Anda di halaman 1dari 10

10 Universitas dengan Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Terfavorit dan

Keunikannya Masing-Masing
Di zaman digital begini, jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) memang
lagi booming banget, gaes. Pasalnya, hampir setiap bidang dan industri membutuhkan
keahlian seorang Desainer Grafis. Jadi nggak heran kalau jurusan DKV banyak dipilih anak
muda.
Untuk menjadi seorang desainer grafis yang oke, salah satu caranya tentu aja dengan
berkuliah di tempat terbaik serta sesuai dengan yang kamu inginkan. Soalnya tiap kampus
memiliki ciri dan keunggulan masing-masing. Berikut kami rangkum 10 universitas dengan
jurusan DKV terfavorit versi Youthmanual.
Apa, sih, keunikan jurusan DKV di masing-masing kampus ini? Yuk kita tengok satu
persatu!
1. Jurusan DKV Institut Teknologi Bandung
Di Institut Teknologi Bandung (ITB), jurusan DKV berada di bawah Fakultas Seni Rupa dan
Desain. Setelah melalui berbagai mata kuliah dasar komunikasi visual, pada semester 6,
mahasiswa DKV ITB akan dijuruskan pada 3 jalur minat program studi, yaitu:
Komunikasi Grafis
Visual Periklanan
Komunikasi Multimedia
Mahasiswa di jurusan DKV ITB seringkali mengikuti berbagai kompetisi nasional dan keluar
sebagai juara, lho. ITB juga dikenal sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang mencetak
banyak lulusan kreatif. Nggak heran kalau ada calon mahasiswa mengeluh bahwa ujian
masuk jurusan DKV ITB itu susah!
Menurut salah satu blog calon mahasiswa DKV ITB, ujian keterampilan dibagi menjadi tiga
bagian. Yaitu menggambar "Still Life", "Suasana" dan "Kreatifitas". Jadi, banyak-banyak
latihan gambar sebelum masuk jurusan DKV ITB, ya.
2. Jurusan DKV Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Salah satu faktor yang membedakan DKV ISI Yogyakarta dengan lembaga pendidikan DKV
yang lain adalah faktor sejarah dan lingkungan. Secara historis, DKV ISI Yogyakarta lahir
dari pusat pendidikan seni rupa tertua di Indonesia, yaitu ASRI Yogyakarta. Makanya nggak
heran kalau ISI banyak melahirkan seniman besar.
Di ISI Yogyakarta, jurusan DKV berada di bawah Fakultas Seni Rupa. Materi ujian
masuknya sendiri terdiri atas:
A. Jalur Khusus (beasiswa dan pendidikan lanjutan): Placement test dan Wawancara.
B. Jalur Reguler:
Tes Praktik Uji Keterampilan sesuai Jurusan/Program Studi yang dipilih.
Wawancara.
Tentu saja sebagai calon mahasiswa jurusan DKV, kamu harus dinyatakan bebas buta warna
oleh dokter spesialis ya, gaes. Hal ini juga menjadi ketentuan khusus untuk masuk ISI
Yogyakarta.

