Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 1

PERAWATAN UNIVERSAL TESTING MACHINE


(MEREK TIME SHIJIN, TIPE WDW-20-E)

Putut Jatmiko Dwi Prasetio dan M Hafidz Baihaqi


Program Studi Perawatan dan Perbaikan Mesin Politeknik Kediri

Abstrak
Perawatan Universal Testing Machine (Merek Time Shijin, Tipe WDW-20-E) merupakan
salah satu peralatan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran di Jurusan Teknik
Mesin - Politeknik Kediri. Agar peralatan tersebut tetap dapat berfungsi dengan baik dan
dalam kondisi siap pakai, maka perlu adanya tindakan perencanaan perawatan pada
peralatan tersebut. Dalam perencanaan perawatan Perawatan Universal Testing Machine
(Merek Time Shijin, Tipe WDW-20-E) diperlukan beberapa langkah pekerjaan, yaitu
berupa perencanaan kegiatan perawatan, penjadwalan perawatan, serta mengestimasi
biaya perawatan. Berdasarkan perencanaan Perawatan Universal Testing Machine (Merek
Time Shijin, Tipe WDW-20-E) yang telah dilakukan, didapatkan: 1) kegiatan perawatan
berupa sembilan kali inspection, enam kali small repair, dan dua kali medium repair ; 2)
penjadwalan perawatan dilaksanakan selama periode 2014 - 2027 ; 3) estimasi biaya
perawatan sebesar 768.500 rupiah untuk inspection, 1.002.500 rupiah untuk small repair,
1.002.500 rupiah untuk medium repair, dan 1.149.000 rupiah untuk overhaul.

Kata Kunci : Perawatan, Perawatan Universal Testing Machine (Merek Time Shijin,
Tipe WDW-20-E) s.

PENDAHULUAN Universal Testing Machine. Oleh karena itu,


sebagai mahasiswa mesin Politeknik Kediri
Latar Belakang hendaknya tidak hanya mengetahui cara
Perawatan yang dilakukan pada pengoperasianya saja, tetapi juga harus
suatu peralatan dapat membuat umur mengerti bagaimana membuat
peralatan menjadi lebih lama. Jika perencanaan perawatan Universal Testing
perawatan dilakukan, dapat mengurangi Machine (Merek Time Shijin, Tipe WDW-20-
kerusakan pada peralatan. Perawatan yang E) Perawatan juga menunjang hasil
dilakukan pada suatu peralatan dapat pengoperasian peralatan.
merendahkan breakdown yang tidak Dengan demikian penting bagi
diinginkan sehingga proses pengoperasian mahasiswa untuk mendalami dan
mesin dapat berjalan lancar dan proses mempelajari tentang perencanaan
pembelajaran tidak terhambat. perawatan Universal Testing Machine(Merek
Di Politeknik Kediri Khususnya Time Shijin, Tipe WDW-20-E), sehingga
Program Studi Perawatan dan Perbaikan mahasiswa dapat mengerti, agar nantinya
Mesin ada beberapa mesin sebagai alat dalam proses pembelajaran dan
praktik salah satunya adalah Universal pengoperasian Universal Testing Machine
Testing Machine tipe (Merek Time Shijin, yang ada pada Politeknik Kediri berjalan
Tipe WDW-20-E). Untuk menjaga proses dengan lancar. Karena Universal Testing
pengoperasianya agar tetap berjalan Machine di Politeknik Kediri belum ada
dengan lancar, maka sangat penting pedoman dalam melakukan kegiatan
adanya suatu perencanaan perawatan perawatan, maka dibuatlah Perencanaan

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 2

Perawatan Universal Testing Machine 2. Dapat membuat Penjadwalan


(Merek Time Shijin, Tipe WDW-20-E). Perawatan Universal Testing Machine
Perencanaan perawatan tersebut berisikan (Merek Time Shijin, Tipe WDW-20-E)
tentang langkah-langkah perawatan mesin, Berdasarkan Metode ISMO.
penjadwalan perencanaan perawatan, dan 3. Dapat menentukan Estimasi Biaya
estimasi biaya perawatannya berdasarkan Perencanaan Perawatan dan Perbaikan
metode ISMO. Universal Testing Machine (Merek Time
Shijin, Tipe WDW-20-E) Berdasarkan
Perumusan Masalah Metode ISMO.
Berdasarkan latar belakang diatas,
TINJAUAN PUSTAKA
maka didapatkan rumusan masalah

