasi antar kelas


dengan makna kelas
Asosiasi berarah / yang digunakan oleh
3
directed association kelas lain, asosiasi
biasanya juga disertai
dengan multiplicity.
Relasi antar kelas dengan
4 Generalisasi makna generalisasi-
spesialisasi (umum khusus)
Relasi antar kelas dengan
Kebergantungan /
5 makna kebergantungan antar
dependency
kelas
Relasi antar kelas
6 Agresi / aggretion dengan makna semua-
bagian (whole-part)
Relasi antar class
7 Asosiasi / association
dengan arti umum

2.2.18 Balsamiq Mockup


Balsamiq merupakan salah satu tool yang biasa digunakan oleh para UI
designer ataupun UX designer untuk merancang desain tampilan aplikasi yang
akan dibuat. Menurut website resmi Balsamiq https://balsamiq.com/. “Balsamiq
Mockups adalah alat wireframing cepat yang membantu Anda bekerja lebih cepat
& lebih pintar”. Balsamiq Mockups menciptakan pengalaman sketsa di papan
tulis, tetapi menggunakan komputer, membuat mockups menjadi cepat.

2.2.19 Microsoft Visio


Microsoft Office Visio atau biasa disebut dengan Microsoft Visio
merupakan sebuah software komputer yang biasanya digunakan untuk membuat
diagram, diagram alir, brainstorm, UML, dan skema jaringan. Selain Word, Excel
dan PowerPoint, Microsoft Visio juga termasuk dalam paket Microsoft Office.
Software ini menggunakan grafik vektor untuk membuat diagramnya.

2.2.20 Visual Studio Code


Visual Studio code (VS Code) adalah sebuah teks editor ringan dan handal
2

yang dibuat oleh Microsoft untuk sistem operasi multiplatform, artinya tersedia
juga untuk versi Linux, MAC, dan Windows. teks editor ini secara langsung
mendukung bahasa pemrograman JavaScript, TypeScript, dan Node JS, serta
bahasa pemrograman lainnya dengan bantuan plugin yang dapat dipasang via
marketplace visual studio code seperti c++, Python, HTML, CSS, PHP dan lain
sebagainya (Tasari, 2021).
Editor ini adalah fitur lengkap lingkungan pengembangan terpadu (ide)
dirancang untuk pengembang yang bekerja dengan teknologi cloud yang terbuka.
antarmuka yang mudah untuk bekerja, karena didasarkan pada gaya explorer
umum, dengan panel di sebelah kiri, yang menunjukkan semua file dan folder
yang dimiliki akses ke panel editor di sebelah kanan, yang menunjukkan isi dari
file yang telah dibuka. dalam hal ini, editor telah dikembangkan dengan baik, dan
menyenangkan pada mata.
Visual studio code telah dirancang untuk bekerja dengan alat-alat yang
ada, dan Microsoft menyediakan dokumentasi untuk membantu pengembang
bersama, dengan bantuan untuk bekerja dengan ASP. NET 5, Node JS, dan
Microsoft naskah, serta alat-alat yang dapat digunakan untuk membantu
membangun dan mengelola aplikasi Node JS. visual studio code benar-benar
sedang ditargetkan pada pengembang JavaScript yang ingin alat
pengembangannya lengkap untuk scripting server-side mereka dan yang mungkin
ingin usaha dari node.js untuk kerangka berbasis net. visual studio code, adalah
belum solid, lintas platform kode editor ringan, yang dapat digunakan oleh siapa
saja untuk membangun aplikasi untuk web.
BAB III

METODOLOGI

3.1 Kerangka Pikir


Kerangka pikir merupakan jalur pemikiran yang dirancang berdasarkan
kegiatan peneliti yang dilakukan. Berikut adalah kerangka pikir yang merupakan
langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penyelesaian penelitian ini. Adapun
kerangka kerja penelitian dengan mengadaptasi metode Metode WATERFALL
yaitu:
Pengumpulan Data

Wawancara Observasi Studi Pustaka

Analiasi Sistem

Selesai

Gambar 3.1 Kerangka Pikir

Pada Gambar 3.1 Mempresentasikan Langkah-langkah yang akan dilakukan


dalam penelitian ini dimulai dari pengumpulan data yang terkait masalah yaitu
menggunakan observasi, interview, dan studi Pustaka. Lalu proses selanjutnya
adalah melakukan pembangunan sistem. Metodologi yang digunakan dalam
melakukan pembangunan pendataan penduduk ini adalah menggunakan waterfall
yang di dalamnya terdapat tahapan analisis kebutuhan sistem, desain sistem,
implementasi dan yang terakhir pengujian sistem.

29
3

3.2 Deskripsi
Deskripsi merupakan sebuah kaidah yang mempunyai hubungan dengan
adanya upaya pengolahan data menjadi sebuah hal yang dapat dikemukakan dan
diutarakan dengan cara yang jelas serta tepat guna mencapai suatu tujuan tertentu
sehingga nantinya dapat dimengerti dan dipahami oleh orang yang memang tidak
langsung mengalami hal yang dideskripsikan tersebut.
3.2.1 Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi ini adalah metode pengumpulan data dengan mengamati
langsung. Pada tahap ini akan dilakukan pengumpulan data dengan
mengambil bukti beberapa foto gambar serta video dengan mengamati
langsung keadaan di lokasi seperti apa agar bisa dijadikan sampel nanti
pada tahap uji coba.
2. Interview
Pada tahap ini Interview dilakukan secara langsung dengan dengan proses
tanya jawab terhadap pihak-pihak yang bersangkutan pada desa biru
Majalaya
3. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah pengumpulan data dengan membaca buku Pustaka
dan sumber ilmu dalam bentuk tulisan lainnya yang merupakan penunjang
dalam memperoleh data untuk melengkapi dalam pembangunan pendataan
penduduk maupun dalam penyusunan laporan yang berhubungan dengan
masalah yang diteliti.

3.2.2 Analisis Kebutuhan


Pada tahap ini penulis melakukan pengumpulan data pada pendataan
penduduk, kemudian menganalisis kebutuhan yang akan digunakan dalam
membangun pendataan penduduk, yaitu:
1. Sebagai alat untuk membuat sistem aplikasi pendataan penduduk
berbasis web, Microsoft Visio, Balsamiq Mockup,UML.
2. Laptop digunakan sebagai media untuk melakukan proses pemrograman
pada alat.
3

Selain menganalisis kebutuhan yang diperlukan, dilakukan juga analisis


lainnya seperti analisis identifikasi masalah, rumusan masalah, dan sebagainya.
Berikut analisisnya :
1. Identifikasi Masalah yaitu:
a. proses pendaftaran masih dilakukan secara manual.
b. Penyampaian Informasi masih manual.
c. Proses Promosi masih menggunakan Banner atau pamflet.
2. Pengumpulan Data
a. Metode Observasi, yaitu metode yang dilakukan dengan cara
mengamati langsung sistem yang berjalan di desa biru majalaya
b. Metode Interview, yaitu metode yang dilakukan dengan proses tanya
jawab terhadap pihak-pihak yang bersangkutan di desa Biru Majalaya
mengenai Sistem Penyampaian Informasi, Sistem Promosi dan Sistem
Pendaftaran.
c. Metode Studi Kepustakaan, yaitu metode yang dilakukan dengan
mengumpulkan data dari beberapa buku, jurnal dan sumber lainnya
yang bersangkutan dengan sistem informasi pabrik berbasis web.

3. Merumuskan Masalah
Merumuskan masalah berdasarkan data yang telah diketahui agar dapat
merancang sistem yang baru untuk meningkatkan kinerja.

4. Menganalisis Kebutuhan
Menganilisis kebutuhan ini merupakan penetu kebutuhan perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) yang sudah dijelaskan
sebelumnya.

5. Membuat Perancangan Sistem


a. Pada pembuatan Sistem informasi sekolah berbasis web ini
menggunakan Unified Modeling Language (UML) yang meliputi Use
Case Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram, membuat
database,
Membuat user interface, Membuat Coding
b. Membuat coding program ini dilakukan untuk membangun suatu
program sesuai dengan perancangan sistem.
3

c. Pengujian Hasil
Tahap pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan dari sistem
yang telah dirancang.

