Abstrak
Perawatan Universal Testing Machine (Merek Time Shijin, Tipe WDW-20-E) merupakan
salah satu peralatan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran di Jurusan Teknik
Mesin - Politeknik Kediri. Agar peralatan tersebut tetap dapat berfungsi dengan baik dan
dalam kondisi siap pakai, maka perlu adanya tindakan perencanaan perawatan pada
peralatan tersebut. Dalam perencanaan perawatan Perawatan Universal Testing Machine
(Merek Time Shijin, Tipe WDW-20-E) diperlukan beberapa langkah pekerjaan, yaitu
berupa perencanaan kegiatan perawatan, penjadwalan perawatan, serta mengestimasi
biaya perawatan. Berdasarkan perencanaan Perawatan Universal Testing Machine (Merek
Time Shijin, Tipe WDW-20-E) yang telah dilakukan, didapatkan: 1) kegiatan perawatan
berupa sembilan kali inspection, enam kali small repair, dan dua kali medium repair ; 2)
penjadwalan perawatan dilaksanakan selama periode 2014 - 2027 ; 3) estimasi biaya
perawatan sebesar 768.500 rupiah untuk inspection, 1.002.500 rupiah untuk small repair,
1.002.500 rupiah untuk medium repair, dan 1.149.000 rupiah untuk overhaul.
Kata Kunci : Perawatan, Perawatan Universal Testing Machine (Merek Time Shijin,
Tipe WDW-20-E) s.
ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 2
ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 3
Pekerjaan kedua adalah memeriksa jelas perhatian akan ditujukan kepada hal-
bagian-bagian dari peralatan yang hal yang menyangkut usaha-usaha untuk
dianggap perlu. Pemeriksaan terhadap unit dapat meningkatkan produktifitas,
instalasi perlu dilakukan secara teratur meningkatkan kualitas dan menurunkan
mengikuti pola jadwal tertentu. Jadwal ini biaya operasi produksi dengan segala cara
dibuat atas dasar pertimbangan- yang memungkinkan. Dalam hal ini adalah
pertimbangan yang cukup mendalam mengarah kepada peningkatan efektifitas
antara lain (Clifton, 1974): perawatan peralatan dengan cara yang
1. Berdasarkan pengalaman yang lalu lebih ilmiah yang dikenalkan dengan
dalam suatu jenis perkerjaan yang sama perawatan terencana. Dalam perawatan
diperoleh informasi mengenai selang terencana suatu peralatan akan mendapat
waktu atau frekuensi untuk melakukan giliran perbaikan sesuai dengan interval
pemeriksaan seminimal mungkin dan waktu atau disebut repair cycle yang telah
seekonomis mungkin tanpa ditentukan, dengan demikian kerusakan
menimbulkan resiko yang berupa yang lebih besar dapat dihindari. Interval
kerusakan pada unit instalasi yang waktu perbaikan ini dapat ditentukan
bersangkutan. berdasarkan beban dan repair complexity
2. Berdasarkan sifat operasinya yang dari peralatan yang bersangkutan (Garg,
dapat menimbulkan kerusakan setelah 1976).
unit instalasi beroperasi dalam selang Jadi dengan perawatan terencana
waktu tertentu. diharapkan dapat memperpanjang umur
3. Berdasarkan rekomendasi dari pabrik pakai dari peralatan 3 sampai 4 kali lebih
pembuat unit instalasi yang panjang dan dapat mengurangi terjadinya
bersangkutan. kerusakan yang tidak diharapkan.
