Anda di halaman 1dari 73

BAB III

HASIL PENGAMATAN

Puskesmas Rowosari merupakan salah satu puskesmas non perawatan di


Kecamatan Tembalang yang berdiri pada tahun 1991. Pada awalnya gedung
perkantoran dan pelayanan berada di Dukuh Krajan Keluarahan Rowosari
tetapi sejak, bulan April 2016 berpindah di Jl. Prof Soeharso Kelurahan
Meteseh. Secara administratif memiliki wilayah kerja sebanyak 5 kelurahan
yaitu, Rowosari, Meteseh, Bulusan, Tembalang dan Kramas. Berdasarkan data
statistik tahun 2017 jumlah penduduk kecamatan tembalang 78.639 orang
terdiri dari laki-laki 37.254 orang dan perempuan 36.490 orang

A. Keadaan Geografis
Puskesmas Rowosari merupakan salah satu Puskesmas Induk non
perawatan di Kecamatan Tembalang dengan luas tanah 3.587 m2 dan luas
bangunan 1005 m2 dengan luas wilayah kerja 1.883,841 Km2 .
Pada awal berdirinya Puskesmas Rowosari merupakan Puskesmas
pembantu, seiring perkembangan Kota Semarang maka pada tahun 1991
ditingkatkan statusnya menjadi Puskesmas Induk. Pada Awal bulan April
Tahun 2016, Puskesmas Induk Rowosari berpindah lokasi di Jl. Prof
Soeharso, sedangkan puskesmas yang berada di Jl. Raya Rowosari
digunakan sebagai Puskesmas Pembantu Rowosari.
Dalam menjalankan peran dan fungsi sebagai Puskesmas Induk,
Puskesmas Rowosari mempunyai 2 (dua) puskesmas pembantu, yaitu
Puskesmas Pembantu Bulusan dan Puskesmas Pembantu Rowosari.
Puskesmas Pembantu Bulusan berada di Jl. Timoho Raya, Kel. Bulusan,
Kec. Tembalang dengan luas tanah 1.307,95 m2. Sedangkan Puskesmas
Pembantu Rowosari berada di Jl. Raya Rowosari dengan luas wilayahnya
adalah 1884,189 Ha.
Secara Administratif wilayah kerja Puskesmas Rowosari meliputi 5
(lima) kelurahan yaitu : Kelurahan Rowosari, Kelurahan Meteseh,

60
Kelurahan Bulusan, Kelurahan Tembalang, dan Kelurahan Kramas.
Kelurahan terluas adalah Kelurahan Rowosari dengan luas 8,7 Km2 dan
kelurahan yang terkecil adalah Kelurahan Bulusan dengan luas 2,16 Km2.
Batas wilayah administratif Puskesmas Rowosari adalah sebagai
berikut:
1. Sebelah Utara : Kelurahan Mangunharjo, Kec. Tembalang
2. Sebelah Selatan : Kelurahan Banyumanik
3. Sebelah Barat : Kelurahan Candisari
4. Sebelah Timur : Kabupaten Demak dan Kabupaten Semarang
Wilayah Puskesmas Rowosari secara topografi merupakan dataran
rendah sebesar 40% dengan kontur perbukitan sebesar 60%. Peta Wilayah
Puskesmas Rowosari dapat dilihat di Gambar 3.1

Gambar 3.1 Peta Wilayah Puskesmas Rowosari

61
B. Demografi
Puskesmas Rowosari yang terletak di Kecamatan Tembalang
mencakup lima (5) kelurahan sebagai lingkup wilayah kerjanya.
Berdasarkan data statistik pada Tahun 2019, jumlah penduduk di
Kecamatan Tembalang sekitar 46.620 jiwa, terdiri dari laki-laki 23.530 jiwa
atau 50,59% dan perempuan 23.090 jiwa atau 49,41%. Dengan jumlah
Rumah Tangga 13.522 KK. Kondisi penduduk Kecamatan Tembalang
berdasarkan umur dapat dilihat pada Tabel 3.1
Tabel 3.1 Kondisi Penduduk Kecamatan Tembalang Berdasarkan Umur
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

0-4 3.268 2.897 6.165

5-9 3.101 2.989 6.090


10-14 2.914 2.685 5.599
15-19 3.391 3.385 6.776
20-24 3.775 3.584 7.359
25-29 3.868 3.580 7.448
30-34 3.393 3.182 6.575
35-39 2.882 2.944 5.826
40-44 2.564 2.776 5.340
45-49 2.337 2.569 4.906
50-54 2.042 2.003 4.045
55-59 1.451 1.365 2.816
60-64 872 808 1.680
65-69 624 733 1.357
70-74 388 482 870
75+ 384 508 892
Jumlah 37.254 36.490 78.639

C. Visi dan Misi


1. Visi Puskesmas Rowosari
Puskesmas Rowosari Kota Semarang sebagai penyelenggara kesehatan
masyarakat mempunyai visi “Menjadi pusat pelayanan kesehatan
masyarakat yang berkualitas menuju masyarakat Kecamatan Tembalang
yang mandiri untuk hidup sehat”.

62
2. Misi Puskesmas Rowosari
Untuk mewujudkan kondisi seperti visi puskesmas tersebut, maka
Puskesmas Rowosari menetapkan misi-misi sebagai berikut :
a. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata,
terjangkau dan berkualitas.
b. Mendorong kemandirian individu, keluarga, dan masyarakat untuk
memiliki kemauan dan kemampuan hidup sehat.

D. Fungsi Puskesmas
Adapun fungsi dari Puskesmas Rowosari diantaranya :
1. Pusat Penggerak Pembangunan berwawasan Kesehatan
2. Pusat Pemberdayaan masyarakat
3. Pusat Pelayanan kesehatan masyarakat (mencakup pelayanan kesehatan
perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat)
Semua kegiatan di Puskesmas Rowosari Tahun 2019 dirangkum dalam
bentuk Profil Kesehatan Puskesmas Tahun 2018. Profil ini memuat data dan
informasi mengenai situasi kesehatan baik kependudukan, fasilitas kesehatan,
pencapaian program-program kesehatan di wilayah kerja Puskemas Rowosari
yang dianalisis sederhana dan ditampilkan dalam bentuk tabel, peta, dan grafik.

63
E. Struktur Organisasi Puskesmas

E. Struktur Organisasi Puskesma


Gambar 3.2. Struktur Organisasi

64
Puskesmas Rowosari
F. Sumber Daya Puskesmas
1. Ketenagaan (Man)
Tabel 3.2 Jumlah Pegawai (Terlampir)
2. Sarana dan Prasarana (Material)
a) Puskesmas Pembantu (Pustu)
Puskesmas Rowosari memiliki dua puskesmas pembantu yaitu
Puskesmas Pembantu Krajan dan Puskesmas Pembantu Bulusan.
Di wilayah kerja Puskesmas Rowosari terdapat 2 Pustu yang terletak
di Kelurahan Rowosari dan Kelurahan Bulusan, sehingga seluruh
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Rowosari dapat mengakses
tempat-tempat pelayanan kesehatan dengan mudah.
b) Posyandu
Puskesmas Rowosari memiliki 70 Posyandu dengan perincian
sebagai berikut :
1) Posyandu Pratama :8
2) Posyandu Purnama : 24
3) Posyandu Mandiri :5
4) Posyandu Madya : 21
5) Posyandu Lansia : 12
Posyandu Balita dilaksanakan sesuai tanggal yang telah ditentukan
dari pos masing-masing.
c) Sarana pendidikan
Sarana pendidikan di wilayah kerja Puskesmas Rowosari adalah :
1) Jumlah TK/Roudhatul Athfal : 21
2) Jumlah SD/Madrasah Ibtidaiyah : 15
3) Jumlah SMP/Madrasah Tsanawiyah : 9
4) Jumlah Madrasah Aliyah : 5

65
d) Sarana transportasi
Sarana transportasi untuk menunjang kegiatan operasional di
Puskesmas Rowosari adalah :
1) Kendaraan Roda Empat Puskesling : 2 buah
2) Jumlah Roda Dua : 6 buah
3. Peralatan (Machine)
Tabel 3.3 Sarana Transportasi Puskesmas Rowosari (Terlampir)
Tabel 3.4 Alat Kesehatan Puskesmas Rowosari (Terlampir)
4. Sumber Pembiayaan (Money)
Dari tahun ke tahun Anggaran di Puskesmas Rowosari sebagai pusat
kesehatan masyarakat cenderung meningkat.
Tabel 3.5 Anggaran Puskesmas Rowosari 2019
No Penjamin Jumlah Anggaran
1 APBD 201.075.000
2 BOK 540.000.000
3 BLUD 1.682.671.000
5. Sistem Pelaksanaan (Method)
Analisis masalah dilakukan melalui kesepakatan tim perencanaan tingkat
Puskesmas, melalui tahapan:
a) Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dibuat dengan cara membandingkan antara target dan
pencapaian.

66
Tabel 3.6 Contoh Identifikasi Masalah Berdasarkan Target & Pencapaian
No Upaya Target Pencapaian Masalah
Jumlah siswa yang
Imunisasi DT pada murid
1. 95% 94% diimunisasi DT kurang
SD/MI kelas I
dari target
Jumlah ketepatan
Ketepatan laporan PE DD
2. 100% 90% laporan PE DD kurang
kurang dari 24 jam
dari target
Jumlah ketepatan
Ketepatan laporan PE
3. 100% 91% laporan PE DBD kurang
DBD kurang dari 24 jam
dari target
Jumlah balita dengan
Balita dengan pnemonia
4. 50% 3% pnemonia kurang dari
yang ditemukan/ditangi
target
Jumlah klien HIV dan
Jumlah klien HIV dan
5. 100% 89% AIDS yang datang
AIDS yang datang
kurang dari target
Jumlah klien yang di tes Jumlah klien yang di tes
6. 100% 89%
HIV HIV kurang dari target
Jumlah rumah yang
Jumlah rumah yang 2000 1660
7. diperiksa kurang dari
diperiksa rumah rumah
target
Jumlah balita yang naik
Jumlah baita yang naik
8. 100% 71,9% Bbnya kurang dari
BB nya
target
Jumlah cakupan ASI
9. Cakupan ASI ekslusif 60% 42,79% ekslusif kurang dari
target
Jumlah pelayanan P3K
10. Jumlah pelayanan P3K 100% 75%
kurang dari target

67
b) Menetapkan Urutan Prioritas Masalah
Penetapan urutan prioritas masalah dilakukan dengan kesepakatan tim
dan hasilnya sebagai berikut:
1) Imunisasi DT pada murid SD/MI kelas I
2) Cakupan ASI Eksklusif
3) Ketepatan Laporan PE DD (kurang dari 24 jam)
4) Ketepatan Laporan PE DBD (kurang dari 24 jam)
5) Balita dengan pnemonia yang ditemukan/ditangani
6) Jumlah klien HIV AIDS yang datang
7) Jumlah klien HIV AIDS yang dites HIV
8) Jumlah rumah yang diperiksa
9) Jumlah balita yang naik BB nya
10) Jumlah pelayanan P3K
c) Rumusan Masalah
Mengingat adanya keterbatasan kemampuan mengatasi masalah secara
sekaligus, ketersediaan teknologi atau adanya keterkaitan antara masalah
satu dengan masalah lainnya, maka perlu dipilih prioritas masalah. Prioritas
masalah terpilih adalah imunisasi DT pada SD/MI dan cakupan ASI
ekslusif.

