Anda di halaman 1dari 24

drg. Gede Indra Sucipta Maker, SpPros.

Deformasi logam
 Logam basis tempa sering digunakan
dalam kedokteran gigi

 Penggunaannya pada kawat ortodontik,


lengan cengkram (clasp) pada gigi
tiruan, dan lain-lain
Deformasi logam
 Kapanpun suatu pengecoran
dideformasi secara plastis dengan cara
bagaimanapun  hasilnya disebut
logam tempa

 Logam tempa memiliki sifat-sifat dan


mikrostruktur yg tidak berkaitan dengan
struktur logam cor
Deformasi logam
 Dengan adanya perbedaan yg nyata
antara logam tempa dan logam cor 
dokter gigi harus bisa menilai manfaat
dan keterbatasan logam tempa dan cor
sebelum memilih dan menggunakannya
Sifat yg diharapkan pada kawat
ortodontik (logam tempa)
1. Springiness (daya melenting/memegas) 
kemampuan kawat untuk dibengkokkan
tanpa mengalami deformasi permanen
2. Kekakuan  tingkat kekakuan diperlukan
untuk memberikan tekanan untuk
pergerakan gigi selama perawatan
ortodontik
3. Gesekan yg rendah antara kawat dan
bracket  tidak menghambat pergerakan
gigi
Sifat yg diharapkan pada kawat
ortodontik (logam tempa)
4. Keuletan (ductility)  kemampuan
untuk dibengkokkan tanpa patah
5. Tahan terhadap korosi
6. Dapat disatukan dengan disolder atau
di las
7. Kelenturan  sifat kawat ortodontik
untuk menyimpan energi saat
mengalami deformasi plastis dan
melepaskan energi saat dibebaskan
dari tekanan
Logam tempa yg digunakan pada
kedokteran gigi
1. Stainless steel *
2. Wrought Kobalt kromium nickel
3. Nickel titanium *
4. β Titanium
5. Wrought Noble
Stainless steel
Merupakan campuran baja-karbon-
kromium
Kromium yg ditambahkan sekitar 12-30%
 tahan karat
Baja antikarat tahan terhadap korosi 
efek pasif dari kromium  lapisan
oksida Cr2O3 terbentuk pd permukaan
logam saat terpajan atmosfer oksidasi
Stainless steel
 Sifat :
 Springiness lebih rendah
 Kekauan yang cukup besar  menghasilkan
daya yg besar pada gigi dalam jangka waktu yg
lebih singkat
 Keuletan (ductility) yg tinggi
 Memiliki ketahanan terhadap korosi yg baik
 Mudah disolder dan dilas
 Kurang lentur
 Biaya murah
 Gesekan (friksi) terhadap bracket rendah
Stainless steel
 Kegunaan pd kedokteran gigi :
 Kawat dan bracket ortodontik
 Alat endodontik
 Mahkota sementara pre-fabricated
 Cengkram gigi tiruan
 Alat operasi
Stainless steel
 Kawat dan bracket ortodontik
Stainless steel
 Alat endodontik
Stainless steel
 Mahkota sementara pre-fabricated
Stainless steel
 Cengkram gigi tiruan
Stainless steel
 Alat operasi
Stainless steel
 Jika stainless steel dipanaskan dengan
suhu antara 400 – 900oC 
menghilangkan ketahanan thd korosi
Kobalt kromium nickel
 Sifat :
 Ketahanan terhadap korosi sangat baik
 Kekakuan yg tinggi  daya besar
 Springiness rendah
 Keuletan (formability/ductility) baik
 Dapat disolder dan dilas
 Gesekan rendah
 Biaya murah
Nickel titanium
 Yg sering digunakan adalah nitinol

 Nitinol  Ni 55% Ti 45% Naval


Ordnance Laboratory
Nickel titanium
 Sifat :
 Springiness yg baik
 Kurang kaku  daya kecil
 ketahanan korosi yg sangat baik
 Menyimpan energi yg lebih besar dari
stainless steel  tidak memerlukan aktifasi
yg rutin oleh dokter gigi
Nickel titanium
 Kegunaan pada kedokteran gigi :
 Bagus untuk kawat ortodontik saat
diperlukan daya yg rendah dan cakupan
wilayah kerja yg besar
 Baik untuk file endodontik pada saluran akar
yg bengkok untuk mencegah perforasi
Nickel titanium
 Kekurangan nitinol :
 Keuletan (formability/ductility) yg terbatas
 Gesekan (friksi) yg lebih besar
 Sulit untuk disolder
 Mahal
 Pada bbrp kasus, Ni dapat menimbulkan
reaksi alergi
β Titanium
 Sifat :
 Biaya mahal
 Kekakuan yg sedang  daya sedang
 Springiness sedang
 Keuletan (formability/ductility) baik
 Tidak dapat disolder dan sulit dilas
 Gesekan besar
 Biaya mahal
TERIMA KASIH
Learning task
1. Apakah kegunaan wrought metal /
logam tempa pada bidang kedokteran
gigi?

Anda mungkin juga menyukai