Deformasi logam Logam basis tempa sering digunakan dalam kedokteran gigi
Penggunaannya pada kawat ortodontik,
lengan cengkram (clasp) pada gigi tiruan, dan lain-lain Deformasi logam Kapanpun suatu pengecoran dideformasi secara plastis dengan cara bagaimanapun hasilnya disebut logam tempa
Logam tempa memiliki sifat-sifat dan
mikrostruktur yg tidak berkaitan dengan struktur logam cor Deformasi logam Dengan adanya perbedaan yg nyata antara logam tempa dan logam cor dokter gigi harus bisa menilai manfaat dan keterbatasan logam tempa dan cor sebelum memilih dan menggunakannya Sifat yg diharapkan pada kawat ortodontik (logam tempa) 1. Springiness (daya melenting/memegas) kemampuan kawat untuk dibengkokkan tanpa mengalami deformasi permanen 2. Kekakuan tingkat kekakuan diperlukan untuk memberikan tekanan untuk pergerakan gigi selama perawatan ortodontik 3. Gesekan yg rendah antara kawat dan bracket tidak menghambat pergerakan gigi Sifat yg diharapkan pada kawat ortodontik (logam tempa) 4. Keuletan (ductility) kemampuan untuk dibengkokkan tanpa patah 5. Tahan terhadap korosi 6. Dapat disatukan dengan disolder atau di las 7. Kelenturan sifat kawat ortodontik untuk menyimpan energi saat mengalami deformasi plastis dan melepaskan energi saat dibebaskan dari tekanan Logam tempa yg digunakan pada kedokteran gigi 1. Stainless steel * 2. Wrought Kobalt kromium nickel 3. Nickel titanium * 4. β Titanium 5. Wrought Noble Stainless steel Merupakan campuran baja-karbon- kromium Kromium yg ditambahkan sekitar 12-30% tahan karat Baja antikarat tahan terhadap korosi efek pasif dari kromium lapisan oksida Cr2O3 terbentuk pd permukaan logam saat terpajan atmosfer oksidasi Stainless steel Sifat : Springiness lebih rendah Kekauan yang cukup besar menghasilkan daya yg besar pada gigi dalam jangka waktu yg lebih singkat Keuletan (ductility) yg tinggi Memiliki ketahanan terhadap korosi yg baik Mudah disolder dan dilas Kurang lentur Biaya murah Gesekan (friksi) terhadap bracket rendah Stainless steel Kegunaan pd kedokteran gigi : Kawat dan bracket ortodontik Alat endodontik Mahkota sementara pre-fabricated Cengkram gigi tiruan Alat operasi Stainless steel Kawat dan bracket ortodontik Stainless steel Alat endodontik Stainless steel Mahkota sementara pre-fabricated Stainless steel Cengkram gigi tiruan Stainless steel Alat operasi Stainless steel Jika stainless steel dipanaskan dengan suhu antara 400 – 900oC menghilangkan ketahanan thd korosi Kobalt kromium nickel Sifat : Ketahanan terhadap korosi sangat baik Kekakuan yg tinggi daya besar Springiness rendah Keuletan (formability/ductility) baik Dapat disolder dan dilas Gesekan rendah Biaya murah Nickel titanium Yg sering digunakan adalah nitinol
Nitinol Ni 55% Ti 45% Naval
Ordnance Laboratory Nickel titanium Sifat : Springiness yg baik Kurang kaku daya kecil ketahanan korosi yg sangat baik Menyimpan energi yg lebih besar dari stainless steel tidak memerlukan aktifasi yg rutin oleh dokter gigi Nickel titanium Kegunaan pada kedokteran gigi : Bagus untuk kawat ortodontik saat diperlukan daya yg rendah dan cakupan wilayah kerja yg besar Baik untuk file endodontik pada saluran akar yg bengkok untuk mencegah perforasi Nickel titanium Kekurangan nitinol : Keuletan (formability/ductility) yg terbatas Gesekan (friksi) yg lebih besar Sulit untuk disolder Mahal Pada bbrp kasus, Ni dapat menimbulkan reaksi alergi β Titanium Sifat : Biaya mahal Kekakuan yg sedang daya sedang Springiness sedang Keuletan (formability/ductility) baik Tidak dapat disolder dan sulit dilas Gesekan besar Biaya mahal TERIMA KASIH Learning task 1. Apakah kegunaan wrought metal / logam tempa pada bidang kedokteran gigi?