3.2.3 Desain Sistem Perangkat Lunak


Dalam tahap ini penulis menggambarkan desain dari sistem yang akan
dibangun sesuai analisis yang dilakukan yaitu membuat sistem aplikasi pendataan
penduduk berbasis web pengunjung yang masuk dapat menggunakan atau
mengakses web yang sudah disediakan.

3.2.4 Implementasi dan Pengujian


Pada tahap ini pembuatan kode program dilakukan menggunakan
Bootstrap dengan bahasa pemrograman JavasScript yang digunakan untuk
memproses data dan informasi dari hasil analisis dan perancangan.

3.2.5 Integrasi dan Pengujian Sistem


Pengujian terhadap sistem yang telah selesai dibangun di perlukan untuk
mengetahui apakah masih terdapat kesalahan dalam rancangan logika atau
program apabila masih terdapat kesalahan akan dilakukan perbaikan-perbaikan
sehingga program yang dibangun siap dan layak untuk digunakan.

3.2.6 Pemeliharaan dan Evaluasi


Perangkat lunak yang sudah jadi, dijalankan serta dilakukan pemeliharaan.
Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada
langkah sebelumnya. Perbaikan unit implementasi sistem dan peningkatan jasa
sistem sebagai kebutuhan baru.

3.2.7 Integrasi dan Pengujian Sistem


Tahapan terakhir adalah menyusun laporan sebagaimana diatur dalam
Pedoman Penulisan Skripsi di Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bale
Bandung.
BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN

4.1 Analisis
Analisis dalam mengembangkan aplikasi menggunakan SDLC model
waterfall. Dalam analisis ini, penyusun menggunakan beberapa tahapan yaitu
analisis masalah, analisis software, analisis pengguna, user interface, fitur-fitur,
analisis data dan analisis biaya.
4.1.1 Analisis Masalah
Pendataan penduduk adalah kegiatan yang dilakukan dengan mengambil
data-data penduduk di suatu wilayah berdasarkan jumlah penduduk laki-laki dan
perempuan, jenis kelamin, rasio, dan kepadatan penduduk. Proses pendataan
penduduk yang dimulai dari, data administrasi yang dimohon oleh warga meliputi
proses pendudukan kelahiran, kematian, pindah alamat, dan datang yang
dilakukan oleh petugas ke dalam buku yang disediakan di Desa, dari semua data
kalkulasikan setiap bulan sebagai data pertumbuhan penduduk yang dilaporkan ke
kecamatan. Proses pendataan penduduk yang dilakukan di Desa Biru masih
manual Proses penginputan dan pengolahan data membutuhkan waktu yang lama,
sehingga. Mengalami keterlambatan dalam pembuatan laporan. Sebagai solusi
maka diperlukan sebuah aplikasi pendataan penduduk berbasis web yang dapat
membantu petugas instansi pemerintah dalam melakukan pendataan penduduk.
Sehingga petugas instansi di. Desa Biru dapat menyelesaikan laporan
pertumbuhan penduduk dengan cepat.

4.1.2 Analisis Software


Analisis software ini dilakukan untuk mengetahui software yang akan
digunakan untuk mengembangkan aplikasi pendataan penduduk di Desa Biru
Majalaya. Software atau perangkat lunak yang digunakan pada penelitian ini
yaitu:
1. XAMPP, software yang menjadi server dalam pengembangan aplikasi
XAMPP sudah tersedia basis data dengan MySQL dan bahasa
pemrograman PHP.
2. CodeIgniter, software yang digunakan sebagai framework back-end.

33
3

3. Bootstrap, software yang digunakan sebagai framework front-end.


4. Visual Studio Code, software code editor yang digunakan dalam
pengkodean hasil perancangan menjadi aplikasi.
5. Microsoft Visio, software yang akan digunakan dalam perancangan UML.
6. Balsamiq Mockup, software yang akan digunakan dalam perancangan
tampilan aplikasi.

4.1.3 Analisis Pengguna


Analisis pengguna ini dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang nantinya
akan mengoperasikan aplikasi yang telah dikembangkan diantaranya yaitu:
1. Admin yaitu pengguna yang bisa mengakses semua bagian dari aplikasi
untuk memantau berjalannya aplikasi.
2. Masyarakat juga dapat menggunakan aplikasi ini yaitu dengan mengakses
aplikasi pendataan penduduk yang ada didesa biru Majalaya.

4.1.4 User Interface


User interface dari aplikasi yang akan dikembangkan untuk
mempermudah user dan penggunaannya dari sisi penempatan-penempatan konten
atau fitur yang mudah dimengerti. Beberapa User-interface pada pengembangan
aplikasi pendataan penduduk ini yaitu:
1. User interface login menampilkan form login dan tombol masuk untuk
mengakses aplikasi.
2. User interface dashboard menampilkan navigasi daftar menu yang ada
disebelah kiri.
3. User interface menu menampilkan tombol, ikon dan tabel data dengan
warna yang berbeda.
4. User interface tambah menampilkan form data yang akan ditambahkan
dan tombol dibawahnya.
5. User interface edit menampilkan form data yang akan diubah dan tombol
dibawahnya.
6. User interface tambah multiple menampilkan form input berbentuk tabel
terdapat tombol hapus baris dan tambah baris.
7. User interface edit multiple menampilkan form edit berbentuk tabel.
3

4.1.5 Fitur-Fitur
Fitur-fitur yang digunakan dalam aplikasi ini untuk mempermudah
pekerjaan dalam pengolahan data warga. Fitur-fitur yang ada pada aplikasi
pendataan penduduk ini yaitu:
1. Navigasi menu berbentuk side bar.
2. Fitur logout dari aplikasi akan ikut muncul pada semua tampilan aplikasi.
3. Fitur aksi tambah, edit dan hapus pada semua menu aplikasi.
4. Fitur aksi cetak pada beberapa data yaitu data detail warga, data akta
kelahiran, data akta kematian dan data domisili.
5. Pada menu yang menggunakan fitur tambah multiple yaitu menggunakan
modal form untuk menginput jumlah data dan tabel form untuk menginput
data dengan terdapat tombol tambah baris dan ikon hapus baris.
6. Pada menu yang menggunakan fitur tambah multiple yaitu data kelahiran,
data kematian dan data domisili menggunakan modal form untuk
menginput jumlah data dan tabel form untuk menginput data dengan
terdapat tombol tambah baris dan ikon hapus baris.

4.1.6 Analisis Data


Berikut adalah analisis data berupa data masukan, proses dan keluaran yang
menunjang aplikasi pendataan penduduk ini yaitu:

Tabel 4.1 Analisis Data


Masukan Proses Keluaran
Masyarakat dapat menginput Aplikasi menyimpan data Jika data sudah
data ke web ini (jika data sudah terdaftar disimpan maka
maka data yang baru diinput tergantung apakah
tidak akan di simpan kecuali dicetak atau tidak.
diperbarui)
Admin menginput data Menyimpan data Menampilkan data
masyarakat yang langsung ke yang baru di
kantor desa tambahkan
Pengguna mencari data Mencari data yang diminta Menampilkan data
apakah data mereka sudah pengguna apakah sudah terdaftar
terdaftar atau belum di atau tidak.
aplikasi pencatatan penduduk
di Desa Biru Majalaya.
3

4.1.7 Analisis Biaya


Berikut adalah analisis biaya dalam pelaksanaan penelitian ini :

Tabel 4.2 Analisis Biaya


Kebutuhan Biaya
Leptop Acer Rp. 4.000.000,-
Kuota Internet Rp. 400.000,-
ATK Rp. 200.000,-
Konsumsi Rp. 1.500.000,-
Programmer Rp. 1.000.000,-
Total Biaya Rp. 7.100.000,-

4.2 Perancangan
4.2.1 Pemodelan UML (Unified Modeling Language)
Pada perancangan model yang digunakan penulis yaitu use case diagram,
activity diagram dan class diagram.
1. Use Case Diagram

Gambar 4.1 Use Case Diagram


3

Pada rancangan Use Case diagram yang dibuat, dapat diketahui apa yang
dapat dilakukan oleh setiap aktor. Admin dapat mengelola seluruh menu dan fitur
data di aplikasinya. Pengguna atau Masyarakat hanya dapat melakukan pengisian
data penduduk dan tidak dapat melakukan pengelolaan data yang sama seperti
halnya yang dilakukan oleh aktor Admin.

Tabel 4.3 Deskripsi Aktor Pada Aplikasi

No Aktor Deskripsi

Admin bertugas untuk mengelola semua fitur dan


1 Admin
data pada aplikasi pendataan penduduk.

Pengguna atau masyarakat dapat melakukan


2 Pengguna atau Masyarakat
pengisian data apabila ada penduduk baru.

Tabel 4.4 Deskripsi Use Case Admin


No Use Case Deskripsi

1 Login Login merupakan proses untuk melakukan login (Masuk).

2 Mengelola Data Ini merupakan proses input, edit, hapus, Admin apabila ada
Admin penambahan admin dan pengeditan data admin.

3 Mengelola Data Mengelola data kelahiran ini merupakan proses input, edit,
Kelahiran hapus ini digunakan untuk pendataan anak yang baru lahir.

4 Mengelola akta Proses ini merupakan input, edit, hapus yang digunakan untuk
kematian mencatat warga yang sudah meninggal.

5 Mengelola data Ini merupakan proses input, edit, hapus ini digunakan untuk
domisili mencatat domisili baru atau pindahan warga.

Tabel 4.5 Deskripsi Use Case Masyarakat


No Use Case Deskripsi

1 Mengelola akta Masyarakat dapat mengisi form akta kelahiran untuk data
kelahiran kelahiran anak di aplikasi pendataan penduduk ini

2 Mengelola data Masyarakat dapat mengisi form data kematian warga di


kematian aplikasi pendataan penduduk untuk melaporkan daftar
kematian baru di Desa Biru Majalaya.

3 Mengelola data Ini merupakan pendataan pindahan penduduk baru ataupun


domisili keluar, masyarakat dapat mengisi disini.
3

2. Activity Diagram

Gambar 4.2 Activity Diagram Login Admin

Gambar 4.3 Activity Diagram Tambah Admin


3

Gambar 4.4 Activity Diagram Edit Data Admin

Gambar 4.5 Activity Diagram Hapus Data


4

Gambar 4.6 Activity Diagram Tambah Data Domisili

Gambar 4.7 Activity Diagram Edit


4

Gambar 4.8 Activity Diagram Hapus Data Domisili

Gambar 4.9 Activity Diagram Cetak Akta


4

Gambar 4.10 Activity Diagram Tambah Data Kelahiran

Gambar 4.11 Activity Diagram Edit Akta


4

Gambar 4.12 Activity Diagram Hapus Data Kelahiran

Gambar 4.13 Activity Diagram Tambah Data


4

Gambar 4.14 Activity Diagram Edit Data Kematian

Gambar 4.15 Activity Diagram Hapus Data


4

Gambar 4.16 Activity Diagram Kelola Berkas Kelahiran

Gambar 4.17 Activity Diagram Berkas


4

3. Class Diagram

Gambar 4.18 Class Diagram

4.2.2 Struktur Tabel


Tabel 4.6 Struktur Tabel Data User Baru
Field Tipe Size Indeks Deskripsi
Id_user Int 11 FK Id user
Nama_user Varchar 50 Nama user
User_name Varchar 20 User name
Password Varchar 50 Password
Email Varchar 50 Email
Foto Varchar 50 Foto

Tabel 4.7 Struktur Tabel Data Daerah


Field Tipe Size Indeks Deskripsi
Id_user Int 11 FK Id user
Nama_user Varchar 50 Nama user
User_name Varchar 20 User name
4

Password Varchar 50 Password


Email Varchar 50 Email
Foto Varchar 50 Foto
Id_user Int 11 FK Id user
Nama_user Varchar 50 Nama user
User_name Varchar 20 User name
Password Varchar 50 Password
Email Varchar 50 Email

Tabel 4.8 Struktur Tabel Data Berkas


Field Tipe Size Indeks Deskripsi
Id_berkas Int 11 FK ID berkas
Nik Varchar 16 Nomor induk kartu keluarga
Srt_ket_kelahiran Varchar 50 Surat keterangan kelahiran
Ftcopy_kk Varchar 50 Photo copy kartu keluarga
Ftcop_aktanikah Varchar 50 Photo copy akta nikah
Ktp Varchar 50 Kartu tanda penduduk
Srt_ket_rt Varchar 50 Surat keterangan dari RT
Srt_ket_rw Varchar 50 Surat keterangan dari RW

Tabel 4.9 Struktur Tabel Data Akta Kematian


Field Tipe Size Indeks Deskripsi
Id_nik_kematian Varchar 16 FK ID nik yang meninggal
Nm_kepala Varchar 30 Nama kepala keluarga
Nm_ibu Varchar 30 Nama ibu
Nama_lengkap Varchar 30 Nama lengkap
Jenis_klm Varchar 12 Jenis kelamin
Tanggl_lahir Date Tanggal lahir
Tmpt_lahir Varchar 30 Tempat lahir
Agama Varchar 8 Agama
Alamt Varchar 50 Alamat
Ankke Int 2 Anak ke
Tgl_kematian Date Tanggal kematian
Sebab_kematian Varchar 20 Penyebab kematian
Tmpt_kematian Varchar 30 Tempat kematian
4

Tgl_daftarr Datetime
Tgl_ambil Datetime
Status Varchar 15 Status

Tabel 4.10 Struktur Tabel Data Akta Kelahiran


Field Tipe Size Indeks Deskripsi
Id_nik_kelahiran Varchar 16 FK ID nik yang meninggal
Nm_kepala Varchar 30 Nama kepala keluarga
Nm_ibu Varchar 30 Nama ibu
Nama_lengkap Varchar 30 Nama lengkap
Jenis_klm Varchar 12 Jenis kelamin
Tanggl_lahir Vachar 30 Tanggal lahir
Kabupaten Varchar 30 Kabupaten
Tgl_lahir Date Tanggal lahir
Tgl_daftar Date Tanggal daftar
Tgl_ambil Date Tanggal ambil
Status Vachar 15 Satatus

Tabel 4.11 Struktur Tabel Data Berkas Kematian


Field Tipe Size Indeks Deskripsi
Id_nik_berkas Int 11 FK ID nik berkas
Nik_kematian Varchar 16 Nik kematian
Ftcop_akta_kelahiran Varchar 50 Fotocopy akta kelahiran
Ftcop_akta_perkawinan Varchar 50 Fotocopy akta perkawinan
Ktpp Varchar 50 Kartu tanda penduduk
Srt_ket_rt Vachar 50 Surat keterangan rt
Srt_ket_rw Varchar 50 Surat keterangan rw

Tabel 4.12 Struktur Tabel Data User


Field Tipe Size Indeks Deskripsi
Id_user Int 11 FK ID nik yang user
Nm_user Varchar 50 Nama user
Username Varchar 20 Username
Password Varchar 50 Password
Email Varchar 50 Email
Foto_user Vachar 50 Foto user
4

Tabel 4.13 Struktur Tabel Data Daerah Tujuan


Field Tipe Size Indeks Deskripsi
Id_tujuan Int 11 FK ID nik yang tujuan
Nik_pindah Varchar 16 Nik pindah
Alamt_tjuan Varchar 50 Alamat tujuan
Rt_rww Varchar 10 Rt Rw
Provinsi Varchar 30 Provinsi
Kabupaten Vachar 30 Kabupaten
Kecamatan Varchar 30 Kecamatan
Kelurahan Vachar 30 Kelurahan
Kode_pos Int 11 Kode pos

4.2.3 Desain
Pada tahap perancangan tampilan antarmuka aplikasi dibuat untuk
memudahkan dalam tahap pengembangan yang dilakukan dengan memanfaatkan
tools atau software pada aplikasi Balsamiq Mockups. Perancangan desain
tampilan antarmuka ditujukan agar tampilan website yang akan dibuat sudah
terancang dengan baik. Ketika akan membuat tampilan aplikasi cukup mengikuti
desain yang sudah dibuat dengan aplikasi Balsamiq mockups. Berikut adalah
desain antarmuka untuk aplikasi pendataan penduduk :

Gambar 4.19 Desain Tampilan


5

Gambar 4.20 Desain Tampilan Dashboard Admin

Gambar 4.21 Desain Tampilan Data Admin

Gambar 4.22 Desain Tampilan


5

Gambar 4.23 Desain Tampilan Akta Kelahiran dan Kematian

Gambar 4.24 Desain Tampilan Kelola Berkas


BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

5.1 Hasil
5.1.1 Listing Program
Listing program yaitu menampilkan coding program yang digunakan
dalam pengembangan aplikasi, terutama coding solusi untuk mengatasi masalah
yang diteliti. Berikut list program yang digunakan dalam mengatasi masalah :
a. Controller Tambah Akta Kelahiran
function tambah(){
$this->form_validation->set_rules('nik', 'NIK', 'required|numeric');
$this->form_validation->set_rules('nmkpl', 'Nama Ayah', 'required');
$this->form_validation->set_rules('nmibu', 'Nama Ibu', 'required');
$this->form_validation->set_rules('nm', 'Nama Lengkap', 'required');
$this->form_validation->set_rules('kab', 'Kabupaten', 'required');

if ($this->form_validation->run() == FALSE) {
$this->load->view('admin/aktakelahiran');
} else {

$data=array(
'nik'=>$this->input->post('nik'),
'nm_kpl_keluarga'=>$this->input->post('nmkpl'),
'nama_ibu'=>$this->input->post('nmibu'),
'nm_lengkap'=>$this->input->post('nm'),
'jk'=>$this->input->post('jk'),
'tmpt_dilahirkan'=>$this->input->post("ttl"),
'kabupaten'=>$this->input->post("kab"),
'tgl_lahir'=>$this->input->post("tgl"),
'tgl_daftar'=>date("Y-m-d H:i:s"),
'status'=>$this->input->post("status"),
);

$nik=$this->input->post("nik");
$this->aktakelahiran_model->insertData('akta_kelahiran',$data);
$sql="insert berkas(nik) values (?)";
$this->db->query($sql,array($nik));

$this->session->set_flashdata('notif','Pendaftaran Berhasil');
redirect("Aktakelahiran");
}
}

52
5

b. Controller Tambah Akta Kematian


function tambah(){
$this->form_validation->set_rules('nikk', 'NIK', 'required|numeric');
$this->form_validation->set_rules('nmkepl', 'Nama Ayah',
'required');
$this->form_validation->set_rules('nmibu', 'Nama Ibu', 'required');
$this->form_validation->set_rules('nml', 'Nama Lengkap',
'required');
$this->form_validation->set_rules('tmpt', 'Tempat Lahir', 'required');
$this->form_validation->set_rules('ank', 'Anak Ke',
'required|numeric');
$this->form_validation->set_rules('tmptk', 'Tempat Kematian',
'required');

if ($this->form_validation->run() == FALSE) {
$this->load->view('admin/aktakematian');
} else {

$data=array(
'nik_kematian'=>$this->input->post('nikk'),
'nm_kepala'=>$this->input->post('nmkepl'),
'nm_ibu'=>$this->input->post('nmibu'),
'nama_lengkap'=>$this->input->post('nml'),
'jenis_klm'=>$this->input->post('jns'),
'tanggl_lahir'=>$this->input->post("tgll"),
'tmpt_lahir'=>$this->input->post("tmpt"),
'agama'=>$this->input->post("agm"),
'alamt'=>$this->input->post("alamt"),
'ankke'=>$this->input->post("ank"),
'tgl_kematian'=>$this->input->post("tglk"),
'sebab_kematian'=>$this->input->post("sbb"),
'tmpt_kematian'=>$this->input-
>post("tmptk"), 'tgl_daftarr'=>date("Y-m-d
H:i:s"), 'statuss'=>$this->input-
>post("statuss"),
);
$nik_kematian=$this->input->post("nikk");
$this->aktakematian_model->insertData('akta_kematian',$data);
$sql="insert berkas_kematian(nik_kematian) values (?)";
$this->db->query($sql,array($nik_kematian));

$this->session->set_flashdata('notif','Pendaftaran Berhasil');
redirect("Aktakematian");
}
}

c. Controller Tambah Data Berkas

function tambah(){
5

$this->form_validation->set_rules('nik', 'NIK', 'required|

numeric'); if ($this->form_validation->run() == FALSE) {


$this->load->view('admin/berkas');
} else {

$config['upload_path'] = 'uploads/';
$config['allowed_types'] = 'gif|jpg|png|jpeg';
$config['max_size'] = '10000';
$config['max_width'] = '20000';
$config['max_height'] = '20000';
$config['remove_spaces'] = FALSE;

$upload_error=array();
$this->upload->initialize($config);
for($i=0; $i<count($_FILES['gambar']['name']); $i++)
{
$_FILES['userfile']['name']= $_FILES['gambar']['name'][$i];
$_FILES['userfile']['type']= $_FILES['gambar']['type'][$i];
$_FILES['userfile']['tmp_name']=
$_FILES['gambar']['tmp_name'][$i];
$_FILES['userfile']['error']= $_FILES['gambar']['error'][$i];
$_FILES['userfile']['size']= $_FILES['gambar']['size'][$i];

if (!$this->upload->do_upload())
{
// fail
$gambar="";
$gbkk="";
$gban="";
$gbktp="";
$gbrt="";
$gbrw="";
echo $this->upload->display_errors();

}
else {
echo $fileName = $_FILES['gambar']['name'][$i];
$images[$i] = $fileName;
}
}

$gambar=$images[0];
$gbkk=$images[1];
$gban=$images[2];
$gbktp=$images[3];
5

$gbrt=$images[4];
$gbrw=$images[5];

$data=array(
//'id_berkas'=>$this->session-
>userdata('ID'), 'nik'=>$this->input-
>post('nik'), 'srt_ket_kelahiran'=>$gambar,
'ftcopy_kk'=>$gbkk,
'ftcop_aktanikah'=>$gban,
'ktp'=>$gbktp,
'srt_ket_rt'=>$gbrt,
'srt_ket_rw'=>$gbrw,
);

$this->berkas_model->insertData('berkas',$data,
$id); redirect("Berkas");
}
d. Controller Data User

e. Controller
function Tambah Data Domisili
tambah(){
$config['upload_path'] = 'uploads/';
$config['allowed_types'] = 'gif|jpg|png|jpeg';
$config['max_size'] = '10000';
$config['max_width'] = '20000';
$config['max_height'] = '20000';

$this->upload->initialize($config); if(!
$this->upload->do_upload('gambar')){
$gambar="";
}else{
$gambar=$this->upload->file_name;
}
$pass=MD5($this->input->post('passwd'));

$data=array(
'id_user'=>$this->input->post('ID'),
'nama_user'=>$this->input-
>post('nmadmin'), 'username'=>$this-
>input->post('username'),
'password'=>$pass,
'email'=>$this->input->post('email'),
'foto_user'=>$gambar,
);
$this->user_model->insertData('user',$data);
$this->session->set_flashdata('notif','Tambah User Berhasil');
redirect("Data_User");
5

function tambah(){
$this->form_validation->set_rules('nik', 'NIK', 'required|numeric');
$this->form_validation->set_rules('nmkpl', 'Nama Kepala Keluarga',
'required');
$this->form_validation->set_rules('nm', 'Nama Lengkap', 'required');
$this->form_validation->set_rules('rtrw', 'RT / RW', 'required');
$this->form_validation->set_rules('prop', 'Provinsi', 'required');
$this->form_validation->set_rules('kab', 'Kabupaten', 'required');
$this->form_validation->set_rules('kec', 'Kecamatan', 'required');
$this->form_validation->set_rules('kel', 'Kelurahan', 'required');
$this->form_validation->set_rules('pos', 'Kode POS',
'required|numeric');
$this->form_validation->set_rules('telp', 'Telp', 'required|numeric');

if ($this->form_validation->run() == FALSE) {
$this->load->view('admin/tambah_pindah');
} else {

$data=array(
'nik_pindah'=>$this->input->post('nik'),
'nm_lengkap'=>$this->input->post('nm'),
'nm_kpl_keluarga'=>$this->input-
>post("nmkpl"), 'alamat'=>$this->input-
>post("almt"), 'rt_rw'=>$this->input-
>post("rtrw"), 'propinsi'=>$this->input-
>post("prop"), 'kabupaten'=>$this->input-
>post("kab"), 'kecematan'=>$this->input-
>post("kec"), 'kelurahan'=>$this->input-
>post("kel"), 'kd_pos'=>$this->input-
>post("pos"),
'telp'=>$this->input->post("telp"),
);

