Anda di halaman 1dari 2

Evaluasi perawatan periodontal merupakan pemeriksaan dari tindakan yang

telah diberikan untuk mengetahui tindakan tersebut efektif atau tidak.Dasar


pemikiran dari tindakan ini adalah karena jaringan periodontal tidak dapat
tersembuhkan secara langsung, jadi tidak dapat diketahui respon perawatan secara
langsung. Jaringan yang sesungguhnya dapat sembuh kurang lebih 4 minggu
setelah tindakan sehingga perlu dijadwalkan untuk evaluasi (Nield, 2011).

Evaluasi setelah perawatan dilakukan 3-6 minggu dari terapi awal meliputi :

1. Memperbarui rekam medis pasien (Nield, 2011; Mitchell, 2016).


2. Pemeriksaan menyeluruh pada jaringan periodontal (kontrol plak,
BOP, kondisi gingiva) (Nield, 2011; Mitchell, 2016).
3. Membandingkan kondisi pasien di awal perawatan dengan keadaan
saat evaluasi (Nield, 2011; Mitchell, 2016).
4. Evaluasi ulang oral hygiene, pasien menjelaskan bagaiman cara untuk
menjaga kesehatan rongga mulutnya. Jika diperlukan, diberikan
kembali instruksi dalam menjaga kesehatan rongga mulutnya (Khalid
dan Bassel, 2014).
5. Menentukan keputusan apakah perawatan dilanjutkan fase bedah atau
tidak (Nield, 2011; Mitchell, 2016).

Interval Kontrol Berbagai Kebutuhan Pasien(Carranza,2002)

Klasifikasi
Karakteristik Interval Kontrol
Merlin
a. Pasien tahun pertama terapi dan tidak
ada masalah dalam penyembuhan.
b. Pasien tahun pertama terapi yang 3 bulan
Tahun pertama memiliki kasus sulit seperti keterlibatan
furkasi, buruknya oral hygiene, pasien 1 – 2 bulan
yang tingkat kooperatifnya
dipertanyakan.
Kelas A Hasil perawatan yang bagus setelah 6 bulan – 1 tahun
ditinjau selama satu tahun atau lebih,
dengan keadaan pasien yang
menunjukkan kalkulus yang minimal,
tidak terdapat poket dan tidak ada gigi
yang tidak didukung oleh tulang alveolar
kurang dari 50 %
Secara umum pasien menunjukkan hasil
yang baik dalam satu tahun pertama
namun pasien menunjukkan beberapa
factor:
1. Oral hygiene yang tidak konsisten dan
3 – 4 bulan.
cenderung ke buruk.
2. Bentukan kalkulus. (tergantung
Kelas B 3. Penyakit sistemik yang dapat menjadi benyaknya
factor predisposisi penyakit periodontal. negative factor
4. Ditemukannya poket.
5. Masalah oklusal. yang ditemukan)
6. Sedang menjalani terapi ortodonsik.
7. Recurrent karies.
8. Beberapa gigi yang didukung kurang
dari 50 % tulang alveolar.
9. Merokok
10. Positive test genetik
Secara umum pasien menunjukkan hasil
yang buruk dalam satu tahun pertama dan
atau pasien menunjukkan beberapa factor
negatif:
1. Oral hygiene yang tidak konsisten dan
cenderung ke buruk. 1 – 3 bulan
Kelas C 2. Bentukan kalkulus. (tergantung
3. Penyakit sistemik yang dapat menjadi factor
keadaan pasien)
predisposisi penyakit periodontal.
4. Ditemukannya poket.
5. Masalah oklusal.
6. Sedang menjalani terapi ortodonsik.
7. Recurrent karies.
8. Beberapa gigi yang didukung kurang dari 50
% tulang alveolar.

Anda mungkin juga menyukai