Disusun Oleh:
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat dan
indonesia ini dengan baik dan tepat waktu. Adapun maksud dan tujuan dari
penyusunan penelitian ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan
Namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat
menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik. Oleh karena itu melalui kesempatan ini
Tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu peneliti
mengharapkan segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi
perbaikan pada tugas selanjutnya. Dengan harapan semoga tugas ini bermanfaat
Peneliti
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................... i
Daftar Isi.......................................................................................................... ii
Bab 1 Pendahuluan......................................................................................... 1
ii
Bab 4 Temuan Dan Pembahasan Hasil Penelitian...................................... 15
Bab 5 Penutup................................................................................................. 17
5.1 Kesimpulan........................................................................................... 17
5.2 Saran..................................................................................................... 18
Daftar Pustaka................................................................................................ 19
iii
BAB I
PENDAHULUAN
satunya adalah di tepi jalan umum. Parkir di tepi jalan adalah parkir yang
berada pada badan jalan. Maka, jenis parkir ini dapat mengakibatkan turunnya
kapasitas jalan karena mangambil bagian dari jalan sehingga badan jalan
menjadi sempit. Seiring berjalannya waktu, ruang parkir yang disediakan oleh
yang kosong untuk parkir, maka jalan raya tidak dilewatkan untuk dijadikan
tempat parkir. Dengan dihadirkannya jalan raya sebagai tempat parkir, maka
akan timbul banyak masalah, mulai dari kelancaran lalu lintas yang terganggu
parkir liar, juru parkir gadungan dan premanisme. Timbulnya parkir liar ini
1
gerai ATM dan warung kaki lima, 4.Karcis parkir seringkali tidak diberikan
kepada pengguna parkir, khususnya di tepi jalan umum, ada juru parkir yang
curang yaitu yang mengganti karcis dengan kartu yang dibuat sendiri tanpa
memungut dana dari masayarakat dalam bentuk retribusi dan pajak sebagai
Untuk parkir baik itu parkir umum atau parkir khusus, diperlukan
sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu sumber penerimaan daerah yang
2
kepada sektor parkir. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor menimbulkan
berkaitan dengan pemasukan PAD dan untuk pelanggan atau masyarakat pada
3
1.3 Tujuan Penelitian
eksistensi praktik parkir liar di tepi jalan raya dan bagaimana dampak baik
atau buruknya terhadap pengendara lain yang menggunakan jalan yang sama.
masyarakat.
Agar pembatasan dalam penelitian ini tidak meluas maka perlu suatu
parkir liar. Dibatasi oleh pria dan wanita berusia 20-40 tahun yang telah
4
1.5 Manfaat Penelitian
5
BAB II
beberapa istilah penting. Istilah – istilah itu adalah Lahan Parkir, Juru Parkir,
penulis.
Lalu lintas yang bergerak baik yang bergerak lurus maupun belok pada
suatu saat akan berhenti. Setiap perjalanan akan sampai ketempat tujuan, dan
kendaraan yang dibawa akan di parkir atau bahkan akan ditinggal pemiliknya
6
ruang tertentu. Ruang tersebut dapat berupa tepi jalan, garasi atau
(Warpani,1988)
Juru parkir yang disebut juga sebagai Jukir adalah orang yang
kepada pengguna parkir pada saat akan keluar dari ruang parkir. Berdasarkan
jenisnya, juru parkir dibedakan menjadi dua, yaitu: Juru parkir resmi dan Juru
Juru parkir resmi adalah juru parkir yang namanya terdaftar diceklis
Daerah Parkir berupa kartu anggota juru parkir, rompi dan karcis parkir.
7
Juru parkir tidak resmi (jukir liar) adalah juru parkir yang tidak
perparkiran yang ada disuatu tempat atau di area parkir. Juru parkir atau
tukang parkir biasanya mempunyai ciri khas sendiri, yaitu dengan memkai
rompi juru parkir, membawa peluit, membawa senter parkir, dan karcis pakrir
biasanya berisi tarif parkir dan plat nomor kendaraan. Juru parkir ini pula
yang berhak menerima upah atas tarif dari orang yang memarkiran
Pasal 95
Lintas dan Angkutan Jalan tertentu oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil di
Dinas.
8
2. Penindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan terhadap
Jalan;
ditetapkan;
9
3. Terhadap Kendaraan Bermotor yang berhenti dan/atau Parkir bukan pada
data utama dari kualitas pelayanan parkir tepi jalan adalah penilaian
pengguana jasa parkir atau masyarakat. Selain itu juga dengan cara mengecek
merasakan adanya kepuasan atas pelayanan tersebut maka akan diukur dari
tiga sisi yaitu masyarakat, aparat pemerintah bidang perparkiran dan juru
10
parkir. Parkir ditepi jalan umum ikut menambah kemacetan dan
“Analisis Dampak Parkir Terhadap Kinerja Lalu Lintas di Ruas Jalan Sekitar
yang sering bepergian dan melakukan perjalanan, hal ini di dukung oleh
pengunjung Mall dan bangunan komersial lainnya membuat volume lalu lintas
memadai, sehingga parkir di badan jalan pun tak terhindari, selain itu
kanan dan kiri jalan yang padat, di tambah lagi hambatan samping seperti
menghambat arus lalu lintas di ruas jalan tersebut, sehingga bila hal ini
dibiarkan begitu saja akan menjadi magnet terjadinya kemacetan lalu lintas.
11
juga disebabkan karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh
tidak memiliki gambaran jelas terkait peraturan, selain itu adanya peran
wenang sehingga para juru parkir menyetorkan retribusi parkir justru kepada
12
BAB III
METODE PENELITIAN
berikut.
Kategori Keterangan
1 Sangat Tidak Setuju
2 Tidak Setuju
3 Netral
4 Setuju
5 Sangat Setuju
13
Data penelitian ini diambil dari beberapa kota besar di Indonesia. Kota
I berlokasi di DKI Jakarta. Kota II berlokasi di Pulau Jawa. Kota III berlokasi
Sulawesi.
Penelitian ini akan dilaksanakan dengan alur yang ketat. Alur tersebut
1. Penelitian Pendahuluan ;
3. Analisis Sample
4. Analisis Data
14
BAB IV
15
Diagram Persepsi Masyarakat
34.3%
26.0%
22.8%
9.1%
7.8%
1 2 3 4 5
keberadaan parkir liar bahwa 7.8% masyarakat merasa sangat tidak setuju, 22.8%
merasa tidak setuju, 34.3% merasa netral, 26.0% merasa setuju, dan 9.1% merasa
sangat setuju. Maka dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat terhadap parkir
liar dikatakan bersifat netral. Artinya, masyarakat masih menerima dengan catatan
16
keberadaan parkir liar yang masih harus diberi perhatian lebih baik lagi tentang
bagaimana kinerja dan kualitas parkir liar agar tidak merugikan masyarakat
khususnya pejalan kaki dan pengendara lainnya di jalan yang merasa dirugikan
17
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
dapat disimpulkan dari data penelitian yang berjudul Survei Persepsi Masyarakat
terhadap Parkir Liar bahwa keberadaan parkir liar masih di butuhkan oleh
masyarakat. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor seperti tarif yang dikenakan
cenderung lebih murah daripada parkir resmi yang terdapat di beberapa tempat di
lebih memilih parkir liar yang masih menggunakan metode pembayaran tunai
metode pembayarannya. Namun perlu diingat pula, praktik parkir liar terutama
pengendara bermotor lain dan pejalan kaki setempat. Untuk itu diperlukan
peninjauan kembali atas kelayakan praktik parkir liar serta dampak yang
dihasilkan.
18
5.2 Saran
penelitian ini, namun faktanya masih begitu banyak kesalahan dan kekurangan
yang terdapat pada makalah ini sehingga perlu dilakukan perbaikan yang lebih.
ini. Oleh sebab itu saran dan kritikan dari para pembaca sekalian sangatlah
diharapkan oleh penulis, agar kedepannya dapat lebih baik dan lebih bagus lagi.
19
DAFTAR PUSTAKA
(Basri et al., 2017)Basri, A., Teknik, J., Wilayah, P., Kota, D. A. N., Sains, F., &
Teknologi, D. A. N. (2017). Analisis dampak parkir terhadap kinerja lalu lintas
di ruas jalan sekitar mall panakkukang kota makassar.
Ii, B. A. B. (n.d.). No Title, (10), 8–57.
Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (n.d.). No Title, 12–27.
Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (2009). 10 8 9, (April 2018), 12–25.
Parkir, A. P. (1995). No Title.
Prayudyanto, M. N. (n.d.). No Title, (April 2017), 1–16.
Yogyakarta, K. (2016). No Title, 4, 107–126.
https://dishub.jakarta.go.id/ketentuan-parkir/
20