$nik_pindah=$this->input->post("nik");
$this->pindahkeluar_model->insertData('data_daerah',$data);
$sql="insert data_daerah_tujuan(nik_pindah) values (?)";
$this->db->query($sql,array($nik_pindah));
redirect("Pindahdomisili1/indextambahpindah");
}
}

function simpanedit($id){
$this->form_validation->set_rules('nik', 'NIK', 'required|numeric');
$this->form_validation->set_rules('nmkpl', 'Nama Kepala Keluarga',
'required');
$this->form_validation->set_rules('nm', 'Nama Lengkap', 'required');
$this->form_validation->set_rules('rtrw', 'RT / RW', 'required');
$this->form_validation->set_rules('prop', 'Provinsi', 'required');
$this->form_validation->set_rules('kab', 'Kabupaten', 'required');
5

$this->form_validation->set_rules('kec', 'Kecamatan', 'required');


$this->form_validation->set_rules('kel', 'Kelurahan', 'required');
$this->form_validation->set_rules('pos', 'Kode POS',
'required|numeric');
$this->form_validation->set_rules('telp', 'Telp', 'required|numeric');

if ($this->form_validation->run() == FALSE) {
$this->load->view('admin/Pindahdomisili');
} else {

$data=array(
'nik_pindah'=>$this->input->post('nik'),
'nm_lengkap'=>$this->input->post('nm'),
'nm_kpl_keluarga'=>$this->input-
>post("nmkpl"), 'alamat'=>$this->input-
>post("almt"), 'rt_rw'=>$this->input-
>post("rtrw"), 'propinsi'=>$this->input-
>post("prop"), 'kabupaten'=>$this->input-
>post("kab"), 'kecematan'=>$this->input-
>post("kec"), 'kelurahan'=>$this->input-
>post("kel"), 'kd_pos'=>$this->input-
>post("pos"),
'telp'=>$this->input->post("telp"),
);
$nik_pindah=$this->input->post("nik");
$this->pindahkeluar_model->updateDatab('data_daerah',$data,$id);
$sql="insert data_daerah_tujuan(nik_pindah) values (?)";
$this->db->query($sql,array($nik_pindah));
$this->session->set_flashdata('notif','Edit Berhasil');
redirect("Pindahdomisili");
}
}

f. Controller Upload Akta Kelahiran

<?php
class Upload_Kelahiran extends
CI_Controller{ function construct(){
parent:: construct();

$this->load->model('berkas_model');
// $this->load->library('upload');
$this->load->helper(array('form', 'url'));

$this->load->library('upload');
}

function index(){
$data=array(
5

'title'=>'Data Berkas',
'data_berkas' =>$this->berkas_model->getAllDataBerkas(),

);
$this->load->view('web/upload_kelahiran',$data);
}
function index1(){
$data=array( 'title'=>'D
ata Berkas',
'data_berkas' =>$this->berkas_model->getAllDataBerkas(),

);
$this->load->view('admin/upload_kelahiran',$data);
}

function simpanedit($id){

$config['upload_path'] = 'uploads/';
$config['allowed_types'] = 'gif|jpg|png|jpeg';
$config['max_size'] = '10000';
$config['max_width'] = '20000';
$config['max_height'] = '20000';
$config['remove_spaces'] = FALSE;

$upload_error=array();
$this->upload->initialize($config);
for($i=0; $i<count($_FILES['gambar']['name']); $i++)
{
$_FILES['userfile']['name']= $_FILES['gambar']['name'][$i];
$_FILES['userfile']['type']= $_FILES['gambar']['type'][$i];
$_FILES['userfile']['tmp_name']=
$_FILES['gambar']['tmp_name'][$i];
$_FILES['userfile']['error']= $_FILES['gambar']['error'][$i];
$_FILES['userfile']['size']= $_FILES['gambar']['size'][$i];

if (!$this->upload->do_upload())
{
// fail
$gambar="";
$gbkk="";
$gban="";
$gbktp="";
$gbrt="";
$gbrw="";
echo $this->upload->display_errors();

}
else {
5

echo $fileName = $_FILES['gambar']['name'][$i];


$images[$i] = $fileName;
}
}

$gambar=$images[0];
$gbkk=$images[1];
$gban=$images[2];
$gbktp=$images[3];
$gbrt=$images[4];
$gbrw=$images[5];

$data=array(
//'id_berkas'=>$this->session->userdata('ID'),
//'nik'=>$this->input->post('nik'),
'srt_ket_kelahiran'=>$gambar,
'ftcopy_kk'=>$gbkk,
'ftcop_aktanikah'=>$gban,
'ktp'=>$gbktp,
'srt_ket_rt'=>$gbrt,
'srt_ket_rw'=>$gbrw,
);

$this->berkas_model->updateDatab('berkas',$data,$id);
redirect("Aktakelahiran/indexweb");
}

function simpanedit1($id){

$config['upload_path'] = 'uploads/';
$config['allowed_types'] = 'gif|jpg|png|jpeg';
$config['max_size'] = '10000';
$config['max_width'] = '20000';
$config['max_height'] = '20000';
$config['remove_spaces'] = FALSE;

$upload_error=array();
$this->upload->initialize($config);
for($i=0; $i<count($_FILES['gambar']['name']); $i++)
{
$_FILES['userfile']['name']= $_FILES['gambar']['name'][$i];
$_FILES['userfile']['type']= $_FILES['gambar']['type'][$i];
$_FILES['userfile']['tmp_name']=
$_FILES['gambar']['tmp_name'][$i];
$_FILES['userfile']['error']= $_FILES['gambar']['error'][$i];
$_FILES['userfile']['size']= $_FILES['gambar']['size'][$i];

if (!$this->upload->do_upload())
6

{
// fail
$gambar="";
$gbkk="";
$gban="";
$gbktp="";
$gbrt="";
$gbrw="";
echo $this->upload->display_errors();

}
else {
echo $fileName = $_FILES['gambar']['name'][$i];
$images[$i] = $fileName;
}
}

$gambar=$images[0];
$gbkk=$images[1];
$gban=$images[2];
$gbktp=$images[3];
$gbrt=$images[4];
$gbrw=$images[5];

$data=array(
//'id_berkas'=>$this->session->userdata('ID'),
//'nik'=>$this->input-
>post('nik'),
'srt_ket_kelahiran'=>$gambar,
'ftcopy_kk'=>$gbkk,
'ftcop_aktanikah'=>$gban,
'ktp'=>$gbktp,
'srt_ket_rt'=>$gbrt,
'srt_ket_rw'=>$gbrw,
);

$this->berkas_model->updateDatab('berkas',$data,
$id); redirect("Aktakelahiran");
}
g. Controller Upload Data Kematian

<?php
class Upload_Kematian extends
CI_Controller{ function construct(){
parent:: construct();

$this->load->model('berkas1_model');
6

$this->load->helper(array('form', 'url'));

$this->load->library('upload');
}

function index(){
$data=array( 'title'=>'D
ata Berkas1',
'data_berkas1' =>$this->berkas1_model->getAllDataBerkas1(),

);
$this->load->view('web/upload_kematian',$data);
}

function index1(){
$data=array( 'title'=>'D
ata Berkas1',
'data_berkas1' =>$this->berkas1_model->getAllDataBerkas1(),

);
$this->load->view('admin/upload_kematian',$data);
}

function simpanedit($id){

$config['upload_path'] = 'uploads/';
$config['allowed_types'] = 'gif|jpg|png|jpeg';
$config['max_size'] = '10000';
$config['max_width'] = '20000';
$config['max_height'] = '20000';
$config['remove_spaces'] = FALSE;