68
d) Mencari Akar Penyebab Masalah
Untuk mencari akar penyebab masalah, menggunakan diagram sebab-
akibat dari ISHIKAWA (fishbone)

Gambar 3.3 Contoh Diagram Sebab-Akibat metode Fishbon

69
e) Menetapkan Cara-Cara Pemecahan Masalah
Untuk menetapkan cara pemecahan masalah dilakukan dengan
kesepakatan anggota tim, hasilnya sebagai berikut (Terlampir).
f) Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
Penyusunan rencana usulan kegiatan meliputi upaya kesehatan per
orangan, upaya kesehatan masyarakat serta administrasi dan manajemen.
Rencana usulan kegiatan juga memuat kegiatan yang diperoleh dari hasil
umpan balik kebutuhan dan harapan masyarakat (hasil umpan balik
terlampir). Rencana Usulan Kegiatan meliputi kegiatan rutin puskesmas
dengan fokus kegiatan sesuai dengan prioritas masalah dan usaha memenuhi
kebutuhan dan harapan masyarakat. Rekapitulasi rencana usulan kegiatan
dan sumber daya yang dibutuhkan disusun dalam format rencana usulan
kegiatan Puskesmas dalam bentuk matriks (terlampir). Rencana usulan
kegiatan Puskesmas tahun 2019 disusun dengan mempertimbangkan
kebijakan yang berlaku baik kesepakatan global, nasional maupun daerah
sesuai dengan masalah yang ada.
6. Sasaran Pelaksanaan Program (Market)
Tabel 3.8 Jumlah Penduduk Laki-laki & Perempuan Berdasarkan Kelompok
Umur

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah


0-4 3.268 2.897 6.165
5-9 3.101 2.989 6.090
10-14 2.914 2.685 5.599
15-19 3.391 3.385 6.776
20-24 3.775 3.584 7.359
25-29 3.868 3.580 7.448
30-34 3.393 3.182 6.575
35-39 2.882 2.944 5.826
40-44 2.564 2.776 5.340
45-49 2.337 2.569 4.906
50-54 2.042 2.003 4.045
55-59 1.451 1.365 2.816
60-64 872 808 1.680
65-69 624 733 1.357
70-74 388 482 870
75+ 384 508 892
Jumlah 37.254 36.490 78.639

70
G. Penyelenggaraan Puskesmas
1. Kedudukan
Kedudukan puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan
Sistem Kesehatan Nasional (SKN), sistem kesehatan kabupaten atau kota
dan sistem pemerintah daerah :
a. Sistem Kesehatan Nasional
Kedudukan puskesmas Rowosari dalam Sistem Kesehatan
Nasional adalah sebagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama
yang bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
b. Sistem Kesehatan Kabupaten atau Kota
Kedudukan puskesmas Rowosari dalam Sistem Kesehatan
Kabupaten atau Kota adalah sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten atau Kota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan
kabupaten atau kota di wilayah kerjanya.
c. Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas Rowosari dalam Sistem Pemerintah
Daerah adalah sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten atau Kota yang merupakan unit struktural Pemerintah
Daerah Kabupaten atau Kota bidang kesehatan di tingkat kecamatan.
d. Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas Rowosari terdapat berbagai
organisasi pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh
lembaga masyarakat dan swasta seperti praktik dokter, praktik
dokter gigi, praktik bidan, poliklinik, dan balai kesehatan
masyarakat terdapat di wilayah kerja puskesmas. Kedudukan
puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan strata
pertama ini adalah sebagai mitra. Di wilayah kerja puskesmas
terdapat pula berbagai bentuk upaya berbasis dan bersumber daya

71
masyarakat seperti Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pondok
Bersalin Desa (Polindes), pos obat desa dan pos Usaha Kesehatan
Keluarga (UKK). Kedudukan puskesmas diantara berbagai sarana
pelayanan kesehatan berbasis dan bersumber daya masyarakat
sebagai pembina.
2. Organisasi
a. Struktur Organisasi
Struktur organisasi puskesmas tergantung dari kegiatan dan
beban tugas masing–masing puskesmas. Penyusunan struktur
organisasi puskesmas di satu kabupaten atau kota dilakukan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota, sedangkan penetapannya
dilakukan dengan Peraturan Daerah.
Berikut struktur organisasi puskesmas Rowosari :
1) Kepala Puskesmas
Nama : Ali Rosyidi, SKM, MPH.
NIP : 19690221 199303 1 001
Pangkat/ Gol. : Penata Tk I / III d
Jabatan : Kepala Puskesmas
Tanggung jawab : Kepala Puskesmas
Kewenangan : Mengatur Management
Tugas Pokok :
a) Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan penyusunan
laporan kegiatan laboratorium dan pengelolaan obat-obatan
b) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
kesehatan lingkungan, penyuluhan dan peran serta
masyarakat melalui kegiatan penyehatan lingkungan, upaya
kesehatan institusi dan olahraga, penyuluhan kesehatan
masyarakat dan perkesmas
c) Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan penyusunan
laporan pelayanan khusus melalui kegiatan upaya kesehatan
mata, jiwa, dan kesehatan lain

72
d) Melaksanakan kegiatan penyusunan, pelayanan data dan
informasi di UPTD Puskesmas diwilayah kerjanya
e) Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan
pertanggungjawaban keuangan di UPTD Puskesmas
f) Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan penyusunan
laporan pemulihan dan rujukan melalui kegiatan pengobatan
termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan serta
kesehatan gigi dan mulut
g) Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan penyusunan
laporan peningkatan kesehatan dan kesehatan keluarga
melalui kegiatan Kesejahteraan Ibu dan Anak, Keluarga
Berencana (KB), perbaikan gizi dan usia lanjut
h) Melaksanakan kegiatan penyusunan Sasaran Kerja Pegawai
dan penilaian kinerja pegawai, mendistribusikan,
memberikan petunjuk dan penyeliaan tugas bawahan
i) Melaksanakan koordinasi dengan perangkat daerah lainnya
dan instansi terkait
j) Menyusun pedoman pelayanan, monitoring, evaluasi,
pelaporan pelaksanaan pelayanan, pembinaan dan
pengembangan upaya kesehatan secara paripurna kepada
masyarakat
k) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
kegiatan usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit
termasuk Imunisasi
l) Merencanakan program, kegiatan, anggaran, kebutuhan dan
pemeliharaan prasarana dan sarana UPTD Puskesmas.
Tugas Tambahan :
a) Konsultasi semua Kegiatan Puskesmas
b) Memfasilitasi dalam berkoordinasi dengan pihak terkait
c) Posyandu, Pusling, Perkesmas
d) Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan

73
e) Menilai kinerja bawahan
f) Memeriksa dan memaraf konsep naskah dinas Kepala
Akreditasi
2) Kepala Bagian Unit Tata Usaha
Nama : Susilo
NIP : 19670112 199102 1 001
Pangkat/ Gol. : Penata / III c
Jabatan : Ka.Sub.bag Tata Usaha
Tanggung jawab : PJ Admin
Kewenangan : Menetapkan Aturan-aturan sesuai Admin
Tugas Pokok :
a) Menyiapkan kegiatan penyusunan kebijakan
b) Menyiapkan kegiatan pengelolaan sistem informasi
komunikasi
c) Menyiapkan kegiatan fungsi lain yang diberikan atasan sesuai
tupoksi
d) Menyiapkan kegiatan pelaksanaan koordinasi
e) Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan penatausahaan
keuangan
f) Menyiapkan kegiatan tatakelola persuaratan, kearsipan,
dokumentasi, keprotokolan dan kehumasan UPTD Puskesmas
g) Mengelola urusan rumah tangga dan perlengkapan
h) Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan penatausahaan
kepegawaian
i) Menyiapkan penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran
Tugas Tambahan :
a) Manajer Keuangan
b) Ketua Tim Admin
3) Penanggung Jawab Unit Pelayanan Umum Puskesmas
Nama : dr. Ari Istoniwati
NIP : 19640616 198911 2 001

74
Pangkat/ Gol. : Pembina Utama Muda / IV c
Jabatan : Dokter
Tanggung jawab : Pelayanan Kesehatan Umum
Tugas Pokok :
a) Melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan terapi dan
konsultasi kepada pasien RJ umum
b) Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
c) Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
d) Melakukan pemeliharaan kesehatan anak
e) Menguji kesehatan individu
f) Membuat catatan medik rawat jalan
g) Melakukan penyuluhan kesehatan
h) Melakukan tindakan khusus dokter umum TK sedang
i) Melakukan tindakan darurat medik/P3K tingkat sedang
j) Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana
k) Melakukan pelayanan medik umum tingkat pertama
Tugas Tambahan :
a) Ketua Tim Mutu Puskesmas
b) Melakukan kegiatan lintas program/sektoral
c) Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
4) Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat
Nama : drg. Asterya Illa C.A.P
NIP : 19831018 2009 03 2 007
Pangkat/ Gol. : Penata TK I / III d
Jabatan : Dokter Gigi
Tanggung jawab : PJ UKM
Kewenangan : Bertanggung jawab atas kegiatan pelayanan
UKM di Puskesmas, mengkoordinir kegiatan Lintas Sektor serta
mengefektifkan kelancaran pelaksanaan program UKM,
memonitoring pelaksanaan kegiatan program UKM, melaporkan
hasil kegiatan Kepala Puskesmas.

75
Tugas Pokok :
a) Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
b) Melayani atau menerima konsultasi dari atau keluar
c) Melakukan catatan medik pasien rawat jalan
d) Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
e) Melakukan tindakan khusus medik gigi dan mulut tingkat
sedang
f) Melakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
g) Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut konsul pertama
Tugas Integrasi :
a) Melakukan kegiatan lintas program / sektoral dengan cara
kerjasama atau keterpaduan program serta keterpaduan sektor/
intansi terkait.
b) Membantu pelaksanaan BIAS dengan cara mendatangi
sekolah-sekolah untuk melakukan kegiatan.
c) Pengelola UKS
5) Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Perorangan
Nama : dr. Mochamad Sonny
NIP : 19760505 200903 1 002
Pangkat/ Gol. : Penata Tk I / III d
Jabatan : Dokter
Tanggung jawab : PJ UKP
Kewenangan : Menetapkan Aturan-aturan sesuai UKP
Tugas Pokok :
a) Melakukan penyuluhan medik
b) Menguji kesehatan individu
c) Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
d) Melakukan tindakan darurat medik/ P3K Tk sederhana
e) Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana
f) Melakukan pelayanan medik umum Tk pertama
g) Melakukan pemeliharaan kesehatan anak

76
h) Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum Tk sederhana
i) Membuat catatan medik rawat jalan
Tugas Integrasi :
a) Melakukan kegiatan lintas program / sektoral dengan cara
kerjasama atau keterpaduan program serta keterpaduan sektor/
intansi terkait.
b) Membantu pelaksanaan BIAS dengan cara mendatangi
sekolah-sekolah untuk melakukan kegiatan.
c) Membantu kegiatan P3K sesuai jadwal yang telah ditentukan
dalam rangka pelaksanaan tugas.
d) Ketua TIM HIV/AIDS Puskesmas
e) Tim akreditasi PJ UKP
f) PJ Pustu Krajan
6) Penanggung Jawab Unit Bidan
Nama : Suprihatiningsih,Amd.Keb
NIP : 19660206 199403 2 007
Pangkat/ Gol. : Penata / III c
Jabatan : Bidan
Tanggung jawab : Koordinator Bidan
Kewenangan : Mengkoordinasi kegiatan Puskesmas,
merencanakan kegiatan upaya KIA KB, melaksanakan kegiatan
upaya KIA KB, mengevaluasi kegiatan upaya KIA KB,
pencatatan dan pelaporan.
Tugas Pokok :
a) Melaksanakan anamnesa klien pasien tanpa masalah
b) Melaksanakan pemeriksaan fisik klien pasien bermasalah
c) Mempersiapkan pelayanan kebidanan
d) Melaksanakan anamnesa klien pasien bermasalah
e) Melaksanakan pemeriksaan fisik klien pasien tanpa masalah
f) Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan kasus
fisiologis bermasalah

77
g) Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan kasus
patologis tanpa masalah
h) Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian
bermasalah
i) Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian
tanpa masalah
Tugas Integrasi :
a) Melaksanakan Posyandu
b) Melakuan penyuluhan Kespro pada remaja
c) Membantu DDTK
d) MTBS
b. Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas
disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab masing – masing unit
Puskesmas. Khusus untuk Kepala Puskesmas kriteria tersebut
dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat.
c. Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggung jawab pembangunan
kesehatan di tingkat kecamatan. Sesuai dengan tanggung jawab
tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tingkat kecamatan, maka
jabatan Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon IIIB.
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk
menjabat jabatan eselon IIIB, ditunjuk pejabat sementara yang sesuai
dengan kriteria Kepala Puskesmas, yakni seorang sarjana di bidang
kesehatan yang kurikulum pendidikannya mencakup bidang
kesehatan masyarakat, dengan kewenangan yang setara dengan
pejabat tetap.

78
3. Upaya Kesehatan
a. UKM Esensial
1) Promkes
a) Penanggung Jawab Promosi Kesehatan (Man)
Nama : Heny Yunita,SKM
NIP : 19750618 200212 2 005
Pangkat/ Gol. : Penata Tk. I / III d
Jabatan : Penyuluh Kesehatan
Tanggung jawab : Pelaksana Promkes
Kewenangan : Merencanakan kegiatan upaya
Promkes, melaksanakan kegiatan upaya Promkes,
mengevaluasi kegiatan upaya Promkes, pencatatan dan
pelaporan.
Tugas Pokok :
(1) Mengumpulkan data sekunder dari beberapa sumber
potensi wilayah yang berkaitan dengan maslah
kesehatan
(2) Menyusun materi penyuluhan untuk media tatap muka
(3) Membuat kerangka acuan identifikasi potensi wilayah
yang berkaitan dengan masalah kesehatan
(4) Mengumpulkan data primer dengan cara observasi
potensi wilayah yang berkaitan dengan masalah
kesehatan
(5) Melakukan pertemuan lintas sektor
(6) Melaksanakan penyuluhan kelompok
(7) Mencatat hasil capaian kegiatan penyuluhan
(8) Menyusun laporan kegiatan penyuluhan
(9) Mengevaluasi hasil kegiatan penyuluhan
(10) Melaksanakan penyuluhan individu
Tugas Tambahan :
(1) Bendahara APBD

79
(2) Koordinator tim Keluarga sehat
(3) Tugas lain yang diberikan pimpinan
b) Kegiatan dan Program Promkes (Method)
(1) Pemetaan dan intervensi PHBS institusi pendidikan,
TTU, saryankes, rumah tangga
Pada tahun 2019 dilakukan pemantauan terhadap
12.340 rumah tangga dan hasilnya 82,93% keluarga
yang ber PBHS. Kegiatan tersebut dilakukan dengan
dana BOK tahun 2019. Cakupan PHBS per
kelurahan disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 3.9 Cakupan PHBS
Rumah tangga
Kelurahan Jumlah
Jumlah % dipantau Ber PHBS % Ber PBHS
dipantau
Rowosari 3237 3187 98.46 1822 57.17
Bulusan 1593 1449 90.96 1417 97.79
Kramas 998 832 83.37 797 95.79
Tembalang 1254 1221 97.37 1188 97.30
Meteseh 6174 5651 91.53 1822 57.17

(2) Strata Posyandu


Posyandu wilayah kerja Puskesmas Rowosari
pada tahun 2019 dilaporkan terdapat 58 Posyandu
balita dan 12 Posyandu lansia.
Adapun strata Posyandu sebagai berikut :
(a) Posyandu Balita
Tabel 3.10 Daftar Posyandu Balita Kecamatan Tembalang
Kelurahan Strata Pratama Strata Madya Strata Purnama Strata Mandiri
Rowosari 4 4 1 -
Meteseh 2 13 11 4
Kramas 1 - 3 1
Bulusan 1 4 3 -
Tembalang - - 6 -

80
(b) Posyandu Lansia
Tabel 3.11 Daftar Posyandu Lansia
Kelurahan Strata Pratama Strata Madya Strata Purnama Strata Mandiri
Rowosari - 2 - -
Meteseh - 4 - -
Kramas - 1 - -
Bulusan - 1 - -
Tembalang - 4 - -

(3) Penyuluhan dan pemantauan penerapan kawasan bebas


rokok dan Promosi ABAT yang bertujuan untuk
merubah perilaku sehat tanpa rokok dan remaja
berperilaku sehat karena dapat bersikap positif
terhadap permasalahan Napza, Kespro, dan HIV/
AIDS.
(4) Pertemuan kader yang bertujuan meningkatkan
kerjasama dengan kader
(5) Rakor Lintas sektoral yang bertujuan untuk
mensosialisasikan program kesehatan
(6) Kegiatan SMD/MMD yang bertujuan untuk
melaksanakan deteksi dini masalah KES dan RTL
(7) Penyuluhan kelompok yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan (tentang penyakit DM, hipertensi, kusta,
leptospirosis)
(8) Pembinaan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) yang
bertujuan untuk meningkatkan peran FKK dalam
optimalisasi Kelurahan Siaga
(9) Penyuluhan Poskestren yang bertujuan untuk
Terwujudnya pesantren yang sehat serta peduli dan
tanggap terhadap permasalahan kesehatan
(10) Pendataan Keluarga Sehat yang bertujuan untuk
mengetahui status kesehatan masyarakat

81
(11) Pelatihan dan pembinaan 1001 Dokter kecil yang
bertujuan agar siswa memahami PHBS sekolah,
mengoptimalkan fungsi UKS, agar tercapai target 10%
Dokcil tiap sekolah
(12) Dokter gigi sahabatku bertujuan untuk agar siswa TK
tidak takut ke dokter gigi, menurunkan tingkat karies
gigi pada siswa TK
(13) Penyuluhan Kader Kesehatan Remaja SMP & SMA
yang bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi UKS dan
membentuk pribadi siswa yang tepat.
c) Sumber Pendanaan (Money)
Sumber dana kegiatan Promosi Kesehatan didapatkan
dari BOK tahun 2019.
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Alat yang digunakan dalam menjalankan kegiatan
adalah blangko PHBS/kuisioner, LCD, sound system,
brosur, leaflet, ceklist, aplikasi KS.
e) Sasaran (Market)
Sekolah, TTU, Saryankes, Keluarga, SMP, SMA,
kader kesehatan, institusi terkait, kelurahan, tokoh
masyarakat, FKK, masyarakat, pondok pesantren, siswa SD
(kelas 3,4,5) untuk dokter kecil, siswa SD kelas 6, TK PGRI
Kramas.
2) Kesehatan Lingkungan (Kesling)
a) Penanggung Jawab Kesling (Man)
Nama : Dyah Pertiwi, SKM
NIP : 19651129 199103 2 004
Pangkat/ Gol. : Pembina / IV a
Jabatan : Sanitarian
Tanggung jawab :Pelaksana Upaya Kesehatan
Lingkungan

82
Kewenangan :Merencanakan kegiatan upaya
kesehatan lingkungan, melaksanakan kegiatan upaya
kesehatan lingkungan, mengevaluasi kegiatan upaya
kesehatan lingkungan, pencatatan dan pelaporan.
Tugas Pokok :
(1) Mengajar / melatih yang berkaitan dengan kesehatan
lingkungan
(2) Melakukan pengawasan kesehatan lingkungan secara
konvensional
(3) Melaksanakan kegiatan lintas program dan lintas sektor
(4) Membimbing sanitarian dibawah jenjang jabatan
(5) Melakukan pemberdayaan masyarakat dlm
meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan
(6) Menyempurnakan rancangan kegiatan kesehatan
lingkungan
(7) Persiapan pengumpulan data sekunder pd pengamatan
kesehatan lingkungan
(8) Menganalisa data lanjut
Tugas Tambahan :
(1) Melaksanakan kegiatan pemantauan dan penyelidikan
epidemiologi P2B2
(2) Ketua Tim K3 dan pengendalian Infeksi nosokomial di
puskesmas
(3) Menghitung jumlah kasus penyakit umum pada pekerja
yang diperiksa di wilayah kerja Puskesmas
(4) Inspeksi sanitasi sekolah, rumah, TTU, TPM
(5) Pemeriksaan air bersih, TTU, dan TPM
(6) Pengelolaan sampah sesuai standar
(7) Pelayanan klinik sanitasi membantu mengatasi masalah
kesling pada pasien dengan penyakit berbasis
lingkungan

83
(8) STBM terwujudnya kelurahan STBM dengan
meningkatkan 5 pilar STBM.
b) Kegiatan dan Program Kesehatan Lingkungan (Method)
(1) Inpeksi Sanitasi (IS)
(2) Inspeksi Kesehatan Lingkungan dengan Sanitarian Kit
(3) Pengelolaan sampah Puskesmas
(4) Klinik Sanitasi
(5) STBM
(6) Kegiatan monitoring kebersihan kamar mandi
(7) Revisi jadwal petugas kebersihan
(8) Rapat petugas kebersihan
(9) Sosialisasi forum IS rumah
Jumlah rumah yang dilakukan pemeriksaan kesehatan
lingkungannya pada tahun 2019 dilaporkan sebanyak
(100%) rumah, dimana masuk dalam kategori rumah sehat.
Tahun 2019 diadakan pendataan masyarakat air bersih di
wilayah kerja Puskesmas Rowosari dan hasilnya 46.627
penduduk mempunyai akses air bersih. Sedangkan
pemantauan kualitas air minum di penyelanggara air minum
dilaporkan dari 1 penyelenggara air minum sudah 5 sampel
diperiksa dan hasilnya ada 2 penyelenggara yang kualitas air
minumnya tidak memenuhi syarat (fisik, bakteriologi, dan
kimia).
Untuk tempat-tempat pengelolaan makanan juga
dilakukan pemeriksaan kesehatan lingkungannya, hasilnya
97 (Tempat Pengolahan Makanan) TPM ada 32 TPM yang
tidak memenuhi syarat.
Dalam rangka upaya pencegahan penyakit yang dibawa
nyamuk di wilayah kerja Puskesmas Rowosari dilakukan
gerakan serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

84
Hasil pemeriksaan adalah sebanyak 87,81% rumah atau
bangunan bebas dari jentik nyamuk.
c) Sumber Pendanaan (Money)
Sumber dana kegiatan Kesehatan Lingkungan
didapatkan dari BOK tahun 2019.
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Form monitoring, jadwal, alat tulis kantor, forum IS
Rumah.
e) Sasaran (Market)
Rumah, TTU, TPM, 5 Kel, TPS Medis dan Non Medis
Puskesmas, Pasien yang berkunjung ke Puskesmas yang
menderita penyakit bebrbasis lingkungan, RT, RW, tokoh
masyarakat, BPS, kamar mandi, petugas kebersihan, petugas
PJR Puskesmas.
3) Upaya Pelayanan Gizi
a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : Ruliyati Dwicahyani, AMG
NIP : 19811031 200604 2 009
Pangkat/ Gol. : Penata Muda Tingkat I / III b
Jabatan : Nutrisionis
Tanggung jawab : Menyusun jadwal Posyandu
Kewenangan : Merencanakan kegiatan upaya
Gizi, melaksanakan kegiatan gizi, mengevaluasi kegiatan
upaya gizi, pencatatan dan pelaporan.
Tugas Umum :
(1) Melakukan konsultasi gizi umum
(2) Menyalurkan bahan, materi, pangan, peralatan dan
sarana bulanan sesuai permintaan unit/ wilayah kerja
(PMT, KMS, Dacin, Buku Kader, Vit A, Obat Cacing)
(3) Melakukan pengumpulan data pola konsumsi

85
(4) Melakukan pengolahan hasil kegiatan pelayanan gizi
(Pengukuran TB, BB, Umur) di akhir kegiatan secara
deskriptif (IMT, MTBS, anak sekolah)
(5) Melakukan pengukuran TB, BB, Umur di Unit/
wilayah kerja (SD, MTBS, IMT)
(6) Melakukan pengumpulan dan pengolahan data
masalah gizi (AGB Bumil, KEK Bumil, Biokimia
Gizi, SKDN, ASI Ekslusif, Garam Iod, Optimb,
Kadarzi)
(7) Melakukan bimbingan/pembinaan di bidang Gizi
(Posyandu, Kader, Ibu, Balita, Anak Sekolah,
Mahasiswa)
(8) Menyusun dan menganalisa rencana bulanan
Tujuan Integrasi :
(1) Bendahara BLUD
(2) Melaksanakan Posyandu
(3) Melaksanakan penjaringan anak sekolah ( TK, SD,
SMP/ MTs & SMA/ MA ) Promosi Kesehatan dan Gizi
dengan TIM Pelaksana Upaya Pokja UKM
(4) Sebagai tim Survey keluarga sehat
Jumlah petugas dalam perbaikan gizi di Puskesmas
Rowosari yang dikelola oleh tenaga kesehatan
berjumlah 2 orang.
b) Cara Pelaksanaan (Method)
(1) Promosi ASI/MP ASI dan IMD
(2) Penyuluhan TTD pada REMATRI
(3) Pemantauan dan Pembinaan Posyandu
(4) Pelacakan GIZI buruk (BGM), gizi kurang, dan 2T
(5) Operasi Timbang
(6) Pendampingan kauss giziburuk
(7) Pemberian PMT Bumil

86
(8) Sertifikat ASI Eksklusif (SeRaSi)
(9) Sosialisasi ASI eksklusif kepada BUmil
(10) Pelatihan pumping ASI, breast care, dan Pijat oksitosin
(11) Mengikutsertakan keluarga, nenek, suami, untuk
mengikuti penyuluhan ASI eksklusif
(12) Penyuluhan makanan sehat untuk Busui
Cara melaksanakan kegiatan berupa tatap muka,
wawancara, dan observasi. Dalam kegiatannya yaitu
memberikan tabelt Fe dan biskuit bumil pada ibu hamil,
pemberian pemberian MP-ASI, vitamin A merah dan biru
pada balita serta promosi pemberian ASI eksklusif.
Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri (TTD
REMATRI) yang dilakukan di sekolah-sekolah di wilayah
kerja puskesmas Rowosari.
Perencanaan Upaya Perbaikan Gizi di Puskesmas
Rowosari dilakukan dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
yang berdasarkan evaluasi di RTP tahun sebelumnya.
Dalam pelaksanaan Usaha Perbaikan Gizi di Puskesmas
Rowosari dilakukam beberapa program diantaranya adalah
Pemantauan balita dan ibu hamil, Pemantauan berat badan
balita, Penanganan kasus gizi buruk, Penanganan ibu hamil
yang menderiata KEK.
Evaluasi dan penilaian kegiatan dalam program
perbaikan gizi dilakukan setiap bulannya melalui pertemuan
mini lokakarya tingkat Puskesmas dan pada akhir tahun
dilakukan pada penilaian kinerja Puskesmas.
c) Pendanaan (Money)
Dana operasional untuk program perbaikan gizi di
Puskesmas Rowosari didapatkan dari Bantuan Operasional
Kegiatan (BOK) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

87
(APBD). Ketiga sumber ini diatur dan dialokasikan sesuai
rencana program-program yang akan dilaksanakan.
d) Sarana & Prasarana (Material)
Saranan dan prasarana Puskesmas yang dibutuhkan
dan mendukung program perbaikan gizi masyarakat yaitu
leaflet, LCD, lembar balik, alat pumping ASI, alat
antropometri untuk anak, timbangan, midline, buku
pedoman vitamin A merah dan biru, tablet Fe, biskuit bumil,
MP-ASI, IODINA, tes leaflet, food model, KMS balita, dan
lain-lain.
e) Sasaran (Market)
Sasaran upaya perbaikan gizi di Puskesmas Rowosari
adalah di wilayah kerjanya yaitu di lima kelurahannya.
4) Pelayanan KIA & KB
a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : Suprihatiningsih,Amd.Keb
NIP : 19660206 199403 2 007
Pangkat/ Gol. : Penata / III c
Jabatan : Bidan
Tanggung jawab : Koordinator Bidan
Kewenangan : Mengkoordinasi kegiatan
Puskesmas, merencanakan kegiatan upaya KIA & KB,
melaksanakan kegiatan upaya KIA KB, mengevaluasi
kegiatan upaya KIA KB, pencatatan dan pelaporan.
b) Cara Pelaksanaan (Method)
(1) Melakukan pendataan terpadu bersama kader, gasurkes,
dan bidan untuk mendapatkan data riil semua ibu hamil,
Ibu nifas, bayi, balita, PUS, WUS, Apras, anak sekolah
dan lansia

88
(2) Melakukan pemantauan ANC/pemeriksaan kehamilan,
nifas, KB, imunisas, SDIDTK resiko tinggi untuk
memeriksa rutin dan mendeteksi dini kegawatdaruratan
(3) Pelacakan kematian neonatus termasuk otopsi verbal
untuk mencari penyebab kematian neonatus
(4) Kelas Ibu Hamil untuk meningkatkan pengetahuan ibu
hamil
(5) Perlaksanaan sosialisasi P4K utnuk mencegah
komplikasi pada kehamilan, persalinan nifas dan BBL
(6) Melakukan kemitraan dengan BPM/DPM/Klinik di
wilayah Puskesmas Rowosari untuk melakukan
sweeping data bumil, bulin, bufas, BBL bayi dan balita
(7) Melakukan supervisi fasilitatif/pertemuan pembinaan
BPM/DPM/klinik di wilayah Puskesmas Rowosari
untuk memberikan bintek kepada BPM/DPM/klinik di
wilayah Puskesmas Rowosari
(8) Mengusulkan kepada DKK untuk membuat jejaring
BPM untuk mensinkronkan data antara bidan satu
dengan yang lain
(9) Pelatihan administrasi dengan pelaporan dan pencatatan
sesuai kohort, ABPK dan imunisasi untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan petugas dalam
administrasi puskesmas
(10) Pelacakan kematian ibu bayi dan balita bila ada kasus
untuk mengetahui penyebab kematian ibu, bayi dan
balita
(11) Melakukan Pemantauan kesehatan Anak Prasekolah
(Apras) (UKTK) untuk mengetahui tumbuh kembang
anak Apras
(12) Pertemuan PWS Imunisasi untuk memonitoring dan
evaluasi program imunisasi

89
(13) Melaksanakan BIAS Campak untuk mengurangi angka
kesakitan dan kematian yang di sebabkan oleh PD3I
(14) Melaksanakan BIASDT dan Td
(15) Melakukan sweeping BIAS pada murid yang belum
imunisasi untuk mengurangi angka kesakitan dan
kematian yang di sebabkan oleh PD3I
(16) Posyandu Remaja sebagai wadah bagi remaja dan
memberikan pengetahuan tentang reproduksi,
pendidikan kesehatan pada remaja, napza, dan gaya
hidup sehat
(17) Pemberian TTD untuk remaja putri untuk mencegah
anemia pada remaja
(18) Sweeping/ DOFU dengan melakukan sweeping
imunisasi
(19) Program Inovasi GINCU utnuk meningkatkan kesehatan
anak dan menambah cakupan kinerja melalui pola asuh
nenek
(20) Program Inovasi JAWIL BUMIL untuk meningkatkan
cakupan K1 dan K4
(21) Program inovasi Puskesmas ramah anak untuk
memberikan pelayanan yang memadai kepada anak-
anak
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil yaitu meliputi
Pemeriksaan Ibu Hamil K1, K4, Persalinan ditolong tenaga
kesehatan, Pemberian tablet Fe1 dan Fe3 untuk ibu hamil.
Cakupan pemeriksaan ibu hamil K1 pada tahun 2018
dilaporkan sebesar 100% sehingga sudah mencapai target
K1 100%.
Cakupan pemeriksaan Ibu Hamil tahun 2018 dilaporkan
sebesar 99,3% mengalami peningkatan dari tahun
sebelumnya atau belum mencapai target K4 85%.

90
Dalam rangka pencegahan anemia pada ibu hamil,
Puskesmas Rowosari dilaksanakan program pemberian
Tablet Fe kepada Ibu Hamil sebanyak tiga kali selama
kehamilannya, serta mendapatkan makanan tambahan
berupa biscuit untuk ibu hamil, Ibu hamil mendapatkan
tablet besi (Fe3) di Puskesmas Rowosari tahun 2018,
dilaporkan sebagai berikut : Fe3 sebanyak 100 %.
Kunjungan Bayi di Puskesmas Rowosari tahun 2018
untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan dilaporkan sudah
mencapai 99,66%. Balita di Puskesmas Rowosari tahun
2018 dilaporkan terdapat 48.676 balita dan 72,96%
ditimbang, hasilnya adalah bayi dengan berat badan lahir
rendah sejumlah 4,12%. Bayi dengan BBLR neonatus
tersebut semuanya sudah ditangani sesuai dengan prosedur
yang ada.
Kunjungan Neonatus (KN2) di Puskesmas Rowosari
pada tahun 2018 dilaporkan mencapai 99,66%, mengalami
penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai angka
100%. Berikut disajikan gambar grafik kecenderungan
cakupan kunjungan neonatus (KN2) di Puskesmas Rowosari
dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2018.
Cakupan Bayi yang diberi ASI eksklusif di wilayah kerja
puskesmas Rowosari tahun 2017 dilaporkan sebanyak 42,79
%. Bayi dan Balita yang sudah diberikan vitamin A
sebanyak 2 kali yaitu saat bulan Februari dan Agustus adalah
sebanyak 100%. Dalam rangka penentuan status gizi balita,
dilaporkan bahwa 81,03% balita di Puskesmas Rowosari
ditimbang, dari balita yang ditimbang hasilnya 71,90%.
Pemeriksaan kesehatan anak SD/MI dilaporkan sudah
mencapai 100% dan pemeriksaan anak SMP/SMU sudah

91
mencapai 100%. Pencapaian ini sudah memenuhi target
100%.
Sebanyak 100% murid SD/MI diperiksa kesehatan giginya
dalam UKGS, hasilnya adalah 11,02% perlu perawatan dan
100% yang mendapatkan perawatan.
Peserta KB aktif dilaporkan sebanyak 662 dari 13.290 PUS,
dengan metode kontrasepsi terbanyak dilaporkan menggunakan
metode suntik sebanyak 42,42 % dan terendah dengan metode
Kondom sebesar 0,023%.
c) Pendanaan (Money)
Sumber pendanaan kegiatan KIA KB berasal dari BOK
2019.
d) Sarana & Prasarana (Material)
Alat tulis kantor, LCD, sound system, senter, pengukur
tinggi badan, timbangan.
e) Sasaran (Market)
Ibu hamil, ibu nifas, balita, Pasangan Usia Subur (PUS),
Wanita Usia Subur (WUS), Apras, anak sekolah, lansia, ibu
hamil resiko tinggi, neonates, bayi, kematian neonates,
masyarakat, BPM/DPM/Klinik di wilayah Puskesmas
Rowosari, DKK, Bidan dan Pembina wilayah, bayi/balita
meninggal, murid TK, lintas sektor, murid SD kelas 1, 2, 3,
5, usia 10-18 bulan, murid SMP dan SMA putri, balita,
kader, ibu yang punya bayi balita, nenek, ibu hamil yang
tidak pernah kontak dengan petugas puskesmas.
5) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P)
a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : Aris Sulistiawan,SKM
NIP : 19831126 201101 1 008
Pangkat/ Gol. : Penata Muda Tk. I / III b
Jabatan : Epidemiolog

92
Tanggung jawab :Pengurus Barang dan Aset
Puskesmas dan Koordinator Pelaksana Upaya P2.
Tugas Pokok :
(1) Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
(2) Melakukan evaluasi data secara analitik
(3) Menyusun laporan pengamatan penyakit
(4) Mempersiapkan kegiatan pemberdayaan masyarakat
dalam identifikasi perilaku
(5) Inventaris dan Pengamanan aset
(6) Melakukan evaluasi data secara deskriptif
(7) Mengawasi penanganan penangulangan KLB
(8) Melakukan penyebarluasan data hasil pengamatan
penyakit
(9) Menyajikan data hasil pengamatan penyakit
(10) Melakukan pengumpulan data pelayanan konsultasi
dalam rangka pengumpulan data
(11) Membuat rencana kerja bulanan
Tugas Integrasi :
(1) Pengurus Barang
(2) Koordinator Tim Fogging
(3) Tugas lain yang diberikan pimpinan
b) Cara Pelaksanaan (Method)
Perencanaan dalam kegiatan P2P diawali dengan
persiapan alat dan bahan berupa hasil pemeriksaan
labolatorium lalu mempersiapkan materi penyuluhan dan
intervensi asuhan yang dilakukan Puskesmas, lalu
penyusunan SOP.
Dalam melakukan kegiatan P2P dilakukan beberapa
tahapan yaitu:
(1) Melakukan penyelidikan epidemiologi berdasarkan
kasus dari masyarakat ataupun instansi terkait.

93
(2) Petugas menyajikan materi yang akan dibawakan.
(3) Petugas melaksanakan pencegahan dan pengendalian
PTM.
(4) Petugas Melakukan pelaporan dan dokumentasi
Kemudian dilakukan penilaian tentang Jumlah
penemuan kasus dan Angka kesembuhan pasien.
Upaya yang dilakukan Puskesmas Rowosari dalam program
P2P adalah sebagai berikut:
(1) Penanganan DBD
(2) Penanganan Diare
(3) Penananganan TB
(4) Penanganan W2 (kasus-kasus yang dilaporkan pada
W2/mingguan contohnya diare, campak, varicella, dan
DBD).
Dalam pencegahan suatu kasus dalam P2P diawali
dengan proses Penyelidikan Epidemiologi, lalu pengambilan
sampel, setelah itu dilakukan pengujian labolatorium. Hasil
pengujian laboratorium adalah indikator dalam
penatalaksanaan dari program P2P. Sedangkan untuk proses
penanggulangan dilakukan dengan beberapa cara contohnya
imunisasi. Untuk adanya kasus DBD/Cikungunya yang
disebarkan oleh nyamuk dilakukan dengan upaya program
SRSJ (Satu Rumah Satu Jumantik).
(1) Penyelidikan epidemiologi
(a) Melakukan penyelidikan epidemiologi berdasarkan
kasus dari masyarakat ataupun dari instansi terkait
(b) Melakukan penyusunan dan membuat laporan hasil
penyelidikan epidemiologi
(c) Menganalisis hasil penyelidikan epidemioogi
(d) Melaporkan dan mendokumentasikan hasil
penyelidikan epidemiologi

94
(2) Upaya pencegahan dan pengendalian (Penyakit Tidak
Menular) PTM
(a) Mempersiapkan materi
(b) Membuat jadwal pencegahan dan pengendalian
PTM
(c) Melaksanakan pencegahan dan pengendalian PTM
(d) Membuat dokumentasi
(e) Menganalisis hasil kegiatan
(f) Membuat rencana tindak lanjut
(3) Penyuluhan dan sosialisasi penyakit tidak menular
kepada masyarakat
(a) Menyiapkan materi
(b) Penyampaian materi yang akan dibawakan
(c) Mendokumentasi kegiatan
(d) Mengevaluasi kegiatan
(e) Membuat rencana tindak lanjut
(4) Penanganan TB Paru dan TB suspek
(a) Petugas mengucapkan salam
(b) Petugas melakukan identifikasi pasien
(c) Petugas menanyakan keluhan pasien
(d) Petugas membuat rujukan internal ke unit Ruang
laboratorium untuk periksa BTA sputum.
(e) Petugas menunggu hasil pemeriksaan dari
laboratorium bila hasil BTA (+) positif.
(5) Pengobatan TB Positif
(a) Petugas memberikan inform consent tentang
penyakitnya dan perlunya pemeriksaan lanjutan DM
dan HIV
(b) Petugas memberikan penjelasan tentang pengobatan
yang akan diberikan.

95
(c) Petugas melakukan timbang badan untuk
menentukan dosis obat OAT
(d) Petugas menanyakan jumlah keluarga yang kontak
dengan pasien
(e) Petugas menanyakan lingkungan tempat tinggal
pasien.
(f) Petugas memberikan advokasi pada pasien dan
keluarga pasien
(g) Petugas menuliskan resep OAT sesuai dosis/BB.
c) Pendanaan (Money)
Sumber dana untuk program P2P di Puskesmas
Rowosari bersumber dari BOK 2019.
d) Sarana & Prasarana (Material)
Sarana dalam upaya pelaksanaan Program P2P adalah
alat pengambilan sampel, sputum pot, form survei
epidemiologi, peta persebaran penyakit menular dan tidak
menular, grafik kenaikan penyakit.
e) Sasaran (Market)
Sasaran dari program P2P kepada seluruh penduduk
yang berada di wilayah kerja Puskesmas Rowosari di lima
kelurahannya.
6) Perawatan Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS)
a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : Utut Fandhiyanto, AMK
NIP : 19821214 200903 1 003
Pangkat/ Gol. : Penata Muda Tingkat I / III b
Jabatan : Perawat BP Umum
Tugas Pokok :
(1) Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam
gedung maupun luar gedung

96
(2) Berkolaborasi dengan dokter dalam pelayanan
pengobatan pasien baik di puskesmas induk
(3) Bertanggung jawab atas kebersihan dan peralatan
ruang BP dan ruang tindakan
(4) Bertanggung jawab atas pemeliharan dan pengamanan
alat medis dan non medis di ruang BP dan ruang
tindakan
(5) Membantu kegiatan lintas program antara lain dalam
kegiatan BIAS, UKTK dan kegiatan lapangan lainnya
(6) Melaksanakan kegiatan puskesmas diluar gedung
(7) Melaksanakan kegiatan pelayanan ruang pemeriksaan
umum di puskesmas
(8) Membuat laporan harian (simpus, pcare)
Tugas Tambahan :
(1) Koordinator Tim P3K
(2) Koordinator program Haji puskesmas
(3) Pemegang program kesehatan olahraga
(4) Pemegang program perkesmas
(5) Pemegang program kesehatan olahraga
b) Cara Pelaksanaan (Method)
(1) Menyusun jadwal kegiatan perkesmas
(2) Kunjungan ke Keluarga Binaan dengan Indeks
Keluarga Sehat (Merah : tidak sehat, Kuning :
prasehat)
c) Pembiayaan (Money)
Sumber dana untuk program Perkesmas di Puskesmas
Rowosari bersumber dari BOK 2019.
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Alkohol, Cairan Desinfektan atau Povidone Iodin,
Kasa steril, Kapas, Perban, Plester, Masker, Spekulum
hidung dewasa, Sphyangmomanometer, Stetoskop untuk

97
dewasa, Sudip lidah logam/spatula lidah logam panjang 12
cm, Sudip lidah logam/spatula lidah logam panjang 16,5,
Tempat tidur periksa dan perlengkapannya, Termometer
untuk dewasa, Timbangan dewasa
e) Sasaran (Market)
(1) Pelaksana program
(2) Keluarga dengan Indeks Keluarga Sehat (IKS) warna
merah dan warna kuning
b. UKM Pengembangan
1) Kesehatan Matra
a) Penanggung jawab (Man)
Nama : Utut Fandhiyanto, AMK
NIP : 19821214 200903 1 003
Pangkat/ Gol. : Penata Muda Tingkat I / III b
Jabatan : Perawat BP Umum
Tugas Pokok :
(1) Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam
gedung maupun luar gedung
(2) Berkolaborasi dengan dokter dalam pelayanan
pengobatan pasien baik di puskesmas induk
(3) Bertanggung jawab atas kebersihan dan peralatan
ruang BP dan ruang tindakan
(4) Bertanggung jawab atas pemeliharan dan pengamanan
alat medis dan non medis di ruang BP dan ruang
tindakan
(5) Membantu kegiatan lintas program antara lain dalam
kegiatan BIAS, UKTK dan kegiatan lapangan lainnya
(6) Melaksanakan kegiatan puskesmas diluar gedung
(7) Melaksanakan kegiatan pelayanan ruang pemeriksaan
umum di puskesmas
(8) Membuat laporan harian (simpus, pcare)

98
Tugas Tambahan :
(1) Koordinator Tim P3K
(2) Koordinator program Haji puskesmas
(3) Pemegang program kesehatan olahraga
(4) Pemegang program perkesmas
(5) Pemegang program kesehatan olahraga
b) Cara Pelaksanaan (Method)
(1) Mengadakan pelatihan & pendokumentasian kegiatan
perkesmas agar petugas memahami cara
pendokumentasian kegiatan perkesmas
(2) Kunjungan ke keluarga / masyarakat bertujuan untuk
memberikan asuhan keperawatan kepada keluarga /
masyarakat yang memiliki masalah kesehatan
(3) Pembinaan Kesehatan Calon jemaah haji untuk
meningkatkan kesehatan & kebugaran Calon jemaah
Haji
(4) Melakukan pelacakan jemaah haji untuk mendeteksi
kesehatan calon jemaah haji
(5) Membantu Penanggulangan Bencana utnuk
memberikan pertolongan Medis pada korban bencana
(6) Melaksanakan Kegiatan P3K untuk memberikan
pertolongan medis pada kasus cidera / kecelakaan di
event kegiatan.
c) Pembiayaan (Money)
Sumber pembiayaan kegiatan Kesehatan Matra berasal
dari BOK 2019.
d) Sarana dan Prasarana (Material)
P3K, Mobil Ambulans, Sphyangmomanometer,
Stetoskop untuk dewasa, Termometer untuk dewasa,
Timbangan dewasa.
e) Sasaran (Market)

99
(1) Perawat, bidan
(2) Keluarga/masyarakat yang mempunyai masalah
kesehatan
(3) Calon jemaah haji di wilayah puskesmas Rowosari
(4) Korban bencana
(5) Korban cidera/kecelakaan
2) Pengobatan Tradisional
a) Penanggung jawab (Man)
Nama : Nurul Qomariah, AMd
NIP : 19730318 200501 2 005
Pangkat/ Gol. : Penata Muda Tk I / III b
Jabatan : Asisten Apoteker
Tanggung jawab : Pengelolaan obat di Pustu
Kewenangan : Membuat Laporan
Tugas Pokok :
(1) Mendistribusikan perbekalan farmasi
(2) Mengumpulkan dan membuat data usulan/ data-data
pada penghapusan
(3) Menyusun laporan kegiatan pengelolaan perbekalan
farmasi
(4) Menyiapkan obat dan mmberi etiket pada dispensing
(5) Menyimpan perbekalan farmasi
(6) Menerima dan memeriksa perbekalan farmasi
(7) Merekapitulasi data-data pada pemilihan
(8) Merekapitulasi data-data pada perencanaan
(9) Menyiapkan daftar usulan perbekalan farmasi
(pembelian)
(10) Menyiapkan daftar usulan perbekalan farmasi
(Program pemerintah)
(11) Memilah-milah, mengelompokkan dan
menkompilasi data-data

100
Tugas Integrasi :
(1) Melaksanakan posyandu
(2) Tim P3K
(3) PJ Program Batra
b) Cara Pelaksanaan (Method)
(1) Pembinaan Pengobat Tradisional untuk memberikan
pengetahuan pada pengobat tradisional
(2) Sosialisasi Asuhan Mandiri Toga dan Akupresure agar
terbentuk kegiatan Asuhan Mandiri Toga dan
Akupressure
(3) Pembinaan Asuhan mandiri Toga dan Akupresure
untuk pemantauan kegiatan Asihan Mandiri Toga dan
Akupressure
(4) Evaluasi Asuhan Mandiri Toga dan Akupresure untuk
mengevaluasi kegiatan Asuhan Mandiri Toga dan
Akupressure
c) Pembiayaan (Money)
Sumber pendanaan kegiatan berasal dari BOK 2019
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Buku pedoman, leaflet
e) Sasaran (Market)
Pengobat tradisional, FKK, Kader, warga.
3) Jejaring
a) Penanggung Jawab (Man)
Nama :Ni Kadek Dwi Anggraeini
Gantari,S.Kep
NIP : 3374065712850003
Tanggung jawab : Penanggung Jawab Jejaring
Kewenangan : Pembinaan Jejaring
b) Cara Pelaksanaan (Method)
Bekerja sama dengan Bidan Swasta, Apotek, Klinik-klinik

101
c) Pembiayaan (Money)
Sumber dana untuk program Jejaring di Puskesmas
Rowosari bersumber dari BOK 2019.
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Leaflet, lembar balik, alat tulis kantor, LCD, sound system,
senter, pengukur tinggi badan, timbangan.
e) Sasaran (Market)
BPM, DPM, Klinik
4) Upaya Kesehatan Usia Lanjut
a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : Tutik Purwaningsih, AMd.Kep.
NIP : 19800502 201406 2 003
Pangkat/ Gol. : Pengatur TK I / II d
Jabatan : Perawat
Tanggung jawab : Pelaksana Kesehatan Lansia
Kewenangan :Merencanakan kegiatan upaya
kesehatan lansia, melaksanakan kegiatan perkesmas
(kunjungan rumah puskesmas), mengevaluasi kegiatan
upaya kesehatan lansia, pencatatan dan pelaporan.
Tugas Pokok :
(1) Melakukan pengukuran antropometri
(2) Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian
askep
(3) Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada
individu
(4) Pemenuhan kebutuhan oksigen sederhana
(5) Melakukan supervisi ke lapangan (UKS, UKK,
Posyandu)
(6) Melaksanakan tugas lapangan dibidang kesehatan
(7) Melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah
tertentu

102
(8) Melakukan dokumentasi proses keperawatan pada
tahap tindakan keperawatan
(9) Menyusun rencana kegiatan individu perawat (harian)
(10) Melakukan kegiatan, partisipasi kesehatan P3K, Baksos,
Donor darah
Tugas Tambahan :
(1) Tim P3K
(2) Tim program TB & HIV/ AIDS
(3) Ponyandu lansia
(4) Pemegang program campak
(5) Pemegang program W2
(6) Pemegang program AVP
b) Kegiatan dan Program Upaya Kesehatan Lansia (Method)
1) Posyandu lansia untuk memantau kesehatan lansia
2) Penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan
lansia dalam menjaga kesehatan dan kebugaran lansia
3) Program Santun Lansia
c) Pembiayaan (Money)
Sumber dana untuk program Upaya Kesehatan Lanjut
Usia di Puskesmas Rowosari bersumber dari BOK 2019.
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Posyandu, pegangan dinding, kloset duduk
e) Sasaran (Market)
Lansia
c. UKP Rawat Jalan
1) Pengobatan Umum
a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : dr. Mochamad Sonny
NIP : 19760505 200903 1 002
Pangkat/ Gol. : Penata Tk I / III d
Jabatan : Dokter

103
Tanggung jawab : PJ UKP
Kewenangan : Menetapkan aturan-aturan sesuai
UKP
Tugas Pokok :
(1) Melakukan penyuluhan medik
(2) Menguji kesehatan individu
(3) Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau
keluar
(4) Melakukan tindakan darurat medik/ P3K Tk
sederhana
(5) Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana
(6) Melakukan pelayanan medik umum Tk pertama
(7) Melakukan pemeliharaan kesehatan anak
(8) Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum Tk
sederhana
(9) Membuat catatan medik rawat jalan
Tugas Integrasi :
(1) Melakukan kegiatan lintas program / sektoral dengan
cara kerjasama atau keterpaduan program serta
keterpaduan sektor/ intansi terkait.
(2) Membantu pelaksanaan BIAS dengan cara mendatangi
sekolah- sekolah untuk melakukan kegiatan.
(3) Membantu kegiatan P3K sesuai jadwal yang telah
ditentukan dalam rangka pelaksanaan tugas.
(4) Ketua TIM HIV/ AIDS Puskesmas
(5) Tim Akreditasi PJ UKP
(6) PJ Pustu Krajan
b) Cara Pelaksanaan (Method)
(1) Melakukan pemeriksaan kesehatan umum untuk
meningkatan angka kesembuhan

104
(2) Melakukan tindakan medis sederhana untuk
meningkatkan angka kesembuhan
(3) Melayani kasus gawat darurat mengurangi resiko
kecacatan dan komplikasi
(4) Melakukan rujukan ke RS agar pasien mendapatkan
penatalaksanaan penyakitnya yang lebih baik
(5) Menerima rujukan internal agar pasienmendapat
pelayanan paripurna
(6) Menguji kesehatan individu untuk mengetahui tingkat
kesehatan individu
(7) Pembinaan Prolanis Meningkatkan pengetahuan dan
pengobatan pasien prolanis Hipertensi dan Diabetes
mellitus
(8) Memasukkan kegiatan deteksi kasus gangguan jiwa
pada program perkesmas mendapatkan kasus gangguan
jiwa lebih banyak
(9) Melakukan on the job training gangguan jiwa
meningkatkan kemampuan perawat dan bidan dalam
mendiagnosis gangguan jiwa
(10) Deteksi dini dengan metode "SEKALI" Menemukan
secara dini resio komplikasi penderita DM
(11) Screening kesehatan usia produktif Semua
pendudukusia 15-59 tahun mendapatkan screening
kesehatan sesuai standar
c) Pembiayaan (Money)
Sumber dana Pengobatan Umum didapatkan dari BLUD
tahun 2019.

105
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Alkohol, Cairan Desinfektan atau Povidone Iodin, Kasa
steril, Kapas, Perban, Plester, Masker, spekulum hidung
dewasa, Sphyangmomanometer, Stetoskop untuk dewasa,
Sudip lidah logam/spatula lidah logam panjang 12 cm, Sudip
lidah logam/spatula lidah logam panjang 16,5, Tempat tidur
periksa dan perlengkapannya, Termometer untuk dewasa,
Timbangan dewasa
e) Sasaran (Market)
(1) Pasien Yang Berobat Ke BP
(2) Pasien Dengan Indikasi TM
(3) Pasien Gawat Darurat
(4) Kasus Spesialistik
(5) Kasus Dari KIA Dan GIGI
(6) Pasien Yang Memerlukan Surat Keterangan Sehat
(7) Pasien Prolanis Hipertensi Dan Diabetes Mellitus
(8) Petugas Perkesmas
(9) Perawat, Bidan
(10) Penderita DM
(11) Penduduk 15-59 Tahun
2) Klinik Gigi
a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : drg. Asterya Illa C.A.P
NIP : 19831018 2009 03 2 007
Pangkat/ Gol. : Penata TK I / III d
Jabatan : Dokter Gigi
Tanggung jawab : PJ UKM
Kewenangan : Bertanggung jawab atas kegiatan
pelayanan UKM di Puskesmas, mengkoordinir kegiatan
Lintas Sektor serta mengefektifkan kelancaran pelaksanaan
program UKM, memonitoring pelaksanaan kegiatan

106
program UKM, melaporkan hasil kegiatan Kepala
Puskesmas
Tugas Pokok :
(1) Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
(2) Melayani atau menerima konsultasi dari atau keluar
(3) Melakukan catatan medik pasien rawat jalan
(4) Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
(5) Melakukan tindakan khusus medik gigi dan mulut
tingkat sedang
(6) Melakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
(7) Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut konsul
pertama
Tugas Integrasi :
(1) Melakukan kegiatan lintas program / sektoral dengan
cara kerjasama atau keterpaduan program serta
keterpaduan sektor / instansi terkait.
(2) Membantu pelaksanaan BIAS dengan cara mendatangi
sekolah-sekolah untuk melakukan kegiatan.
(3) Pengelola UKS
b) Kegiatan (Method)
(1) Pelayanan dan pengobatan gigi dan mulut untuk
meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut
(2) Rujukan kasus agar Pasien mendapatkan pelayanan
paripurna
c) Pembiayaan (Money)
Sumber dana kegiatan Klinik Gigi didapatkan dari
BLUD tahun 2019
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Oral Diagnostic Set, Kaca, Eksavator, Pinset, Plastis
Instrument, Semen Stopper, Vunisher.

107
e) Sasaran (Market)
(1) Pasien / masyarakat yang berkunjung ke puskesmas
(2) pasien dengan kasus spesialistik
3) Klinik Sanitasi
a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : Dyah Pertiwi, SKM
NIP : 19651129 199103 2 004
Pangkat/ Gol. : Pembina / IV a
Jabatan : Sanitarian
Tanggung jawab :Pelaksana Upaya Kesehatan
Lingkungan
Kewenangan : Merencanakan kegiatan upaya
kesehatan lingkungan, melaksanakan kegiatan upaya
kesehatan lingkungan, mengevaluasi kegiatan upaya
kesehatan lingkungan, pencatatan dan pelaporan.
Tugas Pokok :
(1) Mengajar / melatih yang berkaitan dengan kesehatan
lingkungan
(2) Melakukan pengawasan kesehatan lingkungan secara
konvensional
(3) Melaksanakan kegiatan lintas program dan lintas sektor
(4) Membimbing sanitarian dibawah jenjang jabatan
(5) Melakukan pemberdayaan masyarakat dlm
meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan
(6) Menyempurnakan rancangan kegiatan kesehatan
lingkungan
(7) Persiapan pengumpulan data sekunder pd pengamatan
kesehatan lingkungan
(8) Menganalisa data lanjut

108
Tugas Tambahan :
(1) Melaksanakan kegiatan pemantauan dan penyelidikan
epidemiologi P2B2
(2) Ketua Tim K3 dan pengendalian Infeksi nosokomial di
puskesmas
(3) Menghitung jumlah kasus penyakit umum pada pekerja
yang diperiksa di wilayah kerja Puskesmas
(4) Inspeksi sanitasi sekolah, rumah, TTU, TPM
(5) Pemeriksaan air bersih, TTU, dan TPM
(6) Pengelolaan sampah sesuai standar
(7) Pelayanan klinik sanitasi membantu mengatasi masalah
kesling pada pasien dengan penyakit berbasis lingkungan
(8) STBM terwujudnya kelurahan STBM dengan
meningkatkan 5 pilar STBM.
b) Kegiatan (Method)
Konsultsi sanitasi untuk membantu mengatasi masalah
kesling pada pasien dengan penyakit berbasis lingkungan
c) Pembiayaan (Money)
Sumber dana kegiatan Klinik Sanitasi didapatkan dari
BLUD 2019.
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Sistem air bersih, sistem pembuangan air kotor dan/atau
air limbah, kotoran dan sampah, serta penyaluran air hujan.
e) Sasaran (Market)
Kasus diare, ispa, gatal-gatal
4) Klinik Gizi
a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : Ruliyati Dwicahyani, AMG
NIP : 19811031 200604 2 009
Pangkat/ Gol. : Penata Muda Tingkat I / III b
Jabatan : Nutrisionis

109
Tanggung jawab : Menyusun jadwal posyandu
Kewenangan : Merencanakan kegiatan upaya gizi,
melaksanakan kegiatan gizi, mengevaluasi kegiatan upaya
gizi, pencatatan dan pelaporan.
Tugas Pokok :
(1) Melakukan konsultasi gizi umum
(2) Menyalurkan bahan, materi, pangan, peralatan dan
sarana bulanan sesuai permintaan unit/ wilayah kerja
(PMT, KMS, Dacin, Buku Kader, Vit A, Obat Cacing)
(3) Melakukan pengumpulan data pola konsumsi
(4) Melakukan pengolahan hasil kegiatan pelayanan gizi
(Pengukuran TB, BB, Umur) di akhir kegiatan secara
deskriptif (IMT, MTBS, anak sekolah)
(5) Melakukan pengukuran TB, BB, Umur di Unit/ wilayah
kerja (SD, MTBS, IMT)
(6) Melakukan pengumpulan dan pengolahan data masalah
gizi (AGB Bumil, KEK Bumil, Biokimia Gizi, SKDN,
ASI Ekslusif, Garam Iod, Optimb, Kadarzi)
(7) Melakukan bimbingan/pembinaan di bidang Gizi
(Posyandu, Kader, Ibu, Balita, Anak Sekolah,
Mahasiswa)
(8) Menyusun dan menganalisa rencana bulanan
Tugas Integrasi :
(1) Bendahara BLUD
(2) Melaksanakan posyandu
(3) Melaksanakan penjaringan anak sekolah ( TK, SD,
SMP/ MTs & SMA/ MA ) Promosi Kesehatan dan Gizi
dengan TIM Pelaksana Upaya Pokja UKM
(4) Sebagai tim Survey keluarga sehat
b) Kegiatan (Method)
(1) Konseling Gizi untuk meningkatkan pengetahuan

110
pasien tentang penyakit tertentu
c) Pembiayaan (Money)
Sumber dana kegiatan Klinik Gizi didapatkan dari
BLUD tahun 2019.
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Buku panduan : penuntun diet, pedoman, pelayanan
anak gizi buruk, tata laksana, balita gizi buruk.
e) Sasaran (Market)
Pasien anak, pasien dewasa yang dirujuk
5) Klinik KIA & KB
a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : Suprihatiningsih,Amd.Keb
NIP : 19660206 199403 2 007
Pangkat/ Gol. : Penata / III c
Jabatan : Bidan
Tanggung jawab : Koordinator Bidan
Kewenangan : Mengkoordinasi kegiatan
Puskesmas, merencanakan kegiatan upaya KIA KB,
melaksanakan kegiatan upaya KIA KB, mengevaluasi kegiatan
upaya KIA KB, pencatatan dan pelaporan
Tugas Pokok :
(1) Melaksanakan anamnesa klien pasien tanpa masalah
(2) Melaksanakan pemeriksaan fisik klien pasien bermasalah
(3) Mempersiapkan pelayanan kebidanan
(4) Melaksanakan anamnesa klien pasien bermasalah
(5) Melaksanakan pemeriksaan fisik klien pasien tanpa
masalah
(6) Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan kasus
fisiologis bermasalah
(7) Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan kasus
patologis tanpa masalah

111
(8) Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil
pengkajian bermasalah
(9) Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil
pengkajian tanpa masalah
Tugas Integrasi :
(1) Melaksanakan Posyandu
(2) Melakuan penyuluhan Kespro pada remaja
(3) Membantu DDTK
(4) MTBS
b) Cara Pelaksanaan (Method)
(1) Melakukan pelayanan ANC / pemeriksaan kehamilan,
nifas untuk memeriksa rutin dan mendeteksi dini
kegawatdaruratan
(2) Melakukan pelayanan KB memberikan kontrasepsi
(kondom, pil, suntik, implant, IUD)
(3) Melayani ES dan kegagalan KB agar ES dan kegagalan
KB dapat teratasi
(4) Melayani imunisasi TT calon pengantin memberikan
kekebalan terhadap pada calon pengantin
c) Pembiayaan (Money)
Sumber dana kegiatan Klinik KIA-KB didapatkan dari
BLUD tahun 2019.
d) Sarana dan Prasarana (Material)
1/2 Klem Korcher Anuskop, Bak Instrumen dengan
tutup, Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup, Doppler,
Gunting Benang, Gunting Verband, Korcher Tang,
Mangkok untuk Larutan, Meja Instrumen / Alat , Meja
Periksa Ginekologi dan kursi pemeriksa, Palu Refleks, Pen
Lancet, Pinset Anatomi Panjang, Pinset Anatomi Pendek,
Pinset Bedah, Silinder Korentang Steril, Sonde mulut,
Spekulum Vagina (Cocor Bebek) Besar, Spekulum Vagina

112
(Cocor Bebek) Kecil Spekulum Vagina (Cocor Bebek)
Sedang.
e) Sasaran (Market)
Ibu hamil, ibu nifas, Pasangan Usia Subur,kegagalan KB,
dan calon pengantin
6) Klinik MTBS
a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : Rukmi Ardiningsih, Ssit
NIP : 19740119 200212 2 002
Pangkat/ Gol. : Penata Muda / III a
Jabatan : Bidan
Tanggung jawab : Pelaksana KIA KB
Kewenangan : Merencanakan kegiatan upaya KIA
KB dan P2P, melaksanakan kegiatan upaya KIA KB
dan P2P, mengevaluasi kegiatan upaya KIA KB
dan P2P,pencatatan dan pelaporan
Tugas Pokok :
(1) Persiapan pelayanan kebidanan
(2) Pengkajian kepada klien/pasien pada kasus fisiologis
bermasalah
(3) Pengkajian kepada klien/pasien kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
(4) Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil
pengkajian pada kasus kebidanan
(5) Menyusun rencana asuhan kebidanan pasien/klien pada
kasus fisiologis bermasalah kebidanan
(6) Menyusun rencana asuhan kebidanan pasien/klien pada
kasus patologis kegawatdaruratan kebidanan
(7) Persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada kasus
fisiologis bermasalah

113
(8) Persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada kasus
patologis kegawatdaruratan kebidanan
(9) Melakukan kolaborasi dengan tim lain pada kasus fisiologis
bermasalah
(10) Melakukan kolaborasi dengan tim lain pada kasus
patologis kegawatdaruratan kebidanan
(11) Melakukan konseling pada klien/pasien fisiologis
(12) Evaluasi asuhan kebidanan
(13) Melakukan dokumentasi pelayanan kebidanan
(14) Pelaksanaan KIE pada klien/pasien secara individu dan
kelompok
(15) Penunjang tugas kebidanan
(16) Pelayanan kesehatan masyarakat
Tugas Tambahan :
(1) Pembuku
(2) Melaksanakan Posyandu
(3) Penjaringan anak sekolah
b) Kegiatan (Method)
(1) Melaksanakan SDIDTK bertujuan untuk menemukan
secara kelainan tumbang
(2) Melayani imunisasi bayi untuk memberikan kekebalan
terhadap penyakit PD3I
(3) Konsultasi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan
ibu bayi dan balita
(4) Penatalaksanaan bayi dan balita sakit untuk
meningkatkan angka kesembuhan
(5) Rujukan internal untuk memberikan pelayanan
paripurna
(6) Rujukan eksternal untuk memberikan pelayanan
paripurna

114
c) Pembiayaan (Money)
Sumber dana kegiatan Klinik MTBS didapatkan dari BLUD
2019
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Bagan Dinding MTBS, Bagan MTBS, Buku register
Bayi, Formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Sesuai
kebutuhan, Formulir Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP), Formulir Laporan Kesehatan Anak Balita dan
Prasekolah, Formulir Laporan Kesehatan Bayi, Formulir
Pencatatan Balita Sakit umur 2 bulan sampai 5 tahun,
Formulir Pencatatan Bayi Muda umur kurang dari 2 bulan,
Formulir Rekapitulasi Laporan Kesehatan Anak Balita dan
Prasekolah.
e) Sasaran (Market)
(1) Pelaksanakan SDIDTK : 5 kelurahan
(2) Pelayanan imunisasi bayi : 511 bayi sehat
(3) Konsultasi kesehatan ibu bayi dan balita : 3474 warga
(4) Penatalaksanaan bayi dan balita sakit : 532 orang
(5) Rujukan internal : sesuai kasus
(6) Rujukan eksternal : sesuai kasus
7) Klinik TB
a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : Tutik Purwaningsih, AMd.Kep.
NIP : 19800502 201406 2 003
Pangkat/ Gol. : Pengatur TK I / II d
Jabatan : Perawat
Tanggung jawab : Pelaksana Kesehatan Lansia
Kewenangan : Merencanakan kegiatan upaya
kesehatan lansia, melaksanakan kegiatan perkesmas
(kunjungan rumah puskesmas), mengevaluasi kegiatan
upaya kesehatan lansia, pencatatan dan pelaporan

115
Tugas Pokok :
(1) Melakukan pengukuran antropometri
(2) Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian
askep
(3) Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
(4) Pemenuhan kebutuhan oksigen sederhana
(5) Melakukan supervisi ke lapangan (uks, Ukk, posyandu)
(6) Melaksanakan tugas lapangan dibidang kesehatan
(7) Melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah tertentu
(8) Melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap
tindakan keperawatan
(9) Menyusun rencana kegiatan individu perawat (harian)
(10) Melakukan kegiatan, partisipasi kesehatan P3K, Baksos,
Donor darah
Tugas Tambahan :
(1) Tim P3K
(2) Tim program TB & HIV/ AIDS
(3) Ponyandu lansia
(4) Pemegang program campak
(5) Pemegang program W2
(6) Pemegang program AVP
b) Kegiatan (Method)
(1) Pelayanan obat untuk meningkatkan pelayanan
paripurna
(2) Konsultasi TB dan VCT untuk menigkatkan
pengetahuan pasien tentang TB dan VCT
c) Pembiayaan (Money)
Sumber dana kegiatan Klinik TB didapatkan dari BLUD
2019

116
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Sputum pot
e) Sasaran (Market)
Pasien TB
8) Farmasi
a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : Mira Pratiwi, AMd
NIP : 19870327 201001 2 018
Pangkat/ Gol. : Penata Muda / III a
Jabatan : AA Pelaksana lanjutan
Tanggung jawab : Penanggung jawab ruang
farmasi
Kewenangan : Melakukan perencanaan,
pengambilan, penyimpanan, pelaporan dan pemusnahan obat
kedaluwarsa, melayani penyediaan dan pemberian obat
kepada pasien sesuai resep.
Tugas Pokok :
(1) Mendistribusikan perbekalan farmasi
(2) Mengumpulkan dan membuat data usulan/data2 pada
penghapusan
(3) Menyusun laporan kegiatan pengelolaan perbekalan
farmasi
(4) Menyiapkan obat dan memberi etiket pada dispensing
(5) Menyimpan perbekalan farmasi
(6) Menerima dan memeriksa perbekalan farmasi
(7) Merekapitulasi data-data pada pemilihan
(8) Merekapitulasi data-data pada perencanaan
(9) Menyiapkan daftar usulan perbekalan farmasi
(program pemerintah)
(10) Memilah-milah, mengelompokan, dan mengkompilasi
data-data

117
Tugas Integrasi :
(1) Tim P3K
(2) Bendahara Kas
b) Kegiatan (Method)
(1) Pelayanan kefarmasian di puskesmas untuk memberi
pelayanan peripurna
(2) Penyerahan obat ke puskesmas pembantu untuk
memberikan pelayanan peripurna
(3) Penerimaan Obat dari Instalasi Farmasi untuk memenuhi
kebutuhan obat di puskesmas
(4) Pemusnahan obat untuk mencegah pendistribusian ED
(5) Pembelian obat melalui BLUD untuk memenuhi obat
Puskesmas
c) Pembiayaan (Money)
Sumber dana kegiatan Farmasi didapatkan dari BLUD
2019.
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Analitical Balance (Timbangan Mikro), Batang
Pengaduk, Corong, Cawan Penguap Porselen (d.5-15cm)
Gelas Pengukur 10mL, 100mL dan 250mL, Gelas Piala
100mL, 500mL dan 1L, Higrometer, Mortir (d. 5-10cm dan
d.10-15cm) + stamper, Pipet Berskala, Spatel logam,
Shaker, Termometer skala 100.
e) Sasaran (Market)
Masyarakat, Pustu Bulusan & Pustu Krajan, Instalasi
Farmasi (IF).
9) Laboratorium
a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : Ratmiyati, AMd.AK
NIP : 19760122 201001 2 006

118
Pangkat/ Gol. : Penata Muda / III a
Jabatan : Analis
Tanggung jawab : Ruang Laborat
Kewenangan : Memeriksa specimen
Tugas Pokok :
(1) Melakukan pemeriksaan secara aglutinasi (widal,
VDRL, Golda, dll)
(2) Melakukan pemeriksaan secara EIA/ setara
(3) Melakukan validasi hasil dan membuat laporan hasil
pemeriksaan (jumlah macam pemeriksaan)
(4) Memelihara peralatan dan fungsi alat laboratorium
(5) Melakukan pemeriksaan dengan metode cepat (reduksi,
tes kehamilan, PH dll)
(6) Melakukan pemeriksaan dengan alat penghitung sel
darah otomatis
(7) Membuat dan mewarnai sediaan (BTA, Diff count, urin,
tinja)
(8) Melakukan penanganan dan pengolahan spesimen/
sampel (sentrifuge, menyaring, mengawetkan,
menyimpan pada suhu tertentu)
(9) Melakukan pemeriksaan secara mikropi/ organoleptik
(makro urin, tinja, dll)
(10) Mempersiapkan peralatan, bahan penunjang dan
sampling (jumlah sampel)
Tugas Integrasi :
(1) Bendahara Penerima
(2) Tim pemeriksaan Haji
b) Kegiatan (Method)
(1) Pemeriksaan laboratorium Hematologi , Kimia, Klinik,
Imunoserologi, Bakteriologi, Urinalisa
(2) Membantu menegakkan diagnosis dari dokter

119
(3) Pemeriksaan golongan darah siswa TK
(4) Mengetahui golongan darah siswa TK
(5) Posbindu Pegawai, Posbindu RW 18
c) Pembiayaan (Money)
Sumber dana kegiatan Laboratorium didapatkan dari
BLUD tahun 2019.
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Autoclik, Lancet, Slide, Reagen Anti A, Reagen Anti B,
Kapas alkohol
e) Sasaran (Market)
(1) Pemeriksaan laboratorium Hematologi , Kimia, Klinik,
Imunoserologi, Bakteriologi, Urinalisa : 2665 warga
(2) Pemeriksaan golongan darah siswa TK : 150 siswa
(3) Posbindu Pegawai, Posbindu RW 18 : 40 orang
d. Program Inovasi Puskesmas Rowosari
1) Dokter Gigi Sahabatku
a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : drg. Asterya Illa C.A.P

NIP : 19831018 2009 03 2 007

Pangkat/ Gol. : Penata TK I / III d

Jabatan : Dokter Gigi

Tanggung jawab : PJ UKM

Kewenangan :

-Bertanggung jawab atas kegiatan pelayanan UKM di


Puskesmas

-Mengkoordinir kegiatan Lintas Sektor serta mengefektifkan


kelancaran pelaksanaan program UKM.

-Memonitoring pelaksanaan kegiatan program UKM.

-Melaporkan hasil kegiatan Kepala Puskesmas.

120
Tugas Pokok :

(1) Melayani atau menerima konsultasi dari dalam


(2) Melayani atau menerima konsultasi dari atau keluar
(3) Melakukan catatan medik pasien rawat jalan
(4) Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
(5) Melakukan tindakan khusus medik gigi dan mulut
tingkat sedang
(6) Melakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
(7) Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut konsul
pertama
Tugas Integrasi :
(1) Melakukan kegiatan lintas program / sektoral dengan
cara kerjasama atau keterpaduan program serta
keterpaduan sektor/ intansi terkait.
(2) Membantu pelaksanaan BIAS dengan cara mendatangi
sekolah-sekolah untuk melakukan kegiatan.
(3) Pengelola UKS
b) Cara Pelaksanaan Program Kesehatan Lingkungan (Method)
Puskesmas Rowosari menjemput siswa TK dari sekolah dengan
ambulans,dan dibawa ke puskesmas. Di puskesmas kemudian
diberi penjelasan materi oleh drg. Asterya Illa C.A.P dengan
metode audio visual tentang kesehatan gigi. Kegiatan berikutnya
adalah siswa TK dibawa ke poli gigi dan diajak untuk melihat alat
pemeriksaan gigi dan praktek dokter gigi. Tujuan dari kegiatan
ini adalah untuk mengubah pemahaman yang salah mengenai
dokter gigi, dan mengurangi tingkat penyakit karies siswa TK di
wilayah kerja puskesmas Rowosari.
c) Sumber Pendanaan (Money)
Sumber pendanaan kegiatan Dokter Gigi Sahabatku adalah BOK
2019.

121
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Sarana dan prasarana pada kegiatan ini adalah
Ambulans,LCD,Dental Set.
e) Sasaran (Market)
Siswa TK di wilayah kerja Puskesmas Rowosari.
2) 1001 Dokcil
a) Penanggung Jawab Kegiatan (Man)

Nama : Ali Rosyidi, Skm, Mph.


NIP : 19690221 199303 1 001
Pangkat/ Gol. : Penata Tk I / III d
Jabatan : Kepala Puskesmas
Tanggung jawab : Kepala Puskesmas
Kewenangan : Mengatur Management
Tugas Pokok :

(1) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan


laporan kegiatan laboratorium dan pengelolaan obat-obatan
(2) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan
laporan kesehatan lingkungan, penyuluhan dan peran serta
masyarakat melalui kegiatan penyehatan lingkungan, upaya
kesehatan institusi dan olahraga, penyuluhan kesehatan
masyarakat dan perkesmas
(3) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan
laporan pelayanan khusus melalui kegiatan upaya
kesehatan mata, jiwa dan kesehatan lain
(4) Melaksanakan kegiatan penyusunan, pelayanan data dan
informasi di UPTD Puskesmas diwilayah kerjanya

122
(5) Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan
pertanggungjawaban keuangan di UPTD Puskesmas
(6) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan
laporan pemulihan dan rujukan melalui kegiatan
pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan
serta kesehatan gigi dan mulut
(7) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan
laporan peningkatan kesehatan dan kesehatan keluarga
melalui kegiatan Kesejahteraan Ibu dan Anak, Keluarga
Berencana (KB), perbaikan gizi dan usia lanjut
(8) Melaksanakan kegiatan penyusunan Sasaran Kerja Pegawai
dan penilaian kinerja pegawai, mendistribusikan,
memberikan petunjuk dan penyeliaan tugas bawahan
(9) Melaksanakan koordinasi dengan perangkat daerah lainnya
dan instansi terkait
(10) Menyusun pedoman pelayanan, monitoring,
evaluasi, pelaporan pelaksanaan pelayanan, pembinaan dan
pengembangan upaya kesehatan secara paripurna kepada
masyarakat
(11) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan
laporan kegiatan usaha pencegahan dan pemberantasan
penyakit termasuk Imunisasi
(12) Merencanakan program, kegiatan, anggaran,
kebutuhan dan pemeliharaan prasarana dan sarana UPTD
Puskesmas
Tugas Tambahan :
(1) Konsultasi semua Kegiatan Puskesmas
(2) Memfasilitasi dalam berkoordinasi dengan pihak terkait
(3) Posyandu,Pusling,Perkesmas
(4) Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan
(5) Menilai kinerja bawahan

123
(6) Memeriksa dan memaraf konsep naskah dinas
(7) Kepala Akreditasi
b) Cara Pelaksanaan Program 1001 Dokcil (Method)
Puskesmas memberikan bimbingan ke SD di wilayah kerja
Puskesmas Rowosari untuk tercapainya tujuan memenuhi
persyaratan minimal 10% dokter kecil di setiap sekolah
c) Sumber Pendanaan (Money)
Sumber Pendanaan kegiatan 1001 Dokter Kecil berasal dari
BOK 2019.
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Modul Pedoman Pelatihan Dokter Kecil,Jas atau Seragam
dokter kecil
e) Sasaran (Market)
Siswa SD di wilayah kerja Puskesmas Rowosari dengan
jumlah 3 SD per tahun.