3. Jurusan DKV Universitas Sebelas Maret Surakarta


Awalnya, jurusan DKV UNS Berdiri dengan nama Desain Grafis pada tahun 1979.
Kemudian tahun 2012, namanya berubah menjadi DKV. Jurusan DKV UNS fokus pada
pengembangan kegiatan komunikasi berbasis visual dalam berbagai media. Misalnya, media
cetak/grafika, media luar ruang, media elektronik (televisi,film/video, internet/media baru),
media dalam bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi, baik yang statis maupun bergerak.
Program Studi DKV UNS juga banyak menyelenggarakan event internasional. Kalau tertarik
masuk ke sini kamu harus menempuh tes berikut ini:
Menggambar Ekspresi
Menggambar Desain
Wawancara dan Tes buta warna
4. Jurusan DKV Universitas Negeri Semarang
Di Unnes, DKV menjadi sebuah program studi yang berada di bawah jurusan Seni Rupa,
Fakultas Bahasa, dan Seni. DKV Unnes sering mengadakan kompetisi. Tujuannya adalah
membantu mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang dipelajari menjadi sebuah wujud nyata
yang bermanfaat.
Misalnya, mahasiswa jurusan DKV didorong buat membuat sebuah karya yang bisa dipakai
oleh Usaha Kecil Menengah (UKM). Sehingga, pembelajaran mereka dipastikan benar-benar
bermanfaat buat orang banyak. Uniknya lagi, DKV Unnes punya acara "DKV Award" yang
hadir setiap tahun untuk mendorong kreativitas mahasiswa jurusan Seni Rupa. Seru, ya, sob?
5. Jurusan DKV Universitas Negeri Makassar
Kurikulum jurusan DKV di UNM disusun berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni yang berbasis kebutuhan berbagai pihak yang terkait
(stakeholder) terutama pada industri produk dan jasa.
Lulusan jurusan DKV di UNM diharapkan punya kompetensi akademik dan kompetensi
profesional di bidang Ilmu Desain Komunikasi Visual.
Menurut salah satu alumni, DKV UNM yang berada di kawasan Timur ini unik dan beda
sama kampus DKV lainnya (yang umumnya di Pulau Jawa). Sumber kreativitas DKV UNM
masih kental dengan kekayaan alam dan budaya Indonesia Timur.
6. Jurusan DKV Universitas Trisakti Jakarta
Program studi DKV Trisakti berdiri sejak tahun 1978. Trisakti adalah Perguruan Tinggi
Swasta (PTS) pertama di Indonesia yang punya jurusan DKV. Makanya nggak heran kalau
DKV Trisakti menjadi tolak ukur dalam dunia desain grafis. Banyak alumninya yang sudah
berhasil, dan menjadi desainer grafis senior di berbagai perusahaan.
7. Jurusan DKV Universitas Telkom Bandung
Jurusan DKV Telkom-U diklaim beda banget sama jurusan DKV di kampus lain nih, sob.
Kenapa? Karena jurusan DKV Telkom-U meramu dua ilmu dalam satu jurusan, yaitu desain
grafis itu sendiri dan ilmu manajemen. Tujuannya tentu saja agar bisa menghasilkan lulusan
yang memiliki kompetensi, kapabilitas, serta kecakapan yang lebih unggul.
Jadi lulusan DKV Telkom-U nggak cuma tahu gimana cara menggambar, tapi juga
menguasai manajemen pekerjaan.
Menurut salah satu blog mahasiswa Telkom-U, perkuliahan di setiap semester dibuat sangat
padat. Mata kuliah yang dipelajari di semester satu aja bisa mencapai 20 SKS.
8. Jurusan DKV Institut Kesenian Jakarta
Di IKJ, jurusan DKV berada di bawah Fakultas Seni Rupa. Peminatannya sendiri terbagi
menjadi:
Desain Grafis
Desain Ilustrasi
Desain Multimedia
Materi Ujian
Menggambar
Pengetahuan Dasar Seni Rupa
Wawancara
Kalau dilihat dari website resmi IKJ, berikut jadwal pendaftaran tahun 2017:
Gelombang 1
Pendaftaran: 6 Februari s/d 6 April 2017
Ujian masuk: 8 April 2017
Pengumuman: 10 April 2017
Gelombang 2
Pendaftaran: 8 April 2017 s/d 8 Juni 2017
Ujian masuk: 10 Juni 2017
Pengumuman: 12 Juni 2017
Gelombang 3
Pendaftaran: 12 Juni 2017 s/d 10 Agustus 2017
Ujian masuk: 12 Agustus 2017
Pengumuman: 14 Agustus 2017