$upload_error=array();
$this->upload->initialize($config);
for($i=0; $i<count($_FILES['gambar']['name']); $i++)
{
$_FILES['userfile']['name']= $_FILES['gambar']['name'][$i];
$_FILES['userfile']['type']= $_FILES['gambar']['type'][$i];
$_FILES['userfile']['tmp_name']=
$_FILES['gambar']['tmp_name'][$i];
$_FILES['userfile']['error']= $_FILES['gambar']['error'][$i];
$_FILES['userfile']['size']= $_FILES['gambar']['size'][$i];

if (!$this->upload->do_upload())
{
// fail
$gambar="";
$gbkk="";
6

$gban="";
$gbrt="";
$gbrw="";
echo $this->upload->display_errors();

}
else {
echo $fileName = $_FILES['gambar']['name'][$i];
$images[$i] = $fileName;
}
}

$gambar=$images[0];
$gbkk=$images[1];
$gban=$images[2];
$gbrt=$images[3];
$gbrw=$images[4];

$data=array(
//'id_berkass'=>$this->session->userdata('ID'),
//'nik_kematian'=>$this->input-
>post('nikk'),
'ftcop_akta_kelahiran'=>$gambar,
'ftcop_akta_perkawinan'=>$gbkk,
'ktpp'=>$gban,
'srt_ket_rt'=>$gbrt,
'srt_ket_rw'=>$gbrw,
);

$this->berkas1_model->updateDatab('berkas_kematian',$data,
$id); redirect("Aktakematian/indexweb");
}

function simpanedit1($id){

$config['upload_path'] = 'uploads/';
$config['allowed_types'] = 'gif|jpg|png|jpeg';
$config['max_size'] = '10000';
$config['max_width'] = '20000';
$config['max_height'] = '20000';
$config['remove_spaces'] = FALSE;

$upload_error=array();
$this->upload->initialize($config);
for($i=0; $i<count($_FILES['gambar']['name']); $i++)
{
$_FILES['userfile']['name']= $_FILES['gambar']['name'][$i];
6

$_FILES['userfile']['tmp_name']=
$_FILES['gambar']['tmp_name'][$i];
$_FILES['userfile']['error']= $_FILES['gambar']['error'][$i];
$_FILES['userfile']['size']= $_FILES['gambar']['size'][$i];

if (!$this->upload->do_upload())
{
// fail
$gambar="";
$gbkk="";
$gban="";
$gbrt="";
$gbrw="";
echo $this->upload->display_errors();

}
else {
echo $fileName = $_FILES['gambar']['name'][$i];
$images[$i] = $fileName;
}
}

$gambar=$images[0];
$gbkk=$images[1];
$gban=$images[2];
$gbrt=$images[3];
$gbrw=$images[4];

$data=array(
//'id_berkass'=>$this->session->userdata('ID'),
//'nik_kematian'=>$this->input-
>post('nikk'),
'ftcop_akta_kelahiran'=>$gambar,
'ftcop_akta_perkawinan'=>$gbkk,
'ktpp'=>$gban,
'srt_ket_rt'=>$gbrt,
'srt_ket_rw'=>$gbrw,
);

$this->berkas1_model->updateDatab('berkas_kematian',$data,
$id); redirect("Aktakematian");
}
h. Controller Cetak File

<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');

class Cetak extends CI_Controller {


6

public function index($offset = null)


{
$this->load->helper('url');
$this->load->library('session');

$this->load->database();
$this->load->model('pindahkeluar_model');
$this->load->model('pindahkeluar1_model');

$id=$this->uri->segment(3);
$this->db->select('*');
$this->db->from('data_daerah');
$this->db->where('nik_pindah', $id );
$query = $this->db->get();
$data['cetak_keluar']=$query->result();

$nik=$this->uri->segment(4);
$this->db->select('*');
$this->db->from('data_daerah_tujuan');
$this->db->where('nik_pindah', $nik );
$query1 = $this->db->get();
$data1['cetak_tujuan']=$query1->result();
$this->load-
>view('web/cetak',array_merge($data,$data1));

public function cetak_kelahiran()


{
$this->load->helper('url');
$this->load->library('session');

$this->load->database();
$this->load->model('aktakelahiran_model');
$this->load->model('berkas_model');

$nik=$this->uri->segment(3);
$this->db->select('*');
$this->db->from('akta_kelahiran');
$this->db->where('nik', $nik );
$query = $this->db->get();
$data['cetak_kelahiran']=$query->result();

$id=$this->uri->segment(4);
$this->db->select('*');
$this->db->from('berkas');
$this->db->where('id_berkas', $id );
$query1 = $this->db->get();
6

$data1['cetak_berkaslahir']=$query1->result();
$this->load-
>view('web/cetak_kelahiran',array_merge($data,$data1));

public function acetak_kelahiran()


{
$this->load->helper('url');
$this->load->library('session');

$this->load->database();
$this->load->model('aktakelahiran_model');
$this->load->model('berkas_model');

$nik=$this->uri->segment(3);
$this->db->select('*');
$this->db->from('akta_kelahiran');
$this->db->where('nik', $nik );
$query = $this->db->get();
$data['cetak_kelahiran']=$query->result();

$id=$this->uri->segment(4);
$this->db->select('*');
$this->db->from('berkas');
$this->db->where('id_berkas', $id );
$query1 = $this->db->get();
$data1['cetak_berkaslahir']=$query1->result();
$this->load-
>view('admin/cetak_kelahiran',array_merge($data,$data1));

public function view_kelahiran()


{
$this->load->helper('url');
$this->load->library('session');

$this->load->database();
$this->load->model('aktakelahiran_model');
$this->load->model('berkas_model');

$nik=$this->uri->segment(3);
$this->db->select('*');
$this->db->from('akta_kelahiran');
$this->db->where('nik', $nik );
$query = $this->db->get();
$data['cetak_kelahiran']=$query->result();
6

$id=$this->uri->segment(4);
$this->db->select('*');
$this->db->from('berkas');
$this->db->where('id_berkas', $id );
$query1 = $this->db->get();
$data1['cetak_berkaslahir']=$query1->result();
$this->load-
>view('web/view_kelahiran',array_merge($data,$data1));

public function cetak_kematian()


{
$this->load->helper('url');
$this->load->library('session');

$this->load->database();
$this->load->model('aktakematian_model');
$this->load->model('berkas1_model');

$nik_kematian=$this->uri->segment(3);
$this->db->select('*');
$this->db->from('akta_kematian');
$this->db->where('nik_kematian', $nik_kematian );
$query = $this->db->get();
$data['cetak_kematian']=$query->result();

$id=$this->uri->segment(4);
$this->db->select('*');
$this->db->from('berkas_kematian');
$this->db->where('id_berkass', $id );
$query1 = $this->db->get();
$data1['cetak_berkasmati']=$query1->result();
$this->load-
>view('web/cetak_kematian',array_merge($data,$data1));

public function acetak_kematian()


{
$this->load->helper('url');
$this->load->library('session');

$this->load->database();
$this->load->model('aktakematian_model');
$this->load->model('berkas1_model');
6

$nik_kematian=$this->uri->segment(3);
$this->db->select('*');
$this->db->from('akta_kematian');
$this->db->where('nik_kematian', $nik_kematian );
$query = $this->db->get();
$data['cetak_kematian']=$query->result();

$id=$this->uri->segment(4);
$this->db->select('*');
$this->db->from('berkas_kematian');
$this->db->where('id_berkass', $id );
$query1 = $this->db->get();
$data1['cetak_berkasmati']=$query1->result();
$this->load-
>view('admin/cetak_kematian',array_merge($data,$data1));

public function view_kematian()


{
$this->load->helper('url');
$this->load->library('session');

$this->load->database();
$this->load->model('aktakematian_model');
$this->load->model('berkas1_model');

$nik_kematian=$this->uri->segment(3);
$this->db->select('*');
$this->db->from('akta_kematian');
$this->db->where('nik_kematian', $nik_kematian );
$query = $this->db->get();
$data['cetak_kematian']=$query->result();

$id=$this->uri->segment(4);
$this->db->select('*');
$this->db->from('berkas_kematian');
$this->db->where('id_berkass', $id );
$query1 = $this->db->get();
$data1['cetak_berkasmati']=$query1->result();
$this->load-
>view('web/view_kematian',array_merge($data,$data1));

