Anda di halaman 1dari 7

SISTEM INFORMASI PENJUALAN

HANDPHONE ONLINE BERBASIS WEBSITE


PADA TOKO INDI CELL
Monica Sandra K1, Adi Sudrajat2, Haryati3
Politeknik Negeri Subang, Indonesia
1,2,3

Monicashandra9@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem informasi penjualan berbasis website di Toko Indi
Cell. Sistem pemasaran dan transaksi jual beli masih dilakukan dengan cara manual yaitu pelanggan mengunjungi toko,
kemudian karyawan melayani pelanggan, pelanggan mencari dan melihat barang, pelanggan mengecek harga barang,
kemudian memilih barang yang ingin dibeli dan melakukan transaksi dengan karyawan. Metode pengumpulan data
yang digunakan pada penelitian ini yaitu wawancara dan observasi. Pembuatan website penjualan online (e-commerce)
ini menggunakan framework PHP Laravel. Hasil dari penelitian ini adalah website penjualan yang bertujuan untuk
memperluas pemasaran produk serta membuat konsumen lebih cepat dan praktis berbelanja di Toko Indi Cell tanpa
harus datang langsung mengunjungi toko.
Kata kunci: e-commerce, PHP, Framework, Laravel, Prototype

Abstract

This study purpose to design and build a website-based sales information system at the Indi Cell Store. The
marketing system, and transactions are still written manually, namely consumers visit the store, then employees serve
customer, customer look for and view goods, customer check the price of goods, then choose the goods they want to buy
and make transactions with employees. Data collection methods used in this research are interviews and observation.
This online sales website (e-commerce) using the Laravel PHP framework. The result of this research is a sales website
that purpose to expand product marketing and make it faster and more practical for consumers to shop at Indi Cell
Stores without having to come directly to the store.
Kata kunci: e-commerce, PHP, Framework, Laravel, Prototype