sebagai berikut: Definisi Perawatan


Perawatan adalah kegiatan untuk
1. Bagaimana membuat Perencanaan
memelihara atau menjaga peralatan dan
Perawatan Universal Testing Machine
mengatasi kerusakan-kerusakan untuk
(Merek Time Shijin, Tipe WDW-20-E)
sedapat mungkin dikembalikan ke keadaan
Berdasarkan Metode ISMO?
semula, agar terjaganya suatu peralatan
2. Bagaimana membuat Penjadwalan
dengan kondisi yang baik dalam waktu
Perawatan Universal Testing Machine
yang lama sesuai dengan yang
(Merek Time Shijin, Tipe WDW-20-E)
direncanakan, dan menghindari dari
Berdasarkan Metode ISMO?
kerusakan yang fatal (Clifton, 1974).
3. Bagaimana menentukan Estimasi Biaya
Perencanaan Perawatan Universal
Perencanaan Perawatan Berdasarkan
Testing Machine (Merek Time Shijin,
Metode ISMO
Tipe WDW-20-E) Berdasarkan Metode
Pekerjaan pertama yang paling
ISMO?
mendasar dalam perawatan adalah
membersihkan peralatan dari debu
Batasan Masalah
maupun kotoran-kotoran lain yang
Adapun batasan–batasan yang
dianggap tidak perlu. Debu ini akan
perlu diambil agar pembahasan
menjadi inti bermulanya proses kondensasi
berlangsung dengan baik, yaitu berupa
dari uap air yang berada di udara. Butir air
asumsi–asumsi sebagai berikut :
yang terjadi pada debu tersebut lambat
1. Perencanan Perawatan yang dilakukan
laun akan merusak permukaan kerja dari
hanya berdasarkan metode ISMO.
peralatan tadi sehingga secara keseluruhan
2. Perencanaan perawatan pada peralatan peralatan tersebut akan menjadi rusak.
yang terdapat di Program Studi Pekerjaan membersihkan ini pada
Perawatan dan Perbaikan Mesin - umumnya diabaikan orang karena
Politeknik Kediri. dianggap tidak penting, dan dalam
melakukan pekerjaan ini perlu adanya
Tujuan Penelitian petunjuk tentang (Clifton, 1974):
Adapun tujuan dari penelitian ini 1. Bagaimana cara melakukan pekerjaan
dilakukan adalah sebagai berikut : tersebut?
1. Dapat membuat Perencanaan 2. Kapan pekerjaan tersebut dilakukan?
Perawatan Universal Testing Machine 3. Alat bantu apa saja yang diperlukan?
(Merek Time Shijin, Tipe WDW-20-E) 4. Hal-hal apa saja yang harus dihindari
Berdasarkan Metode ISMO. dalam melakukan pekerjaan tersebut?