Pekerjaan selanjutnya adalah Disamping itu dengan perawatan
memperbaiki bila terdapat kerusakan- terencana diharapkan pula dapat menjamin
kerusakan pada bagian unit instalasi ketelitian peralatan produksi sehingga
sedemikian rupa sehingga kondisi unit kualitas dan kelangsungan produksi dapat
instalasi tersebut dapat mencapai standar terpelihara dengan baik (Garg, 1976).
semula dengan usaha dan biaya yang wajar
(Clifton, 1974). Repair Complexity
Dengan perkembangan teknologi Repair complexity merupakan suatu
secara pesat dalam bidang industri maka nilai relatif dari tingkat kerumitan
perawatan terhadap peralatan produksi perawatan suatu mesin. Repair complexity
secara sadar dinilai sangat penting. Pada setiap peralatan berbeda-beda. Repair
permulaan tumbuhnya industri, perawatan complexity ditujukan untuk menentukan
terhadap peralatan biasanya baru repair cycle, tipe produksi, bahan benda
mendapat perhatian setelah peralatan produksi yang dikerjakan, giliran kerja per
tersebut mengalami kerusakan, karena hari (asumsi: 1 shift = 8 jam kerja per hari).
tidak pernah mendapat perhatian yang Selain itu repair complexity juga berfungsi
layak. Beberapa kerusakan pada peralatan untuk menentukan periode antara dua
produksi tidak hanya berakibat terhentinya masa dalam siklus dan dua masa bongkar
sebagian alat produksi tetapi seluruh total (overhoul) dalam tahun. Metode ini
peralatan produksi lainnya juga akat ikut sangat berguna apabila tidak terdapat buku
berhenti (Clifton, 1974). instruksi perawatan tentang penentuan
Dengan meningkatnya persaingan siklus perawatan (Garg, 1976).
yang cukup ketat dalam bidang industri,
ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 4
ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 5
0 s/d 30
4. Biaya Perawatan Total.
Siklus
O-I1-S1-I2-S2-I3-M1-I4-S3-I5-S4-I6-M2-I7-S5-I8-
Jumlah
MS I
269
Tipe Produksi Bahan Benda Produksi
dst
Baja Karbon dan Cor
Aluminium Cor
5.0
5.0
2.5
3.0
dst
2.0
2.0
21.0
22.5
10.5
11.5
dst
7.5
8.5
ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 6
Tester, Materials Testing Machine atau Prinsip Kerja Universal Testing Machine
Materials Test Frame. Mesin pengujian ini Prinsip Kerja dari Universal Testing
telah terbukti bahwa ia dapat melakukan Machine adalah dengan memberikan gaya
tarik banyak standar dan tes kompresi tekan atau gaya tarik kepada terhadap
pada bahan, komponen, dan struktur. bahan yang diujikan. Untuk melaksanakan
pengujian tekan atau tarik terhadap
material, kita memerlukan benda uji yang
lainnya. Benda uji itu dipasang pada mesin
penguji dengan gaya tekan dan gaya tarik
yang akan semakin bertambah besar
akhirnya menekan dan menarik pada
batang tersebut, maka batang ini akan
menjadi pendek atau panjang
(www.alatuji.com/kategori/143/universal-
testing-machine, 2014).
Sedangkan prinsip kerja yang ada
pada Universal Testing Machine (Merek
Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Load frame,
Upper Crosshead, medium Crosshead, Working
Table, dan Groverning Speed System bekerja
di bawah kontrol AC motor servo melalui
Gambar 1. Universal Testing Machine (Tipe sistem deselerasi gear belt, yang
WDW E) menggerakan sepasangan ballscrew untuk
Sumber: www.alatuji.com, 2014 merotasi. sepasang crosshead yang
bergerak hanya crosshead tengah untuk
Bagian-bagian Universal Testing Machine membuat attachment tegangan bergerak
Bagian-bagian utama Universal Testing naik dan bergerak turun sehingga untuk
Machine sebagai berikut: mewujudkan ketegangan benda uji (Manual
1. Load sel. book, 2002).
2. Crosshead.
3. Liit Swicth. PEMBAHASAN
4. Test Accessory.
5. Servo Motor and System. Repair Complexity
6. Photo Elektric Enccoder. Berdasarkan tabel 1, tentang repair
7. Emergency Stop. complexity peralatan, maka repair complexity
untuk Universal Testing Machine (Merek
Time Shijin, Tipe WDW-20-E).
Repair Cycle
Berdasarkan tabel 2, tentang repair
cycle peralatan, maka repair cycle untuk
Universal Testing Machine (Tipe WDW-20-E)
ditentukan sebagai berikut (asumsi giliran
kerja/hari : 1):
ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 7
ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 8
Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek
Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2015 Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2021
Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek
Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2016 Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2022
Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek
Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2017 Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2023
Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek
Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2018 Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2024
Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek
Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2019 Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2025
Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek
Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2020 Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2026
ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 9
Jadwal Perawatan Universal Testing Machine (Merek 3. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2016
Time Shijin, Tipe WDW-20-E) Tahun 2027
Pada tahun 2016, kegiatan perawatan
meliputi S2, sehingga biaya
perawatannya sebesar:
F = [P ( 1 + i )n]S2
F = [577.500 ( 1 + 0,075 )3]S2
F = 717.426 Rupiah
4. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2017
Estimasi Biaya Perawatan Peralatan
Pada tahun 2017, kegiatan perawatan
Estimasi Biaya Perawatan Inspection
meliputi I3 dan M1, sehingga biaya
perawatannya sebesar:
F = [P ( 1 + i )n]I3 + [P ( 1 + i )n]M1
Estimasi Biaya Perawatan Small Repair F = [676.500 ( 1 + 0,075 )4]I3 + [1.086.500
( 1 + 0,075 )4]M1
F = 2.353.764 Rupiah
5. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2018
Pada tahun 2018, kegiatan perawatan
meliputi I4, sehingga biaya
Estimasi Biaya Perawatan Medium Repair
perawatannya sebesar:
F = [P ( 1 + i )n]I2
F = [676.500 ( 1 + 0,075 )5]I4
F = 971.203 Rupiah
6. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2019
Estimasi Biaya Perawatan Overhaul Pada tahun 2019, kegiatan perawatan
meliputi S3, sehingga biaya
perawatannya sebesar:
F = [P ( 1 + i )n]S3
F = [577.500 ( 1 + 0,075 )6]S3
Estimasi Biaya Perawatan Per Tahun F = 891.257 Rupiah
Dalam estimasi biaya perawatan 7. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2020
(inspection, small repair, medium repair, dan Pada tahun 2020, kegiatan perawatan
overhaul) meliputi I5, sehingga biaya
1. Estimasi Biaya PerawatanTahun 2014 perawatannya sebesar:
Pada tahun 2014, kegiatan perawatan F = [P ( 1 + i )n]I5
meliputi I1 dan S1, sehingga biaya F = [676.500 ( 1 + 0,075 )7]I5
perawatannya sebesar: F = 1.122.347 Rupiah
F = [P ( 1 + i )n]I1 + [P ( 1 + i )n]S1 8. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2021
F = [676.500 ( 1 + 0,075 )1]I1 + [577.500 ( 1 + Pada tahun 2021, kegiatan perawatan
0,075 )1]S1 meliputi S4 dan I6, sehingga biaya
F = 1.348.050 Rupiah perawatannya sebesar:
2. Estimasi Biaya Perawatan Tahun 2015 F = [P ( 1 + i )n]S4 + [P ( 1 + i )n]I6
Pada tahun 2015, kegiatan perawatan F = [577.500 ( 1 + 0,075 )8]S4 + [676.500 (
meliputi I2, sehingga biaya 1 + 0,075 )8]I6
perawatannya sebesar: F = 2.236.481 Rupiah
F = [P ( 1 + i )n]I2
F = [676.500 ( 1 + 0,075 )2]I2
F = 781.780 Rupiah
ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 10
ISSN 2252-4444
Jurnal Teknik Mesin, Volume 2, Nomor 2, Tahun 2013 11
DAFTAR PUSTAKA
ISSN 2252-4444