Disusun oleh :
Hafiz Husaini
Raihan Mahesa Putra
Sasmita Arya Puspaningrum
Shiti Iqdha Savanna
Siti Aulia Hanifah
ii
SACRUM dan COCCIGYS
1
- Dengan pasien prone, arahkan sinar pusat 15o caudad dan pusatkan ke
kurva sacral yang terlihat jelas (Gambar. 8-135).
Coccyx
- Dengan pasien supine, arahkan sinar pusat 10o caudad dan pusatkan ke
titik sekitar 2 inchi (5 cm) di atas simphysis pubis (Gambar. 8-136 dan 8-
137).
- Dengan pasien prone, miringkan sinar pusat 10o cephalad dan pusatkan ke
tulang ekor (coccyx) yang mudah teraba.
- Pusatkan IR ke central ray.
2
Gambar yang tampak
Menunjukkan sacrum atau coccyx bebas dari superimposisi (lihat Gambar.
8-134, 8-135, dan 8-137).
EVALUASI KRITERIA
Hal berikut harus ditunjukkan dengan jelas :
Sacrum
Sacrum bebas dari foreshortening, dengan kelengkungan sacral
diluruskan.
Tulang kemaluan tidak tumpang tindih dengan sacrum.
Kontras skala-pendek.
Tidak ada rotasi sacrum, seperti yang ditunjukkan oleh alae
simetris.
Sacrum berpusat dan terlihat secara keseluruhan.
Kolimasi yang ketat terbukti meningkatkan kontras radiografi.
Tinja tidak tumpang tindih dengan sacrum.
Coccyx
Segmen coccyx (tulang ekor) tidak superimposisi.
Kontras skala-pendek pada radiograf.
Tidak ada rotasi.
3
Pusat coccyx terlihat secara keseluruhan.
Kolimasi ketat terbukti untuk meningkatkan visibilitas.
Proteksi Radiasi
Karena ovarium terletak di dalam area eksposi, gunakan kolimasi dekat
untuk pasien wanita sehingga membatasi area yang diradiasi dan jumlah radiasi
hambur.Untuk pasien pria, gunakan pelindung gonad sebagai tambahan untuk
kolimasi dekat.
4
Central Ray :
ASIS yang meningkat mudah diraba dan ditemukan pada semua pasien
saat mereka berbaring miring. Hal ini, menyediakan titik referensi standar
untuk memusatkan sacrum dan coccyx (Gambar. 8-140).
Sacrum
Tegak lurus dan mengarah ke tingkat ASIS dan ke titik posterior 3 ½ inchi
(9 cm). Pemusatan ini bekerja pada kebanyakan pasien. Posisi sacrum
yang tepat tergantung pada kurva pelvis.
Coccyx
Tegak lurus dan mengarah ke titik posterior 3 ½ inchi (9 cm) dari ASIS
dan 2 inchi (5 cm) inferior. Pemusatan ini bekerja pada kebanyakan
pasien. Posisi coccyx yang tepat tergantung pada kurva pelvis.
Pusatkan IR ke central ray.
Gunakan kolimasi dekat.
EVALUASI KRITERIA
Hal berikut harus ditunjukkan dengan jelas :
Sacrum dan coccyx terlihat jelas dengan kontras skala-pendek.
5
Gunakan kolimasi ketat dan penyerap karet timbal di belakang sacrum.
Margin posterior ischium dan ilium yang superposisi dengan rapat.
6
SACRAL VERT. CANAL dan SACROILIAC JOINTS
Posisi Obyek :
Sesuaikan posisi tubuh pasien sehingga MSP tegak lurus dengan midline
meja pemeriksaan.
Minta pasien mencondongkan tubuh ke depan sehingga bagian atas,
tengah, atau bawah bagian canal vertebralis sacralis vertikal.
Pastikan pasien tidak miring.
Minta pasien memegang kaki atau ankle (tergantung derajat kemiringan)
untuk mempertahankan posisi.
Pusatkan IR ke bagian yang sacrum yang ditempatkan secara vertikal
(Gambar. 8-142 s.d. 8-145)
Tahan napas.
7
Central Ray :
Tegak lurus terhadap IR dan sumbu panjang sacrum.
Gunakan kolimasi dekat.
8
Ketika pasien mencondongkan tubuh ke depan dalam posisi sangat
ditundukkan (lihat Gambar. 8-145). Gambar yang dihasilkan menunjukkan canal
vertebralis sacral bagian atas yang di proyeksikan ke sudut yang dibentuk oleh
rami tulang ischial yang naik tepat di posterior symphysis pubis (Gambar. 8-148).
Proses spinous dari segmen lumbar terakhir diproyeksikan melintasi bayangan
dari canal.
EVALUASI KRITERIA
Hal berikut harus ditunjukkan dengan jelas :
Canal vertebralis sacralis di tengah area eksposi.
Tidak ada rotasi lateral pada pasien (struktul sacral dan pelvis simetris).
9
DAFTAR PUSTAKA
10