Anda di halaman 1dari 19

PENELITIAN

KUANTITATIF
Dosen Pengampu: Noviantie Wian Nurdiani, M.Pd
Kelompok 3
Disusun oleh:
Latifatun Nisa Idah (2186210033)
Kintan Ayu Elitasari (2186210034)
Astrit Oktapia (2186210036)
Ai Sobariah (2186210070)
LATAR BELAKANG
Kurniawan & Puspitaningtyas (dalam Hardani, 2020:236) menjelaskan bahwa,
penelitian merupakan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan
permasalahan yang ada. Salah satu laporan penelitian yaitu penelitian kuantitatif.
Menurut Surdayana (2018:37) mendefinisikan penelitian kuantitatif sebagai penelitian
yang menekankan pada analisis data-data numerik (angka) yang diolah dengan metode
statistik.
Menurut Dharma (2008:19-21) penelitian kuantitatif memiliki prosedur yang terdiri
beberapa langkah. Berawal dari masalah yang dapat digali dari sumber empiris dan
teoretis, lalu diakhiri langkah membuat kesimpulan. Selain memiliki prosedur, penelitian
kuantitatif memiliki dimensi-dimensi penelitian kuantitatif, variabel, definisi operasional,
hipotesis, dan sebagainya.
A. PENGERTIAN PENELITIAN KUANTITATIF

PENGERTIAN PENELITIAN PENELITIAN KUANTITATIF

Saputra (dalam Hardani, 2020:236) Sugiono (2012:3)

(dalam Sujarweni, 2014:37)


Kurniawan & Puspitaningtyas
(dalam Hardani, 2020:236) Surdayana (2018:37)

Disimpukan penelitikuantitatif adalah salah satu metode penelitian yang menggunakan


data yang terdiri atas angka-angka dengan pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan.
B. PROSEDUR PENELITIAN KUANTITATIF

Menurut Dharma (2008:19-21)

Prosedur penelitian kuantitatif sebagai kegiatan ilmiah berawal dari

masalah merujuk teori mengemukakan hipotesis

membuat menganalisis
kesimpulan data mengemukakan data

Masalah yang dapat digali dari sumber empiris dan teoretis


C. DIMENSI-DIMENSI PENELITIAN KUANTITATIF

Menurut Sudarto, A (2013)

Analisis data Analisis data Eksperimen


Survai / isi sekunder
Peneliitian survai merupakan Proses mencari dan menyusun Analisis data survei Metode sistematik guna
dengan menggunakan secara sistematis data yang yang yang telah tersedia membangun hubungan yang
pernyataan struktur yang diperoleh dari hasil wawancara mengandung fenomena sebab-
sama pada setiap orang. catatan lapangan. akibat.
D. VARIABEL, DEFINISI OPRASIONAL, HIPOTESIS

Hatch dan Farhady (dalam Sugiono,2012:38)

Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut


seseorang, atau objek yang mempunyai nilai “variasi” antara satu
orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain.

Macam-macam variabel menurut hubungan satu variabel


dengan variabel lainnya

Variabel Independen Variabel Dependen Variabel Mediator Variabell kontrol


(bebas) (terikat)
D. VARIABEL, DEFINISI OPRASIONAL, HIPOTESIS
Definisi Operasional
Menurut Sugiono (2012:28) menjelaskan bahwa, definisi operasional adalah
definisi yang didasarkan atas sifat-sifat yang dapat diamati. Definisi operasional
akan menunjuk alat pengambilan data mana yang cocok untuk digunakan.

TUJUAN FUNGSI
1. Menetapkan aturan serta juga prosedur yang dipakai oleh 1. Poses untuk menjadikan variabel penelitian
peneliti. dalam bentuk terukur dan empiris.
2. Memberikan arti yang tidak ambigu serta juga konsisten. 2. Batasan-batasan yang menyebabkan
3. Menekankan pada sifat-sifat statis hal yang didefinisikan. sebuah variabel memiliki kriteria yang pasti
4. Membuat pengumpulan data serta analisis menjadi lebih dan tetap
fokus dan efisien.
5. Memandukan jenis data informasi bagi peneliti
D. VARIABEL, DEFINISI OPRASIONAL, HIPOTESIS
PENGERTIAN HIPOTESIS FUNGSI HIPOTESIS

Nurastuti (dalam Taniredja, 2011:24) Nasution (dalam Taniredja, 2011:24)


“hypo” arti sebelum, dan “thesis” artinya dalil. 1. Menguji kebenaran suatu teori
2. Memberi ide untuk
mengembangkan suatu teori
3. Memperluas pengetahuan kita
mengenai gejala-gejala yang kita
Ali (dalam Taniredja, 2011:24) pelajari.

diartikan sebagai rumusan jawaban


sementara yang harus diuji melalui
kegiatan penelitian.
D. VARIABEL, DEFINISI OPRASIONAL, HIPOTESIS
SYARAT HIPOTESIS CIRI HIPOTESIS YANG BAIK

Nursalam (dalam Syahrum, 2012:100) Ali Surachmad (dalam Syahrum,


2012:66)
1. Relevance
2. Testibility 1. Hipotesis harus harus tumbuh/muncul
3. Compatibility dari hubungannya dengan lapangan
4. Predictive yang sedang dijelajahi oleh peneliti.
5. Simplicity 2. Hipotesis harus jelas
3. Hipotesis dapat diuji
E. SUMBER PENELITIAN

Menurut Sugiono (2016:222) sumber


data dapat dibagi menjadi sumber Data Sekunder
data primer dan data sekunder. (data diperoleh secara langsung)

Data primer berupa metode survei dan

juga metode observasi

Data Primer
(data diperoleh secara langsung)
Data sekunder itu berupa bukti, catatan atau laporan historis
yang telah tersusun dalam arsip atau data dokumenter.
E. PENGUMPULAN DATA, INSTRUMEN PENELITIAN, ANALISIS
DATA DAN PENARIKAN SIMPULAN.

