Disusun Oleh:
HABIB MAULANA
170170035
Kerja praktek dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Absensi Pegawai Berbasis Web Pada
dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tenggara” disusun oleh Habib Maulana NIM : 170170035, Jurusan
Teknik Informatika, Untuk melengkapi sebagai dari syarat-syarat Akademik yang diperlukan pada
Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh Lhoksemuawe.
.
Pembimbing Mengetahui,
Ketua Program Studi
Teknik Informatika
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini dengan judul "Perancangan
Sistem Informasi Absensi Pegawai Berbasis Web Pada Dinas Kominfo
Kabupaten Aceh Tenggara" yang disusun untuk memenuhi persyaratan dalam
menyelesaikan Mata Kuliah Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh.
1. Kedua orang tua yang tidak pernah lelah mendoakan dan memberi
dukungan kepada penulis.
ii
9. Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
laporan Kerja Praktek ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
HABIB MAULANA
NIM. 170170035
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
iv
3.2 Definisi Absesnsi ............................................................................... 16
3.3 Web ............................................................................................................ 16
v
4.5.3 Halaman Admin ..................................................................... 35
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Kehadiran teknologi sekarang sudah sangat luas dan cepat. Dengan menggunakan
kecanggihan teknologi saat ini kita dapat mempermudah perkerjaan yang akan dilakukan. Kita
dapat mencari dan mengakses semua informasi yang kita butuhkan serta kita dapat memperluas
jaringan komunikasi menggunakan kecanggihan teknologi. Salah satunya adalah kecanggihan
komputer yang telah diminati banyak orang. Kehadiran komputer dengan kekuatan prosesnya
telah memungkinkan pengembangan sistem informasi manajemen berbasis komputer. Dengan
memanfaatkan teknologi komputer kita dapat menyimpan, mengorganisasi dan melakukan
pengambilan terhadap berbagai data yang kita miliki. Dengan dukungan perangkat lunak dan
perangkat keras yang tepat.
1
kehadiran setiap harinya baik ketika pegawai masuk kerja ataupun pada saat jam pulang
kerja. Prosedur absensi pada Dinas Kominfo Aceh Teenggara sebenarnya telah mempunyai
sistem yang mengatur, tetapi masih belum terkomputerisasi dan tidak optimal. Sering
terjadi kecurangan dalam proses absensi, yaitu penitipan absen. Melihat permasalahan
yang ada pada Dinas Kominfo Aceh Teenggara maka bagian Tata Usaha memerlukan
sebuah sistem informasi absensi pegawai yang dapat membantu menyelesaikan
permasalahan yang muncul dan mengakibatkan terjadinya kerancuan dan kesalahan data
pegawai.
Penggunaan aplikasi berbasis web dikatakan lebih efektif dan efisien karena adanya
kemudahan dalam pengaksesan dan pengambilan informasi. Perkermbangan teknologi ini
juga mempengaruhi cara input data sebagai validasi pemberitahuan kehadiran Pegawai
kepada pegawas yang ada. Seperti penggunaan teknologi Penyimpanan Data.
Tujuan dilakukan Kerja Peraktek ini adalah merancang dan mengembangkan Sistem
Informasi Absensi dengan aplikasi berbasis Websaite, membuat perancangan Sistem
Informasi Absensi Pegawai pada Dinas Kominfo Aceh Teenggara secara tepat dan akurat,
membuat laporan dari informasi yang telah dihasilkan oleh Sistem Informasi Absensi
Pegawai.
1.2 RumusanMasalah
Berdasarkan uraian latar belakang pelaksaan Kerja Praktek diatas adapun perumusan
masalah dalam laporan Kerja Praktek ini adalah :
2
1.3 Tujuan Kerja Peraktek
Sistem aplikas pengabsenan pegawai merupakan sistem aplikasi yang digunakan untuk
kehadiran para pegawai di diskominfo. Sistem aplikasi ini diharapkan dapat berjalan sesuai
dengan perencanaan aplikasi yang akan dibuat. Perencanaan aplikasi yang akan dibuat
mempunyai beberapa target pencapaian yang diharapkan. Beberapa target pencapaian
tersebut adalah :
1. Menyiapkan beberapa informasi data-data pegawai diskominfo dan membuat data-
data pegawai tersebut dalam tabel menggunakan bahasa pemograman php, html dan
juga css.
2. Sistem aplikasi pengabsenan ini mempunyai dua user yaitu pegawai dan juga
admin.
3. Pegawai dapat login menggunakan akun dan data tersebut akan tersimpan secara
otomatis
4. Admin dapat melihat data kehadiran pegawai dan dapat mengedit, menambah,
mengahapus setiap data pegawai yang masuk dan akan keluar dari instant tersebut.
