Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan Proposal

Karya Tulis Ilmiah ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan

deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Sujarweni (2014), penelitian

kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang

diamati.

Menurut Sujarweni (2014), pendekatan deskriptif merupakan

penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai masing-masing variabel,

baik satu variabel atau lebih sifatnya independen tanpa membuat

hubungan maupun perbandingan dengan variabel lain.

3.2 Lokasi dan Waktu Pengambilan Data

Lokasi penelitian ini dilakukan di Klinik Radiologi Rumah Sakit

Angkatan Udara dr. M. Salamun Bandung, sedangkan waktu penelitian

dilakukan pada bulan Januari-Maret 2020.

3.3 Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek penelitian dari Proposal Karya Tulis Ilmiah ini adalah

seluruh pasien yang menjalani pemeriksaan radiologi. Sedangkan objek

dari Proposal Karya Tulis Ilmiah ini adalah seluruh pasien yang menjalani

pemeriksaan rawat jalan di Klinik Radiologi RSAU dr. M. Salamun

Bandung.

39
40

3.4 Instrumen Penelitian

3.4.1 Pedoman Observasi

Pedoman observasi berisi check list terkait apa saja yang

ingin diobservasi. Pedoman wawancara terstruktur atau angket

tertutup dapat digunakan sebagai pedoman untuk melakukan

observasi.

3.4.2 Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara terstruktur berupa pertanyaan-

pertanyaan tertulis yang sama ke setiap pasien yang menjalani

pemeriksaan rawat jalan di Klinik Radiologi RSAU dr. M. Salamun

Bandung.

3.5 Bahan atau Materi yang diperlukan selama penelitian

3.6.1 Buku dan Alat Tulis

Digunakan untuk mencatat hal-hal penting saat melakukan

wawancara dengan pasien rawat jalan yang berkaitan dengan

kepuasan pasien dan mutu pelayanan di Klinik Radiologi RSAU

dr. M. Salamun Bandung.

3.6.2 Kamera

Digunakan untuk mengambil gambar disaat proses

wawancara dengan pasien rawat jalan berlangsung.

3.6.3 Alat Perekam Suara

Digunakan untuk merekam suara saat melakukan

wawancara dengan pasien rawat jalan.


41

3.6 Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam Karya Tulis

Ilmiah ini adalah :

3.7.1 Observasi

Penulis melakukan observasi terstruktur, yaitu observasi

yang telah dirancang secara sistemastis tentang apa yang akan

diamati, kapan dan dimana tempatnya (Sugiyono, 2018). Dalam

melakukan observasi penulis menggunakan instrument penelitian

yang telah teruji.

3.7.2 Wawancara

Untuk melengkapi data, penulis melakukan wawancara

terstruktur dengan pasien yang menjalani pemeriksaan rawat

jalan. Wawancara terstruktur digunakan bila peneliti telah

mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang ingin

diperoleh (Sugiyono, 2018). Dalam melakukan wawancara,

penulis telah menyiapkan instrument penelitian berupa

pertanyaan-pertanyaan tertulis yang sama kepada setiap pasien

yang menjalani pemeriksaan rawat jalan.

3.7.3 Dokumentasi

Peneliti mengumpulkan dan mempelajari dokumen-

dokumen medis seperti formulir permintaan pasien, rekam medik

pasien, data hasil survey kepuasan pasien yang ada dan

dokumen-dokumen yang telah diperoleh dari proses observasi

terstruktur dan wawancara terstruktur yang didapatkan dari pasien


42

yang menjalani pemeriksaan rawat jalan di Klinik Radiologi RSAU

dr. M. Salamun Bandung.

3.7 Metode Pengolahan Data dan Analisis Data

Analisis data dimulai dengan melakukan pengolahan data dari

hasil observasi langsung dan wawancara terstruktur, serta

mengumpulkan dokumen-dokumen yang mendukung data berupa hasil

jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada pasien yang

menjalani pemeriksaan rawat jalan.

Data yang telah didapat dari hasil observasi dan wawancara

dikumpulkan dan dibuat transkip, kemudian mengelompokkan data-data

yang telah didapat. Setelah itu penulis mengolah data dengan mereduksi

data dan membuat koding terbuka. Mereduksi data berarti merangkum,

memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal penting, dicari

tema dan polanya sehingga akan memberikan gambaran yang lebih jelas

dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data

selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. Koding terbuka yaitu proses

memecah data menjadi unit-unit terkecil dengan menganalisa hasil

observasi dan wawancara. Koding terbuka dilakukan sebagai upaya

untuk meningkatkan validitas dari data yang telah terkumpul. Data yang

telah diolah selanjutnya disajikan dalam bentuk kuotasi yaitu hasil

observasi dan pendapat-pendapat informan atau responden. Selanjutnya

penulis mengkaji data-data yang terkumpul untuk membahas

permasalahan yang ada sehingga dapat ditarik kesimpulan dan saran.


40

Anda mungkin juga menyukai