PENELITIAN
Pengertian waktu penelitian adalah kapan saat penelitian ini dilakukan. Waktu
penelitian ini berlangsung selama kurang lebih empat (4) bulan, mulai bulan April
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah
berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri- ciri keilmuan yaitu rasional,
empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan
berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga
orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis
tertentu yang bersifat logis. Metode penelitian sangat dibutuhkan dalam memecahkan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif
kuantitatif. Moleong (2008:6) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah
penelitian yang menggambarkan dan melukiskan keadaan objek penelitian pada saat
yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi
data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
penelitian yang banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
suatu metode yang datanya bersifat kuantitatif dan peneliti mendeskripsikan objek
menjelaskan suatu situasi yang hendak diteliti dengan dukungan studi kepustakaan
menjelaskan peristiwa atau suatu kejadian yang terjadi pada saat sekarang dalam
atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
Variabel dalam penelitian ini yaitu estimasi iuran nomal (premi) pada program
pensiun manfaat pasti. Variabel ini dihitung berdasarkan perubahan asumsi aktuaria
penelitian karena tujuan dari penelitian adalah mendapatkan data. Menurut Poham
(2007:57) teknik pengumpulan data adalah cara yang dipakai untuk mengumpulkan
maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang
ditetapkan.
Pengumpulan data adalah bagian dari proses pengujian data yang berkaitan dengan
sumber dan cara untuk memperoleh data penelitian sehingga data yang diperoleh
digunakan :
lapangan adalah suatu metode yang dilakukan oleh peneliti dengan cara
b. Wawancara (Interview)
c. Dokumentasi (Documentation)
yang diteliti. Menurut Djaman Satori dan Aan Komariah (2011:105) dalam
sumber tertulis atau dari dokumen yang ada pada informan dalam bentuk
d. Observasi (Observation)
objek yang diteliti baik secara langsung maupun tidak langsung untuk
data penelitian.
pandangan ahli dalam bentuk yang tertulis berupa referensi buku, jurnal, laporan
Selain itu, menurut Joko Subagyo (2006:109) teknik kepustakaan adalah suatu
tindakan yang akan diambil sebagai langkah penting dalam kegiatan ilmiah. Lalu,
bahan yang bersumber dari perpustakaan, bahan ini meliputi buku-buku, majalah-
majalah, pamflet dan bahan dokumenter lainnya yang bertalian dengan penelitian.
Berdasarkan dari pendapat beberapa para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
studi kepustakaan/literatur adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk
menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau
sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, artikel,
buku, makalah serta berbagai sumber informasi lain, peneliti dapat memperoleh
informasi yang relevan dengan topik atau permasalahan yang diteliti yaitu
mengenai asuransi jiwa, premi, perhitungan premi, tabel mortalita dan lain-lain
BAB IV.
lapangan sebagai pendukung ke arah konstruksi ilmu secara alamiah dan akademis.
Data penelitian adalah “things known or assumed”, yang berarti bahwa data itu
sesuatu yang diketahui atau dianggap. Manfaat dari data adalah untuk mengetahui
atau memperoleh gambaran tentang sesuatu keadaan atau persoalan dan untuk
bahwa data adalah fakta, informasi, atau keterangan. Data Penelitian adalah segala
fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi
seorang peneliti mendapatkan sejumlah informasi atau data- data yang dibutuhkan
dalam sebuah penelitian. Berdasarkan sumbernya, data terbagi menjadi dua yaitu:
Sumber data primer adalah data yang dihimpun langsung oleh peneliti
umumnya dari hasil observasi terhadap situasi sosial dan atau diperoleh dari
tangan pertama atau subjek (informan) melalui proses wawancara. Menurut
Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung oleh
peneliti, tapi telah berjenjang melalui sumber tangan kedua atau ketiga. Data
sekunder juga dikenal sebagai data pendukung atau pelengkap data utama yang
dapat digunakan oleh peneliti. Jenis data sekunder ini dapat berupa gambar-
Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah sumber data
sekunder. Data sekunder yang diambil dalam penelitian ini adalah Tabel Mortalita
Indonesia (TMI) IV tahun 2019. Data yang digunakan adalah kolom usia orang
yang dinotasikan dengan (x) dan kolom peluang meninggalnya seseorang berusia
proses analisis data pada BAB IV. Analisis data adalah proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya
dapat diinformasikan kepada orang lain. Proses analisis data harus dilakukan
cermat, efektif dan efisien untuk menghasilkan hasil analisis yang akurat.
Lexy J. Moleong (2002:103) mendefinisikan analisis data sebagai proses
menjelaskan bahwa analisis data adalah proses yang merinci usaha secara formal
untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disarankan
dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan dan tema pada hipotesis. Jika
tujuan analisis data. Dengan demikian definisi tersebut dapat disintesiskan bahwa
dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan
Analisis data dalam penelitian ini adalah untuk menghitung iuran normal
(premi) program pensiun manfaat pasti dengan menggunakan rumus yang terdapat
bekerja (e).
Dalam penelitian ini akan menggunakan tiga (3) tingkat bunga yang berbeda
AL=PPNC AL + PPJDP AL
Dimana :
formula berikut :
Dimana :
PhDP s
( PVFSAL) x = s
. ❑ Ń x
❑ Dx
j. Menghitung iuran untuk peserta program pensiun manfaat pasti ketika berusia
FSL
Iuran pertahun= .100 % . PhDP
PVFSAL