5. Sistem aplikasi pengabsenan akan dibuat dengan menggunakan sistem web base.
3
1.6 Metodelogi Kerja Peraktek
Dalam kerja praktek ini, ada beberapa metode yang dilakukan oleh penulis untuk
mendapatkan data dan informasi untuk acuan dalam pembangunan sistemnya, maka adapun
beberapa metode yang dilakukan, diantaranya :
1. Metode Wawancara
Metode pengumpulan data adalah dengan cara wawancara, yaitu mendapatkan informasi
dengan cara bertanya langsung kepada responden yaitu dari pihak administrator.
2. Metode Analisis
Metode dengan serangkaian tindakan dan pemikiran yang disengaja untuk menelaah sesuatu
hal yang secara mendalam ataupun terinci terutama dalam mengkaji bagian – bagian dari
suatu totalitas.
3. Metode Perancangan
Perancangan perangkat lunak dilakukan setelah tahap analisis selesai dilakukan, dibuat sesuai
dengan kebutuhan instansi tempat kerja praktek.
4. Metode Implementasi
Merupakan metode yang dilakukan ketika keempat metode sebelumnya telah selesai
dilakukan.
Tempat pelaksanaan kerja praktek : Dinas Komunikasi dan Informatika Aceh Tenggara
Waktu pelaksanaan kerja praktek : 24 Juni – 24 Agustus 2020.
4
1.8 Ringkasan Sistematik Laporan
BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian pendahuluan ini terdapat :
Latar belakang masalah, Lingkup kerja praktek, Target pemecahan masalah, Metode
pelaksanaan tugas/pemecahan masalah, Rencana dan penjadwalan kerja, Ringkasan
sistematik laporan.
BAB II PROFIL INSTITUSI KERJA PRAKTIK (KP)
Pada bagian profil kerja praktek ini terdapat :
Profil instansi/ perusahaan, Struktur organisasi, Lokasi/unit pelaksanaan kerja.
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini menjelaskan teori-teori yang berhubungan dengan pembahasan dan isi
laporan.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini merupakan pemaparan dari analisa dan perancangan Sistem Informasi
Reservasi Tour And Travel Berbasis Web.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran pada Sistem Informasi Absensi
Pegawai Berbasis Web Pada Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tenggara.
DAFTAR PUSTAKA
5
BAB II
PROFIL INSTANSI
1. Pos
a. Penyelenggaraan pelayanan pos di perdesaan.
b. Pemberian rekomendasi untuk pendirian kantor pusat jasa titipan.
c. Pemberian izin jasa titipan untuk kantor agen.
d. Penertiban jasa titipan untuk kantor agen.
6
2. Telekomunikasi
a. Pemberian izin penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk keperluan
pemerintah dan badan hukum yang cakupan areanya kabupaten sepanjang
tidak menggunakan spektrum frekuensi radio.
b. Pemberian rekomendasi terhadap permohonan izin penyelenggaraan jaringan
tetap tertutup lokal wireline (end to end) cakupan kabupaten.
c. Pemberian rekomendasi wilayah prioritas untuk pembangunan kewajiban
pelayanan universal di bidang telekomunikasi.
d. Pemberian izin terhadap Instalatur Kabel Rumah/Gedung (IKR/G).
e. Pengawasan/pengendalian terhadap penyelenggaraan telekomunikasi yang
cakupan areanya kabupaten, pelaksanaan pembangunan telekomunikasi
perdesaan, penyelenggaraan warung telekomunikasi, warung seluler atau
sejenisnya.
f. Pengawasan/pengendalian terhadap penyelenggaraan telekomunikasi yang
cakupan areanya kabupaten, pelaksanaan pembangunan telekomunikasi
perdesaan, penyelenggaraan warung telekomunikasi, warung seluler atau
sejenisnya.
g. Pemberian izin kantor cabang dan loket pelayanan operator.
h. Penanggung jawab panggilan darurat telekomunikasi.
i. Pengendalian dan penertiban terhadap pelanggaran standarisasi pos dan
telekomunikasi.
j. Pemberian izin usaha perdagangan alat perangkat telekomunikasi.
7
4. Standarisasi dan Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
a. Penetapan standar pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi baik
awal maupun eksisting yang menyangkut aspek infrastruktur (hardware),
database (aplikasi) dan Sumber Daya Manusia di seluruh SKPD/Unit Kerja.
b. Penetapan Standar Pengelolaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang meliputi berbagai kegiatan rutin dan tersrtruktur untuk
menjamin pengelolaan dan pemanfaatan TIK di seluruh SKPD/Unit Kerja.
c. Penetapan standarisasi monitoring dan evaluasi Teknologi Informasi dan
Komunikasi di seluruh SKPD/Unit Kerja dan hasilnya dilaporkan ke
indpektorat.
8
B. Sarana Komunikasi dan Diseminasi / Penyebarluasan Informasi
1. Penyiaran
a. Pemberian rekomendasi persyaratan administrasi dan kelayakan data teknis
terhadap permohonan izin penyelenggaraan radio.
b. Pemberian izin lokasi pembangunan studio dan stasiun pemancar radio
dan/atau televisi.
2. Kelembagaan Komunikasi Sosial
Koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi sosial skala kabupaten.
3. Kelembagaan Komunikasi Pemerintah Daerah
Pelaksanaan diseminasi / penyebarluasan informasi nasional.
4. Kemitraan Media
Koordinasi dan fasilitasi pengembangan kemitraan media skala
kabupaten.(Dengan bidang humas pindah ke setda, apakah kewenangan ini masih
melekat di kominfo? Kominfo nantinya hanya melaksanakan kemitraan dengan
komunitas media tradisional untuk desiminasi informasi hasil-hasil pembangunan
yang sudah dan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara)
9
2.2 Struktur Organisasi Instansi/Perusahaan
10
2.3 Lokasi/Unit Pelaksanaan Kerja
13
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem
tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki
sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat
mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut dengan Supra Sistem.
14
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang
mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar
sistem.
Suatu sistem akan dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah
masukan menjadi keluaran.
15
3.2 Definisi Informasi
Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk
membuat keputusan. Informasi berguna untuk pembuat keputusan karena informasi
menurunkan ketidakpastian atau meningkatkan pengetahuan. Informasi menjadi
penting karena berdasarkan informasi itu para pengelola dapat mengetahui kondisi
objektif perusahaannya. Informasi tersebut merupakan hasil pengolahan data atau
fakta yang dikumpulkan dengan metode ataupun cara-cara tertentu (Muslihudin &
Oktafianto, 2016). Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu :
informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (fimelines), dan
relevan(relevance)(Sutabri, 2012).
16
3.4 Definisi Absesnsi
Sistem absensi yang umumnya terdapat pada suatu instansi ialah dengan
menggunakan id card, finger print atau secara manual, yaitu dengan menulis nama
atau membuat paraf. Absensi yang masih menggunakan cara manual tersebut
sangatlah rawan bagi suatu instansi karena tingkat kedisiplinan yang tidak dapat di
kontrol dan dapat disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Kerugian lain yang mungkin muncul pada sistem absensi manual adalah rekapitulasi
data yang masih memakan banyak waktu dan tenaga.
Perkembangan sistem absensi saat ini sudah berkembang begitu cepat selaras dengan
perkembangan teknologi. Dari metode sistem absensi yang menggunakan kertas,
program komputer, id card, finger print, scan mata, dan sekarang sudah banyak yang
beralih menggunakan sistem absensi online.
3.5 Web
Web atau istilah lengkapnya World Wide Web (WWW) dikembangkan pertama
kali oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1989 pada sebuah laboratorium penelitian
ilmiah di Genewa, Swiss yang merupakan bagian dari CERN. Pada awalnya, Tim
mengusulkan WWW sebagai suatu cara berbagi dokumen diantara para peneliti.
Dokumen online dapat diakses melalui alamat unik yang disebut Universal
Resources Locator atau URL. Dokumen dapat saling berkaitan melalui suatu link.
WWW menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk
berkomunikasi di antara komputer dalam satu jaringan. Selanjutnya WWW tidak
hanya dikembangkan untuk keperluan para peneliti, namun juga dikembangkan
untuk kalangan pendidikan, bisnis dan perorangan. Disisi lain, CERN dan National
Center for Supercomputer Applications (NCSA) di
17
University of Illinois juga mengembangkan suatu perangkat lunak yang berjalan
di atas jaringan internet dan berfungsi sebagai penyedia dokumen online.
Perangkat lunak tersebut dikenal dengan web server. Selain itu, untuk
membuat dan menghubungkan halaman halaman web Tim juga mengembangkan
bahasa mark up yang disebut HTML (Hypertext Markup Language).
Web merupakan bagian dari layanan yang dapat berjalan di atas teknologi
internet. Halaman web dapat diakses dengan adanya teknologi web server sebagai
penyedia halaman web, HTML sebagai bahasa baku dan HTTP sebagai jalur
pengiriman dokumen web(Solichin, 2016).
