Anda di halaman 1dari 9

AIR GAP

Nama : Tri Mega Puji Ayu Lestari


NPM : 1910070140052
Mata Kuliah : Fisika Radiodiagnostik
Dosen Pengampu : Oktavia Pupita Sari,Dipl.Rad,S.Si,M.Tr.Kes
Radiasi Hambur

Radiasi hambur adalah sebagian radiasi yang


membias/menyimpang dari radiasi sumber dan sebagian radiasi yang
berubah karena energy radiasi yang ditransfer yang pada akhirnya
radiasi tersebut akan kehilangan energy dan panjang gelombangnya
menjadi lebih panjang dari radiasi primer.Jumlah radiasi hambur,
relatif sangat besar dibandingkan dengan jumlah radiasi primer, terjadi
tergantung adanya ketebalan jaringan organ yang diperiksa dengan
film. Rationya dapat mencapai 8:1, Maka dari itu untuk mengurangi
radiasi hambur selain dapat menggunakan Grid dapat juga
menggunakan Air Gap Teknik ( Teknin Celah Udara ).
Air Gap Teknik (Teknik Celah Udara )

Teknik yang digunakan sebagai alternatif dari penggunaan grid radiografi.


Teknik ini merupakan metode yang digunakan sebagai alternatif lain dari
penggunaan grid radiografi yaitu untuk mengurangi radiasi hambur sehingga
dapat meningkatkan kontras dengan cara menjauhkan objek dari film, karena
adanya “gap” atau jarak (celah) antara obyek dengan film maka radiasi
hambur (berenergi rendah) akan lebih banyak berinteraksi dengan udara
sehingga terjadi perlemahan (atenuasi) radiasi hambur oleh udara.
Karena sepanjang lintasan yang dilaluinya radiasi akan mengionisasi
medium (dalam hal ini radiasi hambur akan mengionisasi udara) yang
dilaluinya sehingga energi menjadi berkurang. Dan radiasi hambur yang
sampai ke film menjadi sedikit.Intensitas radiasi hambur paling banyak
adalah yang paling dekat dengan objek yang berinteraksi dengan photon
Sinar-X. semakin jauh dengan film, energi radiasi hambur menjadi sedikit.
Teknik celah udara juga meningkatkan dosis pasien.
Saat air gap teknik digunakan :
 Image receptor dijauhkan 10 cm – 15 cm dari pasien.
 Sebagian dari radiasi hambur yang dihasilkan akan tersebar jauh dari image
receptor dan tidak terdeteksi.
 Karena radiasi hambur sedikit berinteraksi dengan image receptor
menyebabkan kontras gambaran mengalami kenaikan.
 Biasanya ketika teknik ini digunakan mAs akan meningkat sekitar 10%
untuk setiap centimeter dari celah udara yang diberikan.
 Akan meningkatkan maginifikasi dan menurunkan detail gambaran.
 Biasa digunakan untuk thorax.
 Jika kita meningkatkan FFD maka akan menurunkan magnifikasi pada
gambaran.
Sumber
http://sekelumitradiologi.blogspot.com/2014/01/air-gap-technique.html

https://id-id.facebook.com/notes/radiology-care-trc/radiological-image-
citra-radiografi/264991740185339/
 TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai