Klarifikasi istilah :
Perumusan masalah :
1. ( galih )pengerian puskesmas menurut UU dan fungsi puskesmas ?
Puskesmas : adalah pusat kesehatan masyrakat.
- No 75 th.2014 puskesmas : adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyrakat dan perseorangan tingkat pertama dengtan
lebih mengutamakan upaya promotif dan prefentif untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.
Menurut keputusan menkes no.128 th.2004 :
1.pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan
2.pusat pemberdayaan masyrakat
3.pusat pelayanan kesehatan strata pertama
a.pelayanan kesehatan perorangan
b.pelayanan kesehatan masyrakat
LO :
1. Teori behaviorisme
- Ada 4 teori
1. Thorndike : teori behavioristik dikaitkan dengan belajar
dan proses antara stimulus yang berupa pikiran,
perasaan atau gerakan.
Ada 3 hukum yang dapaat memperkuat repon :
1. Hukum efek
2. Hokum latihan
3. Hokum kesiapan
2. Ivan Pavlov : melalui percobaan hewan anjing. Dimana
jika ada stimulus yang berulang maka, akan ada
pengulangan respon yang diinginkan
3. Watson : interaksi stimulus dan respon yang berupa
sesuatu yang dapat diamati dan diukur
4.skinner : antara stimulus dengan respon yang
ditunjukkan individu terjadi melalui interaksi dengan
lingkungan. Akan menimbulkan perubahan tingkah laku,
menurut skinner respon yang diterima tidak sedehana.
Karena stimulus akan berinteraksi an menghasilkan
respon
5. Robert gagne : proses suatu organisasi untuk berubah
perilakunya sebagai akibat dari pengalaman yang pernah
dialami
6. albert bandura : adanya teori pembelajaran social
7. notoadmojo : perilaku kesehatan adalah suatu respon
seseorng terhadap stimulus. Stimulus dapat berupa objek
( berupa system pelayanan kesehatan, penyakit ,
makanan dan minuman, lingkungan )
- ada 3 teori :
1. teori insting = perilaku disebabkan insting, berupa
bawaan dan berubah Karena pengalaman
2.Teori insentif = akan mendorong organism untuk
berbuat atau berperilaku
3.Teori atribusi = menjelaskan sebab-sebab perilaku
8. teori karl : yang menganalisis perilaku kesehatan.
Perilaku merupakan fungsi dari niat , dukungan , ada tidak
nya informasi , situasi , otonomi pribadi yang
bersangkutan.
9. teori WHO : yang menyebabkan seseorang berperilaku
tertentu adalah persaan dan pemikiran, tokoh penting
sebagai panutan, sumber daya, perilaku kebiasaan.
10. teori Edwin rey gutri : gabungan teori thorndike dan
Pavlov.
11. teori SOR :
-perilaku tertutup, biasanya respon terhadap stimulus
yang tidak dapat diamati. Diukur dari pengetahuan dan
sikap
-perilaku terbuka : terjadi respon terhadap stimulus yang
dapat diamati. Misalnya anak yang menggosok gigi
setelah makan
- Perilaku ada 3:
1. Perilaku pemeliharaan kesehatan : usaha seseorang
untuk memelihara kesehatan dan usaha seseorang
untuk penyembuhan jika sedang sakit
2. Perilaku pencarian dan penggunaan system pelayanan
kesehatan atau health seeking behavior : perilaku yang
menyangkut upaya atau tindakan seseorang saat sakit
dan atau kecelakaan untuk berusaha mulai dari cara
treatment sampai mencari penobatan ke luar negri
3. Perilaku kesehatan lingkungan : cara seseorang
merespon lingkungan, baik lingkungan fisik maupun
social budaya sehingga lingkungan tersebut tidak
mempengaruhi kesehatan
- Menurut baker
1. Perilaku sehat : sutau usaha seseorang meningkatkan
kesehatan . terdiri dari makan dengan seimbang,
kegiatan fisik teratur, tidak merokok, minum keras
maupun narkoba, manajemen stress, gaya hidup
positif.