Website dapat dibangun dalam mode localhost, yang artinya website dapat
dirancang, dibangun dan dimodifikasi tanpa menggunakan jaringan internet. Dalam
pembangunan sebuah website sampai pada mode publikasi ke internet ada beberapa
aplikasi yang dibutuhkan,diantaranya adalah database (MySQL, Oracle) etc, Web
Server Apache, PHP Editor (Macromedia, Notepad++) etc, dan browser. Website
atau aplikasi berbasis web umunya dibangun menggunakan bahasa pemrograman
seperti Hypertext Preprocessor (PHP) dan Active Server Pages (ASP), yang
dikombinasikan dengan Hypertext Markup Language (HTML), Cascading Style
Sheet (CSS), dan Javascipt.
18
sehingga sangat mudah diimplementasikan. Saat ini, standar HTML yang terakhir
dirilis oleh W3C adalah HTML5. Banyak fitur (perintah)
baru yang dikenalkan pada HTML5 seperti penanganan audio, video dan
penyimpanan lokal.
Selain HTML dan CSS, sebuah aplikasi berbasis web tidak dapat dilepaskan
dari teknologi Javascript. Pertama kali Javascript dikembangkan oleh Netscape
dengan nama awal LiveScript. Fungsi utama dari Javascript adalah untuk
menambah fungsionalitas dan kenyamanan halaman web. Javascript lebih fokus
pada proses pengolahan data di sisi client serta menyajikan komponen web yang
lebih interaktif.
19
3.7 PHP
PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis web yang ditulis
oleh dan untuk pengembang web. PHP pertama kali dikembangkan oleh Rasmus
Lerdorf, seorang pengembang software dan anggota tim Apache, dan dirilis pada
akhir tahun 1994(Solichin, 2016). PHP telah menjadi bahasa pemograman web
yang digunakan secara luas untuk membuat halaman web yang dinamis. PHP
menjadi salah satu bahasa pemrograman yang bersifat interpreter, dalam artian
membaca setiap instruksi dari sintaks (coding) dengan cara membaca satu persatu
atau baris perbaris code program(Elgamar, 2020).
Basis data adalah kumpulan data dalam bentuk file/tabel/arsip yang saling
berhubungan dan tersimpan dalam media penyimpanan elektronis, untuk
kemudahan dalam pengaturan, pemilahan, pengelompokan dan pengorganisasian
data sesuai tujuan(Setiawan & Pratiwi, 2019).
Ada banyak jenis database yang ada sekarang, paling tidak ada empat jenis
yang umum digunakan oleh user, seperti MySQL, Microsoft SQL Server,
PostgreSQL dan Oracle. Database My Structure Query Language (MySQL)
Server basisdata atau Database server merupakan sebuah server yang berisi
perangkat lunak yang melayani pengelolaan basisdata bagi suatu program atau
komputer lainnya. Pada umumnya server basisdata dapat diakses melalui
mekanisme client-server. Server basisdata dapat terdiri dari satu atau beberapa
perangkat lunak sistem manajemen basis data atau database management system
(DBMS). DBMS merupakan suatu perangkat lunak yang memungkinkan user
20
(pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basisdata
secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan
memanipulasi data yang ada(Solichin, 2016).
Web Server atau Server web merupakan sebuah perangkat lunak server yang
berfungsi menerima permintaan dari klien yang dikenal dengan browser web dan
mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web melalui
protokol HTTP atau HTTPS. Web server bertugas mengelola halaman halaman web
dan dokumen-dokumen lainnya. Jadi, pada dasarnya web server hanyalah sebuah
perangkat lunak yang bisa saja berada di komputer apapun dengan spesifikasi
apapun. PC biasapun dapat berfungsi sebagai web server(Solichin, 2016).
3.10 PHPMyAdmin
21
3.11 Teks Editor
3.13 DFD
Data Flow Diagram atau DFD merupakan gambaran suatu sistem yang telah
ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan
lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir(Muslihudin & Oktafianto, 2016).
Di dalam DFD terdapat 3 level, yaitu:
22
a. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat
mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan
tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol).
3.13 ERD
23
3. Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal
dari himpunan entitas yang berbeda.
1. Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan
dengan satu anggota entitas B, begitupula sebaliknya.
23
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
24
Gambar 4.1 Diagram Konteks
2. User mendapatkan Input data diri user dapat melakukan absensi absensi
dan print absensi.
25
4.3.2 DFD Level 0
DFD level 0 merupakan penjabaran dari diagram konteks diatas yang
terdiri dari proses Data Admin, data pegawan,data absensi dan absensi
pembayaran dan laporan.
