Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

RADIOFOTO 2
DAYLIGHT SISTEM

Di Susun Oleh :

1. Arung 17010
2. Ida Fauzia 17020
3. Indriani Potaka 17027
4. Rini Anggraeni Kiay Demak 17044
5. Ramla Sore 17043
6. Riska Damayanti 17045

AKADEMI TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI


(ATRO) MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2018
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan alhamdulillahirabbil alamin makalah dengan judul “Daylight


Sistem” dari mata kuliah Radiofoto 2 dapat terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan,
walaupun dalam makalah ini masih belum cukup dapat memberikan penjelasan yang sempurna
namun kami selaku penulis makalah berharap makalah ini dapat sedikit menambah wawasan
pembaca tentang Daylight Sistem.
Meskipun dalam menyusun makalah ini kami sekelompok mengalami begitu banyak
tantangan dan juga banyaknya pikiran yang terpakai juga menguras begitu banyak waktu,
namun demikian makalah ini tetap dapat selesai dengan waktu yang telah ditentukan.
Apabila dalam makalah ini masih begitu terdapat begitu banyak kesalahan dan juga
kelalaian dalam pengetikan, kami berharap agar pembaca dapat memberikan kritikian dan juga
saran agar dalam pembuatan makalah dari mata kuliah Radiofoto 2 kedepannya dapat jauh
lebih baik lagi.

Makassar, 10 Mei 2018

Kelompok 8
Daftar Isi Halaman
BAB 1 Latar Belakang
1.1 Pendahuluan
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB 2 Pembahasan
2.1 Sejarah Daylight Sistem
2.2 Pengertian DayLight Sistem
2.3 Prinsip Dasar DayLight Sistem
2.4 Dampak DayLight Sistem
BAB 3 Penutup
3.1 Kesimpulan
A. SEJARAH DAYLIGHT SYSTEM

Pada juni 1990-februari 1991 di departemen radiologi ginekologi dan pusat radiologi
dari university of Freiburg jerman mengadakan penelitian mengenai daylight system.
Awalnya mereka memeriksa pasien sebanyak 4000, mereka mengendalikan kualitas foto sinar-
x setiap hari (n=175) dan membandingkan hasilnya dengan control kualitas, yang telah
dilaksanakn dari September 1989-mei 1990 dengan teknik konvensional (n=175).
Selama seluruh periode penelitian yaitu dari September 1989-februari 1991 menunjukan bahwa
dengan menggunakan daylight system pengukuran index sensitifitas berada di
91% dari kasus (n=160). Index kontrax dalam 88% (n=154) ini jauh lebih baik dibandingkan
dengan menggunakan system konvensional index sensitifitas berada di 74% (130 pengukuran),
masing-masing 70% (123 pengukuran).
B. PENGERTIAN DAYLIGHT SYSTEM
Menurut arti kata “day adalah hari dan light adalah cahaya” jadi daylight system adalah
suatu system atau proses yang menggunakan cahaya pada siang hari.
Pada dasarnya, daylight system mebicarakan maksud dari penempatan kaset dengan
sistem single film jadi seluruh pelaksanaan dilakukan tanpa menggunakan kamar gelap dan
safelight. Departemen operasi film cepat untuk format film yang besar sebagai contoh, namun
tetap membutuhkan fasilitas kamar gelap dengan safelight untuk mengisi dan membongakr
film ketika daylight system diperkenalkan. Pengganti film ini tidak cocok dengan daylight
system. Penahan pengganti film cepat difasilitasi dan memperkenalkan sebuah daylight
system yang keduanya harus dipertimbangkan dalam tahap perencanaan untuk membuat
penggunaan terbaik dari fasilitas yang tersedia. Bagaimanapun 105 mm film makin bertambah
digunakan untuk pengaplikasian yang biasanya digunakan untuk pengganti film dengan format
besar, tetapi tersedianya sebuah pemroses kaset automatic untuk kaset 105 mm tersedia,
bersama dengan sistem untuk pengisian automatic menuju processor, kemudian darkroom tetap
tersedia dengan fasilitas safelight. Daylight sistem dibutuhkan bukan berarti darkroom dapat
dihapuskan. Tentu saja kebanyakan radiografi dengan tipe kaset single film dan menggunakan
daylight sistem dapat menawarkan berbagai penemuan ketika darkroom dengan safelight tetap
dipertahankan.
C. PRINSIP DASAR DAYLIGHT SYSTEM
Pada awalnya merupakan system yang beroperasi dengan kaset konvensional yang
dapat di loaded maupun unloaded secara otomatis tanpa harus memerlukan kamar gelap dan
apabila menggunakan cara daylight system ini merupakan kerja di tempat terang.
Pada awalnya merupakan sistem yang beroperasi dengan konvensional kaset yang
dapat di loaded maupun unloaded secara otomatis tanpa harus memerlukan kamar gelap
merupakan kerja di tempat terang.
Ada beberapa macam mesin pencuci film rontgen dipasaran. Beberapa diantaranya
harus dilakukan dengan tangan, tapi dilengkapi dengan tempat terbuka untuk memasukan film,
mirip sarung tangan, yang tidak tembus cahaya, sehingga tangan kita bisa dimasukan, juga ada
filter tahan cahaya. Tangan dimasukan kedalam developer, ke pembilas kemudian ke fixer.
Cara bekerjanya sama seperti cara kerja dikamar gelap konvesional. Alat ini menggantikan
kamar gelap, bila fasilitas kamar gelap tidak tersedia. Menggunakan mesin pencuci ini, bila
hanya sedikit foto rontgen yang dicuci.
Menunjukkan prosesor otomatis dari sisi kamar gelap. Banyak lembaga telah
menghentikan penggunaan prosesor otomatis seperti yang dijelaskan. Prosesor ini
membutuhkan pasokan air disaring, pengolahan bahan kimia, sistem drainase terawat, perak
pemulihan sistem, kamar gelap vent, tangki pengisian, bersama dengan pembersihan secara
berkala, dan banyak pengujian kontrol kualitas. Semua fungsi-fungsi ini dihilangkan oleh
PACS dan ruang kamar gelap pulih untuk penggunaan lainnya.
A. DAYLIGHT CASSETE
Mirip dengan kaset konvensional dengan aspek penting diantaranya:
1. Satu sisi kaset terbuka (dengan seal ringan) untuk fasilitas muat film dari dispenser
2. Sisi berseberangan dengan sisi terbuka terdapat lubang kecil terbuka (ID printing)
3. Untuk menjaga kontak screen diberi penekan dengan mekanisme per (pegas).
A. CASSETE UNLOADER
1. Untuk membongkar film dari daylight cassette untuk diteruskan ke transport feeder
2. Dapat digunakan untuk daylight cassette segala ukuran
3. Untuk operasi diperlukan listrik
B. TRANSPORT FEEDER
1. Merupakan film storage magazine bongkar film secara otomatis
2. Dapat mengakomodir segala ukuran film
3. Dapat dilepas dari unloader dan dipasang pada adaptor kombinasi pada automatic processor
4. Dilengkapi penunjuk bila transport feeder sudah kosong.
C. FILM DISPENSER
Adalah sebuah alat untuk tempat penyimpanan film.Sebuah dispenser separete diperlukan
untuk setiap ukuran film yang akan digunakan dan dispenser yang tersedia untuk enam ukuran film .
35x35cm , 35x43cm,30x40cm,20x40cm,24x30cm,18x24cm . Setiap dispenser terdiri dari dua bagian (
i ) bagian atas penyimpanan film dan ( ii ) bagian bawah film loading . Bagian penyimpanan Film di
bagian atas dispenser dilindungi oleh timah untuk mencegah film yang tersimpan dari kabut yang
diakibatkan oleh radiasi hambur.Antara bagian atas dan bagan bawah dari dispenser adalah segel cahaya
yang secara otomatis akan terbuka jika kaset dimasukan untuk loading, ketika itu film diumpankan
kedalamnya. Pada dasarnya untuk loading hanya berdasarkan jatuhnya film saja tetapi sepasang roler
juga dipasang untuk membantu mekanisme ini.
D. TRANSPORT CASE
Ini memiliki fungsi yang mirip dengan transport feeder tetapi tidak memungkinkan otomatis
muat film untuk prosesor. Itu bisa memuat sampai 50 film berbagai ukuran kaset daylight tetapi tersedia
kamar gelap dan safelight yang terang untuk dibongkar agar feeding yang berisi film dapat diproses di
automatic processor.
G. DAMPAK DAYLIGHT SYSTEM
A. Kelebihan
1) Hemat waktu-film kering diproduksi dalam 5 menit.
2) Ruang gelap sering tidak dibutuhkan.
3) Pengontrolan, proses standarisasi mudah dipertahankan.
4) Zat kimia dapat diisi secara otomatis oleh beberapa mesin.
B. Kekurangan
1) Sangat diperlukan pengawasan ketat dan pembersihan teratur; roller yang kotor dapat
menghasilkan mark (bercak) pada film.
2) Beberapa model harus benar-benar persis.
3) Peralatannya mahal.
4) Mesin kecil tidak dapat memproses film ekstraoral yang besar (lebar)

Anda mungkin juga menyukai