9. Jurusan DKV Universitas Bina Nusantara Jakarta


Menurut Icha, salah satu alumni jurusan DKV Binus, jurusan DKV di kampus ini memang
terkenal dengan biaya kuliahnya yang mahal. Tapi, itu semua sepadan dengan kualitas
dosennya yang top banget.
Icha juga bilang bahwa sebetulnya kuliah di jurusan DKV manapun memang nggak murah,
karena peralatan yang harus dimiliki untuk mendukung pembelajaran terbilang khusus.
di Binus, DKV berada di bawah naungan Sekolah Desain dengan jurusan:
Desain Interior
Desain Komunikasi Visual Animasi
Desain Komunikasi Visual Media Baru
10. Jurusan DKV Universitas Pelita Harapan Jakarta
Nah, kalau jurusan DKV di UPH terkenal memiliki fasilitas belajar yang lengkap dan
canggih. Di antaranya, perpustakaan yang memiliki koleksi buku-buku berkualitas, studio
gambar, studio lukis, studio fotografi, laboratorium cetak, laboratorium komputer,
laboratorium video editing, serta screening room.
Jurusan DKV UPH berada di bawah School of Design (SoD). Jurusan ini menerapkan
misi Interdisciplinary. Yaitu, memadukan berbagai ilmu dalam seluruh mata kuliah. Yang
ditekankan di DKV UPH adalah konsep dan proses, bukan sekedar hasil perancangan.

Nah, bagi kamu yang tertarik menekuni bidang desain grafis, bisa menentukan nih, mana
universitas yang paling tepat untukmu. Semoga berhasil!
Sebenarnya, kuliah DKV itu belajar apa, sih? Pada dasarnya, DKV itu mempelajari konsep
komunikasi dan ungkapan kreatif serta teknik dan media. DKV memanfaatkan elemen-
elemen visual untuk menyampaikan pesan dengan tujuan tertentu. Lulusan DKV dituntut
lihai dalam membuat karya kreatif, inovatif, dan yang terpenting—komunikatif!
Nah, kalau mau tahu perguruan tinggi negeri dan swasta dengan jurusan DKV terbaik, kamu
mesti cek artikel lengkapnya.
2. Mahasiswa Jurusan DKV Pasti Merasakan Hal Ini
Tertarik masuk DKV? Selain tahu daftar perguruan tinggi-nya, kamu juga perlu cari tahu
gimana kehidupan di kampus plus lifestyle anak DKV. Sedap!
Tau nggak sih, kalau mahasiswa DKV perlu menyiapkan budget besar untuk membiayai
perintilan kuliahnya? Yup, dari mulai membeli tinta, cat poster, beraneka macam kuas,
hingga pengeluaran buat nge-print tugas. Eits, bukan print-an model hitam-putih di sebelah
tempat fotokopian, bos! Harus yang warna dan kualitas nomor wahid!
Selain itu mahasiswa DKV juga sering lembur. Iya, "lembur" sepanjang weekend untuk
mengerjakan tugas yang segudang.
3.10 Syarat Menjadi Desainer Grafis Sukses
Emangnya desainer grafis perlu punya background pendidikan desain? ‘Kan, tinggal utak-
atik aplikasi sama photoshop aja?
Salah tuh sob! Idealnya, seorang desainer grafis merupakan lulusan jurusan Desain
Komunikasi Visual atau minimal jurusan lain yang berkaitan, karena seorang desainer grafis
wajib paham banget ilmu desain, seperti komposisi dan warna. “Kalau sekadar bisa
menggunakan software desain atau editing, sih, sama aja kayak operator digital,” jelas Raras,
seorang desainer grafis di sebuah media.
Selain latar belakang pendidikan, cari tahu pula kriteria dan syarat lainnya untuk menjadi
seorang desainer grafis andal.
4. Logo Jadul Merek Dagang yang Bikin Anak Desain Grafis Pasti Kaget
Segala hal pasti berubah seiring waktu ya, gaes, termasuk bisnis-bisnis raksasa di dunia.
Makanya, supaya selalu jadi merek dagang yang menarik, perusahaan kudu beradaptasi dan
berinovasi mengikuti perkembangan zaman. Termasuk soal logonya.
Kalau kita flashback banyak lho, brand beken yang logonya bedaaaaa banget dari masa ke
masa, seperti logo Mozilla Firefox ini. Bisa jadi tambahan info nih, buat kamu yang suka
grafis.
5. Ciri dan Tipikal Desainer Grafis, Desainer Interior, Sutradara, Desainer Game, dan Arsitek
6 PEKERJAAN YANG COCOK UNTUK DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Web Designer
Lulusan desain komunikasi visual seringkali berkarir sebagai web designer. Hal itu
disebabkan ilmu yang didapatkan semasa kuliah sangat menunjang karir web designer.
Sebagai web designer, kamu akan bekerja membuat sebuah website.
Kamu akan membuatnya mulai dari desain visual hingga konten dari website tersebut.
Dengan bekal ilmu desain komunikasi visual, pastinya kamu bisa membuat website yang
mampu menarik perhatian calon penggunanya kelak.