1. Admin akan mengolah data pegawai dan absensi sehingga nantinya user
dapat melakukan absensi.
2. User akan melakukan absensi pada menu absensi yang dipilih dan akan
memperoleh sebuah absen pegawai.
26
4.3.3 DFD Level 1.0 Login
• Proses 1.1 adalah proses Login User dan Admin kemudian admin
menginput username dan password untuk login ke sistem, kemudian data
tersebut divalidasi didalam database. Selanjutnya Admin akan memberikan
informasi validasi username dan password kepada user.
27
4.3.4 DFD Level 2.0 Data Pegawai
• Proses 2.1 adalah proses tambah data Pegawai, User melakukan penambahan terhadap data
Pegawai dan sistem melakukan penyimpanan data Pegawai Baru kedalam table data Pegawai
Begitu juga dengan Admin dapat Menambah dan merubah data pegawai.
28
4.3.6 DFD Level 4.0 Divisi
Keterangan : Peroses 4.1 Admin menambah dan edit divi kemudian sistem meyimpan
data divisi kemudian sistem memberi Informasi divisi kepada admin.
Keterangan : Peroses 5.1 Admin menambah dan edit jam kerja kemudian sistem
meyimpan data jam kerja kemudian sistem memberi Informasi jam
kerja kepada admin.
29
4.4 Perancangan Basis Data
30
4.4.8 Perancangan Tabel
Setelah membuat ERD, tahap selanjutnya adalah dengan membuat
perancangan tabel. Adapun perancangan tabel data pada sistem ini terdiri dari
delapan tabel, seperti berikut ini :
• tbl_User
• tbl_absensi
31
• tbl_divisi
• tbl_jam
Tabel 4.4 tbl_Jam
Atribut Tipe Keterangan
id_jam tinyint(1)
start time
finis time
keterangan enum
32
4.5 Implementasi Sistem
Implementasi merupakan sesuatu penerapan sebuah sistem yang telah kita analisa.
Langkah implementasi tidak dapat dilakukan sebelum tahap analisa sistem kita lalui. Berikut
implementasi Sistem Informasi Absensi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh
Tenggara.
Membuat halaman login. Pada tahap ini halaman login digunakan untuk setiap user yang
masuk ke dalam sistem. User dapat memilih masuk sebagai admin maupun pegawai.
33
4.5.8 Halaman Home
Membuat home admin Pada home admin ini admin dapat melihat data kehadiran pegawai
dan admin dapat mengedit, menghapus, serta menambahkan data pegawai. Admin pun dapat
langsung mengeprint data kehadiran pegawai untuk saat itu.
34
4.5.9 Halaman Admin
35
4.5.10 Halaman Edit Pegawai
Membuat halaman admin untuk mengedit data pegawai. Data pegawai dapat di edit oleh
admin jika ada kesalahan pada data pegawai.
36
4.5.11 Halaman melihat absensi
Membuat halaman admin untuk melihat data kehadiran pegawai. Admin dapat
melihat data kehadiran pegawai untuk hari tersebut.
37
4.5.13 Halaman Print
Membuat halaman admin untuk mengeprint data kehadiran. Admin dapat langsung
mengeprint data kehadiran untuk hari tersebut begitu juga pegawai.
38
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisa dan pembahasan yang penulis peroleh dari pembuatan Sistem
Informasi informasi absensi Pegawai Berbasis Web Pada dinas Kominfo Kabupaten Aceh
Tenggara, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem informasi ini dibuat untuk memudahkan pegawai dalam melakukan absensi
serta admin maupun kepala dinas dengan mudah memperoleh informasi megenai
laporan absensi pegawai.
2. Sistem Informasi ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
menggunakan basis data MySQL untuk memudahkan dalam mendesain website
sebagai media informasi dengan beberapa tahapan seperti analisa dan perancangan
serta implementasi.
3. Hasil pembahasan dan analisis ini admin bisa mengelola data-data pegwai, absensi,
user dapat melakukan absensi dan cetak absensi. Selain itu, sistem informasi ini
sebagai pendataan pada pegawai yang telah melakukan absensi. Diharapkan dengan
adanya sistem informasi ini dapat membantu Dinas Komunikasi dan Informatika
Aceh Tenggara dalam melakukan absensi.
5.2 Saran
Sistem aplikasi tersebut masih sangat sederhana diharapkan sistem aplikasi tersebut
dapat diperbaharui lagi agar jalannya sistem tersebut dapat sesuai dengan yang
direncanakan. Dan diharapkan kerja praktik ini dapat bermanfaat untuk semua pihak yang
terkait.
39
DAFTAR PUSTAKA
40
41
42
43
13