METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Studi
Pada evaluasi penerapan K3 kali ini lokasi studi yang digunakan berada di
Capital Square Surabaya “Tower Office” bertepat di Jl. Mayjen HR. Muhammad
No.3, Putat Gede, Kec. Sukomanunggal, Kota Surabaya dapat dilihat pada Gambar
3.1.
19
20
Mulai
Penentuan Masalah
Pengumpulan Data
Menentukan Skor
Kuisioner
Perhitungan Presentase
Skor
21
Pembahasan
Kesimpulan
Selesai
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh perencana melalui upaya
pengambilan data di lapangan secara langsung yaitu:
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah berbagai informasi yang telah ada sebelumnya dan
dengan sengaja dikumpulkan oleh perencana yang digunakan untuk melengkapi
kebutuhan data penilitian.
ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Untuk menganalisisnya ke 5 pilihan
tersebut diberi skor 1 sampai 5.
Terdapat dua bentuk pertanyaan, yaitu pertanyaan positif untuk mengukur
skala positif dan pertanyaan negatif untuk mengukur skala negatif. Keduanya
memiliki perbedaan antara pertanyaan positif dan pertanyaan negatif. Dalam
pertanyaan tersebut juga ada bobot penilaiannya sendiri-sendiri. Untuk pertanyaan
positif, bobot penilaian atau skornya adalah sebagai berikut:
▪ Sangat setuju = 5
▪ Setuju = 4
▪ Ragu-ragu = 3
▪ Tidak setuju = 2
▪ sangat tidak setuju = 1
Jika sudah mengetahui tentang bobot pertanyaan positif untuk pertanyaan
negatif memiliki skor sebaliknya yaitu sebagai berikut:
▪ Sangat setuju = 1
▪ Setuju = 2
▪ Ragu-ragu = 3
▪ Tidak setuju = 4
▪ Sangat tidak setuju = 5
Menurut Azwar (1986), uji validitas adalah pengujian yang dilakukan untuk
mengukur ketepatan dan kecermatan suatu variabel terkait fungsinya dalam suatu
penelitian. Validitas dalam penelitian adalah derajat ketepatan alat ukur terhadap
objek yang diukur (Sugiaharto dan Sitinjak, 2006). Kemudian Ghazali (2009)
menyatakan bahwa uji validitas menunjukkan sah atau tidaknya suatu kuesioner
dalam penelitian.
sebagai alat pengumpulan data. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pernyataan konsisten dari waktu ke waktu.
Berikut langkah-langkah uji Reliabilitas menggunakan SPSS:
1. Klik Analyze > Scale > Reliability Analysis
2. Pilih variabel pada jendela Reliability Analysis
Pilih variabel yang akan dianalisis dengan memindahkannya ke kolom item. Kita
juga dapat menekan ctrl+shift lalu pilih item pertama kemudian klik item
terakhir untuk mempercepat proses memilih variabel.
- Pada opsi model pada jendela Reliability Analysis pilih Alpha untuk uji Alpha
Cronbach's.
3. Klik Statistics pada jendela Reliability Analysis
- Pada jendela Reliability Analysis: Statistics centang Scale if item deleted,
untuk melihat perubahan nilai Alpha saat item dihapus. Lalu klik Continue.
4. Klik OK pada jendela Reliability Analysis
Hasil analisis uji reliabilitas ditampilkan pada jendela output.
• variabel penelitian dinyatakan reliabel apabila koefisien alpha
• (r hitung) lebih besar dari nilai r tabel.
ST
PS = x 100%
SM
Keterangan:
PS = Persentase Skor
∑PS
PSrata-rata =
∑Responden
3.2.3 Kesimpulan
Tahap ini adalah tahap akhir dalam rangkaian evaluasi kesehatan dan
keselamatan kerja dengan mengambil poin-poin penting yang akan disampaikan
terkait evaluasi kesehatan dan keselamatan kerja sesuai parameter yang berlaku.