Anda di halaman 1dari 8

DESKRIPSI KARAKTERISTIK SEBUAH SISTEM INFORMASI, YANG

BISA DISESUAIKAN DENGAN KOMPONEN IS

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Resiko Dan Rencana
Keberlanjutan Bisnis.
Dosen Pengampu : Moch Taufik, ST., MIT

Disusun Oleh :
Muh Ridwan Syarif Alghifari
(32601700018)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS SULTAN AGUNG
SEMARANG
2020
PEMBAHASAN

 Sistem Infromasi

 Karakteristik Sistem Informasi

 Komponen Sistem Informasi


SISTEM INFORMASI

Sistem informasi adalah sebuah sistem yang digunakan untuk memproses informasi
dalam cakupan yang luas. Sistem informasi tersebut nantinya akan digunakan oleh komputer
maupun penerapannya pada teknologi yang saling berhubungan antara satu dengan yang
lainnya. Terdapat beberapa jenis sistem operasi, diantaranya:

 Sistem Informasi Manajemen


 Sistem Informasi Akuntansi
 Sistem Informasi Bisnis
 Sistem Informasi Eksekutif
 Sistem Informasi Keuangan, Dan Lain Sebagainya.

Dari semua jenis informasi tersebut terdapat beberapa fungsi dan tujuan yang tidak sama
yang memang digunakan sebagaimana kebutuhannya. Selain itu, setiap jenis dari sistem
informasi tersebut juga memiliki penerapan yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan awal
sistem informasi tersebut dibuat dan digunakan. Dengan memiliki sistem informasi, maka
membuat alur data menjadi lebih mudah dilakukan.
Dengan begitu, maka kita akan lebih mudah di dalam memproses sistem distribusi dengan
lebih cepat, dimana sistem distribusi tersebut dilakukan mulai dari host maupun server
sampai ke client atau usernya. Kemudian setiap pengguna bisa langsung memanfaatkan
sistem informasi tersebut.
 
Jadi yang disebut sebagai sistem informasi ialah suatu sistem yang dipakai untuk
memproses informasi dalam ruang lingkup yang luas.
Selain itu, sistem informasi juga bisa berarti kombinasi antara kegiatan seseorang yang
memanfaatkan teknologi informasi agar bisa mendukung operasional dan manajemen.
Sistem informasi juga bisa dijelaskan sebagai sistem yang sudah sering dimanfaatkan dan
berdasarkan pada data, teknologi, proses, algoritma dan juga manusia. Namun, jika melihat
pada kata-katanya, maka sistem informasi ini terdiri atas 2 kata, yakni sistem dan informasi.
Sistem itu sendiri berarti kumpulan unsur atau komponen yang saling terkait guna mencapai
tujuan tertentu sehingga bisa dikatakan bahwa sistem ini menghasilkan output.
Sementara untuk informasi, berarti kumpulan data yang telah diolah sehingga menjadi lebih
mudah dipahami.
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI

1. SASARAN SISTEM
Sistem informasi mempunyai sasaran, dan sasaran tersebut ialah pihak-pihak
yang akan mendapatkan data atau informasinya. Karakteristik sistem informasi satu
ini sangat penting sehingga apabila suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka itu
tidak bisa disebut sebagai sistem informasi.
Selain itu, keberadaan karakteristik satu ini juga turut membantu memastikan sistem
informasi berjalan sebagaimana mestinya. Misalnya di sini suatu informasi
mempunyai sasaran auditor atau akuntan.

Dengan demikian, sistem informasi yang nantinya dikerjakan atau dikembangkan


ialah sistem yang akan memenuhi kebutuhan auditor dan akuntan tersebut.

2. Input
Masukan atau input merujuk pada jenis energy yang dipakai saat memasukkan
sesuatu dalam sistem. Mengenai masukan ini, ada dua macam yang perlu diketahui
sebagai berikut :

 Signal input ialah energi yang berupa sinyal dan energi tersebut berpengaruh
besar terhadap transmisi dan proses transfer data atau informasi yang dimiliki
oleh suatu server yang kemudian akan diteruskan ke bagian keluaran atau
output.
 Maintenance input ialah masukan yang ada kaitannya dengan perawatan
sistem. Perawatan ini dimaksudkan agar sistem informasi bisa terus berjalan
sesuai dengan fungsinya.

3. Pengolah atau Pemroses Data


Karakteristik sistem informasi yang lainnya ialah mempunyai pengolah atau
pemrosesan data. Ini adalah bagian sistem informasi yang mempunyai tugas utama
berupa memproses masukan atau input tadi sehingga menjadi keluaran atau output.

Dengan kata lain, pengolah atau pemrosesan data akan memproses data atau informasi
secara menyeluruh untuk kemudian mentransmisikan hasil proses tersebut menuju
output sehingga bisa diakses oleh pengguna atau pihak-pihak yang berkepentingan.

4. Output
Keluaran atau output ini merujuk pada hasil atau keluaran energi yang diteruskan
dari masukan atau input. Hasil yang dimaksud dapat berupa informasi atau data yang
muncul di layar dan fungsinya ialah untuk mempermudah pengguna atau user melihat
informasi tersebut. Nantinya informasi ini bisa digunakan baik untuk dirinya sendiri
maupun kelompok.

5. Interface
Singkatnya, interface ialah antar muka. Kaitannya dengan sistem informasi,
interface ini berarti media yang dapat dimanfaatkan untuk menghubungkan suatu
subsistem atau komponen yang ada dalam sistem informasi. Selayaknya karakteristik
yang lainnya, interface ini juga harus ada dalam sistem informasi. Pasalnya, interface
memainkan peran yang sangat penting.

Adapun peran interface di sini ialah mempermudah pengguna dalam memanfaatkan


sistem informasi dengan baik.

6. Boundary
Boundary di sini berarti batasan. Ya, suatu sistem bisa disebut sebagai sistem
informasi apabila sistem tersebut juga mempunyai batasan.
Batasan itu sendiri dapat didefinisikan sebagai pembatas antara sistem informasi yang
satu dengan sistem informasi lainnya.
Batasan di sini juga sekaligus menunjukkan ruang lingkup sistem informasi. Dengan
adanya batasan, maka sistem informasi yang ada tidak akan tumpang tindih satu sama
lain.

7. Environment
Environment yang dimaksud di sini ialah seluruh sistem serta lingkungan yang
tempatnya ada di luar dari batasan yang telah dijelaskan sebelumnya. Ini juga
merupakan karakteristik sistem informasi yang sangat penting karena tanpa
environment, suatu sistem tidak bisa disebut sebagai sistem informasi.

8. Komponen
Karakteristik sistem informasi yang tak kalah penting lainnya ialah mempunyai
komponen. Komponen yang ada dalam sistem informasi saling berinteraksi satu sama
lain.

Karena saling berinteraksi, maka apabila suatu komponen tidak bisa bekerja dengan
baik, maka semua sistem informasi juga tidak bisa optimal. Komponen ini biasa
disebut juga sebagai subsistem.
KOMPONEN SISTEM INFORMASI

Supaya kebutuhan tersebut terpenuhi, setidaknya sebuah sistem informasi


harus berisi beberapa komponen berikut.
Sistem informasi terdiri dari delapan komponen yang membentuk sebuah building
block. Komponen-komponen tersebut meliputi input, output, model, teknologi, hardware,
software, basis data, dan kontrol. Untuk lebih jelasnya, simak rangkuman jurnal sistem
informasi berikut ini :

1. Komponen Input
Hal-hal yang masuk dalam komponen input ini meliputi kumpulan data-data.
Dalam komponen ini, harus ada semacam metode serta media untuk mengumpulkan
data-data yang nantinya akan diolah menjadi informasi. Data yang akan dimasukkan
bisa berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Komponen Model
Selanjutnya, sistem informasi juga membutuhkan komponen model.
Komponen yang satu ini terdiri dari kombinasi antara prosedur, logika, serta model
matematik yang berfungsi memanipulasi dan mengolah data input atau data yang
tersimpan. Setelah melalui komponen ini, diharapkan data yang diolah akan
menghasilkan keluaran atau informasi yang diinginkan.

3. Komponen Output
Setelah melalui komponen model, data atau informasi keluar melalui
komponen output. Dalam komponen output, informasi yang keluar sudah sesuai
dengan apa yang dibutuhkan. Semua pemakai sistem bisa menggunakan data yang
berkualitas tersebut.

4. Komponen Teknologi
Teknologi menjadi semacam tool box dalam sebuah sistem informasi.
Teknologi ini digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan
sekaligus mengakses data, menghasilkan keluaran, hingga membantu pengendalian
dari seluruh sistem. Teknologi yang canggih adalah modal utama sebuah sistem.

5. Komponen Hardware
Hardware atau perangkat keras berfungsi untuk alat penyimpanan informasi.
Hardware adalah tempat menampung database untuk memperlancar kerja sistem
informasi.

6. Komponen Software
Software atau perangkat lunak merupakan tempat yang berfungsi untuk
mengolah, menghitung, sekaligus memanipulasi data. Software mengambil data dari
hardware untuk menciptakan sebuah informasi berkualitas.
7. Komponen Basis Data
Seperti namanya, basis data merupakan data-data yang saling berkaitan satu
dengan yang lainnya. Kumpulan data ini tersimpan di perangkat keras. Data tersebut
kemudian diolah di perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Data di basis data perlu diolah sedemikian rupa sehingga bisa menghasilkan informasi
yang berkualitas. Pengorganisasian basis data yang bagus dapat bermanfaat pula
untuk efisiensi kapasitas penyimpanan. Basis data ini bisa diakses atau diolah melalui
perangkat lunak yang disebut dengan Database Management System (DBMS).

8. Komponen Kontrol
Komponen terakhir yang harus ada dalam sistem informasi adalah komponen
kontrol. Dalam sebuah sistem, ada banyak faktor yang berisiko untuk merusak sistem
informasi. Faktor-faktor seperti bencana alam, temperature, debu, hingga kegagalan
dalam sistem berpotensi merusak sistem informasi. Untuk itu, kamu tetap
membutuhkan pengendalian untuk menghindari risiko kerusakan sistem. Komponen
kontrol inilah yang punya tugas tersebut.
Dalam komponen kontrol, terdapat beberapa pengendalian yang harus dirancang.
Pengendalian ini disusun untuk memastikan bahwa tidak ada hal-hal yang bisa
merusak sistem. Kalaupun ada, sistem kontrol harus punya solusi untuk mengurangi
dampak kerusakan
KESIMPULAN
Sebagaimana sebuah sistem, unsur-unsur di dalamnya pasti rumit dan
harus diorganisasi sedemikian rupa. Delapan komponen yang sudah dijelaskan
di atas adalah modal utama untuk memahami sistem informasi.
Secara garis besar, sistem informasi bermanfaat untuk menyajikan informasi
yang berfungsi untuk mendukung operasi harian. Dengan menggunakan
sistem informasi yang canggih, sebuah perusahaan bisa menghemat biaya
operasional, mengurangi risiko kesalahan, serta meningkatkan kinerja harian.
Sistem Informasi yang canggih sangat di perlukan untuk meningkatkan
perencanaan serta pengendalian manajemen.
Demikian adalah informasi lengkap tentang konsep sistem informasi. Pada
dasarnya, setiap sektor kehidupan sangat membutuhkan sistem informasi.

Anda mungkin juga menyukai