Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
G1B018005
2018
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya, sehingga penulis berhasil menyelesaikan tugas makalah
Pancasila ini dengan tepat waktu dan tidak kurang dari suatu apa. Berdasarkan
fenomena penerapan Pancasila yang penulis amati, rupanya masih banyak
dijumpai masyarakat khususnya mahasiswa yang belum paham mengenai
implementasi nilai-nilai Pancasila. Oleh sebab itu, pada makalah ini penulis
mengangkat tema mengenai kepancasilaan dengan judul “IMPLEMENTASI
NILAI-NILAI DEMOKRASI PANCASILA DALAM PENGELOLAAN
ORGANISASI KEMAHASISWAAN PADA MAHASISWA YANG
BERTEMPAT TINGGAL DI ASRAMA PUTRI UNIVERSITAS JENDERAL
SOEDIRMAN”
Penulis
DAFTAR ISI
Daftar Isi...............................................................................................................iii
BAB 1 Pendahuluan..............................................................................................4
1.3 Tujuan.........................................................................................................6
1.6 Luaran.........................................................................................................6
2.2 Nilai............................................................................................................8
BAB 4 Penutup…......…………………………………………………………. 16
4.1 Simpulan…........……………………………………………………….. 16
4.2 Saran………......……………………………………………………….. 16
Lampiran…………........………………………………………………………. 17
Daftar Pustaka……………………………….………………………………… 19
4
BAB 1
PENDAHULUAN
dalam bidang apapun itu, tidak boleh menyalahi atau menyimpang terhadap dasar
negara kita yaitu pancasila. Dalam suatu organisasi, tentunya akan dibutuhkan suatu
struktur, yang mana struktur tersebut merupakan struktur kepengurusan, dalam rangka
terciptanya pembagian tugas dalam melaksanakan tiap agenda kegiatan maupun
program kerja yang ada pada organisasi itu sendiri.
Demokrasi pancasila merupakan salah satu komponen penting yang harus ada pada
sebuah organisasi pada umumnya, dan organisasi kemahasiswaan pada khususnya.
Pentingnya pancasila, sebagai dasar pemikiran dari jalannya organisasi, menjadikan
saya ingin meneliti bagaimana pentingnya demokrasi pancasila itu sendiri dalam
organisasi kemahasiswaan, khususnya pada lingkungan tempat tinggal saya, yaitu
Asrama Putri Universitas Jenderal Soedirman.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
Mengetahui tingkat pentingnya pengaruh demokrasi pancasila dalam suatu lingkup
organisasi kemahasiswaan, dengan aktualisasi yang dilaksnakan oleh para pengurus
dan anggota.
1.6 Luaran
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah berupa artikel ilmiah guna
menambah referensi dan inovasi di bidang kepancasilaan, khususnya dalam lingkup
perguruan tinggi. Artikel tersebut dapat berupa jurnal, maupun artikel yang dimuat
di media cetak seperti koran. Karena, saya berharap, tidak hanya masyarakat internal
saja yang tahu, namun masyarakat eksternal juga perlu untuk mengetahuinya.
7
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Nilai
Notonagoro (dalam Suyahmo, 2012:212) menjelaskan hierarkhi nilai sebagai
berikut :
1) Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia.
2) Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat
mengadakan aktivitas kehidupan.
3) Nilai kerohanian, yaitu segala yang berguna bagi rohani manusia.Nilai
kerohanian ini dibagi lagi menjadi :
a) Nilai kebenaran, yang bersumber pada akal (ratio, budi, cipta) manusia.
b) Nilai keindahan atau nilai esetetiss, yang bersumber pada unsur perasaan
(aessthetis, gevoel, rasa) manusia.
c) Nilai kebaikan atau nilai moral, yang bersumber pada unsur kehendak
(will, wollwn, karsa) manusia.
d) Nilai religius, yang merupakan nilai kerokhanian tertinggi dan mutlak.
Nilai religius ini bersumber kepada kepercayaan atau keyakinan manusia.
Jadi dapat diartikan bahwa implementasi nilai adalah penerapan keyakinan
seseorang untuk dapat bertindak atas dasar pilihannya. Implementasi nilai berarti
memberikan penerapanakan nilai-nilai dasar kehidupan yang menjadi keyakinan
ataupun pilihan seseorang dalam bertindak, kemudian diaktualisasikan dalam
kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa nilai memiliki bagian
penting dalam kehidupan manusia, nilai berfungsi sebagai pedoman, patokan,
ukuran dan arah tujuan bagi manusia dalam bertindak. Nilai sama halnya dengan
aturan. Dengan adanya aturan maka kehidupan lebih tertib dan terkendali, setiap
manusiaakan merasa memiliki tanggungjawab untuk bertindak sesuai dengan
harapan masyarakat akan nilai tersebut.
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan topik sosial
humaniora dengan metode penelitian kasus/lapangan, menggunakan pendekatan
penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2002 : 3)
mendefinisikan “metode kualitatif” sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan
data deskriptif berupa kata – kata tertulis atau lisan dari orang – orang dan perilaku
yang diamati.
