DAN OBJEKTIF
BIDANG PROSTODONSIA
Presenter :
Aisha Tiara DewI
Koas 20/G4B022001
Pemeriksaan
1. Keluhan Utama (CC)
2. Keadaan sakit sekarang (PI)
3. Riwayat Perawatan Gigi Terdahulu (PDH)
Subjektif
5. Riwayat/keadaan sosial (SH)
• Riwayat kehilangan gigi • Memberi informasi untuk memahami
• Apakah pernah memakai gigi tiruan sebelumnya? ekspektasi pasien dan status
• Jika pernah memakai gigi tiruan sebelumnya, terbuat kesehatan gigi
dari bahan apa? • Mengetahui identitas pasien,
• Jika gigi tiruan sebelumnya tidak memuaskan, apakah pekerjaan
penyebabnya? • Mengetahui kondisi lingkungan
• Apakah penyebab kehilangan gigi pasien? persepsi lingkungan persepsi
4. Riwayat Medis (PMH) pasien terhadap perawatan
• Informasi kesehatan umum & kondisi khusus pasien • Mengetahui ada/tidaknya kebiasaan
• Sumber info kondisi yang dapat mempengaruhi merokok penyembuhan jaringan
keberhasilan perawatan, atau
• Apakah perawatan dapat memperparah kodisi pasien
• Vital sign pasien
• Riwayat perdarahan, riwayat alergi
• Membantu memperkirakan prognosis
Pemeriksaan
Subjektif
Jika pasien sebelumnya mengenakan GIGI
TIRUAN..
1. Memeriksa gigi tiruan sebelumnya
2. Menghindari kekurangan/kesalahan
perawatan sebelumnya
3. Menganalisis material yang dipakai
sebelumnya dan kerusakan yang terjadi
4. Bentuk gigi tiruan retensi dan
stabilisasi
5. Kerusakan gigi tiruan dapat terjadi
karena oklusi tidak harmonis
Pemeriksaan Objektif
Pemeriksaan Ekstraoral
a. Bentuk wajah : lonjong/persegi/segitiga/kombinasi
b. Profil muka : lurus/cembung/cekung
c. Pupil : sama tinggi/tidk sama tinggi
d. Tragus : sama tinggi/tidk sama tinggi
e. Hidung : simetris/asimetris ; pernapasan melalui hidung lancar/tidak
f. Bibir atas & bawah : hipotonus/normal/hipertonus; tebal/tipis;
g. TMJ : kanan &kiri (bunyi/tidak)
buka mulut (ada deviasi/tidak)
trismus (ada(tulis mm)/tidak)
Pemeriksaan Objektif
Pemeriksaan Intraoral
● Oral hygiene : Baik/sedang/buruk penting untuk keberhasilan perawatan
● Saliva : -Kuantitas (sedikit/normal/banyak)
(pengaruhi retensi) -Kualitas (encer/normal/kental)
● Lidah : -Ukuran (kecil/normal/besar)
-Posisi wright (kelas I/II/III)
-Mobilitas (normal/aktif)
● Refleks muntah: tinggi/rendah
● Mukosa mulut : sehat/ada kelainan (kemerahan/radang/trauma)
● Kebiasaan buruk: ada/tidak (bruxism/menggigit bibir/benda keras/medorong lidah, dll)
Pemeriksaan Objektif
Pemeriksaan Intraoral
● Vestibulum : dalam/sedang/dangkal menentukan retensi & stabilisasi (kaca mulut)
● Pros. Alveolaris: -Bentuk (persegi/segitiga/ovoid)
-Ketinggian (tinggi/sedang/rendah) menentukan retensi & stabilisasi (kaca mulut)
-Tahanan jaringan (flabby/tinggi/rendah) (burnisher)
-Bentuk permukaan (rata/tidak rata)
● Frenulum : tinggi/sedang/rendah pengaruhi penutupan tepi & stabilisasi
● Palatum : -Bentuk (persegi/oval/segitiga)
-Kedalaman (dalam/sedang/dangkal)
-Torus palatinus (besar/kecil/tidak ada)
-Palatum molle (Hous klas I/II/III)
Pemeriksaan Objektif
Pemeriksaan Intraoral
● Tuber. Maksila : besar/kecil memberikan retensi (kaca mulut)
● Retromilohioid : dalam/sedang/dangkal memberikan retensi (kaca mulut)
● Bentuk lengkung rahang : persegi/oval/segitiga Terkait dengan bentuk gigi & penyusunan anasir
● Perlekatan dasar mulut : Tinggi/normal/rendah Jika tinggi (dekat dgn puncak alv.) → retensi <
● Gigitan : Ada/tidak ada (stabil/tidak stabil)
-Bila ada (stabil/tidak stabil0 overbite & overjet berapa
-Gigitan terbuka (ada/tidak ada; regio..)
-Gigitan silang (ada/tidak ada; regio..)
-Hubungan rahang (ortognati/retrognati/prognati)
Pemeriksaan Objektif
Pemeriksaan Gigi Geligi & Tulang Alveolar
● Bentuk umum gigi/besar gigi : besar/normal/kecil
● Fraktur gigi : - Pada gigi apa
-Arah fraktur (horizontal/diagonal/vertical)
-Arah garis fraktur (<1/3, 1/3, ½, 2/3, serviko insisal/ serviko oklusal/ mesio distal)
● Perbandingan mahkota akar : … pada gigi : …
● Lain-lain : gigi kerucut/mesiodens/diastema/impaksi/miring/berjejal/labioversi, dll
● Ketinggian tulang alveolar : Tidak menggunakan kriteria ketinggian tulang berdasarkan radiografi karena
seringkali ketinggian tulang yang tersisa pada maksila tidak reliabel pada radiografi.