I. PENDAHULUAN sebagai akibat adanya perubahan yang cepat [1].


Perkembangan teknologi komputer yang semakin
Teknologi Informasi merubah sesuatu dengan modern, cepat dan praktis sangat mempengaruhi
cepat. Teknologi informasi yang merupakan kehidupan masyarakat luas. Kecepatan dan
perpaduan antara teknologi komputer dan keakuratan informasi yang biasanya memerlukan
telekomunikasi, mengganti paradigma industrial waktu lama, kini hanya dalam hitungan detik
menjadi paradigma post-industrial yang berarti juga informasi tersebut sudah dapat diterima. Dengan
merubah perilaku lingkungan bisnis atau pebisnis, adanya kebutuhan informasi yang tak terbatas dan
yang berarti bahwa teknologi informasi juga didukung oleh kemampuan komputer yang
memperoleh kedekatan antara pebisnis dengan semakin canggih maka terciptalah pengetahuan
pelanggannya, karena ini mempersingkat jarak dan yang disebut situs web (website) yang dioperasikan
waktu sehingga akan mengurangi kesenjangan jarak menggunakan suatu jaringan global atau lebih
dan waktu permintaan konsumen dan pemenuhan dikenal dengan nama internet. Saat ini, website
kebutuhannya. Dengan adanya perubahan dalam tidak semata – mata digunakan untuk sekedar
lingkungan bisnis ini, akan menyebabkan perubahan menampilkan informasi saja.[2]
dalam bentuk pengambilan keputusan manajemen Perkembangan website ini telah banyak
yang berarti bahwa struktur organisasi dengan membantu toko untuk menunjang kegiatan salah
adanya teknologi informasi ini menuntut suatu satunya dalam kegiatan penjualan online. Melalui
struktur yang cepat terbentuk dan terbentuk kembali website tersebut toko online dengan mudah dapat
mempromosikan produk yang dijual. Dan secara pengamatan langsunng dengan menggunakan
langsung hal – hal ini juga mempermudah penglihatan, penciuman, pendengaran, perabaan,
masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai atau kalau perlu dengan pengecapan[5]. Observasi
produk yang mereka butuhkan[2]. E-Commerce dilakukan dengan melihat langsung di lapangan
merupakan cara bagi seorang konsumen untuk dapat yaitu melihat keramaian pengunjung Toko Indi Cell
membeli barang yang diinginkan secara online, E- dan proses pencatatan keuangan pada Toko Indi
Commerce adalah sebuah barang langsung dijual Cell
menggunakan internet, baik untuk konsumen b. Wawancara
(Bisnis to Consumen) maupun untuk bisnis (Bisnis Wawancara adalah salah satu tipe komunikasi
to Bisnis)[3]. Dalam bidang bisnis penjualan banyak interpersonal dimana dua orang terlibat dalam
toko yang belum memanfaatkan website yang percakapan yang berupa tanya jawab. Keefektifan
mendukung e-commerce, sehingga mengharuskan wawancara ditentukan oleh sejauh mana informasi
konsumen datang langsung ke toko untuk melihat, yang ingin dikumpulkan telah tercapai. Keefektifan
memilih dan membeli barang yang diinginkan. wawancara juga dipengaruhi oleh mutu jawaban
Mengakibatkan informasi produk yang di jual dari pihak terwawancara[6]. Pada penelitian ini
maupun informasi toko itu sendiri masih kurang wawancara dilakukan secara langsung kepada
efektif dengan jangkauan promosi yang tidak luas. pemilik Toko Indi Cell
Pencatatan transaksi penjualan masih dilakukan 2. Metode Pengembangan Sistem
secara manual dan dicatat ke dalam sebuah buku. Metode prototype adalah versi awal dari sistem
Begitu pula dalam proses kalkulasi penjualan perangkat lunak yang digunakan untuk
barang dan rekap laporan yang dilakukan dengan mendemonstrasikan konsep – konsep, percobaan
pengelolaan yang masih bersifat konvensional. rancangan, dan menemukan lebih banyak masalah
Dalam menghitung dan memproses data penjualan dan solusi yang memungkinkan. Sistem dengan
barang yang dilakukan secara konvensional akan model prototype memperbolehkan pengguna untuk
memakan banyak waktu dan tenaga, belum lagi mengetahui bagaimana sistem berjalan dengan baik.
kesalahan yang rentan terjadi[4]. Metode prototyping yang digunakan di dalam
Indi Cell merupakan sebuah toko yang menjual penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
handphone, aksesoris dan pulsa yang beralamatkan gambaran aplikasi yang akan dibangun melalui
di Jl. Raya Cinangsi, Cinangsi, Kec. Cibogo, rancangan aplikasi prototype terlebih dahulu
Kabupaten Subang, Jawa Barat 41285. Proses kemudian akan dievaluasi oleh user. Aplikasi
penjualan dan transaksi yang dilakukan toko masih prototype yang telah dievaluasi oleh user
menggunakan model transaksi manual yaitu selanjutnya akan dijadikan acuan untuk membuat
pelanggan melihat langsung koleksi yang tersedia di aplikasi yang dijadikan produk akhir sebagai output
toko dan selanjutnya melakukan transaksi. Proses dari penelitian ini.[7] Berikut ini adalah tahapan dari
yang demikian dirasa masih memiliki kekurangan metode prototyping:
yaitu dapat memperlambat proses pelayanan dan
transaksi terhadap pelanggan serta memperlambat
proses rekap data penjualan yang dilakukan oleh
karyawan toko. Tujuan kami mengambil tema ini
yaitu membangun sistem informasi penjualan
handphone berbasis web yang dapat memberikan
informasi produk dan harga untuk memudahkan
pelanggan dalam mendapatkan informasi seputar
produk yang dicari, membantu karyawan toko Gambar 1 Tahapan Metode Prototyping
dalam mengelola data penjualan dan transaksi
penjualan, serta dapat mencetak laporan penjualan 1. Pengumpulan Kebutuhan
secara otomatis dan kami berharap sistem yang Mengidentifikasi seluruh perangkat dan