}
}
6

5.1.2 Implementasi Sistem


Implementasi sistem merupakan tahap penerapan sistem yang akan
dilakukan jika sistem telah disetujui termasuk program yang sesuai berdasarkan
tahap perancangan yang sudah dibuat pada tahap sebelumnya sebelumnya.
Adapun waktu dan tempat untuk implementasi sistem yaitu :
Tempat : Desa Biru Majalaya
Alamat : Jl.Cangkuang Nomor 2 majalaya-Bandung 40382
Waktu : Juli 2022

5.1.3 Spesifikasi Sistem


Spesifikasi sistem merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat
lunak yang digunakan untuk menjalankan sistem pada aplikasi.
a. Spesifikasi Perangkat Keras
Tabel 5.1 Spesifikasi Perangkat Keras
Processor Intel(R) Core (TM) i3-6006U CPU @ 2.00GHz 1.99 GHz
RAM 8 GB
SSD 250 GB

b. Spesifikasi Perangkat Lunak


Tabel 5.2 Spesifikasi Perangkat Lunak
Server Localhost XAMPP versi 3.3.0
Database MySQL
Bahasa Pemrograman PHP versi 7.3.2
Framework Back-End Codeigniter Versi 3.4.7
Framework Front-End Bootstrap Versi 3.1.4

c. Instalasi Sistem
Instalasi sistem merupakan penjelasan langkah-langkah dalam
menginstal software yang digunakan atau pendukung dalam menjalankan
sistem aplikasi.
1) XAMPP
Aplikasi XAMPP digunakan sebagai server dalam menjalankan
aplikasi. Dengan XAMPP ini bisa mengakses aplikasi lewat localhost
tanpa terhubung ke internet. Tentunya dengan XAMPP terbantu
dengan
6

fitur yang ada seperti PHP dan database MySQL yang sudah siap
digunakan. Berikut langkah-langkah instalasinya :
 Unduh installer aplikasi XAMPP melalui web apachefriends.org.
 Setelah XAMPP terunduh double klik untuk menginstal.
 Klik next pada jendela installer.
 Pilih komponen yang akan diinstal atau biarkan default untuk
menginstal keseluruhan.
 Pilih folder instalasi, lalu klik next.
 Pilih bahasa yang akan digunakan, lalu klik next.
 Tunggu hingga proses instalasi selesai.
 Setelah instalasi selesai, klik finish dan XAMPP siap digunakan.

2) Browser (Google Chrome)


Browser merupakan sebuah aplikasi mesin pencari dan digunakan
menjalankan aplikasi penjadwalan yang penulis kembangkan.
Tentunya berbagai aplikasi browser mana pun bisa untuk menjalankan
aplikasi ini namun dalam penelitian ini menggunakan browser Google
Chrome. Berikut langkah-langkah instalasi Google Chrome :
 Unduh installer Google Chrome
 Jika sudah ada double klik untuk menginstal, lalu klik next
 Tunggu hingga proses instalasi selesai
 Setelah selesai, Google Chrome siap digunakan.

d. Menjalankan Sistem
Menjalankan sistem yaitu berisi mengenai jalannya sistem atau
aplikasi yang selesai dikembangkan. Tentunya menjalankan sistem
berdasarkan hasil pengujian dari hasil input dan output sesuai dengan yang
diinginkan. Berikut gambar hasil dari menjalankan sistem :
7

Gambar 5.1 Halaman Login

Gambar 5.2 Halaman


7

Gambar 5.3 Halaman Admin

Gambar 5.4 Halaman Tambah


7

Gambar 5.5 Halaman Edit Admin

Gambar 5.6 Halaman


7

Gambar 5.7 Halaman Tambah Domisili

Gambar 5.8 Halaman Akta


7

Gambar 5.9 Halaman Tambah Data Kelahiran

Gambar 5.10 Halaman Akta


7

Gambar 5.11 Halaman Tambah Data


7

Gambar 5.12 Halaman Berkas Kelahiran

Gambar 5.13 Halaman Berkas


7

5.2 Pengujian
Setelah dilakukan tahap implementasi pada perancangan aplikasi, maka
tahapan selanjutnya yang dilakukan adalah tahap pengujian. Pada tahapan ini
bertujuan untuk melihat apakah aplikasi yang dibuat dengan analisis serta
perancangan yang sebelumnya sudah sesuai dan berfungsi sebagaimana mestinya
atau belum.

Tabel 5.3 Pengujian Aplikasi Pendataan Penduduk Oleh Admin


Skenario Hasil Yang Hasil
No Item Uji Kesimpulan
Pengujian Diharapkan Pengujian
Admin dapat
Mengisi
masuk ke aplikasi Sesuai
1 Form Login username dan Valid
pendataan harapan
password
penduduk
Klik login
kemudian Admin dapat
Halaman Sesuai
2 masuk ke melihat halaman Valid
Dashboard harapan
halaman dashboard
dashboard
Admin dapat
Halaman Klik Menu Sesuai
3 melihat halaman Valid
Admin Admin harapan
admin
Klik tambah Admin dapat
Tambah Sesuai
4 pada menu menambahkan Valid
Admin harapan
Admin data Admin
Admin dapat
5 Edit Admin Klik Edit Sesuai Valid
mengedit
Klik menu Admin dapat
Halaman Sesuai
6 domisili pada mengakses Valid
Domisili harapan
aplikasi halaman domisili
Halaman Klik tambah Admin dapat
Sesuai
7 Tambah pada menu menambahkan Valid
harapan
Domisili domisili data domisili
Admin dapat
Halaman Klik menu akta
mengakses Sesuai
8 Akta kelahiran pada Valid
halaman akta harapan
Kelahiran aplikasi
kelahiran
Halaman
Klik tambah Admin dapat
Tambah Sesuai
9 pada menu data menambahkan Valid
Data harapan
kelahiran data kelahiran
Kelahiran
7

Admin dapat
Halaman Klik menu akta
mengakses Sesuai
10 Akta kematian pada Valid
halaman akta harapan
Kematian aplikasi
kematian
Halaman
Klik tambah Admin dapat
Tambah Sesuai
11 pada menu data menambahkan Valid
Data harapan
kematian data kematian
Kematian
Klik menu
Halaman Admin dapat
berkas Sesuai
12 Berkas mengakses berkas Valid
kelahiran pada harapan
Kelahiran kelahiran
aplikasi
Klik tambah Admin dapat
Tambah
pada menu menambahkan Sesuai
13 Berkas Valid
berkas data berkas harapan
Kelahiran
kelahiran kelahiran
Halaman Klik menu Admin dapat
Sesuai
14 Berkas berkas kematian mengakses berkas Valid
harapan
Kematian pada aplikasi kematian
Tambah Klik tambah Admin dapat
Sesuai
15 Berkas pada menu menambahkan Valid
harapan
Kematian berkas kematian berkas kematian

Tabel 5.4 Pengujian Aplikasi Pendataan Penduduk Oleh Pihak Desa


Skenario Hasil Yang Hasil
No Item Uji Kesimpulan
Pengujian Diharapkan Pengujian
Pihak Desa masuk
Mengisi
ke aplikasi Sesuai
1 Form Login username dan Valid
pendataan harapan
password
penduduk
Klik login
kemudian Pihak Desa dapat
Halaman Sesuai
2 masuk ke melihat halaman Valid
Dashboard harapan
halaman dashboard
dashboard
Klik menu
Halaman Pihak Desa dapat Sesuai
3 domisili pada Valid
Domisili melihat domisili harapan
aplikasi
Halaman Klik menu Pihak desa dapat
Sesuai
4 akta akta kelahiran melihat halaman Valid
harapan
kelahiran pada aplikasi Akta kelahiran
7

Halaman Klik menu Pihak desa dapat


melihat halaman Sesuai
5 akta akta kematian Valid
akta kematian harapan
kematian pada aplikasi
Halaman Klik menu Pihak desa dapat
berkas berkas melihat halaman Sesuai
6 berkas kelahiran Valid
kelahiran kelahiran harapan
pada aplikasi
Halaman Klik Menu Pihak desa dapat
berkas kematian Sesuai
7 berkas melihat halaman Valid
harapan
kematian berkas kematian
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
Sebagai penutup dari penulisan skripsi ini terdapat kesimpulan dan saran
mengenai penelitian ini. Kesimpulan dan saran berdasarkan pada hasil penelitian
yang telah diperoleh. Berikut kesimpulan dan saran tersebut.
1. Aplikasi pendataan penduduk adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk
desa dimana aplikasi ini bekerja untuk mencatat data–data yang perlu
disimpan.
2. Dengan adanya aplikasi pendataan penduduk ini yaitu untuk memudah kan
pihak desa dalam mengelola data masyarakat yang ada di Desa Biru
Majalaya.
3. Aplikasi web ini juga dapat di akses masyarakat dimana masyarakat dapat
mengisi data yang perlu disi ke desa seperti data kelahiran, data kematian
dan data domisili.

