yang diteliti.
b. Wawancara (Interview)
73
74
c. Kuesioner
yang diberi bobot nilai 1-5 dengan skala likert. Dengan tujuan
75
penjualan kredit.
3.5.1 Populasi
yang terkait dengan aktivitas penjualan kredit pada PT. PLN (Persero)
Distribusi Jawa Barat Area Bandung yaitu Divisi (TE) Transaksi Energi
3.5.2 Sampel
tersebut”.
oleh sampel. Sampel yang purposive adalah sampel yang dipilih dengan
76
tertentu.”
Uji validitas menunjukan sejauh mana suatu alat ukur itu mengukur
dengan skor total ≥ 0,30 maka pernyataan tersebut dinyatakan valid dan
apabila < 0,30 berarti data tersebut dapat dikatakan tidak valid.
r xy =
∑ xy
2 2
√ (¿ ∑ x )( ∑ y )¿
Keterangan :
yang dikorelasikan
dibuang.”
sejauh mana suatu alat ukur, apabila dilihat dari stabilitas atau konsistensi
berulang.
Spearman Brown.
2 rb
r 11=
1+r b
78
Kriteria pengujian reliabilitas, jika rxy > 0,60 maka instrumen dari
jika rxy < 0,60 maka instrumen dari variabel penelitian tersebut dikatakan
Apabila suatu alat ukur ketika digunakan secara berulang dan hasil
yang dianggap reliable (andal) apabila nilai alpha cronbachnya > 0,7.
windows.
yaitu:
bentuk yang siap untuk dianalisis. Dengan kata lain, analisis deskriptif ini
Agar data yang telah didapat melalui hasil angket yang telah
fenomena sosial.”:
Tabel 3.3
Skala Likert
No Alternatif Jawaban Bobot Nilai
1 Sangat Setuju (SS) 5
2 Setuju (S) 4
3 Cukup Setuju (CS) 3
4 Tidak Setuju (TS) 2
5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1
yang diinginkan.
kedua variabel maka dicari rata-rata dari setiap jawaban responden. Untuk
Rentang Kelas
Panjang Kelas Interval =
Banyak Kelas Interval
Dimana :
5-1
Panjang Kelas Interval = = 0,8
5
sebagai berikut :
82
Tabel 3.4
Kriteria Penilaian
Interval Keterangan
1,00 - 1,80 Sangat Kurang Baik
1,81 - 2,60 Kurang Baik
2,61 - 3,40 Cukup Baik
3,41 - 4,20 Baik
4,21 - 5,00 Sangat Baik
n ( Σ xy )−( Σ x )( Σ y)
r xy =
√¿¿¿
Dimana :
r = Koefisien Korelasi
n = Jumlah Responden
x = Variabel Independen
y = Variabel Dependen
Tabel 3.5
Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Tingkat
Koefisien Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Lemah
0,200 – 0,399 Lemah
0,400 – 0,599 Sedang
0,600 – 0,799 Kuat
0,800 – 1,000 Sangat Kuat
Tabel Guilford
Sumber : Sugiyono (2010:105)
sangat erat. Setiap regresi pasti ada korelasinya, tetapi korelasi belum
harus didasarkan pada teori atau konsep – konsep tentang dua variabel
¿ a+ bx
Y=a+bX
Dimana:
KD=r 2 X 100 %
Dimana :
variabel terikat
persentase