Visual Designer di Penerbitan dan Percetakan


Pastinya, lulusan desain komunikasi visual amat dibutuhkan di industri penerbitan dan
percetakan. Sebab, di kedua industri itu membutuhkan seorang desainer visual untuk produk-
produknya. Selain itu, di industri percetakan, terkadang visual designer bertugas pula
melakukan kontrol kualitas hasil cetakan.

Graphic Designer
Bidang pekerjaan ini ada di sebagian besar perusahaan kreatif, baik itu bidang perfilman,
agensi periklanan, maupun perusahaan video games. Pekerjaannya tentu membuat desain
grafis untuk keperluan perusahaan atau klien perusahaan. Selain itu, ada kalanya graphic
designer memiliki tugas untuk typesetting dan membuat ilustrasi.

Illustrator
Menjadi illustrator tentunya bukan hal baru bagi lulusan desain komunikasi visual. Sebab,
jurusan tersebut memang mengajarkan beberapa elemen dasar desain visual, seperti
menggambar sketsa menggunakan alat tulis dan komputer.
Sebagai illustrator, kamu akan berkutat dengan pembuatan gambar untuk berbagai keperluan,
seperti untuk storyboard, iklan, dan lain sebagainya. Pastinya, lini pekerjaan ini ada di
beberapa jenis perusahaan kreatif, seperti production house film, biro agensi iklan,
penerbitan, dan lain sebagainya.

Creative Director
Pekerjaan yang menjadi bagian penting dalam beberapa industri kreatif ini konsep kreatif
sebuah proyek. Bila di dunia pertelevisian, creative director menjadi pengarah konsep kreatif
program televisi, sedangkan di bidang periklanan dia akan bertugas menjadi pengarah konsep
iklan sesuai permintaan klien.
Bagi lulusan desain komunikasi visual yang bekerja di posisi ini akan memiliki banyak
keunggulan dibanding mereka dari latar belakang berbeda. Keunggulan itu ialah kemampuan
desainer komunikasi visual untuk memahami psikologis masyarakat sehingga apa yang
dibuatnya bisa tepat sasaran dan menarik minat banyak orang. Selain itu, dia akan mampu
memahami konteks tampilan visual yang tepat untuk diterapkan pada proyeknya.

Art Director
Di bidang periklanan atau lumrah disebut advertising, seorang art director memiliki tugas
penting. Dia akan bertanggung jawab menerjemahkan teks dari copywriter ke dalam bentuk
visual. Dengan begitu, tampilan visual dari konsep suatu iklan akan sesuai dengan keinginan
dan kemauan klien.
Posisi ini sangat cocok bagi lulusan desain komunikasi visual. Sebab, dia akan mampu
menerjemahkan secara tepat kebutuhan tampilan visual suatu iklan dari seorang copywriter,
termasuk di dalamnya dampak psikologis bagi penonton iklan tersebut.

Freelance Designer
Pekerjaan satu ini merupakan pekerjaan lepas yang tidak terikat oleh jam kantor. Kebanyakan
dari mereka yang lulus dari jurusan desain komunikasi visual lebih memilih sebagai desainer
lepas atau freelance designer lantaran jam kerjanya yang fleksibel.
Saat ini, banyak perusahaan lebih memilih menggunakan jasa freelance designer untuk
proyeknya lantaran pengiritan budget perusahaan. Ketimbang menggunakan jasa perusahaan
kreatif, mereka lebih memilih mempekerjakan freelance designer karena lebih murah.
Meski begitu, bukan berarti menjadi freelance designer dibayar rendah. Justru karena dia
bergerak secara individu maka bayarannya bisa melebih gaji satu orang designer di
perusahaan periklanan. Kalau kamu tipe orang yang tidak ingin terikat jam kerja,
menjadi freelance designer merupakan pekerjaan yang tepat untukmu.

Anda mungkin juga menyukai