Sumber data penelitian terdiri atas sumber data utama dan sumber data
tambahan. Menurut Lofland (dalam Moleong, 2002 : 112) sumber data utama dalam
penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan
seperti dokumen dan lain-lain.
c. Pengumpulan data
Mendukung terselesaikannya penelitian ini maka perlu diadakan
pengumpulan data, untuk memperoleh data yang baik, akurat, dan valid,
sehingga membutuhkan teknik pengumpulan data yang relevan sehingga tidak
terjadi kekeliruan. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data adalah :
a) Observasi
b) Penyebaran Kuesioner
12
c) Wawancara
Sedangkan wawancara dilaksanakan pada tanggal 1 s.d. 2 Oktober
sebelumnya, peneliti telah bersepakat pada tanggal 1 atau 2 Oktober 2018,
untuk mewawancarai subjek penelitian. Hal ini dilakukan demi kenyamanan
peneliti dan juga subjek. Metode yang digunakan adalah dengan
memberikan pertanyaan singkat mengenai kuesioner yang telah dibagikan.
Tujuannya, agar informasi yang peneliti dapatkan dapat lebih jelas dan juga
lebih detail.
Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara
terstruktur dengan menggunakan alat bantu berupa pedoman wawancara.
Wawancara digunakan untuk mengungkapkan data tentang implementasi
nilai demokrasi Pancasila dalam dalam lingkup mahasiswi yang bertempat
tinggal di Asrama Putri Unsoed.
Wawancara juga dilakuakn terhadap pengelola Asrama Putri Universitas
Jenderal Soedirman, yaitu bapak Imam. Beliau mengatakan bahwa jumlah
mahasiswi yang aktif tinggal di asrama sejumlah 337 mahasiswi.
d. Data Pengamatan
Tidak
N Paham/Setuju
Indikator Penelitian Paham/Tidak
O (+)
Setuju ( - )
1. Jumlah mahasiswa yang aktif 80,77 % 19,23 %
13
dalam organisasi
2. Pehaman arti demokrasi 92,31 % 7,69 %
3. Pemahaman arti pancasila 100 % 0%
Pemahan konsep demokrasi
4. 57,7 % 42,30 %
pancasila
Penerapan nilai demokrasi
5. Pancasila dalam organisasi 84,62 % 15,38 %
yang diikuti
Penerapan prinsip ketuhanan
6. 96,15 % 3,85 %
dalam organisasi yang diikuti
Penerapan prinsip kejujuran
7. 92,31 % 7,69 %
dalam organisasi yang diikuti
Penerapan prinsip kebebasan
8. berpendapat dalam organisasi 96,15 % 3,85 %
yang diikuti
Penerapan prinsip persatuan
9. 84,62 % 15,38 %
dalam organisasi yang diikuti
Pengambilan keputusan
10. 88,47 % 11,53 %
dengan musyawarah
Kontribusi aktif dalam
11. 84,62 % 15,38 %
organisasi yang diikuti
12. Keloyalan dalam berorganisasi 69,23 % 30,77 %
Pentingnya nilai demokrasi
13. pancasila dalam organisasi 100 % 0%
yang diikuti
Penerapan nilai demokrasi
14. pancasila dalam organisasi 73,08 26,92 %
yang diikuti
14
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa dengan adanya
penerapan nilai-nilai demokrasi pancasila, dapat membantu meningkatkan kualitas
organisasi yang diikuti, khususnya organisasi kemahasiswaan, juga dapat
memberikan banyak manfaat terhadap hasil program kerja yang dijalani. Selain itu,
dengan adanya penelitian ini, dapat kita ketahui bahwa mahasiswi yang bertempat
tinggal di Asrama Putri Univerditas Jenderal Soedirman, sebagian besar telah
paham dan menerapkan nilai-nilai demokrasi pancasila dalam organisasi yang
mereka ikuti.
Hal yang dapat kita peroleh adalah, sebagai mahasiswa dan juga masyarakat,
perlu adanya penerapan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-hari. Karena
pada dasarnya, nilai-nilai tersebut merupakan hal yang harus kita terapkan agar
kehidupan bermasyarakat kita dapat berjalan dengan baik. Khususnya bagi
mahasiswa, nilai kejujuran, ketuhanan, dan lain sebagainya, merupaka bekal dasar
kita untuk menghadapi kehidupan di dunia kerja nanti.
4.2 Saran
Sebagai seorang mahasiswa hendaknya tidak hanya mementingkan akademik
saja. Kemampuan bersosialisasi, perpikir kritis, menyampaikan pendapat, justru
didadapatkan dari sebuah organisasi. Dalam menjalankan suatu organisasi,
diperlukan suatu loyalitas dan komitmen dari para anggota. Tak lupa, nilai-nilai
Pancasila harus senantiasa diimplementasikan guna jalannya organisasi yang baik.
17
LAMPIRAN
10. Bagaimana tindakan yang akan Anda lakukan, apabila Anda kurang setuju
dengan hasil musyawarah dalam organisasi Anda?
11. Apakah dalam organisasi yang Anda ikuti sangat mengedepankan prinsip
persatuan? Bagaimana contoh singkatnya?
12. Apakah Anda sudah berkontribusi secara aktif dalam organisasi yang Anda
ikuti? Bagaimana contoh singkatnya?
13. Apabila suatu malam Anda diharuskan menghadiri rapat organisasi, sedangkan
keesokan harinya Anda mengikuti ujian, apa yang akan Anda lakukan?
14. Apabila suatu hari Anda mendapatkan tugas kuliah yang keesokan harinya harus
dikumpulkan, sedangkan Anda sebagai anggota organisasi yang ditunjuk untuk
menjalankan tugas organisasi tertentu yang sifatnya mendesak. Apa yang akan
Anda Lakukan?
DAFTAR PUSTAKA