Anda di halaman 1dari 3

1.

3 Tahapan
Interval Kontrol Berbagai Kebutuhan Pasien (Carranza,2002)

Klasifikasi
Karakteristik Interval Kontrol
Merlin
a. Pasien tahun pertama terapi dan tidak
ada masalah dalam penyembuhan.
3 bulan
b. Pasien tahun pertama terapi yang
Tahun pertama memiliki kasus sulit seperti keterlibatan
furkasi, buruknya oral hygiene, pasien
1 – 2 bulan
yang tingkat kooperatifnya
dipertanyakan.
Hasil perawatan yang bagus setelah
ditinjau selama satu tahun atau lebih,
dengan keadaan pasien yang
Kelas A menunjukkan kalkulus yang minimal, 6 bulan – 1 tahun
tidak terdapat poket dan tidak ada gigi
yang tidak didukung oleh tulang alveolar
kurang dari 50 %
Secara umum pasien menunjukkan hasil
yang baik dalam satu tahun pertama
namun pasien menunjukkan beberapa
factor:
1. Oral hygiene yang tidak konsisten dan 3 – 4 bulan.
cenderung ke buruk. (tergantung
Kelas B 2. Bentukan kalkulus. benyaknya
3. Penyakit sistemik yang dapat menjadi negative factor
factor predisposisi penyakit periodontal. yang ditemukan)
4. Ditemukannya poket.
5. Masalah oklusal.
6. Sedang menjalani terapi ortodonsik.
7. Recurrent karies.
8. Beberapa gigi yang didukung kurang
dari 50 % tulang alveolar.
9. Merokok
10. Positive test genetik
Secara umum pasien menunjukkan hasil
yang buruk dalam satu tahun pertama dan
atau pasien menunjukkan beberapa factor
negatif:
1. Oral hygiene yang tidak konsisten dan
cenderung ke buruk.
2. Bentukan kalkulus. 1 – 3 bulan
Kelas C 3. Penyakit sistemik yang dapat menjadi factor (tergantung
predisposisi penyakit periodontal. keadaan pasien)
4. Ditemukannya poket.
5. Masalah oklusal.
6. Sedang menjalani terapi ortodonsik.
7. Recurrent karies.
8. Beberapa gigi yang didukung kurang dari 50
% tulang alveolar.

BAB 4
PENUTUP
Kesimpulan
1. Perawatan periodontal meliputi beberapa fase antara lain:
 Fase I atau fase terapi inisial
 Fase II atau fase bedah
 Fase III atau fase restoratif
 Fase IV atau fase pemeliharaan
2. Perawatan inisial (initial treatment), atau yang dinamakan juga sebagai perawatan fase
I (phase I therapy) atau fase higienik (hygienic phase) adalah merupakan tahap pertama
dari serangkaian perawatan periodontal, yang diarahkan pada penyingkiran semua
iritan lokal yang dapat menyebabkan inflamasi gingival serta pemberian instruksi dan
memotivasi pasien untuk melaksanakan kontrol plak. Macam-Macam Perawatan
Periodontal:
 Instruksi Kontrol Plak Terbatas.
 Penyingkiran Kalkulus Supragingival.
 Perbaikan Restorasi yang Cacat.
 Penumpatan Lesi Karies.
 Instruksi Kontrol Plak Komprehensif.
 Perawatan Terhadap Akar Gigi Subgingival.
 Reevaluasi Jaringan.
3. Pendidikan kesehatan adalah suatu penerapan atau aplikasi konsep pendidikan dan
konsep sehat. Tahapan DHE meliputi:
 Edukasi
 Motivasi
 Instruksi
4. Skaling adalah usaha membersihkan semua deposit pada gigi, kalkulus subgingiva,
kalkulus supragingiva, plak dan noda. Root planing adalah teknik untuk membersihkan
sementum nekrosis dan kalkulus serta menghaluskan permukaan akar. Indikasi skeling
dan root planing meliputi Preventiv Periodontic, Terjadi keradangan berupa gingivitis
dan periodontitis, Mempertahankan kesehatan jaringan periodontal. Kontra indikasi
pada skeling adalah tidak diperuntukkan kepada pasien dengan penyakit Hemophili
5. Kontrol periodik adalah pengawasan dan pengendalian keadaan kesehatan gigi dan
mulut pasien dengan cara melakukan pemeriksaan dan deteksi dini penyakit yang
dilakukan sesuai selang waktu yang telah ditetapkan. Interval Kontrol Berbagai
Kebutuhan Pasien meliputi:
 Tahun pertama kontrol 3 bulan setelah perawatan
 Kelas A kontrol 6 bulan – 1 tahun setelah perawatan
 Kelas B kontrol 3 – 4 bulan. (tergantung benyaknya negative factor yang
ditemukan)
 Kelas C kontrol 1 – 3 bulan (tergantung keadaan pasien)

Anda mungkin juga menyukai