2. Perilaku sakit : kaitannya respon seseorang terhadap
penyakit. kaitannya dengan tindakan seseorang yng
sakit untuk mencari penyembuhan terdiri dari :
a. no action : sakit tersebut diabaikan dan tetap
menjalankan aktivitas sehari-hari
c. Self treatment dan sel medication : self treatment
yaitu seseorang mengobati sendri dengan cara
tradisinal atau modern. Self medication akan mencari
pengobatan keluar yaitu ke fasilitas pelayanan
kesehatan baik modern atau tradisional
d. Perilaku peran orang sakit : tindakan memperoleh
kesembuhan , mengenal fasilitas kesehatan, mendapat
nasihat dokter untuk mempercepat penyembuhan,
tidak melakukan sesuatu yang menimbulkan kambuh.
- Klasifikasi tingkah laku anak ( frankl )
1. Sangat negative : anak menolak perawatan, anak
meronta dan menabgis keras, akan ketakutan
2. Sedikit negative : anak gugup atau menangis, tidak
kooperativ,
3. Sedikit positif : anak menerima perawatan tetapi segan
bertanya pada dokter gigi
4. Sangat positif : anak membuat kontak verbal yang baik
dan berani bertanya pada dokter gigi
- Menurut wraight :
1. Kooperatif : terlihat relaks, rasa takut minimal dan bias
dilkukan tell, show, do
2. Kurang mampu kooperatif : terjadi pada anak usia
muda , dimana komunikasi dan pehamanan masih
kurang
3. Perilaku berpotensi kooperatif : kemampuan untuk
menjalani perawatan dental secara kooperatif.
- Perilaku anak menurut Wilson :
1. Normal atau berani
2. Pemalu atau takut
3. Histeris
4. Memberontak atau menantang
3. Cara penyuluhan yang baik dan benar untuk dental
promotion
Yang harus diperhatikan :
- Membuat rencana atau program : seperti ide dasar,
konsep sampai strategi pelaksaan. Menetapkan masalah
kesehatan yang akan dilakukan .
- Komunikator : sebagai yang mengutarakan penjalasan.
Seseorang itu harus mengerti posisi untuk menjelaskan
kepada anak dan orang dewasa. Komunikator harus
menyesuaikan bahasa.
- Media yang digunakan : harus dipertimbangkan yang
matang karena menyangkut biaya , waktu, dll . untuk
anak-anak lebih mudah dengan lat perga ( boneka, dll)
membuat anak lebih kooperatif dan kudah memahami.
Metode nya dengan bantuan media audiovisual yang
dapat dilihat dan didengar yang dpat dilihat dan
dimengerti dari bahasa yang kita utarakan. Dengan
bernyanyi juga bias digunakan untuk tekhnik menyikat
gigi.
- Pesan yang disampaikan : cara penyampaiannya efektif
agar maksud tercapai.
- Sasaran penyuluhan : orang yang akan diberi penyuluhan
- Ada 3 komponen penting yang harus ada :
1. Komunikator
2. Komponen penerima pesan
3. Komponen pesan seperti materi pembelajaran
Langkah
- Analisis situasi : mengumpulka data di masyarakat
- Penentuan prioritas : ditentukan banyak penyakit nya apa
- Penetuan tujuan : tujuan penyuluhan untuk merubah
perilaku
- Penentuan sasaran : bias ke anak-anak atau dewasa. Cara
penyampain juga berbeda. Ada masyarakat umum,
sekolah dantertentu
- Penentuian pesan : penentuan informasi harus sesuai.
- Penentuan metode : mengacu pada tujuan.