6.2 Saran
Saran untuk proyek akhir Pendataan Penduduk ini yaitu agar ke depannya
dapat meningkatkan kualitas dari aplikasi web ini serta performa model
responsif, baik model untuk pengisian data masyarakat, ataupun model
untuk pengembangan dashboard terhadap pelayanan masyarakat.

80
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, R. (2018). Easy & Simple Web Programming. PT Elex Media


Komputindo.
Amalia, & Supriatna. (2017). Perancangan Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan Sebagai Pengembangan E-Government Administrasi
kependudukan.
Amanah, N., & Hidayat, F. (2020). Sistem Informasi Kepangkatan Dosen Di
Universitas Batam Berbasis Android Studio. Zona Komputer: Program
Studi Sistem Informasi Universitas Batam, 10(3), Article 3.
https://doi.org/10.37776/zk.v10i3.416
Ariyoso, & Manurung. (2017). Penerapan E-Government Dalam Pelayanan
Elektronik Akta Kelahiran (E-Akta) Pada Suku Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Azis, A., & Tarwoto. (2017). Aplikasi Pelayanan Surat Kelahiran & Kematian
Desa Kemiri Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas.
Bahrino, I., & Prihantara, A. (2017). Rancang Bangun Sistem Informasi
Kependudukan e- Desa Berbasis Web (Studi Kasus) Di Kelurahan Tritih
Kulon Cilacap Utara.
Bambang, U. (2018). Geografi Membuka Cakrawala Dunia 3. Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Naisonal.
Batuwael, E., Lumenta, A. S. M.,and Tulenan, V. (2018). Analisa Dan
Perancangan Game Edukasi Kebersihan Mulut Pada Anak Umur 5-10
Tahun Berbasis Android. In Sam Ratulangi University.
Fatimah, N., & Elmasari, Y. (2018). Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan
Berbasis Web Untuk Sma Islam Sunan Gunung Jati. Jurnal Ilmiah
Penelitian Dan Pembelajaran Informatika, 3(2), 130–137
Fristanto, H. (2017). Rancang Bangun Sistem Informasi Pembayaran Sumbangan
Pembinaan Pendidikan (spp) dan Insedental pada Sekolah Menengah
Kejuruan Muhammadiyah Tinatar Punung. Indonesian Journal on
Netrworking and Security, 3(4).
Ginanjar, T. (2017). Rahasia Membangun Website Toko Online Berpenghasilan
Jutaan Rupiah. Iffahmedia.
Hamim, T. (2018). Analisis Serta Perancangan Sistem Informasi Melalui
Pendekatan UML (A. Offset (ed.)).
Herpendi. (2017). Sistem Informasi Desa di Kecamatan Takisung.

8
Hidayatuloh, S., & Mulyadi, C. (2018). Sistem Pelayanan Administrasi
Kependudukan Desa Candigatak Berbasis Web.
Ibrahim, A., Rifai, A., & Oktarina, R. (2017). Rancang Bangun Aplikasi Pencatatan
Data Kependudukan Kelurahan Pahlawan Berbasis Web.
Junaidi. (2018). Implementasi Electronic Government Untuk Penyelenggaraan
Pelayanan Administrasi Kependudukan.
Karmila. (2018). Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan Data Bantuan
Miskin Berbasis Web Pada Desa Taraweang Kabupaten.Pangkep.
Kristanto. (2007). Perancangan sistem informasi dan aplikasinya (G.Media (ed.)).
Melinda, M., borman, Indra, R., & susanto, redy, E. (2017). Rancang Bangun
Sistem Informasi Publik Berbasis Web (Studi Kasus : Desa
Durian Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran).
Mundzir, M. (2018). Buku Sakti Pemrograman Web Seri PHP. Anak Hebat
Indonesia.
Nur, Muliawan, A. (2020). Penerapan Aplikasi Berbasis Web Untuk Pengolahan
Data Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Studi Kasus Kelurahan Kembang
Sari Kabupaten Lombok Timur). Infotek : Jurnal Informatika Dan
Teknologi, 3(2), 157–164.
Pendit, P. L. (1992). Makna Informasi: Lanjutan Dari Sebuah Perdebatan Dalam
Kepustakawanan Indonesia: Potensi dan Tantangan. Kesainc Blanc.
Rusmayanti, A. (2017). Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Pada Desa
Ngadirejan. Indonesian Jurnal on Computer Science, 1979–9330.
Sari, Y, P. (2017). Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Dan Persediaan Di Kota
Prabumulih. Jurnal Sistem Informasi Dan Komputerisasi Akuntansi.
Setiawan, D., & mahendra, setya, agus, J. (2017). Perancangan Sistem Informasi
Penduduk Pada Kantor Desa Kebonsari.
Setiawan, W., & Munir. (2006). Pengantar Teknologi Informasi : Basis Data.
Universitas Pendidikan Indonesia.
Supono, & Putratama, V. (2017). Pemograman Web Dengan Menggunakan PHP
dan Framework Codeigniter. Deepublish (Grup Penerbitan CV Budi
Utama).
Syani, M., & Werstantia, N. (2019). PERANCANGAN APLIKASI PEMESANAN
CATERING. 138–147.
Taqwa, S. (2017). Aplikasi Pembuatan E-KTP menggunakan Barcode Berbasis
Web.

8
Wati, M., & Despahari, E. (2018). Sistem Informasi Pelayanan Administrasi
Kependudukan dan Catatan Sipil Kelurahan Di Kecamatan Marangkayu
Kutai Kartanegara.
Widyawati, E., & Kurniawan, A. (2018). Rancang Bangun Aplikasi
Kependudukan Berbasis Web Di Desa Kedungrejo Waru-Sidoarjo.

8
LAMPIRAN

Lampiran 1 : Biodata Penulis

BIODATA DIRI

Data Pribadi
Nama : Ingri Nurhasanah
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Bandung, 27 Januari 2000
Kewarganegaraan : Indonesia
Tinggi, berat badan : 145 cm, 45 kg
Agama : Islam
Alamat lengkap : Kp.Sukahaji Rt 02/ Rw 022 Desa Biru Kecamatan
Majalaya Kab.Bandung
Telepon 085861452301
E-mail : inggrinurhasanah27@gmail.com

Pendidikan
1. 2008 - 2014 : SDN Cibeuying 02
2. 2014 - 2016 : MTS Ash-sofa
3. 2016 – 2018 : SMK Bina Umat
4. 2018 – 2022 : Universitas Bale Bandung

8
Lampiran 2 : Hasil Interview

HASIL INTERVIEW

Nama Narasumber : Aan Kurniawan, S.Sy


Waktu : Juli 2022
Instansi : Desa Biru
Jabatan / Posisi : Sekretaris Desa

Wawancara ini berfungsi sebagai salah satu pengumpulan data yang diperlukan
dalam penelitian yang berjudul “Perancangan Aplikasi Pendataan Penduduk
Berbasis Web Didesa Biru Untuk Verifikasi Berkas”. Berikut daftar pertanyaan
wawancara beserta jawabannya :

No Pertanyaan Jawaban

Apakah didesa biru sudah ada Sebelumnya sudah ada cuman udah
1 website pendataan penduduk? lama ke protect sama yang punya
diskominfo

kendala atau permasalahan apa Kelengkapan berkas pendukung


yang sering kali terjadi dalam permohonan dokumen
2
dimasyarakat terkait dokumen kependudukan.
kependudukan

Apakah ada masukan atau saran Sebisa mungkin dalam perancangan


terkait aplikasi ini yang mungkin aplikasi dan tahapan pengisiannya
3
harus diperhatikan dalam bisa dapat dengan mudah dipahami
perancangannya ? oleh masyarakat.

Sekretaris Desa Biru

Aan Kurniawan, S.Sy

Anda mungkin juga menyukai