Ta t a p M u k a k e 1
N
A
U
L
U
H
A
D
N
E
P
Pergerakan struktur tubuh, baik gerak (motion) maupun perpindahan
(movement) terjadi karena kontraksi otot. Otot dapat menggerakkan bagian-
bagian kerangka maupun organ internal secara relatif satu sama lain. Semua
pergerakan itu diklasifikasikan berdasarkan arah struktur yang digerakkan.
Pada anatomi manusia, semua deskripsi posisi dan pergerakan didasarkan
pada asumsi bahwa tubuh berada pada rentang medial dan abduction penuh
dalam posisi anatomis.
C . P O K O K - P O K O K I S I M AT E R I
Untuk mencapai Tujuan pembelajaran pada Modul ini anda akan mempelajari
hal-hal sebagai berikut :
1. Terminologi Gerak Anatomis
Modul Praktek kritisi dan evaluasi radiograf
D.
A
T
R
E
S
R
A
S
A
D
R
A
S
A
D
I
R
E
T
A
M
N
A
I
A
R
U
Pergerakan ini adalah relatif terhadap tubuh, dan bukan terhadap
posisi tubuh di dalam ruang.
G
N
A
D
I
B
U
B
M
U
S
.
2
Sumbu longitudinal atau sumbu kutub merentang dari ‘utara ke selatan’
terhadap posisi anatomis. Sumbu horizontal atau sumbu bilateral merentang
dari ‘timur ke barat’ terhadap posisi anatomis.
G
N
I
G
N
A
H
A
R
A
C
departemen CR.
4
dinilai untuk penentuan posisi dan ketepatan teknis. Ini harus mengikuti
I
F
A
R
G
O
I
D
A
R
I
S
A
U
L
A
V
E
M
R
O
F
.
metode yang konsisten, ini akan memastikan bahwa semua aspek radiografi
dievaluasi.
Identifikasi meliputi:
.
5
I
S
A
U
L
A
V
E
G
N
E
M
7
Karena berkurangnya radiasi yang terpencar pada citra reseptor. Pengaturan
I
S
A
M
I
L
O
K
.
Pengaturan kolimasi ke tepi kulit pada semua ekstremitas, dada dan radiograf
perut.
8
Perisai gonad telah terbukti mengurangi paparan radiasi sekitar 50%
A
N
O
G
(
N
O
I
T
C
E
T
O
R
P
N
O
I
T
A
I
D
A
R
.
pada wanita, dan sekitar 90-95% pada pria. (Mcquillin-Martensen, Kritik
Radiografi 1996.)
a) Paparan
b) Jarak
c) Posisi
9
I
F
A
R
G
O
I
D
A
R
N
A
L
I
P
M
A
N
E
P
.
Modul Praktek kritisi dan evaluasi radiograf
d) Pengurangan scatter
,
S
A
R
T
N
O
K
,
I
S
R
O
T
S
I
D
.
9
Distorsi
1. Elongation; bentuk lebih panjang dari yang sebenarnya terjadi karena tube
dan film tidak tegak lurus.
2. Foreshortening; obyek pada radiograf terlihat lebih pendek terjadi karena
letak obyek dengan film tidak sejajar.
1. Ketebalan Obyek (Object tickness); Pada obyek yang tebal OID untuk
setiap bagian tidak sama menyebabkan magnifikasi setiap bagian obyek
tidak sama. Obyek yang tebal lebih banyak mengalami distorsi
dibandingkan obyek yang tipis. Obyek dengan diameter yang sama tetapi
memiliki ketebalan yang berbeda akan menghasilkan image yang
berbeda.
2. Posisi obyek terhadap pertengahan sinar (Object position); Obyek sejajar
film, gambaran yang diperbesar akan berbentuk sama dengan obyek pada
film (berlaku untuk pertengahan sinar / oblik).
3. Ukuran dan bentuk bayangan dari bola yang sama besar yang sejajar
dengan film tergantung letak lateralnya. Bentuknya akan sama dengan
aslinya apabila pertengahan obyek (CP) ada pada pertengahan sinar dan
detail gambarnya akan semakin baik.
4. Bentuk Obyek (Object shape); distorsi akan semakin terlihat jelas pada
obyek-obyek yang memiliki bentuk tidak beraturan.
Modul Praktek kritisi dan evaluasi radiograf
Kontras
1. Tegangan tabung
2. Perbedaan koefisien atenuasi linear gambar, dipengaruhi oleh kerapatan
jenis dan nomor atom objek.