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 3

Pekerjaan kedua adalah memeriksa jelas perhatian akan ditujukan kepada hal-
bagian-bagian dari peralatan yang hal yang menyangkut usaha-usaha untuk
dianggap perlu. Pemeriksaan terhadap unit dapat meningkatkan produktifitas,
instalasi perlu dilakukan secara teratur meningkatkan kualitas dan menurunkan
mengikuti pola jadwal tertentu. Jadwal ini biaya operasi produksi dengan segala cara
dibuat atas dasar pertimbangan- yang memungkinkan. Dalam hal ini adalah
pertimbangan yang cukup mendalam mengarah kepada peningkatan efektifitas
antara lain (Clifton, 1974): perawatan peralatan dengan cara yang
1. Berdasarkan pengalaman yang lalu lebih ilmiah yang dikenalkan dengan
dalam suatu jenis perkerjaan yang sama perawatan terencana. Dalam perawatan
diperoleh informasi mengenai selang terencana suatu peralatan akan mendapat
waktu atau frekuensi untuk melakukan giliran perbaikan sesuai dengan interval
pemeriksaan seminimal mungkin dan waktu atau disebut repair cycle yang telah
seekonomis mungkin tanpa ditentukan, dengan demikian kerusakan
menimbulkan resiko yang berupa yang lebih besar dapat dihindari. Interval
kerusakan pada unit instalasi yang waktu perbaikan ini dapat ditentukan
bersangkutan. berdasarkan beban dan repair complexity
2. Berdasarkan sifat operasinya yang dari peralatan yang bersangkutan (Garg,
dapat menimbulkan kerusakan setelah 1976).
unit instalasi beroperasi dalam selang Jadi dengan perawatan terencana
waktu tertentu. diharapkan dapat memperpanjang umur
3. Berdasarkan rekomendasi dari pabrik pakai dari peralatan 3 sampai 4 kali lebih
pembuat unit instalasi yang panjang dan dapat mengurangi terjadinya
bersangkutan. kerusakan yang tidak diharapkan.
Pekerjaan selanjutnya adalah Disamping itu dengan perawatan
memperbaiki bila terdapat kerusakan- terencana diharapkan pula dapat menjamin
kerusakan pada bagian unit instalasi ketelitian peralatan produksi sehingga
sedemikian rupa sehingga kondisi unit kualitas dan kelangsungan produksi dapat
instalasi tersebut dapat mencapai standar terpelihara dengan baik (Garg, 1976).
semula dengan usaha dan biaya yang wajar
(Clifton, 1974). Repair Complexity
Dengan perkembangan teknologi Repair complexity merupakan suatu
secara pesat dalam bidang industri maka nilai relatif dari tingkat kerumitan
perawatan terhadap peralatan produksi perawatan suatu mesin. Repair complexity
secara sadar dinilai sangat penting. Pada setiap peralatan berbeda-beda. Repair
permulaan tumbuhnya industri, perawatan complexity ditujukan untuk menentukan
terhadap peralatan biasanya baru repair cycle, tipe produksi, bahan benda
mendapat perhatian setelah peralatan produksi yang dikerjakan, giliran kerja per
tersebut mengalami kerusakan, karena hari (asumsi: 1 shift = 8 jam kerja per hari).
tidak pernah mendapat perhatian yang Selain itu repair complexity juga berfungsi
layak. Beberapa kerusakan pada peralatan untuk menentukan periode antara dua
produksi tidak hanya berakibat terhentinya masa dalam siklus dan dua masa bongkar
sebagian alat produksi tetapi seluruh total (overhoul) dalam tahun. Metode ini
peralatan produksi lainnya juga akat ikut sangat berguna apabila tidak terdapat buku
berhenti (Clifton, 1974). instruksi perawatan tentang penentuan
Dengan meningkatnya persaingan siklus perawatan (Garg, 1976).
yang cukup ketat dalam bidang industri,

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 4

Repair complexity setiap peralatan repair cycle menjadi penting keberadaannya.


ditunjukkan pada tabel berikut: Klasifikasi kegiatan perawatan dalam
Tabel 1. Repair Complexity Peralatan perawatan terencana dapat dibagi menjadi
Average 4 kategori, yaitu (Garg, 1976):
N Repair 1. Inspection (I).
Type of Production
o. Complexity of 2. Small Repair (S).
Equipment
3. Medium Repair (M).
1 Rolling Mils (Steel) 15
4. Overhaul (O).
2 Turbine (Steam and Hydro) 14
3 Boiler 12
Inspection
4 Steam Turbine for Ships 11.5
Avitation Engines, Heavy
Mempunyai batasan-batasan kerja secara
5 Diesel Engine, Heavy 11 umum, sebagai berikut (Garg, 1976):
Machine Tool 1. Memeriksa fungsi dari mekanisme
Automobile, Heavy kecepatan putar dan kecepatan potong.
6 10
Tractors, Ship, Aircraft 2. Memeriksa dan menyetel kopling gesek,
7 Tractor 9.5 kopling roda gigi, poros utama,
Railway Wagon (Good and bantalan, peluncur, rem, mur pembawa,
8 9
Passenger) dan lain-lain.
9 Machine Tool (Medium) 9 3. Membersihkan filter oli pelumas dan oli
Ball or Roller Bearing
10 8.5 pendingin, sistem pengolian dan
Motor Cycles
penyalur oli, serta serbuk kotoran dan
Heavy Electrical Machines,
debu dari pengarah.
11 Electric Trains, Precision 8.5
Instruments 4. Mengencangkan mur-mur dan baut-
Cycles Tractor Spare Part, baut pengikat, ganti bila perlu.
Machine for
12 8
Chemicals,Iindustrial Paper Small Repair
Wood Pulp Mempunyai batasan-batasan kerja secara
Compressor, Hydraulic umum, sebagai berikut (Garg, 1976):
13 Machine, Light Machine 8 1. Kerjakan semua kegiatan yang
Tools
dilakukan pada inspection.
14 Tool and Cutters 7.5
2. Membongkar 2-3 unit bagian peralatan
Textile, Food Industries
yang kemungkinan besar akan aus atau
15 Latter, Fire Protection 7.5
Equipment kotor dan membersihkannya, jika
16 Gas Appararatus 7 diperlukan lamak lagi kantong-kantong
17 Low Voltage Appararatus 7 oli, ganti bagian yang sudah rusak lalu
18 Weighing Instruments 7 rakit dan setel.
19 Electrical Instruments 6 3. Mengadakan perbaikan bila diperlukan
Earth Moving Machinery atau yang telah dicatat pada inspection.
20 6
Shower, Bulldozers, ect.
Watches and Light Medium Repair
21 5.5
Instrument Mempunyai batasan-batasan kerja secara
Sumber: Garg, 1976 umum, sebagai berikut (Garg, 1976):
1. Kerjakan semua kegiatan perawatan
Repair Cycle yang dilakukan di small repair, ditambah
Metode perawatan terencana dengan membongkar semua bagian
merupakan suatu bentuk pelaksanaan yang kemungkinan akan aus dan harus
perawatan yang terjadwal. Oleh karena itu diganti atau diperbaiki.

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 5

2. Mengecat permukaan mesin yang sudah Biaya Perawatan


rusak. Biaya yang dikeluarkan untuk
3. Kalibrasi ulang dengan melakukan merawat suatu peralatan merupakan salah
levelling pada mesin. satu unsur yang penting dalam
pengelolaan perusahaan, sebab biaya
Overhaul sangat menentukan didalam perolehan
Mempunyai batasan-batasan kerja secara keuntungan. Biaya perawatan diusahakan
umum, sebagai berikut (Garg, 1976): dengan biaya seminimum mungkin, dan
1. Ulangi semua tindakan perawatan yang peralatan dapat dioperasikan secara
dilakukan pada medium repair, tetapi maksimum guna memperoleh kelancaran
pembongkaran yang menyangkut setiap proses produksinya (Kodoatie, 2005).
unit, semua komponen yang sudah Biaya perawatan diklasifikasikan
rusak dan aus diganti dengan sebagai berikut (Pujawan, 2009):
komponen baru. 1. Biaya Perawatan Pencegahan.
2. Pemeriksaan pondasi mesin Biaya untuk menjaga keawetan dan
(pemasangan kedalaman pondasi) dan efisiensi peralatan.
perbaiki jika diperlukan. 2. Biaya Perawatan Koreksi.
3. Gerinda/lamak semua permukaan Biaya untuk menentukan komponen-
pengarah (guide surface). komponen, baik yang untuk diperbaiki
4. Mengecat semua permukaan yang harus atau diganti.
dicat dengan cat yang baru. 3. Biaya Perawatan Overhaul.
Biaya untuk pembongkaran peralatan
Repair cycle setiap peralatan ditunjukkan yang telah mengalami penurunan
pada tabel berikut: efisiensi, baik secara per bagian atau
Tabel 2. Repair Cycle Peralatan menyeluruh.
Periode Antara Dua Masa Perawatan Periode Antara Dua Overhaul
Repair Cycle
Repair Complexity

0 s/d 30
4. Biaya Perawatan Total.
Siklus
O-I1-S1-I2-S2-I3-M1-I4-S3-I5-S4-I6-M2-I7-S5-I8-
Jumlah
MS I
269
Tipe Produksi Bahan Benda Produksi

Baja Karbon dan Cor


1
6.0
Dalam Bulan (t)
Giliran Kerja/Hari
2
3.0
3
2.0
1
9.5
Dalam Tahun (T)
Giliran Kerja/Hari
2
4.5
3
3.0
S6-I9-O Aluminium Cor 6.5 3.5 2.5 10.0 5.0 3.5

Biaya yang merupakan penjumlahan Masal


Perunggu
Baja Konstruksi
Baja Karbon dan Cor
7.0
8.5
8.0
3.5
4.5
4.0
2.5
3.0
3.0
10.0
13.0
12.0
5.5
6.5
6.0
3.5
4.5
4.0
Aluminium Cor 9.0 4.5 3.0 13.0 6.5 4.5
Seri

seluruh biaya perawatan: pencegahan, Perunggu


Baja Konstruksi
Baja Karbon dan Cor
Aluminium Cor
9.5
11.5
9.5
10.0
4.5
6.0
4.5
5.0
3.0
4.0
3.0
3.5
13.5
17.0
14.0
15.0
7.5
8.5
7.0
7.5
4.5
6.0
4.5
5.0
Unit
Perunggu 10.0 5.5 3.5 16.0 8.0 5.5

30 s/d 150 koreksi, dan overhaul.


O-I1-I2-I3-S1-I4-I5-I6-S2-I7-I8-I9-M1-I10-I11-I12-
S3-I13-I14-I15-S4-I16-I17-I18-M2-I19-I20-I21-S5-
2 6 27
Masal
Baja Konstruksi
Baja Karbon dan Cor
Aluminium Cor
13.0
4.0
4.5
6.5
2.0
2.5
4.6
1.5
1.5
19.5
12.5
13.5
10.0
6.5
7.0
6.5
4.0
4.5
I22-I23-I24-S6-I25-I26-I27-O Perunggu 5.0 2.5 1.5 14.5 7.0 5.0

Dalam perhitungan biaya


Seri
Baja Konstruksi
Baja Karbon dan Cor
Aluminium Cor
Perunggu
6.0
5.5
5.5
6.5
3.0
2.5
3.0
3.0
2.0
2.0
2.0
2.0
18.0
16.0
17.5
18.5
9.0
8.0
9.0
9.5
6.0
5.5
6.0
6.5
Baja Konstruksi 8.0 4.0 2.5 23.5 11.5 8.5

perawatan (pencegahan, koreksi, dan Unit


Baja Karbon dan Cor
Aluminium Cor
Perunggu
6.5
6.5
7.0
3.0
3.5
3.5
2.0
2.5
2.5
18.5
20.0
21.5
9.5
10.0
11.0
6.5
6.5
7.0
Baja Konstruksi 7.0 3.5 2.5 26.5 26.5 9.0
Diatas 150 O-I1-I2-S1-I4-I5-
overhaul) masing-masing menggunakan
dst
2 9 36 Seri

dst
Baja Karbon dan Cor
Aluminium Cor
5.0
5.0
2.5
3.0
dst
2.0
2.0
21.0
22.5
10.5
11.5
dst
7.5
8.5

Sumber: Garg, 1976 formula sebagai berikut (Pujawan, 2009):


Keterangan: F = P ( 1 + i )n
T : Lamanya waktu dari repair cycle yaitu Keterangan:
ditunjukan oleh waktu antara overhaul F : Nilai uang masa depan, (Rp).
pertama dengan overhaul berikutnya (O P : Nilai uang masa sekarang, (Rp).
ke O). i : Tingkat suku bunga bank per periode,
t : Periode antara dua tingkatan yang (%).
berurutan dari kategori perawatan n : Lamanya periode penelaahan.
terencana (ISMO).
Pada umumnya peralatan dapat Definisi Universal Testing Machine
dilakukan perawatan terencana Universal Testing Machine merupakan
berdasarkan metode ISMO hingga 2-3 kali sebuah mesin pengujian untuk menguji
repair cycle, selebihnya dari segi biaya tegangan tarik dan kekuatan tekan bahan
perawatan sudah tidak ekonomis (Garg, atau material. Universal Testing Machine,
1976). biasanya juga dikenal sebagai Universal

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 6

Tester, Materials Testing Machine atau Prinsip Kerja Universal Testing Machine
Materials Test Frame. Mesin pengujian ini Prinsip Kerja dari Universal Testing
telah terbukti bahwa ia dapat melakukan Machine adalah dengan memberikan gaya
tarik banyak standar dan tes kompresi tekan atau gaya tarik kepada terhadap
pada bahan, komponen, dan struktur. bahan yang diujikan. Untuk melaksanakan
pengujian tekan atau tarik terhadap
material, kita memerlukan benda uji yang
lainnya. Benda uji itu dipasang pada mesin
penguji dengan gaya tekan dan gaya tarik
yang akan semakin bertambah besar
akhirnya menekan dan menarik pada
batang tersebut, maka batang ini akan
menjadi pendek atau panjang
(www.alatuji.com/kategori/143/universal-
testing-machine, 2014).
Sedangkan prinsip kerja yang ada
pada Universal Testing Machine (Merek
Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Load frame,
Upper Crosshead, medium Crosshead, Working
Table, dan Groverning Speed System bekerja
di bawah kontrol AC motor servo melalui
Gambar 1. Universal Testing Machine (Tipe sistem deselerasi gear belt, yang
WDW E) menggerakan sepasangan ballscrew untuk
Sumber: www.alatuji.com, 2014 merotasi. sepasang crosshead yang
bergerak hanya crosshead tengah untuk
Bagian-bagian Universal Testing Machine membuat attachment tegangan bergerak
Bagian-bagian utama Universal Testing naik dan bergerak turun sehingga untuk
Machine sebagai berikut: mewujudkan ketegangan benda uji (Manual
1. Load sel. book, 2002).
2. Crosshead.
3. Liit Swicth. PEMBAHASAN
4. Test Accessory.
5. Servo Motor and System. Repair Complexity
6. Photo Elektric Enccoder. Berdasarkan tabel 1, tentang repair
7. Emergency Stop. complexity peralatan, maka repair complexity
untuk Universal Testing Machine (Merek
Time Shijin, Tipe WDW-20-E).

Repair Cycle
Berdasarkan tabel 2, tentang repair
cycle peralatan, maka repair cycle untuk
Universal Testing Machine (Tipe WDW-20-E)
ditentukan sebagai berikut (asumsi giliran
kerja/hari : 1):

Gambar 2. Universal Testing Machine


Sumber: www.alatuji.com, 2014

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 7

Tabel 3. Repair Cycle Universal Testing Medium Repair


Machine (Tipe WDW - 20 E) Kegiatan medium repair pada Universal
Repair Cycle
Repair
Complexity Siklus M S I
t
(Bulan)
T
(Tahun)
Testing Machine (Merek Time Shijin, Tipe
9 O-I1-S1-I2-S2-I3-M1-I4- 2 6 9 9,5 14 WDW-20-E) meliputi:
S3-I5-S4-I6-M2-I7-S5-I8-
S6-I9-O 1. Periksa kondisi kepresisian mesin
sebelum dilaksanakan pembongkaran
Dengan demikian perawatan terhadap 2. Melakukan semua kegiatan yang
Universal Testing Machine (Merek Time dilakukan pada small repair.
Shijin, Tipe WDW-20-E) dilakukan setiap 3. Periksa Photo Electrik Enconder
9,5 bulan sekali sesuai dengan tingkatan 4. Periksa Limit Switch
siklus perawatan. Sedangkan Universal 5. Periksa Positioning Pin pada Tensile
Testing Machine (Merek Time Shijin, Tipe Attachment
WDW-20-E)tersebut akan di-overhaul
setelah 14 tahun. Overhaul
Kegiatan overhaul pada Universal Testing
Inspection Machine (Merek Time Shijin, Tipe WDW-20-
Kegiatan inspection pada Universal E) meliputi:
Testing Machine (Merek Time Shijin, Tipe 1. Memeriksa kondisi kepresisian mesin
WDW-20-E) meliputi: sebelum melakukan pembongkaran.
1. Memeriksa kondisi keseluruhan dari 2. Lepas Servo Motor
mesin. 3. Periksa kondisi transmisi penggerak
2. Memeriksa kekencangan locking nut pada medium crosshead
seluruh Tensile Attachment 4. Mengganti Universal Joint
3. Memeriksa kebersihan mesin 4. Mengecat permukaan mesin yang perlu
4. Memeriksa pelumasan Upper Grip Body dicat.
pada Tensile Attachment 5. Periksa Lifting pondasi mesin
5. Memeriksa pelumasan Lower Grip Body 6. Periksa kalibrasi ruler pada Bending
pada Tensile Attachment Attachment
5. Memeriksa Positioning Pin pada Tensile 7. Periksa pulling shaft pada Tensile
Attachment Attachment
6. Memeriksa pelumasanUniversal Join 8. Periksa Pulling Rod pada Tensile
pada Tensile Attachment Attachment
7. Memeriksa seluruh kekencangan 9. Mengganti Universal Joint pada Tensile
Locking Nut pada Frame Attachment
8. Memeriksa pelumasan Bearing Pada 10. Mengganti Bearing pada Tensile
Tensile Attachment Attachment

Small Repair Penjadwalan Perawatan


Kegiatan small repair pada Universal Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek
Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2014
Testing Machine (Merek Time Shijin, Tipe
WDW-20-E) meliputi:
1. Melakukan semua tindakan yang
dilakukan pada saat inspection.
2. Periksa Bearing pada Universal Joint
3. Periksa fungsi Remot Box
4. Periksa seluruh kelistrikan mesin
5. Periksa Indikating Lamp pada Frame

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 8

Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek
Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2015 Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2021

Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek
Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2016 Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2022

Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek
Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2017 Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2023

Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek
Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2018 Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2024

Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek
Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2019 Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2025

Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek
Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2020 Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2026

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 9

Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek 3. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2016
Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2027
Pada tahun 2016, kegiatan perawatan
meliputi S2, sehingga biaya
perawatannya sebesar:
F = [P ( 1 + i )n]S2
F = [577.500 ( 1 + 0,075 )3]S2
F = 717.426 Rupiah
4. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2017
Estimasi Biaya Perawatan Peralatan
Pada tahun 2017, kegiatan perawatan
Estimasi Biaya Perawatan Inspection
meliputi I3 dan M1, sehingga biaya
perawatannya sebesar:
F = [P ( 1 + i )n]I3 + [P ( 1 + i )n]M1
Estimasi Biaya Perawatan Small Repair F = [676.500 ( 1 + 0,075 )4]I3 + [1.086.500
( 1 + 0,075 )4]M1
F = 2.353.764 Rupiah
5. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2018
Pada tahun 2018, kegiatan perawatan
meliputi I4, sehingga biaya
Estimasi Biaya Perawatan Medium Repair
perawatannya sebesar:
F = [P ( 1 + i )n]I2
F = [676.500 ( 1 + 0,075 )5]I4
F = 971.203 Rupiah
6. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2019
Estimasi Biaya Perawatan Overhaul Pada tahun 2019, kegiatan perawatan
meliputi S3, sehingga biaya
perawatannya sebesar:
F = [P ( 1 + i )n]S3
F = [577.500 ( 1 + 0,075 )6]S3
Estimasi Biaya Perawatan Per Tahun F = 891.257 Rupiah
Dalam estimasi biaya perawatan 7. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2020
(inspection, small repair, medium repair, dan Pada tahun 2020, kegiatan perawatan
overhaul) meliputi I5, sehingga biaya
1. Estimasi Biaya PerawatanTahun 2014 perawatannya sebesar:
Pada tahun 2014, kegiatan perawatan F = [P ( 1 + i )n]I5
meliputi I1 dan S1, sehingga biaya F = [676.500 ( 1 + 0,075 )7]I5
perawatannya sebesar: F = 1.122.347 Rupiah
F = [P ( 1 + i )n]I1 + [P ( 1 + i )n]S1 8. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2021
F = [676.500 ( 1 + 0,075 )1]I1 + [577.500 ( 1 + Pada tahun 2021, kegiatan perawatan
0,075 )1]S1 meliputi S4 dan I6, sehingga biaya
F = 1.348.050 Rupiah perawatannya sebesar:
2. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2015 F = [P ( 1 + i )n]S4 + [P ( 1 + i )n]I6
Pada tahun 2015, kegiatan perawatan F = [577.500 ( 1 + 0,075 )8]S4 + [676.500 (
meliputi I2, sehingga biaya 1 + 0,075 )8]I6
perawatannya sebesar: F = 2.236.481 Rupiah
F = [P ( 1 + i )n]I2
F = [676.500 ( 1 + 0,075 )2]I2
F = 781.780 Rupiah

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 10

9. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2022 KESIMPULAN DAN SARAN


Pada tahun 2022, kegiatan perawatan
meliputi M2, sehingga biaya Simpulan
perawatannya sebesar: Berdasarkan hasil pembahasan yang
F = [P ( 1 + i )n]M2 telah dilakukan, maka didapatkan
F = [1.086.500 ( 1 + 0,075 )9]M2 simpulan sebagai berikut:
F = 2.082.121 Rupiah 1. Kegiatan perawatan pada Universal
10. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2023 Testing Machine (Merek Time Shijin,
Pada tahun 2023, kegiatan perawatan Tipe WDW-20-E) berdasarkan metode
meliputi I 7, sehingga biaya ISMO diperlukan sembilan kali
perawatannya sebesar: inspection, enam kali small repair, dan
F = [P ( 1 + i )n]I7 dua kali medium repair.
F = [676.500 ( 1 + 0,075 )10]I7 2. Penjadwalan perawatan pada Universal
F = 1.394.288 Rupiah Testing Machine (Merek Time Shijin,
11. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2024 Tipe WDW-20-E) berdasarkan metode
Pada tahun 2024, kegiatan perawatan ISMO dilaksanakan selama periode
meliputi S5, sehingga biaya tahun 2014 - 2027.
perawatannya sebesar: 3. Perhitungan estimasi biaya perawatan
F = [P ( 1 + i )n]S5 pada Universal Testing Machine (Merek
F = [577.500 ( 1 + 0,075 )11]S5 Time Shijin, Tipe WDW-20-E)
F = 1.279.514 Rupiah berdasarkan metode ISMO didapatkan
12. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2025 biaya inspection sebesar 768.500 rupiah,
Pada tahun 2025, kegiatan perawatan biaya small repair sebesar 1002.500
meliputi I8 dan S6, sehingga biaya rupiah, biaya medium repair sebesar
perawatannya sebesar: 1.002.500 rupiah, dan biaya overhaul
F = [P ( 1 + i )n]I8 + [P ( 1 + i )n]S6 sebesar 1.142.000 rupiah.
F = [676.500 ( 1 + 0,075 )12]I8 + [577.500 ( 1
+ 0,075 )12]S6 Saran
F = 2.986.752 Rupiah Berdasarkan hasil pembahasan yang
13. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2026 telah dilakukan, maka didapatkan saran
Pada tahun 2026, kegiatan perawatan sebagai berikut:
meliputi I 9, sehingga biaya 1. Perlu dilanjutkan dengan pembuatan
perawatannya sebesar: Standard Operating Procedure (SOP)
F = [P ( 1 + i )n]I9 perawatan pada Universal Testing
F = [676.500 ( 1 + 0,075 )13]I9 Machine (Merek Time Shijin, Tipe
F = 1.732.119 Rupiah WDW-20-E) untuk menunjang
14. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2027 perencanaan perawatan tersebut.
Pada tahun 2027, kegiatan perawatan 2. Perlu dilanjutkan dengan pembuatan
meliputi O, sehingga biaya gambar teknik exploded untuk
perawatannya sebesar: menunjang pelaksanaan Standard
F = [P ( 1 + i )n]O Operating Procedure (SOP) perawatan
F = [5.634.000 ( 1 + 0,075 )14]O pada Universal Testing Machine (Merek
F = 15.507.270 Rupiah Time Shijin, Tipe WDW-20-E).

ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 11

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2014). Alat Uji UTM Kontrol


Komputer Series 10-100 KN.
http://www.alatuji.com/kategori/238/al
at-uji-utm-kontrol-computer-series-10-
1000-kn. Diakses tanggal 28 Mei 2014.

Anonim. (2014).WEW-2000A CD.


http://www.alatuji.com/detail/238/1856
/wew-2000a-computer-display. Diakses
tanggal 28 Mei 2014.

Anonim. (2014). WEW-500C CD.


http://www.alatuji.com/detail/23.,/8/18
54/wew-500c-computer-display.
Diakses tanggal 28 Mei 2014.

Clifton, R. H. (1974). Principles of Planned


Maintenance. London: Arnold.

Garg, H. P. (1976). Industrial Maintenance.


New Delhi: S. Chand.

Kodoatie, R. J. (2005). Analisis Ekonomi


Teknik. Yogyakarta: Andi

Pujawan, I. N. (2009). Ekonomi Teknik.


Surabaya: Guna Widya.

INC.(1994). Operational Manual For


Computer Controlled Electric Universal
Testing Machine Model: WDW-20E.
China: INC Group.

Wahjudi, S. (2012). Inspeksi. Malang:


Politeknik Negeri Malang.

ISSN 2252-4444

Anda mungkin juga menyukai