Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif. Menurut Notoatmodjo

(2012),Deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama

untuk membuat gambaran atau deskriptif suatu keadaan secara objektif. Metode

penelitian ini menggunakan cross sectional.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

dan dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Hidayat, 2008).

Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu-ibu di Puskesmas Pundong,

Bantul, Yogyakarta berjumlah 25 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti (Arikunto,

2010). Pada penelitian ini pengambilan sampel memakai Total Sampling .

Menurut Sugiyono (2007), Total Sampling adalah teknik penentuan sampel

bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.

Dalam penelitian ini yang menjadi sampel yaitu Ibu-ibu di Puskesmas

Pundong, Bantul, Yogyakarta yang berjumlah 25 orang.

34
35

C. Variabel penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2007), variabel penelitian adalah sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudia n ditarik kesimpulannya.

Penelitian ini menggunakan variabel tunggal yaitu Motivasi ibu dalam

melakukan periksa payudara sendiri.

2. Definisi Operasional

Menurut Notoatmodjo (2012), Definisi Operasional merupakan

definisi yang membatasi ruang lingkup atau [penegrtian variabel-variabel

yang diamati dan diteliti.

Menurut Hidayat (2007), Definisi Operasional adalah mendefinisikan

variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, peneliti

memungkinkan untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat

terhadap suatu obyek atau fenomena. Definisi Operasional ditentukan

berdasarkan parameter yang dijadikan ukuran dalam penelitian. Sedangkan

cara pengukurna merupakan cara diman avariabel dapt diukur dan

ditentukan karakteristiknya.

Variabel Definisi Alat Ukur Skala Data Kategori


Operasional
Motivasi Kesadaran Kuesioner Ordinal 1. Kuat,bila 76-
Ibu Responden 100%
melakukan dalam 2. Sedang,
SADARI melakukan bila 56-75%
SADARI 3. Rendah, bila
56%

Tabel 3.1 Definisi Operasioanl


36

D. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Loaksi penelitian adalah tempat atau lokasi yang digunakan untuk

mengambil kasus atau observasi, lokasi penelitian ini sekaligus membatasi

ruang lingkup penelitian tersebut (Notoatmodjo, 2012). Penelitian ini akan

dilaksanakan di Puskesmas Pundong, Bantul, Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah waktu atau saat yang digunakan untuk

pelaksanaan penelitian atau observasi (Notoatmodjo, 2010). Penelitian akan

dilakukan pada bulan maret 2018.

E. Sumber Data Penelitian

Sumber data yang dimaksud dalam penelitian adalah subyek darimana dapat

diperoleh (Arikunto, 2013). Sumber data merupakan faktor penting dalam

penentuan metode pengumpulan data untuk mengetahuidariaman subyek data

tersebut diperoleh (Supomo, 2013).

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data pada responden adalah dengan

mengambil data primer dan sekunder. Sumber data terdiri dari :

1. Data Primer

Data Primer disebut juga data dari tangan pertama. Data primer

diperoleh dari subyek penelitian denhgan menggunakan alat pengukur atau alat

pengambilan data, langsung dari subyeek sebagai sumber informasi yang dicari

(Notoatmodjo, 2010).

Dalam penelitian ini data primer diperoleh secara langsung dari jawaban

atas pertanyaan yang disediakan melalui pengisian kuesioner oleh responden

tentang Motivasi ibu melakukan SADARI.


37

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data tangan kedua. Data sekunder merupakan data

yang diperoleh dari pihak lain, tidaklangsung diperoleh dari subyek. Biasanya

berupa dokumentasi atau data laporan yang tersedia (Saryono, 2010). Untuk

mendapatkan data sekunder peneliti menggunakan buku register, dan rekam

medik.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk

pengumpulan data (Notoatmodjo, 2012). Alat yang digunakan dalam

pengumpulan data penelitian adalah kuesioner. Kuesioner adalah daftar

pernyataan yang sudah tersusun dengan baik, matang, dimana reponden tinggal

memberikan jawaban atau memberikantanda-tanda tertentu (Notoadmodjo, 2010).

Kuesioner yang digunakan untuk mengetahui motivasi ibu dalam

melakukan sadari adalah kuesioner tertutup dengan jawaban benar dan salah.

Pengisian kuesioner tersebut dengan memberi tanda centang (√) pada jawaban

yang dianggap benar.

G. Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih

mempunyai validitas tinggi. Sebaiknya, intruimen yang kurang valid berarti

memiliki validitas rendah (Arikunto, 2010).