3) SERASI (Sertifikat ASI)

a) Penanggung Jawab Kegiatan

Nama : Rukmi Ardiningsih, Ssit


NIP : 19740119 200212 2 002
Pangkat/ Gol. : Penata Muda / III a
Jabatan : Bidan
Tanggung jawab : Pelaksana KIA KB
Kewenangan :

-Merencanakan kegiatan upaya KIA KB dan P2P

-Melaksanakan kegiatan upaya KIA KB dan P2P

-Mengevaluasi kegiatan upaya KIA KB dan P2P

-Pencatatan dan pelaporan

124
Tugas Pokok :

(1) Persiapan pelayanan kebidanan


(2) Pengkajian kepada klien/pasien pada kasus fisiologis
bermasalah
(3) Pengkajian kepada klien/pasien kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
(4) Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian
pada kasus kebidanan
(5) Menyusun rencana asuhan kebidanan pasien/klien pada kasus
fisiologis bermasalah kebidanan
(6) Menyusun rencana asuhan kebidanan pasien/klien pada kasus
patologis kegawatdaruratan kebidanan
(7) Persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada kasus fisiologis
bermasalah
(8) Persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
(9) Melakukan kolaborasi dengan tim lain pada kasus fisiologis
bermasalah
(10) Melakukan kolaborasi dengan tim lain pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
(11) Melakukan konseling pada klien/pasien fisiologis
(12) Evaluasi asuhan kebidanan
(13) Melakukan dokumentasi pelayanan kebidanan
(14) Pelaksanaan KIE pada klien/pasien secara individu dan
kelompok
(15) Penunjang tugas kebidanan
(16) Pelayanan kesehatan masyarakat
Tugas Tambahan :
(1) Pembuku
(2) Melaksanakan Posyandu

125
(3) Penjaringan anak sekolah

b) Cara Pelaksanaan Kegiatan (Method)


Ibu saat hamil hingga melahirkan diberi buku KIA yang
berisi perkembangan kesehatan ibu anak. Setelah 2 tahun selesai ASI
eksklusif kemudian buku KIA di fotocopy dan diserahkan ke
puskesmas Rowosari untuk mengetahui perkembangan ibu dan
anak.
c) Sumber Pendanaan (Money)
Sumber Pendanaan kegiatan SERASI berasal dari BOK
2019.
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Sarana dan prasarana yang pada kegiatan ini adalah papan
pengumuman, LCD Proyektor, flipchart, poster, leafleat.
e) Sasaran (Market)
Sasaran kegiatan SERASI adalah ibu dan balita.
4) GINCU
a) Penanggung Jawab Kegiatan
Nama : Rukmi Ardiningsih, Ssit

NIP : 19740119 200212 2 002

Pangkat/ Gol. : Penata Muda / III a

Jabatan : Bidan

Tanggung jawab : Pelaksana KIA KB

Kewenangan :

-Merencanakan kegiatan upaya KIA KB dan P2P

-Melaksanakan kegiatan upaya KIA KB dan P2P

-Mengevaluasi kegiatan upaya KIA KB dan P2P

-Pencatatan dan pelaporan

Tugas Pokok :

126
(1) Persiapan pelayanan kebidanan
(2) Pengkajian kepada klien/pasien pada kasus fisiologis
bermasalah
(3) Pengkajian kepada klien/pasien kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
(4) Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian
pada kasus kebidanan
(5) Menyusun rencana asuhan kebidanan pasien/klien pada kasus
fisiologis bermasalah kebidanan
(6) Menyusun rencana asuhan kebidanan pasien/klien pada kasus
patologis kegawatdaruratan kebidanan
(7) Persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada kasus fisiologis
bermasalah
(8) Persiapan pelayanan asuhan kebidanan pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
(9) Melakukan kolaborasi dengan tim lain pada kasus fisiologis
bermasalah
(10) Melakukan kolaborasi dengan tim lain pada kasus patologis
kegawatdaruratan kebidanan
(11) Melakukan konseling pada klien/pasien fisiologis
(12) Evaluasi asuhan kebidanan
(13) Melakukan dokumentasi pelayanan kebidanan
(14) Pelaksanaan KIE pada klien/pasien secara individu dan
kelompok
(15) Penunjang tugas kebidanan
(16) Pelayanan kesehatan masyarakat

Tugas Tambahan :
(1) Pembuku
(2) Melaksanakan Posyandu
(3) Penjaringan anak sekolah

127
b) Cara Pelaksanaan Kegiatan (Method)
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara
penyuluhan.Penyuluhan dilakukan dengan dibagi menjadi 3 kelas.
Untuk kelas 1 ditujukan pada nenek, untuk kelas 2 ditujukan pada ibu,
dan kelas 3 ditujukan pada nenek dan ibu.
c) Sumber Pendanaan (Money)
Sumber Pendanaan kegiatan GINCU berasal dari BOK 2019.
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Sarana dan prasarana yang pada kegiatan ini adalah papan
pengumuman, LCD Proyektor, flipchart, poster, leafleat.
e) Sasaran (Market)
Sasaran kegiatan GINCU adalah nenek, ibu, dan balita
4. Akreditasi
Puskesmas Rowosari telah terakreditasi dengan status UTAMA,
berlaku sejak 5 Agustus 2017 s.d 5 Agustus 2020 sebagaimana yang
tertulis dalam Sertifikat Akreditasi Nomor
DM.01.01/KAFKTP/692/2018.
5. Jejaring
Fasilitas kesehatan yang terdapat di wilayah kerja puskesmas rowosari
pada tahun 2017 terdiri dari 5 Bidan praktik mandiri (BPM), 2 dokter
praktik mandiri (BPM), 2 klinik, 2 dokter praktik mandiri.
6. Jaringan
Kesehatan masyarakat biasanya tercermin dari kegiatan masyarakat
tersebut, salah satu peran serta masyarakat di bidang kesehatan dapat
dilihat dengan mudah dari keaktifan Posyandu yang ada. Tahun 2018
Posyandu yang ada diwilayah kerja Puskesmas Rowosari sejumlah 59
Posyandu dan 12 Posyandu lansia. Puskesmas Rowosari juga memiliki
2 Puskesmas Pembantu yaitu Puskesmas Pembantu Krajan dan
Puskesmas Pembantu Bulusan.

128
Adapun strata Posyandu sebagai berikut:
a) Posyandu Balita
Tabel 3.12 Daftar Posyandu Balita Kecamatan Tembalang
Strata
Kelurahan Strata Pratama Strata Madya Strata Mandiri
Purnama
Rowosari 4 4 1 -
Meteseh 2 13 11 4
Kramas 1 - 3 1
Bulusan 1 4 3 -
Tembalang - - 6 -

b) Posyandu Lansia
Tabel 3.13 Daftar Posyandu Lansia Kecamatan Tembalang
Kelurahan Strata Pratama Strata Madya Strata Purnama Strata Mandiri
Rowosari - 2 - -
Meteseh - 4 - -
Kramas - 1 - -
Bulusan - 1 - -
Tembalang - 4 - -

7. Sistem Informasi Puskesmas


a. Penanggung jawab (Man)
Nama : Utut Fandhiyanto, AMK
NIP : 19821214 200903 1 003
Pangkat/ Gol. : Penata Muda Tingkat I / III b
Jabatan : Perawat BP Umum
Tugas Pokok :
(1) Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam gedung
maupun luar gedung
(2) Berkolaborasi dengan dokter dalam pelayanan pengobatan
pasien baik di puskesmas induk
(3) Bertanggung jawab atas kebersihan dan peralatan ruang BP dan
ruang tindakan

129
(4) Bertanggung jawab atas pemeliharan dan pengamanan alat
medis dan non medis di ruang BP dan ruang tindakan
(5) Membantu kegiatan lintas program antara lain dalam kegiatan
BIAS, UKTK dan kegiatan lapangan lainnya
(6) Melaksanakan kegiatan puskesmas diluar gedung
(7) Melaksanakan kegiatan pelayanan ruang pemeriksaan umum di
puskesmas
(8) Membuat laporan harian (simpus, pcare)
Tugas Tambahan :
(1) Koordinator Tim P3K
(2) Koordinator program Haji puskesmas
(3) Pemegang program kesehatan olahraga
(4) Pemegang program perkesmas
(5) Pemegang program kesehatan olahraga
b. Kegiatan (Method)
Sistem informasi yang ada di Puskesmas Rowosari terdapat
SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Puskesmas), SIP (Sistem
Informasi Puskesmas), dan Pustaka (Puskesmas Tanpa Antrian Kota
Semarang). Hasil rekap data-data SIMPUS tiap bulan akan
digunakan sebagai acuan laporan SIP yang wajib dilaporkan ke
Dinas Kesehatan Kota Semarang. Data-data kunjungan dan
pelayanan pasien yang berada di Puskesmas Rowosari akan dikirim
ke Dinas Kesehatan Kota Semarang setiap bulan.
PUSTAKA telah diaplikasikan pada Puskesmas Rowosari
dimana pasien yang telah mendaftarkan dirinya pada PUSTAKA
pada hari sebelumnya akan didahulukan.
c. Pembiayaan (Money)
Sumber dana kegiatan didapatkan dari BLUD tahun 2019.
d. Sarana dan Prasarana (Material)
Komputer, Wifi, Router
e. Sasaran (Market)

130
Pasien, tenaga medis, tenaga non medis, tenaga administrasi.
8. Pembinaan dan Pengawasan
Dalam menjalankan RPK seluruh kegiatan akan mendapatkan
pengawasan yang berguna untuk memantau apakah program yang telah
di rencanakan berjalan dengan baik , efektif dan sesuai sasaran.
Proses pengawasan menggunakan dua cara yaitu internal dan
eksternal. Pengawasan internal di lakukan langsung oleh kepala
puskesmas dan penanggung jawab kelompok kerja sendiri. Sedangkan
pengawasan eksternal di lakukan berdasarkan laporan pelaksanaan
kegiatan dan kritik saran yang di berikan oleh kader kesehatan
kelurahan dan kecamatan. Dinas kesehatan kota juga melakukan
superfisi ke puskesmas Rowosari untuk memantau kegiatan puskesmas.
9. Sistem Rujukan
Sistem rujuakan kesehatan Puskesmas Rowosari merupakan sistem
rujukan medis seperti Transfer of Patient atau pasien berkonsultasi
untuk keperluan diagnosis, pengobatan, tindakan operatif, dan lain-lain.
Mekanisme sistem rujukan pasien gawat darurat menggunakan
aplikasi Sistem Rujukan Terintegrasi (Sisrute). Sisrute adalah aplikasi
berbasis internet utnuk menghubungkan data pasien dari tingkat
pelayanan yang lebih rendah ke tingkat pelayanan lebih tinggi atau
sederajat dimana sebelum dilakukan rujukan, pasien dapat memilih
Rumah Sakit dan dokter yang akan menangani.

131
Gambar 3.4 Alur Sisrute

Berikut merupakan alur sistem rujukan :


a. Tenaga kesehatan mencari informasi dan berkomunikasi dengan RS
penerima rujukan sesuai dengan kebutuhan pasien melalui Sisrute
b. RS penerima pasien rujukan melakukan konfirmasi
c. Tempat perujuk memberikan informasi tentang kondisi pasien ke RS
yang menerima rujukan
d. Pasien rujukan datang ke RS penerima rujukan
e. RS penerima rujukan sudah siap melayani pasien rujukan
Berikut merupakan fasilitas kesehatan tujuan dalam sistem rujukan
Puskesmas Rowosari :
a. RS tipe C : RS Undip, Hermina Banyumanik, RS Bhayangkara, RS
Roemani, Panti Wiloso, Pelita Anugrah
b. RS tipe B : RS Ketileng, RS Sultan Agung

132

Anda mungkin juga menyukai