Anda di halaman 1dari 4

Semen Silikofosfat

Semen silikofosfat merupakan salah satu semen yang sanggup melepas


ion (Ion Leachenable Glass), khususnya fluoride yang mampu mencegah
terbentuknya karies sekunder, hal ini yang membuat semen silikofosfat
masih di pergunakan di kedokteran gigi. Semen ini merupakan hybrid,
kombinasi dari bubuk semen zinc phosphat dengan semen silikat dan sering
disebut dengan semen silikofosfat.
A. Fungsi Semen Silikofosfat
Bahan perekat untuk restorasi, bahan tambalan sementara dan tambalan
gigi desidui, bahan perekat fixed restoration, bahan band orthodontics.
Bahan pembuatan die.
B. Komposisi Semen Silikofosfat
Bubuk semen silikofosfat adalah kombinasi dari bubuk semen silikat
dan semen zinc fosfat, yang dikemas dalam satu bentuk powder dan liquid
yang akan dimanipulasi untuk mendapatkan kekentalan yang tepat.
1) Komposisi Bubuk :
a. Aluminosilicate glass
b. Zinc oxide
c. Magnesium oxide
2) Komposisi Cairan :
a. Asam fosfat (phosphoric acid)
b. Air
c. Seng dan aluminium salt

Salah satu semen silikofosfat yang paling terkenal terdiri atas 90% bubuk semen
silikat dan 10% bubuk semen zinc phosphat. Pada umumnya semen silikofosfat berisi
12% - 25% flourida. Reaksi penyatuan bubuk dan cairan dapat di gambarkan sebagai
berikut:
Zinc Oxide/aluminosilicate glass + phosphoric acid
Seng aluminosilicate phosphate gel

C. Manipulasi Semen Silikofosfat

Pemanipulasian semen silikofosfat sama dengan semen silikat dan semen zinc
phosphate, dimana ada dua metode pemanipulasian semen ini yaitu dengan metode
pemanipulasian manual dan metode pemanipulasian mekanis.
a. Pemanipulasian manual
Rasio bubuk dan cairan adalah 2,2 gr : 1 ml.
Tempat pencampuran bubuk dengan cairan menggunakan glass slab
yang tebal dan dingin, juaga menggunakan spatula dari bahan plastik

atau cobalt chromium.


Pengadukan dilakukan dengan teknik memutar (circular) selama 1 menit.
Bubuk di campurkan ke dalam cairan sedikit demi sedikit untuk

mendapatkan konsistensi yang di inginkan dan baik.


b. Pemanipulasian mekanis
Dengan menggunakan alat amalgamator.
Bahan yang tersedia dalam bentuk kapsul, bubuk dan cairan dalam satu

wadah dan terpisah dengan sekat.


Sekat ini dapat hancur denag adanya tekanan dari amalgamator.
Waktu pencampuran dapat di sesuaikan dengan keinginan dan juga pada
prSeng Oksida Eugenols pencampuran terjadi panas yang mengakibatkan
waktu kerja berkurang.

Keuntungan dari sistem ini adalah :


1. Bahan

tidak

di

pegang

sampai

selesai

pengadonan

sehingga

kemungkinan terkontaminasi berkurang.


2. Diperoleh perbandingan yang tepat antara bubuk dengan cairan tanpa
perlu menimbang dan sekaligus menghemat waktu.
3. Hasil pencampuran dapat diperoleh dalam waktu yang lebih cepat,
misalnya 10 sampai 15 detik.

Waktu setting tidak boleh terlalu panjang karena bila waktu yang panjang akan
mengakibatkan pekerjaan terhadap gigi akan lama. Waktu setting yang sesuai pada suhu
mulut bagi semen silikofosfat adalah 5-7 menit pada temperatur 37C.
D. Faktor faktor berikut ini bersifat memperpanjang waktu setting

Suhu yang lebih rendah dengan menggunakan glass slab yang dingin.
1. Mengurangi perbandingan bubuk dan cairan dengan menambah
jumlah cairan.

2. Waktu pencampuran yang lebih lama dengan mengurangi kecepatan


dalam hal mencampur bubuk ke dalam cairan dan tiap-tiap
penambahan. Juga penghentian sesaat setelah pencampuran awal
sejumlah bubuk ke dalam cairan akan menambah waktu setting dari
semen silikofosfat. Semakin lama bubuk di tambahkan ke cairan
maka akan memperpanjang setting time.
E. Sifat-sifat Semen Silikofosfat
1). Sifat mekanis
Compressive strength tinggi antara 140 170 Mpa atau 20.000

25.000 psi yang akan dicapai setelah 24 jam.


Tensile strength rendah antara 8 13 Mpa, menyebabkan semen ini

punya sifat rapuh.


Ketebalan lapisan sekitar 30-40m menyebabkan sifat toughness
yang baik dan sifat tahan abrasif yang lebih tinggi daripada

golongan fosfat.
Waktu pengerasan 3,5 - 4 menit.
Working time kira-kira 4 menit.

2). Sifat Fisis


Anti karies berhubungan kandungan flourida.
3). Sifat Kimia dan sifat adhesif
Kelarutan semen silikofosfat dalam aquades setelah 7 hari kira
kira 0,9 1 %. Kelarutan dalam asam dan dalam mulut lebih dari

semen fosfat.
Sifat adhesif silikofosfat secara mekanis karena tidak mempunyai
perlekatkan

atau

ikatan

dengan

enamel

dan

dentin

tapi

merekatkan antara kekasaran permukaan kavitas dengan bahan


restorasi.

4). Sifat Biologis

Keasaman pada semen ini ditimbulkan karena adanya kandungan


asam fosfat, ph semen ini sangat rendah pada awal pengaplikasian
pada kavitas dan setelah 1 jam ph nya 4-5. Oleh karena itu, harus
di beri perlindungan pada pulpa agar tidak teriritasi dengan
menggunakan calsium hidroxide.

D. Indikasi dan Kontra indikasi

Indikasi :
1. Basis
2. Sementasi untuk mulut yang angka kariesnya tinggi
Kontra-Indikasi :
1. Kasus pulpa gangren atau mati

Anda mungkin juga menyukai