Anda di halaman 1dari 31

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Perlu disadari bahwa sampai pada saat ini lulusan SMK belum dapat diserap
langsung oleh pihak dunia usaha maupun industri. Secara kasat mata terbukti
hampir setiap dunia usaha/ industri ketika merekrut tenaga kerja lulusan SMK
masih menerapkan Pendidikan dan Pelatihan bagi yang telah lolos seleksi
penerimaan karyawan rata-rata 3 (tiga) bulan. Hal ini menunjukan bahwa
keterampilan yang dimiliki lulusan SMK belum diakui oleh pihak dunia
usaha/ industri..

Jika kita kaji secara seksama, kita tidak dapat menyalahkan pihak dunia usaha/
industri. Memang pada kenyataannya masih banyak SMK yang sangat minim
peralatan praktik. Sehingga peserta diklat yang harusnya porsi pembelajaran
praktik idealnya 70% hanya dapat dilaksanakan 30% saja. Bahkan ada
beberapa SMK yang tidak memiliki sama sekali peralatan praktik, dalam
pelaksanaan peserta diklat hanya dapat berangan-angan dengan teori saja tidak
dengan peralatan kenyataan yang sebenarnya.

SMK yang peralatan praktik cukup memadai, belum tentu peralatan itu sesuai
dengan yang ada di industri/ usaha. Sekarang peralatan di dunia usaha/
industri sudah serba otomatis sedangkan peralatan yang ada sdi SMK-SMK
masih manual. Sehingga pelaksanaan praktik hanya sekedar mengenal
peralatan yang ada, kurang memperhatikan kebutuhan didunia industri/ usaha,
itu pun tidak semuanya dapat memanfaatkan secara maksimal.

Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan


Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat
menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat
dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan
tenaga kerja yang professional, karena keahlian professional seseorang tidak
semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja,
tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik.

Penggunaan unsur ilmu pengetahuan dan teknik bekerja dapat dipelajari di


sekolah, namun untuk kiat adalah sesuatu yang tidak dapat diajarkan tetapi
harus dikuasai melalui pembiasaan dan internalisasi.Untukm kiat yang
menjadi factor utama penentu kadar keahlian professional seseorang, hanya
dapat dikuasai melalui cara mengerjakan pekerjaan pada bidang profesi itu
sendiri. Karena itulah tumbuh suatu aturan keahlian professional berdasarkan
jumlah pengalaman kerja. Misalnya tingkat keahlian seorang pilot diukur dari
jumlah jam terbangnya, tingkat keahlian seorang montir diukur dari jumlah
tahun kerjanya sebagai seorang montir, dan sertifikat seorang “wekder” bias
batal apabila lebih dari satu tahun tidak lagi mengerjakan mengelas.Mata
diklat praktik kejuruan yang disajikan di sekolah biarpun menggunakan
peralatan yang lengkap dan modern, pada dasarnya hanya mampu menyajikan
proses dan situasi peniruan (simulasi), karena bukan situasi yang
sesungguhnya, oleh karena itu sulit diharapkan untuk mampu memberikan
keahlian sebagaimana yang diharapkan.

Melihat kenyataan diatas, Dikmenjur menetapkan strategi operasional yang


berdasarkan kepada kebijakan “Link and Match” (kesesuaian dan
kesepadanan) Departemen Pendidikan dan kebudayaan dalam model
penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda. Pelaksanaannya sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 2 tahun
1989 tentang system Pendidikan Nasional, PP Nomor 20 tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah, PP Nomor 39 1992 tentang Peran serta Masyarakat
dalam Pendidikan Nasional, Kepmendikbud Nomor 080/U/1992 tentang
Sekolah Menengah Kejuruan dan Kepmendikbud Nomor 080/U/1993 tentang
kurikulum SMK.

2
B. Tujuan Prakerin
a. Tujuan Umum
1. Menghasilkan tenaga kerja yang terampil, dan siap pakai dalam dunia
usaha sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
2. Meningkatkan efesiensi proses pendidikan, pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas dan handal dengan adanya SDM yang bermutu.
3. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap tenaga kerja
sebagai bagian dalam proses pendidikan.
4. Memenuhi program yang telah dikeluarkan dari pihak sekolah sebagai
kewajiban siswa SMK.

b. Tujuan Khusus Prakerin


1. Mempersiapkan siswa untuk belajar mandiri dalam bidang dan
keahlian masing-masing dalam satu team.
2. Mencari wawasan dan pengalaman dalam menghadapi dunia industri
yang akan dihadapi setelah lulus sekolah.
3. Meningkatkan status dan kepribadian siswa sehingga mampu
beradaptasi dengan dunia usaha serta memiliki rasa tanggung jawab di
muka umum.
4. Memberikan kesempatan bagi siswa yang berprestasi untuk menjadi
tenaga kerja yang terampil tanpa melalui test.