Sebuah Intrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang

diinginkan dandapat mengungkap data dari variable yang diteliti secara tepat.

untuk mengathui ketepatan data ini diperlukan teknik uji validitas, pada penilitian
38

ini menggunakan validitas dengan analisis butir-butir, yaitu skor yang ada pada

butir yang dimaksud korelasikan dengan skor total. Skor butir yang dipandag

sebagai nilai X dan skor total yang dipandang sebgai nilai Y. Selanjutnya dihitung

menggunakan teknik korelasi produk momen dengan rumus sebagi berikut :

𝑁 ∑ 𝑥𝑦−(∑ 𝑥) (∑ 𝑦)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑁 ∑𝑥 2−(∑𝑥 2)}− {𝑁 ∑𝑌 2−(∑𝑌 2)}

Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi antara variable x dan y

N : Jumlah subyektif atau banyaknya anggota sampel

y : skor total

x : skor pertanyaan

xy : skor pertanyaan dikalikan jumlah responden yang diteliti

(Arikunto, 20006).

Sesudah didapatkan nilai korelasi tersebut signifikan atau tidak signifikan

kita lihat signifikan produk momen. Butir soal dikatakan valid apabila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih

besar dari 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (Arikunto, 2006).

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauhmana suatu alat pengukur

dapaty dipercaya atau diandalakan (Notoadmodjo, 2012). Sedangkan menurut

Arikunto (2006), Reliabilitas memunjukkan pada suatu pengertian bahwa

instrument cukup dapat dipercya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data

karena unstruemn tersebut sudah baik. Intrumen yang baik tidak akan bersifat

tendensis, mengarahkan responden kepada jawaban-jawaban tertentu, apabila


39

datanya memang benar sesuai validitas yang dilakukan maka berapa kalipun akan

sama hasilnya.

Uji reliabilitas intrumen ini peneliti menggunakan Alpha Chronbach dengan

bantuan program computer SPSS for windows. Rumus Alpha Chronbach adalah

sebagai berikut :

𝑘 ∑ 𝑆12
𝑟𝑖𝑖 = [ ] [1 − ]
(𝑘−1) 𝑆𝑡2

Keteranagn :

𝑟𝑖𝑖 : koefisien reliabilitas test

k : cacah butir

𝑆12 : varian skor butir

S : Varian skor Total

H. Teknik Pengumpulan Data

Setelah data terkumpul melalui lembaran observasi, kemudian data diolah.

Dalam hal pengolahan data peneliti dibantu dengan computer melalui langkah-

langkah sebagai berikut (Notoatmodjo, 2010)

a. Editing yaitu hasil dari lembar kuesioner dilakukan pengecekan kelengkapan

dan perbaikan isian untuk ditabulasikan.

b. coding (pengkodean) yaitu mengubah data dari bentuk kalimat atau checklist

menjadi data angka atau bilangan. dalam tahap ini pengkodean hasil dilakukan

sesuai dengan definisi operasional.

c. Data Entry (memasukkan data) yaitu data yang berupa kode-kode dimasukkan

kedalam program software computer. kemudian dilakukan pengolahan data

menggunakan SPSS 16 for windows.


40

d. Cleaning (pembersihan data) yaitu melakukan pengecekan kembali untuk

melihat kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode dan melakukan

pembetulan.

I. Analisis Data

a. Analisa Univariat

Analisa dilakukan terhadap seluruh data. Data yang diperoleh dianalisa

dan digambarkan dalam tabel distribusi frekuensi yang menghasilkan data

dalam bentuk angka frekuensi atau angka prosentase (Notoatmotjo, 2010).

Rumus yang digunakan dalam analisis univariat adalah sebagai berikut

(Arikunto, 2010).

𝑥
persentase = x 100%
𝑛

keterangan :

x : jumlah jawaban benar

n : jumlah seluruh pertanyaan

J. Rencana jalannya penelitian

Dalam pelaksanaan peneliti ditetapkan kegiatan agar penelitian dapat

dilaksanakan oleh penelitian dengan baik.

1) Tahapan persiapan

Tahap ini dimulai dari pengajuan judul, studi pendahuluan pada bulan

Desember di Puskesmas Pundong Bantul Yogyakarta, penyusunan proposal,

pembuatan instrument penelitian, dan permohonan izin lahan penelitian.


41

2) Tahapan pelaksanaan

a. Mempersiapkan lembar persetujuan (Informed Consent) untuk diserahkan

kepada responden.

b. Peneliti meminta ijin dengan melampirkan surat permohonan ijin penelitian.

c. Menentukan sampel yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan oleh

peneliti. Kemudian peneliti melakukan penelitian dengan membagikan

koesioner tentang Motivasi ibu Melakukan Periksa Payudara Sendiri.

d. Meminta responden untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian ini. Tahap

penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pundong Bantul Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai