Anda di halaman 1dari 32

Geometri dalam pembentukan

gambar
1
PENDAHULUAN
2

• Geometri : bentuk suatu benda


• Bentuk benda mempengaruhi bentuk bayangan
• Radiograf: gambaran bayangan dengan media
radiasi sinar x
• Fotografi: gambar bayangan dengan foton (cahaya)
• Gammografi: gambar bayangan dengan media
pemotretan sinar gamma
• Radiograf pada hakekatnya adalah bayangan dari
suatu obyek (organ manusia)
Faktor Geometri mempengaruhi kualitas
radiograf
3
Radiograf ➔ bayangan
4
Faktor Geometri
5

1. Magnifikasi
2. Distorsi
3. Penumbra
1. Magnifikasi
6
• Yaitu Perbandingan antara ukuran
gambar/bayangan/image dengan ukuran
obyek/benda yang sebenarnya.
• Jika ukuran bayangan lebih kecil dari ukuran obyek,
maka disebut pengecilan ➔ Minifikasi
• Jika ukuran bayangan lebih besar atau sama dengan
ukuran obyek, maka disebut perbesaran ➔
Magnifikasi (M)
• Berlaku untuk semua pemahasan (foto, proyektor)
Pengukuran Magnifikasi
7

 Rumus Magnifikasi (M):

 M = Ukuran bayangan
Ukuran Obyek

 M= Jarak Sumber - Film


Jarak Sumber – Obyek
M = SID = Source Image Distance
SOD = Source Object Distance
Magnifikasi di luar axis
8
 Magnifikasi untuk obyek
yang di luar sumbu axis
adalah sama, asalkan
obyek berada di bidang
datar yang sama.
Questions…?
9

1. If a heart measures 12,5 cm from side to side at


its widest point, and its image on a chest
radiograph measures 14,7 cm, what is the
magnification factor?

1. Jantung diukur pada bagian terlebarnya 10 cm,


sedangkan hasil pada radiograf adalah 15 cm.
Hitunglah faktor magnifikasi ?
Questions…?
10

2. A lateral film on the lumbar spine taken at 100


cm SID results in the image of a vertebral body
with maximum and minimum dimensions of
6,4 cm and 4,2 cm. The width of the patient at
the level is 40 cm, and the film to tabletop
distance is 5 cm. What is the object size?
2. Pada film spinal Lumbal, diambil pada posisi
lateral pada jarak 100 cm FFD, Ukuran tulang
belakang adalah 6 cm dan 4 cm.
Tebal pasien 40 cm. Jarak meja ke film, 5 cm.
Hitunglah ukuran Obyek sesungguhnya.
Answer: 4,81 cm X 3,16 cm
Questions…?
11

3. An x ray examination of the heart taken at 100 cm


SID shows a cardiac silhouette measuring 13 cm in
width. If the OID distance is estimated at 15 cm,
what is the actual width of the heart?
Pengambilan gambar jantung dengan sinar x,
diambil pada SID 100 cm, terlihat gambaran jantung
terukur 13 cm pada daerah terlebarnya. Jika jarak
OID diperkirakan 15 cm, berapakah ukuran jantung
yang sesungguhnya?
Grafik Magnifikasi terkait SID & SOD
12
The Long Cone Technique
13
• Gambar A:
menggunakan SID: 40 Cm

• Gambar B:
Menggunakan SID: 20 Cm

• OID pendek, tetap

• Jarak Obyek ke Film


tetap
• Magnifikasi A < B
Kesimpulan untuk minimal magnifikasi
14

 SID yang jauh, gunakan sejauh mungkin jarak


sumber sinar x ke film
 OID yang pendek, letakkan obyek/benda sedekat
mungkin dengan film
 SID standar:
 Foto thorax : 180 cm
 Foto rutin lainnya : 100 cm
 Foto tulang, portable : 90 cm
Ukuran Ketebalan Obyek
15

• Ukuran Ketebalan obyek


yang tipis, menghasilkan
besaran magnifikasi yang
sama.
• Bila ukuran ketebalan
obyek lebih tebal, maka
terjadi perbedaan
ketinggian bidang
permukaan obyek, hal ini
menghasilkan
perbedaan magnifikasi
➔DISTORSI
2. Distorsi
16

 Yaitu: magnifikasi yang tidak sama pada obyek yang


sama.
 Faktor-faktor penyebab timbulnya distorsi:
 Ukuran dan bentuk/geometri obyek
 Posisi obyek:
 Sudut inclinasi
 Di dalam sumbu utama atau di luar sumbu utama
1. Bentuk (geometri) obyek menimbulkan distorsi
17

• Bentuk (geometri) obyek/benda, dapat


mempengaruhi bentuk bayangan yang terjadi.
• Contoh: obyek / benda berbentuk keping dan bola.
• Pada axis, bayangan yang terjadi sama hasilnya,
yaitu berupa lingkaran
• Di luar axis, hasil bayangan tidak sama, yaitu
berupa elips
• Mengatasinya, dilakukan pemotretan > 1 lapangan
• Mis: Thorax PA, Thorax PA/LAT, Thorax Oblique,
CT -Thorax
Bentuk (geometri) obyek
18
POSISI OBYEK
19

• Jika letak obyek tidak


sejajar dengan letak film,
➔ tidak sejajar berarti
membentuk suatu sudut,
disebut sudut inklinasi
➔maka akan terjadi
distorsi.
• Semakin besar sudut
inklinasi maka bayangan
akan semakin pendek ➔
pemendekan gambar
Posisi obyek ➔distorsi
20
Distorsi Spasial (sebagian)
21
 Jika obyek terlalu tebal,
meskipun posisi sejajar
dengan film, akan terjadi
magnifikasi yang
berbeda pada obyek yang
sama ➔ disebut
distorsi spasial
Ukuran Ketebalan Obyek
22

• Ukuran Ketebalan obyek


yang tipis, menghasilkan
besaran magnifikasi yang
sama.
• Bila ukuran ketebalan
obyek lebih tebal, maka
terjadi perbedaan
ketinggian bidang
permukaan obyek, hal ini
menghasilkan
perbedaan magnifikasi
➔DISTORSI
3. Penumbra
23

• Penumbra = geometric unsharpness


• Ukuran keluaran sumber sinar x, pada tabung sinar
x berukuran antara 0.3 – 2 mm.
• Hal ini mempengaruhi kualitas bayangan, karena
akan terjadi “penyinaran” dari sumber yang bukan
titik
• Pada daerah tepi bayangan/image terdapat daerah
yang tidak tajam/kabur, hal ini disebut penumbra
UMBRA - PENUMBRA
24
• Umbra dan penumbra
terjadi lebih pada faktor
bentuk geometri dari
sumber radiasi.
• Bentuk sumber titik adalah
bentuk ideal, tapi tentu
saja hal tersebut tidak
memungkinkan.
• Umbra daerah bayangan
yang total gelap
• Penumbra daerah
bayangan yang tidak begitu
gelap.
3 faktor penyebab penumbra
25

1. Ukuran sumber keluaran sinar x (effective focal


spot)
Semakin besar ukuran sumber semakin banyak
penumbra yang terjadi.
2. Jarak Sumber – Film ➔SID (Source - Image receptor
Distance)
Semakin pendek jarak SID semakin banyak
penumbra yang terjadi
3. Jarak Obyek – Film ➔ OID (Object – Image receptor
Distance)
Semakin jauh jarak Obyek – Film , semakin lebar
daerah penumbra yang terjadi
Faktor OID
26
• Gambar A: jarak OID
lebih jauh dari Gambar
B, sehingga daerah
penumbra yang terjadi
gambar A lebih banyak
dibandingkan gambar B
• SID = SOD + OID
• Semakin jauh OID
semakin besar penumbra
• OID pendek
disarankan
Perhitungan daerah penumbra
27

Penumbra (P) = effective focal spot X OID


SOD

 Effective focal spot = ukuran dari keluaran sumber


sinar x (dari pabrik), satuan mm
 OID = Jarak Obyek – Film, cm
 SOD = Jarak Sumber – Obyek, cm
 ➔ satuan disamakan
Question
28
• An x-ray tube target having a 1.6 mm effective focal
spot is used to image an object in chest cavity
estimated to be 8 cm from anterior chest wall.
Prone position.If the radiograph is taken posterior
– anterior at 180 cm SID, with a tabletop film
separation of 5 cm, what will be the size of the
penumbra?
• Ukuran tabung sinar X 1,6 mm, obyek pada rongga
dada sekitar 8 cm dari dinding anterior. Posisi
pasien Prone. Jika FFD 180 cm, dan jarak Film ke
meja 5 cm. Hitung ukuran penumbra.
• Answer: 0.125 mm
Question
29

• A skull film is taken at 50 cm SID with a tube having


a 0,4 mm focal spot. A vessel lying 8 cm from the
film is imaged. What is the size of the penumbra?
• Pengambilan gambar pembuluh darah di cranium
pada jarak SID 50 cm. Pembuluh darah terletak 8 cm
dari film. Tabung sinar x mempunyai ukuran sumber
0,4 mm. Berapakah ukuran penumbra gambar
tersebut?
Sisi katode
30

 Ukuran
Effective focal
spot, yang
terbesar adalah
di sebelah sisi
katode, maka
ukuran
penumbra
terbesar jika
berada di sisi
katode tersebut.
KESIMPULAN
31

• Untuk meminimalkan ukuran penumbra pada


radiograf:
– Gunakan ukuran sumber yang kecil (pabrik)
– Posisikan daerah pasien yang akan diambil gambarnya
sedekat mungkin dengan film
(SOD jauh)
• Ukuran SID biasanya tetap
• SID standar:
– Foto thorax : 180 cm
– Foto rutin lainnya : 100 cm
– Foto tulang, portable : 90 cm
32

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai