Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN METODE

PROFILE MATCHING DAN TOPSIS

SISTEM PENGAMBIL KEPUTUSAN

Oleh :

Monica Sandra K

(10107038)

Dosen Pengampu :

Chepy Perdana., S. Kom., M. Pd.

Tri Herdiawan A., S. ST., M. T.

PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

POLITEKNIK NEGERI SUBANG

2022
Soal Dan Langkah – Langkah Praktikum

A. Soal SPK Dengan Metode Profile Matching


Perusahaan akan mengadakan kenaikan jabatan kepada karyawan, berikut ini ada 3
aspek yang akan digunakan :

B. Langkah – Langkah
1. Mencari nilai aspek setiap karyawan untuk menghasilkan nilai GAP. Rumus
nilai GAP adalah
GAP = Nilai Atribut – Nilai Target
a) GAP Aspek Kecerdasan

b) GAP Aspek Sikap Kerja


c) GAP Aspek Perilaku

2. Setelah itu kita melakukan pemetaan nilai GAP ke nilai bobot GAP, berikut
adalah tabel dari nilai bobot GAP:

a) Nilai Bobot GAP Aspek Kecerdasan


b) Nilai Bobot GAP Sikap Kerja

c) Nilai Bobot GAP Perilaku

3. Setelah menentukan bobot nilai GAP untuk ketiga aspek, yaitu: aspek
kecerdasan, aspek sikap kerja dan aspek perilaku. Kemudian dengan cara yang
sama, setiap aspek dikelompokkan menjadi 2 yaitu core factor dan secondary
factor. Rumus:

Core Factor: Secondary Factor:


Ket : i = 1, 2, ..., n;
NC = jumlah total nilai core/secondary factor;
IC = jumlah item core/secondary factor.
a) Aspek Kecerdasan

b) Aspek Sikap Kerja

c) Aspek Perilaku
4. Dari perhitungan setiap aspek yang diatas, berikutnya dihitung nilai total
berdasarkan persentase dari core factor dan secondary factor yang diperkirakan.
Rumus mencari nilai total setiap aspek:
Ket : k = nilai persen yang diinputkan.

a) Aspek Kecerdasan

b) Aspek Sikap Kerja

c) Aspek Perilaku

5. Mencari nilai akhir untuk setiap aspek berdasarkan nilai persen setiap aspek
yang telah ditentukan di awal. Rumus mencari nilai akhir setiap aspek:
Ket : i = 1, 2, ..., n;
k = nilai persen yang diinputkan.
a) Nilai Akhir Aspek Kecerdasan

b) Nilai Akhir Aspek Sikap Kerja

c) Nilai Akhir Aspek Perilaku

6. Setelah itu kita jumlahkan nilai akhir dari setiap aspek untuk menentukan
karyawan yang akan naik jabatan
Dari tabel tersebut nilai paling besar yaitu Monica Sandra K. Dapat di
simpulkan dari soal diatas yang akan naik jabatan adalah Monica Sandra K
karena dia adalah karyawan yang mempunyai nilai akhir keseluruhan paling
tinggi diantara karyawan lain.
C. Soal SPK Dengan Metode Topsis
Menyeleksi penerimaan beasiswa 3 dari 5 mahasiswa dengan metode TOPSIS
(Technique for Orders Preference by Similarity to Ideal Solution)
Mengidentifikasi 4 kriteria : Indeks Prestasi Kumulatif/IPK (C1), Jumlah SKS (C2),
Jumlah Tanggungan Orang tua (C3), dan Pendapatan Orang tua (C4)

Berikut Data Beasiswa:


D. Langkah – Langkah
1. Mengisi nilai dengan masing – masing alternative dan kriterianya berdasarkan
dengan data beasiswa yang telah diberikan

2. Membuat normalisai matriks keputusan


Rumus:

Xij = Pembagi

3. Membuat keputusan yang ternormalisasi terbobot


Dengan bobot w j = (w1, w2, w3, ..., Wn) di mana w j adalah bobot kriteria untuk
semua j dan Σ = 1 = 1, normalisasi bobot matriks V
Rumus:

4. Menemukan solusi ideal positif dan solusi ideal negatif


Positif = max pada benefit, min pada cost
Negatif = max pada cost, min pada benefit
Rumus:

5. Menentukan jarak/pemisahan nilai setiap alternatif dengan solusi ideal positif dan
negatif
S+ adalah sebuah jarak alternatif dari solusi ideal positif
S- adalah sebuah jarak alternatif dari solusi ideal ngatif
Rumus D+: Rumus D-:

6. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif


Rumus:

Anda mungkin juga menyukai