- Penentuan media : dengan alat peraga, power point , dll
- Penentuanrencana penilaian ; jadi tolak ukur
- Penyusun jadwal kegiatan :
Metode :
- One way : seperti ceramah , siaran radio,dll .satu arah
komunikasinya
- Two way : ada komunikasi dua arah ( lebih efektif )
- Kel. Besar : >15 orang
- Kel. Kecil : < 15 orang
UKGS
- Ceramah
- Demonstrasi : dua arah, ada penerima pesan yang
melibatkan kelompok dan pengirim pesan
- Praktik : tindakan yang dilakukan seseorang. Ada sesi
praktik setelah ceramah
Alat bantu
- Media : audio, film, slide, alat bantu dengar , alat bantu
lihat
- Peraga : model gigi, boneka, benda nyata, spanduk
4. Metode dental promotion dan alat yang digunakan (
dengan Evidance based nya )
- Metodenya ada 2
1. One way methode : melibatkan operator yang lebih
aktif
2. Two way : ada komunikasi antara operator dan
sasarannya
- Berdasarkan banyak nya orang :
1. Metode individual : promosi untuk perorangan
seperti bimbingan, interview
2. Metode kelompok : ada 2 kelompok besar
( diadakan ceramah atau seminar ) dan kecil
( seperti diskusi kelompok )
3. Metode massa : beberapa kelompok yang ada ,
seperti ceramah umum. Selain itu ada pidato.
Pendekatannya digunakan untuk member
kesadaran kepada masyarakat terhadap inovasi
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut ,
tetapi belum sampai ke perubahan perilaku.
Contoh : sstimulasi ( seperti dialog anatara pasien
dan petugas kesehatn lainnya )
Berdasarkan indra penerima :
1. Metode dengan cara memperhatikan :poster,
film, slide
2. Metode mendengarkan : siaran
3. Metode diterima beberapa macam indra :
demonstrasi hasil dan cara, siaran melalui tv
- Media yang digunakan
1. Media cetak : poter, luflet , duplet ,flyer , flip
chart ( biasanya ditempel di tembok, untuk
mengingatkan masyrakat untuk control ke drg
setiap 6 bulan sekali )
2. Elektronik : tv, radio, video, slide ,dll
3. Media papan : billboard,
- Menurut notoadmojo :
1. Metode ceramah : cara menerangkan dan
menjelaskan suatu ide secara lisan
2. Metode diskusi kelompok :
3. Metode curah pendapat : dimana setiap
pendengar memberikan keluhan.
4. Metode panel
5. Metode bermain peran
- Berdasarkan tekhnik komunikasi
1. Langsung : penyuluh langsung berhadapan dengan
sasaran penyuluhan . seperti ada kunjungan rumah . si
penyuluh membicarakan soal yang menaraik perhatian
2. Tidak langsung : penyuluh tidak langsung dengan
sasaran. Memberikannya dengan media atau
perantara. Dengan media cetak dan pertunjukkan film .
diantara media audio dan audiovisual . lebih baik yang
media audiovisual, karena memanfaatkan lebih banyak
indera dari pada yang audio saja.
- Metode makaton : merupakan bentuk penyuluhan untuk
meningkatkan pengetahuan pada anak retardasi mental.
Berupa penyuluhan ditayangkan video animasi, diberi
penomoran gigi yang disikat terlebih dahulu dengan lagu.
Diharapkan daya ingatnya lebih kuat. Dipadukan juga
dengan alat peraga dengan panthom gigi dan sikat gigi .
( UNTUK RETARDASI MENTAL )
- Menurut keefektifannya : 10 % dari yang dibaca, dan 20%
yang kita dengar , 30% yang dilihat , 50 % yang didengar ,
80 % dari yang diucapkan , 90 % dari yang diucapkan dan
dilakukan .
- Metode bermain vs ceramah ? ceramah jauh lebi rendah
hasilnya dari yang metode bermain, karena anak-anak
tidak hanya bermain karena permainan yang dilakukan
nyambung dengan materi yang disampaikan.
- Syarat Alat yang digunakan atau alat peraga :
1. Aman digunakan oleh komunikator dan sasaran
2. Tidak membahayakan , contohnya seperti phantom