kami buat bisa bermanfaat bagi Indi Cell. permasalahan. Tahapan metode prototype yang
sangat penting adalah analisis dan identifikasi
II. METODE PENELITIAN kebutuhan garis besar dari sistem. Setelah itu akan
diketahui apa dan permasalahan yang akan dibuat
1. Metode Pengumpulan Data dan dipecahkan.[8]
a. Observasi 2. Membangun Prototype
Observasi dalam sebuah penelitian diartikan Langkah selanjutnya adalah langkah metode
sebagi pemusatan perhatian terhadap suatu objek prototype membangun prototype yang berfokus
dengan melibatkan seluruh indera untuk pada penyajian. Misalkan membuat input dan
mendapatkan data. Observasi merupakan
output hasil sistem. Sementara hanya prototype saja 4. Admin memberikan spesifikasi dan informasi
dulu selanjutnya akan ada tindak lanjut yang harus mengenai handphone yang telah dipilih oleh
di kerjakaan.[8] pelanggan
3. Evaluasi Prototype 5. Lalu setelah admin menjelaskan spesifikasi dan
Sebelum melangkah ke langkah selanjutnya, ini informasi mengenai handphone yang telah
bersifat wajib yaitu memeriksa langkah 1 karena ini dipilih oleh pelanggan, pelanggan menentukan
adalah penentu keberhasilan yang sangat penting. pilihan untuk membeli handphone tersebut atau
Ketika langkah 1, dan 2 terdapat ada yang kurang tidak
atau salah akan sulit sekali melanjutkan langkah 6. Jika tidak maka pelanggan memilih lagi
selanjutnya.[8] handphone lain yang tersedia pada Toko Indi
4. Mengkodekan Sistem Cell
Sebelum pengkodean biasanya hal yang 7. Jika pelanggan setuju maka pelanggan
diperlukan, yaitu memahami terlebih dahulu bahasa melakukan pembayaran secara langsung kepada
pemograman yang akan digunakan. Dalam tahap ini karyawan
merancang, membangun dan mengaplikasikan web 8. Setelah pelanggan membayar handphone
atau aplikasi disesuaikan dengan kebutuhan dalam tersebut kepada karyawan, handphone langsung
bentuk kode program.[8] di berikan kepada pelanggan
5. Menguji Sistem 9. Pelanggan meninggalkan toko Indi Cell
Setelah pengkodean yang akan dilakukan yaitu 2. Analisis Sistem Informasi Yang Diusulkan
testing program. Banyak sekali cara untuk testing, Sistem yang akan diusulkan dihaharapkan dapat
misalkan menggunakan white box atau black box. membantu proses penjualan, memperluas konsumen
Menggunakan white box berarti menguji kodingan dan memberikan informasi yang akurat tentang
sedangkan black box menguji fungsi – fungsi Toko Indi Cell. Rencana kegiatannya sebagai
tampilan apakah sudah benar dengan aplikasinya berikut:
atau tidak.[8] 1. Pelanggan mengakses halaman utama sistem
6. Evaluasi Sistem 2. Pelanggan melakukan login akun
Mengevaluasi dari semua langkah yang pernah 3. Jika pelanggan telah memiliki akun maka
di lakukan. sudah sesuai dengan kebutuhan atau pelanggan bisa langsung login melalui halaman
belum. Jika belum atau masih ada revisi maka dapat tersebut, jika tidak maka pelanggan melakukan
mengulangi dan kembali tahap sebelumnya.[8] register dan mengisi form register yang tersedia
7. Menggunakan Sistem lalu buat akun dan login ke sistem
Sistem sudah selesai diimplementasi, sebaiknya 4. Pelanggan memilih handphone yang disajikan
dilakukan upaya untuk maintenance sistem agar pada sistem tersebut
sistem terjaga dan berfungsi dengan baik dan dapat 5. Jika pelanggan tertarik maka pelanggan
meningkatkan produktifitas dan kinerja.[8] menambahkan handphone tersebut ke keranjang
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 6. Handphone yang sudah ditambahkan ke
keranjang tadi kemudian di checkout oleh
1. Analisis Sistem Informasi Yang Sedang pelanggan
Berjalan 7. Pada bagian checkout pelanggan akan mengisi
Aliran sistem informasi yang sedang berjalan form untuk mengisi informasi dan alamat untuk
bertujuan untuk mengetahui bagaimana terjadinya pengiriman barang
suatu proses kegiatan dan juga untuk mengetahui 8. Setelah itu pelanggan membayar pesanan
masalah – masalah serta kelemahan yang ada pada tersebut
sistem yang sedang berjalan sekarang ini. Jika 9. Sistem akan melakukan konfirmasi pembayaran
terdapat kekurangan terhadap sistem yang sedang 10.Setelah valid membayar admin menyiapkan
berjalan, maka dapat disempurnakan dengan pengiriman barang
menggunakan sistem yang baru. Sistem penjualan 11.Setelah itu barang dikirim kepada pelanggan
yang digunakan oleh Toko Indi Cell adalah: 12.Pelanggan menerima barang tersebut
1. Pelanggan mendatangi toko Indi Cell 3. Rancangan Program Aplikasi
2. Pelanggan memilih handphone yang tersedia 1. Use Case Diagram
pada Toko Indi Cell Use case merupakan deskripsi fungsi dari sebuah
3. Setelah memilih, pelanggan lalu menanyakan sistem dari perspektif atau sudut pandang para
spesifikasi dan informasi dari handphone yang pengguna sistem. Use case mendefinisikan apa
telah dipilih kepada admin yang akan diproses oleh sistem dan komponen –
komponennya. Use case bekerja dengan
menggunakan scenario yang merupakan deskripsi
dari urutan atau langkah – langkah yang sedang dikembangkan[11]. Berikut activity diagram
menjelaskan apa yang dilakukan oleh user terhadap pada sistem kami :
sistem maupun sebaliknya[9]. Dalam rancang a. Activity Pelanggan Melakukan Register
bangun website ini terdapat 2 aktor dalam use case
diagram yaitu pelanggan dan admin, dimana
masing – masing aktor mempunyai tugas sebagai
pengguna sistem. Berikut use case diagram pada
penelitian ini yang mengambarkan tentang aktifitas
admin dalam mengelola sistem dan aktifitas
pelanggan dalam mengakses website.

Gambar 2 Use Case Diagram Gambar 4 Activity Pelanggan Melakukan Register


2. Class Diagram b. Activity Pelanggan Melakukan Login
Diagram kelas atau class diagram
menggambarkan struktur sistem dari segini
pendefinisian kelas – kelas yang akan dibuat untuk
membangun sistem[10]. Class diagram ini
menunjukkan hubungan antara diagram class yang
satu dengan yang lainnya, yaitu antara diagram
admin dan pelanggan.

Gambar 5 Activity Pelanggan Melakukan Login


c. Activity Admin Melakukan Login

Gambar 3 Class Diagram


3. Activity Diagram
Activity Diagram merupakan bentuk khusus dari
state machine yang bertujuan memodelkan
komputasi – komputasi dan aliran – aliran kerja
yang terjadi dalam sistem/perangkat lunak yang
Gambar 9 Activity Admin Mengelola Produk
g. Activity Admin Mengelola Kategori

Gambar 6 Activity Admin Melakukan Login


d. Activity Pelanggan Melakukan Logout

Gambar 7 Activity Pelanggan Melakukan Logout


Gambar 10 Activity Admin Mengelola Kategori
e. Activity Admin Melakukan Logout
h. Activity Admin Mengelola Order
Admin Sisten

Klik menu kelola order Menampilkan halaman kelola


order

Order Pengiriman

Update Memilih
Order Pengiriman
Yang Akan Di
Tampilkan
Gambar 8 Activity Admin Melakukan Logout Memilih
Pengiriman

f. Activity Admin Mengelola Produk


Yang Akan Di
Tampilkan

Klik button simpan Menyimpan data ke database

Gambar 11 Activity Admin Mengelola Order


i. Activity Admin Mengelola Laporan Transaksi
Offline
Admin Sistem

Klik menu kelola laporan Menampilkan halaman kelola


laporan

Input laporan Print laporan Mencetak laporan


offline

Mengisi form input


laporan offline
Gambar 15 Halaman Dashboard Admin
Klik button simpan Menyimpan laporan ke
database
3. Halaman Transaksi Offline

Gambar 12 Activity Admin Mengelola Laporan


Transaksi Offline
j. Activity Admin Mengelola Laporan Online
Admin Sistem

Gambar 16 Halaman Transaksi Offline


Klik menu kelola laporan Menampilkan halaman kelola
laporan
4. Halaman Laporan

Melihat laporan Print laporan Mencetak laporan


online

Menampilkan
laporan transaksi
online

Gambar 17 Halaman Laporan


Gambar 13 Activity Admin Mengelola Laporan 5. Halaman Dashboard Pelanggan
Online
4. Implementasi
1. Halaman Register Pelanggan

Gambar 18 Halaman Dashboard Pelanggan


6. Halaman Checkout Pelanggan
Gambar 14 Halaman Register Pelanggan
2. Halaman Dashboard Admin

Gambar 19 Halaman Checkout Pelanggan


7. Halaman Pembayaran Pelanggan
INFORMASI PENGHITUNGAN VOLUME DAN
COST PENJUALAN MINUMAN BERBASIS
WEBSITE,” JUSIM (Jurnal Sistem Informasi
Musirawas), vol. 3, no. 2, pp. 94–101, Dec. 2018, doi:
10.32767/jusim.v3i2.331.
J. Saptia Kurnia and F. Risyda, “RANCANG BANGUN
PENERAPAN MODEL PROTOTYPE DALAM
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG BERBASIS
WEB.”
Gambar 20 Halaman Pembayaran Pelanggan L. Setiyani, “Implementasi Cybersecurity pada
Operasional Organisasi,” 2021.
[10] M. Syarif and W. Nugraha, “PEMODELAN DIAGRAM
IV. KESIMPULAN UML SISTEM PEMBAYARAN TUNAI PADA
TRANSAKSI E-COMMERCE,” Jurnal Teknik
Dengan adanya Sistem Informasi Penjualan Informatika Kaputama (JTIK), vol. 4, no. 1, 2020.
Handphone Online Berbasis Web Pada Toko Indi [11] R. Ardiansyah, I. Informatika dan Bisnis Darmajaya
Cell sangat mempermudah kinerja karyawan karena Alamat, J. Zainal Abidin Pagar Alam No, and L. Ratu
tidak perlu lagi mengolah data dengan manual, Bandar Lampung, “Seminar Nasional Hasil Penelitian
pengolahan data lebih mudah, dan juga dan Pengabdian 2019 IBI DARMAJAYA Bandar
pembuatan/pengarsipan laporan dan transaksi lebih Lampung,” 2019.
akurat dan aman. Sistem ini memudahkan  
pelanggan dalam proses pembelian sehingga tidak
perlu mengunjungi toko secara langsung dan
pelanggan menjadi mudah mendapatkan informasi
real time dari Toko Indi Cell melalui sistem yang
kami buat.
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua
pihak yang telah berperan dalam penerapan Sistem
Informasi Penjualan Handphone Online Berbasis
Website Pada Toko Indi Cell sehingga sistem ini
dapat dituangkan dalam bentuk tulisan yang
diharapkan bisa bermanfaat bagi pembaca.

REFERENSI
[1] “TEKNOLOGI  INFORMASI  DAN 
PERKEMBANGANNYA.”
[2] U. Mulayana and D. Gustina, “Perancangan Sistem
Informasi Penjualan Handphone Berbasis Web Pada
Toko Ilham Cellular Jakarta,” Jurnal Ilmiah FIFO, vol.
8, no. 2, p. 161, 2016, doi: 10.22441/fifo.v8i2.1311.
[3] S. Haryanti and T. Irianto, “Rancang Bangun Sistem
Informasi E-Commerce Untuk Usaha Fashion Studi
Kasus Omah Mode Kudus,” Online.
[4] T. Armanda and A. D. Putra, “RANCANG BANGUN
APLIKASI E-COMMERCE UNTUK USAHA
PENJUALAN HELM,” 2020. [Online]. Available:
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/informatika
[5] O. Thalha, A. Dan, B. Anufia, and E. Islam, “RESUME:
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA.”
[6] H. W. Ferry, V. I. A. Koagouw, and J. S. Kalangi,
“TEKNIK WAWANCARA DALAM MENGGALI
INFORMASI PADA PROGRAM TALK SHOW MATA
NAJWA EPISODE TIGA TRANS 7.”
[7] W. Nugraha and M. Syarif, “PENERAPAN METODE
PROTOTYPE DALAM PERANCANGAN SISTEM

Anda mungkin juga menyukai