(Taniredja, 2011:41) Sugiono (dalam Taniredja, 2011: 41)


Pengumpulan Data Instrumen Penelitian
Data merupakan penggambaran variabel yang diteliti, dan Kualitas instrumen penelitian juga ikut yang
berfungsi sebagai alat pembuktian hipotesis. Oleh karena itu, mempengaruhi hasil penelitian. Benar tidaknya sebuah
benar tidaknya data, sangat menentukan bermutu tidaknya data, tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpul
hasil penelitian. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan 2 data. Instrumen yang baik harus memenuhi dua
cara, yaitu dengan cara dilihat dari setting-nya dan cara persyaratan penting yaitu valid dan reliabel.
dilihat dari sumber datanya

Nasution (Taniredja, 2011:43)


Pengumpulan data dan instrumen penelitian akan Instrumen = alat pengukur dikatakan
reliable jika mengukur suatu gejala
mempengaruhi pada kualitas hasil penelitian yang akan
pada waktu yang berlainan akan
didapatkan oleh peneliti. menunjukan hasil yang sama

E. PENGUMPULAN DATA, INSTRUMEN PENELITIAN,


ANALISIS DATA DAN PENARIKAN SIMPULAN.

Analisis Data Analisis Data


Menurut Sugiono (2016:147) Terdapat dua cara dalam menarik kesimpulan


Analisis data adalah proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh
dari penggalian data.


kesimpulan kesimpulan
Teknik analisis data dalam penelitian statistik non statistik
kuantitatif menggunakan statistik. Ada 2
macam statistik dalam analisis data penelitian,
yaitu statistik deskriptif dan statistik
inferensial.
B. ALIKASI PENELITIAN KUANTITATIF DALAM
STUDI KASUS
Contoh apikasi penelitian Kuantitatif dalam jenis penelitian jurnal
Judul
“Penerapan Metode Demonstrasi Melalui Media Globe Dalam Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Pada Pembelajaran IPS”

Latar Belakang
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil observasi di lapangan ternyata kemampuan siswa
dalam pembelajaran IPS masih rendah.
Rumusan Masalah
Bagaimana proses penerapan metode demonstrasi menggunakan media globe dalam
pembelajaran IPS tentang materi pembagian waktu?
Apakah metode demontrasi menggunakan media globe dapat meningkatkan
kemampuan hasil belajar Siswa kelas V SD dalam materi pembagian waktu?

Hipotesis
"Dengan menerapkan metode Demonstrası memakai media Globe dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas V SDN 1 Legok Tahun Pelajaran 2013/2014"
dapat diterima kebenarannya.
Hasil
Hasil penelitian secara keseluruhan dari tindakan siklus I dan siklus II melalui penerapan metode
pembelajaran Demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi Pembagian waktu di Indonesia
pada siswa kelas V SDN 1 Legok Kecamatan Paseh Tahun Pelajaran 2013/2014 Hal ini ditunjukkan

dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa yang mampu mencapai KKM ( 60).

Simpulan
Penerapan metode pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi
Pembagian waktu di Indonesia pada siswa kelas V SDN 1 Legok Kecamatan Paseh Tahun Pelajaran

2013/2014. Adanya peningkatan hasil belajar siswa yang mampu mencapai KKM ( 60). Jadi dengan
menerapkan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SDN 1
Legok Kecamatan Paseh.
ANY QUESTION?
SIMPULAN
1. Penelitian merupakan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan dan memecahkan permasalahan yang ada.
Selain itu penelitian berisikan serangkaian upaya dengan tata cara yang tersusun secara sistematis dan
bertujuan untuk memecahkan permasalahan serta melaporkan hasil penelitian.
2. Dimensi-dimensi penelitian kuantitatif adalah survey, analisis data atau isi, analisis data sekunder, dan
eksperimen.
3. Penelitian kuantitatif sebagai kegiatan ilmiah berawal dari mengidentifikasikan permasalahan atau isu-isu yang
penting, aktual dan menarik.
4. Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
penelitian untuk dipelajari.
5. Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh atau sumber data dapat juga diartikan sebagai
subjek dari mana data diperoleh. Sumber data ada data primer dan data sekunder. Kualitas hasil penelitian
sangat dipengaruhi oleh pengumpulan data dan instrumen penelitian yang digunakan.
6. Aplikasi penelitian kuantitatif berupa studi kasus dalam bentuk jurnal terdiri dari judul, latar belakang masalah,
rumusan masalah. Yang kemudian karena menggunakan penelitian kuantitatif jadi terdapat bagian hipotesis
sebagai jawaban sementara, hasil, dan bagian simpulan.
7. Aplikasi penelitian kuantitatif bentuk jurnal terdiri dari judul, latar belakang masalah, rumusan masalah,
hipotesis, hasil, dan simpulan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai