Beberapa faktor yang dapat diukur secara objektif antara lain adalah segala faktor
yang bersifat fisis-kimia seperti udara, air, tanah, makanan dan lain-lain. Sebaliknya
banyak pula faktor yang pengukurannya dilakukan secara subjektif seperti halnya
dengan rasa nyaman, rasa bising, rasa estetik, bau, dan lain-lain.
1. PAPARAN VS DOSIS
Efek atau dampak paparan juga tergantung dari dosis yang diterima ataupun
konsentrasi paparan. Dosis adaah jumlah agen/agen potensial yang berhasil masuk
kedalam tubuh, sedangkan konsentrasi adalah kuantitas dan kualitas agen didalam suatu
media lingkungan (udar, air, makanan), yang tidak perlu sama dengan dosis.
Populasi studi epidemiologi sering kali berada didalam berbagai lingkungan tempat
dalam waktu yang berbeda pula. Oleh karenanya pengukuran perlu dilakukan didalam
berbagai lingkungan tersebut.
2. JENIS PAPARAN
Jenis paparan daptat dilihat dari sifat agen, yakni, agen sistemik dan lokal juga dapat
dilihat dari sifat pemapar, sifat kimiawi, fisis, biologi, social, ataupun campuran.
a. Agen Sistemik
Agen sistemik adalah agen yang apabila berhasil memasuki tubuh host/oorganisme,
dapat beredar dan menimbulkan efek diseluruh badan. paparan terhadap agen sistemik
dapat di bagi menjadi empat kelompok sebagai berikut:
1. Paparan eksternal ,murni dinyatakan dalam konsentrasi media.
2. Paparan eksternal ,tetapi hanya yang memasuki tubuh atau intake.
3. Paparan internal,hanya yang diabsorpsi tubuh.
4. Paparan internal,pada organ target.
b. Agen Lokal
Agen lokal adalah agen yang hanya memberi dampak lokal pada host/organ target
tertentu saja ,yakni bagian tubuh yang terpapar. Bagian tubuh diantaranya adalah kulit ,
selaput lender, saluran pernapasan, saluran pencernaan ,mata ,dll. Agen antara lain
adalah pencemar udara seperti PAN (peroksi-asetil nitrat).paparan disini merupakan
fungsi dari konsentrasi dalam media atau konsentrasi ambient.
5. POPULASI TERPAPAR
Untuk menentukan populasi mana yang terpapar ataupun tidak terpapar dapat di
gunakan dua cara sebagai berikut :
a. Cara tidak langsung mengukur kualitas lingkungan
b. Cara lansung mengukur jumlah agent yang masuk kedalam tubuh host.
Cara Tidak Langsung
Pengukuran paparan secara tidak langsung menggunakan indicator yang dapat mewakili
paparan .Penggunaan indicator akan memudakan penelitian epidemiologis.misalnya
,indicator kualitas mikrobiologis air adalah bakteri coliform ,koli fekal,atau E.coli yang
mewakili semua unsur mikrobiologis yang ada didalam air yaitu bakteri ataupun virus
yang pathogen ,protozoa,parasit,dll.
Cara Langsung
Pengukuran langsung akan dapat memberi informasi yang tepat ,berapa jumlah agent
dari lingkungan yang masuk ke dalam tubuh host.pengukuran ini dilakukan secara
individual ,sehingga banyak memerlukan peralatan untuk dapat mengukur cukup banyak
orang dari satu populasi ,waktu pengukuran menjadi lama ,analisis hasil pengukuran juga
dilakukan secara individual ,semuanya ini akan membuat penelitian akan menjadi mahal.
Pengukuran langsung harus dilakukan sesuai dengan cara agent memasuki tubuh
host.misalnya agent masuk lewat saluran pencernaan atau pernapasan,maka peralatan dan
metode yang di gunakan harus cocok.
KELOMPOK 5
YOHANES RENGGAS
KUPANG
2014