C. Batasan Masalah
Agar penulis terfokus dan tidak menyimpang dari spesifikasi yang ditentukan,
maka perlu diadakan pembatasan masalah. laporan Prakerin yang dilakukan
meliputi kebutuhan peralatan instalasi komputer Windows 7 dan Microsoft
Office 2013.

3
D. Sistematika Penulisan
BAB I. Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, tujuan prakerin, batasan
masalah dan Sistematika penulisan.
BAB II. Gambaran Umum Industri
Bab ini berisikan sejarah singkat industri, letak geografis industri, struktur
organisasi industri, lay out industri.
BAB III. Pembahasan
Bab ini berisikan landasan teori, pembatasan materi, pembahasan materi.
langkah-langkah dalam menginstal windows 7 dan Microsoft 2013
BAB IV. Penutup
Bab ini berisi penjelasan tentang kesimpulan dan saran

4
BAB II
GAMBARAN UMUM INDUSTRI

A. Sejarah Singkat LP2K BINA DHARMA


Bina Dharma Komputer didirikan pada tanggal 17 Desember 2003 oleh
Junaidi, A.Md pada awal berdirinya adalah hanya melayani jasa pengetikan
dan sebagainya seiring berjalannya waktu dan kebutuhan ilmu teknologi yang
semakin pesat, selanjutnya pada bulan April 2004 kami membuka pelatihan
dan kursus komputer bagi para pelajar, umum, karyawan dan pegawai,
kemudian kami daftarkan lembaga kami di Dinas Pendidikan Kab. Tanggamus
yaitu Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer ”Bina Dharma” dengan
izin No. 420/1023/26/04/2004 selanjutnya pada April tahun 2008 dikeluarkan
izin baru dengan No. 420/411/26/04/2008. keadaan siswa dari April 2004 s/d
April 2015 berjumlah 691 siswa dan jumlah instruktur 4 orang.

Sejak didirikan + 11 tahun yang lalu hingga saat ini Lembaga Pendidikan dan
Pelatihan Komputer ”Bina Dharma” tetap konsisten dengan tujuan yang ingin
dicapai yang Insya Allah akan menjadi salah satu bentuk sumbangsih kami
yang hadir ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan keahlian dalam
bidang teknologi informasi sehingga dituntut untuk lebih peka dan respon
dalam mencermati keadaan dan fenomena yang terjadi sehingga mendapatkan
deskripsi tentang dunia pendidikan, teknologi informasi, dunia kerja, sosial
dan masyarakat serta kesehatan yang diharapkan akan menjadi modal dan aset
penting informasi demi terwujudnya tujuan terbentuknya manusia Indonesia
seutuhnya yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menjadi mitra
pemerintah dalam rangka penyelenggaraan pendidikan yang sesuai dengan
Undang-undang yang berlaku.

5
B. Letak Geografis Industri

Dari Sukoharjo
STKIP
Muhammadiyah

Jl. Olahraga Jl. Satria


SMEA Pelita

Gg. Trimurti
Jl. Sakti Raya

Jl. KH. Gholib


LOKASI
Radio
Saba Putra
Asrama Polisi
Gg. Sakti
Jl. Kenanga 2
Tugu
Pemuda

Polsek Pringsewu Jl. Veteran Terminal


Pringsewu

Tugu Bambu

Dari Kotaagung Jl. Jend. Sudirman Dari Bandar Lampung

Dari Ambarawa
Pasar
Pringsewu

Gambar 1 Denah Lokasi LP2K Bina Dharma

C. Struktur Organisasi LP2K Bina Dharma

Junaidi, A.Md
Pimpinan

Endang F. Kasih Fafik L. Difia


Bendahara Ka. Operasional

Instruktur/Pengajar

Siswa / Warga belajar

Gambar 2. Struktur Organisasi LP2K Bina Dharma

6
D. Lay – Out Tempat Industri

8 Lantai II

2 3 4
1 Lantai I
5 6

Gambar 3. Layout Industri LP2K Bina Dharma

Keterangan Gambar :
1. Teras
2. Ruang Kerja
3. Ruang Praktek dan Tangga
4. Kamar
5. Kamar
6. Ruang Praktek (Lantai I Queen Com)
7. Ruang Kerja (Lantai I)
8. Ruang Praktek (Lantai II Bina Dharma)

7
BAB III
PEMBAHASAN

A. Landasan Teori
Windows 7 adalah rilis terkini Microsoft Windows yang menggantikan
Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22
Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga
tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista.
Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru,
Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan
agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer
yang kompatibel dengan Windows Vista. Presentasi Microsoft tentang
Windows 7 pada tahun 2008 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada
layar, desain ulang taskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar,
sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup, dan peningkatan
performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya
dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail,
Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di
Windows 7 kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai
bagian dari paket Windows Live Essentials yang gratis.
Kelebihan Windows 7
1. Booting lebih cepat
Durasi waktu booting ( booting delay time ) lebih cepat
2. Irit Konsumsi daya
Konsumsi daya lebih irit, sehingga lebih stabil dari pada windows Vista
karena konsumsi daya yang lebih sedikit
3. Optimasi dalam prefetching
Optimasi pada proses load data untuk HD maupun SSD
4. Adanya aplikasi Device Storage

8
Fitur baru untuk memudahkan kita menampilkan semua hal yang
berhubungan dengan peripheral tertentu, seperti fitur konfigurasi dan dan
dokumentasi.
5. Anda dapat memilih Jaringan Wireless Hanya dengan 1 klik dari system
tray
6. Mendukung Teknologi multi touch ( layar sentuh )
7. System pencarian data yang lebih cepat
8. proses boot/shut down lebih cepat
9. konsumsi daya CPU, hard disk (HD) dan memori yang dibutuhkan system
service lebih sedikit
10. Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD
11. Tampilan Lebih bagus dari segi 3 demensinya yang menonjol
12. Fitur sekurity yang benar-benar ketat.
13. Tampilan dan aplikasi Lebih Menarik, antara lain:
a. Snap
Dapat membuka aplikasi secara bersamaan dan ditampilkan
bersebelahan
b. Home Group
System jaringan yang dapat menghubungkan beberapa PC untuk
proses berbagi file dan peripheral
c. Jump List
Memudahkan membuka kembali salah satu dari beberapa aplikasi yang
berjalan dengan hanya klik pada pin dengan cepat
d. Windows Media Center
Dapat merekan siaran TV, nonton TV online
e. Windows Live Essentials
Pengguna dapat mengakses data offline dan melakukan berbagai hal
untuk foto, video dan hal lainnya

9
f. Web Slices
Aplikasi untuk memotong bagian yang ditargetkan dari sebuah situs
yang kemudian ditempatkan di toolbar Internet Explorer 8 untuk
referensi yang mudah dan cepat
g. Parental Control
Adanya kontrol dalam membatasi akses pada anak-anak,misal :
pengaturan waktu dan lama akses yang diperbolehkan pada anak

Kekurangan Windows 7
1. Masih banyak Software dan Hardware yang belum support dengan
Windows 7
2. Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7
3. Bug pada Windows Player 12
4. Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows
7
5. Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di
Vista, juga dipasang di Windows 7

B. Pembatasan Materi
Agar penulis terfokus dan tidak menyimpang dari spesifikasi yang ditentukan,
maka perlu diadakan pembatasan materi laporan Prakerin yang dilakukan
meliputi kebutuhan peralatan instalasi windows 7 dan Microsoft Office 2013.

C. Langkah-langkah menginstal Windows 7


Windows 7 adalah suatu sistem pengoperasian (operating system) yang paling
banyak dipakai sampai saat ini karena selain kemudahan dalam pemakaiannya
Windows 7 digunakan sebagai standarisasi pembelajaran yang di pakai oleh
sekolahan-sekolahan dan perguruan tinggi pada umumnya.

Untuk melakukan penginstalan windows 7 diperlukan ketelitian dan


kesabaran dalam prosesnya karena memerlukan waktu yang lumayan lama.

10
Ada beberapa jenis windows xp diantaranya windows xp professional, Home
Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, Starter Edition,
Professional x64 Edition, Professional 64-bit Edition For Itanium.

Cara instal windows 7 lengkap dengan gambar adalah sebagai berikut ini
(pastikan Anda mengikutinya langkah demi langkah)
1. Pastikan dari BIOS booting komputer Anda di setting untuk DVD
2. Masukkan DVD windows 7
3. Tekan sembarang tombol saat muncul boot from cd or dvd

Gambar 4. Tampilan boot from CD/DVD

11
4. Akan terlihat gambar seperti dibawah ini

Gambar 5. Tampilan starting Windows

5. Pilihlah Indonesian pada Language, time, currency, and location

Gambar 6. Tampilan pilihan bahasa, waktu dan lokasi

12
6. Tekan tombol install

Gambar 7. Tampilan pemilihan install

7. Tunggulah beberapa saat proses ini

Gambar 8. Tampilan setup Windows

13
8. Centang pada I accept the license terms sebagai persetujuan penggunaan
windows 7 kemudian klik next

Gambar 9. Tampilan pilihan bahasa, waktu dan lokasi

9. Pilih saja custom (advanced) untuk memilih di drive mana windows 7 akan di
install

Gambar 10. Tampilan pilihan drive yang akan di instal

14
10. Anda bisa mengatur drive sekaligus partisi pada step ini, saya sarankan
bagilah hardisk Anda minimal 2 drive, satu untuk drive untuk windows 7 (C)
dan satu drive untuk data (D) dengan memilih drive option, atau langsung saja
tekan next dengan asumsi Anda akan mempartisi hardisk setelah instalasi
windows 7 selesai.

Gambar 11. Tampilan pembagian hardisk

11. Tunggulah proses ini beberapa saat

Gambar 12. Tampilan proses instalasi

15
Gambar 13. Tampilan proses instalasi

Gambar 14. Tampilan proses instalasi

16
12. Secara otomatis windows akan restart

Gambar 15. Tampilan proses restart

13. Setelah restart akan muncul gambar berikut ini

Gambar 16. Tampilan windows registrasi

17
14. Tunggulah proses Setting up the services hanya beberapa saat saja

Gambar 17. Tampilan setting service

15. Instalasi akan dilanjutkan secara otomatis

Gambar 18. Tampilan proses lanjutan instalasi

18
16. Masukkan Nama User dan Nama Komputer sesuka Anda

Gambar 19. Tampilan User Name

17. Jika perlu password ketikkan passwordnya 2 kali atau kosongkan saja jika

Anda tidak ingin mempassword user Anda

Gambar 20. Tampilan password

19
18. Masukkan product key serial number windows 7 Anda

Gambar 21. Tampilan masukkan product key

19. Pilihlah level proteksi keamanan dari Microsoft

Gambar 22. Tampilan proteksi keamanan dari microsoft

20
20. Atur Zona waktu Anda (untuk Indonesia +7 dari GMT)

Gambar 23. Tampilan pengaturan waktu dan zona

21. Selamat, windows 7 Anda siap digunakan

Gambar 24. Tampilan password

21
D. Instalasi Office 2013
1. Cari file instalan, atau kalau saya sering bilang masternya, pada komputer
anda, jika tidak ada, download dulu, disarankan software asli, jangan
bajakan. Setelah ketemu, “klik dua kali” seperti pada gambar.

Gambar 25. Tampilan File Instalasi Office 2013

2. Setelah anda klik dua kali maka akan keluar seperti pada gambar dan yang
harus anda lakukan andalah klik install now

Gambar 26. Tampilan Instalasi Office 2013

3. Step selanjutnya adalah menunggu, ya menunggu adalah bagian dari


asing-masing tutorial yang ada. Saat anda menunggu tampilan akan seperti
gambar berikut.

22
Gambar 27. Tampilan Proses Instalasi

4. Setelah anda lelah menunggu, kini Microsoft anda sudah berhasil terinstall
di laptop anda seperti pada gambar dan selanjutnya anda silahkan klik
Continue Online untuk membeli lisensi Resminya.

Gambar 28. Tampilan Continue Online

5. Setelah telah terlisensi, maka sudah dapat kita gunakan, seperti gambar
berikut.

Gambar 29. Tampilan Microsoft Word pada Office 2013

23
6. Tadi itu tampilan starting Microsoft Word, terus apakah sudah selesai
instalasinya? Benar, jawabannya sudah, tetapi kita belum dapat
menggunakan keseluruhan fitur dari Office 2013 ini. Fitur apa? Fitur yang
tidak bisa kita dapat adalah menyimpan file di Sky Drive, rugikan kalau
software mahal tetapi seluruh fitur tidak kita manfaatkan. Terus,
bagaimana cara mengaktifkan fitur itu. Caranya adalah dengan mendaftar
Microsoft akun. Bagaimana caranya? Berikut lanjutan dari tutorialnya.
Cara yang di lakukan selanjutnya adalah klik “blank document” seperti
pada gambar.

Gambar 30. Tampilan Microsoft Akun

7. Setelah itu tampilan akan seperti ini kemudian klik File.

Gambar 31. Tampilan Microsoft Word 2013

24
8. Setelah anda “klik File”, tampilan akan berubah menjadi seperti ini. Dan
seperti perintah pada gambar, klik Account

Gambar 32. Tampilan Account pada Microsoft Word 2013

9. Oh iya, hampir saja lupa, saat pembuatan Akun, ini dilakukan secara
Online alias tersambung ke internet. Oke. Setelah anda klik akun maka
tampilan akan berubah seperti ini. Kemudian klik Sign In

Gambar 33. Tampilan Pembuatan Akun Online

10. Bagian klik Sign In di atas yang membutuhkan internet agar kita bisa
mendaftar Microsoft akun. Setelah mengklik sign in seperti gambar di
atas, maka tampilan akan berubah menjadi seperti gambar berikut ini.

25
Gambar 34. Tampilan Account Sign In Word 2013

11. Yang ditampilkan itu meminta kita untuk memasukkan email yang sudah
terdaftar ke Microsoft Akun, tetapi karena kita belum memiliki akun
Microsoft maka kita harus mendaftar, dan mengisi identitas yang
sebenarnya seperti gambar berikut.

Gambar 35. Tampilan Proses Registrasi Account

12. Setelah mengisi seluruh data dengan benar di bagian bawah akan ada Koen
yang harus di isi seperti gambar berikut.

26
Gambar 36. Tampilan Proses Registrasi Account Lanjutan
13. Setelah anda klik setuju, maka akan muncul seperti gambar berikut dan
yang harus anda lakukan adalah klik lanjutkan dan kemudian cek email
anda.

Gambar 37. Tampilan Proses Registrasi Account Lanjutan


14. Setelah mengecek email, maka anda akan mendapatkan email seperti
berikut. Klik verifikasi yang berwarna biru untuk memverifikasi akun
Microsoft yang telah kita buat tadi.

Gambar 38. Tampilan Verifikasi Alamat Email

27
15. Setelah memverifikasinya, anda akan di tuntun untuk log in ke akun
Microsoft anda, seperti pada gambar berikut.

Gambar 39. Tampilan Log In

16. Kalo anda sudah login di akun Microsoft anda, tugas terakhir tinggal log in
di Office anda seperti gambar berikut.

Gambar 40. Tampilan Log In di Office 2013


17. Setelah sign in, anda bisa bisa mengganti tema officenya biar lebih
menarik dan anda bisa menggantinya kapanpun tanpa batasan. Caranya
seperti gambar berikut.

Gambar 41. Tampilan Tema Pada Office 2013

28
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Setelah melakukan Praktek Kerja Industri tentang instalasi windows 7
computer dan Microsoft Office 2013 yang terdapat di Lembaga Pendidikan
dan Pelatihan Komputer Bina Dharma, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Komputer-komputer yang digunakan untuk mendukung sudah memadai
dan rata-rata procesornya sudah Dual Core 2,8 Ghz.
2. Proses perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir
3. Proses instalasi komputer terdiri dari:
1. Penyiapan CPU
2. Penyiapan CD Windows 7
3. Penyiapan CD Office 2013
4. Penyelesaian Akhir
4. Dengan adanya proses instalasi yang baik manfaat yang diperoleh
diantaranya: mempermudah dalam pengoperasian sistem komputer dan
memperbaiki kinerja secara efektif dan efisien pada instansi tersebut.
5. Kami dapat mengetahui aktivitas yang dilakukan di LP2K Bina Dharma
Pringsewu.

29
B. Saran
Setelah mengadakan Praktek Kerja Industri dan analisis data tentang perakitan
komputer, maka penulis memberikan saran, antara lain:
1. Lakukan langkah kerja atau rancangan yang tepat dan benar pada saat
melakukan perakitan komputer dan menginstal mikrotik pada komputer.
2. Letakkan perangkat komputer pada tempat yang aman, pastikan komputer
dalam keadaan baik dan semua kabel penghubung tersusun rapi dan
terkoneksi dengan baik.
3. Lakukan perawatan berkala dan penanganan masalah jika terjadi
troubleshooting pada komputer
4. Letakkan perangkat komputer pada tempat yang aman, pastikan komputer
dalam keadaan baik dan semua kabel penghubung tersusun rapi dan
terkoneksi dengan baik.
5. Lakukan perawatan berkala dan penanganan masalah jika terjadi
troubleshooting pada komputer

30
DAFTAR PUSTAKA

Siregar, A. Sapril, Merakit dan Upgrade Komputer. Jakarta 2001. PT. Elex Media
Komputindo

Taufik. M, S.Kom, Komunikasi Data dan Jaringan. Bandar Lampung 2002.

Junaidi, A.Md, Buku Panduan. Pringsewu, 2004. LP2K Bina Dharma.

Tim Penyusun, Buku Panduan Praktek Kerja Industri, Banyumas, 2015. SMK
Ma’arif Banyumas.

31

Anda mungkin juga menyukai