3. Radiasi hambur akan menurunkan nilai kontras
4. Penggunaan grid akan meningkatkan kontras radiografi dengan menyerap
radiasi hambur.
5. Processing film : agitasi yang terlalu lama menyebabkan gambaran hitam
meningkat (kontras menurun), cairan processing yang lemah
menyebabkan kontras menurun
Detail
Sebagai contoh, bila ukuran obyek besar maka detil yang dihasilkan
dapat diamati (tidak mengalami kekaburan), begitu pula bila ukuran obyek
diperkecil, maka detil yang dihasilkan juga dapat diamati (tidak mengalami
kekaburan). Jadi ketika tidak terjadi kekaburan maka baik obyek yang besar
maupun yang kecil dapat kita amati. Sekarang bagaimana kalau obyek
tersebut kita kaburkan?
F
O
T
N
E
M
N
G
I
L
A
E
Z
I
S
M
L
I
F
.
1
Modul Praktek kritisi dan evaluasi radiograf
Ukuran kaset film relatif terhadap area of interest atau rangkaian gambar. Film
dapat diposisikan melintang atau memanjang untuk menampakkan anatomi /
habitus tubuh yang dibutuhkan. Alignment anatomi harus benar secara
estetis. Semua radiograf gambar ganda harus memiliki anatomi yang sejajar
dengan arah yang sama.
1. Sudahkah Anda memilih sistem reseptor gambar yang benar untuk anatomi
yang diperiksa?
2. Kombinasi kecepatan film dan layar, untuk area yang diinginkan.
1
Pertanyaan untuk mengevaluasi adanya artefak yang dapat dicegah:
K
A
F
E
T
R
A
.
2
1. Apakah ada di radiograf?
2. Dapatkah Anda mengidentifikasi artefak itu?
3. Dapatkah Anda menghapus artefak itu?
N
A
D
L
I
S
A
H
.
3
1. Apakah pemeriksaan pada anatomi yang difoto sesuai seperti yang diminta
oleh dokter yang merujuk
2. Apakah pemeriksaan cukup dalam menunjukkan informasi yang
dibutuhkan, atau apakah ada tampilan tambahan yang diperlukan.
1
K
I
T
K
A
R
P
H
A
K
G
N
A
L
-
H
A
K
G
N
A
L
.
4
Modul Praktek kritisi dan evaluasi radiograf
N
MA
KU
NG
RA
Kritisi dan evaluasi radiografi meliputi persyaratan identifikasi,
penempatan marker yang benar, gambaran anatomi dalm radiograf, apakah
gambaran anatomi sesuai dengan proyeksi, Kolimasi (prinsip ALARA),
proteksi radiasi, bone kortikular outline, bone trabecullar pattren, dan detail,
distorsi, ukuran film, kontras, dan artefak. Jika persyaratan tersebut dipenuhi
dengan baik maka dapat disimpulan bahwa radiograf tersebut dapat diterima
(accepted).
L
SOA
N
IHA
LAT
DAN
SI
LUA
EVA
1. Apa yang dimaksud dengan bidang Sagital, Frontal, Transversal?
2. Bagaimana cara hanging gambar radiograf finger, wrist, and forearm x-
rays?
3. Bagaimana cara hanging gambar radiograf lateral torso, vertebrae and
cranium ?
4. Bagaimana cara hanging gambar radiograf Lateral foot, ankle, lower leg
dan femur ?
5. Bagaiman cara menetukan ketepatan penggunaan marker?
A.
B.
C.
Pastikan jika anda telah kompeten dalam melakukan pemeriksaan
radiodiagnostik agar reject film kemungkinan besar tidak terjadi. Akan tetapi
K
A
D
N
I
T
N
A
D
K
I
L
A
B
N
A
P
M
U
Jika belum berhasil, silakan pelajari dan pahami lagi materi-materi yang telah
diajarkan.
Modul Praktek kritisi dan evaluasi radiograf
A
AK
ST
PU
R
TA
AF
D
1) Radiographic lmage Analysis, Kathy McQuillen Martensen, 2010
2) Radiographic Critique, Kathy McQuillen Martensen, 1996
3) Exercises in Radiographic Critique, Kathy McQullen Martensen, 19C6
4) Pocket Book Guide to Radiographic Image Evaluation, Mohamed Nazri
M.Y., 2011
5) Radiographic Image Production and Manipulation, Shephard, C.T., 20C3
6) European Guide lines and Quality Criteria for Diagnostic Radiographic
Image, Commission of the European Communities (CEC), 1996